Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN DIFERENSIAL

dy x
1. Elastisitas ɛ = .
dx y

Elastisitas merupakan persentase perubahan y terhadap persentase perubahan x.


a). Elastisitas Permintaan adalah besarnya perubahan jumlah permintaan barang, akibat
adanya perubahan harga.
dQd P
ɛQdP = .
dP Q d

Elastis : jika harga naik 1 %, jumlah barang yang diminta turun lebih dari 1%

Inelastis : jika harga naik 1%, jumlah barang yang diminta turun kurang dari 1%

Uniter : jika harga naik 1%, jumlah barang yang diminta turun 1%

Contoh : Fungsi permintaan akan suatu barang  Q = 25 – 3 P 2. Tentukan elastisitas

permintaannya pada tingkat harga P = 5.

dQd P P (5)
ɛQdP = . =(-6P) = - 6 (5) =3
dP Q d 25  3P 2
25  3(5) 2

artinya : ɛQdP = 3 ( elastis ) artinya pada harga P = 5, jika harga barang naik sebesar 1 %,

maka permintaannya akan turun sebanyak 3 % .


b). Elastisitas Penawaran adalah adalah besarnya perubahan jumlah barang yang
ditawarkan, jika ada perubahan harga.
dQs P
ɛQsP = .
dP Qs

Contoh : Fungsi penawaran suatu barang diperlihatkan  Q = -200 + 7P2 .Tentukan


elastisitas penawarannya, pada tingkat harga P = 10
dQs P P
ɛQsP = . = (14P)
dP Qs  200  7 P 2

(10)
ɛQsP = (14)(10) = 2,8 ( elastis )
 200  (7)(10) 2

ɛQsP = 2,8 artinya pada harga P = 10, jika harga barang naik 1 % , maka jumlah barang

yang ditawarkan juga akan naik sebanyak 2,8 %.


c). Elastisitas Produksi adalah besarnya perubahan jumlah output yang dihasilkan, karena
adanya perubahan jumlah input.
dP x
ɛ= .
dx P
Contoh : Fungsi produksi suatu barang ditunjukkan  P = 6X2 – X3 Hitung elastisitas

produksinya, pada tingkat penggunaan faktor produksi (input) sebesar X = 3

dP x X
ɛ= . = ( 12 X – 3 X 2 )
dx P 6X  X 3
2

3
ɛ = ( 12 . 3 – 3 . 3 2 ) =1
6(3)  (3) 3
2

ɛ = 1 (uniter) artinya pada tingkat penggunaan input X = 3 , jika input ditambah 1 %,

maka jumlah produksi (output) juga akan bertambah 1 %.

2. Biaya Marjinal / Marginal Cost (MC)

Biaya Marjinal (MC) adalah besarnya biaya yang harus ditambahkan , jika jumlah

produksi ditambah 1 unit.

dC
MC = TC’ = dan nilai Q yang bisa meminumkan MC jika MC’ = 0, dengan syarat
dQ
MC” > 0.

Biaya total (TC) = f (Q) = Q 3 – 3Q 2 + 4Q + 4

Biaya Marjinal (MC) = TC’ = 3Q 2 – 6Q + 4

Pada tingkat produksi/ penjualan berapakah biaya marjinal minimum ? Berapa besarnya

baya marjinal minimum tersebut ?

MC minimum pada MC’ = 0

MC’ = 6Q – 6 = 0  6Q = 6  Q = 1

MC” = 6 > 0 minimum

MC minimum = 3Q 2 – 6Q + 4 = 3 (1) 2 – 6 (1) + 4 = 6

Jadi besarnya biaya marjinal minimum sebesar 6 pada tingkat produksi 1 unit.

3. Penerimaan Marginal / Marginal Revenue (MR)

Penerimaan Marjinal adalah besarnya tambahan penerimaan, jika jumlah produksi atau

barang yang terjual bertambah 1 unit.

dR
 Rumus penerimaan marjinal MR = TR’ = dan TR maks. Jika MR = 0
dQ
Contoh : fungsi permintaan suatu barang  P = 16 – 2Q

Berapakah besarnya penerimaan maksimum ?

Jawab : Fungsi Penerimaan Total (TR) = P.Q = (16 – 2Q) (Q) = 16Q – 2Q 2

Penerimaan Marjinal (MR) = TR‘ = 16 – 4Q = 0

Q=4

TR” = -4 < 0 maksimum

TRmak = 16Q – 2Q 2 = 16 (4) – 2 (4)2 = 32

4. Keuntungan/laba Maksimum (  ) untuk satu variabel bebas

Fungsi keuntungan   = TR – TC

Jika   ’’ < 0   maksimum

Jika   ’’ > 0   minimum

Contoh : jika fungsi penerimaan  TR = - 2Q2 + 1000 dan fungsi biaya total  TC = Q3 –

59Q2 + 1315Q + 2.000

Berapakah tingkat keuntungan maksimum ?

 = TR – TC =(-2Q 2 + 1000Q) – (Q 3 – 59Q 2 + 1315Q + 2.000)


 = -Q3 + 57Q 2 - 315Q – 2.000
 ’ = - 3Q 2 + 114Q – 315 = 0
- Q2 + 38Q – 105 = 0

(-Q + 3) (Q – 35) = 0

Q1 = 3 dan Q2 = 35

 ’’ = - 6Q + 114
pada Q = 3   ’’ = - 6Q + 114 = - 6 (3) + 114 = 96 > 0 berarti pada Q = 3 , maka kerugian

akan maksimum.

pada Q = 35   ’’ = - 6Q + 114 = - 6 (35) + 114 = -96 < 0 berarti pada Q = 35 , maka

keuntungan akan maksimum

 = -Q3 + 57Q2 - 315Q – 2.000 = (-35)3 + 57 (35)2 – 315 (35) – 2.000


 = 13925
5. Elastisitas parsial

Diketahui fungsi permintaan : Qd1 = 10 – P1 + 4P2 + 0.01Y dengan P1 = 5, P2 = 10, dan

Y = 1000 , maka :

Qd1 = 10 – 5 + 4 . 10 + 0.01 . 1000 = 55

a. Price elasticity of demand dan jenisnya !


𝒅𝑸 𝑷𝟏 𝟓
𝜺𝑸𝒅𝑷𝟏 = 𝒅𝑷 = −𝟏 𝟓𝟓 = −𝟎. 𝟎𝟗 (inelastic)
𝟏 𝑸

b. Cross elasticity of demand dan jenisnya !


𝒅𝑸 𝑷𝟐 𝟏𝟎
𝜺𝑸𝒅𝑷𝟐 = 𝒅𝑷 = 𝟒 𝟓𝟓 = 𝟎. 𝟕𝟐 (inlastis)
𝟐 𝑸

c. Income elasticity of demand dan jenisnya !


𝒅𝑸 𝒀 𝟏𝟎𝟎𝟎
𝜺𝑸𝒅𝒀 = = 𝟎. 𝟎𝟏 = 𝟎. 𝟏𝟖 (inelastic)
𝒅𝒀 𝑸 𝟓𝟓

d. Hubungan antara komoditi 1 dan 2 yaitu komoditi 2 merupakan substitusinya

komoditi 1

6. Keuntungan/laba maksimum (  ) untuk lebih dari satu variabel bebas

Suatu perusahaan menjual produknya di dua pasar yaitu pasar pagi dan pasar malam.

Fungsi permintaan masing-masing pasar sebagai berikut Qd1 = 80 - 0,4P1 dan Qd2 = 120

– 0,25P2 dengan TC = 125 + 80Q di mana Q = Q1 + Q2. Berapa Q1 dan Q2 supaya laba

maksimum ?

Π = TR – TC

Π = 200Q1 – 2.5Q12 + 480Q2 – 4Q22 – (125 + 80Q1 + 80Q2)

Π = 120Q1 – 2.5Q12 + 400Q2 – 4Q22 – 125

Π1 = 120 – 5 Q1 = 0

Q1 = 24

Π2 = 400 – 8Q2 = 0

Q2 = 50

Untuk menguji apakah Q1 ddan Q2 yang didapat memaksimumkan laba, maka digunakan

turunan keduanya :
−5 0
𝐻=൬ ൰ didapat H1 = -5 < 0 dan H2 = 40 > 0 definit negative berarti maksimum
0 −8
7. asdgas

Anda mungkin juga menyukai