UJI NORMALITAS
(Guiding Activities 02)
Penyelesaian:
Bentuk Hipotesis Uji Normalitas.
H 0: Sampel dari populasi berdistribusi normal.
H 1: Sampel tidak dari populasi berdistribusi normal.
Formulasi Rancangan Analisis.
Taraf kesalahan 5 %.
Kriteria Penerimaan H 0.
Terima H 0, jika Lhitung < Ltabel .
Statistik Hitung.
Berdasarkan data tersebut diperoleh nilai Mean dan Simpangan Baku serta tabel
perhitungan sebagaimana tersaji pada tabel berikut.
x=4748 ,67 .
s=1248 ,19.
Tabel Perhitungan Uji Liliefors
xi Zi F ( Zi) S ( Zi ) |F ( Z i )−S ( Z i )|
Statistik Tabel.
Ltabel =L(0 , 05) (12)=0,242 .
Simpulan.
Oleh karena Lhitung=0,165< 0,242=Ltabel, maka H 0 diterima.
Jadi sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
5. Diketahui data hasil pengukuran kepuasan pelanggan dari tiga Apotik di
wilayah Gunungpati sebagai berikut.
Ujilah apakah sampel ini berasal dari populasi dengan distribusi normal?
Penyelesaian:
Bentuk Hipotesis Uji Normalitas.
H 0: Sampel dari populasi berdistribusi normal.
H 1: Sampel tidak dari populasi berdistribusi normal.
Formulasi Rancangan Analisis.
Taraf kesalahan 5 %.
Kriteria Penerimaan H 0.
Terima H 0, jika Sig>5 %.
Hasil Output dan Intepretasi.
Dari perhitungan dengan bantuan software SPSS, diperoleh output hasil uji
Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N 10 10 10
Normal Parametersa Mean 3.4840 3.1840 3.1760
Std. Deviation .21035 .43418 .29041
Most Extreme Absolute .134 .114 .152
Differences Positive .134 .085 .146
Negative -.092 -.114 -.152
Kolmogorov-Smirnov Z .424 .361 .482
Asymp. Sig. (2-tailed) .994 .999 .974
Simpulan.
1. Data kepuasan pelanggan di Apotik A.
Oleh karena Sig=0,994> 0 , 05 , maka H 0 diterima.
Jadi sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
2. Data kepuasan pelanggan di Apotik B.
Oleh karena Sig=0,999>0 , 05 , maka H 0 diterima.
Jadi sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
3. Data kepuasan pelanggan di Apotik C.
Oleh karena Sig=0,974> 0 , 05 , maka H 0 diterima.
Jadi sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
UJI HOMOGENITAS
(Guiding Activities 03)
Ujilah apakah sampel ini memiliki varians yang sama dengan taraf nyata
α =5 % ?
Penyelesaian:
Bentuk Hipotesis Uji Homogenitas.
2 2 2
H 0 :σ A =σ B=σ C .
H 1 : Paling sedikit ada satu yang tidak sama.
Formulasi Rancangan Analisis.
Taraf kesalahan 5 % .
Kriteria Penerimaan H 0.
Terima H 0 , jika Sig>5 %.
Hasil Output.
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS, diperoleh hasil uji Homogenitas dengan
menggunakan Levene sebagai berikut.
Test of Homogeneity of Variance
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Based on Median
and with adjusted 1.848 2 19.069 .185
df
Based on trimmed
1.902 2 27 .169
mean
Berdasarkan hasil output tersebut, diperoleh nilai signifikan pada baris Based
on Mean adalah 0,168.
Simpulan.
Oleh karena Sig=0,168>0 , 05 , maka H 0 diterima.
Jadi varians kepuasan pelanggan pada Apotik A, Apotik B dan Apotik C sama
atau homogen.
5. Dalam menghindari bahaya bahan kimia yang diserap oleh ikan-ikan spesies
tertentu maka dilakukan pengetesan, dimana sampel dari penangkapan 3 jenis
ikan, lakukan pengujian apakah varians zat kimia yang terkandung dalam ikan
sama?
A B C
Penyelesaian:
Bentuk Hipotesis Uji Homogenitas.
2 2 2
H 0 :σ A =σ B=σ C .
H 1 : Paling sedikit ada satu yang tidak sama.
Formulasi Rancangan Analisis.
Taraf kesalahan 5 % .
Kriteria Penerimaan H 0.
Terima H 0 , jika H hitung < H tabel .
Jelas H tabel =H k (n −1 )=H 3 (9 )=5 , 34.
Sehingga diperoleh H hitung < H tabel =5 , 34.
Statistik Hitung.
Berdasarkan data tersebut diperoleh data perhitungan sebagai berikut.
2 2 2
S1=18 , 21 ; S2=22 , 31 ; S3=17 ,56 .
max ( S 21 , S 22 , S 23) 22 ,31
H hitung = = =1 , 27 .
min ( S , S , S ) 17 ,56
2 2 2
1 2 3
Simpulan .
Oleh karena H hitung =1 , 27< H tabel =5 , 34.
Maka H 0 diterima.
Jadi varians zat kimia yang terkandung dalam ikan A, ikan B dan ikan C sama.