Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3 KEMOMETRI

Nama : Willy Christian Batubara


NPM : 062123004
Kelas : 2B1 (Non Reguler)

Dua analisis melakukan pengukuran kadar Na2CO3 dalam soda abu melalui titrasi asam basa hasilnya:

Analisa A Analisa B
kadar Na2CO3 86,82 81,01
dalam soda abu 87,04 86,15
86,93 81,73
87,01 83,19
86,20 80,27
87,00 83,94

1. Lakukan uji normalitas pada analisi A


No X Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1. 86,20 -1,98 0,0239 0,1667 -0,1427 0,1427
2. 86,82 -0,04 0,4834 0,3333 0,1501 0,1501
3. 86,93 0,30 0,6187 0,5000 0,1187 0,1187
4. 87,00 0,52 0,6987 0,6667 0,0320 0,0320
5. 87,01 0,55 0,7095 0,8333 -0,1238 0,1238
6. 87,04 0,65 0,7407 1,0000 -0,2593 0,2593
Rata-rata 86,83
SD 0,32

Dari data diatas diperoleh Lhitung = 0,2593


Dengan jumlah sampel (n) = 6 dan pada taraf nyata α = 0,05 diperoleh Ltabel = 0,319
STampak bahwa Lhitung lebih kecil dari Ltabel, hal ini berarti bahwa data analisis A
berdistribusi nomal.
2. Lakukan uji homogenitas menggunakan uji F dan uji levene
Uji F :

No A B 2 2 AB
A B
1 86,82 81,01 7537,71 6562,62 7033,29
2 87,04 86,15 7575,96 7421,82 7498,50
3 86,93 81,73 7556,82 6679,79 7104,79
4 87,01 83,19 7570,74 6920,58 7238,36
5 86,20 80,27 7430,44 6443,27 6919,27
6 87,00 83,94 7569,00 7045,92 7302,78
∑ 521 496,29 45240,68 41074,01 43096,99
2 − ( ∑𝐴)2
SA2 = √𝑛 .∑𝐴
𝑛 (𝑛−1)

6 ( 45240,68 )−( 521)2


=√
6 (6−1)

271444,08−271441
=√
6(5)

3,08
=√
30

= 0,32

SB2 = 𝑛 .∑𝐵2 − ( ∑𝐵)2



𝑛 (𝑛−1)

6 ( 41074,01 )−( 496,29)2


=√
6 (6−1)

246444,06−246303,7641
=√
6(5)

140,30
=√
30

= 2,16
𝑆 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 2,16
F= 𝑆 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 = 0,32 = 6,75

Dari perhitungan diatas diperoleh Fhitung = 6,75 dan dari daftar distribusi F dengan dk
pembilangan 5 dan dk penyebut 5, dan pada taraf nyata α =0,05 diperoleh F tabel = 0,05 tampak bahwa
Fhitung lebih besar dari Ftabel. Hal ini berarti data variable dan B tidak homogen.

Uji Levene :
5300000 A B Za Zb
1. 86,82 81,01 0,0133 1,705
2. 86,04 86,15 0,2067 3,435
3. 86,93 81,73 0,0967 0,985
4. 87,01 83,19 0,1767 0,475
5. 87,20 80,27 0,6333 2,442
6. 87,00 83,94 0,1667 1,225
Rata-rata 86,83 82,72 0,2156 1,712
SD 0,3201 2,1624
∑I ni (Z̅ i − Z̅ )2 = 6(0,2156-0,9636)2 + 6(1,712-0,9636)
= 3,3570 + 3,3606
= 6,7176
∑i ∑j (Zy − Z̅ i)2 = (0,0133-0,2156)2 + (0,2067 – 0,2156)2 + (0,0967 – 0,2156)2 +
(0,1767-0,2156)2 + (0,6333-0,2156)2 + (0,1667-0,2156)2 + (1,705-1,712)2 +
(3,435-1,712)2 + (0,985-1,712)2 + (0,475-1,1712)2 + (2,445-1,712)2 + (1,225-
1,712)2

= 6,0355
(n − k) ∑ ni (Z̅ i − Z̅ )2 (12−2 )6,7176
W = (k − 1) ∑ ∑ (Zy − Z̅ i)2 = ( 2−2)6,0355 = 11,13

Dengan α =0,05; F(0,05;1;10) = 4,96

Keputusan : tolak karena W > F(0,05;1;10)

Kesimpulan : dapat dikatakan bahwa varians analis kadar Na2CO3 dalam soda abu untuk kedua analis
adalah berbeda (tidak homogen) dengan Tingkat keyakinan 95%.

3. Tentukan apakah rata-rata dari percobaan kedua analisis berbeda secara signifikan?
Berdasarkan data hasil perhitungan di atas, diperoleh rata-rata analisis A sebesar 86,83 dan
analisis B sebesar 82,72 yang menunjukan bahwa percobaan dari kedua analisis tersebut
berbeda, serta dari hasil uji F dan uji Levene didapatkan hasil bahwa kedua percobaan
tersebut memiliki data yang bersifat tidak homogen.

Anda mungkin juga menyukai