Evaluasi keampuhan 4 macam terapi (A,B,C,D) terhadap pengidap sakit darah tinggi.
Metode terapi yang baik adalah metode yang mampu menurunkan tekanan darah yang semakin
yang semakin membesar. Percobaan diulang 5 kali
A B C D Rataan Total
1 9,3 9,4 9,2 9,7 9,40 37,6
2 9,4 9,3 9,4 9,37 28,1
3 9,6 9,8 9,5 10 9,73 38,9
4 10 9,9 9,7 10,2 9,95 39,8
5 9,8 9,7 9,6 10,1 9,80 39,2
Rataan 9,62 9,62 9,48 10
Total 48,1 48,1 47,4 40 183,6
Keterangan;
A dan B metode terapi konvensional, sedangkan C dan D metode terapi modern dan
menggunakan alat-alat canggih.
Apakah memang benar diantara keempat metode terapi tersebut memberikan pengaruh yang
berbeda?
Data diatas merupakan data yang memiliki data hilang pada salah satu metode dan
kelompoknya. Dalam kasus rancangan acak kelompok, apabila terdapat data pengamatan
∑ ∑ ∑
( )( )
∑
( ) ( )
( )( )
9,741667
A B C D Rataan Total
1 9,3 9,4 9,2 9,7 9,40 37,6
2 9,4 9,3 9,4 9,741667 9,46 37,84167
3 9,6 9,8 9,5 10 9,73 38,9
4 10 9,9 9,7 10,2 9,95 39,8
5 9,8 9,7 9,6 10,1 9,80 39,2
Rataan 9,62 9,62 9,48 9,948333
Total 48,1 48,1 47,4 49,74167 193,3417
1. Model Linier
= penurunan tekanan darah bagi pengidap penyakit darah tinggi pada metode
= Rataan umum
2. Hipotesis
Pengaruh perlakuan:
Pengaruh pengelompokkan:
3. Taraf signifikansi: 5%
4. Kriteria penolakan : Tolak 𝐻0 jika 𝐹𝐻 𝑢 >𝐹 𝑏 𝑙
5. Perhitungan
1413,76 353,44
1431,992 357,9979
Y.j^2 1513,21 Y.j^2/t 378,3025
1584,04 396,01 Total
1536,64 384,16 1869,91
𝑑𝑏
𝑑𝑏
𝑑𝑏 ( )( )
𝑑𝑏 ( )
∑∑ 𝐹
1,42
∑∑ 𝐹
=0,52
= 0,93
= − –
=0,086
Kesimpulan