Anda di halaman 1dari 13

Kuliah ke 12

Analisa Ragam
Analisis Ragam Satu Jalur Acak Lengkap
Analisa Ragam
• Pada uji hipotesis sebelumnya diperkenalkan, uji Z atau uji T untuk menguji
perbedaan 2 (dua) variable, baik yang saling bebas maupun yang
berpasangan. Namun jika jumlah variable lebih dari 2, maka metode
pengujian tersebut tidak dapat digunakan.
• Metode pengujian jika variabelnya lebih dari 2 digunakan analisis ragam.
• Analisa ragam atau Analysis of Variance (ANOVA) digunakan untuk
menguji H0 yang menyatakan apakah rata-rata hitung (Mean) dari sample2
yang diambil secara acak dari T populasi yang menyebar secara normal
adalah tidak berbeda (1 = 2 = 3 = ……= T ).
• Analisa ragam membandingkan keragaman yang ada di antara sample dan
keragaman di dalam sample. Apabila keragaman di antara sample lebih
besar dari yang ada di dalam sample, maka populasi-populasi tersebut
mempunyai rata-rata yang berbeda.
• Data yang dipelajari dapat digolongkan dalam satu, dua atau banyak
klasifikasi (arah), sehingga dikenal analisis ragam satu (one-way), dua (two-
ways) atau multi klasifikasi.
Statistika Terapan 104G5403/3 2
Pengertian Dasar
• Faktor : sekumpulan perlakuan sejenis ; varietas tanaman, penanaman,
pemupukan, dsb.
• Perlakuan (Treatment) : prosedur percobaan yang pengaruhnya hendak
diukur dan dibandingkan dengan perlakuan lain. ; takaran benih, dosis
pemupukan, dsb.
• Satuan percobaan atau petak percobaan (Experimental unit) : satuan
bahan tempat diterapkannya satu perlakuan ; petak tanaman/ tambak,
kandang ternak, dsb.
• Satuan penarikan contoh (Sampling unit) : suatu bagian dari satuan
percobaan ; tanaman, ternak, dsb.
• Galat percobaan (Experimental error) : ukuran keragaman diantara
semua pengamatan yang berasal dari satuan percobaan yang mendapat
perlakuan sama.

Statistika Terapan 104G5403/3 3


Analisa Ragam Satu Jalur Acak Lengkap

• Analisa ragam satu jalur (one-way Anova) digunakan untuk mempelajari


pengaruh dari beberapa perlakuan (P) (P  2 ) dari suatu percobaan
terhadap variabel terikat atau responsnya dimana paling sedikit ada satu
perlakuan yang diulang.
• Satuan percobaan diasumsikan homogen,
• Semua variable yang akan diuji berasal dari populasi yang terdistribusi
normal,
• Semua variable adalah bebas (independent) satu dengan yang lain
• Faktor luar yang dapat mempengaruhi percobaan dapat dikontrol,
• Oleh karena ini analisis ini banyak digunakan untuk percobaan-percobaan
di laboratorium atau rumah kaca.

Statistika Terapan 104G5403/3 4


Analisa Ragam Satu Jalur Acak Lengkap
• Model persamaan liniernya adalah sbb.:

𝑌 𝑖𝑗 =𝜇+ 𝜏𝑖 +𝜖 𝑖𝑗 Dimana :
i = 1, 2, 3 …n ; j = 1, 2, 3, ….n
 : rata-rata populasi
t : pengaruh aditif dari perlakuan ke-i
 : galat percobaan perlakuan ke-i dan ulangan ke-j

• Hipotesis yang diuji adalah sbb.:

𝐻 𝑜 : 𝜇 1=𝜇 2=𝜇 3 ….. 𝜇 𝑛 (𝑟𝑎𝑡𝑎 −𝑟𝑎𝑡𝑎 h𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎)

𝐻 𝐴 : 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑡𝑎 −𝑟𝑎𝑡𝑎 h𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎 𝑑𝑔𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛 .

Statistika Terapan 104G5403/3 5


Metode Perhitungan
Ulangan (i)
Perlakuan (j)
I II III … i Total
j
P1 X11 X12 X13 X1i X1i
P2 X21 X22 X23 X2i X2i i
…..
Pj Xj1 Xj2 Xj3 Xji Xji
Total Xj1 Xj2 Xj3 Xji X...=Xij

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝐾𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 : 𝐽𝐾𝑇 =∑ ∑ 𝑋 𝑖𝑗 −𝐹𝐾


2

𝑖=1 𝑗=1
∑ 𝑋𝑖
2

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝐾𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡 𝑃𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛 : 𝐽𝐾𝑃 = 𝑖 =1 − 𝐹𝐾


𝑟
2
𝑋 ..
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐾𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 : 𝐹𝐾 =
𝑖𝑗
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝐾𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡 𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡 : 𝐽𝐾𝐺= 𝐽𝐾𝑇 − 𝐽𝐾𝑃
𝐷𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 : 𝑑 𝑏𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 =total pengamatan −1=𝑖𝑗 −1
𝐷𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛 : 𝑑 𝑏 𝑃𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛 =total perlakuan− 1= 𝑗 − 1
Statistika Terapan 104G5403/3 6
Tabel Anova
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Fhitung
Keragaman Bebas Kuadrat Tengah
Perlakuan
(antar perlakuan) j-1 JKP
Galat
(dalam perlakuan) (ij-1) –(j-1) JKG
Total ij- 1 JKT

Keputusan :

• Jika Fhitung > Ftabel  Ho ditolak atau HA diterima

Statistika Terapan 104G5403/3 7


Pembanding Berganda
• Pembanding berganda digunakan ketika HA diterima,
• Banyak metode untuk menghitung pembanding berganda,
• Salah satu metode yang akan dibahas disini adalah metode “Beda
Nyata Terkecil” atau LSD (Least Significant Difference),
• Metode LSD termasuk metode yang paling sederhana,
• Metode ini diperkenalkan oleh Fisher (1935), oleh karena itu metode ini
dikenal juga sebagai Fisher’s LSD,
• Perhitungan LSD mengunaan rumus :

𝐿𝑆 𝐷𝛼=𝑡 𝛼
2
;𝑖( 𝑗−1) √ 2 𝐾𝑇𝐺
𝑖

¿ 𝐿𝑆 𝐷𝛼 →𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝐻 𝐴 → 𝜇𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝜇 𝑖+1 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎 𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎


𝐽𝑖𝑘𝑎|𝜇 𝑖 − 𝜇 𝑖+1|
¿ 𝐿𝑆 𝐷𝛼 →𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝐻 𝑜 →𝜇 𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝜇𝑖 +1 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎

Statistika Terapan 104G5403/3 8


Contoh
Buktikan bahwa rata-rata produksi padi dari 7 perlakuan yang berbeda dimana
masing-masing dilakukan pengulangan sebanya 4 kali yang datanya dapat
dilihat pada table berikut ini berbeda.
Ulangan
Perlakuan
I II III IV
1 6.56 7.94 6.56 7.02
2 8.44 11.6 8.40 6.86
3 6.44 7.98 8.80 6.94
4 7.52 6.24 6.24 7.38
5 8.98 9.38 8.84 11.26
6 5.64 8.32 9.04 8.56
7 8.84 9.02 7.32 8.78
• Hipotesis yang diuji adalah sbb.:
2
𝐻 𝑜 : 𝜇 1=𝜇 2=𝜇 3 ….. 𝜇 𝑛 (𝑟𝑎𝑡 𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑎)
2
𝐻 𝐴 : 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑟𝑎𝑡 𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛 .

Statistika Terapan 104G5403/3 9


Penyelesaian
Diketahui : Jumlah perlakuan : i = 7 dan jumlah ulangan : j = 4
Ulangan
Total
Perlakuan I II III IV
1 6.56 7.94 6.56 7.02 28.08 788.4864
2 8.44 11.6 8.4 6.86 35.3 1246.09
3 6.44 7.98 8.8 6.94 30.16 909.6256
4 7.52 6.24 6.24 7.38 27.38 749.6644
5 8.98 9.38 8.84 11.26 38.46 1479.172
6 5.64 8.32 9.04 8.56 31.56 996.0336
7 8.84 9.02 7.32 8.78 33.96 1153.282
Jumlah 224.9 7322.353
2 𝟐
𝑋 .. 𝟐𝟐𝟒 . 𝟗
𝐹𝐾 = = =1806.4289 ¿
𝑖𝑗 4 𝑥 7

𝐽𝐾𝑇=∑ ∑ 𝑋 2𝑖𝑗 − 𝐹𝐾 = ( 6.56 2+8.44 2+6.44 2 ….8.56 2 +8.78 2 ) − 1806.4289=54.7851


𝑖=1 𝑗=1
∑ 𝑋 2𝑖
𝟕𝟑𝟐𝟐 . 𝟑𝟓𝟑
𝑖=1
𝐽𝐾𝑃= − 𝐹𝐾 = − 1806.4289= 24.1594
𝑖 4
Statistika Terapan 104G5403/3 10
Tabel Anova
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Fhitung
Keragaman Bebas Kuadrat Tengah
Perlakuan 6
Galat 21 6257
Total 27 1

(diambil dari Tabel F pada taraf  = 5 %

• Pada taraf kepercayaan 95 % ( = 5 %), Fhitung > Ftabel  Ho ditolak atau HA


diterima karena Fhitung lebih besar dari Ftabel

• Untuk mencari rata-rata perlakuan yang mana yang sama atau berbeda,
digunakan uji Pembanding Berganda.

Statistika Terapan 104G5403/3 11


Uji
Metode LSD
Pembanding Berganda
𝐿𝑆 𝐷𝛼=𝑡 𝛼
2
;𝑖( 𝑗−1 ) √ 2 𝐾𝑇𝐺
𝑖
=𝑡0.05 ; 21
√2 𝑥1.46
4
=¿2.08 𝑥0.8544=𝟏. 𝟕𝟕𝟕𝟐

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
Rata2 7.020 8.825 7.540 6.845 9.615 7.890 8.490

P1 7.020 -------

P2 8.825 1.8050 --------

P3 7.540 0.5200 1.2850 --------

P4 6.845 0.1750 1.9800 0.6950 --------

P5 9.615 2.5950 0.7900 2.0750 2.7700 -------

P6 7.890 0.8700 0.9350 0.3500 1.0450 1.7250 -------

P7 8.490 1.4700 0.3350 0.9500 1.6450 1.1250 0.6000 --------


Nilai dalam tabel adalah selisih nilai rata2 hasil dari perlakukan. • P3 berbeda dengan P5
Warna merah lebih besar dari nilai LSD. Berdasarkan matriks di • P4 berbeda dengan P2 dan P5
atas, maka : • P5 berbeda dengan P1, P3 dan P4
• P1 berbeda dengan P2 dan P5 • P6 dan P7 tdk memebrikan perbedan dari semua perlakukan
• P2 berbeda dengan P1 dan P4 Statistika Terapan 104G5403/3 12
Tugas
Suatu percobaan pada tanaman red clover yang disuntik dengan jamur Rhizobium trifolii ditambah gabungan dari 5 strain
Rhizobium melitotii. Terdapat 6 perlakuan, dimana 5 perlakuan merupakan penularan R. trifolii dan satu strain R. melitotii
serta satu perlakuan merupakan penularan dari gabungan semua strain. Penularan dilakukan di rumah kaca dimana setiap
perlakuan dilakukan pada 5 pot tanaman. Jumlah pot yang disediakan adalah 30 buah dengan tanaman yang serupa.
Penyuntikan keenam perlakuan dilakukan secara acak. Hasil pengukuran kandungan Nitrogen (mg) dapat dilihat pada table
berikut ini:
P1 P2 P3 P4 P5 Gabungan Buktikan rata-rata kandungan Nitrogen setiap perlakuan berbeda.
19.4 17.7 17.0 20.7 14.3 17.3
32.6 24.8 19.4 21.0 14.4 19.4
27.0 27.9 9.1 20.5 11.8 19.1
32.1 25.2 11.9 18.8 11.6 16.9
33.0 24.3 15.8 18.6 14.2 20.8

Tugas dikerjakan dan dikirim via WA ke nomor 081354972901 atau ke mail:


mursalim61@unhas.ac.id paling lambat tgl 30 April 2020 jam 12 siang

Statistika Terapan 104G5403/3 13

Anda mungkin juga menyukai