Anda di halaman 1dari 2

Harun Widodo (13)

XI IPS - Etna

Paket A

1. Pengertian politik bebas aktif

a. Bebas artinya bangsa Indoensia bebas dalam menentukan sikap dan pandangan terhadap berbagai
permasalahan internasional terlepas dari kekuatan-kekuatan yang tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa sebagaimana dicerminkan dalam Pancasila.
b. Aktif artinya Indonesia senantiasa aktif memperjuangkan terwujudnya perdamaian dunia.

2. Pentingnya politik luar negeri dalam hubungan internasional

a. Penyambung kehendak nasional kedalam dunia internasional.


b. Pembela dan pengabdi kepentingan nasional.
c. Pemelihara persatuan dan kesatuan terhadap dunia internasional.

3. Sejarah GNB

 Berdiri saat diselenggarakannya KTTI GNB di Beograd, Yugoslavia, untuk mendirikan suatu
gerakan, bukan suatu organisasi untuk menghindarkan diri dari implikasi birokratis dalam
membangun upaya kerja sama diantara mereka.

4. Landasan operasional politik luar negeri Indonesia

a. UU No.37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri.


b. Kebijakan presiden dalam membentuk keputusan persiden.
c. Kebijakan menteri luar negeri yang membentuk peraturan yang dibuat oleh menteri luar negeri.

5. Pengertian politik internasional

 Politik antarnegara yang mencakup kepentingan dan tindakan beberapa atau semua warga negara
serta proses interaksi antarnegara maupun antarnegara dengan organisasi internasional.
6. Contoh perwujudan Indonesia dalam melaksanakan politik luar negeri yang aktif

a. Indonesia pada tahun 1955, menyelenggarakan KAA yang melahirkan semangat dan solidaritas
negara-negara Asia-Afrika yang kemudian melahirkan Deklarasi Bandung.
b. Indonesia aktif dalam pendirian GNB, pada tahun 1961 berusaha membantu dunia internasional
untuk meredakan ketegangan perang dingin antara blok Barat dan blok Timur.
c. Indonesia aktif dalam merintis dan mengembangkan organisasi negara-negara di kawasan Asia
Tenggara (ASEAN).
d. Indonesia aktif ikut membantu penyelesaian konflik di Kamboja, perang saudara di Bonsia,
pertikaian dan konflik di Philipina, dan masih banyak lagi.

7. Faktor hubungan internasional

a. Faktor internal yaitu adanya kekhawatiran terancam keberlangsungan hidupnya baik melalui
kudeta maupun intervasi dari negara lain.
b. Faktor eksternal yaitu ketentuan hokum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara
tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain.

8. Sarana hubungan internasional menurut J.Frankel

a. Diplomasi
b. Negosiasi
c. Lobi (lobby)
d. Propaganda
e. Ekonomi
f. Kekuatan militer

9. Peran Indonesia dalam PBB

a. Menjaga perdamaian dunia.


b. Sebagai pemimpin serta anggota tetap dibeberapa organisasi PBB.
c. Memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai negara.
d. Membantu penyelesaian konflik di berbagai negara.

10. Pengertian ASEAN

 Suatu organisasi regional negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang berfokus pada kerja
sama ekonomi, social-budaya, dan politik antar negara-negara anggota.

Anda mungkin juga menyukai