Contoh :
Fear appeals, menggunakan
tasa takut untuk mendorong
perubahan dan agar pesannya
diperhatikan
Disonansi kognitif
Status internal kita antara terjadi
ketidak konsistenan antara 2 hal
atau lebih biasanya membuat
sikap kita menjadi berbeda,
menimbulkan inkonsistensi
Jenis-jenisnya :
- dikotomus thinking bgmn org
selalu mendikotomikan 2 hal baik
dan buruk, benar dan salah
padahal ada hal yg tdk bernilai
baik dan buruk
mengabaikan yg buruk hanya
berfokus pada yg baik2nya sj,
melihat satu sisinya sj
- overgeneralization trlalu
menormalisasi hal kecil
- mind reading prcy bahwa bisa
membaca pikiran org lain, sok
tahu
- emotional reasoning fokus
kepada emosi sampai
mengabaikan hal lainnya,
menggunakan alasan2
emosional
- catastrophing, memikirkan
kemungkinan terburuk
-should or must statement ketika
harus bgini, pkoknya begini,
bingung mepertimbangkan
sesuatu secara jernih