(RAK)
Yij = µ + Ti + Bj +ε ij ; i = 1, 2, 3 ... t
j =1, 2, 3 ... r
Struktur Data
Perlakuan Ulangan (i) Total
(j)
1 2 ... I
Total ij – 1 JKT
Koefisien Keragaman
Apabila ingin diketahui perbedaan keragaman dengan
variabel yang lain (misalnya dengan umur berbunga),
maka dapat dihitung koefisien keragaman (koefisien
Keragaman) atau (KK). Menurut Hanafiah (1991),
sebagai bahan acuan untuk menilai apakah KK
termasuk besar, sedang, atau kecil, yaitu :
JK Total
• JK Total =(Jumlah kuadrat masing-masing pengamatan) – FK
= (8)2 + (7)2 + ... + (11)2 - FK
= 60,25
• JK Ulangan
= (Jumlah kuadrat total masing-masing ulangan/jumlah perlakuan) – FK
= ((31)2 + (35)2 + (39)2/4) – FK
=8
• JK Perlakuan
= (Jumlah kuadrat total masing-masing perlakuan/jumlah ulangan) – FK
= ((23)2 + (35)2 + ... + (28)2/3) – FK
= 47,58
• JK Galat
= JK Total – JK Ulangan – JK Perlakuan
= 60,25 – 8 – 47,58 = 4,67
Tabel Sidik Ragam (ANOVA)
FT
SK DB JK KT FH 5% 1%
Perlakuan 3 47,58 15,86 5,14 4,76 9,78
Ulangan 2 8 4 20,39 5,14 10,92
Galat 6 4,67 0,78
Total 11 60,25
Fhit U < Ftab, tolak H1, terima H0
Fhit P > Ftab, terima H1, tolak Ho
Interpretasi:
• Hasil pengujian terhadap pengujian kelompok
menunjukkan F hitung < F Tabel 5% dan 1%, hal
ini berarti pengelompokkan yang dilakukan tidak
berhasil dalam mengendalikan keragaman data
akibat nonperlakuan pada lingkungan percobaan.
• Hasil Pengujian terhadap perlakuan menunjukkan
F hitung > F Tabel 5% dan 1%, hal ini
berarti perlakuan pemberian jenis antibiotik yg
berbeda dapat memberi pengaruh yang nyata
terhadap diameter zona baktericoliform.
Koefisien Keragaman
Untuk mengetahui perbedaan keragaman dengan
variabel yang lain, maka dapat dihitung koefisien
keragaman (koefisien Keragaman) atau (KK).