Anda di halaman 1dari 6

VIII.

DATA PENGAMATAN

a. Pengamatan Fisik

Sifat Fisik
Warna Bau Bentuk
No. Cuplikan
Sampel 1 Putih kekuningan Tidak berbau Kristal
Sampel 2 Putih Tidak berbau Serbuk
Sampel 3 Putih Tidak berbau Serbuk
Sampel 4 Putih Tidak berbau Kristal

b. Tes Kelarutan

Larutan
Air dingin Air panas H2SO4 6M HCL 6M HNO3 6M
No. Cuplikan
Sampel 1 Larut Larut Tidak larut Tidak larut Tidak larut
Sampel 2 Larut Larut Tidak larut Larut Tidak larut
Sampel 3 Larut Larut Tidak larut Larut Tidak larut
Sampel 4 Larut Larut Tidak larut Larut Larut

c. Pereaksi dengan AgNO3 0,1 M

No. Cuplikan Pengamatan Anion yang mungkin


Setelah diberi larutan AgNO3
0,1 M warna menjadi putih
Sampel 1 Cl-, Br-, I-, SCN-, C2O42-
kekuningan, tidak larut
dalam HNO3
Setelah diberi larutan AgNO3
Sampel 2 0,1 M warna menjadi putih, Cl-, Br-, I-, SCN-, C2O42-
tidak larut dalam HNO3
Setelah diberi larutan AgNO3
Sampel 3 0,1 M warna menjadi bening MnO4-
dan tidak ada endapan
Setelah diberi larutan AgNO3
Sampel 4 0,1 M warna menjadi putih, Cl-, Br-, I-, SCN-, C2O42-
dan tidak larut dalam HNO3
d. Pereaksi dengan Ba(NO3)2

No. Cuplikan Pengamatan Anion yang mungkin


Setelah diberi larutan
Ba(NO3)2 0,1 M warna
Sampel 1 Cl-, Br-, I-, SCN-, C2O42-
menjadi bening, tidak ada
endapan
Setelah diberi larutan
Ba(NO3)2 0,1 M warna
Sampel 2 Cl-, Br-, I-, SCN-, C2O42-
menjadi bening, tidak ada
endapan
Setelah diberi larutan
Ba(NO3)2 0,1 M warna
Sampel 3 MnO4-
menjadi bening, tidak ada
endapan
Setelah diberi larutan
Ba(NO3)2 0,1 M warna
Sampel 4 Cl-, Br-, I-, SCN-, C2O42-
menjadi bening, tidak ada
endapan

e. identifikasi Anion

No. Cuplikan Golongan Pengamatan Anion yang mungkin


1 mL cuplikan ditambahkan 4
tetes H2O 2M ditambah 1 mL
KMnO4 0,02 M menghasilkan
Sampel 1 1 Br-
warna merah coklat dari Br
dapat larut dalam CCl4
dengan warna coklat
1 mL cuplikan ditambahkan
CaCl2 0,1 M menghasilkan
endapan putih dan ketika 1
Sampel 2 1 mL cuplikan ditambah H2SO4 C2O42-
pekat dan ditambah 4 tetes
KMnO4 maka warna ungu
KMnO4 akan hilang
1 mL cuplikan ditambahkan
H2SO4 pekat ditambah C2O42-
menghasilkan larutan yang
Sampel 3 5 berubah warna menjadi MnO4-
bening. Warna awal unbgu
tua setelah bereaksi berubah
menjadi bening
1 mL cuplikan ditambah 1 mL
AgNO3 menghasilkan
Sampel 4 1 endapan putih Cl-

IX. PERTANYAAN

1. Apakah perbedaan antara analisis kuantitatif dan kualitatif ?


 Analisis Kuantitatif : Analisis yang dilakukan untuk mengetahui jumlah
kadar unsur yang terdapat atau terkandung dalam
suatu sampel,

 Analisis Kualitatif : Analisis yang dilakukan untuk mengetahui unsur


atau senyawa dalam suatu sampel.

2. Tuliskan sifat fisik dan kimia dari cuplikan yang Anda analisis
a) Sampel 1
Warna : Putih
Bau : Tidak berbau
Bentuk : Kristal
Kelarutan : larut dalam air dingin, air mendidih, dan HNO3 6M tetapi tidak larut
dalam HCl 6M dan H2SO4 6M

b) Sampel 2
Warna : Putih
Bau : Tidak berbau
Bentuk : Serbuk
Kelarutan : larut dalam air dingin, air mendidih, dan HCl 6M tetapi tidak larut
dalam HNO3 6M dan H2SO4 6M

c) Sampel 3
Warna : Hitam
Bau : Tidak berbau
Bentuk : Serbuk
Kelarutan : larut dalam air dingin, air mendidih, HNO3 6M, dan HCl 6M tetapi
tidak larut dalam H2SO4 6M
d) Sampel 4
Warna : Putih
Bau : Tidak berbau
Bentuk : Kristal
Kelarutan : larut dalam air dingin, air mendidih tetapi tidak larut dalam HNO3
6M, HCl 6M dan H2SO4 6M

3. Tuliskan 5 reaksi anion pada reaksi spesifik! Apakah warna endapan yang dihasilkan
a) Cl-
Ag+ + Cl- AgCl (s) putih

b) S2-
Pb2+ + S2- PbS (s) hitam

c) CO32-
Ca2+ + CO32- CaCO3 (s) putih

d) CrO42-
2Ag+ + CrO42- Ag2CrO4 (s) merah
Tidak larut dalam asam asetat, tetapi larut dalam asam kuat dan amoniak

e) SO42-
Ba2+ + SO42- BaSO4 (s) putih
Tidak larut dalam asam kuat

X. ANALISA PERCOBAAN

Pada percobaan yang dilakukan, yang pertama dilakukan adalah pengamatan fisik
seperti bau, warna, bentuk, kemudian melakukan uji kelarutan dengan
aquadest,H2SO4, HNO3, dan HCl. Kemudian menganalisa golongan. Lalu, analisis
spesifik. Warna awal pada sampel 1,2,3, dan 4 secara berurut adalah putih
kekuningan, putih, hitam, dan putih (semuanya tidak berbau). Sampel 1 & 4
berbentuk kristal dan sampel 2 & 3 berbentuk serbuk.

 Pada cuplikan 1 larut dalam air dingin dan air panas, tetapi tidak larut dalam
H2SO4, HCl, dan HNO3
 Pada cuplikan 2 dan 3 larut dalam air dingin, air panas, HCl, tetapi tidak larut
dalam H2SO4 dan HNO3
 Pada cuplikan 4 larut dalam air dingin, air panas, HCl, HNO3, tetapi tidak larut
dalam H2SO4
Pada analisa golongan, dilakukan dengan dicampurkan dengan AgNO3 dan
Ba(NO3)2 dengan tabung reaksi yang berbeda

 Pada cuplikan 1 yang diberi AgNO3 0,1M, warna menjadi putih kekuningan
(terdapat endapan), sedangkan yang diberi Ba(NO3)2 0,1M warna menjadi
bening (tidak terdapat endapan) yang berarti cuplikan tersebut berada pada
golongan 1
 Pada cuplikan 2 yang diberi AgNO3 0,1M, warna menjadi putih (terdapat
endapan), sedangkan yang diberi Ba(NO3)2 0,1M warna menjadi bening (tidak
terdapat endapan) yang berarti cuplikan tersebut berada pada golongan 1
 Pada cuplikan 3 yang diberi AgNO3 0,1M, warna awal ungu tua dan tetap
menjadi ungu tua (tidak terdapat endapan), sedangkan diberi Ba(NO3)2 warna
awal ungu tua dan tetap menjadi ungu tua (tidak terdapat endapan) yang berarti
berada pada golongan 5
 Pada cuplikan 4 yang diberi AgNO3 0,1M, warna menjadi putih (terdapat
endapan), sedangkan diberi Ba(NO3)2 warna menjadi bening (tidak terdapat
endapan) yang berarti golongan 1

Pada uji spesifik :

 Cuplikan 1 + H2O 2M + 1 mL KMnO4 menghasilkan warna merah coklat tersebut


adalah Cl-
 Cuplikan 2 + CaCl2 menghasilkan endapan putih dan ditambah H2SO4 pekat dan
ditetesi KMnO4 maka warna ungu KMnO4 hilang yang berarti cuplikan tersebut
C2O42-
 Cuplikan 3 + oksalat warna menjadi hilang dan menjadi bening yang berarti
MnO4-
 Cuplikan 4 + AgNO3 menghasilkan endapan putih yang berarti Cl-

XI. KESIMPULAN

Setelah melakukan percobaan disimpulkan bahwa :

a) Cuplikan 1 : mengandung anion Br-, golongan 1


b) Cuplikan 2 : mengandung anion C2O42-, golongan 1
c) Cuplikan 3 : mengandung anion MnO4--, golongan 5
d) Cuplikan 4 : mengandung anion Cl--, golongan 1

XII. DAFTAR PUSTAKA

Jobsheet, penuntun praktikum kimia analisis dasar. Politeknik Negeri Sriwijaya,


2016. www.wikipedia.com
GAMBAR ALAT

Rak tabung reaksi Kaca arloji Tabung reaksi Sarung tangan

Botol Aquadest Spatula Gelas kimia Pengaduk

Pipet ukur Bola karet Masker

Pipet tetes Penjepit kayu

Anda mungkin juga menyukai