DATA PENGAMATAN
a. Pengamatan Fisik
Sifat Fisik
Warna Bau Bentuk
No. Cuplikan
Sampel 1 Putih kekuningan Tidak berbau Kristal
Sampel 2 Putih Tidak berbau Serbuk
Sampel 3 Putih Tidak berbau Serbuk
Sampel 4 Putih Tidak berbau Kristal
b. Tes Kelarutan
Larutan
Air dingin Air panas H2SO4 6M HCL 6M HNO3 6M
No. Cuplikan
Sampel 1 Larut Larut Tidak larut Tidak larut Tidak larut
Sampel 2 Larut Larut Tidak larut Larut Tidak larut
Sampel 3 Larut Larut Tidak larut Larut Tidak larut
Sampel 4 Larut Larut Tidak larut Larut Larut
e. identifikasi Anion
IX. PERTANYAAN
2. Tuliskan sifat fisik dan kimia dari cuplikan yang Anda analisis
a) Sampel 1
Warna : Putih
Bau : Tidak berbau
Bentuk : Kristal
Kelarutan : larut dalam air dingin, air mendidih, dan HNO3 6M tetapi tidak larut
dalam HCl 6M dan H2SO4 6M
b) Sampel 2
Warna : Putih
Bau : Tidak berbau
Bentuk : Serbuk
Kelarutan : larut dalam air dingin, air mendidih, dan HCl 6M tetapi tidak larut
dalam HNO3 6M dan H2SO4 6M
c) Sampel 3
Warna : Hitam
Bau : Tidak berbau
Bentuk : Serbuk
Kelarutan : larut dalam air dingin, air mendidih, HNO3 6M, dan HCl 6M tetapi
tidak larut dalam H2SO4 6M
d) Sampel 4
Warna : Putih
Bau : Tidak berbau
Bentuk : Kristal
Kelarutan : larut dalam air dingin, air mendidih tetapi tidak larut dalam HNO3
6M, HCl 6M dan H2SO4 6M
3. Tuliskan 5 reaksi anion pada reaksi spesifik! Apakah warna endapan yang dihasilkan
a) Cl-
Ag+ + Cl- AgCl (s) putih
b) S2-
Pb2+ + S2- PbS (s) hitam
c) CO32-
Ca2+ + CO32- CaCO3 (s) putih
d) CrO42-
2Ag+ + CrO42- Ag2CrO4 (s) merah
Tidak larut dalam asam asetat, tetapi larut dalam asam kuat dan amoniak
e) SO42-
Ba2+ + SO42- BaSO4 (s) putih
Tidak larut dalam asam kuat
X. ANALISA PERCOBAAN
Pada percobaan yang dilakukan, yang pertama dilakukan adalah pengamatan fisik
seperti bau, warna, bentuk, kemudian melakukan uji kelarutan dengan
aquadest,H2SO4, HNO3, dan HCl. Kemudian menganalisa golongan. Lalu, analisis
spesifik. Warna awal pada sampel 1,2,3, dan 4 secara berurut adalah putih
kekuningan, putih, hitam, dan putih (semuanya tidak berbau). Sampel 1 & 4
berbentuk kristal dan sampel 2 & 3 berbentuk serbuk.
Pada cuplikan 1 larut dalam air dingin dan air panas, tetapi tidak larut dalam
H2SO4, HCl, dan HNO3
Pada cuplikan 2 dan 3 larut dalam air dingin, air panas, HCl, tetapi tidak larut
dalam H2SO4 dan HNO3
Pada cuplikan 4 larut dalam air dingin, air panas, HCl, HNO3, tetapi tidak larut
dalam H2SO4
Pada analisa golongan, dilakukan dengan dicampurkan dengan AgNO3 dan
Ba(NO3)2 dengan tabung reaksi yang berbeda
Pada cuplikan 1 yang diberi AgNO3 0,1M, warna menjadi putih kekuningan
(terdapat endapan), sedangkan yang diberi Ba(NO3)2 0,1M warna menjadi
bening (tidak terdapat endapan) yang berarti cuplikan tersebut berada pada
golongan 1
Pada cuplikan 2 yang diberi AgNO3 0,1M, warna menjadi putih (terdapat
endapan), sedangkan yang diberi Ba(NO3)2 0,1M warna menjadi bening (tidak
terdapat endapan) yang berarti cuplikan tersebut berada pada golongan 1
Pada cuplikan 3 yang diberi AgNO3 0,1M, warna awal ungu tua dan tetap
menjadi ungu tua (tidak terdapat endapan), sedangkan diberi Ba(NO3)2 warna
awal ungu tua dan tetap menjadi ungu tua (tidak terdapat endapan) yang berarti
berada pada golongan 5
Pada cuplikan 4 yang diberi AgNO3 0,1M, warna menjadi putih (terdapat
endapan), sedangkan diberi Ba(NO3)2 warna menjadi bening (tidak terdapat
endapan) yang berarti golongan 1
XI. KESIMPULAN