Anda di halaman 1dari 31

Rancangan Acak Lengkap

Oleh
Esther Ria Matulessy (G151110021)
Rahma Anisa (G151110011)
Pendahuluan
Pengumpulan
Data

Observasi Survey Percobaan

Data Mengontrol
Data Tersedia
diciptakan Keragaman
Sumber Keragaman

#1 #2 #3
• Dapat • Dapat • Keragaman
diidentifikasi diidentifikasi bahan
• Dapat diprediksi • Tidak dapat percobaan
pengaruhnya diprediksi • Sulit
pengaruhnya diidentifikasi

Pengulangan &
Pengelompokan Pengacakan
Pengacakan
Prinsip Dasar Rancangan Percobaan

Pengulangan
Local
Pengacakan
Control

- Galat Minimum
- Pendugaan yg sah
Komponen Rancangan Percobaan
• Perlakuan: suatu prosedur /metode yang diterapkan
pada unit percobaan.
• Unit Percobaan: satuan terkecil dalam percobaan yang
diberi perlakuan secara acak.
• Unit Pengamatan: anak gugus dari unit percobaan
tempat dimana respon perlakuan diukur.
• Faktor: peubah bebas yang dicobakan dalam
percobaan sebagai penyusun struktur perlakuan.
• Taraf: jenis-jenis suatu faktor.
• Respon: hasil yang diamati setelah menerapkan
perlakuan pada unit percobaan, respon diukur untuk
menjustifikasi yang terjadi pada suatu percobaan.
Ilustrasi
Terdapat penelitian tentang pemberian jenis
pupuk (N0, N1, N2, N3) pada tanaman padi
dengan luas lahan 1 ha.
• Faktor : jenis pupuk
• Taraf : N0, N1, N2, N3
• Perlakuan : jenis pupuk N0, N1, N2, N3
• Unit percobaan : 1 petak sawah
• Unit pengamatan : tanaman padi
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
• Latar Belakang :
– Unit percobaan dan kondisi lingkungan relatif
homogen

• Ciri-ciri:
– Umumnya dilakukan di laboratorium
– Unit percobaan tidak cukup besar
– Jumlah perlakuan terbatas
– Sederhana
Kelebihan Vs Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
• Layout pengacakan dan • Relatif tidak efisien bila ada
analisis relatif sederhana rancangan percobaan lain
• Fleksibel, dapat diterapkan yang lebih tepat
pada jumlah ulangan yang • Bila asumsi tidak dipenuhi,
sama ataupun tidak sama. maka galat membesar, dapat
• Kehilangan informasi relatif mengakibatkan kesalahan
sedikit jika ada data hilang penarikan kesimpulan
Layout Pengacakan
Ilustrasi:
• Terdapat 3 perlakuan: P1, P2, P3
• Setiap perlakuan diulang 2 kali
• Unit percobaan = 2 x 3 = 6
• Pengacakan dilakukan langsung terhadap
seluruh unit percobaan
Layout Pengacakan
Perlakuan Bil.Acak Perlakuan Bil.Acak
1 P2 0.146344876 4 P1 0.641420626
2 P2 0.264097865 5 P3 0.659608596
3 P3 0.465987196 6 P1 0.877954107

1 4
P2 P1
2 5
P2 P3
3 6
P3 P1
Hipotesis
Model Linier
Tabulasi Data
Perlakuan
Ulangan P1 P2 P3 Total
1 Y11 Y12 Y13 Keseluruhan
2 Y21 Y22 Y23
Total
Perlakuan Y1. Y2. Y3. Y..
(Yi.)
ANOVA
ANOVA
ANOVA
Penarikan Kesimpulan
Perhitungan manual
F-hitung > F-tabel
atau
Output Software
P-value < alpha
Kaidah keputusan
Tolak H0
Kesimpulan
Perlakuan berpengaruh nyata
Contoh Kasus
Karantina tumbuhan ingin mengetahui pengaruh
Fumigan Methyl Bromide terhadap daya tumbuh
benih kacang hijau. Dilakukan percobaan
dengan memberi fumigan pada benih kacang
hijau dengan dosis 0, 16, 32, 48, dan 64 gr/m3.
Benih yang dikecambahkan diasumsikan
homogen. Setelah 7 hari, diperoleh data hasil
perkecambahan.
Contoh Kasus
Ulangan Dosis Fumigan
0 16 32 48 64
1 100 100 90 80 90
2 100 100 88 80 80
3 100 100 92 82 92 Total
4 100 100 94 78 78 Keseluruhan
5 100 100 90 84 82
6 100 100 88 76 88
7 100 100 86 82 94
8 100 100 94 78 76
Total 800 800 722 640 680 3642
Contoh Kasus
• Hipotesis
Contoh Kasus
• Model Linier
Contoh Kasus
• Perhitungan jumlah kuadrat
Contoh Kasus
• Tabel ANOVA
Sumber Jumlah Kuadrat
db Fhitung
Keragaman Kuadrat Tengah
Perlakuan 4 2556.40 639.10 51.36
Galat 35 435.50 12.44

Total 39 2991.90

F(0.05,4,35)=2.65
Contoh Kasus
• Penarikan Kesimpulan

Fhitung = 51.36 > Ftabel = 2.65  Tolak H0

Artinya, fumigan CH3Br berpengaruh nyata terhadap


daya tumbuh benih kacang hijau pada uji dengan
taraf nyata 5%.
Aplikasi SAS
• Sintaks untuk memasukkan data:
data ral;
do ulangan=1 to 8;
do dosis=0 to 64 by 16;
input pertumbuhan @@;
output;
end; end;
cards;
100 100 90 80 90 100 100 88 80 80
100 100 92 82 92 100 100 94 78 78
100 100 90 84 82 100 100 88 76 88
100 100 86 82 94 100 100 94 78 76
;
run;
Aplikasi SAS
• Sintaks untuk analisis ragam
proc glm data=ral;
class dosis;
model pertumbuhan=dosis;
run;
Aplikasi SAS
Ouput SAS:

perlakuan

unit
percobaan
Aplikasi SAS
Ouput SAS (Tabel Anova) :
Aplikasi SAS
• Kaidah keputusan:
P-value < alpha = 0.05  H0 ditolak
• Kesimpulan:
Fumigan Methyl Bromide (CH3Br) berpengaruh
nyata terhadap daya tumbuh benih kacang
hijau pada uji dengan taraf nyata 5%.
Daftar Pustaka
Aunuddin. 2005. Statistika: Rancangan dan Analisis Data. Bogor:
IPB Press.
Matjik AA, Sumertajaya IM. 2006. Perancangan Percobaan
dengan Aplikasi SAS dan Minitab Jilid I. Bogor: IPB Press.

Anda mungkin juga menyukai