Anda di halaman 1dari 10

Rancangan Pengumpulan Data

Dr. Dr. georgina Maria Tinungki, M.Si

MAGISTER STATISTIKA
FMIPA UNVERSITAS HASANUDDIN
Rancangan Pengumpulan Data
Pengumpulan Data:

Harus dibangkitkan dulu → Percobaan


Langsung dikumpulkan → Survei/Observasi

Kenapa perlu ?
 Untuk mendapatkan penduga yang tidak berbias (misal systematic error)
 Untuk meningkatkan presisi kesimpulan
 Kesimpulan dapat digeneralisasi ke populasi target
Rancangan Percobaan (Rancob)
Suatu uji atau sederetan uji yang bertujuan merubah peubah input menjadi
suatu output yang merupakan respon dari percobaan tersebut

Beberapa Istilah:
Perlakuan → prosedur yang pengaruhnya hendak diukur
Satuan Percobaan → satuan bahan tempat diterapkannya satu perlakuan
(Satuan Amatan)
Faktor → peubah bebas yang diduga berpengaruh terhadap
respons (jenis perlakuan)

Y
Respons
Acak
Perlakuan
(peubah tak terkendali)
(Peubah terkendali)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
Perancangan Percobaan:

1. Tujuan Percobaan
2. Hipotesis → perlakuan
3. Materi percobaan → keragaman
4. Respons yang diukur
5. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi respons
6. Hasil penelitian terdahulu
7. Kontras-kontras yang akan diperbandingkan
8. Biaya → ulangan
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan

Ada tiga prinsip dasar yang perlu


diperhatikan dalam merancang suatu
percobaan, yaitu:
1. Pengacakan (Randomization)
2. Ulangan (Replication)
3. Pengendalian Lingkungan (Local control)
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan
(lanjutan)

1. Pengacakan: setiap unit percobaan memiliki


peluang yang sama untuk diberikan suatu
perlakuan.
 Menghindari galat sistematik
 Meningkatkan validitas kesimpulan (pemenuhan
asumsi kebebasan)
 Caranya: lotere, tabel bilangan acak, komputer
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan
(lanjutan)
2. Ulangan: Penerapan perlakuan yang sama
terhadap beberapa unit percobaan.
 Untuk menduga galat percobaan
 Untuk menduga standard error rataan perlakuan
 Untuk meningkatkan presisi kesimpulan

 Berapa jumlah ulangan ?


 Minimal 3
 Minimal db-galat 15
 
2
 Gunakan formula yang ada → r  2( Z / 2 + Z  )  
2

 
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan
(lanjutan)

3. Pengendalian Lingkungan Local Control:


pengendalian kondisi-kondisi lingkungan yang
berpotensi mempengaruhi respon dari perlakuan.
Strategi yang dapat dilakukan :
1. Jika terkait dengan keheterogenan satuan
percobaan → strateginya: pengelompokan
2. Mengontrol pengaruh-pengaruh lingkungan (selain
perlakuan) sehingga pengaruhnya sekecil &
seseragam mungkin

 Untuk meningkatkan presisi kesimpulan


Klasifikasi Rancangan
Rancangan Lingkungan :
Berkaitan dengan bagaimana perlakuan-perlakuan
tersebut ditempatkan pada unit-unit percobaan
(RAL, RAK, RBSL, Lattice)

Rancangan Perlakuan :
Berkaitan dengan bagaimana perlakuan-perlakuan
tersebut dibentuk (Faktorial, Split plot, Split blok)

Rancangan Pengukuran :
berkaitan dengan bagaimana respon percobaan
diukur dari unit-unit percobaan yang diteliti
Tahapan Analisis
- Analisis Deskriptif / Eksploratif
Pemeriksaan Asumsi
 Kenormalan
 Kehomogenan ragam
 Keaditifan
- Analisis Ragam
- Uji lanjutan
 Perlakuan kualitatif: BNT, TUKEY, DMRT, Dunnett
 Perlakuan kuantitatif: Kontras polynomial ortogonal, Kurva
Respon (Response Surface)
- Khusus Uji multilokasi
 Analisis Ragam Gabungan (Composite Analysis of Variance)
 Analisis Kestabilan
 AMMI (additive main effect an multiplication interactions)

Anda mungkin juga menyukai