Anda di halaman 1dari 21

Prinsip Dasar dan Istilah-Istilah

dalam Rancangan Percobaan

IDP KARTIKA P
Metode Ilmiah
PENERAPAN LOGIKA dan
METODE OBJEKTIVITAS dalam mempelajari
ILMIAH FENOMENA

PENGUJIAN PERUMUSAN HIPOTESA


3 tahapan dalam melakukan penelitian ilmiah:
1. Tahap Persiapan : Pencarian dan Perumusan masalah yang akan diteli=
2. Pelaksanaan Peneli=an : Mengumpulkan data atau fakta sesuai dengan
rumusan masalah
3. Pengolahan atau analisis data è membuat kesimpulan hasil peneli4an

Mewakili populasi Perencanaan atau


KESIMPULAN yang dipelajari Perancangan STATISTIKA
Peran Sta6s6ka
1. DESKRIPTIF
2. ANALISIS
3. PERAMALAN
DESKRIPTIF
Mereduksi jumlah data yang besar menjadi jumlah
data yang kecil
Jumlah data yang kecil : memberi ciri/karakterisDk
jumlah data yang besar
Nilai tengah (rerata), ragam, kemiringan
ANALISIS
Ques4on:
Apakah sejumlah data mengiku= sebaran tertentu atau =dak ???
Answer :
Melalui analisis
è Apakah data terdistribusi normal atau =dak
èn>2
Analisis dapat menunjukkan apakah sampel-sampel tersebut dari
populasi sama atau =dak
PERAMALAN
Peramalan
ØMenentukan keadaan yang akan datang berdasarkan keadaan yang
telah terjadi
ØDapat membayangkan suatu kebenaran yang dipikirkan

*Kondisi yang terkontrol (kondisi khusus) yang telah ditentukan oleh


peneliti
PERANCANGAN PERCOBAAN

TINDAKAN è MENEMUKAN BEBERAPA PRINSIP ATAU PENGARUH


PERCOBAAN YANG TIDAK/BELUM DIKETAHUI, MENGUJI, MENGUATKAN,
MENJELASKAN KEBENARAN YANG DIKETAHUI ATAU DIDUGA

PERANCANGAN POLA/ PROSEDUR YANG DIGUNAKAN


UNTUK MENGUMPULKAN ATAU
PERCOBAAN MEMPEROLEH DATA DALAM PENELITIAN

PROSEDUR è MENEMPATKAN PERLAKUAN KEDALAM UNIT UNIT PERCOBAAN


TUJUAN: MENDAPATKAN DATA YANG MEMENUHI PERSYARATAN ILMIAH
PERANCANGAN PERCOBAAN
PERLAKUAN:
SUATU PROSEDUR YANG AKAN DIUKUR PENGARUHNYA DAN
DIBANDINGKAN SATU DENGAN LAINNYA

PERLAKUAN2 PERCOBAAN UNIT-UNIT PERCOBAAN

SEJUMLAH TERTENTU ADONAN (PERCOBAAN PEMBUATAN ROTI/KUE)


JENIS SUATU PELARUT
UNIT PERCOBAAN: BERUPA SUHU PENGERINGAN
DST..
PEUBAH ATAU VARIABEL DALAM PERANCANGAN PERCOBAAN

PEUBAH BEBAS (TAK TERIKAT) :


Sejumlah gejala/faktor yang menentukan atau mempengaruhi
munculnya respon peneli=an. Disebut : Perlakuan atau Faktor

PEUBAH TAK BEBAS (TERIKAT) :


Respon dari peneli=an è Gejala/ respon akibat adanya peubah bebas

PEUBAH KONTROL :
Sejumlah faktor yang dikendalikan atau disamakan agar =dak
mengganggu atau mempengaruhi peubah bebas/ terikat
PEUBAH ATAU VARIABEL DALAM PERANCANGAN PERCOBAAN
PEUBAH SAMPINGAN ATAU PEUBAH ANTARA
Sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol akan tetapi dapat diperhitungkan
pengaruhnya terhadap peubah terikat atau respon penelitian.
Peubah ini berpengaruh thd peubah bebas è cara memperhitungkan
pengaruhnya dengan melakukan PENGELOMPOKAN

PEUBAH GALAT
Sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol dan tidak dapat diperhitungkan
pengaruhnya ataupun dieliminir pengaruhnya terhadap peubah bebas atau
peubah terikat
èMuncul saat penelitian berlangsung
èMempengaruhi ketelitian penelitian
èKT Galat makin tinggi : main tinggi pengaruhnya thd ketelitian penelitian
SKALA PENGUKURAN PEUBAH RESPONS
1. SKALA NOMINAL
Bilangan digunakan untuk mengiden4fikasi kelompok dimana beberapa
obyek dapat dimasukkan didalamanya è bilangan tsb membentuk suatu
skala nominal (klasifikasi)
Disebut juga Skala kualita4f adalah skala data yang berfungsi hanya untuk
membedakan dan =dak ada =ngkatan diantaranya
Ex :
Jenis Tepung Ubi berdasarkan metode pengolahan.
Metode A : 1
Metode B : 2
Metode C : 3
SKALA PENGUKURAN PEUBAH RESPONS
2. SKALA ORDINAL (RANKING)
Skala kualitatif di mana data dikelompokkan menjadi orde atau tingkatan-tingkatan
Hubungan yang kita jumpai ada kelas atau tingkatannya
Pengukuran dalam skala ordinal è Objek dibedakan menurut persamaannya atau
menurut urutannya
Lebih suka : sangat suka - tidak suka,
Keremahan tekstur : sangat remah – tidak remah

3. SKALA INTERVAL
Pengukuran berdasarkan Persamaan, Urutan dan Jarak (Interval)
Ex: Skala Interval Suhu
Pengukuran suhu dengan skala Celcius dan Fahrenheit
SKALA PENGUKURAN PEUBAH RESPONS
4. SKALA RASIONAL

Pada skala rasio, terdapat semua karakteristik skala nominal,ordinal


dan skala interval ditambah dengan sifat adanya nilai nol yang bersifat
mutlak.
Nilai nol mutlak ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah
meskipun menggunakan skala yang lain
Ex :
Pengukuran berat
Pengukuran Volume
UNSUR-UNSUR DALAM PERANCANGAN PERCOBAAN

Ø Ulangan atau Replikasi


Ø Pengacakan atau Randomisasi
Ø Galat atau Kesalahan Percobaan
UNSUR-UNSUR DALAM PERANCANGAN PERCOBAAN
Ulangan atau Replikasi

Perlakuan : > 1 menempa/ satu unit percobaan è perlakuan


mengalami pengulangan
Fungsi:
Mendapatkan presisi pendugaan
Mengukur galat
Tanpa ulangan è <dak mungkin mengukur galat/kesalahan/penyimpangan yang
terjadi
Tanpa Pengulangan *dak akan didapatkan keragamannya sehingga *dak
bisa dilakukan uji hipotesisnya.
UNSUR-UNSUR DALAM PERANCANGAN PERCOBAAN
Ulangan atau Replikasi
RUMUS PENENTUAN ULANGAN
Terdapat suatu KAEDAH banyaknya ulangan dianggap cukup
Penentuan banyaknya ulangan: : n-p ≥ 15
1. Keseragaman (Homogenitas) Dimana : n-p = t(r-1)

2. Tempat (media) RAL è t (r-1) ≥ 15


3. Materi Percobaan RAK è tb ≥ (r-1)

4. Sifat yang berhubungan dengan perlakuan


5. Tingkat Presisi yang diinginkan≥
6. Sifat dari Percobaan tsb
*Percobaan sifatnya kritis memerlukan ulangan lebih banyak dibandingkan percobaan
untuk eksplorasi
UNSUR-UNSUR DALAM PERANCANGAN PERCOBAAN
Pengacakan atau Randomisasi
Fungsi : Menghindarkan Pengaruh Subjek'vitas è
Peneli'an ilmiah : logika dan objek'vitas

Sampel è kode bilangan acak : undian atau tabel


bilangan acak (Gomez)

Melalui Pengacakan : Keragaman dalam Perlakuan


maupun Keragaman Antar Perlakuan
UNSUR-UNSUR DALAM PERANCANGAN PERCOBAAN
Galat atau Kesalahan Percobaan
Definisi: Keanekaragaman (Variabilitas) yang disebabkan ketidakmampuan materi
percobaan yang diperlakukan sama untuk berprilaku sama

Fungsi:
Menguji ada tidaknya pengaruh perlakuan
Menguji apakah perlakuan berasal dari populasi yang sama atau tidak
Efisiensi dari rancangan percobaan, pengukur keragaman suatu pengamatan

Memperkecil galat : membagi materi percobaan ke dalam kelompok-kelompok atau


group-group yang homogen
Tugas Diskusi Pertemuan 3

ANALISIS KERAGAMAN, SEBUTKAN FUNGSI?


PADA TABEL TERDAPAT ISTILAH SUMBER KERAGAMAN, JK, dB, KT, F Hitung
Cari mengenai istilah2 tsb

Anda mungkin juga menyukai