DALAM PENELITIAN
SOSIAL
OLEH :
NURPRAPTI WAHYU WIDYASTUTI, M.Si.
Jenis dan Metoda Penelitian
Jenis penelitian (deskriptif, eksploratif, eksplanatif)
Metode Penelitian :
# Historis
# Survey (deskriptif, korelasional)
# Eksperimen & Kuasi Eksperimen
# Analisis Isi Kuantitaitf
# Analisis Isi Kualitatif (wacana, framing, semiotika)
# Etnografi
# Deskriptif
# Studi Kasus
# Analisis Jaringan Komuikasi
BEBERAPA METODE
PENELITIAN ILMIAH
RISET SURVEY
Pengertian :
Kegiatan mencari/ mengumpulkan, mengolah
dan melakukan analisis data untuk
mendapatkan informasi dari sejumlah besar
responden dan membuat generalisasi atas
dasar hasil penelitian terhadap sampel.
TAHAPAN RISET
1. Menentukan Manfaat Riset
2. Menentukan Tujuan Riset
3. Mengidentifikasi Kebutuhan Data
4. Menentukan Sumber Data
5. Memilih Jenis & Metode Riset
6. Membuat Instrumen Pengumpulan Data
7. Merancang Sampel
8. Mengumpulkan Data
9. Mengolah, Menganalisis/Menginterpretasi Data
10. Menyampaikan Laporan
TUJUAN RISET
1. EKSPLORATORI
Tujuan : Penjajagan, identifikasi awal; get
preliminary insights.
2. KONKLUSIF
Tujuan : memberikan kesimpulan dan
rekomendasi final
Riset Eksploratori dapat ditindaklanjuti
dengan Riset Konklusif.
METODE RISET
EKSPLORATORI
1. Wawancara dengan Pihak Berkompeten
(Key Informant)
2. Analisis Data Sekunder
3. Studi Kasus
4. Focus Grup
METODE RISET KONKLUSIF
1. DESKRIPTIF
Hasil riset berupa gambaran komposisi dan
karakteristik populasi.
2. EKSPERIMENTAL / KAUSAL
Hasil riset berupa hubungan sebab akibat
antar berbagai faktor
PENELITIAN CROSS
SECTIONAL
2. Terbuka / Open-Ended
Responden bebas memberikan jawaban
KEUNTUNGAN PERTANYAAN
TERSTRUKTUR
Memudahkan responden menjawab
Menghemat waktu dalam bertanya dan
mencatat jawaban
Keterampilan yang dibutuhkan surveyor tidak
terlalu tinggi
Kemungkinan salah catat lebih kecil
Segala lapisan masyarakat dapat menjadi
responden
KELEMAHAN PERTANYAAN
TERSTRUKTUR
Tidak memperoleh jawaban yang mendetail
dan mendalam
Kurang mampu menggali ide-ide baru
Lebih makan waktu dalam mendesain
kuesioner
Jawaban belum tentu sesuai dengan maksud
responden
BAHASA PERTANYAAN
YANG PERLU DIHINDARI :
Pertanyaan Double Barreled
- Awal : Filter
- Akhir : Profil
Pertanyaan Sensitif di Belakang
Systematic Sampling
Cluster Sampling
Convenience Sampling :
Atas dasar kemudahan
Judgment / Purposive Sampling
Atas dasar pertimbangan subyektif / ciri
tertentu
Quota Sampling
Atas dasar jumlah target
KUALITAS DATA
Kualitas = bebas error
Jenis Error :
1. Sampling Error : Kesalahan karena melakukan
sampling.
2. Non Sampling Error :
- Design kuesioner kurang baik
- Interviewer tidak terampil
- Responden tidak jujur
EDITING
Pemeriksaan Kualitas Data Mentah
Jenis :
1. Field Editing di Lapangan
- Salah Responden
- Beberapa pertanyaan tidak dijawab
- Jawaban tidak dirumuskan dengan jelas.
2. Final Editing di Kantor
FINAL EDITING
Pemeriksaan Konsistensi Antar-Jawaban
- Contradictory Answers
- Salah Klasifikasi
Pemeriksaan Kewajaran Jawaban
Perbaikan Kesalahan :
- Rule of Validation
- Konfirmasi interviewer / responden
- Survey ulang
ANALISIS DATA
MEMILIH METODE ANALISIS :
Sifat Data :
- Skala Nominal & Ordinal : Statistik Non Parametrik.
- Skala Interval & Ratio : Statistik Parametrik
Jumlah Variabel :
- Satu : Analisis Univariat
- Dua : Analisis Bivariat
- > Dua : Analisis Multivariat
ANALISIS SATU VARIABEL
Rata-rata, Median, Modus
Frekuensi
Histogram
Deviasi Standar
ANALISIS DUA VARIABEL
Chi-Square
Regresi Sederhana
Korelasi
ANALISIS MULTIVARIAT
Analisis Multiregresi
Analisis Diskriminan
Analisis Faktor
Analisis Cluster
Analisis Konjoin
ANALISIS NON STATISTIK
Metoda Delphi
Analytical Hierarchy Process (AHP)
Quality Function Deployment
RISET EKSPERIMENTAL
Pengertian :
Metode eksperimen ditujukan untuk meneliti
hubungan sebab akibat dengan memanipulasikan satu
atau lebih variabel pada satu (atau lebih) kelompok
eksperimental, dan membandingkan hasilnya dengan
kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi.
Manipulasi berarti mengubah secara sistematis sifat-
sifat (nilai-nilai) variabel bebas. Setelah
dimanipulasikan, variabel bebas itu biasanya disebut
garapan (treatment).
Karakteristik Penelitian
Eksperiment :
Berita radio
Iklan televisi
Sumber: Stephen W. Littlejohn, Theories of Human Communication, (1992: 343, 1996: 325)
MENGAPA ANALISIS WACANA MEDIA
1 Semiotika MDC yang paling dasar, cara kerjanya adalah mengamati tanda (ikon, indeks, simbol)
dengan tujuan untuk menemukan makna-makna tanda (dengan bantuan teori segi
tiga makna).
3 Psikoanalisis Berasal dari aliran Freudian; untuk menjawab apakah tanda (ikon, indeks,
simbol) dari sebuah teks mewakili keinginan si pengguna tanda – entah itu
dalam soal id, libido; ego dan superegonya.
4 Sosiologis Pendekatannya berasal dari sosiologi yang konsern dengan urusan status dan
peran; mengamati tanda (ikon, indeks, simbol) dengan tujuan untuk mengetahui
siapa diberi status dan peran apa dalam sebuah teks.
5 Framing Analysis Variannya antara lain dari Gamson dan Modigliani; Pan & Koisicki; dan dari Van
Dijk. Intinya adalah ingin melihat bagaimana sebuah topik (masalah, tokoh)
dibuatkan wacananya dalam sebuah teks. Wacana adalah sebuah struktur cerita
yang memiliki arti tertentu akibat proses framing (pemilihan fakta mana yang
mau diangkat, fakta mana yang mau disembunyikan, atau dihilangkan sama
sekali). Tekniknya adalah mengamati kelengkapan sebuah teks, teknik
pengemasan yang dipakai, serta simbol-simbol yang digunakan.
6. Semiotika Sosial Sebuah metode untuk mengetahui bagaimana sebuah masalah dan orang
diwacanakan dalam sebuah teks. Tekniknya adalah dengan mengamati cara
pengemasan yang dipakai, sumber yang dikutip atau orang-orang yang
dilibatkan beserta atribut sosial mereka, dan dengan mengamati simbol-simbol
yang digunakan.
Note :
Sejauh mana sebuah analisis dari teks yang
akan dilakukan antara lain dipengaruhi oleh
paradigma penelitian, ruang-lingkup masalah
yang ingin dikupas (apakah hanya teksnya
ataukah juga konteksnya – ada pendekatan
critical discourse analysis), perumusan dan
tujuan analisis, kerangka teori yang digunakan,
dan metode MDA mana yang dipergunakan.
STUDI KASUS
Pengertian :
Studi kasus adalah suatu pendekatan untuk
mempelajari, menerangkan atau menginterpretasi
suatu kasus (case) dalam konteksnya secara natural
tanpa adanya intervensi dari pihak luar.
studi ini berusaha untuk menyoroti suatu keputusan
atau seperangkat keputusan; sepeti mengapa
keputusan itu diambil, bagaimana diterapkan dan
apakah hasilnya ?
KONSEPSI DASAR
Pendekatan studi kasus ini pada dasarnya terfokus pada 2 alasan :