Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Metode Kualitatif dan Metode Kuantitatif

Metode Kualitatif Metode Kuantitatif


Metode penelitian yang berfokus pada Metode penelitian yang berfokus pada
informasi yang sifatnya bukan Numerik informasi yang sifatnya Numerik (Angka)
(Bukan Angka)
Metode penelitian yang menekankan Metode penelitian ini menggunakan data
konseptual suatu permasalahan penelitian statistik, data hasil survei responden, dan
lain sebagainya untuk mengolah data
Metode penelitin ini memiliki makna Metode kuantitatif memiliki tujuan untuk
penelitian yang lebih banyak mengangkat mengembangkan teori hipotesis yang
landasan teori berdasarkan fakta yang ada di memiliki keterkaitan dengan fenomena-
lapangan. Landasan teori memberikan fenomena alam melalui pengukuran.
gambaran secara umum mengenai Latar Sehingga dapat membantu menemukan
Belakang, Pembahasan dan Hasil Penelitian hubungan antar variabel.
Penelitian ini memiliki objek penelitian Metode penelitian yang dapat dibagi menjadi
yang cukup terbatas dan membutuhkan 2 Jenis yaitu :
analisis mendalam dari peneliti itu sendiri. - Studi Deskriptif yang hanya
melakukan uji hubungan antar
variabel sebanyak satu kali.
- Studi Eksperimen yang mengukur
variabel sebelum dan sesudah
dilakukannya penelitian guna
mengetahui adanya hubungan sebab
dan akibat

Sumber data Penelitian ini berasal dari Sumber data Penelitian ini berasal dari
Observasi serta Wawancara Angket atau Kuesioner
Proses Penelitian

1. Tahap Perencanaan
Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus melaksanakan beberapa persiapan
yang terdiri dari, berikut ini ..

a. Tema/TopikPenelitian
Untuk memilih tema atau topik penelitian, seorang peneliti haus memiliki kepekaan terhadap
kehidupan yang dihadapi. Seorang peneliti dapat memilih tema dari berbagai sumber seperti:

1. Fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan


2. Kajian kepustakaan
3. Informasi yang diberikan oleh pihak lain.

b. Mengidentifikasi Masalah
Pada tahap ini , seorang peneliti harus terlebih dahulu mencari apa masalah yang akan di teliti

c. Merumuskan masalah
Dalam tahapan ini, peneliti membuat rumusan masalah dari penemuan masalah yang ada
berdasarkan masalah-masalah yang akan diteliti.

d. Mengadakan studi pendahuluan


Tahapan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan masalah yang akan
diteliti, dengan begitu maka akan diketahui keadaan atau kedudukan masalah yang akan
diteliti. Hasil yang didapat dari studi pendahuluan berguna untuk menyusun kerangka teoritis
tentang pemecahan masalah dalam bentuk hipotesis yang akan di uji kebenarannya melalui
pelaksanaan penelitian lapangan. Studi pendahuluan dapat dilakukan dengan melakukan studi
dokumenter, kepustakaan dan studi lapangan.

e. Merumuskan hipotesis
Hipotesa merupakan dugaan sementara yang akan dibuktikan kebenarannya dari masalah
yang sedang di teliti.

f. Menentukan sampel penelitian


Dalam tahapan ini merupakan untuk menentukan obyek yang akan diteliti. Keseluruhan
obyek yang diteliti disebut sebagai populasi penelitian.

g. Menyusun rencana penelitian


Tahap ini merupakan pedoman selama melaksanakan penelitian sebagai suatu pola
perencanaan harus dapat mengungkapkan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan
pelaksanaan penelitian yang memuat hal-hal berikut :

 Masalah yang diteliti dan alasan mengapa melakukan penelitian


 Bentuk atau jenis data yang dibutuhkan
 Tujuan dilakukannya penelitian
 Manfaat atau kegunaan penelitian
 Dimana dilakukannya penelitian
 Jangka waktu pelaksanaan penelitian
 Organisasi kegiatan dan pembiayaan
 Hipotesis yang di ajukan
 Teknik pengumpulan dan pengolahan data
 Sistematis laporan yang di rencanakan
 Merumuskan alat penelitian

2. Tahap Pelaksanaan
Setelah melakukan tahap persiapan, seorang peneliti selanjutnya melakukan tahap
pelaksanaan kegiatan penelitian yang meliputi, pengumpulan data dan menganalisis data.

a. Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data didasarkan pada pedoman yang sudah dipersiapkan dalam
rancangan penelitian. Data yang dikumpulkan melalui kegiatan penelitian dan dijadikan
sebagai dasar untuk menguji hipotesis yang diajukan.

b. Analisis Data
Tahapan ini dilakukan setelah data terkumpul semua kemudian dilakukan analisis dan
hipotesis yang diajukan dan diuji kebenarannya melalui analisis tersebut.

3. Tahap penulisan Laporan


Penulisan pelaporan merupakan tahap akhir dari rangkaian proses penelitian. Tahapan ini
yaitu membuat laporan mengenai hasil penelitian secara tertulis. Laporan secara tertulis perlu
dibuat agar peneliti dapat mengkomunkasikan hasil penelitiannya kepada para pembaca atau
penyandang dana.

Anda mungkin juga menyukai