NAMA KELOMPOK
Agar memahami Uji ANOVA, kita pelajari dulu arti dari Uji Anova.
Anova merupakan singkatan dari “analysis of varian“. Analysis of
Varian adalah salah satu uji komparatif yang digunakan untuk
menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua
kelompok.
PRINSIP
Prinsip Uji Anova adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi dua
sumber variasi yaitu variasi di dalam kelompok dan variasi antar
kelompok.
Bila variasi dalam kelompok dan variasi antar kelompok sama (nilai
perbandingan kedua varian mendekati angka satu), maka berarti tidak
ada perbedaan efek dari intervensi yang dilakukan, dengan kata lain nilai
mean yang dibandingkan tidak ada perbedaan.
Sebaliknya bila variasi antar kelompok lebih besar dari variasi didalam
kelompok, artinya intervensi tersebut memberikan efek yang berbeda,
dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan menunjukkan adanya
perbedaan.
Anova digunakan sebagai alat analisis untuk
menguji hipotesis penelitian yang mana menilai adakah
perbedaan rerata antara kelompok. Hasil akhir dari
analisis ANOVA adalah nilai F test atau F hitung. Nilai F
Hitung ini yang nantinya akan dibandingkan dengan nilai
KEGUNAAN
pada tabel f. Jika nilai f hitung lebih dari f tabel, maka dapat
disimpulkan bahwa menerima 𝐻1 dan menolak 𝐻0 atau
yang berarti ada perbedaan bermakna rerata pada semua
kelompok.
CONTOH SOAL
ONE WAY
Data dari tabel berikut menyatakan lamanya jam kesembuhan dari 3 merek obat sakit kepala yang
diberikan kepada 15 pasien penderita demam dengan panas 38𝑜 atau lebih. Lakukan analisi varians
dan uji hipotesis pada taraf nyata 0.05 bahwa rataan lamanya jam kesembuhan yang diakibatkan oleh
ke tiga merek obat sama saja.
A B C
5 9 3 Total A = 26
4 7 5 Total B = 39
8 8 2 Total C = 20
6 6 3 Total keseluruhan = A+B+C = 26+39+20 =85
3 9 7
TABEL
Sumber Variasi Jumlah kuadrat Derajat bebas Rataan kuadrat F Hitung
Total JKT nk – 1
K= Total Kolom
n= Jumlah baris
H0 = Tidak ada perbedaan lamanya ketiga obat tersebut dalam menyembuhkan sakit kepala
H1 = Ada perbedaan lamanya ketiga obat tersebut dalam menyembuhkan sakit kepala
Alpha = 0.05
PERHITUNGAN DENGAN CARA MANUAL
A B C 𝐾 𝑛 2 𝑘 2
2
𝑇𝑖𝑗 𝑇𝑖 2 𝑇𝑖𝑗
5 9 3 𝐽𝐾𝑇 = 𝑦𝑖𝑗 − 𝐽𝐾𝑃 = −
(𝑛)(𝑘) 𝑛𝑖 (𝑛)(𝑘)
𝑖=1 𝑗=1 𝑖=1
4 7 5
8 8 2 85 2
262 +392 +202 852
6 6 3 𝐽𝐾𝑇 = 52 + 42 + ⋯ + 32 + 72 − = −
(5)(3) 5 (5)(3)
3 9 7
= 557 − 481.67 = 75.33 = 519.9 – 481.61= 37.73
Total A = 26
Total B = 39
Total c = 20 JKG = JKT-JKP
Total keseluruhan = A+B+C = 26+39+20 =85
75.33 – 37.73 = 37.6
Sumber Variasi Jumlah kuadrat Derajat bebas Rataan kuadrat F Hitung
JKP = 37.73
Perlakuan JKP k–1 RKP=JKP/dpb RKP/RKG
JKG = 37.6
Total JKT nk – 1
Total 75.33 nk – 1
(5x3)-1= 14
Sumber Jumlah Derajat Rataan kuadrat F Hitung
Variasi kuadrat bebas
Perlakuan 37.73 k–1 RKP=JKP/dpb RKP/RKG
3-1= 2 (37.73/2)=18.865 (18.865/3.13)=6.03
2
Total 75.33 nk – 1
(5x3)-1= 14
3.89
𝑻𝒊𝒕𝒊𝒌 𝑲𝒓𝒊𝒕𝒊𝒔
Tolak 𝐻0 𝐹𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙
𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝐻0 𝐹𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙
Total 75.33 nk – 1
(5x3)-1= 14
𝑻𝒊𝒕𝒊𝒌 𝑲𝒓𝒊𝒕𝒊𝒔
Tolak 𝐻0 𝐹𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙
𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝐻0 𝐹𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 “Ada perbedaan lamanya ketiga obat
tersebut dalam menyembuhkan sakit
6.27 > 3.89 𝑀𝑎𝑘𝑎 𝑇𝑜𝑙𝑎𝑘 𝐻0 kepala”
Bila variasi antar kelompok lebih besar dari variasi
didalam kelompok, artinya intervensi tersebut
memberikan efek yang berbeda, dengan kata lain nilai
mean yang dibandingkan menunjukkan adanya
perbedaan.