Anda di halaman 1dari 25

ONE WAY ANOVA

PENGERTIAN ANOVA

ANOVA merupakan singkatan dari (analys of varians) atau di Indonesiakan menjadi


ANAVA analisis varian satu jalur adalah suatu metode untuk menguraikan keragaman tota
l data menjadi komponen - komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman den
gan menggunakan ANAVA satu jalur (one way anova) dengan satu perlakuan.

(Supardi. 2013:341)
KEGUNAAN ANOVA

ANAVA biasa digunakan untuk membandingkan mean dari dua kelompok

sampel independen. ANAVA satu jalur digunaan untuk menguji hipotesis rata-rata dari dua
atau lebih sampel. (Sugiarto. 2015:137)

Perbedaan pokok dengan uji-t adalah pada teknik anava satu faktor, kita dapat mengid
entifikasi kelompok mana saja yang mempunyai rata-rata sama maupun yang berbeda. (Sar
wono. 2010:
PERSYARATAN UJI ANOVA
Beberapa persyaratan uji ANAVA sebagai berikut.
• Sampel yang diambil dari beberapa populasi harus bersifat acak.

• Populasi harus berdistribusi normal (uji normalitas).

• Setiap populasi memiliki variasi yang sama (uji homogenitas).

• Data yang diambil dalam skala rasio atau interval.

• Jika sampel mendapat perlakuan yang berbeda, maka penetapan jenis perlakuan

dengan cara randomisasi (acak). (Sugiarto. 2015:137-138)


Hipotesis ANAVA Analisis Varian Satu Jalur (One Way Anova)

1. Hipotesis main effect

Hipotesis main effect hanya ada satu, yaitu hipotesis dari pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat.

2. Hipotesis simple effect

Banyaknya hipotesis simple effect tergantung banyaknya kelompok data, karena hipo
tesis ini merupakan hipotesis yang membandingkan antar 2 kelompok data.
Prosedur ANAVA Analisis Varian Satu Jalur (One Way Anova)

Buat tabel dasar, yaitu tabel yang berisikan skor data-data mentah,
Seperti :

Kelompok A Kelompok B Kelompok C

YA1 YB1 YC1

YA2 YB2 YC2

YA3 YB3 YC3

. . .

YAn YAn YAn


Tentukan ukuran–ukuran statistik dari tiap kelompok data yang diperlu
kan untuk perhitungan Anava.
Ukuran Kelompok A Kelompok B Kelmpok C Total
statistik

  YA1 YB1 YC1  


  YA2 YB2 YC2  
  YA3 YB3 YC3  
  . . .  
  YAn YAn YAn  
N nA nB nc nT = nA + nB +nC
ƩY Ʃ YA Ʃ YB ƩYC Ʃ Yt = Ʃ Y A + Ʃ Y B + Ʃ Y C
Ʃ Y2 ƩY2A ƩY2B ƩY2C ƩY2t = ƩY2A + ƩY2B + ƩY2C

A B C  
Buat format tabel ringkasan Anava satu jalur, seperti berikut

Sumber varians Db JK RJK [s2] Fhitung Ftabel

Kelompok [A]
db[A] JK [A] RJK[A] Fh Ft

Dalam [D]
db[D] JK[D] RJK[D] - -

Total di koreksi [TR]


db[TR] JK[TR] - - -
Rumus-rumus untuk menentukan ukuran-ukuran dalam tabel ringkasa
n Anava
Tentukan derajat bebas setiap sumber varian

db[TR] = nT – 1

db[A] = k – 1
Keterangan :
db [D] = nT – k - db/dk = derajat bebas - nT = jumlah total
 
- k = kelompok - TR = total koreksi

- JK = jumlah kuadrat - RJK = rerata jumlah kuadrat


 Hitung Jumlah Kuadrat (JK) setiap sumber varian

JK(TR) = –

JK(A) = -

JK(D) = JK(TR) – JK(A)

Hitung Rerata Jumlah Kuadrat (JK) setiap sumber varian (S2) dari sumber varian yang di
perlukan
RJK(A) =
RJK(D) =
 Menghitung nilai Fh (Fhitung)
Fh=
Menentukan harga Ftabel
Ft = F (α) : (dk A, dk D)
Pengujian Hipotesis main effect

Hipotesis yang diuji, yaitu

H0 = Tidak terdapat pengaruh variabel treatment/bebas terhadap variabel kriteria/terikat.

H1 = Terdapat pengaruh variabel treatment terhadap variabel kriteria

Kriteria pengujian

- Terima H0, jika Fhitung < Ftabel, dan

- Tolak H0, Jika Fhitung > Ftabel


Uji lanjut, yaitu hipotesis simple effect

Pengujian Simple effect (uji lanjut) dilakukan atau perlu dilakukan, jika dalam pengujian hipotesis
main effect H0 ditolak atau H1 diterima.
CONTOH SOAL
Terdapat 4 metode diet dengan menggunakan obat herbal dan 3 golongan usia peserta program diet. Berikut data ra
ta-rata penurunan berat peserta keempat metode dalam tiga kelompok umur. Apakah keempat metode diet tersebut
memberikan rata-rata penurunan berat badan yang sama? Uji pendapat tersebut dengan taraf nyata 5 %

Sampel Penurunan Berat Badan (Kg)

Metode 1 Metode 2 Metode 3 Metode 4

Sampel 1 4 8 7 6

Sampel 2 6 12 3 5

Sampel 3 4 - - 5
LANGKAH PERTAMA
Membuat tabel penolong uji anava
Variabel/ kelompok Jumlah
Statistik Metode 1 Metode 2 Metode 3 Metode 4

N 3 2 2 3 10

ƩY 14 20 10 16 60
ƩY2 68 208 58 86 420

4.66 10 5 5.33 6
LANGKAH KEDUA
Menyusun Hipotesis statistik

H0 = tidak terdapat perbedaan antara metode penurunan berat badan

H1 = ada perbedaan antara metode penurunan berat badan.

H0: μ1 = μ2 = μ3

H1: μ1 ≠ μ2 ≠ μ3
LANGKAH KETIGA
Menghitung derajat bebas (db) setiap sumber varian

Sampel Penurunan Berat Badan (Kg)


dbTR = 10- 1 = 9
Metode 1 Metode 2 Metode 3 Metode 4
dbA = 4 -1 = 3
Sampel 1 4 8 7 6
dbD =10-4 = 6
Sampel 2 6 12 3 5

Sampel 3 4 - - 5
LANGKAH KEEMPAT
Menghitung jumlah kuadrat (JK) setiap sumber varian

 • Jumlah kuadrat total (JKTR) •  Jumlah kuadrat antar kelompok (JKA)


JK (A) = -
JKTR = –
=[ + + + ]-[]
= 420 -
= [ 65,33 + 200 + 50 + 85,33 ] – 360
= 420 – 360 = 60 = 400,66 – 360
= 40,66
• Jumlah kuadrat dalam kelompok (JKD)

JK(D) = JK(TR) – JK(A)

= 60 – 40,66

= 19,34
LANGKAH KELIMA
Menghitung Rerata Jumlah Kuadrat (RJK) atau Rerata
•K jumlah kuadrat antar kelompok RJ
varian [S2] untuk sumber varian yang diperlukan (A)

Variabel/ kelompok Jumlah RJK (A) =


Statistik Metode Metode Metode Metode = = 13,55
1 2 3 4 Rerata Jumlah Kuadrat dalam kelompok R
N 3 2 2 3 10 JK(D)
ƩY 14 20 10 16 60 RJK (D) =
ƩY2 68 208 58 86 420 = = 3,2
4.66 10 5 5.33 6
•LANGKAH KEENAM LANGKAH KETUJUH
Menentukan nilai Ftabel
Mencari nilai Fhitung [Fh] • db(A) = 3 (pembilang)
Fh = • db(D) = 6 (penyebut)
= 4,23 • α = 0,05
• Ftabel = 4,76
MEMBUAT TABEL RINGKASAN ANOVA
Sumber Db JK RJK Fhitung Ftabel
varian

Kelompok 3 40,66 13,55 4,23 4,76 (s)


(A)

Dalam (D) 6 19,34 3,2 - -

Total (TR) 9 60 - - -
Kesimpulan

Karena Fhitung = 4,23 dan Ftabel = 4,76 ada di daerah penerimaan (F hitung < F tabel) maka H0 terim
a, sehingga bisa disimpulkan setiap metode memberikan dampak rata-rata penurunan berat badan
yang sama.
THANK YOU YAW :D

Anda mungkin juga menyukai