Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

TUGAS STATISTIKA DAN PROBABILITAS

oleh :

GIVSON GABRIEL
104118029

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS PERENCANAAN INFRASTRUKTUR
UNIVERSITAS PERTAMINA
2019
SOAL
Angka-angka dibawah ini adalah kuat tekan beton dalam satuan MPa yang
diperoleh dari uji laboratorium terhadap 36 buah sampel.
28 26 30 28 29 32
34 26 28 34 31 25
33 32 30 30 30 32
26 28 30 30 26 24
34 28 32 32 28 30
34 32 37 30 30 32
a. Buatlah tabel frekuensi dengan rentang kelas 2 MPa, bawah rentang
kelas pertama adalah 23 MPa (rentang kelas pertama 23-25 MPa).
b. Hitunglah nilai rata-rata kuat tekan beton dengan memakai tabel
frekuensi.
c. Hitunglah nilai simpangan baku kuat tekan beton dengan memakai tabel
frekuensi.
d. Hitunglah rentang keyakinan kuat tekan rata-rata dengan tingkat
keyakinan 90%.
e. Ujilah hipotesis yang menyatakan bahwa kuat tekan rata-rata beton
tersebut adalah 32 MPa dengan tingkat keyakinan 95%.
JAWAB
a. Tabel Frekuensi

Kuat Tekan, X (MPa) Frekuensi


i fixi fixi2
Kelas xi fi
1 23 – 25 24 1 24 576
2 25 – 27 26 4 104 2704
3 27 – 29 28 8 224 6272
4 29 – 31 30 10 300 9000
5 31 – 33 32 8 256 8192
6 33 – 35 34 4 136 4624
7 35 – 37 36 1 36 1296
TOTAL 36 1080 32664
b. Nilai Rata-Rata
∑ 𝑓𝑖 𝑥𝑖 1080
X = = = 30 𝑀𝑃𝑎
∑ 𝑓𝑖 36
c. Simpangan Baku

∑(𝑥𝑖 − x̅)2 ∑(𝑓𝑖 𝑥𝑖2 ) − (∑ 𝑓𝑖 )(x̅)2 32664 − 36 ∗ 302


𝑠𝑥 = √ = √ = √
(∑ 𝑓𝑖 ) − 1 (∑ 𝑓𝑖 ) − 1 36 − 1
= 2.7464 𝑀𝑃𝑎
d. Rentang Keyakinan Kuat Tekan Rata-Rata, dengan asumsi bahwa kuat
tekan beton berdistribusi normal, dinyatakan dengan persamaan :
𝑝𝑟𝑜𝑏 (𝑙 ≤ 𝜇𝑥 ≤ 𝑢) = 1 − α
l adalah batas bawah rentang keyakinan, u adalah batas atas rentang
keyakinan, dan 1 – α adalah tingkat keyakinan. Batas bawah dan batas atas
rentang keyakinan kuat tekan beton rata-rata dinyatakan dengan persamaan
:
𝜇 𝜇
𝑙 = x̅ − 𝑛𝑥 𝑡1−α,𝑛−1 dan 𝑢 = x̅ + 𝑛𝑥 𝑡1−α,𝑛−1
√ 2 √ 2

Nilai 𝑡1−α,𝑛−1 adalah nilai t pada distribusi t sedemikian hingga prob( T < t
2
) = 1 - α/2 pada derajat kebebasan v = n-1, dan n jumlah data. Karena tingkat
keyakinan 1 – α sebesar 90%, maka t 1 - α/2 adalah 95%. Nilai 𝑡1−α,𝑛−1 =
2
𝑡0,95 ,35

Dari tabel terdistribusi t¸diperoleh 𝑡0,95 ,35 = 1.6896. Dengan demikian,


2.7464
batas bawah dan batas atas rentang adalah 𝑙 = 30 − 1.6896 =
√36
2.7464
29.23 𝑀𝑃𝑎. 𝑢 = 30 + 1.6896 = 30.77 𝑀𝑃𝑎.
√36

Dengan demikian, rentang keyakinan 90% kuat tekan rata-rata adalah prob(
29.33 MPa ≤ 𝜇𝑥 ≤ 30.77 MPa ) = 0.90.
e. Uji Hipotesis Kuat Tekan Rata-Rata
𝐻0 : 𝜇0 = 32 𝑀𝑃𝑎
𝐻1 : 𝜇0 ≠ 32 𝑀𝑃𝑎
Karena varians populasi tidak diketahui (𝜎𝑋2), maka statistik uji adalah :
√𝑛 √36
𝑇= (x̅ − 𝜇0 ) = (30 − 32) = −4. .3693
𝑠𝑥 2.7464
Batas-batas penerimaan atau penolakan statistik uji dengan tingkat
keyakinan 1 - α adalah 95% dan n = 36 adalah tα/2,n-1 = t0.025, 35 dan t1-α/2,n-1
= t0.975, 35.

Dari tabel terdistribusi t, diperoleh : t0.975, 35 = 2.0301 dan t0.025, 35 = -2.0301.


Dengan demikian, statistik uji T = -4.3693 berada di luar rentang
penerimaan hipotesis 𝐻0 (|𝑇| > t0.975, 35), sehingga hipotesis yang
menyatakan bahwa kuat tekan rata-rata adalah 32 MPa ditolak.
SOAL
Sebuah PDAM melakukan pengukuran tinggi tekanan air di pipa ditribusi
utama. Hasil pengukuran disajikan dalma tabel di bawah ini.
Nomor Data Jarak (km) Tinggi Tekanan (m)
1 0.6 4.9
2 1.1 9.3
3 1.6 8.7
4 2.3 7.8
5 3.1 6.9
6 3.8 6.2
7 4.4 5.1

a. Temukanlah persamaan tinggi tekanan sebagai fungsi jarak dengan teknik


regresi linear, metode kuadrat terkecil.
b. Berapakah koefisien korelasi hubungan linear kedua variabel tersebut?

JAWAB
a. Persamaan Linear
𝐻̂ = 𝑎0 + 𝑎1 𝑋
Variabel 𝐻̂ adalah tinggi tekanan (meter) sebagai fungsi jarak X dalam
satuan km. Nilai 𝑎0 dan 𝑎1 dalam persamaan regresi dicari dengan
persamaan:
𝑛 ∑𝑛 𝑥 ℎ − ∑𝑛 𝑥 ∑𝑛 ℎ𝑖
𝑎1 = 𝑖=1𝑛 𝑖 𝑖 2 𝑖=1𝑛 𝑖 𝑖=1
2 dan ̅ − 𝑎1 𝑋̅
𝑎0 = 𝐻
𝑛 ∑𝑖=1 𝑥𝑖 −( ∑𝑖=1 𝑥𝑖 )
̅ 𝑑𝑎𝑛 𝑋̅ adalah tinggi tekanan rata-rata dan jarak rata-
n adalah jumlah data, 𝐻
rata.
xi hi xi hi xi2
i
[km] [m] [km*m] [km2]
1 1.1 9.3 10.23 1.21
2 1.6 8.7 13.92 2.56
3 2.3 7.8 17.94 5.29
4 3.1 6.9 21.39 9.61
5 3.8 6.2 23.56 14.44
6 4.4 5.1 22.44 19.36
TOTAL 16.3 44 109.48 52.47

∑ ℎ𝑖 44 ∑𝑥 16.3
̅=
Dari tabel, diperoleh n = 6, 𝐻 = = 7.33 𝑚, 𝑋̅ = 𝑛 𝑖 = 6 =
𝑛 6
2.72 𝑚.
6∗109.48−16.3∗44
Koefisien 𝑎1 = = −1.23 𝑚/𝑘𝑚. 𝑎0 = 7.33 + 1.23 ∗
6∗52.47−16.32
2.72 = 10.67 𝑚.
̂ = 10.67 − 1.23 𝑋
𝐻
b. Koefisien korelasi r,
𝑠𝑡 − 𝑠𝑟 ̅ )2 − ∑(ℎ𝑖 − 𝐻
∑(ℎ𝑖 − 𝐻 ̂ )2
𝑟= √ = √
𝑠𝑡 ∑(ℎ𝑖 − 𝐻̅ )2

xi hi (hi − 𝑯̅ )2 ̂
𝑯 (𝐡𝐢 − 𝑯̂ )2
i 2 2
[km] [m] [m ] [m] [m ]
1 1.1 9.3 3.87 9.3 0.00
2 1.6 8.7 1.87 8.7 0.00
3 2.3 7.8 0.22 7.8 0.00
4 3.1 6.9 0.19 6.9 0.00
5 3.8 6.2 1.28 6.0 0.04
6 4.4 5.1 4.99 5.3 0.04
st = 12.41 sr = 0.08

12.41 − 0.08
𝑟= √ = −0.997
12.41
SOAL

Dari hasil pengujian suatu campuran beton, diperoleh data yang


ditunjukkan pada tabel.
Nomor Data 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mutu (MPa) 26 30 28 30 32 30 32 28 33 30

Nomor Data 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Mutu (MPa) 30 28 29 32 31 28 30 32 35 26

a. Berapakah nilai rata-rata, median dan modus mutu beton tersebut?


b. Berapakah nilai simpangan baku mutu beton tersebut?
c. Tunjukkan rentang keyakinan mutu beton dengan tingkat keyakinan 90%
dan 95%.
d. Jika dinyatakan bahwa campuran beton tersebut menghasilkan mutu beton
27.5 Mpa pada tingkat keyakinan 80%, bagaimana hipotesisnya?

JAWAB

30Mutu 26 26 28 28 28 28 29 30 30 30
(MPa) 30 30 30 31 32 32 32 32 33 35

a. Nilai Rata-Rata
∑ 𝑥𝑖 600
𝑋̅ = = = 30 𝑀𝑃𝑎
𝑛 20
Nilai Median (nilai tengah), n = 20, median di data ke 10 (30 MPa) dan 11
(30 MPa).
Nilai Modus (data frekuensi tertinggi), 30 MPa (6 data).
b. Simpangan Baku
∑(𝑥𝑖 − 𝑋̅ )2 100
𝑠𝑥 = √ = √ = 2.2942 𝑀𝑃𝑎
𝑛−1 20 − 1
c. Rentang Keyakinan Mutu Beton Rata-Rata
Diasumsikan mutu beton terdistribusi normal, dengan persamaan
𝑝𝑟𝑜𝑏 (𝑙 ≤ 𝜇𝑥 ≤ 𝑢) = 1 − α
l adalah batas bawah rentang keyakinan, u adalah batas atas rentang
keyakinan, dan 1 – α adalah tingkat keyakinan. Batas bawah dan batas atas
rentang keyakinan kuat tekan beton rata-rata dinyatakan dengan persamaan
:
𝜇 𝜇
𝑙 = x̅ − 𝑛𝑥 𝑡1−α,𝑛−1 dan 𝑢 = x̅ + 𝑛𝑥 𝑡1−α,𝑛−1
√ 2 √ 2

Nilai 𝑡1−α,𝑛−1 adalah nilai t pada distribusi t sedemikian hingga prob( T < t
2
) = 1 - α/2 pada derajat kebebasan v = n-1, dan n jumlah data.
- Untuk tingkat keyakinan 1 – α = 90%, maka 1 - α/2 = 95%. Nilai 𝑡1−α,𝑛−1
2
= 𝑡0,95 ,19

Dari tabel terdistribusi t¸diperoleh 𝑡0,95 ,19 = 1.7293. Dengan demikian,


2.2942
batas bawah dan batas atas rentang adalah 𝑙 = 30 − 1.7293 =
√20
2.2942
28.90 𝑀𝑃𝑎. 𝑢 = 30 + 1.7293 = 30.70 𝑀𝑃𝑎.
√20

Dengan demikian, rentang keyakinan 90% kuat tekan rata-rata adalah prob(
29.33 MPa ≤ 𝜇𝑥 ≤ 30.77 MPa ) = 0.90.
α
- Untuk tingkat keyakinan 1 – α = 95%, maka 1 – = 97.5%. 𝑡0,975 ,19 =
2
2.0930.

2.2942 2.2942
𝑙 = 30 − 2.0930 = 28.70 𝑀𝑃𝑎. 𝑢 = 30 + 2.0930 =
√20 √20
30.90 𝑀𝑃𝑎.
Jadi rentang keyakinan 90% mutu beton rata-rata adalah prob( 28.70 MPa
≤ 𝜇𝑥 ≤ 30.90 MPa ) = 0.95.
d. Uji Hipotesis Mutu Beton Rata-Rata
𝐻0 : 𝜇0 = 32 𝑀𝑃𝑎
𝐻1 : 𝜇0 ≠ 32 𝑀𝑃𝑎
Karena varians populasi tidak diketahui (𝜎𝑋2), maka statistik uji adalah :
√𝑛 √20
𝑇= (x̅ − 𝜇0 ) = (30 − 27.5) = 4.8013
𝑠𝑥 2.2942
Batas-batas penerimaan atau penolakan statistik uji dengan tingkat
keyakinan 1 - α = 80% dan n = 20 adalah tα/2,n-1 = t0.10, 19 dan t1-α/2,n-1 =
t0.90,19.
Dari tabel terdistribusi t, diperoleh : t0.90,19 = 1.3277 dan t0.10,19 = -1.3277.
Dengan demikian, statistik uji T = 4.8013 berada di luar rentang penerimaan
hipotesis 𝐻0 (|𝑇| > t0.90,19), sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa
kuat tekan rata-rata adalah 27.5 MPa tidak diterima.

Anda mungkin juga menyukai