Anda di halaman 1dari 55

Bab 1

Uji Pemahaman Hlm. 32


Bagian A

1. Diketahui:
Hasil pengukuran = 4,37 cm
Ditanya: gambar hasil pengukuran pada jangka sorong?
Jawab:
Skala utama = 4,30 cm
Skala nonius = 7 × 0,01 = 0,07 cm
Ditunjukkan pada gambar D.

2. Diketahui:
Skala utama = 8 mm
Skala nonius = 7 × 0,01 = 0,07 mm
Ditanya: tebal plat?
Jawab:
Hasil = skala utama + skala nonius
Hasil = 8 mm + 0,07 mm = 8,07 mm
(8,07 ± 0,005) mm (A)

3. Diketahui:
𝑡 = 4,72 s dengan skala terkecil 0,01 s
Ditanya: Hasil pengukuran tersebut dapat ditulis?
Jawab:
D. (4,72 ± 0,05) s

Bagian B
1. Diketahui:
Hasil pengukuran 6,65 mm; 6,62 mm; 6,63 mm; 6,64 mm dan 6,60 mm
Ditanya: Rata-rata?
Jawab:
6,65 + 6,62 + 6,63 + 6,64 + 6,60
Rata − rata =
5
33,15
Rata − rata = = 6,62 mm
5

2. Pada tabel dapat dilihat bahwa hasil rata-rata pengukuran yang dilakukan Rini adalah
4,534 cm dan hasil ketidakpastian pengukuran sbesar 0,020 cm. Jadi, hasil pengukuran
yang dilakkan oleh Rini adalah (4,534 ± 0,020) cm
Uji Pemahaman Hlm. 39
Bagian A
1. Diketahui:
𝑚 = 8 kg (1 AP)
𝐹 = 14 N (2 AP)
Ditanya: 𝑎 sesuai dengan aturan angka penting?
Jawab:
Pada pembagian angka penting, hasilnya mengikuti AP tersedikit, yaitu 1 AP.
𝐹
𝑎=
𝑚
14
𝑎= = 1,75 m/s2 dibulatkan ke atas
8
= 2,00 m/s2 dengan memiliki 1 AP (E)

2. Diketahui:
Panjang = 2,8 dm
Lebar = 1,2 dm
Tinggi = 1,8 cm
Ditanya: Volume balok dalam satuan meter?
Jawab:
𝑉 = 𝑝×𝑙×𝑡
𝑉 = 2,8 × 1,2 × 1,8 dm3
𝑉 = 6,048 dm3
𝑉 = 6,048 × 10−3 m3
Berdasarkan aturan angka penting maka 𝑉 = 6,0 × 10−3 m3 (A)

Bagian B
1. Menggunakan aturan angka penting, hasil perkalian dan pembagian mengikuti AP
tersedikit.
a. 35,27 ÷ 1,3 = 27,1307 = 27 (2 AP)
b. 89,72 ÷ 1,53 = 58,6405 = 58,6 (3 AP)
c. 12,61 × 5,2 = 65,572 = 66 (2 AP)
d. 8,50 × 22 ÷ 7 = 26,71 = 3 × 101 (1 AP)

2. Hasil perkalian mengikuti AP tersedikit.


(1) Kayu = 12,45 × 4,13 = 51,4185 = 51,4 (3 AP)
(2) Besi = 11,32 × 3,12 = 35,3184 = 35,3 (3 AP)
(3) Aluminium = 12,36 × 4,17 = 51,5412 = 51,4 (3 AP)
(4) Kuningan = 13,26 × 5,21 = 69,0856 = 69,1 (3 AP)
3. Diketahui:
Hasil pengukuran = 169 cm, 165 cm, 172 cm, 173 cm dan 175 cm
Ditanya: Rata-rata?
Jawab:
169 + 165 + 172 + 173 + 175
Rata − rata =
5
854
Rata − rata = = 170,8 cm
5
= 171 cm (3 AP)

Uji Pemahaman Hlm. 52


1. Diketahui:
Skala utama = 3,30 cm
Skala nonius = 1 × 0,01 = 0,01 cm
Ditanya: tebal balok?
Jawab:
Hasil = skala utama + skala nonius
Hasil = (3,30 ± 0,005) cm (E)

2. Diketahui:
𝐴 = dyne. cm−2
Ditanya: nama besaran 𝐴 beserta satuannya dalam sistem MKS?
Jawab:
1 dyne = 1 g cm. 𝑠 −2
𝐴 = dyne. cm−2
𝐴 = 1 g cm. s−2 . cm−2

Dalam sistem MKS:


𝐴 = 1 kg m. s −2 . m−2
𝐴 = 1 N. m−2
𝐴 = 1 N/m2 adalah satuan tekanan (B)

3. Diketahui:
𝐻 = ℎ𝐴∆𝑇
𝐻: kalor yang mengalir tiap satuan waktu
𝐴: luas permukaan zat cair
∆𝑇: perubahan suhu
ℎ: tetapan konveksi termal
Ditanya: satuan ℎ dalam SI?
Jawab:
𝐻 = ℎ𝐴∆𝑇
J. s−2 = ℎ. m2 . K
J. s−2
ℎ = 2 = W/m2 . K
m .K

4. Dimensi dari:
a. Hambatan jenis (𝜌)
𝜌
𝑅=
𝐴
kg. m−3
𝑅= = kg. m−5
m2
𝑅 = [𝑀] [𝐿]−5

b. Daya listrik (𝑃)


𝑃 = 𝑉𝐼
𝑃 = Nm−2 . A
𝑃 = kg m/s 2 . m−2 . A
𝑃 = kg ms −2 . m−2 . A
𝑃 = kg m−1 s −2 A
𝑃 = [𝑀] [𝐿]−1 [𝑇]−2 [𝐼]

c. Energi kinetik (𝐸𝑘 )


1
𝐸𝑘 = 𝑚𝑣 2
2
1
𝐸𝑘 = kg . (m/s)2
2
1
𝐸𝑘 = kg . m2 s−2
2
𝐸𝑘 = [𝑀] [𝐿]2 [𝑇]−2

d. Modulus Elastisitas (𝐸)


𝐹𝑙0
𝐸=
𝐴∆𝐿
kg m s −2 . m
𝐸=
m2 . m
kg s −2
𝐸=
m
𝐸 = kg m−1 s −2
𝐸 = [𝑀] [𝐿]−1 [𝑇]−2

e. Konstanta gaya (𝑘)


𝑞1 𝑞2
𝐹=𝑘 2
𝑟
𝐹𝑟 2
𝑘=
𝑞1 𝑞2
𝐹𝑟 2
𝑘= 2 2
𝐼 𝑡

kg m s −2 . m2
𝑘=
A2 s 2
𝑘 = kg m3 s−4 A−2
𝑘 = [𝑀] [𝐿]3 [𝑇]−4 [𝐼]−2

5. Menentukan rumus-rumus secara dimensi.


𝑉02
a. 𝑠 = 𝑔
([𝐿]/[𝑇])2
[𝐿] =
[𝐿]/[𝑇]2
[𝐿]2 /[𝑇]2
[𝐿] =
[𝐿]/[𝑇]2
[𝐿] = [𝐿] benar

2𝑔
b. 𝑉0 = √ ℎ
2𝑔
𝑉02 =

[𝐿]/[𝑇]2
2
([𝐿]/[𝑇]) =
[𝐿]
[𝐿] [𝑇] = [𝑇]−2 salah
2 −2

2𝑠
c. 𝑡 = √ 𝑔
2𝑠
𝑡2 =
𝑔
[𝐿]
[𝑇]2 =
[𝐿][𝑇]−2
[𝑇]2 = [𝑇]2 benar

6. Hasil pengukuran beserta nilai ketidakpastian:


1 1
Ketidakpastian jangka sorong = × nst = × 0,01 cm = 0,005 cm
2 2
Roni = (1,63 )
± 0,005 cm
Tama = (1,63 ± 0,005 ) cm
Haris = (1,66 ± 0,005 )cm
Rian = (1,66 ± 0,005 )cm
Rendra = (1,66 ± 0,005 )cm
7. Nilai rata-rata diameter
1,63 + 1,63 + 1,66 + 1,66 + 1,66
Rata − rata = = 1,645 cm
5

8. Ketidakpastian berulang:

Panjang diameter (cm) 𝑥𝑖2


2,6569
1,63
2,6569
1,63
2,7556
1,66
2,7556
1,66
2,7556
1,66
𝑁 ∑ 𝑥𝑖2 = 67,903
2
∑(𝑥𝑖 ) = 67,8976

1 67,903 − 67,8976
∆𝑥 = √ = 0,0073
5 4

9. Mengikuti aturan perkalian angka penting dan pembulatan.

10. Nilai ketidakpastian berulang lebih teliti dibandingkan dengan nilai ketidakpastian tunggal
karena ketidakpastian tunggal diperoleh dari setengah nilai skala terkecil (nst) instrumen
yang digunakan, sementara perbandingan ketidakpastian pengukuran berulang dengan
nilai rata-rata pengukuran.

Latihan Soal Akhir Bab Hlm. 56

1. Hukum Newton merupakan salah satu bentuk fisika sebagai rtoduk ilmiah berupa hukum.
Hukum adalah prinsip yang bersifat spesifik dari kebenarannya telah di terima karena
kebenarannya telah teruji secraa konsisten dan di dukung oleh bukti-bukti secara ilmiah.
Jadi pilihan jawaban yang tepat adalah A.

2. Ketika pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air bening maka pensil tersebut akan
terlihat seakan-akan patah. Peristiwa tersebut merupakan salah satu fenomena fisika
yang dijelaskan dengan konsep pembiasan cahaya. Jadi pilihan jawaban yang tepat adalah
B.

3. Hakikat ilmu fisika sebagai proses memberikan gambaran mengenai bagaimana ilmuwan
bekerja melakukan penemuan-penemuan. Jadi pilihan jawaban yang tepat adalah A.

4. Menulis hasil pengamatan sesuai dengan fakta merupakan salah satu sikap ilmiah, yaitu
jujur. (D)

5. Sikap-sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh peneliti, antara lain sebagai berikut.
1) Optimis terhadap keberhasilan penelitian.
2) Melalukan pengujian hipotesis secara matematis.
3) Jujur dan objektif terhadap hasil penelitian yang dilakukan.
Jadi jawaban yang tepat adalah pilihan C. (2) dan (4)

6. Urutan langkah-langkah yang sesuai adalah B. (1)‚(6)‚(2)‚ dan (3).

7. Pernyataan yang merupakan karakteristik dari metode ilmiah adalah pilihan B. (1) dan (3).

8. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, atau yang menjadi sebab perubahan
dari adanya suatu variabel terikat. Variabel bebas pada percobaan yang dilakukan Andi
adalah massa benda, karena pada percobaan hanya massa benda yang menjadi sebab
perbedaan hasil energi potensial yang dihasilkan. Jadi jawaban yang tepat adalah pilihan
B.

9. Variabel kontrol yaitu variabel yang dibuat sama dalam suatu penelitian, biasanya faktor
lain diluar perlakuan yang dikenakan pada objek penelitian. Variabel yang dibuat sama
dalam penelitian Andi adalah ketinggian benda. Jadi jawaban yang tepat adalah pilihan D.

10. Variabel terikat diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi atau akibat adanya variabel
bebas. Maka variable terikat dari percobaan Andi adalah energi potensial. Jadi jawaban
yang tepat adalah pilihan A.

11. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengurangi kecelakaan kerja di laboratorium yang
tepat adalah pilihan D. (2), (3) dan (5).

12. Gambar tersebut menunjukkan gambar api. Artinya hindari zat kimia tersebut dari nyala
api karena mudah terbakar. Jadi jawaban yang tepat adalah pilihan D.
13. Diketahui:
c = 0,5 kal/g℃
Ditanya: satuan dalam SI?
Jawab:
1 kalori = 4,2 Joule
0,5 × 4,2 J
satuan dalam SI =
1
1000 kg
0,5 × 4,2 J
satuan dalam SI = = 2.100 J/kg℃ (D)
1
1.000 kg

14. Diketahui:
𝑌(𝑡) = 𝐴𝑡 2 cos 𝜔𝑡 + 𝐵𝑡 + 𝐶𝑡 3 sin 𝜔𝑡
t besaran waktu
Ditanya: satuan SI dari ABC?
Jawab:
𝑌(𝑡) = 𝐴𝑡 2 cos 𝜔𝑡 + 𝐵𝑡 + 𝐶𝑡 3 sin 𝜔𝑡
𝑌(𝑡) = 𝐴 (t 2 ) + 𝐵 (t) + 𝐶(t 3 )
m = 𝐴 (s 2 ) + 𝐵 (s) + 𝐶(s3 )
m m m
m = 2 (s 2 ) + (s) + 3 (s 3 )
s s s

m m m
𝐴= 2
;𝐵 = ;𝐶 = 3
s s s

m m m m3
𝐴𝐵𝐶 = × × 3 = 6 (D)
s2 s s s

15. Diketahui:
𝑥 = 𝐴 + 𝐵𝑡 + 𝐶𝑡 2
x kedudukan partikel dalam meter, t waktu dalam sekon
A, B dan C konstanta
Ditanya: satuan dari B?
Jawab:
𝑥 = 𝐴 + 𝐵𝑡 + 𝐶𝑡 2
𝑥 = 𝐴 + 𝐵(𝑠) + 𝐶(𝑠 2 )
m m
m = m + (𝑠) + 2 (𝑠 2 )
s s

m
𝐵= (A)
s

16. Diketahui:
q
𝑃=√
r
Satuan P m/s dan satuan r kg/m3
Ditanya: besaran fisika q?
Jawab:
𝑞
𝑃=√
𝑟
𝑞
𝑃2 =
𝑟
𝑞
(m/s)2 =
kg/m3
𝑞 = (m/s)2 . kg/m3
𝑞 = m2 𝑠 −2 . kg m−3
𝑞 = kg m−1 𝑠 −2 adalah satuan dari tekanan (D)

17. Diketahui:
𝐵
𝑣=√
𝜌
𝑣 kecepatan, 𝑃 tekanan, 𝜌 massa jenis
Ditanya: satuan konstanta B?
Jawab:
𝐵
𝑣=√
𝜌
𝐵
𝑣2 =
𝜌
𝐵
(m/s)2 =
kg/m3
𝐵 = (m/s)2 . kg/m3
𝐵 = m2 𝑠 −2 . kg m−3
𝐵 = kg m−1 𝑠 −2 (B)

18. Diketahui:
1
𝑥 = 𝐴𝑡 + 𝐵𝑡 2
2
x kedudukan partikel dalam sentimeter, t waktu dalam sekon
A dan B konstanta
Ditanya: satuan dari A?
Jawab:
1
𝑥 = 𝐴𝑡 + 𝐵𝑡 2
2
1
m = 𝐴(𝑠) + 𝐵(𝑠 2 )
2
cm 1 cm 2
cm = (𝑠) + (𝑠 )
s 2 s2

cm
𝐴= (A)
s

19. Diketahui:
1
𝑥 = 𝑉0 𝑡
2
𝑥 dalam meter, 𝑡 dalam sekon, 𝑉0 dalam m/s
Ditanya: satuan x dalam sistem SI?
Jawab:
1
𝑥 = 𝑉0 𝑡
2
m
𝑥= × s
s
𝑥 = s (E)

20. Diketahui:
𝑣 = 𝐴𝑡 3 + 𝐵𝑡
𝑣 dalam m/s dan 𝑡 dalam s
Ditanya: satuan A dan B?
Jawab:
𝑣 = 𝐴𝑡 3 + 𝐵𝑡
m
= 𝐴(𝑠 3 ) + 𝐵(𝑠)
s
m m 3 m
= 4 (𝑠 ) + 2 (𝑠)
s 𝑠 𝑠

m m
𝐴= dan 𝐵 = (𝐷)
𝑠4 𝑠2

21. Diketahui:
B
𝐴=
C
Satuan B adalah dyne dan C adalah cm/s 2
Ditanya: A merupakan besaran?
Jawab:
1 dyne = 1 gram cm/s2
gram cm/s 2
𝐴=
cm/s2
𝐴 = gram
Jadi A merupakan besaran massa (E)
22. Diketahui:
𝑓 = Y 𝑎 𝜆𝑏 𝐸 𝑐
𝑌 tekanan hidrostatik, 𝜆 panjang gelombang, 𝐸 energi ledakan
Ditanya: nilai 𝑎, 𝑏 dan 𝑐?
Jawab:
𝑓 = Y 𝑎 𝜆𝑏 𝐸 𝑐
𝑓 0 = Y 𝑎 𝜆𝑏 𝐸 𝑐
𝑓 0 = (kg m−1 𝑠 −2 )𝑎 (m)𝑏 (kg m2 𝑠 −2 )𝑐
𝑓 0 = (kg m−1 𝑠 −2 )1 (m)3 (kg m2 𝑠 −2 )−1
𝑓 0 = kg m−1 𝑠 −2 . m3 . kg −1 m−2 𝑠 2
𝑓 0 = kg 0 m0 𝑠 0
𝑎 = 1, 𝑏 = 3 dan 𝑐 = −1

23. Diketahui:
Skala utama = 7,5 mm
Skala nonius = 5 × 0,01 = 0,05 mm
Ditanya: tebal plat?
Jawab:
Hasil = skala utama + skala nonius
Hasil = 7,5 mm + 0,05 mm = 7,55 mm (B)

24. Diketahui:
Panjang = 11,23 cm (4 AP)
Lebar = 4,45 cm (3 AP)
Ditanya: Luas pelat besi berdasarkan angka penting?
Jawab:
𝐴 = 𝑝×𝑙
𝐴 = 11,23 × 4,45
𝐴 = 49,9735 cm2 → mengikuti AP paling sedikit, hasilnya menjadi 3AP
𝐴 = 49,9 cm2
Maka jawaban yang tepat adalah pilihan D.

25. Diketahui:
Tinggi = 4,29 cm (3 AP)
Lebar = 5,56 cm (3 AP)
Panjang = 7,26 cm (3 AP)
Ditanya: Volume balok berdasarkan angka penting?
Jawab:
𝑉 = 𝑝×𝑙×𝑡
𝑉 = 7,26 × 5,56 × 4,29
𝑉 = 173,168424 cm2 → mengikuti AP paling sedikit, hasilnya menjadi 3AP
𝑉 = 173 cm2
Maka jawaban yang tepat adalah pilihan D.

26. Diketahui:
s = 4,23 cm (3 AP)
Ditanya: Volume kubus berdasarkan angka penting?
Jawab:
𝑉 = s3
𝑉 = (4,23 )3
𝑉 = 75,686967 cm3 → mengikuti AP paling sedikit, hasilnya menjadi 3AP
𝑉 = 75,6 cm3
Maka jawaban yang tepat adalah pilihan D.

27. Diketahui:
Skala utama = 6,5 mm
Skala nonius = 30 × 0,01 = 0,30 mm
Ditanya: diameter bola?
Jawab:
Hasil = skala utama + skala nonius
Hasil = 6,5 mm + 0,30 mm = 6,80 mm (E)

28. Diketahui:
𝐶 = 𝛼𝑇 + 𝛽𝑇 2
𝐶 kapasitas panas suatu zat cair dan 𝑇 suhu
𝛼 dan 𝛽 adalah konstanta
Ditanya: satuan 𝛼 dan 𝛽 adalah?
Jawab:
𝐶 = 𝛼𝑇 + 𝛽𝑇 2
J/K = 𝛼 K + 𝛽 K 2
J/K = (J/K 2 ) K + (J/K 3 ) K 2

𝛼 = J/K 2 ; 𝛽 = J/K 3
Maka jawaban yang tepat adalah pilihan C.

29. Diketahui:
𝑓 = 𝐴𝑚2𝑥 𝐾 𝑦
𝐴 konstanta tanpa satuan, m massa bandul, 𝑓 frekuensi
Ditanya: nilai x dan y?
Jawab:
𝑓 = 𝐴𝑚2𝑥 𝐾 𝑦
[𝑇]−1 = [𝑀]2𝑥 . ([𝑀][𝑇]−2 )𝑦
[𝑇]−1 = [𝑀]2𝑥 [𝑀] 𝑦 [𝑇]−2𝑦
[𝑀]0 [𝑇]−1 = [𝑀]2𝑥+𝑦 [𝑇]−2𝑦
−2𝑦 = −1
1
𝑦=
2

2𝑥 + 𝑦 = 0
2𝑥 = −𝑦
1
2𝑥 = −
2
1
𝑥=−
4

30. Massa benda = 300 g + 50 g + 7g = 357,0 g (A)

31. Diketahui:
𝑋 𝑌
𝑛= + 3
𝜆 𝜆
𝑋 dan 𝑌 konstanta, 𝜆 panjang gelombang
Ditanya: dimensi X sama dengan?
Jawab:
𝑋 𝑌
𝑛= + 3
[𝐿] [𝐿]
Indeks bias tidak memiliki satuan. Karena indeks bias adalah suatu perbandingan. Maka
dimensi X sama dengan dimensi 𝜆 atau Panjang gelombang (A).

32. Diketahui:
𝑌(𝑡) = 𝐴 sin 𝜔𝑡
𝑌 jarak dan 𝑡 waktu
Ditanya: A memiliki dimensi yang sama dengan?
Jawab:
𝑌(𝑡) = 𝐴 sin 𝜔𝑡
[𝐿] = 𝐴
Maka dimensi A sama dengan dimensi Panjang (C).

33. Gambar tersebut adalah stopwatch yang merupakan alat ukur waktu. Dimensi dari waktu
adalah [𝑇] (C).

34. Dimensi dari gaya adalah [𝑀][𝐿][𝑇]−2 (B).

35. Diketahui:

𝐵
𝐴=√
𝐶
Satuan B adalah Newton dan C adalah m/s
Ditanya: dimensi dari 𝐴2 ?
Jawab:

𝐵
𝐴=√
𝐶

𝐵
𝐴2 = √
𝐶

kg m s−2
𝐴=√
m s−1
𝐴 = √kg s−1
𝐴 = √[𝑀] [𝑇]−1
1 1
𝐴 = [𝑀]2 [𝑇]−2
𝐴2 = [𝑀][𝑇]−1

36. Diketahui:
𝐸
𝑣=√
𝜌
𝐸 konstanta, 𝑣 kecepatan, 𝑃 tekanan dan 𝜌 massa jenis
Ditanya: dimensi dari E?
Jawab:
𝐸
𝑣=√
𝜌
𝐸
𝑣2 =
𝜌
𝐸
([𝐿][𝑇]−1 )2 =
[𝑀][𝐿]−3
𝐸 = [𝑀][𝐿]−3 . ([𝐿][𝑇]−1 )2
𝐸 = [𝑀][𝐿]−3 . [𝐿]2 [𝑇]−2
𝐸 = [𝑀][𝐿]−1 [𝑇]−2 (C)

37. [𝑀][𝐿]−1 [𝑇]−2 adalah dimensi dari tekanan (E).

38. Diketahui:

𝐸
𝑣=√
𝑃
𝑣 kecepatan, 𝑃 tekanan
Ditanya: dimensi dari E?
Jawab:
𝐸
𝑣=√
𝑃
𝐸
𝑣2 =
𝑃
𝐸
([𝐿][𝑇]−1 )2 =
[𝑀][𝐿]−1 [𝑇]−2
𝐸 = [𝐿] [𝑇] . [𝑀][𝐿]−1 [𝑇]−2
2 −2

𝐸 = [𝐿][𝑀][𝑇]−4 (A)

39. Diketahui:
𝑥 = 𝑘𝑡 2
𝑥 dalam meter, 𝑡 dalam sekon
Ditanya: dimensi dari 𝑘?
Jawab:
𝑥 = 𝑘𝑡 2
[𝐿] = 𝑘 [𝑇]2
[𝐿]
𝑘= = [𝐿][𝑇]−2 (C)
[𝑇]2

40. Diketahui:
𝑃𝑉
persamaan gas ideal =𝑘
𝑇
𝑥 dalam meter, 𝑡 dalam sekon
Ditanya: dimensi dari 𝑘?
Jawab:
𝑃𝑉
=𝑘
𝑇
[𝑀][𝐿]−1 [𝑇]−2 . [𝐿]3
=𝑘
[𝜃]
𝑘 = [𝑀][𝐿]2 [𝑇]−2 [𝜃] −1 (B)

41. Diketahui:
𝑓𝑘 = 𝜇𝑟𝑣
𝑓 gaya gesek kinetik, 𝜇 konstanta, 𝑟 jari − jari bola dan 𝑣 kecepatan
Ditanya: dimensi dari 𝜇?
Jawab:
𝑓𝑘 = 𝜇𝑟𝑣
kg m s−2 = 𝜇. m . m s −1
kg m s −2
𝜇=
m . m s −1
𝜇 = kg m−1 s −1
𝜇 = [𝑀] [𝐿]−1 [𝑇]−1 (E)
42. Dimensi dari momentum sudut adalah [𝑀] [𝐿]2 [𝑇]−1, momen inersia adalah [𝑀] [𝐿]2 ,
momen gaya [𝑀] [𝐿]2 [𝑇]−2, dan gaya [𝑀] [𝐿][𝑇]−2. Jadi jawaban yang tepat adalah
pilihan C. (2) dan (3).

43. (1) Momentum memiliki satuan kg. m/s dan dimensi [𝑀] [𝐿][𝑇]−1
(2) Berat memiliki satuan kg. m/s 2 dan dimensi [𝑀] [𝐿][𝑇]−2
(3) Daya memiliki satuan 𝐽/𝑠 atau kg. m2 /s3 dan dimensi [𝑀] [𝐿]2 [𝑇]−3
(4) Massa jenis memiliki satuan kg/m3 dan dimensi[𝑀] [𝑇]−3
Jadi jawaban yang tepat adalah pilihan A. (1) dan (2).

44. Dimensi impuls dan momentum adalah [𝑀] [𝐿][𝑇]−1. Keduanya memiliki dimensi yang
sama. Jadi jawaban yang tepat adalah pilihan C.

45. Modulus elastisitas memiliki dimensi [𝑀] [𝐿]−1 [𝑇]−2 yang sama dengan dimensi tekanan
(C).

Bagian B

1. Diketahui:
𝐹 = −𝑘∆𝑥 (anggap massa benda adalah sama)
Ditanya:
a. Variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol
b. Grafik hubungan variabel bebas dan variabel terikat sesuai jawaban pada soal (a)
Jawab:
a. Karena massa benda dianggap sama maka variabel kontrol dari pengamatan tersebut
adalah massa benda. Variabel bebasnya adalah ∆𝑥 atau pertambahan panjang pegas.
Sedangkan variabel terikat adalah 𝑘 konstanta pegas.

Percobaan ke- Variabel bebas Variabel kontrol Variabel terikat


∆𝑥 𝑚 𝑘
2 0,5 2,5
1
5 0,5 1
2
8 0,5 0,625
3
10 0,5 0,5
4
15 0,5 0,33
5
b. Grafik hubungan pertambangan panjang dan konstanta pegas

2. Judul penelitian “Pengaruh massa benda terhadap besar periode dalam percobaan gerak
harmonik sederhana”.
a. Langkah-langkah metode ilmiah:
1. Merumuskan masalah
2. Menyusun teori dasar
3. Membuat hipotesis
4. Menetapkan variabel penelitian
5. Menetapkan prosedur kerja
6. Pengujian hipotesis (Melakukan hipotesis)
7. Mengolah dan menganalisis data
8. Membuat kesimpulan

b. Variabel bebas : Massa benda


Variabel kontrol: Konstanta gaya
Variabel terikat: Periode

3. Simbol bahan kimia pada gambar (b) menunjukan bahwa bahan tersebut adalah bahan
beracun. Alat pelindung diri pada gambar (a) kurang tepat karena umumnya zat-zat racun
dapat masuk ke dalam tubuh manusia lewat jalur pernapasan atau lewat kulit. Maka dari
itu selain menggunakan jas lab dan safety google seperti pada gambar (a), juga harus
menggunakan sarung tangan dan masker.

4. Label tanda seru menandakan peringatan yang bersifat umum, bahkan di laboratorium
kimia sekalipun simbol ini bersifat menyeluruh. Sedangkan label Dangerous For The
Environment digambarkan dengan pohon kering dan ikan mati artinya bahan kimia
tersebut sangat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen yang terdapat pada
lingkungan.
Jadi jangan membuang bahan kimia tersebut secara bebas dan langsung pada tanah, air,
atau udara karena akan merusak mikroorganisme bahkan ekosistem di sekitar.

5. Notasi ilmiah:
a. (0,000350)2 = 0,0000001225 = 1,225 × 10−7
b. (0,00106)2 = 0,0000011236 = 1,1236 × 10−6
c. (3,50)2 = 12,25 = 1,225 × 101
d. √0,0361 = 0,19 = 1,9 × 10−1
e. 3√13,824 = 2,4

6. Diketahui:
diameter logam 1 = 10,85 mm (4 AP)
diameter logam 2 = 7,75 mm (3 AP)
Ditanya:
a. Jumlah diameter kedua pelat logam
b. selisih diameter kedua pelat logam
c. hasil kali diameter kedua pelat logam
d. hasil bagi diameter kedua pelat logam
Jawab:
a. 10,85 mm + 7,75 mm = 18,6 cm →
b. 10,85 mm − 7,75 mm = 3,1 cm
c. 10,85 mm × 7,75 mm = 83,0875 cm → mengikuti AP tersedikit, menjadi 3 AP
= 83,1 cm
d. 10,85 mm ÷ 7,75 mm = 1,4 cm → mengikuti AP tersedikit, menjadi 3 AP
= 1,40 cm

7. Diketahui:
tebal pelat 1 = 6,25 mm (2 angka taksiran)
tebal pelat 2 = 4,12 mm (2 angka taksiran)
Ditanya: selisih kedua pelat logam?
Jawab:
6,25 mm − 4,12 mm = 2,13 mm (2 angka taksiran)

8. Diketahui:
hasil pengukuran 14,3 cm; 14,4 cm; 14,5 cm; 14,6 cm; dan 14,5 cm
Ditanya:
a. Rata-rata
b. Nilai ketidakpastian pengukuran berulang
c. Kesalahan relatif
Jawab:
14,3+14,4+14,5+14,6+14,5
a. rata − rata = 5
72,3
rata − rata = = 14,46 cm
5
b. Nilai ketidakpastian pengukuran berulang
Panjang pulpen (cm) 𝑥𝑖2
204,49
14,3
207,36
14,4
210,25
14,5
213,16
14,6
210,25
14,5
𝑁 ∑ 𝑥𝑖2 = 5.227,55
2
∑(𝑥𝑖 ) = 5.227,29

1 5.227,55 − 5.227,29
∆𝑥 = √ = 0,05
5 4

0,05
c. Kesalahan relatif = 14,46 × 100% = 0,34%

9. Diketahui:
1 𝑚
𝑇= √
2𝜋 𝑘
𝑚 massa benda, 𝑘 tetapan pegas
satuan 𝑇 adalah sekon
Ditanya: besaran yang setara dengan besaran 𝑘?
Jawab:
1 𝑚
𝑇= √
2𝜋 𝑘
𝑚
𝑇2 =
𝑘
kg
s2 =
𝑘
kg massa
𝑘= 2=
s waktu2
Jadi besaran 𝑘 setara dengan hasil bagi antara besaran massa dengan kuadrat waktu
10. Diketahui:
𝑃 = 𝑒𝜎𝐴𝑇 4
𝑃 daya radiasi, 𝐴 luas permukaan
𝑒 emisi benda hitam tanpa satuan dan 𝑇 suhu dalam kelvin
Ditanya: apakah satuan konstanta Stefan-Boltzman?
Jawab:
𝑃 = 𝑒𝜎𝐴𝑇 4
𝑃
𝜎=
𝑒𝐴𝑇 4
watt
𝜎= 2 4
m Κ
kg m2 s −3
𝜎=
m2 Κ 4
𝜎 = kg s −3 Κ −4
𝜎 = [𝑀][𝑇]−3 [𝜃]−4

11. Kecepatan bola kasti


𝑣 = √2𝑔ℎ
𝑣 = √[𝐿] [𝑇]−2 . [𝐿]
𝑣 = √([𝐿] [𝑇]−1 )2
𝑣 = [𝐿] [𝑇]−1 terbukti

12. Diketahui:
𝑠 = 𝐴𝑡 + 𝐵𝑡 2 − 𝐶𝑡 3 + 𝐷𝑡 4
𝐴, 𝐵, 𝐶 dan 𝐷 konstanta
Ditanya: satuan dan dimensi dari 𝐴, 𝐵, 𝐶 dan 𝐷?
Jawab:
𝑠 = 𝐴𝑡 + 𝐵𝑡 2 − 𝐶𝑡 3 + 𝐷𝑡 4
m = 𝐴 (s) + 𝐵 (s 2 ) − 𝐶(s3 ) + 𝐷(s4 )
m m m m
m = (s) + 2 (s 2 ) − 3 (s 3 ) + 4 (s4 )
s s s s

m
𝐴 memiliki satuan dan dimensi [𝑀][𝑇]−1
s
m
𝐵 memiliki satuan 2 dan dimensi [𝑀][𝑇]−2
s
m
𝐶 memiliki satuan 3 dan dimensi [𝑀][𝑇]−3
s
m
𝐷 memiliki satuan 4 dan dimensi [𝑀][𝑇]−4
s
13. Diketahui:

1 𝑘
𝑓= √
2𝜋 𝑚
𝑚 massa benda, 𝐹 gaya, 𝑘 konstanta pegas
Ditanya: dimensi 𝑘?
Jawab:

1 𝑘
𝑓= √
2𝜋 𝑚
𝑘
𝑓2 =
𝑚
𝑘 = 𝑚𝑓 2
𝑘 = kg 𝑠 −2
𝑘 = [𝑀][𝑇]−2

14. Membuktikan persamaan dengan analisis dimensi:


𝑣𝑡2 = 𝑣02 + 2𝑎𝑠
([𝐿][𝑇]−1 )2 = ([𝐿][𝑇]−1 )2 + [𝐿][𝑇]−2 . [𝐿]
[𝐿]2 [𝑇]−2 = [𝐿]2 [𝑇]−2 + [𝐿]2 [𝑇]−2
[𝐿]2 [𝑇]−2 = [𝐿]2 [𝑇]−2
Persamaan tersebut konsisten karena ruas kanan sama dengan ruas kiri.

15. Pembuktian pasangan dimensi yang sama


a. Energi kinetik dan momen inersia (TIDAK SAMA)
b. Momen gaya dan energi kinetik (SAMA)
c. Momen inersia dan momen gaya (TIDAK SAMA)
d. Momentum dan momen gaya (TIDAK SAMA)
e. Energi kinetik dan momen inersia (TIDAK SAMA)

Energi kinetik: 𝜏 = [𝑀] [𝐿]2 [𝑇]−2


1
𝐸𝑘 = 𝑚𝑣 2
2 Momen inersia:
1 𝐼 = 𝑚𝑟 2
𝐸𝑘 = kg . m2 s −2
2 𝐼 = kg m2
𝐸𝑘 = [𝑀] [𝐿]2 [𝑇]−2
𝐼 = [𝑀] [𝐿]2

Momen gaya:
Momentum:
𝜏 = 𝐹𝑟
𝑝 = 𝑚𝑣
𝜏 = kg ms−2 . m
𝑝 = kg ms −1
𝜏 = kg m2 s −2
𝑝 = [𝑀] [𝐿] [𝑇]−1
Soal Model AKM Hlm. 67

Soal 1
[√] Contoh besaran pokok pada tabel di atas adalah lama pemakaian alat listrik. Lama
pemakaian sama dengan waktu, waktu merupakan besaran pokok. Jadi pernyataan tersebut
benar.

[ ] Satuan yang digunakan untuk menyatakan lama pemakaian alat listrik per hari dalam
Satuan Internasional (SI). Satuan yang digunakan pada tabel adalah jam, sementara dalam
Satuan Internasional, satuan waktu adalah detik atau sekon.

[√] Besar energi listrik per hari yang diperlukan untuk menyalakan televisi dan penanak nasi
adalah sama.
Televisi: 𝑊 = 120 watt × 15 jam × 2 = 3.600 𝑤𝑎𝑡𝑡 ℎ𝑜𝑢𝑟
Penanak nasi: 𝑊 = 360 watt × 10 jam × 1 = 3.600 𝑤𝑎𝑡𝑡 ℎ𝑜𝑢𝑟

[ ] Jumlah alat listrik yang kita gunakan tidak memengaruhi biaya listrik per bulannya.
Pernyataan tersebut salah karena jumlah alat listrik yang kita gunakan akan mempengaruhi
besar daya listrik yang berpengaruh terhadap biaya listrik.

[ ] kWh merupakan satuan SI yang menyatakan besarnya energi listrik yang diperlukan alat
listrik per hari. Pernyataan tersebut salah karena satuan energi menurut Satuan Internasional
(SI) adalah joule. 1 kWh = 3.600.000 joule.

Soal 2
Berdasarkan tabel pada stimulus 1, urutkan alat listrik yang membutuhkan energi listrik dari
yang terkecil ke terbesar.
Setrika: 𝑊 = 200 watt × 2,5 jam × 1 = 500 𝑤𝑎𝑡𝑡 ℎ𝑜𝑢𝑟
Lampu pijar: 𝑊 = 10 watt × 10 jam × 6 = 600 𝑤𝑎𝑡𝑡 ℎ𝑜𝑢𝑟
Mesin cuci: 𝑊 = 350 watt × 2 jam × 1 = 700 𝑤𝑎𝑡𝑡 ℎ𝑜𝑢𝑟
Lampu neon: 𝑊 = 40 watt × 12 jam × 4 = 1.920 𝑤𝑎𝑡𝑡 ℎ𝑜𝑢𝑟
Kipas angin: 𝑊 = 55 watt × 13 jam × 3 = 2.145 𝑤𝑎𝑡𝑡 ℎ𝑜𝑢𝑟
𝑅𝑖𝑐𝑒 𝑐𝑜𝑜𝑘𝑒𝑟: 𝑊 = 360 watt × 10 jam × 1 = 3.600 𝑤𝑎𝑡𝑡 ℎ𝑜𝑢𝑟
Televisi: 𝑊 = 120 watt × 15 jam × 2 = 3.600 𝑤𝑎𝑡𝑡 ℎ𝑜𝑢𝑟
Kulkas: 𝑊 = 180 watt × 24 jam × 1 = 4.320 𝑤𝑎𝑡𝑡 ℎ𝑜𝑢𝑟

Soal 3
1. Daya listrik adalah contoh dari besaran pokok. (SALAH)
Daya listrik merupakan besaran turunan.

2. [𝑀] [𝐿] [𝑇]−1 merupakan dimensi dari energi listrik. (SALAH)


Energi listrik memiliki dimensi [𝑀] [𝐿]2 [𝑇]−2.

3. Besar energi listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan televisi dalam satu hari adalah
3,08 × 102 J. (SALAH)
𝑊 = 120 watt × 15 jam × 2 = 3.600 𝑤𝑎𝑡𝑡 ℎ𝑜𝑢𝑟

3.600
𝑘𝑊ℎ = 3,6 𝑘𝑊ℎ
1.000

1 𝑘Wℎ = 3,6 × 106 Joule


3,6 𝑘𝑊ℎ = 3,6 × 3,6 × 106 Joule = 1,296 × 107 Joule

4. Total daya listrik dari alat-alat listrik pada tabel tersebut adalah 2 kW. (SALAH)
total daya = (4 × 40) + (6 × 10) + 180 + 350 + 200 + (2 × 120) + (3 × 55) + 360
total daya = 1.715 W = 1,715 kW

5. Dimensi dari daya listrik adalah [𝑀] [𝐿] −1 [𝑇]−2 [𝐼]. (BENAR)

Soal 4
Prinsip adalah suatu aturan dasar yang menyimpulkan pengamatan berkaitan untuk
menjelaskan suatu pola kejadian alam. Pendaran cahaya warna-warni terjadi karena adanya
interaksi atmosfer Bumi dengan partikel bermuatan yang dipancarkan dari Matahari.
Jawaban yang tepat adalah pilihan B.

Soal 5
Metode klasifikasi untuk memahami perbedaan warna cahaya yang muncul saat terjadi
fenomena aurora adalah dengan membandingkan pertumbukkan matahari dengan gas yang
ada di atmosfer.

Soal 6
1. Kulit merupakan organ tubuh manusia yang paling mungkin terkena PAK. (BENAR)
Dari tabel dapat dilihat bahwa kulit menjadi organ sasaran 4 dari 6 jenis bahaya, yaitu
korosif, dermatitis/radang kulit, iritan dan radioaktif.

2. Substansi korosif dapat langsung menyerang sumsum tulang manusia. (SALAH)


Substansi korosif menyerang kulit, paru-paru, dan lambung.

3. Memakai pelindung mata meminimalkan risiko substansi zat iritan mengenai mata.
(BENAR)
4. Pengetahuan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus dikuasai sebelum
melakukan kegiatan kerja dengan substansi-substansi berbahaya. (BENAR)
5. Seseorang yang mengalami penyakit akibat kerja hanya dapat dideteksi saat itu juga
ketika sedang bekerja dengan substansi berbahaya. (SALAH)
Penyakit akibat kerja dapat ditemukan atau didiagnosis sewaktu dilaksanakan
pemeriksaan kesehatan tenaga kerja.

Soal 7
1. Dapat menembus organ-organ tubuh di bagian luar secara langsung. (Radang kulit)

2. Gejala dirasakan dalam jangka waktu yang lama setelah organ terkena. (Radioaktif)

3. Terasa pedih saat terkena kulit atau mata. (Iritan)

4. Dapat memengaruhi fungsi organ ginjal dan hati. (Racun)

5. Dapat merusak jaringan pada organ paru-paru. (Korosif, Karsinogenik)

Soal 8
Selisih persentase penduduk yang bekerja dengan keluhan K3 di daerah NTB terhadap angka
nasional adalah 34,76% − 26,74% = 8,02%.

Soal 9
[√] Perempuan yang bekerja lebih banyak mengalami keluhan K3 dibandingkan laki-laki.
Presentase 29,05% sedangkan laki-laki 25,36%

[√] Perbedaan persentase penduduk yang bekerja dengan keluhan K3 antara perkotaan dan
perdesaan adalah 1,31%. Pedesaan 27,39% sedangkan perkotaan 26,08%.

[ ] Selisih persentase yang bekerja dengan keluhan K3 antara NTB dan Papua kurang dari
19%. Pernyataan tersebut salah karena Nusa Tenggara Barat (34,76%) sedangkan Papua
(15,76%). Selisihnya sama dengan 19%.

1
[√] Lebih dari 4 jumlah penduduk di Indonesia yang bekerja mengalami keluhan K3. Sebesar
26,74% penduduk di Indonesia yang bekerja mengalami keluhan K3.

[ ] Jenis kelamin tidak memengaruhi persentase penduduk yang bekerja dengan keluhan K3.
Pernyataan tersebut salah karena perempuan lebih banyak mengalami keluhan K3
dibandingkan laki-laki. Artinya jenis kelamin mempengaruhi presentase.

Soal 10
Jika terdapat ketidakpastian relatif sebesar 0,05% dari pengukuran jumlah penduduk yang
bekerja dengan keluhan K3, tentukan penulisan angka nasional yang tepat.
0,05
Ketidakpastian relatif = 26,74% × = 0,013%
100
Nasional = (26,74% ± 0,013%)

Soal 11
[√] Waktu perubahan DMV dari mode jalan raya ke mode kereta api dapat diukur
menggunakan stopwatch. Stopwatch adalah alat ukur waktu.

[ ] Satuan diameter roda baja DMV sesuai dalam SI, yaitu sentimeter. Pernyataan tersebut
salah karena satuan panjang dalam SI adalah meter.

[ ] Kecepatan DMV saat bergerak di rel kereta api adalah 20 m/s. Pernyataan tersebut salah
karena kecepatan DMV adalah 16,67 m/s.
60 × 1.000 m
kecepatan DMV = 60 km/jam = = 16,67 m/s
3.600 s

[√] Alat ukur yang terdapat pada kendaraan DMV adalah spidometer. Speedometer adalah
alat ukur kecepatan kendaraan.

[ ] Diameter roda dari DMV dapat diukur menggunakan jangka sorong. Pernyataan tersebut
salah karena jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang benda yang berukuran kecil.

Soal 12
1. Besaran yang diukur saat DMV mulai bergerak sampai dengan kecepatan tetap.
(Percepatan)

2. Alat untuk mengukur massa penumpang DMV. (Neraca)

3. Alat untuk mengukur suhu lingkungan di dalam DMV. (Termometer)

4. Besaran yang dapat diukur pada ban DMV. (Tekanan)

5. Satuan untuk mengubah DMV dari mode jalan raya ke kereta api dalam SI. (Detik/Sekon)

Soal 13
Diketahui:
massa DMV = 5.000 kg
massa setiap penumpang = 60 kg (kapasitas DMV 21 penumpang)
𝑔 = 10 m/s2
Ditanya: Berat total DMV?
Jawab:
𝑤 = 𝑚𝑔
𝑤 = (𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐷𝑀𝑉 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔) × 𝑔
𝑤 = (5.000 + (21 × 60)) × 10
𝑤 = 6.260 × 10 = 62.600 N

Soal 14
1. Pengukuran kadar NO2 dilakukan dengan tanpa pengulangan pada setiap titik
pengamatan. (SALAH)

2. Jumlah maksimal angka penting yang disajikan dalam grafik adalah 4. (SALAH)
Jumlah maksimal angka penting yang disajikan dalam grafih hanya 2.

3. Akurasi pengukuran kadar NO2 di wilayah Jakarta lebih rendah dibandingkan dengan
wilayah Kalimantan. (SALAH)
Karena titik pengukuran kadar NO2 di wilayah Jakarta lebih banyak dari pada wilayah
Kalimantan yang hanya satu wilayah saja, jadi hasilnya akan lebih akurat.

4. Perkiraan rata-rata kadar NO2 di semua titik pengamatan tersebut lebih tinggi dari nilai
baku mutu nasional. (SALAH)
Pada grafik terlihat bahwa rata-rata kadar NO2 di semua titik lebih rendah dari nilai baku
mutu nasional.

5. Satuan yang diperoleh dari besaran yang diukur adalah satuan dalam SI. (SALAH)

Soal 15
Diketahui:
Glodok = 0,0330 ppm
Kotatabang = 0,0010 ppm
Kadar NO2 meningkat sebanyak 25% di Glodok dan 10% di Kototabang
Ditanya: selisih kadar NO2 di Glodok dan Kotatabang? Apakah jumlah keduanya sudah
melewati nilai batu mutu nasional? Tuliskan hasil perhitungan dengan aturan angka penting.
Jawab:

Soal 16
Diketahui:
Data 0,0328; 0,0329; 0,0330; 0,0335; 0,0330
rata − rata 0,0330
Ditanya: simpangan baku?
Jawab:
s
(0,0328 − 0,0330)2 + (0,0329 − 0,0330)2 + 2(0,0330 − 0,0330)2 + (0,0335 − 0,0330)2
=
5

(−0,0002)2 + (−0,0001)2 + 2(0)2 + (0,0005)2


s=
5
(−0,0002)2 + (−0,0001)2 + (0,0005)2
s=
5
4 × 10 + 1 × 10 + 25 × 10−8
−8 −8
s=
5
100 × 10−8
s= = 20 × 10−8 = 2 × 10−7
5

Soal 17
1. Suhu merupakan besaran pokok yang memiliki satuan celsius dalam SI. (SALAH)
Satuan suhu dalam SI adalah kelvin.

2. Alat yang digunakan astronaut untuk mengukur intensitas cahaya disebut luxmeter.
(BENAR)

3. Panjang Artificial Plant Habitat (APH)–04 dapat diukur menggunakan mikrometer sekrup.
(SALAH)
Artificial Plant Habitat (APH)−04 memiliki ukuran sebesar microwave. Sementara
mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan atau diameter benda yang tipis.

4. Satuan jumlah zat karbon dioksida pada stasiun penerbangan luar angkasa adalah mol.
(BENAR)
Dalam Satuan Internasional, besaran jumlah zat memiliki satuan mol.

5. Kelembapan merupakan besaran turunan dari besaran panjang dan suhu. (SALAH)
Kelembapan absolut didefinisikan sebagai massa dari uap air pada volume tertentu
campuran udara atau gas, dan umumnya dilaporkan dalam gram/m3 . Jadi merupakan
turunan dari massa dan panjang.

Soal 18
Cabai yang akan dibawa ke Bumi dibekukan pada suhu −80 ℃ + 273 Κ = 193 Κ (C).

Soal 19
1. Intensitas cahaya lampu LED merupakan contoh dari besaran turunan. (SALAH)
Lumen adalah satuan turunan SI untuk fluks cahaya, mengukur jumlah total cahaya terlihat
yang dipancarkan sebuah sumber
2. Luas ruangan merupakan turunan dari besaran pokok, yaitu panjang. (BENAR)

3. Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur luas dari suatu ruangan. (SALAH)

4. Dimensi dari daya listrik adalah [𝑀] [𝐿] −1 [𝑇]−2 [𝐼]. (BENAR)

5. Dimensi intensitas cahaya adalah [𝐼]. (SALAH)


Intensitas cahaya memiliki dimensi [𝐽].

Soal 20
Lampu merupakan salah satu hasil dari fisika sebagai produk karena lampu merupakan salah
satu fenomena fisika yang dapat dijelaskan dengan berbagai konsep fisika seperti konsep
cahaya sebagai gelombang dan energi.

Soal 21
Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Yang termasuk
besaran turunan adalah pilihan C. daya listrik dan luas.
UJI CAPAIAN PEMBELAJARAN 1

PILIHAN GANDA
No Kunci Jawaban Pembahasan
1 E (prinsip) Prinsip merupakan pernyataan umum yang berlaku bagi sekelompok
gejala tertentu yang mampu menjelaskan suatu kejadian (fakta). Prinsip
diperoleh melalui proses induksi (menyimpulkan) dari hasil berbagai
observasi
2 A (sikap) Perilaku Sinta merupakan perwujudan dari hakikat fisika sebagai sikap
ilmiah, yakni objektif, kritis, bertanggung jawab dan terbuka
3 E (2, 4, dan 5) Aturan-aturan keselamatan umum di laboratorium, yaitu :
a. Gunakan sarung tangan dan kaos kaki saat melakukan
eksperimen
b. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan eksperimen
c. Ikuti setiap petunjuk/arahan yang diberikan oleh guru/petugas
laboratorium dengan tepat
d. Gunakan peralatan eksperimen yang sudah ditetapkan
e. Hanya melakukan kegiatan eksperimen yang diizinkan
guru/petugas laboratorium
f. Jika terdapat zat kimia berbahaya yang tumpah, segera bertanya
ke guru/petugas laboratorium tentang prosedur untuk
membersihkannya
g. Jangan makan dan minum di dalam laboratorium
h. Bersihkan daerah kerja dan kembalikan semua peralatan
eksperimen ke tempat semula
4 B (kalor) Satuan energi potensial adalah Joule (kg.m2/s2). Contoh besaran lain
yang memiliki satuan yang sama dengan energi potensial adalah usaha,
energi panas (kalor), dan energi kinetik.
5 C (percepatan)
1 𝐵
𝐴= √
2𝜋𝐷 𝐶

Satuan dari besaran A adalah


1 𝑑𝑦𝑛𝑒 1 𝑔. 𝑐𝑚/𝑠 2 1 𝑐𝑚2 1 𝑐𝑚
√ = √ = √ 2 = . = 𝑐𝑚/𝑠 2
𝑠 𝑔/𝑐𝑚 𝑠 𝑔/𝑐𝑚 𝑠 𝑠 𝑠 𝑠

Maka A adalah besaran percepatan


6 C (percepatan) 𝑣 = 𝑊𝑡 2 + 𝑄𝑡
𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 (𝑣) = 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 (𝑄𝑡)
𝑚
𝑄𝑡 →
𝑠
𝑚
𝑄→ 2
𝑠
Maka Q adalah besaran percepatan
7 C (percepatan) 𝑥 = 𝐵𝑡 2 − 2𝐶𝑡 −3
𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 (𝑥) = 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 (𝐵𝑡 2 )
𝐵𝑡 2 → 𝑚
𝑚
𝐵→ 2
𝑠
Maka B adalah besaran percepatan
8 C (usaha) 𝑃𝑉 = 𝑘
Dengan P adalah tekanan (N/m2) dan V adalah volume (m3)
Satuan dari besaran k adalah
𝑁 3
𝑘𝑔. 𝑚/𝑠 2 3
𝑚2
.𝑚 = . 𝑚 = 𝑘𝑔. 2 = 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
𝑚2 𝑚2 𝑠
Maka satuan k sama dengan satuan dari besaran usaha
9 C (J/K2 ; J/K4) 𝐶 = 𝑝𝑇 + 𝑞𝑇 3
Dengan C adalah kapasitas kalor (J/K) dan T adalah suhu (K)
𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 (𝐶) = 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 (𝑝𝑇) = 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 (𝑞𝑇 3 )

𝐽 𝐽
𝑝𝑇 → 𝑞𝑇 3 →
𝐾 𝐾

𝐽 1 𝐽 1
𝑝→ . 𝑞→ .
𝐾 𝐾 𝐾 𝐾3

𝐽 𝐽
𝑝→ 𝑞→
𝐾2 𝐾4

10 B  Skala utama = 8 mm
 Skala nonius = 16 x 0,01 mm = 0,16 mm
Hasil pengukuran diameter pada mikrometer sekrup tersebut yaitu
1
(𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 + 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑛𝑜𝑛𝑖𝑢𝑠) ± ( 𝑥 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛)
2
1
𝑑 = (8 + 0,16) ± ( 𝑥0,01) = (8,16 ± 0,005) 𝑚𝑚
2
11 A  Skala utama = 3,7 cm
 Skala nonius = 6 x 0,1 mm = 0,6 mm = 0,06 cm
Hasil pengukuran tebal buku pada jangka sorong tersebut yaitu
1
(𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 + 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑛𝑜𝑛𝑖𝑢𝑠) ± ( 𝑥 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛)
2
1
𝑡 = (3,7 + 0,06) ± ( 𝑥 0,01) = (3,76 ± 0,005) 𝑐𝑚
2
12 E Keping 1
 Skala utama = 4,5 mm
 Skala nonius = 26 x 0,01 mm = 0,26 mm
Hasil pengukuran diameter pada mikrometer sekrup yaitu
1
(𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 + 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑛𝑜𝑛𝑖𝑢𝑠) ± ( 𝑥 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛)
2
1
𝑑1 = (4,5 + 0,26) ± ( 𝑥 0,01) = (4,76 ± 0,005) 𝑚𝑚
2
Keping 2
 Skala utama = 8 mm
 Skala nonius = 11 x 0,01 mm = 0,11 mm
Hasil pengukuran diameter pada mikrometer sekrup yaitu
1
(𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 + 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑛𝑜𝑛𝑖𝑢𝑠) ± ( 𝑥 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛)
2
1
𝑑2 = (8 + 0,11) ± ( 𝑥 0,01) = (8,11 ± 0,005) 𝑚𝑚
2
Maka jumlah diameter dua keping logam tersebut adalah
(12,87 ± 0,01)𝑚𝑚
13 A (192 m2) Panjang tanah  15,35 m
Lebar tanah  12,5 m
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑥 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟
= 15,35 𝑥 12,5 = 191,875 𝑚2
(4 AP) (3 AP) (6 AP)
Sesuai aturan angka penting, hasil perkalian harus memiliki jumlah
angka penting sebanyak jumlah angka penting terkecil dari bilangan
yang dikalikan. Jumlah angka penting terkecil pada bilangan di atas
adalah tiga, maka hasil perhitungannya dituliskan 192 m2 (dibulatkan)
14 C (3,94 cm2)  Skala utama = 2,2 cm
 Skala nonius = 4 x 0,1 mm = 0,4 mm = 0,04 cm
𝑑 = 2,2 + 0,04 = 2,24 𝑐𝑚
𝑑 2,24
𝑟= = = 1,12 𝑐𝑚 (3 𝐴𝑃)
2 2
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 = 𝜋𝑟 2 = 3,14 𝑥 2,24 𝑥 2,24 = 3,938816 𝑐𝑚2
Jumlah angka penting terkecil pada bilangan di atas adalah tiga, maka
hasil perhitungannya dituliskan 3,94 cm2 (dibulatkan).
15 C. 741  Skala utama = 11,2 cm
 Skala nonius = 3 x 0,1 mm = 0,3 mm = 0,03 cm
𝑑 = 11,2 + 0,03 = 11,23 𝑐𝑚
𝑑 11,23
𝑟= = = 5,615 𝑐𝑚 (4 𝐴𝑃)
2 2
4 4
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑜𝑙𝑎 = 𝜋𝑟 3 = 𝑥3,14𝑥(5,615)3 ≈ 741 𝑐𝑚3 (3 𝐴𝑃)
3 3
16 C. 321,84 Panjang balok
 Skala utama = 7,6 cm
 Skala nonius = 5 x 0,1 mm = 0,5 mm = 0,05 cm
𝑝 = 7,6 + 0,05 = 7,65 𝑐𝑚 (3 𝐴𝑃)
Lebar balok
 Skala utama = 3,4 cm
 Skala nonius = 4 x 0,1 mm = 0,4 mm = 0,04 cm
𝑙 = 3,4 + 0,04 = 3,44 𝑐𝑚 (3 𝐴𝑃)
Tinggi balok
 Skala utama = 12,2 cm
 Skala nonius = 3 x 0,1 mm = 0,3 mm = 0,03 cm
𝑡 = 12,2 + 0,03 = 12,23 𝑐𝑚 (4 𝐴𝑃)
Volume balok
𝑉 = 𝑝 𝑥 𝑙 𝑥 𝑡 = 7,65 𝑥 3,44 𝑥 12,23 ≈ 321,84 𝑐𝑚2
17 D (750 kg/m3) 𝑔 10−3 𝑘𝑔 𝑘𝑔
0,75 = 0,75𝑥 = 0,75 𝑥1000 = 750 𝑘𝑔/𝑚3
𝑐𝑚3 10−6 𝑚3 𝑚3
18 C ([M]-1[L]3[T]-2 ) 𝑚1 𝑚2
𝐹=𝐺
𝑟2
𝐹𝑟 2
𝐺=
𝑚1 𝑚2
Satuan konstanta G adalah
𝑁. 𝑚2
𝐺→
𝑘𝑔2
𝑚
𝑘𝑔. 2 . 𝑚2
𝐺→ 𝑠
𝑘𝑔2
𝑚3
𝐺→ = 𝑘𝑔−1 . 𝑚3 . 𝑠 −2
𝑘𝑔. 𝑠 2

Dimensi konstanta G adalah [M]-1[L]3[T]-2

19 B ( [M][L]-1[T]-2 ) 𝐹
𝑃=
𝐴
Satuan tekanan (P)
𝑁 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠 2 𝑘𝑔
2
= 2
=
𝑚 𝑚 𝑚. 𝑠 2
Dimensi tekanan (P)  [M][L]-1[T]-2

20 D (2 dan 3) Dari besaran-besaran yang disebutkan, besaran gaya dan berat memiliki
satuan dan dimensi yang sama, yaitu [M][L][T]-2
ESAI
1 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑏𝑜𝑙𝑎 (𝑑) = 4,50 𝑐𝑚
𝑑 4,50
𝑟= = = 2,25 𝑐𝑚 (3 𝐴𝑃)
2 2
4 4
𝑉 = 𝜋𝑟 3 = 𝑥 3,14 𝑥 (2,25)3
3 3
𝑉 = 47,68875 ≈ 47,7 𝑐𝑚3 (3 𝐴𝑃)
𝑚 320 𝑔
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑏𝑜𝑙𝑎 (𝜌) = = ≈ 6,71 𝑔/𝑐𝑚3 = 6710 𝑘𝑔/𝑚3
𝑉 47,7 𝑐𝑚3
2 Tabel hasil pengukuran diameter jeruk limau
Percobaan ke- Diameter jeruk limau (xi)
1 2,45 cm

2 2,46 cm

3 2,47 cm

4 2,45 cm
5 2,47 cm

2,45 + 2,46 + 2,47 + 2,45 + 2,47 12,3


𝑎) 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 → 𝑥̅ = = = 2,46 𝑐𝑚
5 5
b) Ketidakpastian pengukuran (x) pada pengukuran berulang dapat diperoleh dari simpangan
bakunya, yaitu

∑(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
∆𝑥 = 𝑆𝑥 = √
𝑛−1

(2,45 − 2,46)2 + (2,46 − 2,46)2 + (2,47 − 2,46)2 + (2,45 − 2,46)2 + (2,47 − 2,46)2
∆𝑥 = √
4

10−4 + 10−4 + 10−4 + 10−4 4𝑥10−4


∆𝑥 = √ =√ = 0,01 𝑐𝑚
4 4

c) Ketidakpastian relatif
∆𝑥 0,01
𝑥100% = 𝑥 100% = 0,41 %
𝑥̅ 2,46
d) Faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya kesalahan pengukuran :
 Posisi mata ahli botani tersebut tidak tegak lurus terhadap skala yang dibaca sehingga
menyebabkan adanya kekeliruan dalam membaca hasil pengukuran
 Jangka sorong tidak dikalibrasi sebelum digunakan, sehingga angka nol skala utama
dengan angka nol pada skala nonius tidak saling berhimpit pada satu garis lurus
 Benda (jeruk limau) tidak dijepit dengan tepat di antara kedua rahang jangka sorong
3 𝑚
𝑇 = 2𝜋√
𝑘
𝑚
𝑇 2 = 4𝜋 2 .
𝑘
4𝜋 2 . 𝑚
𝑘=
𝑇2
𝑚
𝑘~ 2
𝑇

Satuan k adalah N/m atau kg/s2. Besaran lain yang memiliki satuan yang sama dengan k adalah
tegangan permukaan zat cair ()
4 Sesuai hasil yang diperoleh pada nomor 3, diketahui bahwa satuan konstanta pegas adalah kg/s2,
maka dimensinya adalah [M][T]-2
5
No Dimensi Satuan Besaran Rumus
a [M][L]-1[T]-2 kg.m-1.s-2 = Pa Tekanan 𝐹
𝑃=
𝐴
b [M]-1[L]-2[T]4[I]2 kg-1.m-2.s4.A2 = F Kapasitansi 𝑄
𝐶=
𝑉
c [M][L]2[T]-3 kg.m2.s-3 = Watt (W) Daya 𝑊
𝑃=
𝑡
SOAL MODEL AKM

Soal 1
 Pengukuran suhu secara langsung dapat dilakukan saat menggunakan thermo gun.
Pembahasan : Pengukuran langsung adalah proses pengukuran dengan memakai alat ukur
langsung di mana hasil pengukurannya langsung terbaca pada alat ukur tersebut, contohnya
pengukuran suhu menggunakan termometer gun
 Semakin jauh jarak ukur antara objek dan thermo gun maka tingkat akurasi pengukuran suhu
akan semakin tinggi.
Pembahasan : Semakin jauh jarak ukur, semakin rendah tingkat akurasinya
 Pengukuran suhu secara berulang bertujuan untuk mendapatkan hasil suhu yang sebenarnya
dari thermo gun.
Pembahasan : Ketidakpastian hasil pengukuran berulang lebih kecil jika dibandingkan
dengan ketidakpastian pengukuran tunggal, sehingga data yang diperoleh lebih akurat
 Mengikuti petunjuk pemakaian thermo gun merupakan penerapan hakikat fisika, yaitu fisika
sebagai sikap.
Pembahasan : Mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam melakukan suatu pengukuran
merupakan salah satu hakikat fisika sebagai proses (way of investigating)
 Thermo gun klinik memiliki tingkat ketelitian lebih tinggi dibandingkan dengan thermo gun
industri.
Pembahasan : Sesuai informasi yang tertera pada gambar, tingkat akurasi thermo gun klinik
dan thermo gun industri berturut-turut adalah 0,2 C dan 1,5 C. Sehingga tingkat ketelitian
pada thermo gun klinik lebih tinggi daripada thermo gun industri.

Maka pernyataan yang benar yaitu pernyataan (3) dan (5)

Soal 2
37,3 + 37,1 + 36,8 + 36,9 + 37,2 185,3
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑢ℎ𝑢 𝐸𝑑𝑜 = = = 37,06 °𝐶
5 5

Sesuai aturan angka penting, hasil pembagian harus memiliki jumlah angka penting
sebanyak jumlah angka penting terkecil dari bilangan yang dibagi. Jumlah angka
penting terkecil pada bilangan di atas adalah tiga, maka hasil perhitungannya dituliskan 37,1C (C)
Soal 3
Simpangan baku pengukuran suhu pada soal 2

∑(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑆𝑥 = √
𝑛−1

(37,3 − 37,1)2 + (37,1 − 37,1)2 + (36,8 − 37,1)2 + (36,9 − 37,1)2 + (37,2 − 37,1)2
∆𝑥 = √
4

4𝑥10−2 + 9𝑥10−2 + 4𝑥10−2 + 10−2 18𝑥10−2


∆𝑥 = √ =√ = 0,212 ℃
4 4

Simpangan baku yang diperoleh sedikit lebih besar dari nilai ketidakpastian pengukuran yang
tercantum pada stimulus, yaitu 0,2 C.
Bab 2-Sumber Energi
Uji Pemahaman Hal 102
1. Jawaban:
Dampak penggunaan bahan bakar dari minyak bumi bagi kehidupan sebagai berikut.
 Perubahan iklim secara ekstrem di dunia.
 Pemanasan global.
 Kepunahan flora dan fauna.
 Terjadi hujan asam.
 Penggurunan
2. Jawaban:
Gambar (a) menunjukkan bensin yang merupakan hasil olahan dari sumber energi primer
tidak terbarukan, yaitu minyak bumi. Sementara itu, gambar (b) berupa panel atau sel
surya yang menggunakan sumber energi primer terbarukan, yaitu sinar Matahari.
3. Pembahasan:
Sikap untuk mengurangi penggunaan sumber energi fosil sebagai berikut.
 Membiasakan diri untuk tidak memakai kendaraan pribadi saat menempuh jarak
dekat.
 Melakukan penghematan energi listrik.
 Menggunakan sumber energi alternatif.
4. Pembahasan:
Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) adalah sumber energi sekunder yang
memanfaatkan konversi energi kinetik angin untuk menghasilkan energi listrik.
Kelebihan PLTB sebagai berikut.
 Biaya pemasangan dan operasional lebih rendah.
 Tidak memerlukan lahan yang luas.
 Bersih dan terbarukan.
Kekurangan PLTB sebagai berikut.
 Menyebabkan kebisingan (polusi suara).
 Baling-baling turbin dapat mengancam fauna yang terbang, seperti burung.
 Energi angin tidak stabil setiap waktu.
5. Pembahasan:
Peternakan sapi dapat menghasilkan limbah berupa kotoran sapi. Limbah tersebut dapat
dikumpulkan di suatu tempat tertutup untuk menghasilkan sumber energi terbarukan
berupa biogas.

Latihan Soal Akhir Bab


A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: E
Pembahasan:
Batu bara merupakan sumber energi primer yang paling banyak digunakan untuk
memenuhi kebutuhan energi listrik di Indonesia.
2. Jawaban: B
Pembahasan:
Kekurangan sumber energi fosil sebagai berikut.
 Memengaruhi perubahan iklim yang ekstrem.
 Memperparah dampak pemanasan global.
 Menghasilkan polusi udara dan pencemaran lingkungan.
 Cadangan sumber energi fosil di alam sangat terbatas.
3. Jawaban: C
Pembahasan:
Lampu petromak atau lampu teplok menggunakan sumber energi berupa minyak bumi.
4. Jawaban: A
Pembahasan:
CNG merupakan salah satu produk hasil gas alam yang lebih ramah lingkungan dan
harganya relatif lebih murah.
5. Jawaban: B
Pembahasan:
Minyak bumi berasal dari jasad renik dan sisa-sisa tumbuhan yang tertimbun selama
berjuta-juta tahun.
6. Jawaban: C
Pembahasan:
Ciri-ciri sumber energi tak terbarukan sebagai berikut.
 Ketersediaan di dalam terbatas dan suatu waktu dapat habis.
 Pengelolaanya dapat merusak alam.
 Berdampak buruk bagi lingkungan, seperti memicu hujan asam.
7. Jawaban: B
Pembahasan:
Gas alam kurang diminati karena ketersediannya di alam berada di wilayah yang jauh
dari konsumen.
8. Jawaban: D
Pembahasan:
Komponen penyusun dalam gas alam, yaitu metana (CH4) sebagai komponen terbesar,
kemudian etana (C2H6), propana (C3H8), butana (C4H10), dan komponen lain seperti
H2O, CO2, serta H2S.
9. Jawaban: C
Pembahasan:
Gas elpiji atau gambar (b) menggunakan gas alam (sumber energi fosil) dengan tingkat
polusi lebih rendah dibandingkan batu bara atau gambar (a).
10. Jawaban: D
Pembahasan:
Keunggulan dari pemanfataan sumber energi terbarukan antara lain bersih atau tidak ada
polusi yang dihasilkan sehingga ramah lingkungan dan mudah diperoleh.
11. Jawaban: B
Pembahasan:
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sangat sesuai dengan kondisi geografis di
Indonesia yang beriklim tropis dengan intensitas cahaya Matahari yang besar.
12. Jawaban: D
Pembahasan:
Faktor yang memengaruhi besar energi listrik yang dihasilkan pada PLTB, yaitu jenis
generator yang digunakan dan kecepatan angin di wilayah PLTB.
13. Jawaban: D
Pembahasan:
Jenis pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber energi alternatif adalah PLTS,
PLTB, PLTA, dan PLTP.
14. Jawaban: B
Pembahasan:
Pada PLTA terjadi perubahan konversi energi kinetik air menjadi energi listrik.
15. Jawaban: B
Pembahasan:
Sungai yang memiliki debit air stabil dan arus deras berpotensi untuk dikembangkan
PLTA.
16. Jawaban: A
Pembahasan:
Tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi seperti jarak, ganggang, dan
kelapa sawit dapat dimanfaatkan menjadi biofuel.
17. Jawaban: A
Pembahasan:
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber
energi panas Bumi karena memiliki banyak gunung berapi.
18. Jawaban: D
Pembahasan:
Geiser merupakan air dan uap air yang memancar dalam waktu berkala dari sebuah
lubang. Geiser dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi karena ramah lingkungan atau
tidak menghasilkan polusi.
19. Jawaban: C
Pembahasan:
Masyarakat pedesaan dapat menggunakan sumber energi biomassa karena sumber energi
yang berupa kotoran hewan hasil peternakan atau sisa tumbuhan hasil pertanian sangat
mudah diperoleh.
20. Jawaban: B
Pembahasan:
Kotoran sapi dapat diolah menjadi sumber energi terbarukan seperti biogas untuk
mengurangi gas rumah kaca.

B. Esai
1. Pembahasan:
Gas alam adalah sumber energi tak terbarukan yang paling bersih di mana menghasilkan
karbon dioksida 45% lebih sedikit daripada batu bara dan Minyak bumi. Gas alam lebih
bersih karena memiliki efisiensi pembakaran yang tinggi dan dapat membantu
meningkatkan strategi energi bersih pengganti sumber energi yang lain.
2. Pembahasan:
Penggunaan bensin yang berasal dari minyak bumi (sumber energi tak terbarukan) dapat
mempercepat proses pemanasan global, menyebabkan hujan asam, dan memicu proses
penggurunan atau desertifikasi.
3. Pembahasan:
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) merupakan sumber energi listrik dan juga
penghasil pollutan terbesar di Indonesia. Hal ini disebabkan sumber energi primer dari
PLTU masih menggunakan batu bara atau minyak bumi. Solusi yang memungkinkan
adalah mengganti sumber energi primer tersebut menjadi sumber energi terbarukan yang
lebih rendah pollutan, seperti biomassa ataupun biofuel.
4. Pembahasan:
Pada PLTA, aliran air yang mengandung energi kinetik translasi akan ditransformasikan
menjadi energi kinetik rotasi pada turbin. Pergerakan turbin akan merubah energi
tersebut menjadi energi listrik melalui generator atau pembangkit listrik.
5. Pembahasan:
Pernyataan tersebut benar karena limbah dari perkebunan kelapa sawit dapat
dimanfaatkan sebagai biomassa. Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui
pross fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. Biomassa dari kelapa sawit
dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar ataupun diolah lagi menjadi biofuel
karena kelapa sawit memiliki kandungan minyak nabati tinggi.

Soal Model AKM


1. Pembahasan:
Pernyataan salah, sumber energi tak terbarukan di Indonesia yang akan habis di
tahun 2155.
Pernyataan salah, cadangan minyak Bumi di Indonesia tiga kali lebih cepat habis
dibandingkan gas alam.
 Kebutuhan energi di Indonesia selalu meningkat setiap tahun.
 Energi primer merupakan energi yang berasal dari sumber energi di alam, tanpa
mengalami perubahan energi.
 PLTN merupakan salah satu pembangkit listrik dengan sumber energi sekunder.
2. Pembahasan:
Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang banyak, Indonesia memiliki
ketergantungan sumber energi terhadap minyak Bumi. Minyak Bumi juga digunakan
sebagai bahan bakar pada hampir semua kendaraan bermotor. Hal ini menyebabkan
cadangan minyak Bumi mengalami kelangkaan dengan cepat dibandingkan dengan
sumber lain.
3. Pembahasan:
(1) Pernyataan benar
Energi listrik merupakan sumber energi sekunder yang diperoleh dari konversi
sumber energi primer.
(2) Pernyataan benar
Energi sekunder adalah energi yang berasal dari sumber energi primer. Dengan kata
lain, energi sekunder merupakan energi primer yang sudah mengalami proses
tertentu.
(3) Pernyataan benar
Contoh dari energi primer di alam adalah energi nuklir yang berasal dari proses
reaksi fisi-fusi berantai dari suatu sumber seperti uranium.
(4) Pernyataan salah
Cadangan batu bara yang ada di Indonesia akan habis pada tahun 2155.
(5) Pernyataan salah
Kenaikan kebutuhan energi di Indonesia setiap tahun sebesar 9%.
4. Pembahasan:
(1) Pernyataan benar
Gedung Ditjen EBTKE yang terletak di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat
memiliki PLTS atap yang telah dipasang sejak 2015 dengan kapasitas puncak 20.160
watt per hari (20,16 kW/hari) dan pengisian baterai selama 4 jam.
(2) Pernyataan salah
Kapasitas PLTS atap milik Kantor Ditjen Ketenagalistrikan (130 kWp) lebih besar
dibandingkan gedung Ditjen EBTKE (20 kWp).
(3) Pernyataan salah
Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 Tahun 2018 mengatur tentang penggunaan
sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap oleh konsumen PLN.
(4) Pernyataan benar
Daya yang dihasilkan dari PLTS atap akan otomatis memotong tagihan listrik
pengguna maksimal 65% dari total daya yang dihasilkan oleh PLTS atap.
(5) Pernyataan salah
PLTS atap masih belum bisa untuk menyuplai kebutuhan listrik setiap hari sehingga
harus digabungkan dengan suplai listrik dari PLN.
5. Pembahasan:
Pernyataan Jawaban
Sumber energi sekunder yang telah Kantor Ditjen
diterapkan pada gedung kementrian ESDM. Ketenagalistrikan
Kementerian
ESDM.
Kantor yang sudah berhasil menghemat PLTS
tagihan listrik sekitar 10 juta setiap bulan.
Kantor dengan kapasitas PLTS atap sebesar Kantor Ditjen
20 kW. EBTKE
Pembentukan energi listrik dari energi Fotovoltaik
Matahari.
Parameter kualitas pengisian energi baterai Charging time
PLTS atap
Kapasitas total
energi listrik
6. Pembahasan:
Karena daya maksimal yang dipotong adalah 65% maka daya yang dihasilkan PLTS per
bulan sebagai berikut.
58,5
𝑥 = 0,65
𝑥 = 90 kW
Bab 3
Uji Pemahaman
1. Pembahasan:
Aktivitas manusia yang memicu peningkatan kadar gas rumah kaca sebagai berikut.
 Membuang-buang makanan
 Membiarkan tumpukan surat elektronik (E-mail)
 Penebangan hutan liar
 Menggunakan sumber energi fosil secara berlebihan
 Tidak menghemat listrik
2. Pembahasan:
Perubahan cuaca ekstrim akibat pemanasan global dapat menimbulkan wabah penyakit
seperti demam berdarah dan malaria. Selain itu, pemanasan global menyebabkan polusi
udara dan gas berbahaya lain terperangkap di dalam Bumi. Jika gas tersebut terhirup oleh
manusia akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit pernapasan, seperti penyakit paru
obstruktif kronis dan asma.
3. Pembahasan:
Suhu lingkungan yang semakin panas akibat pemanasan global dapat mengakibatkan
kekeringan dan kematian tanaman pada pertanian dan perkebunan.
4. Pembahasan:
Ketika es di kutub-kutub Bumi telah mencair maka akan terjadi peristiwa-peristiwa
berikut.
 Kepunahan flora dan fauna endemik yang berhabitat di daerah kutub Bumi.
 Banyak daratan dan pulau-pulau kecil yang tenggelam akibat naiknya permukaan air
laut.
 Timbulnya wabah penyakit baru akibat terlepas dari lapisan permafrost.
5. Pembahasan:
Tindakan untuk mengurangi pemanasan global yang dapat dilakukan sebagai berikut.
 Melakukan penghematan energi listrik.
 Mengurangi penggunaan benda berbahan plastik.
 Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi saat pergi ke tempat yang dekat.

Latihan Soal Akhir Bab


A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: E
Pembahasan:
Gas karbon dioksida dihasilkan dari aktivitas pembangkit listrik dan gas metana biasa
dihasilkan oleh feses dari hewan ruminansia.
2. Jawaban: B
Pembahasan:
Sampah yang berasal dari sisa-sisa makanan yang tidak diproses dengan baik atau
dibiarkan membusuk dapat menghasilkan gas rumah kaca, yaitu metana.
3. Jawaban: B
Pembahasan:
Deforestasi atau pengurangan lahan hutan dan peningkatan konsentrasi gas CFC di
atmosfer merupakan pemicu terjadinya pemanasan global.
4. Jawaban: B
Pembahasan:
Pengisian bensin untuk kendaraan pribadi dan membiarkan pintu kulkas terbuka
merupakan aktivitas yang menyebabkan penambahan konsentrasi gas rumah kaca di
atmosfer.
5. Jawaban: B
Pembahasan:
Penggunaan kendaraan bermotor dengan bahan bakar minyak menghasilkan gas karbon
monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2).
6. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan prinsip efek rumah kaca maka semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas
pencemar di atmosfer, semakin besar juga efek panas yang terperangkap di permukaan
Bumi.
7. Jawaban: B
Pembahasan:
Peristiwa tersebut sesuai dengan efek rumah kaca yang merupakan peristiwa
terperangkapnya panas yang seharusnya dipantulkan oleh Bumi karena adanya kadar gas
rumah kaca yang meningkat.
8. Jawaban: D
Pembahasan:
Mengolah feses sapi menjadi pupuk organik dengan penambahan bahan penghilang bau
ternak seperti bahan organik Ni35 dapat mengurangi produksi gas metana yang
dihasilkan.
9. Jawaban: B
Pembahasan:
Nitrogen dioksida yang menjadi pemicu hujan asam umumnya dihasilkan dari aktivitas
pembangkit listrik dari sumber energi tak terbarukan seperti PLTU dan PLTG.
10. Jawaban: E
Pembahasan:
Upaya yang dapat dilakukan seorang siswa dalam mengurangi dampak pemanasan global
adalah mengurangi penggunaan kertas dan tidak menggunakan kendaraan pribadi ke
sekolah.
11. Jawaban: D
Pembahasan:
Dampak buruk pemanasan global terhadap sistem ekologi antara lain rusaknya habitat
flora dan fauna yang diikuti oleh terganggunya keberlangsungan interaksi antara
makhluk hidup. Setelah itu, ekosistem dan rantai makanan akan rusak serta kepunahan
spesies yang tidak dapat bertahan akibat perubahan tersebut.
12. Jawaban: A
Pembahasan:
Menanam tumbuhan hijau dan melakukan penghijauan hutan dapat mengikat CO2 di
udara dan menghasilkan O2.
13. Jawaban: C
Pembahasan:
Dampak yang ditimbulkan jika es di kutub mencair terus-menerus adalah penguapan air
laut semakin meningkat sehingga akan terjadi musim hujan yang panjang pada daerah
tertentu.
14. Jawaban: B
Pembahasan:
Protokol Kyoto dilaksanakan di Jepang pada tahun 1997 yang diikuti oleh 160 negara
dengan tujuan menyukseskan pengurangan gas-gas rumah kaca.
15. Jawaban: B
Pembahasan:
Salah satu upaya tingkat internasional untuk menurunkan emisi gas rumah kaca
sebagai penyebab terjadinya pemanasan global adalah membentuk protokol Kyoto.

B. Esai
1. Pembahasan:
Pengaruh gas rumah kaca terhadap pemanasan global sebagai berikut.
 Memicu perubahan iklim yang ekstrem sehingga merusak tatanan ekologis.
 Mempercepat kenaikan suhu global sehingga terjadi kenaikan air laut akibat es di
kutub mencair.
 Menimbulkan hujan asam dan wabah penyakit.
2. Pembahasan:
Masyarakat umum dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat mengurangi
konsentrasi gas karbon dioksida sebagai berikut.
 Menghemat penggunaan listrik pribadi.
 Menggunakan angkutan umum atau transportasi masal saat berpergian ke luar
rumah.
 Tidak membuang-buang makanan.
3. Pembahasan:
Kegiatan untuk mengurangi gas CFC sebagai berikut.
 Mematikan pendingin ruangansaat suhu udara tidak panas.
 Membersihkan pendingin ruangan secara rutin.
 Menutup pintu kulkas dengan rapat.
4. Pembahasan:
Pemanasan global yang semakin parah membuat kenaikan suhu permukaan Bumi. Hal
ini akan mengakibatkan gletser dan daratan es di kutub-kutub Bumi mencair dengan
cepat. Jika peristiwa tersebut berlangsung terus-menerus maka akan terjadi kenaikan
permukaan air laut dan banyak daratan atau pulau-pulau kecil yang tenggelam. Peristiwa
mencairnya es di kutub Bumi juga menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem di
seluruh dunia sehingga terjadi bencana alam, seperti kekeringan dan banjir.
5. Pembahasan:
Dampak pemanasan global bagi flora dan fauna sebagai berikut.
 Migrasi hewan secara besar-besaran untuk mencari habitat baru.
 Kerusakan rantai makanan pada ekosistem alami.
 Kepunahan flora dan fauna endemik atau yang tidak dapat beradaptasi.
Soal Model AKM
1. Pembahasan:
 Perubahan iklim menyebabkan perubahan lingkungan secara drastis sehingga terjadi
migrasi.
 Migrasi akan semakin besar seiring dengan bertambah buruknya dampak dari
pemanasan global yang terjadi.
 Lingkungan baru menyebabkan hilangnya bahasa ibu karena jarang digunakan untuk
berinteraksi.
 Hilangnya bahasa ibu akan meningkat seiring dengan meningkatnya efek pemanasan
global.
Pernyataan salah, kepunahan bahasa ibu masuk dalam 6 kepunahan massal akibat
pemanasan global.
2. Pembahasan:
Pemanasan global yang semakin gawat mengharuskan migrasi para
penduduk/masyarakat yang menempati suatu wilayah ke wilayah lain yang lebih sesuai
untuk ditempati. Hal ini memaksa mereka untuk berbaur dengan penduduk asli di
wilayah baru dan mempelajari bahasa setempat. Untuk mencegah kepunahan bahasa Ibu,
mereka harus tetap memakai bahasa Ibu saat berinteraksi sesama komunitas mereka dan
juga mengajarkan bahasa Ibu kepada keturunan mereka selanjutnya.
3. Pembahasan:
Meningkatnya suhu di permukaan Bumi menyebabkan gletser dan daratan es di kutub-
kutub Bumi mencair dengan cepat. Akibatnya, permafrost yang membeku permanen di
bawah tanah mulai meleleh di mana ketika permafrost meleleh, karbon dioksida dan
metana yang sebelumnya terkunci di bawah tanah menjadi terlepas ke udara. Daratan es
yang meleleh dengan cepat mengakibatkan terjadi kenaikan permukaan air laut. Selain
itu manusia dan alam akan dilanda pemanasan berskala bencana yang ditandai dengan
semakin parahnya kekeringan, kian meningkatnya permukaan air laut, dan kepunahan
spesies dalam jumlah besar.
4. Pembahasan:
(1) Pernyataan benar
Gelombang panas di suatu daerah tertentu disebabkan oleh peningkatan suhu
permukaan Bumi. Gelombang panas ini dapat memicu terjadinya kebakaran hutan.
(2) Pernyataan benar
Kenaikan suhu di kutub utara Bumi dipicu oleh gelombang panas hebat yang
berkepanjangan.
(3) Pernyataan salah
Kawasan kutub utara adalah kawasan yang paling cepat memanas dan terdampak
pemanasan global. Pemanasan di kutub utara lebih dari dua kali lipat dari rata-rata
dunia.
(4) Pernyataan benar
Gelombang panas ekstrem di kawasan Siberia berkontribusi pada kebakaran hutan
yang menyebar di hutan dan lahan gambut belahan utara Rusia. Kebakaran hutan
tersebut juga memicu kenaikan suhu Bumi sehingga suhu Bumi terus meningkat.
(5) Pernyataan salah
Terlepasnya gas-gas rumah kaca seperti CO2 dan CH4 ke atmosfer berperan penting
dalam peristiwa meningkatnya suhu Bumi di wilayah kutub utara karena
mempercepat efek rumah kaca.
5. Pembahasan:
Pernyataan salah, pada tahun 2000-2004 dan 2015-2019 terdapat peningkatan
jumlah gletser yang mencair sebesar 31%.
Pernyataan salah, semua dataran rendah di seluruh dunia menjadi wilayah yang
paling berdampak jika permukaan air laut naik.
 Timbulnya bencana alam seperti banjir di suatu wilayah disebabkan karena
mencairnya gletser di kutub Bumi.
 Gletser yang mencair berdampak pada meningkatnya permukaan air laut.
 Mencairnya gletser di kutub menjadi indikator bahwa efek rumah kaca yang terjadi
semakin memburuk.
6. Pembahasan:
Pernyataan Jawaban
Hilangnya gletser di kutub Bumi Dampak
menyebabkan permukaan air laut pemanasan
meningkat. global
Sisa makanan menyebabkan munculnya Solusi
kekurangan air bersih di suatu wilayah. pemanasan
global
Terjadi malnutrisi di suatu wilayah. Penyebab
pemanasan
global
Deforestasi dapat mempercepat Dampak
mencairnya gletser yang menyelimuti pemanasan
pengunungan. global
Kenaikan permukaan air laut. Penyebab
pemanasan
global
Dampak
pemanasan
global
UJI CAPAIAN PEMBELAJARAN 2

PILIHAN GANDA
No Kunci Jawaban Pembahasan
1 D Pengembangan sumber energi terbarukan harus segera diupayakan
secara luas karena adanya masalah-masalah yang muncul dari
penggunaan sumber energi fosil, diantaranya :
 Ketersediannya terbatas sedangkan kebutuhan akan energi listrik
terus meningkat
 Pencemaran udara, air, dan tanah akibat pembakaran batubara
yang menghasilkan gas-gas berbahaya
 Kebocoran reaksi nuklir yang dapat mengancam nyawa makhluk
hidup, seperti yang terjadi di beberapa negara dengan PLTN
2 B Dampak adanya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), diantaranya :
 Ketersediaan air menjadi berkurang
 Berkurangnya ruang terbuka hijau
 Terjadi pencemaran lingkungan
 Menghancurkan mata pencaharian nelayan dan petani
3 C Ada tiga faktor yang mempengaruhi kualitas batubara yaitu: lama waktu
pembentukan, suhu dan tekanan. Semakin lama umur batubara tersebut
maka semakin tinggi kualitasnya
4 C Gas alam merupakan bahan bakar yang sangat sederhana. Sekitar 90%
dari gas alam adalah metana (CH4), dengan sisanya terdiri dari etana
(C2H6), propana (C3H8), butana (C4H10) dan komponen-komponen
pengotor seperti air, karbondioksida, senyawa belerang dan lain
sebagainya.
5 A Komponen utama pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB) adalah
turbin. Kerja turbin angin berdasarkan energi yang ditimbulkan oleh
kecepatan angin untuk memutar kipas/kincir. Putaran tersebut dikonversi
menjadi energi mekanik, selanjutnya energi mekanik dikonversi menjadi
energi listrik oleh generator
6 C Salah satu aktivitas yang meningkatkan kadar karbondioksida di
atmosfer adalah penggunaan listrik yang berlebihan, seperti menyalakan
lampu di siang hari. Hal ini dikarenakan sebagian besar pembangkit
listrik yang ada di Indonesia masih menggunakan bahan bakar
fosil. Penggunaan bahan bakar ini menghasilkan polutan udara, salah
satunya karbondioksida. Dengan kata lain, semakin banyak listrik yang
digunakan, semakin besar pula emisi karbon yang nantinya akan
dihasilkan.
7 C Efek rumah kaca adalah istilah yang menggambarkan pemanasan alami
bumi yang dihasilkan ketika gas-gas di atmosfer menahan panas
matahari yang seharusnya dipantulkan kembali, sehingga permukaan
bumi menjadi hangat. Oleh karena itu, efek rumah kaca dalam kadar
tertentu sebenarnya dibutuhkan untuk menyeimbangkan suhu bumi agar
bumi tidak beku dan menjadi layak huni.
8 D Aktivitas manusia yang dapat merusak lapisan ozon yaitu menggunakan
bahan pelarut dan pembersih, alat pendingin (kulkas dan AC), hair
spray, semprotan nyamuk, dan sebagainya secara berlebihan karena
dapat menyebabkan lapisan ozon berlubang sehingga menimbulkan
terjadinya pemanasan global.
9 E Dampak dari pemanasan global, yaitu :
 Mencairnya es di kutub sehingga permukaan air laut naik
 Kebakaran hutan dan kekeringan
 Kabut asap
 Pulau-pulau kecil tenggelam
 Meningkatnya suhu air laut
 Rusaknya terumbu karang
 Hewan-hewan langka terancam punah karena habitatnya rusak
10 C Kerja sama internasional untuk mengurangi gas rumah kaca, yaitu :
 IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), merupakan
suatu panel ilmiah yang didirikan pada tahun 1988 oleh PBB dan
WMO. Tujuannya untuk mengevaluasi risiko perubahan
iklim akibat aktivitas manusia
 APPCDC (Asia-Pacific Partnership on Clean Development and
Climate), merupakan kerjasama internasional yang bersifat
sukarela antara Australia, Kanada, India, Jepang, Republik
Rakyat Cina, Korea Selatan yang dibentuk pada tanggal 28 Juli
2005. Negara-negara tersebut bersepakat untuk bekerja sama
dalam pengembangan dan transfer teknologi yang
memungkinkan pengurangan emisi gas rumah kaca
 Protokol Kyoto adalah sebuah persetujuan sah antara negara-
negara perindustrian yang berkomitmen untuk mengurangi emisi
gas rumah kaca mereka secara kolektif
 UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate
Change) merupakan kesepakatan internasional terkait perubahan
iklim yang disepakati di Brazil tahun 1992. Tujuan utama dari
UNFCCC yaitu menstabilkan tingkat konsentrasi efek gas rumah
kaca di atmosfer dengan mencegah perilaku manusia yang dapat
membahayakan iklim.
ESAI
1 Gas elpiji adalah salah satu hasil olahan minyak bumi. Karena gas elipji berasal dari sumber
energi tak terbarukan, maka kita perlu mencari alternatifnya yang berasal dari sumber energi
terbarukan. Sumber energi yang berpotensi menggantikan elpiji untuk memasak adalah biogas.
Biogas berasal dari penguraian limbah kotoran ternak dan sampah organik melalui proses
fermentasi dengan bantuan mikroorganisme anaerob untuk menghasilkan gas metana dan karbon
dioksida. Gas yang dihasilkan dari proses ini dapat dimanfaatkan untuk menyalakan kompor,
pembangkit listrik dan juga sebagai pemanas. Kelebihan biogas adalah ramah lingkungan, tidak
menimbulkan polusi, dan menggunakan bahan baku yang dapat diperbarui.
2 Pemanfaatan kotoran ternak sebagai sumber energi alternatif memberikan banyak keuntungan.
Selain menghasilkan biogas untuk keperluan memasak dan sumber energi listrik, sampah/sisa
pengolahan biogas juga dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk bercocok tanam serta
sebagai media budidaya ikan maupun cacing (pakan ikan).
3 Aktivitas manusia yang dapat menyumbangkan gas rumah kaca di atmosfer, antara lain :
 Penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi
 Menggunakan kendaraan bermotor
 Tidak menghemat listrik
 Penebangan liar dan pembakaran hutan
 Meningkatnya limbah industri, limbah rumah tangga, dsb
4 Peristiwa mencairnya es di kutub memberikan banyak dampak negatif bagi lingkungan dan
kehidupan makhluk hidup, diantaranya hewan-hewan yang tinggal di kutub, seperti beruang
kutub, penguin, dsb akan terancam punah karena mereka kehilangan tempat tinggalnya. Selain
itu, mencairnya es di kutub juga mengakibatkan naiknya permukaan air laut, banyak pulau
tenggelam, banjir, suhu bumi meningkat, terjadinya kekeringan, dan lain-lain sehingga banyak
habitat makhluk hidup yang rusak (hutan, laut, dan daratan) dan banyak flora fauna yang akan
terancam punah.
5 Adanya gerakan menanam pohon memberikan banyak ruang terbuka hijau yang sangat
bermanfaat bagi makhluk hidup. Pohon dapat menyerap karbondioksida dari udara dan
mengubahnya menjadi oksigen yang dibutuhkan untuk bernafas. Oleh karena itu, keberadaan
pohon dapat menjaga ketersediaan udara bersih dan mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga
dapat menurunkan pemanasan global.
SOAL MODEL AKM

Soal 1
No Pernyataan Benar Salah
1 PLTU merupakan contoh sumber energi listrik terbarukan. 
2 Sumber energi primer dari PLTU adalah gas alam. 
3 Pendanaan dari luar negeri yang terkendala membuat 12 proyek PLTU 
diberhentikan.
4 PLTU Bengkalis memiliki kapasitas penghasil listrik terbesar 
5 Batu bara termasuk sumber energi terbarukan. 

Soal 2
 Total kapasitas listrik dari PLTU yang hilang di pulau Sumatera adalah 50 MW.
Pembahasan : Total kapasitas listrik PLTU yang hilang di Sumatera
= (2 x 5,5) + (2 x 7) + (2 x 3) + (2 x 10) = 11 + 14 + 6 + 20 = 51 MW
 Pulau Kalimantan memerlukan suplai energi listrik sebesar 0,034 GW untuk mengganti proyek
PLTU yang diberhentikan.
Pembahasan : Suplai energi listrik yang dibutuhkan di Kalimantan sebanyak total kapasitas listrik
PLTU yang hilang di Kalimantan, yaitu
= (2 x 7) + (2 x 3) + (2 x 7) = 14 + 6 +14 = 34 MW = 0,034 GW
 Pulau Maluku dan Papua mengalami kerugian energi listrik terbesar.
Pembahasan : Total kapasitas listrik PLTU yang hilang di Maluku dan Papua
= (2 x 15) + (2 x 15) = 30 + 30 = 60 MW . Jika dibandingkan dengan ketiga pulau lainnya, yaitu
Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, pulau Maluku dan Papua mengalami kerugian terbesar.
 Kapasitas energi listrik dari PLTU di daerah Kuala Tungkal dan Tarakan adalah sama.
Pembahasan: Dari infografis tersebut dapat diketahui bahwa PLTU Kuala Tungkal dan Tarakan
memiliki kapasitas yang sama yaitu 2 x 7 MW
 Pembangunan PLTU memerlukan pendanaan dari equity tanpa investasi
Pembahasan : Pernyataan Kementerian ESDM sebagaimana dicantumkan dalam infografis tersebut
jelas menyebutkan tidak mungkin semua proyek dibangun dengan equity tanpa adanya pembiayaan
(investasi) dari luar negeri
Soal 3
Kapasitas listrik yang hilang dari proyek PLTU yang diberhentikan
SUMATERA
PLTU Tembilahan 11 MW
PLTU Kuala Tungkal 14 MW
PLTU Ipuh Seblat 6 MW
PLTU Bengkalis 20 MW
KALIMANTAN
PLTU Tarakan 14 MW
PLTU Kuala Pambuang 6 MW
PLTU Buntok 14 MW
SULAWESI
PLTU Raha 6 MW
PLTU Bau-Bau 20 MW
PLTU Wangi-Wangi 6 MW
MALUKU DAN PAPUA
PLTU Ambon-FTP1 30 MW
PLTU Jayapura 30 MW
TOTAL 177 MW

Oleh karena suplai energi alternatif yang dimiliki Indonesia lebih sedikit
dibandingkan total energi listrik yang hilang, maka Indonesia tetap mengalami
kerugian sebesar = 177 MW – 125 MW = 52 MW

Anda mungkin juga menyukai