KATA PENANTAR
Puji dan syukur yang berlimpah penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena hanya atas berkat, bimbingan, dan perlindungan-Nya, kami dapat menyelesaikan modul
ini. Modul dengan judul “Suhu dan Kalor” ini dibuat sebagai bahan belajar dan juga guna
memenuhi tugas mata kuliah Evluasi Pembelajaran Fisika.
Kami sepenuhnya sadar bahwa modul ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sekalian.
Akhir kata kami memohon maaf apabila di dalam modul ini terdapat kata ataupun kalimat yang
kurangberkenan di hati pembaca sekalian. Terima kasih.
Tim Penyusun
2
Modul Fisika Kelas Xl
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................................................2
Daftar Isi………………………………………………………………………………………...3
A. Informasi Umum……………………………………………………………………......4
B. Komponen Inti…………………………………………………………………….........7
C. Lampiran…………………………………………………………………….................17
BAB I…………………………………………………………………………………..………21
A. Suhu………………………………………………………………………………..…..23
1. Pengertian Suhu dan Alat Ukurnya………………………………………..…..23
2. Skala Suhu…………………………………………………………………..…23
B. Kalor…………………………………………………………………………………...24
1. Pengertian Kalor……………………………………………………………….24
2. Pengaruh Kalor Pada Perubahan Suhu………………………………………...25
3. Pengaruh Kalor Pada Perubahan Wujud…………………………………….....27
4. Pengaruh Kalor Pada Pemuaian………………………………………………..28
C. Perpindahan Kalor…………………………………………………………………..…29
1. Konduksi……………………………………………………………………….29
2. Konveksi………………………………………………………………………..31
3. Radiasi………………………………………………………………………….32
Asesmen………………………………………………………………………………………..34
3
Modul Fisika Kelas Xl
INFORMASI
A. INFOMASI UMUM
1. Identias Sekolah
2. Kompetensi Awal
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan atau keterampilan yang perlu dimiliki
peserta didik sebelum mempelajari topik Suhu dan Kalor . Kompetensi awal yang
harus dimiliki peserta didik adalah kompetensi yang telah dicapai sebelumnya
yang terkait dengan topik Suhu dan kalor, diantaranya
Elemen Pemahaman Sains
a. Peserta didik mampu memahami apa itu kalor
Elemen Keterampilan Proses
Elemen mengamati
4
Modul Fisika Kelas Xl
5
Modul Fisika Kelas Xl
➢ Ruang Kelas
➢ Buku dan alat tulis
➢ Komputer atau laptop
6
Modul Fisika Kelas Xl
KOMPONEN INTI
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
2. Pemahaman Bermakna
Konsep suhu dan kalor berperan penting dalam menjelaskan fenomena fisis yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti perubahan wujud, pemuaian dan
perpindahan kalor. Materi ini disusun sedemikian rupa sehingga peserta didik
mendapatkan gambaran fisis yang nyata untuk setiap konsep yang dibahas baik
melalui gambar maupun kegiatan eksperimen dan penggunaan aplikasi termasuk
meninjau materi dari segi mikroskopis. Aktivitas yang dilakukan sedapat mungkin
tidak terkendala oleh alat dan bahan atau sumber daya yang diperlukan. Peserta didik
dapat memahami perumusan matematis dari suhu dan kalor dengan baik karena
berdasarkan fenomena dan pemikiran yang sistematis. Ada materi yang sudah
dipelajari di SMP tetapi diperdalam di SMA seperti skala suhu dan pengaruh kalor.
7
Modul Fisika Kelas Xl
3. Persiapan Pembelajaran
a. Materi Ajar
Materi ajar pada suhu dan kalor membhas tentang
➢ Suhu
➢ Kalor
➢ Perpindahan Kalor
b. Video
Video pembahasan suhu dan kalor
https://youtu.be/Cd8vxMmD9fA?si=JBA6I8s9gJBK2dV_
https://youtu.be/Cd8vxMmD9fA?si=JBA6I8s9gJBK2dV_
c. Google Classroom
Untuk media pengumpulan tugas, diskusi dan berbagi refrensi
d. Kontrak Pembelajaran
Membahas tentang hak dan tanggung jawab pesrta didik selama proses
pembelajaran
e. Pengaturan Peserta didik
Selama projek peserta didik bekerja secara berkelompok yang terdiri dari 7
kelompok dan masing – masing kelompok terdiri dari 5orang .
f. Metode Pembelajaran
Diskusi, Observasi, penugasan, percobaan
4. Pertanyaan Pemantik
➢ Pada hari yang panas kenapa kamu memakai pakaian yang lebih tipis,
sedangkan pada hari yang dingin kamu memakai pakaian yang lebih tebal ?
➢ Kenapa kamu lebih memilih menjemur pakaian pada siang hari ketimbang
menjemur pada malam hari ?
➢ Pada saat kamu masak menggunakn sendok besi, kamu meninggalkan sendok
di atas wajan beberapa saat kemudian kamu memegang kembali sendok. Pada
saat kamu megang sendok tersebut apa yang terjadi pada tangan kamu ?
8
Modul Fisika Kelas Xl
9
Modul Fisika Kelas Xl
C Kegiatan Penutup
➢ Peserta didik menyimpulkan kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
➢ Peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan
➢ Peserta didik menyimak intruksi guru
bahwa untuk pertemuan selanjutnya
peserta didik diminta untuk membuat
proyek sederhana membuat pupuk
organik cair dari sisa makanan
➢ Peserta didik diminta untuk
mempelajari lebih banyak referensi
youtube maupun sumber lainnya
➢ Doa Penutup
Pertemuan 2 ( 2 jp)
Pertemuan 2 :Kalor dan Pengaruhnya
A Pendahuluan
1 Persiapan ➢ Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa
sebelum memulai kegiatan
➢ Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan untuk
mematuhi protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan
➢ Guru melakukan presensi
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila
(1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Guru menyiapkan aplikasi phet, gmbar, artikel dan video yang membahas
pengertian kalor dan kalor jenis dalam kehidupan sehari – hari.
10
Modul Fisika Kelas Xl
2 Apresepsi Tanyakan mengapa gurun pasir terasa panas pada waktu siang dan terasa
dingin pada waktu malam
Peserta didik melakukan diskusi
B Kegiatan Inti
➢ Peserta didik menyimak penjelasan awal tentang kalor
➢ Pesrta didik bertanya
➢ Peserta didik melakukan diskusi
➢ Peserta didik menyimak percobaan joule
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan/ asesmemn yang diberikan guru
➢ Peserta didik melakukan cek pemahaman
➢ Peserta didik menyimak tentang kapasitas kalor dan penjelasannya
➢ Peserta didik secara berkelompok maupun individu menerapkan
pemahaman kalor dan pengaruhnya terhadap perubahan suhu.
C Penutup
➢ Peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
➢ Peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan
➢ Peserta didik menyimak intruksi guru bahwa untuk pertemuan
selanjutnya peserta didik diminta untuk membuat proyek sederhana
membuat pupuk organik cair dari sisa makanan
➢ Peserta didik diminta untuk mempelajari lebih banyak referensi
youtube maupun sumber lainnya
➢ Doa Penutup
Pertemuan 3 ( 2 jp )
Pertemuan 3 : Kalor dan Pengaruhn
1. Asas Black
2. Kalor Laten
A Pendahuluan
1 Persiapan ➢ Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa
sebelum memulai kegiatan
➢ Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan untuk
mematuhi protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan
➢ Guru melakukan presensi
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila
11
Modul Fisika Kelas Xl
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Guru menyiapkan, gambar, artikel, dan video yang membahas pengertian asas
black dan kalor dalam kehidupan sehari – hari.
2 Apersepsi Tanyakan, berapa kira – kira suhu yang ditunjukan oleh campuran es dan air.
Apakah suhu tersebut lebih kecil, sama dengan atau lebih besar dari 00C
B Kegiatan Inti
➢ Peserta didik menyimak penjelasan asas black
➢ Peserta didik mengerjakan latihan yang diberikan guru dalam bentuk
kelompok
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan
C Penutup
➢ Peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
➢ Peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan
➢ Peserta didik menyimak intruksi guru bahwa untuk pertemuan
selanjutnya peserta didik diminta untuk membuat proyek sederhana
membuat pupuk organik cair dari sisa makanan
➢ Peserta didik diminta untuk mempelajari lebih banyak referensi
youtube maupun sumber lainnya
➢ Doa Penutup
Pertemuan 4 ( 2 jp )
Pertemuan 4 : Kalor dan Pengaruhnya
1. Pemuaian
A Pendahuluan
1 Persiapan ➢ Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa
sebelum memulai kegiatan
➢ Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan untuk
mematuhi protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan
➢ Guru melakukan presensi
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
12
Modul Fisika Kelas Xl
demikian ?
B Kegiatan Inti
➢ Peserta didik menyimak penjelasan
➢ Peserta didik mengadakan diskusi
➢ Peserta didik menyimak penjelasan tentang pemuaian panjang,
pemuaian luas dan pemuaian volume beserta persamaannya.
C Penutup
➢ Peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
➢ Peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan
➢ Peserta didik menyimak intruksi guru bahwa untuk pertemuan
selanjutnya peserta didik diminta untuk membuat proyek sederhana
membuat pupuk organik cair dari sisa makanan
➢ Peserta didik diminta untuk mempelajari lebih banyak referensi
youtube maupun sumber lainnya
➢ Doa Penutup
Pertemuan 5 ( 4 jp )
Pertemuan 5 : Perpindahan Kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
A Pendahuluan
1 Persiapan ➢ Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa
sebelum memulai kegiatan
➢ Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan untuk
mematuhi protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan
➢ Guru melakukan presensi
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2 Apersepsi Buat diskusi untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang perpindahan
kalor dan penerapan dalam kehidupan sehari – hari.Ingatkan bahwa kalor
berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah
B Kegiatan Inti
➢ Peserta didik menyimak tentang Konduksi, konveksi dan radiasi
beserta persamaannya
➢ Peserta didik menyimak penjeasan tentang aplikasi perpindahan
panas.
C Penutup
13
Modul Fisika Kelas Xl
6. Asesmen
Asesmen Formatif
1. Jika suatu cicin logam dipanaskan, apakah ukuran lubang cincin
berkurang? tetap atau bertambah?
2. Berdasarkan eksperimen joule, apakah proses pemanasan merupakan satu
satunya cara untuk menaikan suhu benda? Jelaskan jawaban kalian.
3. Jelaskan pengaruh massa dan perubahan suhu pada kalor yang diperlukan
berdasarkan pemahaman konsep suhu sebagai ukuran EK rata rata
partikel.
4. Gambar di bawah menunjukkan susunan partikel didalam sebuah materi
sebelum dan sesudah dipanaskan. Bandingkan kedua susunan tersebut.
Jelaskan faktor apa yang berpengaruh pada pemuaianan R
14
Modul Fisika Kelas Xl
Pembelajaran Pengayaan
15
Modul Fisika Kelas Xl
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaaan sebagai berikut :
Refleksi Guru
1) Apakah peserta didik sudah memahami dan dapat mengerjakan semua tugas
yang diberikan ?
2) Guru merefleksikan hal – hal apa yang muncul terkait kegiatan pembelajaran
3) Guru merefleksikan hal – hal apa yang perlu diperbaiki dalam kegiatan
pembelajarank
4) Guru merefleksikan temuan – temuan khusus terkait miskonsepsi, teknik
penyelesaian masalah, sikap dan pertannyaan yang berkaitan dengan prinsip
suhu dan kalor.
Refleksi Peserta Didik
Pada sesisebelumnya, adik – adik telah mengalami pembelajaran tentang Suhu dan
Kalor yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dari pengalaman tersebut, mari kita
melakukan refleksi dengan menjawab beberapa pertannyaan berikut :
1) Apa yang adik – adik pelajari dari pembelajaran ini ?
2) Hal baik apa yang muncul selama pembelajaran ?
3) Apa yang perlu ditingkatkan selama pembelajaran ?
16
Modul Fisika Kelas Xl
LAMPIRAN
C. LAMPIRAN
LKPD Pertama
SUHU DAN KALOR
IDENTITAS
Sekolah : ………………
Jurusan : ………………
Nama : ……………....
Kelas : ………………
Elemen 1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan asas black serta penerapannya dalam perubahan suhu dan wujud
zat
PETUNJUK KERJA
1) Yuk, membiasakan diri dengan berdoa sebelum memulai sesuatu
2) LKPD ini berisi langkah – langkah untuk mencapai Capaian pembelajaran
3) Jika ada kendala, silahkan bertanya ke IBU Guru
4) Selamat belajar, ingat segala sesuatu diawali dari niat dan niat yang bagus
mewujudkan hasil yang bagus.
17
Modul Fisika Kelas Xl
Kegiatan Inti
o Wadah/gelas
o Air panas
o Air Dingin
o Termometer
Cara Kerja
Tabel
Air Suhu
Air Panas
Air Dingin
Air Panas + Air dingin
Pertanyaan
1) Apa yang terjadi ketika kamu mengukur air panas dan air dingin ?
2) Apa yang terjadi ketika kamu mengukur air panas dan air dingin setelah
dicampurkan ?
3) Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan !
18
Modul Fisika Kelas Xl
LKPD Kedua
SUHU DAN KALOR
IDENTITAS
Sekolah :
Jurusan :
Nama :
Kelas :
Elemen 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
menguraikan pemuaian panjang, luas, dan volume dari suatu materi
Membedakan tiga jenis perpindahan kalor dan penerapannya dalam kehidupan
sehari – hari.
PETUNJUK KERJA
1) Yuk, membiasakan diri dengan berdoa sebelum memulai sesuatu
2) LKPD ini berisi langkah – langkah untuk mencapai Capaian pembelajaran
3) Jika ada kendala, silahkan bertanya ke IBU Guru
4) Selamat belajar, ingat segala sesuatu diawali dari niat dan niat yang bagus
mewujudkan hasil yang bagus.
KESIMPULAN
19
Modul Fisika Kelas Xl
Bahan bacaan guru dan peserta didik dapat dilihat pada daftar pustaka
4. Glosarium
Asas Black : Banyak Kalor yang dilepas oleh benda bersuhu tinggi sama dengan
banyak banyak kalor yang diterima oleh benda bersuhu rendah dalam
percampuran.
Kalor : Energi termal yang terdapat pada suatu materi
Kalor Jenis : Banyak Kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu 1 kg benda
sebesar
5. Daftar Pustaka
Radjawane Magdalena Marianna. dkk. 2022. Fisika SMA/MA Kelas XII. Jakarta :
Kementrian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi
20
Modul Fisika Kelas Xl
MATERI AJAR
FASE E
FISIKA
ASPEK
SUHU DAN KALOR
21
Modul Fisika Kelas Xl
PETA KONSEP
22
Modul Fisika Kelas Xl
A. Suhu
2. Skala Suhu
23
Modul Fisika Kelas Xl
Dapat dituliskan
30 − 20 y − (−20)
=
80 − 20 60 − (−20)
40 20
𝑦= =− 𝑥
6 3
B. Kalor
1. Pengertian Kalor
Kalor adalah energi yang ditransfer dari suatu benda ke benda yang lain karena
perbedaan suhu.
Untuk membuktikan bahwa kalor adalah salah satu bentuk energi maka James
Prescott Joule (1818- 1889) melakukan percobaan dengan alat yang sederhana
seperti yang ditunjukkan oleh Gambar di bawah. Ada. beban yang digantung dan
batangan logam untuk mengaduk air dalam wadah.
Ketika beban jatuh ke bawah maka energi potensial berubah menjadi energi
kinetik bagi batangan logam yang ada di dalam air. Batangan logam berputar dan
mengaduk air. Gesekan antara batangan logam dengan air menaikkan suhu air.
Jadi, ada perubahan energi kinetik menjadi kalor yang digunakan untuk
menaikkan suhu air. Kesimpulan yang didapatkan adalah untuk menaikkan suhu 1
gram air sebanyak 1 °C dibutuhkan energi sebesar 4,2 joule. Besar energi tersebut
dihitung dari perubahan energi potensial beban yang turun. Energi sebesar 4.2
joule (J) ini dikatakan sebagai 1 kalori (kal) atau 1 J=0,24 kal.
24
Modul Fisika Kelas Xl
Q
𝑐=
m T
Besar kalor Q yang dibutuhkan untuk mengubah suhu benda tertentu sebanding
dengan massa m dan perubahan suhu T.
Q = m c T
Keterangan :
c = Kalor jenis (j/ kg0C)
Q = Kalor ( J )
m = massa benda ( kg )
T = perubahan suhu ( 0C )
25
Modul Fisika Kelas Xl
a. Kapasitas Kalor
Kaitan antara massa m dan kalor jenis c dapat dihubungkan dengan suatu
besaran yang disebut dengan kapasitas kalor.
Untuk suatu benda, faktor m c dapat dipandang sebagai satu kesatuan.
Kapasitas kalor merupakan jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan
suhu suatu zat sebesar 1" C atau 1 K.
C=cm
Q
𝐶=
T
Keterangan :
C = Satuan J/K
Q = Kalor ( J )
T = Perubhan suhu ( 0C )
b. Asas Black
Hukum kekekalan energi menyatakan energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk
energi yang lain. Asas Black berlaku apabila dua zat yang memiliki suhu
yang berbeda dicampurkan, maka zat yang memiliki suhu tinggi akan
melepaskan kalor dan memberikannya pada zat yang memiliki suhu
rendah sehingga suhu campuran dari kedua zat tersebut menjadi sama.
Jika dua benda yang memiliki suhu berbeda saling berinteraksi akan
terjadi perpindahan kalor. Kalor yang dilepaskan oleh suatu benda harus
sama dengan kalor yang diterima oleh benda lain.
Qlepas = Qtrima
m1 c1 T1 = m2 c2 T2
26
Modul Fisika Kelas Xl
𝑄
𝐿=
m
Q=mL
Keterangan :
Q = Kalor yang dilepas atau diserap ( J )
L = Kalor Laten
m = massa zat ( kg )
27
Modul Fisika Kelas Xl
Secara umum, materi yang dipanaskan memuai dan menyusut jika didinginkan.
Pertambahan ukuran disebabkan oleh makin cepatnya gerak atau getaran partikel-
partikel sehingga jarak antar partikel makin besar.
Perubahan suhu dan jenis materi jelas memengaruhi pemuaian. Ketika
dipanaskan, setiap materi tidak memuai dengan ukuran yang sama. Kemampuan
materi untuk bertambah panjang akibat pemanasan dinyatakan dengan koefisien
muai panjang.
Pemuaian terjadi pada panjang, luas, dan volume benda. Pemuaian panjang dapat
didekati dengan pengamatan logam berbentuk kabel tipis (luas penampang kecil)
sehingga dapat menggunakan model satu dimensi. Nilai koefisien muai panjang a
didefinisikan oleh persamaan:
L
=
L0 𝑇
Keterangan :
= Koefisien muai panjang (/0C)
L = Perubahan Panjang ( m )
L = Panjang mula – mula ( m )
T = Perubahan Suhu ( 0C )
Di bawa ini adalah tabel koefisien muai panjang untuk beberapa jenis zat
Tabel koefisien muai panjang beberapa zat
Zat Koefisien muai Zat Koefisien muai
panjang panjang
-6
Alumunium 24 × 10 Udara 3,67 × 10-4
Kuningan 19 × 10-6 Alkohol 1,12 × 10-4
Tembaga 17 × 10-6 Benzena 1,24 × 10-4
-6
Kaca ( biasa ) 9 × 10 Aseton 1,5 × 10-4
Timbal 29 × 10-6 Raksa 1,82 × 10-4
-6
Invar 0,9 ×10 Bensin 9,6 × 10-4
28
Modul Fisika Kelas Xl
Untuk benda yang luasnya tidak dapat diabaikan, seperti pelat persegi tipis atau
pelat berbentuk cakram, maka pemuaian luas ini harus diperhitungkan. Mudah
atau sulitnya pemuaian luas ini dinyatakan oleh koefisien muai luas:
A
ß=
A0 𝑇
Keterangan :
ß = Koefisien muai luas ( /0C )
A = perubahan luas ( m2 )
A0 = luas mula – mula ( m2 )
T = perubahan suhu ( 0C )
Apa hubungan antara koefisien muai panjang ( ) dengan koefisien muai luas ( ß
)? Untuk jenis materi yang sama, nilai ẞ = 2.
V
=
V0 𝑇
Keterangan :
= Koefisien muai volume ( /0C )
V = perubahan volume ( m3 )
V0 = Volume mula – mula ( m3 )
T = perubahan suhu ( 0C )
C. Perpindahan Kalor
Perpindahan kalor yang tidak diikuti perpindahan partikel zat disebut kon- duksi.
Ketika materi dipanaskan, atom-atomnya bergetar lebih cepat karena
mendapatkan energi. Getaran ini menyebabkan atom - atom ini menumbuk atom
29
Modul Fisika Kelas Xl
Keterangan :
H = Q/t = laju kalor konduksi ( W ) atau ( J/s )
A = luas permukaan ( m2 )
x = tebal bahan ( m )
k = konduktivitas termal bahan ( Jm-1K-1 )
T = suhu (0C atau K).
Beberapa nilai konduktivitas termal bahan (k) disajikan pada tabel berikut ini.
30
Modul Fisika Kelas Xl
Besi 50 Es 1,6
Air 0,6 Kaca 0,8
Kayu 0,13 Bensin 9,6 × 10-4
Salah satu aplikasi dari konduksi adalah solder listrik. Panas dari solder listrik
akan dialirkan melalui timah. Konsep pemuaian dan perubahan wujud benda juga
terjadi pada proses tersebut.
.2 Konveksi
Tangan akan terasa panas apabila didekatkan di atas api karena pemanasan udara
di sekitar api. Proses perpindahan energi panas disertai perpindahan partikel
disebut konveksi. Energi panas ini umumnya dibawa oleh luida (sesuatu yang
mengalir).
Terdapat dua jenis konveksi, yaitu konveksi bebas dan konveksi paksa. Konveksi
ini terjadi karena adanya perbedaan massa jenis pada bagian-bagian luida
tersebut. Ketika dipanaskan, bagian luida yang berdekatan dengan sumber panas
akan memuai sehingga massa jenisnya berkurang (terjadi pemuaian volume).
Akibatnya bagian luida yang massa jenisnya lebih rendah ini akan berpindah ke
atas. Sedangkan konveksi paksa adalah konveksi yang dibantu oleh benda
eksternal seperti kipas, pompa dan pengaduk.
Persamaan yang menghubungkan beberapa besaran yang memengaruhi laju kalor
konveksi ditunjukkan dengan persamaan di bawah:
𝑄
H= = ℎ𝐴𝑇
𝑡
Keterangan :
H = Q/t = laju kalor konveksi (W) atau (J/s)
A = luas permukaan yang bersentuhan dengan fuida ( m2 )
ΔT = beda suhu antara benda dan luida (o C atau K) dan
h = koeisien konveksi (Wm-2K -1).
31
Modul Fisika Kelas Xl
Cuaca merupakan salah satu aplikasi dari konveksi. Perbedaan suhu dan
kelembaban mempengaruhi pergerakan awan dan akan berakibat pada cuaca di
suatu daerah.
.3 Radiasi
Mengapa tangan kita tetap merasa panas walau tidak berada di atas api? Tangan
kita akan tetap merasa panas karena perpindahan kalor melalui proses radiasi.
Setiap benda memancarkan ataupun menyerap radiasi menurut persamaan Stefan-
Boltzmann. Persamaan yang menghubungkan beberapa besaran yang
memengaruhi laju kalor radiasi ditunjukkan oleh persamaan berikut ini.
𝑄
H= = eAT4
𝑡
Keterangan :
H = Q/t = laju kalor radiasi (W) atau (J/s)
A = luas permukaan benda (m2 )
T = suhu mutlak (K),
e = emisivitas benda (0 ≤ e ≤ 1), dan
= konstanta Boltzmann yang besarnya 5,67 × 10-8 W m-2 K-4
Emisivitas merupakan karakteristik suatu benda yang bergantung pada jenis zat
dan permukaannya. Permukaan yang hitam kusam, seperti arang mempunyai
emisivitas mendekati 1, yang berarti dapat memancarkan dan menyerap radiasi
sangat baik.
32
Modul Fisika Kelas Xl
33
Modul Fisika Kelas Xl
ASESEMEN
1) Sebuah jendela kaca di desain dengan bentuk seperti gambar di samping. Apabila
konduktivitas termal kaca dan udara masing-masing adalah 0,7 w/mK dan 0,03 w/mK.
Apabila suhu di dalam adalah 17o dan di luar adalah 30o C. Tentukan suhu kaca yang
bersentuhan dengan udara di dalam jendela (abaikan perpindahan kalor karena konveksi
dan anggaplah ketebalan kaca kiri sama dengan ketebalan kaca kanan serta ketebalan
udara adalah dua kali ketebalan salah satu kaca).
2) Sebuah sistem pendingin di dalam sebuah mobil terdiri atas sistem tertutup yang
menyerap panas dari motor dan sebuah radiator kemudian memindahkan panas tersebut
ke lingkungan. Berikut tabel untuk menguji keefektifan dari tiga sistem pendingin.
Dari data di atas, pendingin manakah yang lebih efektif? Berikan alasan kenapa dua
pendingin lain tidak cocok untuk dijadikan sebagai pendingin.
3) Wadah kosong yang terbuat dari logam tembaga pada suhu 25 o C dengan volume 60
liter diisikan bensin sampai penuh. Pada suhu 55 o C, Apakah cairan bensin akan tumpah
keluar dari wadah tersebut? Jika cairan bensin tumpah, berapa volume bensin yang akan
tumpah tersebut? Data koeisien muai untuk logam tembaga dan cairan bensin dapat
dilihat pada Tabel koefisien muai panjang
34
Modul Fisika Kelas Xl
4) Tiga buah cairan A, B, dan C dengan tiga proses pencampuran berbeda, yaitu cairan A
dengan cairan B, cairan A dengan cairan C, dan cairan B dengan cairan C. Berikut tabel
data dari proses pencampuran tersebut.
Jika masing-masing logam tersebut diletakkan sepotong es batu yang memiliki massa dan
suhu yang sama di atas luasan 8 cm × 8 cm, jelaskan es batu pada logam mana yang akan
lebih cepat mencair! Berikan argumentasimu melalui analisis data pada tabel yang
diberikan!
35
Modul Fisika Kelas Xl
DAFTAR PUSTAKA
Radjawane Magdalena Marianna. dkk. 2022. Fisika SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Kementrian
Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi
Kusrini. (2020). Modul Pembelajaran SMA Fisika Suhu dan Kalor Fisika Kelas XI.33.
FISIKA : Untuk SMA/MA Kelas X / Setya Nurachmandani; Editor Budi Wahyono; Ilustrator
Haryana Humardani.-Jakarta : Pusat Pembukaan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
36