PENGEMBANGAN MODUL AJAR FISIKA PADA

MATERI PEMAMFAATAN ENERGI

ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
PESERTA DIDIK

1192070070
SRI NUR KOIMAH

Sidang Munaqosyah
Program Studi Pendidikan Fisika
2023
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. H. Chaerul Rochman, M.Pd Dindin Nasrudin, M.Pd., M.M.
 Latar Belakang Masalah

02 Kurikulum
01 VUCA Merdeka
Volatility, Uncertainty, Salah satu kompetensi inti
Complexity, and Ambiguity dalam kurikulum merdeka

Fakta di
03
Lapangan
keterampilan berpikir tingkat
tinggi peserta didik masih rendah
dilihat dari hasil tes
 Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui:

Kelayakan modul ajar fisika pada materi

pemanfaatan energi alternatif. 1

Keterlaksanaan model pembelajaran berbasis

masalah dalam mengimplementasikan modul ajar 2
fisika pada materi pemanfaatan energi alternatif.

Peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi 3

peserta didik setelah diberikan pembelajaran berbasis
masalah pada materi pemanfaatan energi alternatif.
Kerangka berpikir
 Metode
Pendekatan, Metode,
Jenis dan teknik
dan Model yang
pengumpulan
digunakan dalam
data
penelitian

Teknis analisis
data
Tempat penelitian
 Hasil dan Pembahasan

01 02 03

Kelayakan Modul Keterlaksanaan Peningkatan KBTT

Ajar Pembelajaran Peserta didik
 01 Kelayakan Modul Ajar

77,67% 94,67%
Instrumen KBTT Tujuan Pembelajaran

88,67%
Modul Ajar 92% Alur Tujuan
Pembelajaran
100
Q-1: Pendahuluan (Menyampaikan tujuan
88.3
85
90 83.3 77.5 dan memotivasi siswa)
72.5 71.7 77.5
80 Q-2: Orientasi siswa pada masalah
70
61.7 81.7 Q-3: Mengorganisasi siswa untuk belajar
60 70.8 71.7 55 57.5 77.5
50 Q-4: Membimbing penyelidikan individu
40 maupun kelompok
30
Q-5: Mengembangkan dan menyajikan hasil
20
10 Q-6: Menganalisis dan mengevaluasi proses
0 pemecahan masalah
Q-1 Q-2 Q-3 Q-4 Q-5 Q-6 Q-7

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Q-7: Penutup

 Nilai
Level
N-gain Interpretasi
Kognitif Pretest Posttest

C-4 61.85 83.33 0,56 Sedang

C-5 55.92 78.09 0,50 Sedang

C-6 38.33 65.24 0,44 Sedang

 Simpulan & Saran
Modul Ajar Keterlaksanaan
Dikategorikan sangat layak
dengan nilai persentase
01 02 Pembelajaran berbasis
masalah menggunakan
88.27%. Saran untuk
modul ajar pada
pembahasannya harus
03 AABTLT adalah 73.82%
termasuk kategori efektif.
Saran dalam kegiatan
memuat materi yang lebih pembelajaran lebih baik
mendalam dan bahasa yang secara kelompok (diskusi)
digunakan perlu
Peningkatan terutama pada sintaks ke-2
diperhatikan. PBL.
KBTT
Dilihat dari hasil N-gain sebesar 0,334
dalam kategori sedang. Saran perlu
disesuaikan antara konteks materi energi
alternatif dengan kebutuhan siswa