Anda di halaman 1dari 12

PENYUSUNAN SOAL HOTS

(HIGHER ORDER THINKING SKILL)


SMA MUHAMAMDIYAH 2 MEDAN
T.P. 2022 – 2023
NAMA GURU : PUTRI ERMIN DININGRUM, S.Pd
NUPTK :-
JENIS SOAL : NUMERASI
MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS : X (SEPULUH)

Stimulus 1.
Mapel : Fisika

Jenjang : SMA
Capaian : Peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan
berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut
Pembelajaran antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan
melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi,
mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek
sederhana atau simulasi visual menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia
terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nano
teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah
dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus.
Tujuan : Peserta didik mampu menganalisis kecurangan pengukuran dalam kehidupan
Pembelajaran sehari-hari

Padanaan : KD 3.1 dan KD 4.1


pada KD
K13

Judul : Kecurangan SPBU dalam Mengurangi Takaran dengan "Remote Control"


Stimulus
KOMPAS.com - Polisi membongkar praktik curang pengelola Stasiun Pengisian
Stimulus 1
Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Serang-Jakarta KM 70, Lingkungan
Gorda, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Banten.

Kepala Subdit 1 Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah


(Polda) Banten mengatakan, terbongkarnya kecurangan perdagangan bahan bakar
minyak (BBM) setelah adanya keluhan dari masyarakat. "Kami melakukan
penyidikan mendalam sehingga kita temukan modus operandi baru tentang
penyalahgunaan penjualan BBM kepada masyarakat," kata Kapolda kepada
wartawan di Serang. Rabu (22/6/2022).
Dijelaskan, modus yang dilakukan tersangka yaitu dengan cara mengurangi takaran
semua jenis BBM menggunakan remote control yang dipegang oleh pengawas
SPBU. Pengelola memodifikasi seluruh mesin dispenser di SPBU nomor 34-42117
itu dengan menambah komponen elektrik serta saklar otomatis. "Sehingga literasi
dalam tulisan yang masyarakat bayarkan berbeda dengan ukuran takaran timbangan
menurut ukuran sebenarnya, isi bersih, berat bersih," ujar Kapolda

Kapolda mengungkapkan, praktik curang sudah dilakukan sejak 2016 sampai


dengan Juni 2022 dengan jumlah keuntungan Rp 7 miliar. "Dari hasil keterangan
dan pengakuan tersangka mengurangi takaran 500 mililiter per 20 liter dengan
keuntungan Rp 4 juta sampai Rp 6 juta per hari," ungkap Kapolda.

Polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit remote control, empat alat relay,
dokumen-dokumen laporan, empat unit ponsel, satu atm dan buku tabungan.

(Sumber Kompas.com https://regional.kompas.com/read/2022/06/22/135348678/ke


curangan-spbu-di-serang-terbongkar-kurangi-takaran-dengan-remote-control.
Soal 1.
Judul Stimulus Kecurangan SPBU dalam Mengurangi Takaran dengan "Remote
Control"

Indikator Disajikan sebuah teks dan peserta didik diminta untuk :


 Menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran.

Bentuk Soal Pilihan Berganda

Level kognisi L3

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis kecurangan pengukuran dalam


kehidupan sehari-hari

Padanaan pada KD K13 : KD 3.1 dan KD 4.1

Soal Tindakan tersangka mengurangi takaran pengisian BBM


menyebabkan adanya ketidakpastian pada pengukuran. Berapakah
persentase ketidakpastian relatif yang dilakukan tersangka ?
A. 0,04 %
B. 0,25 %
C. 0,40 %
D. 2,50 %
E. 4.00 %

Kunci Jawaban D

Pembahasan 500 mL
Ketidakpastian Relatif = x 100 %
20 L
0 ,5 L
= x 100 %
20 L
= 2,50 %

Pedoman Penskoran Kode – 1 Jawaban Benar


Kode – 0 Jawaban Salah
Kode – 9 Tidak Menjawab
Soal 2.

Judul Stimulus Kecurangan SPBU dalam Mengurangi Takaran dengan "Remote


Control"

Indikator Disajikan sebuah teks dan peserta didik diminta untuk :


 Menganalisis akibat dari kesalahan pengukuran dalam
kehidupan sehari-hari

Bentuk Soal Pilihan berganda

Level kognisi L4

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis kecurangan pengukuran dalam


kehidupan sehari-hari

Padanaan pada KD K13 : KD 3.1 dan KD 4.1

Soal Jika sopir Bus lintas provinsi mengisi BBM sebanyak 200 Liter di
SPBU curang tersebut, berapakah kerugian yang ditanggung sopir
Bus ? (Harga BBM mengikuti harga saat ini)
A. Rp 5.000,00
B. Rp 40.000,00
C. Rp 50.000,00
D. Rp 400.000,00
E. Rp 500.000,00

Kunci Jawaban C

Pembahasan Anggap kerugian yang dialami supir adalah x, sehingga :


20liter 200 liter
=
0 ,5 liter x
20 x = 200 (0,5)
100
x=
20
x = 5 liter
Karena kerugian yang dialami supir adalah 5 liter dengan harga
BBM Rp 10.000,00/liternya, maka kerugian yang dialami supir
5 liter x Rp 10.000,00 = Rp. 50.000,00

Pedoman Penskoran Kode – 1 Jawaban Benar


Kode – 0 Jawaban Salah
Kode – 9 Tidak Menjawab
Stimulus 2.

Mapel Fisika

Jenjang SMA
Capaian
Peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan
Pembelajaran berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut
antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan
melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi,
mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek
sederhana atau simulasi visual menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia
terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nano
teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah
dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus.

Tujuan Peserta didik mampu menyimpulkan hasil pengolahan data pengukuran


Pembelajaran

Padanaan pada KD 3.1 dan KD 4.1


KD K13

Judul Stimulus Percobaan Mengukur Massa Jenis Benda

Stimulus 2 Zayn melakukan percobaan Fisika di Laboratorium, dan terlihat hasil percobaan
Zayn seperti gambar dibawah ini.
Soal 3.

Judul Stimulus Percobaan Mengukur Massa Jenis Benda

Indikator Disajikan sebuah teks dan peserta didik diminta untuk :


 Menghitung massa jenis suatu benda dan memperkirakan jenis
benda tersebut

Bentuk Soal Pilihan Berganda

Level kognisi L4

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menyimpulkan hasil pengolahan data


pengukuran

Padanaan pd KD K13 KD 3.2 dan KD 4.2

Soal Tabel Massa Jenis Zat


No Jenis Benda Massa jenis (g/cm)
1 Zat A 72
2 Zat B 89
3 Zat C 27
4 Zat D 10
5 Zat E 80
Dengan menggabungkan data hasil pengukuran serta table massa
jenis, Zayn dapat menyimpulkan bahwa benda yang diukur massa
jenisnya mengandung zat…..
A. Zat A
B. Zat B
C. Zat C
D. Zat D
E. Zat E

Kunci Jawaban B
Diketahui :
Pembahasan
m = 267 g

Vbatu = v akhir – v awal

v batu = 50 mL – 20 mL

v batu = 30 mL = 30 cm3
Ditanya :

ρ=…?

Jawab :

m
ρ=
V

267 g
ρ= 3
30 cm

ρ = 89 g/cm3

Pedoman Penskoran
Stimulus 3.

Mapel Fisika

Jenjang SMA
Capaian
Peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan
Pembelajaran berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut
antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan
melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi,
mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek
sederhana atau simulasi visual menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia
terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nano
teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah
dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus.

Tujuan Peserta didik mampu menganalisis dampak perubahan lingkungan akibat


Pembelajaran pemanasan global.

Padanaan pada KD 3.2 dan KD 4.2


KD K13

Judul Stimulus Feeling the Heat: Global Warming and Climate Change

Stimulus 3 Kompasiana.com - Polusi karbondioksida berasal dari pembangkit listrik bahan


bakar fosil. Ketergantungan yang semakin meningkat pada listrik dari pembangkit
listrik berbahan bakar fosil mengakibatkan semakin meningkatnya pelepasan gas
karbondioksida sisa dari pembakaran ke atmosfer. Polusi kerbondioksida juga
berasal dari pembakaran bensin untuk transportasi.

Sumber polusi kerbondioksida yang lainnya yaitu berasal dari mesin kendaraan
bermotor. Apalagi, keadaan ini semakin diperparah oleh adanya fakta bahwa
permintaan kendaraan bermotor setiap tahunnya akan semakin terus meningkat
seiring dengan bertambahnya populasi manusia yang juga tumbuh sangat pesat.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa,
"sebagian besar peningkatan suhu rata rata global sejak pertengahan abad ke 20
kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas gas rumah
kaca akibat aktivitas manusia.

Pemanasan global terjadi ketika karbondioksida (CO2) dan polutan udara lainnya
terkumpul di atmosfer dan menyerap sinar matahari dan radiasi matahari yang
telah dipantulkan ke permukaan bumi. Kemudian senyawa CFC (Cloro Four
Carbon) yang mengandung atom karbon dengan klorin dan fluorin terikat
padanya. CFC umumnya dihasilkan oleh peralatan pendingin udara, perlu
diketahui bahwa saat ini CFC menyumbangkan 20% dalam proses terjadinya efek
rumah kaca.

(Sumber : Kompasiana.com
https://www.kompasiana.com/aurumcassey/6357323c633ebc03a342e724/feeling-
the-heat-global-warming-and-climate-change)
Soal 4.

Judul Stimulus Feeling the Heat: Global Warming and Climate Change

Indikator Disajikan sebuah teks dan peserta didik diminta untuk :


 Mengidentifikasi aktivitas manusia yang menyebabkan
perubahan lingkungan akibat pemanasan global

Bentuk Soal Pilihan Berganda Kompleks

Level kognisi L3

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu mengidentifikasi penyebab pemanasan global

Padanaan pd KD K13 KD 3.2 dan KD 4.2

Soal Perhatikan data berikut.


(1) Penggunaan Listrik yang menggunakan bahan bakar fosil
(2) Penggunaan Kendaraan Bermotor
(3) Pembakaran Limbah Padat
(4) Penggunaan pendingin ruangan
Peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer disebabkan oleh
faktor nomor ….

Kunci Jawaban 1,2 dan 3

Pembahasan Peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer disebabkan oleh


beberapa aktivitas manusia, seperti :
1. Menggunakan bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik
maupun kendaraan bermotor
2. Pembakaran sampah maupun kayu/hutan
3. dll

Pedoman Penskoran
Soal 5.

Judul Stimulus Feeling the Heat: Global Warming and Climate Change

Indikator Disajikan sebuah teks dan peserta didik diminta untuk :


 Menciptakan solusi untuk mengatasi perubahan lingkungan
akibat pemanasan global

Bentuk Soal Pilihan Berganda Kompleks

Level kognisi L4

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu memberikan solusi atas pemanasan global
yang terjadi

Padanaan pd KD K13 KD 3.2 dan KD 4.2

Soal Berdasarkan studi kasus yang tertera, maka solusi yang tepat agar
mengurangi pemanasan global adalah….

Pernyataan Jawaban

1. Menggunakan lampu LED dan


mematikannya ketika sudah tidak lagi Benar / Salah
digunakan

2. Menggunakan kendaraan umum


Benar / Salah
dibandingkan kendaraan pribadi

3. Merancang sebuah bangunan yang


Benar / Salah
mempunyai banyak ventilasi udara

4. Menggunakan tisu dibandingkan sapu


Benar / Salah
tangan

5. Membawa tas belanja sendiri ketika ke


Benar / Salah
supermarket

Kunci Jawaban 1,2, 3, dan 4

Pembahasan Solusi yang tepat untuk mengurangi pemanasan global yaitu:


1. Hemat energi listrik
2. Beralih ke Transportasi umum atau Sepeda
3. Minimalkan penggunaan CFC yang biasanya banyak pada
mesin-mesin pendingin
4. Beralih ke barang-barang yang bisa dipakai ulang daripada
menggunakan barang sekali pakai agar mengurangi
tumpukan sampah.

Pedoman Penskoran

Anda mungkin juga menyukai