Anda di halaman 1dari 6

Pendidikan Fisika – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan –Universitas Siliwangi

DILATASI WAKTU
Anisah RM, Silvia Wulandari, dan Nana

Pendidikan Fisika FKIP Universitas Siliwangi


Tasikmalaya Jawa Barat Indonesia 46115
rmanisahanisa24@gmail.com
wulandarisilvia88@gmail.com
nana@unsil.ac.id

Abstrak
Eksperimen yang kami lakukan yaitu bertujuan untuk memahami konsep
mengenai dilatasi waktu, menentukan nilai dilatasi waktu, dan membandingkan nilai
dilatasi waktu. Metode yang kami gunakan yaitu metode eksperimen dengan
memanfaatkan penerapan aplikasi virtual yang mudah diakses di internet. Percobaan
ini dapat dilakukan dengan merubah-rubah nilai dari kecepatan (𝑣) sehingga secara
otomatis kita mendapatkan data nilai dari dilatasi waktu. Setelah kita dapatkan data
nilai dilatasi waktu secara perhitungan aplikasi virtual, kita juga melakukan
perhitungan secara manual kemudian kita bandingkan kedua nilai dilatasi waktu
tersebut. Sehingga dapat kami simpulkan dari eksperimen ini yaitu nilai dilatasi
waktu secara perhitungan aplikasi virtual maupun perhitungan manual didapatkan
hasil yang ekuivalen atau hampir sama sehingga bersesuaian dengan konsep dilatasi
waktu dimana jam akan berjalan lebih cepat menurut pengamat yang diam relatif
terhadap jam, sedangkan bagi pengamat yang tidak diam relatif terhadap jam maka
jam akan bergerak lebih lambat.

Kata Kunci: aplikasi virtual, dilatasi waktu, metode eksperimen

PENDAHULUAN tapi tetap mempelajari Fisika


Dalam dunia pendidikan, sangatlah penting.
salah satu mata pelajaran yang Salah satu materi yang sulit
paling ditakuti dan kurang diminati dipahami dalam mata pelajaran
oleh peserta didik yaitu mata Fisika yaitu materi dilatasi waktu.
pelajaran Fisika. Fisika merupakan Dilatasi waktu merupakan salah
bagian dari ilmu pengetahuan alam. satu efek dari adanya relativitas
Fisika juga merupakan ilmub khusus Einstein. Dimana dalam
pengetahuan yang bersinggungan memahami konsep dilatasi waktu
dengan mata pelajaran lain seperti ini memang cukup sulit. Selain itu,
biologi dan kimia. Oleh karena itu dalam memberikan contoh aplikasi
Fisika menjadi salah satu mata langsung dari dilatasi waktu dalam
pelajaran yang penting untuk kehidupan sehari-hari pun cukup
dipelajari. sulit, sehingga kami berinisiatif
Meskipun menurut peserta memberikan pemahaman konsep
didik mempelajari Fisika sangat dilatasi waktu melalui metode
membosankan dan sulit dipahami, eksperimen.
Pendidikan Fisika – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan –Universitas Siliwangi

dari waktu proper. Efek ini disebut


METODE pemuaian waktu atau dilatasi
Metode yang kami gunakan waktu.
yaitu metode eksperimen. Metode Dalam teorinya Einstein
eksperimen ini memanfaatkan beranggapan bahwa tidak ada
aplikasi virtual yang dikembangkan benda bergerak atau diam yang
oleh Atribusi Creative Commons absolut atau mutlak. Semuanya
Atribusi-Non Commercial-Share bersifat relatif tergantung
Alike 4.0 Lisensi Internasional kerangkaacuan yang dipakai.
dengan alamat URL Selain itu, menurut postulat
https://www.walter- kedua Einstein menyatakan bahwa
fendt.de/html5/phen/timedilation_e kepesatan cahaya dalam ruang
n.htm. hampa sama besar untuk semua
pengamat, tidak bergantung dari
HASIL DAN PEMBAHASAN keadaan gerak pengamat itu.
Kita ketahui bahwa dilatasi Jadi, dapat kita ketahui
waktu terlahir dari adanya konsep bahwa hanya cahaya yang memiliki
teori relativitas khusus Einstein. kecepatan konstan atau mutlak
Kita gunakan postulat relativitas terhadap semua kerangka acuan.
khusus untuk menyelidiki Dari manapun cahaya diamati
bagaimana gerak relatif entah dari atas pesawat, dari atas
mempengaruhi selang waktu. mobil, atau oleh orang yang diam
Sebuah lonceng yang sekalipun kecepatannya akan tetap
bergerak terhadap pengamat 3 𝑥 108 𝑚⁄𝑠.
kelihatannya berdetak lebih lambat Setelah kita ketahui bahwa
daripada jika lonceng itu diam nilai kecepatan cahaya selalu
terhadapnya. Ini berarti, jika konstan, maka ketika ada variabel
seorang pengamat dalam suatu lain yang mempengaruhi seperti
roket mendapatkan selang waktu variabel 𝑣 maka ia akan berusaha
antara dua kejadian dalam roket itu untuk mengkonstankan diri dengan
𝑡0 , orang dibumi mendapatkan mempengaruhi variabel lain yaitu
bahwa selang waktu tersebut lebih 𝑡, dan ingat variabel kecepatan
panjang, yaitu 𝑡. sifatnya kontinyu dan selalu
Kuantitas 𝑡0 yang melibatkan waktu (𝑡).
ditentukan oleh kejadian yang Akhirnya kita ketahui
terdapat pada tempat yang sama bahwa dilatasi waktu adalah
dalam kerangka acuan konsekuensi dari teori relativitas
pengamatnya disebut waktu proper khusus di mana dua pengamat yang
antara kejadian itu. Bila diamati bergerak relatif terhadap satu sama
dari bumi, kejadian yang menandai lain akan mengamati bahwa jam
permukaan dan akhir selang waktu pengamat lain berdetak lebih
itu terjadi pada tempat yang lambat dari jamnya. Peristiwa ini
berbeda, dan mengakibatkan selang bukanlah akibat dari kesalahan jam
waktunya kelihatan lebih panjang atau faktor teknis lainnya, tetapi
Pendidikan Fisika – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan –Universitas Siliwangi

merupakan sifat dasar dari ruang-


waktu yang dijelaskan dalam teori
relativitas.
Dengan kata lain bahwa
jam akan berjalan lebih cepat
menurut pengamat yang diam
relatif terhadap jam, sedangkan
bagi pengamat yang tidak diam
relatif terhadap jam maka jam akan
bergerak lebih lambat.
Secara kuantitatif, jika
menurut pengamat A jamnya
menyatakan selang waktu sebesar
𝑡 ′ , maka selang waktu ini akan
teramati oleh pengamat B
sebesar 𝑡 dengan hubungan
matematis yang dapat dinyatakan
dalam persamaan berikut: Gambar 1. Paradoks Kembar
𝑡′ Adapun alat dan bahan
𝑡= yang digunakan dalam eksperimen
𝑣2
√1 − 2 ini yaitu handphone atau laptop,
𝑐
Dengan kertas, dan bolpoint. Selain itu,
𝑡 = selang waktu yang terukur oleh adapun langkah kerja dalam
pengukur yang bergerak relatif (di eksperimen ini yaitu sebagaiberikut
luar sistem) (1) siapkan handphone atau laptop,
𝑡 ′ = selang waktu yang terukur oleh (2) aktifkan data seluler sehingga
pengukur yang diam (dalam satu mampu mengakses URL berikut
sistem) https://www.walter-
𝑣= kelajuan relatif pengukur fendt.de/html5/phen/timedilation_e
(𝑚⁄𝑠) n.htm, (3) aatur nilai dari kecepatan
𝑐 = kecepatan cahaya dalam ruang (𝑣) menggunakan menu increase
hampa (3 𝑥 108 𝑚⁄𝑠) speed untuk menambah kecepatan
Dalam kejadian nyata kasus dan menu reduce speed untuk
dilatasi waktu pernah terjadi, yaitu menurunkan kecepatan, (4) klik
saudara kembar yang memiliki usia menu start untuk menjalankan
rentang waktu yang jauh berbeda virtual dan lihat nilai untuk dilatasi
akibat salah satu dari mereka waktu pada menu flying time earth
melakukan perjalanan keluar system (𝑡) dan flying time
angkasa selama kurun waktu spaceship system (𝑡 ′ ), (5) pilih
beberapa tahun. Kejadian nyata menu reset untuk memulai kembali
pada kasus dilatasi waktu ini biasa virtual tersebut, (6) ulangi langkah-
disebut dengan paradoks kembar. langkah tersebut sebanyak 10 kali
percobaan dengan mengatur menu
speed (𝑣) yang berbeda-beda dan
Pendidikan Fisika – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan –Universitas Siliwangi

tuliskan hasil percobaan ke dalam 0000 108 333 667


tabel data percobaan. c m/s Jam Jam
0.70 3x 7.142 5.101
7 0000 108 857 020
c m/s Jam Jam
0.80 3x 6.250 3.750
8 0000 108 000 000
c m/s Jam Jam
0.90 3x 5.555 2.421
9 0000 108 556 611
c m/s Jam Jam
0.95 3x 5.263 1.643
10 0000 108 158 421
Gambar 2. Tampilan Virtual c m/s Jam Jam
Dilatasi Waktu
Dalam perhitungan manual
Berikut tabel data hasil kita ambil data kecepatan,
perhitungan secara aplikasi virtual kecepatan cahaya, dan waktu di
dan perhitungan secara manual. bumi sama dengan data dalam
Tabel 1. Data Nilai Dilatasi Waktu aplikasi virtual. Hanya saja kita
secara Perhitungan membuktikan hasil waktu diluar
Aplikasi Virtual angkasa menggunakan persamaan
Wakt rumus berikut.
Kec Kece Wakt u di 𝑡′
epat patan u Luar 𝑡=
No 𝑣2
an Caha diBu Angk √1 − 2
𝑐
(v) ya (c) mi (t) asa
(𝒕′ ) 𝑣2
𝑡 ′ = 𝑡 √1 −
0.10 3x 50.00 49.74 𝑐2
1 0000 108 0000 9372
Diketahui :𝑣 = 0.800000 𝑐
c m/s Jam Jam
𝑡 = 6.250000 𝐽𝑎𝑚
0.20 3x 25.00 24.49 Ditanyakan :𝑡 ′ = ⋯ ?
2 0000 108 0000 4897
Jawab :
c m/s Jam Jam
0.30 3x 16.66 15.89 𝑣2
𝑡 = 𝑡 √1 −

3 0000 108 6667 8987 𝑐2
c m/s Jam Jam
0.40 3x 12.50 11.45 (0.800000 𝑐)2
4 0000 108 0000 6439 𝑡 ′ = 6.250000 𝐽𝑎𝑚√1 −
𝑐2
c m/s Jam Jam
0.50 3x 10.00 8.660
5 0000 108 000 254
c m/s Jam Jam
6 0.60 3x 8.333 6.666
Pendidikan Fisika – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan –Universitas Siliwangi

000 108 556 22416


0.64 𝑐 2
′ √
𝑡 = 6.250000 𝐽𝑎𝑚 1 − 00 c m/s Jam Jam
𝑐2
0.9 3x 5.263 1.6421
10 500 108 158 08
𝑡 ′ = 6.250000 √1 − 0.64 𝐽𝑎𝑚 Jam
00 c m/s Jam
𝑡 ′ = 6.250000 √0.36 𝐽𝑎𝑚
Berdasarkan hasil
𝑡 ′ = (6.250000)(0.6) 𝐽𝑎𝑚 eksperimen, kita mendapatkan nilai
dilatasi waktu secara perhitungan
𝑡 ′ = 3.750000 Jam
aplikasi virtual maupun
Tabel 2. Data Nilai Dilatasi Waktu
perhitungan secara manual
secara Perhitungan
ekuivalen atau hamper sama.
Manual
Dalam eksperimen aplikasi
Wakt
Ke Kece virtual ini kita membuat pemisalan
Wakt u di
cep pata Luar kerangka acuan. Kerangka acuan
u
No ata n Angk dalam percobaan ini yaitu
diBu
n Caha asa pengamat A dan pengamat B.
mi (t)
(v) ya (c) (𝒕′ ) Dimana pengamat A merupakan
0.1 3x 50.00 49.750 pengamat yang ikut bergerak
1 000 108 0000 000 dengan objek, sedangkan pengamat
00 c m/s Jam Jam B diam tidak ikut bergerak dengan
0.2 3x 25.00 24.500 objek.
2 000 108 0000 000 Misalkan pengamat A
00 c m/s Jam Jam melakukan perjalanan ke luar
0.3 3x 16.66 15.833 angkasa dengan menggunakan
3 000 108 6667 33365 roket atau pengamat A ikut
00 c m/s Jam Jam bergerak di dalam dengan objek,
0.4 3x 12.50 11.456 sedangkan pengamat B sebagai
4 000 108 0000 250 pengamat yang diam atau
00 c m/s Jam Jam pengamat yang diluar tidak ikut
0.5 3x 10.00 8.6600 bergerak dengan objek.
5 000 108 000 00 Pengamat A pergi keluar
00 c m/s Jam Jam angkasa menggunakan roket
0.6 3x 8.333 6.6666 dengan kecepatan tinggi hampir
6 000 108 333 64 mendekati kecepatan cahaya,
00 c m/s Jam Jam sehingga pengamat A akan
0.7 3x 7.142 5.2499 merasakan waktu berjalan begitu
7 000 108 857 9475 lambat. Sedangkan menurut
00 c m/s Jam Jam pengamat B yang diam melihat
0.8 3x 6.250 3.7500 pengamat A di dalam roket dengan
8 000 108 000 00 waktu yang lebih cepat dari
00 c m/s Jam Jam pengamat sebelumnya.
9 0.9 3x 5.555 2.4222
Pendidikan Fisika – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan –Universitas Siliwangi

Sebagaimana telah kita 2. Nilai dari dilatasi waktu yang


ketahui bahwa kecepatan cahaya kami dapatkan secara
selalu bernilai konstan yaitu perhitungan aplikasi virtual
3 𝑥 108 𝑚⁄𝑠, maka ketika ada dengan perhitungan secara
variabel lain yang mempengaruhi manual hasilnya ekuivalen
seperti variabel 𝑣 maka ia akan yaitu hampir mendekati sama.
berusaha untuk mengkonstankan Karena semakin kecepatan
diri dengan mempengaruhi variabel gerak suatu objek semakin
lain yaitu 𝑡, dan ingat variabel besar, maka akan terjadi
kecepatan sifatnya kontinyu dan penyusutan waktu bagi objek
selalu melibatkan waktu yang bergerak dengan
𝑠 kecepatan tinggi.
(𝑡). Dimana 𝑣 = .
𝑡
Oleh karena itu, bisa kita
REFERENSI
lihat dari data pengamatan dan
[1].Beiser, Arthur. 1987. Konsep
hasil pengolahan data bahwa nilai
Fisika Modern (Terjemahan oleh
dilatasi waktu berdasarkan
The Houw Liong).
percobaan aplikasi virtual maupun
Jakarta:Erlangga.
secara teoritis hasilnya sama yaitu
[2].Foster, Bob. 2015. Akselerasi
ketika sebuah objek bergerak
Fisika Jilid 3 untuk SMA/MA
mendekati kecepatan cahaya maka
Kelas XII. Penerbit Duta.
objek tersebut mengalami
[3].Nana., & Hadi, P. (2019).
penyusutan waktu atau waktu yang
Diffraction. Upaya Peningkatan
di tempuh berjalan lebih lambat
Kemampuan Kognitif dan
daripada waktu bagi objek yang
Komunikasi Ilmiah Siswa Kelas X
diam.
MIA 1 SMA Negeri 1 Ciamis
SIMPULAN Menggunakan Model
Pembelajaran Inquiry. 1, 1-10.
Berdasarkan hasil
[4].https://id.wikipedia.org/wiki/Di
eksperimen dengan menggunakan
latasi waktu
aplikasi virtual yang telah kami
[5].https://www.walter-
lakukan, kami dapat
fendt.de/html5/phen/timedilation_e
menyimpulkan hasil eksperimen ini
n.htm
yaitu sebagai berikut.
1. Dengan menggunakan metode
eksperimen virtual dapat
meningkatkan pemahaman
konsep mengenai dilatasi waktu
karena dalam aplikasi virtual
tersebut kita bisa langsung
mendapatkan hasil dari dilatasi
waktu secara matematis dan
bisa dianalisis berdasarkan
teori.

Anda mungkin juga menyukai