KERANGKA KULIAH

Kelompok :6
Nama/NIM : 1. Cantika Dyah Anggraeni/1605035001
2. Erniyanti/1605035004
Tanggal : 1. Pelaporan : 18 September 2017
2. Penyerahan : 25 September 2017

RELATIVITAS

A. Intisari
Relativitas merupakan bidang kajian yang mengukur peristiwa-peristiwa yang
terjadi, dimana dan kapan peristiwa tersebut terjadi, dan seberapa jauh dua
peristiwa terpisah dalam ruang dan waktu. Dalam relativitas yang menjadi dasar
relativitas terdiri dari postulat relativitas dan postulat kecepatan cahaya. Dapat
diketahui bahwa kecepatan tercepat di dunia ini adalah kecepatan cahaya yaitu
sebesar 3 108 m/s. Pada relativitas, segala bentuk pengukuran tergantung pada
kerangka acuannya. Misalnya, apabila kita melihat matahari dari bumi, matahari itu
diam, namun apabila dilihat dari galaksi ternyata matahari itu bergerak, yang
membuktikan segala yang dilihat itu benar atau salah.
2
Pada relativitas waktu berlaku persamaan berikut : = 2
dari
1()

persamaan tersebut dapat diketahui bahwa pasti lebih besar dari 0 .

pengukuran interval waktuyang diukur oleh orang yang berbeda memiliki hasil
yang berbeda pula, tergantung dari titik acuan itu sendiri.

B. Pendapat Kelompok
Berdasarkan materi relativitas yang telah disampaikan, mengenai kecepatan
cahaya, teori postulat, dan dilatasi waktu, kita dapat mengetahui bagaimana
pentingnya kerangka acuan dalam suatu pengukuran, dan banyak hal-hal baru yang
kami ketahui. Contohnya perjalanan cahaya bintang yang membutuhkan jutaan
tahun cahaya untuk sampai dan akhirnya terlihat dimata kita. Selain itu, setelah
mempelajari mengenai relativitas membuat kami sadar bahwa alam semesta ini
begitu luas bagi manusia.

C. Pertanyaan
Seseorang melakukan perjalanan keplanet lain yang jaraknya cukup jauh dari bumi,
tak membutuhkan waktu lama, sepulangnya dari planet tersebut usia orang tersebut
tidak begitu jauh dari usianya ketika ia melakukan perjalanan. Mengapa demikian?
Pembahasan :
Hal tersebut disebabkan oleh efek dari teori relativitas, di mana astronot di stasiun
ruang angkasa usianya akan bertambah dengan lebih lambat daripada kita yang
berada di Bumi. Hal ini disebabkan oleh kecepatan orbit dari pesawat ruang
angkasa yang tinggi. Hal ini disebut pelebaran waktu yang berarti jika manusia
pulang dari angkasa luar maka umurnya lebih mudah dari aslinya. Hanya satu
tempat yang memiliki gravitasi rendah tetapi tidak memengaruhi umur seseorang
yaitu tepat di 3.174 kilometer di atas permukaan bumi. Di titik ini kecepatan yang
tinggi dan melemahnya gravitasi bumi tetap memengaruhi tetapi seimbang.