Anda di halaman 1dari 117

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Samarinda


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Usaha dan Energi
Alokasi Waktu : 3 × 45 menit
Pertemuan : Pertama
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan pengetahuan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya
1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,
melaporkan, dan berdiskusi
3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja)
dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya
dalam peristiwa sehari-hari
4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan
penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang
berkaitan dengan konsep energi, usaha (kerja), dan hukum kekekalan
energi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9.1 Mendeskirpsikan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan
3.9.2 Menganalisis hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan
3.9.3 Menentukan usaha, gaya dan perpindahan melalui persamaan secara
matematis
4.9.1 Mengumpulkan data, menganalisis data, menyajikan data,
menyimpulkan dan mempresentasikan hasil percobaan konsep usaha

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskirpsikan hubungan antara usaha, gaya dan
perpindahan
2. Siswa dapat menganalisis hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan
3. Siswa dapat menentukan usaha, gaya dan perpindahan melalui persamaan
secara matematis
4. Siswa mampu mengumpulkan data, menganalisis data, menyajikan data,
menyimpulkan dan mempresentasikan hasil percobaan konsep usaha

E. Materi Pembelajaran

Kategori Materi Pembelajaran

Fakta Orang mendorong mobil, mendorong meja atau


dinding
Konsep Setiap benda dikatakan melakukan usaha jika
gaya yang dilakukan pada benda tersebut atau
benda tersebut memberikan gaya yang
menyebabkan benda tersebut berubah posisi
Prinsip - Usaha
𝑾=𝑭∙𝒔
- Usaha oleh gaya yang membentuk sudut
𝑾 = 𝑭 ∙ 𝒔 𝐜𝐨𝐬 𝜽
Prosedur Langkah-langkah yang digunakan untuk
menentukan usaha yang dihasilkan oleh gaya
ketika bekerja pada benda sehingga benda
bergerak pada jarak tertentu

F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inkuiri terbimbing dengan multirepresentasi
3. Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok dan praktikum

G. Media dan Alat Serta Bahan Pembelajaran


1. Media
A) LKS
B) Power point
C) Video
2. Alat dan Bahan
A) Spidol
B) Penghapus papan tulis
C) Penggaris
D) Proyektor
E) LCD
F) Laptop

H. Sumber Belajar
1. Kanginan, Marthen. 2014. Fisika Kelas X Untuk SMA/MA Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
2. Purwanto, Budi. 2016. Buku Siswa Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari

I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendekatan Langkah Model Deskripsi Kegiatan
Saintifik Pembelajaran Guru Siswa
Pendahuluan
Guru mengucapkan Menjawab salam,
salam, menertibkan diri
mengkondisikan ketua kelas
kelas, mengajak memimpin
berdo’a menanyakan berdo’a, dan
kondisi siswa menjawab
keadaan
Guru memeriksa Siswa merespon
kehadiran peserta sebagai tanda
didik kehadiran
Guru memberikan Menanggapi
apersepsi kepada apersepsi yang
siswa “jika kalian diberikan guru
mendengar kata
usaha apa yang ada
dipikiran kalian?
Apakah ketika kalian
belajar fisika seperti
ini kalian sudah
berusaha?”
Guru menjelaskan Menyimak
langkah-langkah penjelasan yang
kegiatan yang akan diberikan guru
dilakukan siswa
untuk membantu
mencapai tujuan
pembelajaran
Kegiatian inti
Mengarahkan siswa Siswa dengan
untuk duduk teratur duduk
berkelompok dan berkelompok
membagikan LKS
Mengamati Menyajikan Guru menyajikan Mencatat fakta
pertanyaan atau masalah dengan dan informasi
masalah menayangkan yang disampaikan
sebuah video pada video
Menanya Guru menanyakan Siswa secara
masalah dalam video bergilir menjawab
tersebut dengan pertanyaan dari
pertanyaan permasalahan
“mengapa benda tersebut
tersebut dapat
berubah posisi?”
Menjelaskan secara Siswa membaca
singkat materi pada materi pada
pendahuluan LKS pendahuluan LKS
Memberi sesempatan Siswa
kepada siswa untuk menanyakan
bertanya terkait beberapa hal
materi pada terkait materi pada
pendahuluan LKS pendahuluan LKS
yang belum
dipahami
Menyusun Guru membimbing Siswa menulis
hipotesis siswa untuk dugaan sementara
membuat hipotesis/ pada LKS
dugaan sementara
terhadap
permasalahan
Guru menyiapkan Siswa
alat-alat percobaan menyiapkan alat
yang akan dilakukan yang akan
digunakan dalam
percobaan
Mencoba Merancang Guru menjelaskan memperhatikan
percobaan peralatan percobaan penjelasan guru
dan langkah kerja dan menuliskan
percobaan langkah kerja pada
lembar yang
disediakan
Guru memberikan Siswa mulai
kesempatan kepada melakukan
peserta didik untuk percobaan sesuai
bertanya tentang dengan langkah
langkah kerja kerja yang sudah
percobaan dijelaskan guru
Guru membimbing Siswa
siswa dalam melakukan
melakukan percobaan
percobaan
Mengasosi- Mengumpulkan Guru mengamati Siswa menulis dan
asikan dan menganalisis setiap kelompok menganalisis hasil
data dalam percobaan pada
mengumpulkan dan LKS yang
menganalisis hasil disediakan
percobaan
Guru membimbing Siswa
dalam mengolah menganalisis data
data atas percobaan atas percobaan
yang dilakukan yang dilakukan
dalam bentuk dalam bentuk
representasi representasi
Menguji Guru membimbing Siswa
Hipotesis siswa menganalisis menganalisis
fakta-fakta yang ada informasi yang
didapat dan
menjawab
pertanyaan pada
LKS
Guru membimbing Siswa
siswa dalam berdiskusi
menjawab menjawab
pertanyaan- pertanyaan di LKS
pertanyaan pada
LKS
Membuat Guru bersama siswa Siswa membuat
kesimpulan menarik kesimpulan kesimpulan dari
dari pengamatan beberapa
yang telah dilakukan pengamatan
Mengkomu- Guru memberikan Perwakilan dari
nikasikan kesempatan untuk kelompok
menyampaikan hasil mengungkapkan
percobaan yang hasil percobaan
didapat dari yang telah
pengamatan yang didiskusikan
dilakukan
Guru meluruskan Menyimak
pendapat yang telah penjelasan yang
dikemukakan oleh disampaikan guru
masing- masing
kelompok dengan
menyampaikan
kesimpulan yang
sebenarnya
Guru memberikan Siswa mengajukan
kesempatan pada pertanyaan kepada
siswa untuk guru
bertanya
Penutup
Guru memberikan
instruksi untuk
Guru memberikan Siswa
soal evaluasi terkait mengerjakan soal
konsep usaha
Memberi sesempatan Siswa
kepada siswa untuk menanyakan
bertanya terkait beberapa hal
materi konsep usaha terkait materi
konsep usaha
Memberitahu materi Siswa menyimak
yang akan dipelajari dan mencatat
pada pertemuan materi yang akan
selanjutnya dipelajari

J. Penilaian
Aspek Teknik Insterumen
Sikap Observasi Lembar observasi psikomotor dan
rubrik penilaian
Pengetahuan Tes tertulis Lembar soal uraian
Keterampilan Observasi Lembar observasi psikomotor dan
rubrik penilaian

K. Daftar Pustaka
1. Giancoli, Douglas C,. 2014. Fisika: Prinsip dan Aplikasi Edisi ke 7 Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
2. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah
3. Tripler, P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid I (terjemahan).
Jakarta: Erlangga
4. Rinawan, dkk. Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
SMA Kelas X Semester 2. Klaten: Intan Pariwara
5. Zulkarnaen, dkk. Bahan Ajar Praktikum Siswa Mata Pelajaran Fisika
Untuk Sekolah Menengah Atas Kelas X Semester 1. Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Timur
Lampiran 1 Materi Pembelajaran

A. Usaha
1. Pengertian Usaha
Usaha dalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga
benda tersebut mengalami perpindahan. Oleh karena itu, usaha merupakan
hasil perkalian titik (dot product) antara gaya dengan perpindahan. Usaha
termasuk besaran skalar. Usaha (diberi lambang W, dari bahas inggris
“work”) didefinisikan sebagai hasil kali komponen gaya searah
perpindahan (𝑭) dengan besar perpindahannya (𝒔) (Marthen Kanginan,
2016:349). Secara matematis, definisi tersebut dituliskan dengan
persamaan sebagai berikut.
𝑊 =𝐹∙𝑠
Keterangan:
𝑊 = usaha (joule)
𝐹 = gaya (newton)
𝑠 = perpindahan (meter)

Usaha merupakan besaran skalar, meskipun dihitung dengan


menggunakan dua besaran vektor karena perkalian dua besaran vektor
menghasilkan besaran skalar. Satuan usaha dalam SI adalah Joule (J).
Satuan usaha dalah satuan gaya dikalikan satuan perpindahan. Dalam SI,
satuan gaya adalah newton (N) dan satuan perpindahan adalah meter (m),
sehingga satu joule (J) sama dengan satu newton meter (Nm).

sumber: studiobelajar.com
Gambar 2.1 Gaya (F) membentuk sudut terhadap perpindahan (s)
Pada Gambar 2.1, gaya (F) membentuk sudut 𝜃 terhadap perpindahan
(s). Sehingga, 𝐹𝑥 = 𝐹 cos 𝜃. Persamaan usaha (W) dapat dituliskan sebagai
berikut.
𝑊 = 𝐹 cos 𝜃 ∙ 𝑠
2. Usaha oleh Berbagai Gaya
a. Gaya Tegak Lurus dengan Arah Perpindahan

sumber: studiobelajar.com
Gambar 2.2 Usaha dengan gaya tegak lurus dengan arah
perpindahan

Pada gambar 2.2 bekerja gaya F yang arahnya tegak lurus dengan
arah perpindahan, sehingga 𝜃 = 90°. Besarnya usaha adalah pada
peristiwa tersebut adalah sebagai berikut.
𝑊 = 𝐹 cos 90° ∙ 𝑠
𝑊=0
Artinya peristiwa tersebut tidak ada usaha walau gaya yang
bekerja pada suatu benda mengalami perpindahan.

b. Gaya yang Searah dan Berlawanan Arah dengan Perpindahan


(a) (b)

sumber: gurumuda.net
Gambar 2.3 Gaya dengan perpindahan
Pada gambar 2.3a, Usaha gaya yang berlawanan arah
dengan perpindahan dan balok bekerja gaya sebesar F dan gaya
gesekan 𝑓. Gaya gesekan 𝑓 berlawanan arah dengan gaya F
menyebabkan gaya gesekan 𝑓 bernilai negatif . Sehingga nilai
usaha yang dilakukan pada balok adalah sebagai berikut.
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = (𝐹 ∙ 𝑠) − (𝑓 ∙ 𝑠)
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = (𝐹 − 𝑓)𝑠
Pada Gambar 2.3b, arah gaya membentuk sudut terhadap arah
perpindahan. Besarnya usaha dapat dituliskan sebagai berikut.

𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = (𝐹 cos 𝜃 ∙ 𝑠) − (𝑓 ∙ 𝑠)

3. Grafik Gaya terhadap Perpindahan


Grafik gaya terhadap posisi untuk gaya yang konstan disetiap
perpindahannya dapat digambarkan seperti berikut.

sumber: gurumuda.net
Gambar 2.4 Grafik gaya yang konstan terhadap posisi

Sedangkan gaya terhadap posisi untuk gaya yang berubah-ubah


dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut.
sumber: wardayacollege.com
Gambar 2.5 Grafik gaya yang berubah terhadap posisi

Apabila diketahui gaya yang digambarkan seperti pada grafik gambar 2.4
dan gambar 2.5, untuk mengetahui besar usaha yang dilakukan gaya
tersebut maka hal yang harus dilakukan adalah dengan menghitung luas
daerah yang diarsir oleh posisi 𝑥1 dan posisi 𝑥2 . Demikian pula pada gaya
yang tidak konstan juga berlaku luasan yang dibatasi oleh posisi 𝑥1 dan
posisi 𝑥2 .

4. Usaha Total
Jika terdapat beberapa gaya yang bekerja pada suatu benda selama benda
mengalami perpindahan maka usaha yang dilakukan oleh gaya total sama dengan
jumlah usaha yang dilakukan oleh semua gaya yang bekerja pada benda tersebut.
Secara matematis dapat dituliskan.
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑊1 + 𝑊2 + 𝑊3 + ⋯ + 𝑊𝑛
Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa


Usaha dan Energi 1

Nama Kelompok : 1. ________________________


2. ________________________
3. ________________________
4. ________________________
Kelas : ________________________
Hari, tanggal : ________________________

A. Kompetensi Dasar
Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum
kekekalan energi mekanik

B. Tujuan Percobaan
1. Menganalisis konsep usaha
2. Menentukan besar usaha yang ditimbulkan oleh gaya searah
3. Menentukan besar usaha yang membentuk sudut tertentu
4. Membandingkan perbedaan usaha yang ditimbulkan oleh gaya searah
dengan usaha yang membentuk sudut terhadap arah perpindahannya

C. Pendahuluan
Ratna ingin mengubah tata ruang kamar tidurnya agar menjadi lebih
menarik dan tidak membosankan. Ratna ingin mengubah posisi barang-barang
di kamarnya agar suasananya menjadi baru. Pertama-tama Ratna memindahkan
meja dengan cara mendorongnya. Akhirnya meja dapat berpindah tempat
karena dorongan yang diberikan Ratna pada meja. Lalu Ratna mendorong kursi
yang ada disebelah tempat tidurnya ke depan almari, tetapi karena menutupi
pintu almari Ratna mengembalikan kursi ke posisi semula di sebelah tempat
tidur. Kemudian Ratna juga memindahkan buku-buku yang ada di lantai ke atas
lemari buku milik Ratna. Dari semua aktivitas yang Ratna lakukan mendorong
meja dan memindahkan buku-buku ke atas lemari merupakan contoh dari
usaha, sementara memindahkan kursi lalu mengembalikan ke tempatnya bukan
merupakan usaha.

Gambar 1 Ruang tidur (sumber gambar: usbdata.com)

D. Kegiatan
1. Rumusan Masalah
Berdasarkan pendahuluan yang telah disajikan, buatlah rumusan masalah
yang dapat diajukan.
2. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, buatlah hipotesis yang akan kita pecahkan!

3. Alat dan Bahan


4. Percobaan
Untuk dapat memecahkan dan menemukan jawaban terhadap
permasalahan tersebut di atas, terlebih dahulu kamu harus melakukan
eksperimen (mengamati, mengukur dan mencatat gejala/peristiwa yang
terjadi). Buatlah tahapan percobaan untuk mengumpulkan data dan
membuktikan kebenaran dari hipotesis yang kamu buat.
5. Data
Tuliskan hasil pengamatn berdasarkan percobaan yang telah kalian
lakukan pada tabel berikut.
c. Tabel pengamatan 1
m (kg) s (meter) F (newton) W (joule)

d. Tabel pengamatan 2
m (kg) s (meter) 𝜃 F (newton) W (joule)

Keterangan:
𝑚 = massa balok (kg)
𝑠 = perpindahan (m)
𝐹 = gaya yang terukur pada pegas (N)
𝑊 = usaha (J)
𝜃 = sudut antara gaya dengan perpindahan
6. Pertanyaan
a. Apa pengaruh besar perpindahan dan gaya terhadap usaha? Jelaskan.

b. Gambarkan diagram bebas benda pada masing-masing pengamatan


sesuai dengan konsep usaha.

c
c. Bagaimana hubungan antara usaha dengan gaya dan perpindahan?
Buatlah dalam bentuk grafik.

d. Apa pengaruh sudut perpindahan terhadap usaha?

c
e. Berdasarkan percobaan di atas, percobaan manakah yang memerlukan
usaha lebih besar pada masing-masing tabel?

7. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan
Lampiran 3 Instrumen Penilaian Keterampilan Dalam Percobaan

Kelompok : ………………………………………………………………………………………………………….

Kelas : ………………………………………………………………………………………………………….

Hari, tanggal : ………………………………………………………………………………………………………….

Petunjuk : Beri penilaian dengan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

Hasil Penilian
Nama Siswa Indikator
1 2 3 4 5
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Lampiran 4 Rubrik Penilaian Keterampilan

Indikator Skor Rubrik


Menggunakan alat 5 Menyiapkan alat dan bahan dengan rapi dan lengkap serta
dan bahan mengembalikannya dalam keadaan lengkap dan baik
4 Menyiapkan alat dan bahan dengan rapi dan lengkap serta
mengembalikannya dalam keadaan lengkap namun
keadaannya kurang baik
3 Menyiapkan alat dan bahan dengan rapi dan lengkap
namun tidak mengembalikannya dalam keadaan lengkap
dan rapi
2 Menyiapkan alat dan bahan namun tidak rapi dan lengkap
serta mengembalikannya dalam keadaan lengkap dan baik
1 Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam
percobaan
Merangkai alat 5 Merangkai alat dan bahan dengan benar, rapi dan
dan bahan memperhatikan keselamatan kerja serta cepat
4 Merangkai alat dan bahan dengan benar, rapi dan
memperhatikan keselamatan kerja
3 Merangkai alat dan bahan dengan benar, rapi namun tidak
memperhatikan keselamatan kerja
2 Merangkai alat dan bahan dengan benar namun tidak rapi
1 Merangkai alat dan bahan tidak benar
Melakukan 5 Penggunaan alat dan bahan dengan tepat dan mengukur
percobaan dengan teliti
4 Penggunaan alat dan bahan dengan tepat namun kurang
teliti dalam mengukur
3 Penggunaan alat dan bahan dengan tepat namun tidak
teliti dalam mengukur
2 Penggunaan alat dan bahan dengan kurang tepat
1 Penggunaan alat dan bahan dengan tidak tepat
Menganalisis data 5 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel yang rapi
dan terorganisir disertai dengan tabel yang lengkap
4 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel yang rapi
namun kurang lengkap disertai dengan tabel yang lengkap
3 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel yang rapi
namun kurang lengkap dan tidak disertai dengan tabel
2 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel tidak rapi,
kurang lengkap dan tidak disertai dengan tabel
1 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel tidak rapi,
tidak lengkap dan tidak disertai dengan tabel
Membuat 5 Membuat kesimpulan sesuai tujuan, singkat dan logis
kesimpulan 4 Membuat kesimpulan sesuai tujuan, singkat namun ada
kesimpulan tidak sesuai tujuan
3 Membuat kesimpulan sesuai tujuan, sebagian kesimpulan
tidak sesuai tujuan dan terlalu panjang
2 Membuat kesimpulan tidak benar dan tidak sesuai dengan
tujuan
1 Tidak membuat kesimpulan dari hasil percobaan
Mempresentasikan 5 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar,
hasil percobaan bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri
4 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar,
bahasa mudah dimengerti namun disampaikan kurang
percaya diri.
3 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar,
bahasa mudah dimengerti namun disampaikan tidak
percaya diri
2 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara subtanstif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri
1 Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar
Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh
Nilai = × 100
skor masksimal
Lampiran 5 Instrumen Penilaian Sikap

Kelompok : ________________________
Kelas : ________________________
Hari, tanggal : ________________________
Petunjuk : Beri penilaian dengan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

Hasil Penilian
Nama Siswa Indikator
4 3 2 1
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Lampiran 6 Rubrik Penilaian Sikap

Aspek Skor Indikator


Rasa ingin tahu 4 Selalu bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber.
3 Sering bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber.
2 Kadang-kadang bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber.
1 Tidak pernah bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber.
Bekerjasama 4 Selalu bekerjasama dengan teman kelompok.
3 Sering bekerjasama dengan teman kelompok.
2 Kadang-kadang bekerjasama dengan teman kelompok.
1 Tidak pernah bekerjasama dengan teman kelompok.
Jujur 4 Selalu menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi dengan jujur.
3 Sering menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi dengan jujur.
2 Kadang-kadang menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi
dengan jujur.
1 Tidak pernah menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi dengan jujur.
Kritis 4 Selalu kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi
pertanyaan/permasalahan.
3 Sering kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi
pertanyaan/permasalahan.
2 Kadang-kadang kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi
pertanyaan/permasalahan.
1 Tidak pernah kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi pertanyaan/permasalahan
Kagum akan 4 Selalu kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam
kebesaran Tuhan semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan
usaha dan energi
Aspek Skor Indikator
3 Sering kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam
semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan
usaha dan energi
2 Kadang-kadang kagum akan kebesaran Tuhan yang
menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang
berkaitan dengan usaha dan energi
1 Tidak pernah kagum akan kebesaran Tuhan yang
menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang
berkaitan dengan usaha dan energi
Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh
Nilai = × 100
skor masksimal
Lampiran 7 Soal Evaluasi
1. Seorang pramusaji mengantarkan makanan dengan menggunakan baki.
Pramusaji tersebut mengangkat baki dan makanan dengan menggunakan salah satu
tangannya. Berat baki dan makanan yang diangkat sebesar 5 N, pramusaji tersebut
berjalan dari dapur menuju meja pelanggan sejauh 10m.
a. Gambarkan komponen-komponen gaya yang bekerja pada ember tersebut
b. Jelaskan kasus benda tersebut berdasarkan konsep usaha
c. tuliskan persamaan secara matematis sesuai kasus benda tersebut
jawab
a. gambarkan komponen-komponen gaya yang bekerja pada baki tersebut

∆𝑠

b. Jelaskan kasus benda tersebut berdasarkan konsep usaha


arah gaya F tegak lurus dengan arah perpindahannya maka besar sudut yang
terbentuk 90°. Pada gerak mendatar, baki bergerak dengan kecepatan konstan
berarti percepatan a sama dengan nol (𝑎 = 0).
c. tuliskan persamaan secara matematis sesuai kasus benda tersebut
𝑊 = 𝐹 ∙ cos 𝜃 ∙ 𝑠
𝑊 = 𝐹 ∙ cos 90° ∙ 𝑠
𝑊=0
Atau
𝑊 =𝐹∙𝑠
𝑊 =𝑚∙𝑎∙𝑠
𝑊 =𝑚∙0∙𝑠
𝑊=0
2. Seorang anak mendorong balok bermassa 5 kg melalui bidang datar licin yang
panjangnya 6 meter dan gaya yang bekerja adalah 120 N.
a. Gambarkan gerak benda tersebut dilengkapi dengan komponen-komponen gaya
yang bekerja pada sistem
b. Hitunglah besar usaha yang dilakukan anak tersebut untuk memindahkan balok
tersebut
Jawab:
a. Gambarkan gerak benda tersebut dilengkapi dengan komponen-komponen gaya
yang bekerja pada sistem
𝐹1
𝐹3
𝐹2

∆𝑠

b. Hitunglah besar usaha yang dilakukan anak tersebut untuk memindahkan balok
tersebut
𝑊 =𝐹∙𝑠
𝑊 = 120 N ∙ 6 m
𝑊 = 720 J

3. sebuah balok bermassa 2 kg berada di atas lantai licin dan ditark gaya 8 N
membentuk sudut 60° terhadap bidang horizontal. Balok berpindah sejauh 2 meter.
Jawab:
a. Gambarkan gerak benda tersebut dilengkapi dengan komponen-komponen gaya
yang bekerja pada sistem
𝐹

𝜃
𝐹𝑔
𝐹 cos 𝜃
∆𝑠

(1.3a)
𝑣0 = 0 𝑣≠0
𝐸𝑘0 = 0 𝐸𝑘 ≠ 0
𝐹

∆𝑠

b. Hitunglah besar usaha yang dilakukan anak tersebut untuk memindahkan balok
tersebut
𝑊 = 𝐹 ∙ cos 𝜃 ∙ 𝑠
𝑊 = 8N ∙ cos 60° ∙ 2m
1
𝑊 = 8N ∙ ∙ 2m
2
𝑊 =8J

4. Sebuah peti bermassa 30 kg diletakkan di bawah bidang miring kasar. Seorang


tukang mendorong peti tersebut ke atas dengan gaya sebesar 400 N dan peti
bergeser sejauh 6 meter. Jika usaha total yang ditimbullkan 888 joule dengan
kemiringan bidang 37°.
a. gambarkan diagram benda bebas dari peristiwa tersebut
b. berapa besar koefisien gesekan antara peti dan pemukaan bidang.
Jawab:
a. gambarkan diagram benda bebas dari peristiwa tersebut

37°

𝑤
b. berapa besar koefisien gesekan antara peti dan pemukaan bidang.
(i) Tinjau sumbu y

𝑁 − 𝑤 cos 𝜃 = 0

𝑁 = 𝑤 cos 𝜃

𝑁 = 𝑚𝑔 cos 𝜃

(ii) 𝐹𝑔 = 𝑓𝑘 ∙ 𝑁

𝐹𝑔 = 𝑓𝑘 ∙ 𝑚𝑔 cos 𝜃

(iii) 𝑊 = 𝛴𝐹 ∙ 𝑠
𝑊 = (𝐹 − 𝐹𝑔 − 𝑤 sin 𝜃) ∙ 𝑠
𝑊 = (𝐹 − (𝑓𝑘 ∙ 𝑚𝑔 cos 𝜃) − (𝑚𝑔 sin 𝜃)) ∙ 𝑠
3 4
888 = (400 − (𝑓𝑘 ∙ 30 ∙ 10 ∙ ) − (30 ∙ 10 ∙ )) ∙ 6
5 5
888
= 400 − 180𝑓𝑘 − 240
6
𝑓𝑘 = 0,3

5. Perhatikan grafik sebuah peti bermassa 2 kg sebagai berikut.

𝐹(N)

𝑠(m)
2 5 8

-6
𝐹(N)

𝑫 𝑬
8
𝑨
4

𝑩
𝑠(m)
2 5 8

-6
𝑪

a. berapa usaha total yang dilakukan sebuah peti berdasarkan grafik di atas
b. buatlah grafik antara kecepatan (v) dan perpindahan (s) sesuai peristiwa diatas
Jawab:
a. berapa usaha total yang dilakukan sebuah peti berdasarkan grafik di atas
𝑊1 (0 ≤ 𝑥 ≤ 2) = luas segitiga
𝑊2 (2 ≤ 𝑥 ≤ 5) = − luas segitiga, karena berada di bawah sumbu x
𝑊3 (5 ≤ 𝑥 ≤ 8) = luas persegi panjang
Sehingga didapatkan,
𝑊1 =

b. buatlah grafik antara kecepatan (v) dan perpindahan (s) sesuai peristiwa diatas
𝐹 (N)
𝐹 =𝑘∙𝑥

𝑥 (m)
0
𝑥
Soal untuk nomor 1 s/d 4
Muhammad dan Gibran mendorong mobil yang mereka tumpangi karena mogok
sejauh 200 meter untuk sampai di bengkel. Jika gaya dorong mereka berdua adalah
𝐹 dan gaya gesek antara ban mobil dengan aspal jalan adalah 𝑓𝑔 .

1. Manakah pernyataan yang paling benar?


A. usaha yang dilakukan bernilai F positif dan fg positif
B. usaha yang dilakukan bernilai F positif dan fg negatif
C. usaha yang dilakukan bernilai F negatif dan fg positif
D. usaha yang dilakukan bernilai F positif dan fg nol
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

2. Manakah diagram bebas benda yang tepat sesuai ilustrasi?

A.

B.

C.
D.
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

3. Persamaan usaha dari mobil tersebut dapat dinyatakan dengan …..


A. 𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐹 ∙ Δ𝑠
B. 𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = (𝐹 + 𝑓𝑔 )Δ𝑠
C. 𝑾𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 = (𝑭 − 𝒇𝒈 )𝚫𝒔
D. 𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑓𝑔 ∙ Δ𝑠
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

4. Grafik manakah yang tepat dalam menyatakan hubungan antara gaya F


dengan jarak s ?
A. B.
𝐹 𝐹

∆𝑠 ∆𝑠
C. D.
𝐹 𝐹

∆𝑠 ∆𝑠

Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Soal untuk nomor 5 s/d 8


Sebuah balok bermassa m berada pada bidang miring yang mempunyai sudut
dengan kemiringan 𝜃, koefisien gesekan statis 𝜇𝑠 dan koefisien gesekan statis 𝜇𝑘 .
Kemudian, balok tersebut ditarik dengan gaya F.

5. Manakah pernyataan yang paling benar?


A.
B.
C.
D.
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

6. Gambar manakah yang paling tepat?


A.

B.

C.

D.
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

7. Usaha dari balok tersebut adalah sebesar …


A. 888 Joule
B. 748 Joule
C. 474 Joule
D. 299 Joule
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

8. Grafik manakah yang tepat menyatakan hubungan gaya F dengan gaya


gesekan saat benda ditarik dengan F ?

A.

B. 𝐹𝑔

𝐹
C. 𝐹𝑔

D. 𝐹𝑔

Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Soal untuk nomor 9 s/d 12


Perhatikan grafik sebuah peti bermassa 2 kg sebagai berikut.

. Manakah pernyataan yang paling benar?


A. benda bergerak dengan kecepatan konstan
B. usaha total bernilai negatif
C. benda sempat bergerak berlawanan arah dari arah gerak sebelumnya
D. besar perpindahan benda tersebut sama dengan besar jarak tempuh benda
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

10. Tabel hubungan antara kecepatan (𝑣) dan jarak (𝑠) yang tepat adalah…
A.
𝑣 (m⁄s) 4 4 -3 -3 -3 3 3 3
𝑠 (m) 1 2 3 4 5 6 7 8
B.
𝑣 (m⁄s) 4 0 -3 -3 -3 3 3 3
𝑠 (m) 1 2 3 4 5 6 7 8

C.
𝑣 (m⁄s) 4 0 3 3 0 3 3 3
𝑠 (m) 1 2 3 4 5 6 7 8

D.
𝑣 (m⁄s) 4 0 -3 -3 3 3 3 3
𝑠 (m) 1 2 3 4 5 6 7 8

Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
11. Usaha total benda tersebut adalah sebesar ….
A. 4 Joule
B. 2 Joule
C. -2 Joule
D. -4 Joule
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

12. Grafik manakah yang tepat menyatakan hubungan kecepatan F dengan


jarak (s)?
𝐹

A.

B. 𝐹

C.
𝐹

D. 𝐹

𝑠
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Samarinda


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Usaha dan Energi
Alokasi Waktu : 3 × 45 menit
Pertemuan : Kedua
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan pengetahuan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya
1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,
melaporkan, dan berdiskusi
3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja)
dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya
dalam peristiwa sehari-hari
4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan
penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang
berkaitan dengan konsep energi, usaha (kerja), dan hukum kekekalan
energi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9.4 Menganalisis konsep energi potensial dan energi kinetik
3.9.5 Menganalisis hubungan antara usaha, energi potensial dan energi
kinetik
3.9.6 Menghitung besar energi potensial dan energi kinetik
4.9.2 Mengumpulkan data, menganalisis data, menyajikan data,
menyimpulkan dan mempresentasikan hasil percobaan energi
potensial dan energi kinetik

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis konsep energi potensial dan energi kinetik
2. Siswa dapat menganalisis hubungan antara usaha, energi potensial dan
energi kinetik
3. Siswa dapat menghitung besar energi potensial dan energi kinetik
4. Siswa mampu mengumpulkan data, menganalisis data, menyajikan data,
menyimpulkan dan mempresentasikan hasil percobaan hubungan usaha
dan perubahan energi

E. Materi Pembelajaran

Kategori Materi Pembelajaran

Fakta Benda yang jatuh bebas dari ketinggian


tertentu.
Konsep - Energi potensial gravitasi adalah energi
yang dimiliki oleh benda karena kedudukan
atau ketinggiannya
- Energi kinetik adalah energi yang dimiliki
oleh benda karena geraknya
Prinsip - Energi potensial
𝑬𝒑 = 𝒎 ∙ 𝒈 ∙ 𝒉
- Energi kinetik
𝟏
𝑬𝒌 = ∙ 𝒎 ∙ 𝒗𝟐
𝟐
Prosedur Langkah-lagkah yang digunakan untuk
menentukan energi potensial dan energi kinetik
dari benda yang jatuh dari ketinggian tertentu

F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inkuiri terbimbing dengan multirepresentasi
3. Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok dan praktikum

G. Media dan Alat Serta Bahan Pembelajaran


1. Media
A) LKS
B) Power point
C) Video
2. Alat dan Bahan
A) Spidol
B) Penghapus papan tulis
C) Penggaris
D) Proyektor
E) LCD
F) Laptop

H. Sumber Belajar
1. Kanginan, Marthen. 2014. Fisika Kelas X Untuk SMA/MA Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
2. Purwanto, Budi. 2016. Buku Siswa Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari

I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendekatan Langkah Model Deskripsi Kegiatan
Saintifik Pembelajaran Guru Siswa
Pendahuluan
Guru mengucapkan Menjawab salam,
salam, menertibkan diri
mengkondisikan ketua kelas
kelas, mengajak memimpin
berdo’a menanyakan berdo’a, dan
kondisi siswa menjawab
keadaan
Guru memeriksa Siswa merespon
kehadiran peserta sebagai tanda
didik kehadiran
Guru memberikan Menanggapi
apersepsi kepada apersepsi yang
siswa “apa yang diberikan guru
dimaksud usaha dan
mengapa terjadi
perpindahan?”
Guru menjelaskan Menyimak
langkah-langkah penjelasan yang
kegiatan yang akan diberikan guru
dilakukan siswa
untuk membantu
mencapai tujuan
pembelajaran
Kegiatian inti
Mengarahkan siswa Siswa dengan
untuk duduk teratur duduk
berkelompok dan berkelompok
membagikan LKS
Mengamati Menyajikan Guru menyajikan Mencatat fakta
pertanyaan atau masalah dengan dan informasi
masalah menayangkan yang disampaikan
sebuah video pada video
Menanya Guru menanyakan Siswa secara
masalah dalam video bergilir menjawab
tersebut dengan pertanyaan dari
pertanyaan permasalahan
“mengapa gerakan tersebut
kincir air yang
disebabkan oleh
aliran air dapat
menyimpan energi?”
Menjelaskan secara Siswa membaca
singkat materi pada materi pada
pendahuluan LKS pendahuluan LKS
Memberi sesempatan Siswa
kepada siswa untuk menanyakan
bertanya terkait beberapa hal
materi pada terkait materi pada
pendahuluan LKS pendahuluan LKS
yang belum
dipahami
Menyusun Guru membimbing Siswa menulis
hipotesis siswa untuk dugaan sementara
membuat hipotesis/ pada LKS
dugaan sementara
terhadap
permasalahan
Guru menyiapkan Siswa
alat-alat percobaan menyiapkan alat
yang akan dilakukan yang akan
digunakan dalam
percobaan
Mencoba Merancang Guru menjelaskan memperhatikan
percobaan peralatan percobaan penjelasan guru
dan langkah kerja dan menuliskan
percobaan langkah kerja pada
lembar yang
disediakan
Guru memberikan Siswa mulai
kesempatan kepada melakukan
peserta didik untuk percobaan sesuai
bertanya tentang dengan langkah
langkah kerja kerja yang sudah
percobaan dijelaskan guru
Guru membimbing Siswa
siswa dalam melakukan
melakukan percobaan
percobaan
Mengasosi- Mengumpulkan Guru mengamati Siswa menulis dan
asikan dan menganalisis setiap kelompok menganalisis hasil
data dalam percobaan pada
mengumpulkan dan LKS yang
menganalisis hasil disediakan
percobaan
Guru membimbing Siswa
dalam mengolah menganalisis data
data atas percobaan atas percobaan
yang dilakukan yang dilakukan
dalam bentuk dalam bentuk
representasi representasi
Menguji Guru membimbing Siswa
Hipotesis siswa menganalisis menganalisis
fakta-fakta yang ada informasi yang
didapat dan
menjawab
pertanyaan pada
LKS
Guru membimbing Siswa
siswa dalam berdiskusi
menjawab menjawab
pertanyaan- pertanyaan di LKS
pertanyaan pada
LKS
Membuat Guru bersama siswa Siswa membuat
kesimpulan menarik kesimpulan kesimpulan dari
dari pengamatan beberapa
yang telah dilakukan pengamatan
Mengkomu- Guru memberikan Perwakilan dari
nikasikan kesempatan untuk kelompok
menyampaikan hasil mengungkapkan
percobaan yang hasil percobaan
didapat dari
pengamatan yang yang telah
dilakukan didiskusikan
Guru meluruskan Menyimak
pendapat yang telah penjelasan yang
dikemukakan oleh disampaikan guru
masing- masing
kelompok dengan
menyampaikan
kesimpulan yang
sebenarnya
Guru memberikan Siswa mengajukan
kesempatan pada pertanyaan kepada
siswa untuk guru
bertanya
Penutup
Guru memberikan
instruksi untuk
Guru memberikan Siswa
soal evaluasi terkait mengerjakan soal
energi potensial dan
energi kinetik
Memberi sesempatan Siswa
kepada siswa untuk menanyakan
bertanya terkait beberapa hal
materi konsep usaha terkait materi
konsep usaha
Memberitahu materi Siswa menyimak
yang akan dipelajari dan mencatat
pada pertemuan materi yang akan
selanjutnya dipelajari

J. Penilaian
Aspek Teknik Insterumen
Sikap Observasi Lembar observasi psikomotor dan
rubrik penilaian
Pengetahuan Tes tertulis Lembar soal uraian
Keterampilan Observasi Lembar observasi psikomotor dan
rubrik penilaian

K. Daftar Pustaka
1. Giancoli, Douglas C,. 2014. Fisika: Prinsip dan Aplikasi Edisi ke 7 Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
2. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah
3. Tripler, P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid I (terjemahan).
Jakarta: Erlangga
4. Rinawan, dkk. Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
SMA Kelas X Semester 2. Klaten: Intan Pariwara
5. Zulkarnaen, dkk. Bahan Ajar Praktikum Siswa Mata Pelajaran Fisika
Untuk Sekolah Menengah Atas Kelas X Semester 1. Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Timur
Lampiran 1 Materi Pembelajaran

A. Energi
1. Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Bentuk-bentuk energi
bermacam-macam seperti energi mekanik, energi kimia, energi kalor, energi
elektromagnetik, energi nuklir, dan lain-lain. Bentuk-bentuk energi tersebut
dapat berubah bentuk ke energi yang lain. Misalnya pada setrika, energi listrik
diubah menjadi energi kalor. Selain bentuk energi, terdapat juga sumber energi
yaitu energi matahari, energi angin, energi air, energi fosil, energi gelombang,
energi panas bumi, dan energi nuklir. Sumber energi juga dikelompokkan lagi
menjadi dua yaitu energi dapat diperbarui dan energi yang tidak dapat
diperbarui. Berikut merupakan pengelompokkan sumber-sumber energi yang
telah disebutkan sebelumnya.

2. Energi Kinetik
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya pada benda terkait dengan
perpindahan benda, yaitu perubahan posisi benda. Akan tetapi, usaha juga
terkait dengan perubahan kecepatan benda. Usaha ini akan memberikan
tambahan energi pada suatu benda yang disebut energi kinetik. Energi kinetik
yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya.

𝑣0 = 0 𝑣

posisi awal posisi akhir

sumber: wordpress.com
Gambar 2.6 Ilustrasi Energi Kinetik
Perhatikan sebuah benda bermassa m yang diam pada permukaan licin
(tanpa gesekan). Ketika gaya konstan F diberikan selama benda menempuh
jarak ∆𝑥 (seperti pada gamabar 2.6), benda akan bergerak dengan percepatan
tetap a sampai mencapai kecepatan akhir v.
Untuk menghitung besar energi kinetik benda, dapat dihubungkan antara
rumus 𝑊 = 𝐹 ∙ 𝑠, rumus gerak lurus berubah beraturan untuk kecepatan awal
nol, 𝑣 2 = 2𝑎 ∙ 𝑠 atau 𝑠 = 𝑣 2 ⁄2𝑎 dan hukum II Newton 𝐹 = 𝑚 ∙ 𝑎.
𝑊 =𝐹∙𝑠
𝑣2
𝑊 = (𝑚 ∙ 𝑎) ( )
2𝑎
1
𝑊= 𝑚 ∙ 𝑣2
2
1
Usaha sebesar 𝑊 = 2 𝑚 ∙ 𝑣 2 ini merupakan usaha yang diperlukan untuk

menghasilkan perubahan kelajuan benda, yang berarti sama dengan besar


energi kinetik yang dimilki benda pada saat kelajuannya sama dengan v.
dengan demikian, energi kinetik dapat dirumuskan sebagai berikut.
1
𝐸𝑘 = 𝑚 ∙ 𝑣2
2
Keterangan:
𝐸𝑘 = energi kinetik (J)
𝑚 = massa (kg)
𝑣 = kecepatan (m/s)

Usaha yang dilakukan untuk mengubah kelajuan benda dari 𝑣1 dan 𝑣2


adalah sama dengan usaha yang digunakan untuk mengubah energi kinetik
benda dari 𝐸𝑘1 dan 𝐸𝑘2 . Oleh karena itu, usaha yang dilakukan dirumuskan
sebagai.
𝑊 = ∆𝐸𝑘
𝑊 = 𝐸𝑘2 − 𝐸𝑘1
1 1
𝑊= 𝑚 ∙ 𝑣2 2 − 𝑚 ∙ 𝑣1 2
2 2
1
𝑊= 𝑚(𝑣2 2 − 𝑣1 2 )
2

Keterangan:
𝑊 = usaha (J)
𝑚 = massa (kg)
𝑣2 = kecepatan akhir (m/s)
𝑣1 = kecepatan awal (m/s)

3. Energi Potensial
Energi potensial dapat digolongkan menjadi yaitu energi potensial
gravitasi dan energi potensial pegas. Berikut merupakan penjelasan mengenai
kedua energi potensial tersebut
a. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki suatu benda
karena keinggiannya terhadap suatu bidang acuan tertentu. Tentunya,
energi ini berpotensi untuk melakukan usaha dengan cara merubah
ketinggiannya. Semakin tinggi kedudukan suatu benda dari bidang acuan,
semakin besar pula energi potensial gravitasi yang dimilikinya.

sumber: fisikazone.com
Gambar 2.7 Ilustrasi energi potensial gravitasi
Untuk menghitung besar energi potensial gravitasi pada suatu benda
yang massanya m dan berada pada ketinggian h dari bidang acuan.
Misalnya benda- benda yang diangkat dari bidang acuan sampai
ketinggian h di atas bidang acuan
Oleh karena itu, kita harus menggunakan gaya yang besarnya sama
dengan gaya berat 𝐹 = 𝑚 ∙ 𝑔. Usaha untuk mengangkat benda setinggi h
adalah.
𝑊 =𝐹∙𝑠
𝑊 = 𝑚∙𝑔∙𝑠
𝑊 = 𝑚∙𝑔∙ℎ
Dengan demikian, pada ketinggian h benda memiliki energi potensial
gravitasi, yaitu kemampuan untuk melakukan usaha sebesar 𝑊 = 𝑚𝑔ℎ.
Jadi, energi potensial gravitasi dapat dirumuskan sebagai berikut,
𝐸𝑝 = 𝑚 ∙ 𝑔 ∙ ℎ
Keterangan:
𝐸𝑝 = energi potensial (J)
𝑚 = massa (kg)
𝑔 = percepatan gravitasi (m⁄s2 )
ℎ = ketinggian (m)

Energi potensial tersebut adalah energi potensial benda terhadap


bidang acuan yang terletak pada jarak h di bawah benda. Energi potensi
terhadap bidang acuan lain tentu saja berbeda besarnya. Misalnya,
terhadap bidang acuan yang jaraknya ℎ1 di bawah kedudukan benda, maka
energi potensialnya adalah 𝑚 ∙ 𝑔 ∙ ℎ1 . Bidang acuan tidak harus berada di
bawah kedudukan benda. Dapat saja dipilih bidang acuan yang letaknya di
atas kedudukan benda. Dalam hal ini energi potensial memiliki nilai
negatif akan tetapi, biasanya bidang acuan dipilih di bawah kedudukan
benda sehingga bernilai positif.
b. Energi Potensial Pegas
Energi potensial pegas merupakan kemampuan pegas untuk kembali
ke kedudukan semula. Benda-benda yang melakukan energi potensial
pegas yaitu tali karet busur panah, karet ketapel, pegas, dll. Pegas dapat
menyimpan energi potensial elastik bila pegas direnggangkan atau ditekan.
Semakin besar regangan atau tekanan yang diberikan pada pegas maka
semakin besar pula energi potensial yang tersimpan. Pada pegas
simpangan x diukur dari titik kesetimbangannya, gaya pegas dinyatakan
𝐹 = −𝑘 ∙ 𝑥, perubahan panjang berbanding lurus dengan gayanya seperti
yang dapat dilihat pada gambar 2.8.

sumber: informasi-pendidikan.com
Gambar 2.8 Grafik F terhadap x pada pegas

Sehingga energi potensial pegas dapat dinyatakan secara matematis


sebagai berikut.
1
𝐸𝑝 = 𝑘 ∙ 𝑥 2
2
Keterangan:
𝐸𝑝 = energi potensial (J)
𝑘 = konstanta pegas (N⁄m)
𝑥 = pertambahan panjang (m)
Usaha oleh gaya pegas misalnya pada pegas yang disimpangkan
sejauh x dari posisi kesetimbangannya, besar gaya pegas 𝐹 = 𝑘 ∙ 𝑥.

sumber: wardayacollege.com
Gambar 2.9 Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas

Karena gaya F berlawanan dengan perpindahan ∆𝑥, maka


2
∫ 𝑑𝑊 = − ∫ 𝐹 𝑑𝑥
1
2
𝑊 = ∫ 𝑘 ∙ 𝑥 𝑑𝑥
1

Sehingga, usaha yang dilakukan gaya pegas adalah


1
𝑊 = − 𝑘(𝑥2 2 − 𝑥1 2 )
2
Atau bisa dikatakan bahwa,
𝑊 = −∆𝐸𝑝
Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa


Usaha dan Energi 2

Nama Kelompok : 1. ………………………………………………………………………………………………………….

2. ………………………………………………………………………………………………………….

3. ………………………………………………………………………………………………………….

4. ………………………………………………………………………………………………………….

Kelas : ………………………………………………………………………………………………………….……….

Hari, tanggal : ………………………………………………………………………………………………………….……….

A. Kompetensi Dasar
Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum
kekekalan energi mekanik

B. Tujuan Percobaan
1. Mengukur energi potensial dari sebuah benda dari ketinggian tertentu
2. Mengukur energi kinetik pada posisi tertentu
3. Mengetahui kecepatan benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu
4. Mengetahui besar usaha yang diberikan pada sebuah benda dengan massa
tetap dengan ketetapan gravitasi bumi 𝑔 10 m/s

C. Pendahuluan
Setiap hari Arif pergi ke sekolah dengan menggunakan sepeda. Karena
jarak rumah Arif dan sekolah cukup jauh, Arif selalu berangkat pukul 06.20,
sementara itu bel masuk di sekolah berbunyi pada pukul 07.00. Suatu hari Arif
berangkat pada pukul 06.30. Seperti biasa Arif mengayuh sepedanya dengan
santai hingga di tengah perjalanan Arif melihat jam tangannya dan ternyata
waktu sudah menunjukkan pukul 06.50.
Gambar 1 Orang bersepeda (sumber: kidskunst.com)
Karena tidak ingin terlambat ke sekolah akhirnya Arif mempercepat
kayuhan sepedanya. Sesampainya di sekolah Arif merasakan kakinya terasa
lebih pegal dari biasanya karena efek dari Arif mengayuh sepedanya yang lebih
kencang. Dari peristiwa tersebut mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa
kaitannya dengan usaha dan energi?

D. Kegiatan
1. Rumusan Masalah
Berdasarkan pendahuluan yang telah disajikan, buatlah rumusan masalah
yang dapat diajukan.
2. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, buatlah hipotesis yang akan kita pecahkan!

3. Alat dan Bahan


4. Percobaan
Untuk dapat memecahkan dan menemukan jawaban terhadap
permasalahan tersebut di atas, terlebih dahulu kamu harus melakukan
eksperimen (mengamati, mengukur dan mencatat gejala/peristiwa yang
terjadi). Buatlah tahapan percobaan untuk mengumpulkan data dan
membuktikan kebenaran dari hipotesis yang kamu buat.

5. Data
Tuliskan hasil pengamatn berdasarkan percobaan yang telah kalian
lakukan pada tabel berikut.
c. Tabel pengamatan 1
m (kg) t (sekon) ℎ1 (meter) ℎ2 (meter)
d. Tabel pengamatan 2
m (kg) t (sekon) ℎ1 (meter) ℎ2 (meter)

Keterangan:
ℎ1 = ketinggian saat beban dijatuhkan hingga mengenai permukaan
lantai (meter)
ℎ2 = ketinggian saat beban memantul dari permukaan laintai (meter)

6. Pertanyaan
a. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, bandingkan nilai
perubahan energi potensial gravitasi dengan nilai usaha yang
diperoleh, bagaimana kah hasilnya?

c
b. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, bandingkan nilai
perubahan energi kinetik dengan nilai usaha yang diperoleh,
bagaimana kah hasilnya?

c. Bagaimana hubungan antara energi potensial dengan massa dan


ketinggian? Buatlah dalam bentuk grafik.

c
d. Bagaimana hubungan antara energi potensial dengan massa dan
ketinggian? Buatlah dalam bentuk grafik.

7. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan
Lampiran 3 Instrumen Penilaian Keterampilan Dalam Percobaan

Kelompok : ………………………………………………………………………………………………………….

Kelas : ………………………………………………………………………………………………………….

Hari, tanggal : ………………………………………………………………………………………………………….

Petunjuk : Beri penilaian dengan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

Hasil Penilian
Nama Siswa Indikator
1 2 3 4 5
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Lampiran 4 Rubrik Penilaian Keterampilan

Indikator Skor Rubrik


Menggunakan alat 5 Menyiapkan alat dan bahan dengan rapi dan lengkap serta
dan bahan mengembalikannya dalam keadaan lengkap dan baik
4 Menyiapkan alat dan bahan dengan rapi dan lengkap serta
mengembalikannya dalam keadaan lengkap namun
keadaannya kurang baik
3 Menyiapkan alat dan bahan dengan rapi dan lengkap
namun tidak mengembalikannya dalam keadaan lengkap
dan rapi
2 Menyiapkan alat dan bahan namun tidak rapi dan lengkap
serta mengembalikannya dalam keadaan lengkap dan baik
1 Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam
percobaan
Merangkai alat 5 Merangkai alat dan bahan dengan benar, rapi dan
dan bahan memperhatikan keselamatan kerja serta cepat
4 Merangkai alat dan bahan dengan benar, rapi dan
memperhatikan keselamatan kerja
3 Merangkai alat dan bahan dengan benar, rapi namun tidak
memperhatikan keselamatan kerja
2 Merangkai alat dan bahan dengan benar namun tidak rapi
1 Merangkai alat dan bahan tidak benar
Melakukan 5 Penggunaan alat dan bahan dengan tepat dan mengukur
percobaan dengan teliti
4 Penggunaan alat dan bahan dengan tepat namun kurang
teliti dalam mengukur
3 Penggunaan alat dan bahan dengan tepat namun tidak
teliti dalam mengukur
2 Penggunaan alat dan bahan dengan kurang tepat
1 Penggunaan alat dan bahan dengan tidak tepat
Menganalisis data 5 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel yang rapi
dan terorganisir disertai dengan tabel yang lengkap
4 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel yang rapi
namun kurang lengkap disertai dengan tabel yang lengkap
3 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel yang rapi
namun kurang lengkap dan tidak disertai dengan tabel
2 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel tidak rapi,
kurang lengkap dan tidak disertai dengan tabel
1 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel tidak rapi,
tidak lengkap dan tidak disertai dengan tabel
Membuat 5 Membuat kesimpulan sesuai tujuan, singkat dan logis
kesimpulan 4 Membuat kesimpulan sesuai tujuan, singkat namun ada
kesimpulan tidak sesuai tujuan
3 Membuat kesimpulan sesuai tujuan, sebagian kesimpulan
tidak sesuai tujuan dan terlalu panjang
2 Membuat kesimpulan tidak benar dan tidak sesuai dengan
tujuan
1 Tidak membuat kesimpulan dari hasil percobaan
Mempresentasikan 5 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar,
hasil percobaan bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri
4 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar,
bahasa mudah dimengerti namun disampaikan kurang
percaya diri.
3 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar,
bahasa mudah dimengerti namun disampaikan tidak
percaya diri
2 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara subtanstif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri
1 Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar
Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh
Nilai = × 100
skor masksimal
Lampiran 5 Instrumen Penilaian Sikap

Kelompok : ………………………………………………………………………………………………………….

Kelas : ………………………………………………………………………………………………………….

Hari, tanggal : ………………………………………………………………………………………………………….

Petunjuk : Beri penilaian dengan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

Hasil Penilian
Nama Siswa Indikator
4 3 2 1
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Lampiran 6 Rubrik Penilaian Sikap

Aspek Skor Indikator


Rasa ingin tahu 4 Selalu bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber.
3 Sering bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber.
2 Kadang-kadang bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber.
1 Tidak pernah bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber.
Bekerjasama 4 Selalu bekerjasama dengan teman kelompok.
3 Sering bekerjasama dengan teman kelompok.
2 Kadang-kadang bekerjasama dengan teman kelompok.
1 Tidak pernah bekerjasama dengan teman kelompok.
Jujur 4 Selalu menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi dengan jujur.
3 Sering menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi dengan jujur.
2 Kadang-kadang menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi
dengan jujur.
1 Tidak pernah menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi dengan jujur.
Kritis 4 Selalu kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi
pertanyaan/permasalahan.
3 Sering kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi
pertanyaan/permasalahan.
2 Kadang-kadang kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi
pertanyaan/permasalahan.
1 Tidak pernah kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi pertanyaan/permasalahan
Kagum akan 4 Selalu kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam
kebesaran Tuhan semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan
usaha dan energi
Aspek Skor Indikator
3 Sering kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam
semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan
usaha dan energi
2 Kadang-kadang kagum akan kebesaran Tuhan yang
menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang
berkaitan dengan usaha dan energi
1 Tidak pernah kagum akan kebesaran Tuhan yang
menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang
berkaitan dengan usaha dan energi
Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh
Nilai = × 100
skor masksimal
Lamporan 7 Evaluasi

1. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kelajuan 5 m/s saat mulai melewati
suatu bidang kasar dan menimbulkan gesekan antara benda dan bidang kasar.
Benda berhenti setelah menempuh jarak 10 meter.
a. Benda tersebut bergerak di lintasan kasar, saat keadaan awal memiliki energi
kinetik maksimum (𝐸𝑘 maksimum) hingga energi kinetik tersebut berkurang karena
adanya gesekan karena permukaan bidang kasar dan mengakibatkan benda tersebut
berhenti (𝐸𝑘 = 0). Sehingga dapat disimpulkan bahwa benda tersebut mengalami
perubahan energi kinetik
b. Gambarkan gerak benda tersebut dilengkapi dengan komponen-komponen gaya
yang bekerja pada sistem

𝑣 = 5 m⁄s
𝑓𝑘

∆𝑠 = 10 m

c. Hitunglah koefisien gesek kinetis antara benda dengan bidang kasar


(i) 𝑁 = 𝑤

𝑁 =𝑚∙𝑔

(ii) 𝐹𝑔 = 𝑓𝑘 ∙ 𝑁

𝐹𝑔 = 𝑓𝑘 ∙ 𝑁

𝐹𝑔 = 𝑓𝑘 ∙ 𝑚 ∙ 𝑔

Keterangan : 𝐹𝑔 = gaya gesek (N)

𝑓𝑘 = koefisien gesek kinetis

𝑁 = gaya normal (N)


𝑚 = massa benda (kg)

𝑔 = percepatan gravitasi

(iii) 𝑊 = ∆𝐸𝑘

1
𝐹𝑔 ∙ ∆𝑠 = 𝑚 ∙ ∆𝑣 2
2
1
𝑓𝑘 ∙ 𝑚 ∙ 𝑔 ∙ ∆𝑠 = 𝑚 ∙ ∆𝑣 2
2
1 2
𝑓𝑘 ∙ 𝑔 ∙ ∆𝑠 = ∆𝑣
2
1
𝑓𝑘 ∙ 10 ∙ 10 = (5)2
2
𝑓𝑘 = 0,125

2. Perhatikan gambar berikut.


Gambar diatas merupakan seorang anak yang sedang melemparkan bola menuju
ke atas hingga bola tersebut jatuh menuju ke permukaan tanah.
a. Berikan penjelasan tentang besar energi potensial dan energi kinetik pada saat
bola tersebut pada titik A, B dan C
b. tuliskan persamaan matematis besar energi potensial dan energi kinetik pada
bola tersebut saat di titik A, B dan C
c. Gambarkan diagram batang besar energi potensial, energi kinetik dan energi
mekanik pada bola tersebut pada posisi A, B dan C.

jawab:
a. Berikan penjelasan tentang besar energi potensial dan energi kinetik pada saat
bola tersebut pada titik A, B dan C
Pada posisi di A benda memiliki energi kinetik maksimim karena benda tersebut
bergerak memiliki kecepatan maksimum sedangkan energi potensial benda
minimum karena belum ada ketinggian sejak pelemparan
Posisi B, benda berada pada ketinggian maksimum sehingga energi potensial
benda maksimum dan energi kinetik minimum karena kecepatan benda pada
ketinggian maksimum sama dengan nol.
Posisi C benda memiliki ketinggian tertentu namun ketinggian benda pada posisi
C lebih kecil daripada ketinggian di posisi A. Sehingga 𝐸𝑘𝐶 < 𝐸𝑘𝐴 . Selain itu,
kecepatan pada posisi C lebih kecil daripada posisi A sehingga 𝐸𝑝𝐶 < 𝐸𝑝𝐴

b. tuliskan persamaan matematis besar meliputi energi potensial, energi kinetik


dan energi mekanik pada bola tersebut saat di titik A, B dan C
Persamaan matematis posisi A
𝐸𝑝𝐴 + 𝐸𝑘𝐴 = 𝐸𝑀
1
0 + 𝑚 ∙ 𝑣𝐴 2 = 𝐸𝑀
2
1
𝑚 ∙ 𝑣𝐴 2 = 𝐸𝑀
2
Persamaan matematis posisi B
𝐸𝑝𝐵 + 𝐸𝑘𝐵 = 𝐸𝑀
𝑚 ∙ 𝑔 ∙ ℎ𝐵 + 0 = 𝐸𝑀
𝑚 ∙ 𝑔 ∙ ℎ𝐵 = 𝐸𝑀
Persamaan matematis posisi C
𝐸𝑝𝐴 + 𝐸𝑘𝐴 = 𝐸𝑀
1
𝑚 ∙ 𝑔 ∙ ℎ𝐶 + 𝑚 ∙ 𝑣𝐶 2 = 𝐸𝑀
2

c. Gambarkan diagram batang besar energi potensial, energi kinetik dan energi
mekanik pada bola tersebut pada posisi A, B dan C.
Diagram posisi A

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀
Diagram Posisi A Diagram Posisi B Diagram Posisi C
Diagram posisi B

Diagram posisi C

3.
Soal untuk nomor 1 s/d 4
Perhatikan gambar berikut.

Gambar di atas merupakan seorang anak melemparkan batu menuju ke atas


dengan sudut elevasi 60° dengan energi kinetik 400 joule hingga bola tersebut
jatuh menuju ke permukaan tanah. (𝑔 = 10 m⁄s 2)

1. Manakah pernyataan yang benar dengan ilustrasi di atas?


A. 𝐸𝑝𝐶 > 𝐸𝑝𝐵
B. 𝐸𝑀𝐶 > 𝐸𝑀𝐴
C. 𝑬𝒌𝑪 < 𝑬𝒌𝑨
D. 𝐸𝑝𝑐 < 𝐸𝑘𝐶
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

2. Diagram manakah yang tepat untuk ilustrasi tersebut?


A.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C
𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C

B.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀
Diagram Posisi A Diagram Posisi B Diagram Posisi C

C.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀
Diagram Posisi A Diagram Posisi B Diagram Posisi C

D.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀
Diagram Posisi A Diagram Posisi B Diagram Posisi C
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

3. Persamaan dari ilustrasi tersebut dapat dinyatakan dengan …


1
A. 𝐸𝑀 = 𝑚 ∙ 𝑔 ∙ ℎ𝐵 + 2 𝑚 ∙ 𝑣𝐵 2

B. 𝐸𝑀 = 𝑚 ∙ 𝑔 ∙ ℎ𝐴
1
C. 𝐸𝑀 = 2 𝑚 ∙ 𝑣𝐶 2
𝟏
D. 𝑬𝑴 = 𝒎 ∙ 𝒈 ∙ 𝒉𝑪 + 𝟐 𝒎 ∙ 𝒗𝑪 𝟐

Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

4. Grafik manakah yang tepat menyatakan hubungan energi potensial 𝐸𝑝


dengan energi kinetik 𝐸𝑘 pada ilustrasi tersebut?
A.
𝐸𝑘

𝐸𝑝
B.

𝐸𝑘

C.
𝐸𝑝
𝐸𝑘

𝐸𝑝
D.
𝐸𝑘

𝐸
𝐸𝑝
𝐸 𝐸𝑘
400

𝐸𝑘 350
400

250 𝐸𝑝
𝑡
𝐸𝑝
𝑡 𝐸

𝐸𝑘 𝐸𝑘
400 400

300
𝐸𝑝
𝑡
𝐸𝑝
𝑡

Soal untuk nomor 5 s/d 8


Perhatikan gambar berikut.

𝐴
𝑚𝐴

−𝑥 𝑑 𝑥=0
𝐵
𝑚𝐵

−𝑥 𝑑 𝑥=0

Dua pegas identik A dan B yang berada diatas bidang datar licin masing- masing
dihubungkan dengan balok bermassa 𝑚𝐴 dan 𝑚𝐵 , dimana 𝑚𝐴 lebih besar daripada
𝑚𝐵 . Kedua pegas dimampatkan sejauh 𝑑.

5. Pernyatan di bawah ini yang benar berkaitan dengan perbandingan energi yang
dibutuhkan untuk memampatkan pegas A dan pegas B adalah …
A. Pegas A membutuhkan lebih banyak energi daripada pegas B
B. Pegas A membutuhkan energi yang sama dengan pegas B
C. Pegas A membutuhkan lebih sedikit energi daripda pegas B
D. Pegas A dan pegas B tidak memiliki energi potensial pegas
6. Berikut gerak harmonik sederhana pada pegas
Posisi Gambar Keterangan
Sebelum pegas
dimampatkan
A

Pegas
dimampatkan
B dengan gaya
maksimum

Setelah pegas
dimampatkan
C
−𝑥 𝑑 𝑥=0

−𝑥 𝑑 𝑥=0
(𝟏. 𝟏𝟐𝐚)

𝐹 = −𝑘 ∙ 𝑥

−𝑥 𝑑 𝑥=0

(𝟏. 𝟏𝟐𝐛)

−𝑥 𝑑 𝑥=0
Manakah diagram mekanik yang tepat pada masing-masing posisi?

A.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀
Posisi A Posisi B Posisi C
B.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀
Posisi A Posisi B Posisi C

C.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀
Posisi A Posisi B Posisi C

D.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀
Posisi A Posisi B Posisi C

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C
𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C

7. Persamaan energi potensial yang tepat adalah …

Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

8.

𝐸𝑝 𝐸𝑝

−𝑥 𝑥 −𝑥 𝑥
𝐸𝑝 𝐸𝑝 𝐸𝑝
Soal untuk nomor 9 s/d 12
Anji dan Yoga sedang bermain papan luncur di gumuk pasir di belakang rumah
mereka. Anji memiliki massa 30 kg sedangkan Yoga memiliki massa 27 kg. Mereka
𝑥 𝑥
−𝑥 𝑥
berdua berseluncur hingga sampai di bagian bawah gumuk pasir dengan kecepatan
maksimum (gaya gesek antara papan luncur dengan gumuk pasir diabaikan).

0,8 m
𝐵
0,5 m 𝐶
0,2 m
𝐷
9. Siapa yang kehilangan energi potensial terbanyak?
A. Anji kehilangan lebih banyak energi potensial
B. Yoga kehilangan lebih banyak energi potensial
C. Keduanya kehilangan energi potensial yang sama
D. Keduanya memiliki energi potensial yang konstan dari awal sampai akhir
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

10. Diagram manakah yang tepat untuk ilustrasi tersebut?


A.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C Posisi D

B.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C Posisi D

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C Posisi D
𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑃 𝐸𝐾
Posisi A Posisi B Posisi C Posisi D

C.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀
Posisi A Posisi B Posisi C

D.

𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀 𝐸𝑃 𝐸𝐾 𝐸𝑀
Diagram Posisi A Diagram Posisi B Diagram Posisi C

Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

11. Perbandingan waktu Anji dan Yoga untuk sampai di titik D adalah …
A. 2 : 1
B. 2 : 3
C. 1 : 1
D. 1 : 2
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
_________________________________________________________________

12. Grafik hubungan antara energi potensial dan waktu untuk ilustrasi tersebut
adalah …
A.
𝐸𝑝

B. 𝐸𝑝

C.
𝐸𝑝

D.
𝐸𝑝

𝑡
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
______________________________________________________

𝐴 𝐸𝑝𝑚𝑎𝑘𝑠

𝐵 𝐸𝑝 < 𝐸𝑘

𝐶 𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠
Laporan 8 Pembahasan Evaluasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Samarinda


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Usaha dan Energi
Alokasi Waktu : 3 × 45 menit
Pertemuan : Ketiga
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan pengetahuan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya
1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,
melaporkan, dan berdiskusi
3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja)
dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya
dalam peristiwa sehari-hari
4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan
penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang
berkaitan dengan konsep energi, usaha (kerja), dan hukum kekekalan
energi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9.7 Memahami hubungan usaha, perubahan energi dan energi mekanik
3.9.8 Menghitung besar energi mekanik suatu benda
3.9.9 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganilisis
gerak pada bidang miring
3.9.10 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganilisis
4.9.3 Mengumpulkan data, menganalisis data, menyajikan data,
menyimpulkan dan mempresentasikan hasil percobaan hubungan
usaha dan perubahan energi

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami hubungan usaha dan perubahan energi
2. Siswa dapat menghitung besar energi mekanik suatu benda
3. Siswa dapat menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk
menganilisis gerak pada bidang miring
4. Siswa mampu mengumpulkan data, menganalisis data, menyajikan data,
menyimpulkan dan mempresentasikan hasil percobaan hubungan usaha
dan perubahan energi

E. Materi Pembelajaran

Kategori Materi Pembelajaran

Fakta - Bola yang dilempar ke atas mengalami


perubahan energi kinetik menjadi energi
potensial
- Benda yang bergerak pada bidang miring
Konsep Energi mekanik adalah energi yang dihasilkan
oleh benda karena sifat geraknya, Setiap benda
yang sedang bergerak memiliki kemampuan
untuk melakukan usaha
Prinsip - Hukum kekekalan energi
𝑬𝑴 = 𝑬𝑷 + 𝑬𝑲
Prosedur Percobaan tentang hukum kekekalan energi

F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inkuiri terbimbing dengan multirepresentasi
3. Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok dan praktikum

G. Media dan Alat Serta Bahan Pembelajaran


1. Media
A) LKS
B) Power point
C) Video
2. Alat dan Bahan
A) Spidol
B) Penghapus papan tulis
C) Penggaris
D) Proyektor
E) LCD
F) Laptop

H. Sumber Belajar
1. Kanginan, Marthen. 2014. Fisika Kelas X Untuk SMA/MA Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
2. Purwanto, Budi. 2016. Buku Siswa Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari

I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendekatan Langkah Model Deskripsi Kegiatan
Saintifik Pembelajaran Guru Siswa
Pendahuluan
Guru mengucapkan Menjawab salam,
salam, menertibkan diri
mengkondisikan ketua kelas
kelas, mengajak memimpin
berdo’a menanyakan berdo’a, dan
kondisi siswa menjawab
keadaan
Guru memeriksa Siswa merespon
kehadiran peserta sebagai tanda
didik kehadiran
Guru memberikan Menanggapi
apersepsi kepada apersepsi yang
siswa “pernah diberikan guru
didengar jika energi
itu kekal? Mengapa
demikian?”
Guru menjelaskan Menyimak
langkah-langkah penjelasan yang
kegiatan yang akan diberikan guru
dilakukan siswa
untuk membantu
mencapai tujuan
pembelajaran
Kegiatian inti
Mengarahkan siswa Siswa dengan
untuk duduk teratur duduk
berkelompok dan berkelompok
membagikan LKS
Mengamati Menyajikan Guru menyajikan Mencatat fakta
pertanyaan atau masalah dengan dan informasi
masalah menayangkan yang disampaikan
sebuah video pada video
Menanya Guru menanyakan Siswa secara
masalah dalam video bergilir menjawab
tersebut dengan pertanyaan dari
pertanyaan “apa permasalahan
yang mempengaruhi tersebut
benda tersebut dapat
terus bergerak?”
Menjelaskan secara Siswa membaca
singkat materi pada materi pada
pendahuluan LKS pendahuluan LKS
Memberi sesempatan Siswa
kepada siswa untuk menanyakan
bertanya terkait beberapa hal
materi pada terkait materi pada
pendahuluan LKS pendahuluan LKS
yang belum
dipahami
Menyusun Guru membimbing Siswa menulis
hipotesis siswa untuk dugaan sementara
membuat hipotesis/ pada LKS
dugaan sementara
terhadap
permasalahan
Guru menyiapkan Siswa
alat-alat percobaan menyiapkan alat
yang akan dilakukan yang akan
digunakan dalam
percobaan
Mencoba Merancang Guru menjelaskan memperhatikan
percobaan peralatan percobaan penjelasan guru
dan langkah kerja dan menuliskan
percobaan langkah kerja pada
lembar yang
disediakan
Guru memberikan Siswa mulai
kesempatan kepada melakukan
peserta didik untuk percobaan sesuai
bertanya tentang dengan langkah
langkah kerja kerja yang sudah
percobaan dijelaskan guru
Guru membimbing Siswa
siswa dalam melakukan
melakukan percobaan
percobaan
Mengasosi- Mengumpulkan Guru mengamati Siswa menulis dan
asikan dan menganalisis setiap kelompok menganalisis hasil
data dalam percobaan pada
mengumpulkan dan LKS yang
menganalisis hasil disediakan
percobaan
Guru membimbing Siswa
dalam mengolah menganalisis data
data atas percobaan atas percobaan
yang dilakukan yang dilakukan
dalam bentuk dalam bentuk
representasi representasi
Menguji Guru membimbing Siswa
Hipotesis siswa menganalisis menganalisis
fakta-fakta yang ada informasi yang
didapat dan
menjawab
pertanyaan pada
LKS
Guru membimbing Siswa
siswa dalam berdiskusi
menjawab menjawab
pertanyaan- pertanyaan di LKS
pertanyaan pada
LKS
Membuat Guru bersama siswa Siswa membuat
kesimpulan menarik kesimpulan kesimpulan dari
dari pengamatan beberapa
yang telah dilakukan pengamatan
Mengkomu- Guru memberikan Perwakilan dari
nikasikan kesempatan untuk kelompok
menyampaikan hasil mengungkapkan
percobaan yang hasil percobaan
didapat dari yang telah
pengamatan yang didiskusikan
dilakukan
Guru meluruskan Menyimak
pendapat yang telah penjelasan yang
dikemukakan oleh disampaikan guru
masing- masing
kelompok dengan
menyampaikan
kesimpulan yang
sebenarnya
Guru memberikan Siswa mengajukan
kesempatan pada pertanyaan kepada
siswa untuk guru
bertanya
Penutup
Guru memberikan
instruksi untuk
Guru memberikan Siswa
soal evaluasi terkait mengerjakan soal
konsep usaha
Memberi sesempatan Siswa
kepada siswa untuk menanyakan
bertanya terkait beberapa hal
materi konsep usaha terkait materi
konsep usaha
Memberitahu materi Siswa menyimak
yang akan dipelajari dan mencatat
pada pertemuan materi yang akan
selanjutnya dipelajari

J. Penilaian
Aspek Teknik Insterumen
Sikap Observasi Lembar observasi psikomotor dan
rubrik penilaian
Pengetahuan Tes tertulis Lembar soal uraian
Keterampilan Observasi Lembar observasi psikomotor dan
rubrik penilaian

K. Daftar Pustaka
1. Giancoli, Douglas C,. 2014. Fisika: Prinsip dan Aplikasi Edisi ke 7 Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
2. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah
3. Tripler, P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid I (terjemahan).
Jakarta: Erlangga
4. Rinawan, dkk. Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
SMA Kelas X Semester 2. Klaten: Intan Pariwara
5. Zulkarnaen, dkk. Bahan Ajar Praktikum Siswa Mata Pelajaran Fisika
Untuk Sekolah Menengah Atas Kelas X Semester 1. Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Timur
Lampiran 1 Materi Pembelajaran

1. Hukum Kekekalan Energi Mekanik


Dalam proses melakukan usaha, benda yang melakukan usaha tersebut
memindahkan energi yang dimilikinya ke benda lain. Energi yang dimiliki benda
agar tersebut dapat melakukan usaha dinamakan energi mekanik. Besarnya energi
mekanik suatu benda selalu tetap, sedangkan energi kinetik dan energi potensialnya
dapat berubah-ubah. Pada Hukum Kekekalan Energi dinyatakan bahwa energi tidak
dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah menjadi bentuk
energi lainnya. Misalnya pada lampu, energi listrik diubah menjadi energi cahaya.
Diketahui bahwa pengertian energi mekanik merupakan penjumlahan antara energi
kinetik dan energi potensial.
𝐸𝑀 = 𝐸𝑝 + 𝐸𝑘
Energi potensial dapat berkaitan dengan energi kinetik, penambahan energi
potensial menyebabkan pengurangan energi kinetik sehingga bunyi hukum
kekekalan energi mekanik adalah “Jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya
yang bersifat konservatif, energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap
(kekal). Artinya energi mekanik sistem pada posisi akhir sama dengan energi
mekanik sistem pada posisi awal”.
Hukum kekekalan energi mekanik berkaitan dengan gaya konservatif, gaya
konservatif adalah gaya yang tidak berubah terhadap lintasan yang ditempuh benda.
Sistem yang berada dalam medan gaya konservatif hanya mengalami gaya berat
sehingga besar energi mekanik adalah konstan atau jumlah energi potensial dan
energi kinetiknya adalah konstan.
Dapat pula dikatakan jumlah energi mekanik pada posisi awal 𝐸𝑀1 sama
dengan energi mekanik pada posisi akhir 𝐸𝑀2 .
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑀2
𝐸𝑝1 + 𝐸𝑘1 = 𝐸𝑝2 + 𝐸𝑘2
1 1
𝑚 ∙ 𝑔 ∙ ℎ1 + ∙ 𝑚 ∙ 𝑣1 2 = 𝑚 ∙ 𝑔 ∙ ℎ2 + ∙ 𝑚 ∙ 𝑣2 2
2 2
Pada pegas, hukum kekekalan energi mekanik dapat ditulis sebagai berikut.
1 1 1 1
∙ 𝑘 ∙ 𝑥1 + 2 ∙ 𝑚𝑣1 2 = 2 ∙ 𝑘 ∙ 𝑥2 + 2 ∙ 𝑚𝑣2 2
2
Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa


Usaha dan Energi 2

Nama Kelompok : 1. ………………………………………………………………………………………………………….

2. ………………………………………………………………………………………………………….

3. ………………………………………………………………………………………………………….

4. ………………………………………………………………………………………………………….

Kelas : ………………………………………………………………………………………………………….……….

Hari, tanggal : ………………………………………………………………………………………………………….……….

A. Kompetensi Dasar
Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum
kekekalan energi mekanik

B. Tujuan Percobaan
1. Memahami hubungan usaha dan perubahan energi
2. Menganalisis hubungan usaha dengan perubahan energi potensial
3. Menganalisis hubungan usaha dengan perubahan energi kinetik
C. Pendahuluan
Rarra sangat senang bermain sepeda. Pada
hari Minggu Rarra pergi ke gunung kidul dengan
menaiki sepeda. Mula-mula lintasan yang
ditempuh Rarra adalah jalan yang datar. Akan
tetapi seiring berjalannya waktu, lintasan yang
ditempuh Rarra adalah jalan berbukit dengan
medan yang sangat curam dengan kemiringan.
Saat menaiki jalan berbukit kaki Rarra terasa
seolah-olah sangat berat untuk mengayuh sepeda
sehingga sepeda terasa berjalan lambat dan
mengakibatkan rasa pegal di kaki.
Gambar 9 Bersepeda Menuruni Bukit (sumber: seppo.net)

Tetapi pada saat menuruni jalan berbukit, sepeda terasa berjalan sangat
cepat tanpa Rarra harus mengayuh sepedanya. Mengapa hal tersebut dapat
terjadi? Tahukah Anda prinsip yang menjelaskan peristiwa ini?

D. Kegiatan
1. Rumusan Masalah
Berdasarkan pendahuluan yang telah disajikan, buatlah rumusan masalah
yang dapat diajukan.
2. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, buatlah hipotesis yang akan kita pecahkan!

3. Alat dan Bahan


4. Percobaan
Untuk dapat memecahkan dan menemukan jawaban terhadap
permasalahan tersebut di atas, terlebih dahulu kamu harus melakukan
eksperimen (mengamati, mengukur dan mencatat gejala/peristiwa yang
terjadi). Buatlah tahapan percobaan untuk mengumpulkan data dan
membuktikan kebenaran dari hipotesis yang kamu buat.

5. Data
Tuliskan hasil pengamatn berdasarkan percobaan yang telah kalian
lakukan pada tabel berikut.
a. Tabel pengamatan 1
Posi- ℎ Waktu yang diperlukan 𝑣 𝐸𝑝 𝐸𝑘 𝐸𝑚
si (m) 𝑡1 𝑡2 𝑡3 𝑡̅ (m/s) (J) (J) (J)
6. Pertanyaan
a. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dimanakah posisi
mobil mainan sehingga 𝐸𝑘 = 0 ? Jelaskan?

b. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dimanakah posisi mobil


mainan sehingga 𝐸𝑝 = 0 ? Jelaskan !

c
c. Bagaimana besar energi mekanik pada masing-masing percobaan?
Buatlah dalam bentuk diagram.

d. Diposisi papan luncur manakah energi mekanik paling besar?


Mengapa demikian?

7. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan
Lampiran 3 Instrumen Penilaian Keterampilan Dalam Percobaan

Kelompok : ………………………………………………………………………………………………………….

Kelas : ………………………………………………………………………………………………………….

Hari, tanggal : ………………………………………………………………………………………………………….

Petunjuk : Beri penilaian dengan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

Hasil Penilian
Nama Siswa Indikator
1 2 3 4 5
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Menggunakan alat dan bahan
Merangkai alat dan bahan
Melakukan percobaan
Menganalisis data
Membuat kesimpulan
Mempresentasikan hasil percobaan
Lampiran 4 Rubrik Penilaian Keterampilan

Indikator Skor Rubrik


Menggunakan alat 5 Menyiapkan alat dan bahan dengan rapi dan lengkap serta
dan bahan mengembalikannya dalam keadaan lengkap dan baik
4 Menyiapkan alat dan bahan dengan rapi dan lengkap serta
mengembalikannya dalam keadaan lengkap namun
keadaannya kurang baik
3 Menyiapkan alat dan bahan dengan rapi dan lengkap
namun tidak mengembalikannya dalam keadaan lengkap
dan rapi
2 Menyiapkan alat dan bahan namun tidak rapi dan lengkap
serta mengembalikannya dalam keadaan lengkap dan baik
1 Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam
percobaan
Merangkai alat 5 Merangkai alat dan bahan dengan benar, rapi dan
dan bahan memperhatikan keselamatan kerja serta cepat
4 Merangkai alat dan bahan dengan benar, rapi dan
memperhatikan keselamatan kerja
3 Merangkai alat dan bahan dengan benar, rapi namun tidak
memperhatikan keselamatan kerja
2 Merangkai alat dan bahan dengan benar namun tidak rapi
1 Merangkai alat dan bahan tidak benar
Melakukan 5 Penggunaan alat dan bahan dengan tepat dan mengukur
percobaan dengan teliti
4 Penggunaan alat dan bahan dengan tepat namun kurang
teliti dalam mengukur
3 Penggunaan alat dan bahan dengan tepat namun tidak
teliti dalam mengukur
2 Penggunaan alat dan bahan dengan kurang tepat
1 Penggunaan alat dan bahan dengan tidak tepat
Menganalisis data 5 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel yang rapi
dan terorganisir disertai dengan tabel yang lengkap
4 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel yang rapi
namun kurang lengkap disertai dengan tabel yang lengkap
3 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel yang rapi
namun kurang lengkap dan tidak disertai dengan tabel
2 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel tidak rapi,
kurang lengkap dan tidak disertai dengan tabel
1 Penyajian data dan analisis dalam bentuk tabel tidak rapi,
tidak lengkap dan tidak disertai dengan tabel
Membuat 5 Membuat kesimpulan sesuai tujuan, singkat dan logis
kesimpulan 4 Membuat kesimpulan sesuai tujuan, singkat namun ada
kesimpulan tidak sesuai tujuan
3 Membuat kesimpulan sesuai tujuan, sebagian kesimpulan
tidak sesuai tujuan dan terlalu panjang
2 Membuat kesimpulan tidak benar dan tidak sesuai dengan
tujuan
1 Tidak membuat kesimpulan dari hasil percobaan
Mempresentasikan 5 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar,
hasil percobaan bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri
4 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar,
bahasa mudah dimengerti namun disampaikan kurang
percaya diri.
3 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar,
bahasa mudah dimengerti namun disampaikan tidak
percaya diri
2 Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara subtanstif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri
1 Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar
Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh
Nilai = × 100
skor masksimal
Lampiran 5 Instrumen Penilaian Sikap

Kelompok : ………………………………………………………………………………………………………….

Kelas : ………………………………………………………………………………………………………….

Hari, tanggal : ………………………………………………………………………………………………………….

Petunjuk : Beri penilaian dengan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

Hasil Penilian
Nama Siswa Indikator
4 3 2 1
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Rasa ingin tahu
Kerjasama
Jujur
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
Lampiran 6 Rubrik Penilaian Sikap

Aspek Skor Indikator


Rasa ingin tahu 4 Selalu bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
3 Sering bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
2 Kadang-kadang bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber
1 Tidak pernah bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber
Bekerjasama 4 Selalu bekerjasama dengan teman kelompok
3 Sering bekerjasama dengan teman kelompok
2 Kadang-kadang bekerjasama dengan teman kelompok
1 Tidak pernah bekerjasama dengan teman kelompok
Jujur 4 Selalu menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi dengan jujur
3 Sering menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi dengan jujur
2 Kadang-kadang menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi dengan jujur
1 Tidak pernah menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi dengan jujur
Kritis 4 Selalu kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan
3 Sering kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan
2 Kadang-kadang kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi pertanyaan/permasalahan
1 Tidak pernah kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi pertanyaan/permasalahan
Kagum akan 4 Selalu kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam
kebesaran Tuhan semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan
usaha dan energi
3 Sering kagum akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam
semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan
usaha dan energi
2 Kadang-kadang kagum akan kebesaran Tuhan yang
Aspek Skor Indikator
menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang
berkaitan dengan usaha dan energi
1 Tidak pernah kagum akan kebesaran Tuhan yang
menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang
berkaitan dengan usaha dan energi
Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh
Nilai = × 100
skor masksimal
Untuk nomor s/d

A B C

Seorang gadis kecil ingin memilih salah satu papan luncur (tanpa gesekan) yang
dapat memberinya kelajuan terbesar ketika meninggalkan dasar peluncur.

1. Dari ketiga papan luncur dibawah ini, mana yang harus dipilih oleh gadis kecil
tersebut?
A. Papan luncur A dapat memberikan kelajuan terbesar
B. Papan luncur B dapat memberikan kelajuan terbesar
C. Papan luncur C dapat memberikan kelajuan terbesar
D. Semua papan luncur menghasilkan kelajuan sama

2. Gambar manakah yang tepat yang tepat sesuai ilustrasi di atas?


𝐸𝑝 ≠ 0

𝐸𝑝 < 𝐸𝑘

𝐸𝑝 ≠ 0
A.
𝐸𝑝 ≠ 0

𝐸𝑝 < 𝐸𝑘

𝐸𝑝 = 0
B.
𝐸𝑝 = 0

𝐸𝑝 = 𝐸𝑘

𝐸𝑘 < 𝐸𝑝
C.
𝐸𝑝 ≠ 0

𝐸𝑝 > 𝐸𝑘

𝐸𝑘 = 𝐸𝑝
D.

3. Perbandingan kelajuan ketiga peluncur tersebut ketika meninggalkan dasar


peluncur adalah….
A. 2 : 1 : 3
B. 1 : 1 :1
C. 1 : 1 : 3
D. 2 : 1 : 2

4. Grafik hubungan antara energi potensial dan waktu untuk ilustrasi tersebut adalah

A.
𝐸𝑀

B. 𝐸𝑀

𝑣
C.
𝐸𝑀

D.
𝐸𝑀

𝑣
Alasan: ________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
_________________________________________________________________

Untuk nomor s/d

Dua batu identik yaitu A dan B, ditembakkan dari pinggir jurang pada ketinggian
dan kelajuan awal 𝑣0 yang sama yaitu 8 meter dan 20 m⁄s. Batu A ditembakkan
secara vertikal ke atas membentuk lintasan parabola tidak sempurna dan batu B
ditembakkan secara vertikal ke bawah seperti gambar berikut.

8m 8m

𝐴 𝐵

5. Pernyataan yang tepat dari ilustrasi tersebut adalah …


A. Batu B memiliki kecepatan yang lebih besar saat menumbuk tanah
B. Batu A memiliki kecepatan yang lebih besar saat menumbuk tanah
C. Kedua batu mempunyai kelajuan yang sama saat menumbuk tanah
D. Saat menumbuk tanah, kecepatan batu B dua kali kecepatan batu A

6. Gambar manakah yang tepat yang tepat sesuai ilustrasi di atas?


𝐸𝑀2 = 𝐸𝑝2

0,6 meter
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑝1 + 𝐸𝑘1 𝐸𝑀1 = 𝐸𝑝1 +𝐸𝑘1

A.
8 meter 8 meter

𝐸𝑀3 = 𝐸𝑘3 𝐸𝑀2 = 𝐸𝑘2

A B
𝐸𝑀2 = 𝐸𝑝2

0,6 meter
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑘1 𝐸𝑀1 = 𝐸𝑝1 +𝐸𝑘1

B.
8 meter 8 meter

𝐸𝑀3 = 𝐸𝑘3 𝐸𝑀2 = 𝐸𝑘2

A B
𝐸𝑀2 = 𝐸𝑝2

0,4 meter
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑝1 + 𝐸𝑘2 𝐸𝑀1 = 𝐸𝑝1 +𝐸𝑘1

C.
8 meter 8 meter

𝐸𝑀3 = 𝐸𝑘3 𝐸𝑀2 = 𝐸𝑘2

A B
𝐸𝑀2 = 𝐸𝑝2

0,6 meter
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑘1 𝐸𝑀1 = 𝐸𝑘1

D.
8 meter 8 meter

𝐸𝑀3 = 𝐸𝑘3 𝐸𝑀2 = 𝐸𝑘2

A B

7. Besar waktu batu A dan batu B untuk sampai di permukaan tanah secara berturut-
turut adalah…
A. 3 s dan 3 s
B. 3 s dan 3 s
C. 3 s dan 3 s
D. 3 s dan 3 s

8.

Soal untuk nomor s/d


5. Dua batu identik yaitu A dan B, ditembakkan
dari pinggir jurang pada ketinggian
dan kelajuan awal 𝑣0 yang sama. Batu A
ditembakkan secara vertikal ke 𝐸 atas dan batu
𝐸
B ditembakkan secara vertikal ke 88
bawah.
𝐸𝑀

𝐸𝑀
88 𝐸𝑘
86 80

80
𝐸𝑝
ℎ𝑚𝑎𝑥

8
𝐸𝑝
8
𝐸𝑘 𝑡
2
𝑡
𝐵
𝐴

𝐸 𝐸

𝐸𝑀 𝐸𝑀
88 88
86
𝐸𝑘
80 80
𝐸𝑝

ℎ𝑚𝑎𝑥

8
8
𝐸𝑘 𝐸𝑝

𝑡 𝑡
𝐴 𝐵
𝐸

𝐸𝑀
𝐸

88
𝐸𝑀 𝐸𝑘
86

80
𝐸𝑝

ℎ𝑚𝑎𝑥 𝐸𝑝

𝑡
8
𝐸𝑘
2
𝑡
𝐸
𝐸 𝐴
𝐸𝑀

𝐸𝑀 86
84
80
𝐸𝑘
80
𝐸𝑝

ℎ𝑚𝑎𝑥
6

4 𝐸𝑝
𝐸𝑘
𝑡
𝑡 𝐵
𝐴

𝐸𝑝


𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠

𝐸𝑝𝑚𝑎𝑘𝑠

𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠

Anda mungkin juga menyukai