Gemah Delti1
1
Politeknik ATI Makassar, Jl. Sunu No. 220 Makassar, email: etti_baq@yahoo.com
ABSTRAK
Praktikum percepatan gravitasi menggunakan alat gerbang cahaya dan timer
counter (pencacah/pewaktuan). Alat tersebut lebih modern dan praktis, namun
kelemahannya sangat sensitif dan rentan rusak. Sehingga dilakukan 2 metode
percepatan gravitasi, yakni metode gerak jatuh bebas dan metode gerak harmonis
sederhana. Tujuan penelitian ini, diharapkan mampu memberikan solusi terhadap
efektivitas praktikum percepatan gravitasi di Lab Fisika. Pengumpulan data
penelitian yakni metode gerak jatuh bebas sebanyak 48 kali percobaan dan metode
gerak harmonis sederhana sebanyak 60 kali percobaan. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan rumus untuk gerak jatuh bebas g = 2(h2 – h1) / (t22
– t12) dan gerak harmonis sederhana g = 4π².L / T². Selanjutnya data tersebut
dihitung nilai gravitasinya. Data yang mendekati nilai gravitasi akan dinyatakan
kegiatan tersebut akurat. Hasil penelitian ini juga diuji statistik dari kedua metode
yakni 9,32 m/s2 (gerak harmonis sederhana) dan 9, 65 m/s2 (gerak jatuh bebas), nilai
tersebut mendekati nilai gravitasi umum 9,81 m/s2. Penelitian mengenai gerak jatuh
bebas dan gerak harmonis sederhana ini mampu memberikan solusi terhadap
efektivitas praktikum percepatan gravitasi di Lab Fisika. Sehingga metode gerak
harmonis sederhana bisa dijadikan sebagai metode alternatif untuk kegiatan praktek
percepatan gravitasi.
dalam teori. Pratikum juga merupakan bahwa perioda (lama gerak osilasi satu
bagian dari pengajaran/pendidikan yang ayunan, T) terpengaruh oleh panjang tali
bermaksud agar mahasiswa mendapat dan percepatan gravitasi menyusul
kesempatan untuk mengecek dan rumus: T= 2π Ө (Sudut – ayunan) > 1
melaksanakan secara nyata, apa yang dimana L yaitu ukuran tali dan g
diperoleh dari teori dan pelajaran praktik merupakan percepatan gravitasi
(Rita, 2017). (Novitasari,2013).
Kegiatan praktikum percepatan Adapun Gambaran umum untuk
gravitasi menggunakan alat gerbang kedua metode yakni:
cahaya dan timer counter. Alat tersebut Gerak jatuh bebas adalah gerak
lebih modern dan praktis pada kegiatan jatuh benda yang tidak memiliki
praktikum mahasiswa. Kelemahan dari kecepatan awal (V0 = 0). Ketika benda itu
alat tersebut yaitu sangat sensitif dan terjatuh hambatan udara diabaikan,
rentan rusak jika dipakai tanpa mengikuti maka percepatannya tetap (konstan) dan
prosedur pemakaian alat. Sangat sulit nilainya sama dengan g (percepatan
menghindari kerusakan alat tersebut gravitasi bumi). Selanjutnya, waktu yang
karena jadwal pemakaian Lab fisika oleh diperlukan benda ketika jatuh tidak
4 jurusan dengan jumah mahasiswa tergantung pada bobotnya (massanya),
yang banyak, sehingga perlu mencari tetapi bergantung pada posisi
solusinya. Saat ini Laboratorium fisika ketinggiannya.
hanya memakai metode gerak jatuh Benda yang berayun harmonik
bebas. Sehingga perlu mencari alternatif sederhana pada pendulum sederhana
metode praktek. memiliki rentang waktu/durasi. Durasi
Praktikum percepatan gravitasi ayunan (T) adalah waktu yang
bisa dilakukan dengan 2 metode, yakni dibutuhkan benda untuk melakukan satu
gerak jatuh bebas dan gerak harmonis gerakan. Benda dinyatakan melakukan
sederhana. Selama ini, di Lab fisika di gerakan jika benda berayun ke titik
pakai metode gerak jatuh bebas untuk tempat benda tersebut mulai bergerak
kegiatan praktikum percepatan gravitasi. lalu kembali lagi ke titik tersebut
Mengingat alat tersebut sering (Kartikasari, 2014).
mengalami kerusakan, sehingga perlu Ayunan adalah sebuah sistem
dilakukan penambahan metode praktek yang bergerak harmonis sederhana yang
untuk meminimalisir kerusakan alat mempunyai amplitudo kecil. Pendulum
gerbang cahaya dan timer counter (Bandul sederhana) adalah alat ideal
(pencacah/pewaktuan). Metode praktek yang mencakup sebuah benda yang
yang ditambahkan adalah gerak bermassa (berbobot) m digantungkan
harmonis sederhana. Alat yang pada sebuah tali yang ringan, perlu
digunakan pada metode ini lebih diingat panjang tali tersebut tidak boleh
sederhana, alatnya berupa bandul bertambah ketika di beri beban. Bila
matematis. bandul di geser ke samping dari titik
Bandul merupakan benda yang kesetimbangan (titik tengah), dan ketika
terikat pada seutas tali yang dapat di lepaskan, bandul akan berayun pada
berayun secara bebas dan periodik yang bidang vertikal karena di pengaruhi oleh
menjadikan dasar kerja dari sebuah jam gaya gravitasi bumi. Pada ayunan itu
dinding kuno yang memiliki ayunan. nantinya akan diperoleh periode nya,
Dalam bidang ilmu fisika, prinsip ini yakni selang waktu yang diperlukan oleh
pertama kali diketahui pada tahun 1602 beban untuk melakukan suatu getaran
oleh Galileo Galiler, yang menyatakan
serta menghitung besar Gravitasi bumi di Word, Microsoft Excel, Aplikasi SPSS
suatu tempat (Trihatmoko, 2017). 17.0, Kamera, Adapter kamera canon,
Berdasarkan pernyataan di atas, Stopwatch, Tang, Laptop merk HP dan
maka di lakukanlah penelitian gerak jatuh Printer merk epson L355.
bebas dan gerak harmonis dengan Bahan : Tali nilon, kertas HVS A4,
bandul sistematis. Spidol, Tinta Printer, Kabel Penghubung
Tujuan dilakukannya penelitian ini merek Pudak, Bosshaed merek Pudak,
yaitu dengan melakukan penelitian Universal merek Pudak, Plumb Bob
mengenai gerak jatuh bebas dan gerak merek Pudak, Gerbang Cahaya merek
harmonis sederhana, diharapkan mampu Pudak, Memory micro card 16 GB,
memberikan solusi terhadap efektivitas Baterai kamera canon EOS 700, WD–40,
praktikum percepatan gravitasi di Lab Flashdisk, Blanko pengumpulan data,
Fisika. Memahami dan menentukan Laporan sementara mahasiswa/lembar
metode ayunan bandul sebagai metode pengamatan, Cleaning kit camera, Kain
alternatif untuk kegiatan praktek lap kotak / Kanebo, dan Baterai
percepatan gravitasi. Penelitian ini fokus stopwatch.
pada kegiatan percepatan gravitasi
dengan 2 metode kegiatan. Menemukan Data Penelitian
kesamaan hasil dari kedua metode Data yang dikumpulkan berupa
tersebut untuk digunakan pada kegiatan data primer dan data sekunder. Data
praktikum mahasiswa Politeknik ATI primer berupa data hasil
Makassar di Lab Fisika. pengukuran-pengukuran waktu dengan
jam henti (stopwatch) dari
METODE PENELITIAN setiap kegiatan. Dan Pengamatan
langsung dengan objek yang diteliti. Data
Pengumpulan data penelitian sekunder diperoleh dari sumber-sumber
yakni metode gerak jatuh bebas tidak langsung yaitu berupa
sebanyak 48 kali percobaan dan metode catatan/dokumen laboratorium ataupun
gerak harmonis sederhana sebanyak 60 referensi yang relevan terhadap objek
kali percobaan. Nilai percepatan gravitasi yang sedang diteliti.
menggunakan menggunakan
Persamaan 1 dan Persamaan 2. Pelaksanaan Penelitian
Gerak jatuh bebas Penelitian ini dilaksanakan di
2(ℎ2 −ℎ1 ) Laboratorium Fisika Politeknik ATI
𝑔= ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
2 −𝑡 2 ) (Pers. 1)
(𝑡2 1 Makassar. Perencanaan dalam
melaksanakan penelitian yang dibutuh
Gerak harmonis sederhana kan adalah menyiapkan perlengkapan
4𝜋2 .𝐿 dalam melaksanakan penelitian meliputi
𝑔 = (Pers. 2)
𝑇2
penyediaan alat, bahan, stopwatch, alat
Alat dan Bahan tulis dan perlengkapan lainnya, serta
Alat : 1 set statif merek Pudak, papan observasi untuk merekam semua
Penggaris logam, Jepit penahan, Timer informasi yang diperlukan. Berikut ini
Counter AT-01 merek Pudak, Bola dapat dilihat pada Gambar 1. Flowchart
Logam, Magnet Pemegang Bola Logam kegiatan penelitian.
merek Pudak, Batang Statif merek Kutipan dari modul praktikum
Pudak, Dasar statif A merek Pudak, tahun 2016, metode gerak jatuh bebas :
Neraca digital merek Pudak, Stopwatch Rangkai semua peralatan sedemikian
merek diamond, Busur derajat, Beban rupa sesuai pada fungsinya. Hubungkan
dan software Minitab, Software Microsoft magnet pemegang bola ke
P1/E.MAGNET pada timer counter AT- cahaya 1 dan gerbang cahaya 2 secara
01 (penghitung waktu) menggunakan berurutan. Catat hasil pengukuran waktu
kabel penghubung. Hubungkan gerbang pada panel digital timer counter. Timer
cahaya 1 dan gerbang cahaya 2 secara counter akan menampilkan waktu
berurutan pada terminal P1 dan atur jarak tempuh bola ke gerbang 1 dan ke
ke 2 nya sedemikian rupa. Hubungkan gerbang cahaya 2 secara berurutan.
timer counter AT-01 ke jala-jala listrik, Catat hasil pengukuran t1 dan t2 pada
(timer counter keadaan off). Hidupkan Tabel. Lakukan hal yang sama sebanyak
timer counter AT-01 merk pudak. Tekan 8-10 kali dan catat hasilnya pada Tabel.
tombol pemilih fungsi pada timer counter Gambar 2 dibawah ini memperlihatkan
beberapa kali sehingga timer berada rangkaian alat metode gerak jatuh bebas
pada fungsi Gravity Acceleration. Pada (sawal, 2016).
keadaan tersebut lampu led pada fungsi
E.MAGNET menunjukkan bahwa
sumber tegangan pemegang bola dalam
keadaan ON. Atur kelurusan magnet
pemegang bola, dan kedua gerbang
cahaya pemegang sedemikian rupa
sehingga trayektori bola logam dari
magnet pemegang bola menghalangi
berkas cahaya masing-masing gerbang
sensor cahaya. Untuk mengatur
kelurusan gunakan plumb bob.
Tempelkan bola logam pada magnet.
Mulailah melakukan pengukuran dengan
menekan tombol E.MAGNET pada timer
counter, setelah tombol ditekan maka
fungsi E.MAGNET akan hilang. Bola Gambar 1.Flowchart penelitian
logam akan jatuh melintasi gerbang
disiapkan untuk proses hitung waktunya. dikoreksi dari nilai tersebut sesuai
Beri simpangan sebesar sudut 10o dari dengan ketinggian serta pengaruh
titik setimbang. Ambil salah satu titik benda-benda bermassa besar di
sebagai acuan. Lepas bandul dan sekelilingnya. Lazimnya digunakan nilai
hidupkan stopwatch secara bersamaan. 9,81 m/s2 untuk memudahkan. Pada
Setelah itu baru mulai mencatat waktu Tabel 1 dan 3 ini merupakan hasil
yang diperlukan untuk 10 ayunan. pengumpulan data penelitian percepatan
Lakukan hal di atas sebanyak 8-10 kali gravitasi dengan 2 metode.
agar penghitungannya maksimal. Tabel 2 merupakan hasil
Gambar 3 dibawah ini memperlihatkan pengolahan data metode gerak harmonik
rangkaian alat metode gerak harmonis sederhana (ayunan bandul sederhana)
sederhana. untuk menentukan nilai percepatan
gravitasinya menggunakan Persamaan
2. Tabel 4 merupakan hasil pengolahan
data metode gerak jatuh bebas untuk
menentukan nilai percepatan
gravitasinya menggunakan Persamaan
1. Dari hasil percobaan dengan 2 metode
tersebut dapat dilihat pada Tabel 5 hasil
yang diperoleh untuk setiap nilai
Gambar 3. Ayunan bandul sederhana gravitasinya.
Pada penelitian ini juga dilakukan
HASIL DAN PEMBAHASAN uji statistik khususnya analisis hubungan
numerik dengan numeric menggunakan
Nilai gravitasi dapat diukur software SPSS 17.0. Kekuatan
dengan beberapa metode. Cara hubungan dua variabel secara kualitatif
sederhana misalnya menggunakan dapat dibagi dalam 4, yaitu: r = 0,00 –
bandul atau pegas yang diketahui 0,25 = tidak ada hubungan/hubungan
konstanta-konstantanya. Dengan lemah, r = 0,26 – 0,50 = hubungan
melakukan pengukuran bisa ditentukan sedang, r = 0,51 – 0,75 = hubungan kuat,
nilai percepatan gravitasi di satu tempat, r = 0,76 – 1,00 = hubungan sangat
biasanya berbeda di tempat lain. Satuan kuat/sempurna. Dari hasil olah data
percepatan rata-rata gravitasi bumi diperoleh hasil pada Tabel 6 nilai rata
disimbolkan g artinya rata-rata rata gravitasinya. Dan pada Tabel 7
percepatan yang diperoleh medan terlihat hubungan sangat kuat/sempurna
gravitasi permukaan Bumi (permukaan dari hasil nilai gravitasi kedua metode.
laut). Nilai percepatan gravitasi tidak Sesuai pengamatan saat penelitian
sama dari satu tempat ke tempat lainnya berlangsung Tabel 8 menunjukkan
tergantung ketinggian dan kondisi kelebihan dan kekurangan alat kedua
geologi. Tanda g dipakai untuk metode penelitian.
satuan percepatan. Ilmu fisika, Terlepas dari kekurangan dan
menentukan nilai percepatan gravitasi kelebihan dari kedua metode praktik
standar g = 9,806.65 m/s2 (meter per yang digunakan. Data-data tersebut
detik2). (Wikipedia. 2021). diatas menyatakan bahwa hasil kedua
Percepatan gravitasi suatu benda metode percobaan praktikum percepatan
yang ada diatas permukaan laut gravitasi mendekati nilai gravitasi umum
ekuivalen sama dengan 1 g, yang 9,81 m/s2 menurut wikipedia, 2022.
diartikan memiliki nilai 9,80665 m/s2. Meskipun metode praktek dengan alat
Percepatan di suatu tempat sepatutnya
timer counter lebih akurat, tetapi tidak dari hasil uji statistik SPSS 17.0
signifikan perbedaannya dengan Sehingga bisa dijadikan alternatif alat
penggunaan alat ayunan sederhana praktek percepatan gravitasi pada
(gerak harmonis sederhana). Itu terbukti laboratorium.
Tabel 7. Correlations
Metode praktek gerak Metode praktek
Metode Pearson Correlation
harmonis sederhana gerak jatuh bebas
Gerak harmonis r 1 0,645
sederhana Sig. (2-tailed) 0,167
Metode N 6 6
r 0,645 1
Gerak harmonis
Sig. (2-tailed) 0,167
sederhana
N 6 6