PRAKTIKUM Fisika
LABORATORIUM
MESIN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
PANCASILA
Srengseng Sawah, Jagakarsa, JAKARTA
12640 Telp : 7270086-89 Ext. 329 Fax.
(021) 7270128
Daftar Isi
LABORATORIUM MESIN..................................................................................1
Bab I.........................................................................................................................4
Pendahuluan.............................................................................................................4
1.1 Latar belakang................................................................................................4
1.2 Tujuan............................................................................................................4
1.3 Sistematika Penulisan....................................................................................4
Bab II........................................................................................................................5
Landasan Teori.........................................................................................................5
2.1 Landasan Teori...............................................................................................5
2.2 Pengukuran 1..................................................................................................5
2.3 Pengukuran 2..................................................................................................5
2.4 Solar Cell........................................................................................................6
2.5 Pegas..............................................................................................................6
Bab I
Pendahuluan
1.2 Tujuan
Beberapa tujuan disusunnya laporan akhir praktikum fisika ini, yaitu :
1. Mampu mengetahui alat ukur
2. Mampu dan memahami prinsip alat ukur
3. Mampu memahami cara membaca alat ukur
4. Mampu mendeskripsikan jenis – jenis Solar Cell
5. Mampu mengukur kinerja dari Solar Cell
6. Mampu memilih Solar Cell untuk menggerakan mekanisme
7. Mampu menggumakan huku Hooke untuk elastisas pegas\
8. Mampu menghitung konstanta pegas
9. Mampu mengamati gerak osilasi pegas dan menentukan faktor apa saja
yang mempengaruhi
10. Mampu menghitung gaya apung yang terjadi
11. Mampu menghitung koefisien viskositas fluida
1.3 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari dibuatnya laporan tentang praktikum fisika ini
adalah agar si pembaca dapat mengenal serta memahami fungsi dari alat – alat
ukur yang digunakan dalam praktikum fisika, dengan jelas. Dan yang terpenting
dalam pembuatan makalah ini adalah Saya selaku penulis dapat membantu
memberikan kemudahan kepada para pembaca.
Bab II
Landasan Teori
2.2 Pengukuran 1
Pengukuran merupakan salah satu kegiatan membandingkan suatu besaran
lain yang telah ditetapkan sebagai standar pengukuran. Misalnya untuk mengukur
tinggi, maka seseorang dapat mengukur dengan mudah karena objek yang diukur
merupakan objek kasat mata dengan satuan yang sudah di sepakati secara
internasional. Oleh karena itu alat ukur yang digunakan harus dikalibrasi dulu
sebelum digunakan agar bisa mengukur dengan baik dan tepat.
Bidang Teknik mesin memiliki keterkaitan erat dengan pengukuran untuk
menghasilkan desain, konstruksi, mekanisme, dan mesin. Pengukuran untuk
menghasilkan besaran satuan sesuai standar satuan dapat dilakukan tunggal atau
berulang sesuai dangan kebutuhan. Keterbatasan kemampuan manusia dalam alat
ukur mengakibatkan ketidakpastina, pengukuran yang baik memiliki 6 (enam)
komponen yaitu :
1. Metode pengukuran yang tepat
2. Alat ukur yang tepat
3. Evaluasi hasil pengukuran secara berkala (Kalibrasi)
4. Konsistensi
5. Prosedur pengukuran yang tepat
6. Orang yang tepat
2.3 Pengukuran 2
Pengukuran merupakan suatu rangkaian kegiatan membandingkan suatu
besaran lain yang telah ditetepkan sebagai standar pengukuran misalnya untuk
mengukur tinggi, maka seseorang dapat mengukur dengan mudah karena objek
yang diukur merupakan objek kasat mata dengan satuan yang sudah di sepakati
secara internasional. Oleh karena itu alat ukur yang digunakan harus dikalibrasi
dulu sebelum digunakan agar bisa mengukur dengan baik dan tepat.
Bidang Teknik mesin memiliki keterkaitan erat dengan pengukuran untuk
menghasilkan desain, konstruksi, mekanisme, dan mesin. Pengukuran untuk
menghasilkan besaran satuan sesuai standar satuan dapat dilakukan tunggal atau
berulang sesuai dangan kebutuhan. Keterbatasan kemampuan manusia dalam alat
ukur mengakibatkan ketidakpastina, pengukuran yang baik memiliki 6 (enam)
komponen yaitu :
1. Metode pengukuran yang tepat
2. Alat ukur yang tepat
3. Evaluasi hasil pengukuran secara berkala (Kalibrasi)
4. Konsistensi
5. Prosedur pengukuran yang tepat
6. Orang yang tepat
2.5 Pegas
Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka Panjang akan
berubah semakin besar gaya tarik yang bekerja semakin besar pertambahan
Panjang pegas tersebut. Ketika gaya dihilangkan pegas akan kembali kekeadaan
semula jika beberapa pegas ditarik dengan gaya yang sama, pertambahan Panjang
pegas akan berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh karakteristik setiap pegas
dinyatakan dengan konstanta pegas (k).
Hukum hooke menyatakan bahwa jika pada sebuah pegas bekerja sebuah
gaya, maka pegas tersebut akan bertambah Panjang sebanding dengan besaran
gaya yang bekerja padanya. Secara matematis hubungan antara besar gaya yang
bekerja dengan pertambahan Panjang pegas dapat ditulis sebagai berikut :