Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ANALISIS INSTRUMENTAL

Dosen Pengampu:
Apt. Ayu Werawati,S.Si.,M.Farm
Disusun Oleh:
1. Tri Prihatin Ningtyas (231030791095)
2. Karen Tesalonika Sihite (231030790789)
3 .Zahra aqira Fauzi (231030790798)

PROGRAM STUDI S-1 FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA
2023 - 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul“ ANALISIS
INSTRUMENTAL” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Analitik Instrumental. Kami mengucapkan terima
kasih kepada Apt.Ayu Werawati ,si.,M.Farm.selaku dosen mata kuliah Kimia Analitik yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yan telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................
1.3 Tujuan ...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................
2.1 Pengenalan Analisis Instrumental ....................................................................
2.2 Metode Analisis Instrumental ...........................................................................
2.3 Prinsip Metode Analisis Instrumental ..............................................................
2.4 Definisi Analisis Instrumental .........................................................................
2.5 Prinsip Kerja Analisis Instrumental
BAB III PENUTUP ...........................................................................................................
1.1 Kesimpulan .......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................
BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin kompleksisitas berbagai keperluan saat ini, analisis kimia dengan
mempergunakan metode fisik dalam hal identifikasi dari berbagai selektifitas fungsi
polimer campuran, pemodifikasi dan aditif digunakan untuk irri dan
elastomer.Spektroskopi infra merah, metoda pengukuran fotometer UV, gas dan
liquidkromatografi dan spektroskopi masa bersama sama dengan dari metode pengukuran
termoanalisis (DSC-TGA) merupakan alat yang teliti sebagai pilihan untuk
analisiskualitatif dan kuantitatif bahan.Spektrofotometri merupakan salah satu metode
dalam kimia analisis yangdigunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik
secara kuantitatif dankualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan
cahaya. Sedangkan peralatan yang digunakan dalam spektrofometri disebut
spektrofotometer. Cahaya yang dimaksud dapat berupa cahaya irri, UV dan inframerah,
sedangkan materi dapat berupa atom dan molekul namun yang lebih berperan adalah irrin
yang adapada atomataupun molekul yang bersangkutan.Para kimiawan telah lama
menggunakan bantuan warna sebagai bantuan dalam mengenali zat-zat kimia.
Spektrofotometri dapat dianggap sebagai suatu perluasan pemeriksaan visual yang
dengan studi lebih mendalam dari absorpsi irriradiasi oleh macam-macam zat kimia
memperkenankan dilakukannya pengukuran ciri-ciri serta kuantitatifnya dengan ketelitian
lebih besar (Day dan Underwood, 1993).

analitik adalah cabang ilmu kimia yang berhubungan denganidentifikasi dan


penentuan komposisi suatu bahan. Lebih spesifiknyaterdapat kimia analitik kualitatif dan
kimia analitik kuantitatif, dan kimia analitikinstrumen.Bidang instrumentasi ini, tidak
hanya diaplikasikan untuk industri kimia danindustri baja semata, tetapi diperlukan juga
untuk pabrik mobil, pabrik gula, pabrikkertas, pabrik produksi makanan, untuk
instrumentasi kedokteran, dan untuk pabrik pembuatan alat-alat elektronik itu sendiri
(seperti pabrik pembuatan telepongenggam, pabrik pembuatan chip/ sirkuit terpadu,
pabrik pembuatan komputer,dsb). Bentuk variable fisis (fisika) dan kimia yang dipakai
untuk dasar kendalidalam bidang instrumentasi ini meliputi:

a. Suhu/temperature
b. Tekanan
c. Kecepatan Aliran
d. Ketinggian Cairan

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat kami rumuskan masalah masalah yang dapat diangkat
dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Sejarah kimia analitik mulai dari klasik hingga modern?


2. Bagaimana tipe – tipe metode Analisa instrumental?
3. Bagaimana pengertian metode Analisa instrument secara elektrokimia

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah:

Tujuan utama analisis kuantitatif adalah untuk mengetahui kuantitas dari setiap
komponen yang Menyusun analisis kuantitatif yang menghasilkan datanumerik yang
memiliki satuan tertentu. Data hasil analisis kuantitatif umumnya dinyatakan dalam
satuan volume, satuan berat maupun satuan konsentrasi dengan menggunakan metode
analisis tertentu . Metode analisis kuantitatif umumnya mekibatkan proses kimia dan
proses fisika. Metode ini umumnya menggunakan peralatan modem , seperti polarimeter,
spectrometer
BAB II

Pembahasan

2.1 Pengenalan Analisis Instrumental

Analisis instrumental adalah cara analisis yang didasarkan pada gabunganalat - alat
elektronik dan optik serta sifat-sifat kimia fisika untuk menggantikannyaketajaman mata/
indra penglihat. Analisis instrumental yang biasa dilakukan dilaboratorium kimia Mineral
Puslitbang
tek
-MIRA diantaranya cara spektrofotometridan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA/
AAS
).Kedua cara analisis di atasberdasarkan hukum Lambert-Beer.1)

Hukum LambertLambert (1760) menyelidiki hubungan antara intensitas cahaya mula-


mula (Io)dengan intensitas caya yang dipancarkan (It) terhadap tebal dan memberikan
suatuhukum yang berbunyi:
“Bila suatu cahaya melalui suatu media yang transparan maka bertambah turunnya
intensitas cahaya yang dipancarkan sebanding dengan pertambahan tebalnya media
(T)."
Rumus yang diperoleh darihasil pengintegrasian:catatanDia= -ktIo-catat itu=
ktIo2)Hukum BirBeer (1852) menyelediki hubungan antara intensitas cahaya mula-mula
dancahayayangdipancarkan t erhadap ke pekatan me dia dan memberikan hukum yan
gberbunyi:
“Bila suatu cahaya melalui suatu bidang/ media yang transparan maka bertambah
turunnya intensitas cahaya yang dipancarkan sebanding dengan bertambahnya
turunnya kepekatan media (c).”
Rumus yang diperoleh darihasil pengintegrasian.
2.2 Metode Analisis Instrumental

Analisis instrumental adalah suatu Teknik Analisa menggunakan peralatan canggih


dan modern misalnya spektrofotometri yang menggunakan alat spektrofotometer yang
menggunakan alat speltrofotometer ataupun titrimetric secara konduktometris ataupun
potensiometris.
Spektrofotometer UV-VIS adalah instrument analitik yang digunakan untuk mengukur
daya absorbansi suatu cairan yang memiliki gugus kromofor terhadap Panjang gelombang
Cahaya tersebut.

Metode analisis dapat dibagi menjadi klasik dan instrumental.


Metode klasik (dikenal juga sebagai metode kimia basah) menggunakan pemisahan
sepertipengendapan, ekstraksi, dan distilasi serta analisis kualitatif berdasarkan warna, bau,
atau titik leleh (organoleptis). Analisis kuantitatif klasik dilakukan dengan menentukan berat
atau volum
.
Metode instrumental menggunakan suatu peralatan untuk menentukan kuantitas fisik
suatuanalit seperti serapan cahaya, fluoresensi, atau konduktivitas. Pemisahan dilakukan
menggunakan metode kromatografi, elektroforesis atau fraksinasi aliran medan.

2.3 Prinsip Metode Analisis Instrumental


Analisis instrumental memiliki banyak keunggulan dibandingkan pengujian laboratorium
seperti yang dibahas pada “pengujian lon positif”, “pengujian lon negative” dan “pengujian
gas biasa”.
Prinsip – Prinsip analisis instrumental adalah:
a. Tepat
b. Lebih cepat
c. Peka
d. Otomatis
e. Mampu melakukan beberapa tes secara bersamaan

2.4 Definisi Analisis Instrumental


Analisis Instrumental adalah suatu teknik analisa menggunakan peralatan canggih dan
modern misalnya spektrofotometri yang menggunakan alat spektrofotometer ataupun
titrimetri secara konduktometris ataupun potensiometris (Setiono, 1994).
Definisi analisis meliputi 3 aspek secara komprehensif
1.Pengumpulan data
2.proses pengolahan data interprestasi
3.judgement, pengambilan keputusan/ kesimpulan
Definisi instrumen adalah alat - alat dan piranti (device) yang di pakai untuk pengukuran dan
pengendalian dalam suatu system yang lebih besar dan lebih kompleks. Instrumen atau
piranti ukur merupakan piranti untuk mengukur sesuatu besaran selama di pengamatan ,
piranti itu dapat berupa instrumen tuding (indicating instrumen) dan dapat berupa instrumen
rekam (recording instrumen).
Istilah instrumen digunakan untuk dua maksud yaitu :
1 instrumen murni yang terdiri dari mekanisme dan bagian -bagian yang dibangun didalam
wadah (rumah) atau piranti yang berkaitan dengan itu.
2.instrument murni berikut sembarangan alat -alat imbuhan (auxliary).

2.5 Prinsip Kerja Analisis Instrumental


Pada prinsipnya spektroskopi UV VIS menggunakan Cahaya sebagai tenaga yang
mempengaruhi substansi senyawa kimia sehinngga menimbulkan Cahaya. Cahaya yang
digunakan merupakan foto yang bergetar dan menjalar secara lurus dan merupakan tenaga
listrikdan magnet yang keduanya saling tagak lurus. Tenaga foton bila mempengaruhi
senyawa kimia , maka akan menimbulkan tanggapan (respon), sedangkan respon yang timbul
untuk senyawa organik ini hanya respon fisika atau physical event. Tetapi bila sampai
menguraikan senyawa kimia maka dapat terjadi radikal yang dinamakan peristiwa kimia atau
cheminal event.
Spektrokopi UV VIS digunakan untuk airan berwarna sehingga sampel yang akan
diidentifikasi harus diubah dalam senyawa kompleks. Analisis unsur berasal dari jaringan
tanaman,hewan, manusia harus diubah dalam bentuk larutan, misalnya destruksi campuran
asam (H2SO4+HNO3+HCLO4) pada suhu tinggi. Larutan sample diperoleh dilakukan
preparasi tahap berikutnya dengan pereaksi tertentu untuk memisahkan unsur satu dengan
lainnya, missal analisis P6 dengan ekstraksi dithizone pada PH tertentu. Sampel P6
direaksikan dengan ammonium sitrat dan natrium fosfit, PH disesuaikan.
BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Spektrofotometri UV VIS adalah alat yang digunakan untuk mengukur
transmitansi, reflektansi dan absorbs dari cuplikan sebagai fungsi dari
Panjang gelombang serta untuk pengukuran didaerah ultraviolet dan
didaerah tampak.
2. Prinsp spektrofotometri UV VIS mengacu pada hukum Lambert Beer.
Apabila Cahaya monokromatik melalui suatu media (Larutan), maka
Sebagian Cahaya tersebut akan diserap, Sebagian dipantulkan dan
Sebagian lagi akan dipancarkan
3. Bagian – bagian sprekfotometri UV VIS antara lain : sumber Cahaya ,
monokromator, kompartemen sampel, detector, read out.
4. Cara kerja spektrofotometri UV VIS yaitu Cahaya yang berasal dari lampu
deuterium maupun wolfram yang bersifat polikromatis di teruskan melalui
lensa menuju ke monokromator pada spektrofotometer dan filter Cahaya
pada fotometer. Monokromator kemudian akan mengubah Cahaya
polikromatis menjadi Cahaya monokromatis (Tunggal)
5. Hal – hal yang diperhatikan pada spekrofotometri UV VIS antara lain:
pembentuka molekul, waktu operasional (operating time), pemilihan
Panjang gelombang, pembacaan absorbansi sampel atau cuplikan.
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Heri Indra, and Saptina Retnawati. "Analisis Kesalahan Ejaan pada Makalah Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang." EDUKA: Jurnal
Pendidikan, Hukum, dan Bisnis 2.2 (2017): 1-7.

Gunawan, H. I., & Retnawati, S. (2017). Analisis Kesalahan Ejaan pada Makalah Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang. EDUKA: Jurnal
Pendidikan, Hukum, dan Bisnis, 2(2), 1-7.

Gunawan, Heri Indra, and Saptina Retnawati. "Analisis Kesalahan Ejaan pada Makalah Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang." EDUKA: Jurnal
Pendidikan, Hukum, dan Bisnis 2, no. 2 (2017): 1-7.

Gunawan, H.I. and Retnawati, S., 2017. Analisis Kesalahan Ejaan pada Makalah Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang. EDUKA: Jurnal
Pendidikan, Hukum, dan Bisnis, 2(2), pp.1-7.

Gunawan HI, Retnawati S. Analisis Kesalahan Ejaan pada Makalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang. EDUKA: Jurnal Pendidikan, Hukum,
dan Bisnis. 2017;2(2):1-7.

Anda mungkin juga menyukai