Disusun Oleh:
Kelompok 15
Teguh Zulfauzi 2111221053
Fazria Radi Kusuma 2111221001
Bilal Samudra 2111221025
Rangga Esa Putra 2111221068
LABORATORIUM FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BANDUNG
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
PRAKTKUM FISIKA DASAR
TAHUN AJARAN 2022/2023
LAPORAN AKHIR INI TELAH DITERIMA DAN DISETUJUI
SEBAGAI SYARAT KELULUSAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
DI
LABORATORIUM FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BANDUNG
MENGETAHUI, MENYETUJUI,
ASISTEN WALI KELOMPOK 15 KEPALA LABORATORIUM FISIKA
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya tak lupa shalawat serta salam tercurah
limpahkan kepada baginda Muhammad SAW. Sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Praktikum Fisika ini. Laporan ini disusun berdasarkan
hasil praktikum yang kami lakukan pada tanggal 25 Juni 2023 di Laboratorium
Fisika, Fakultas Teknologi Manufaktur, Universitas Jendral Achmad Yani
Bandung. Adapun tujuan disusunnya laporan ini adalah untuk menjadi syarat
kelulusan mata kuliah praktikum Fisika.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan laporan ini, Khususnya:
1. Kedua orang tua dimanapun dan kapanpun berada yang telah
memberikan dukungan kepada saya baik dari segi materi maupun moral.
2. Pak Pawawoi, ST.,MT. selaku kepala laboratorium Fisika.
3. Pak Brilliant Dwinata, ST.,MT . selaku dosen pengampu mata kuliah
Fisika.
4. Teh Riannita Tantari selaku asisten wali penyusun yang telah
memberikan memberikan bimbingan dan dukungan.
5. Jajaran asisten Laboratorium Fisika yang telah memberikan materi,
waktu dan tenaga sampai terususun nya laporan ini.
6. Teman teman yang telah membantu pada saat penyusunan laporan.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sanget sempurna dan
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan di masa mendatang.
Bandung
Teguh Zulfauzi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Untuk mempelajari pengertian, prinsip, dan komponen pesawat atwood
modern dan konvensional
2. Untuk menguji penerapan hukum Newton dalam gerak translasi pada
pesawat atwood modern dan konvensional
3. Untuk mengukur nilai momen inersia roda atau katrol pada Pesawat Atwood
Modern dan Konvensional
4. Untuk mengukur kecepatan awal dan akhir benda pada Pesawat Atwood
Modern dan Konvensional
5. Untuk menghitung momen gaya yang bekerja pada Pesawat Atwood Modern
dan Konvensional
6. Untuk menguji cara menggunakan bandul sederhana dan resonanti bandul
sederhana
7. Untuk memahami fenomena gerak harmonis sederhana pada bandul
sederhana dan bandul resonansi
8. Untuk menghitung frekuensi alami bandul sederhana dan bandul resonansi
9. Untuk melatih cara menggunakan alat alat yang digunakan pada bandul
10. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi resonansi bandul
seperti panjang tali, massa beban, dan sudut simpangan
11. Untuk mempelajari konsep-konsep dasar tentang pengukuran seperti satuan,
dimensi, ketelitian, dan ketidakpastian
12. Untuk mengasah keterampilan menggunakan alat ukur seperti mistar, jangka
sorong, mikrometer sekrup, dan termometer
13. Untuk mengetahui cara menghitung besaran-besaran fisika seperti panjang,
massa, waktu, dan suhu
14. Untuk mempraktikkan cara menyajikan data hasil pengukuran dalam bentuk
tabel dan grafik
15. Untuk mengembangkan sikap ilmiah seperti teliti, jujur, dan kritis dalam
melakukan pengukuran
16. Untuk mempelajari pengertian, satuan, rumus, dan simbol hambatan listrik
17. Untuk menguji cara mengukur hambatan listrik dengan alat ukur seperti
ohmmeter dan multimeter
18. Untuk mengetahui macam-macam hambatan listrik seperti resistor,
potensiometer, dan termistor
19. Untuk memahami pengaruh hambatan listrik terhadap arus dan tegangan
dalam rangkaian listrik
20. Untuk mengembangkan kreativitas dalam merancang rangkaian listrik
dengan menggunakan hambatan listrik
21. Untuk mempelajari pengertian, satuan, rumus, dan jenis-jenis modulus
elastisitas
22. Untuk menguji cara mengukur modulus elastisitas dengan alat ukur seperti
pegas, neraca, dan mistar
23. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi modulus elastisitas
seperti bahan, bentuk, dan gaya
24. Untuk memahami hubungan antara modulus elastisitas dengan tegangan,
regangan, dan deformasi
25. Untuk mengembangkan kemampuan analisis dan penalaran dalam
menyelesaikan soal-soal tentang modulus elastisitas
2.1. Tujuan
1. Untuk mempelajari pengertian, prinsip, dan komponen pesawat atwood
modern dan konvensional
2. Untuk menguji penerapan hukum Newton II dalam gerak translasi pada
pesawat atwood modern dan konvensional
3. Untuk mengukur nilai momen inersia roda atau katrol pada Pesawat Atwood
Modern dan Konvensional
4. Untuk mengukur kecepatan awal dan akhir benda pada Pesawat Atwood
Modern dan Konvensional
5. Untuk menghitung momen gaya yang bekerja pada Pesawat Atwood Modern
dan Konvensional
Keterngan :
a : Percepatan (m/ s2)
m3 : Beban Tambahan (kg)
g : Percepatan Gravitasi (m/ s2)
I : Inersia
r : Jari-jari katrol (m)
m : Beban dengan tali (m)
Gerak translasi adalah gerak pergeseran suatu benda dari satu tempat ke
tempat yang lain, di mana setiap partikel atau titik dalam benda menempuh jarak
dan bentuk lintasan yang sama. Artinya, benda tersebut bergerak secara
keseluruhan tanpa mengalami perputaran atau perubahan bentuk. Contoh gerak
translasi adalah gerak mobil di jalan lurus, gerak peluru di udara, atau gerak bola
bowling di lintasan.
Gerak translasi dapat dibedakan menjadi dua jenis,yaitu gerak lurus
beraturan dan gerak lurus berubah beraturan yang dibedakan dengan ada atau
tidaknya percepatan.
Gerak Lurus Beraturan (GLB) yaitu gerak suatu benda pada lintasan lurus
yang mempunyai kecepatan tetap. Artinya, benda tersebut menempuh jarak yang
sama dalam setiap selang waktu yang sama, dan tidak mengalami percepatan atau
perlambatan. Contoh peristiwa GLB adalah gerak kereta api di rel yang lurus dan
datar, atau gerak mobil di jalan tol lurus yang dijalankan dengan kecepatan tetap.
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), yaitu gerak suatu benda pada
lintasan lurus yang mempunyai percepatan tetap. Artinya, benda tersebut
mengalami perubahan kecepatan secara teratur setiap detiknya, baik bertambah
cepat (dipercepat) maupun berkurang lambat (diperlambat). Contoh peristiwa
GLBB adalah gerak penerjun payung, gerak benda jatuh bebas, atau gerak mobil
yang dipercepat atau diperlambat secara konstan
Perbedaan utama antara GLB dan GLBB adalah kecepatannya. Pada GLB,
kecepatan benda tetap (tidak berubah), sehingga percepatannya nol. Pada GLBB,
kecepatan benda berubah (bertambah atau berkurang), sehingga percepatannya
tidak nol. Perbedaan ini dapat dilihat dari rumus dan grafik masing-masing gerak.
Pada pesawat atwood, terdapat dua buah benda dengan massa berbeda
yang diikat pada kedua ujung tali yang melingkari sebuah roda atau katro. Jika
salah satu benda lebih berat daripada yang lain (misalnya m1 > m2), maka benda
yang lebih berat akan bergerak ke bawah dengan percepatan tertentu, sedangkan
benda yang lebih ringan akan bergerak ke atas dengan percepatan yang sama
besarnya. Hal ini menyebabkan roda atau katrol berputar pada sumbunya dengan
percepatan sudut tertentu.
Nilai momen inersia roda atau katrol pada pesawat atwood dapat
ditentukan dengan menggunakan rumus:
I= ( m 3a× g −2 m−m 3) r 2
Dengan mengetahui nilai percepatan benda, massa benda, percepatan
gravitasi, dan jari-jari roda atau katrol, kita dapat menyelesaikan nilai Inersia.
Ukur massa,
waktu (Pencacah Analisis data
Waktu) dan jarak
Ukur massa,
waktu (Pencacah Analisis data
Waktu) dan jarak
Ukur massa,
waktu (Pencacah Analisis data
Waktu) dan jarak
Ukur massa,
waktu (Pencacah Analisis data
Waktu) dan jarak
Percobaan 2
Beban m3 = 0,02 Kg
Jarak A – B = 0,5 m
Percepatan Percepatan
Jarak A-C Waktu Kecepatan
No m3 m3
(m) (s) (m/s) a= . a=
g 2
.g
m1 +m2 +m3 m1 +m2 +m3 +1/r
1 0,4 1,301 0,425 0,5536 0,553
Percobaan 2
Beban m3 = 0,02 Kg
Percepatan Percepatan
Jarak A-C Waktu Kecepatan
No m3 m3
(m) (s) (m/s) a= . a=
g 2
.g
m1 +m2 +m3 m1 +m2 +m3 +1/r
1 0,4 0,921 1,228 1.039 1.039
Percobaan GLBB
Percobaan 1
Beban m3 = 0,01 Kg
Tabel 2. 7 Percobaan 1 GLBB Konvensional
Percepatan Percepatan
Jarak A-C Waktu Kecepatan
No m3 m3
(m) (s) (m/s) a= . a=
g 2
.g
m1 +m2 +m3 m1 +m2 +m3 +1/r
1 0,4 0,66 0,837 0,5536 0,553
Percobaan 2
Beban m3 = 0,02 Kg
Percepatan Percepatan
Jarak A-C Waktu Kecepatan
No m3 m3
(m) (s) (m/s) a= . a=
g 2
.g
m1 +m2 +m3 m1 +m2 +m3 +1/r
1 0,4 0,36 2,886 1.039 1.039
s
v=
t
0,2
v= =1,532 m / s
0,3064
0 ,3
v= =1,597 m/s
0,4793
0 ,4
v= =1,791 m/s
0,7166
0 ,5
v= =1,924 m/s
0,9621
2.5
1.5
v (m/s)
0.5
0
0.3064 0.4793 0.7166 0.9621
t (s)
1.5
v (m/s)
0.5
0
0.2092 0.6534 0.8771 0.9781
t (s)
a=( m 1+ m3
m2+m 3
× g )=
0,01
0,0835+0,0835+0,01
× 9,81 =0,55 m/s