Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

FISIKA

Disusun Oleh :

Nama : Yordan Fernandes


NIM : 2023/242015/TP
Jurusan : Teknik Pertanian
Kelas : STIK
Co. Ass : Fathiya Rahmadini
Penanggung Jawab : Kuni Faizah, S.Si., M.Sc

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2023
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
FISIKA

Disusun oleh :
YORDAN FERNANDES
2023/242015/TP
Telah dipersiapkan dan disetujui oleh Asisten Pembimbing
Praktikum Fisika pada tanggal 28 Desember 2023
Laporan ini diajukan guna memenuhi persyaratan Mata Kuliah Praktikum
Fisika
Di Institut Pertanian Stiper
Yogyakarta
2023

Yogyakarta, 28 Desember 2023

Menyetujui,
Co.Ass Praktikan

(Fathiya Rahmadini) (Yordan Fernandes)

Mengetahui
Dosen Pembimbing

(Kuni Faizah, S.Si., M.Sc.)


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas ridho dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya.
Adapun dasar dalam penyusunan laporan ini, untuk salah satu syarat dalam mata
kuliah Praktikum Fisika.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sejak masa pelaksanaan praktikum hingga
penyusunan laporan ini. Dengan segala rendah hati dan ketulusan, ucapan terima
kasih ini penulis sampaikan kepada:
1. Kedua orang tua yang senantiasa mendo’akan kesuksesan penulis.
2. Ibu Kuni Faizah, S.Si., M.Sc selaku penanggung jawab praktikum Fisika.
3. Saudari Fathiya Rahmadini selaku Co. Ass pembimbing pada praktikum
Fisika serta rekan-rekan Co. Ass yang telah membantu.
4. Semua rekan praktikan yang telah banyak membantu dari masa pelaksanaan
praktikum hingga penyusunan laporan.
Akhirnya penulis telah beruasaha mencurahkan segala kemampuan dengan
optimal dalam penyusunan laporan ini, namun tentunya tak ada gading yang tak
retak. Dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan baik dalam
penyajian data maupun tata bahasa yang digunakan, penulis sangat berharap
segala masukan baik kritik dan saran yang bersifat membangun, untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dalam penulisan laporan. Penulis berharap
semoga laporan ini dapat berguna menambah ilmu yang bermanfaat bagi kita
semua.

Yogyakarta, 28 Desember 2023

Penulis.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

ACARA :

I. PENGUKURAN

II. GLB DAN GLBB

III. HUKUM KEKEKALAN DAN MOMENTUM

IV. PESAWAT ATWOOD

V. GAYA SENTRIPETAL

VI. SEL SURYA

KESIMPULAN UMUM

DAFTAR PUSTAKA UMUM

PESAN DAN KESAN

PENUTUP

LAMPIRAN
PENDAHULUAN

Fisika merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari tentang gejala atau fenomena alam yang terjadi di sekitar. Konsep
fisika yang diajarkan dalam kelas, selama ini lebih cenderung bersifat teoritis dan
lebih terarah ke penyelesaian persoalan fisika khususnya dalam penggunaan
rumus. Hal ini mendorong siswa berpendapat bahwa fisika adalah ilmu yang sulit
untuk dipelajari karena terlalu banyak rumus yang harus dipelajari. Untuk
mengatasi hal tersebut guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyiapkan
pembelajaran fisika di kelas dan mampu memberikan gambaran aplikasi nyata
ilmu tersebut di alam sekitar (Pasaribu & Saparini, 2017).
Mata kuliah fisika dasar merupakan mata kuliah yang diberikan pada
jenjang perguruan tinggi. Fisika merupakan bagian dari sains yang memelajari
fenomena dan gejala alam secara empiris, logis, sistematis, dan rasional yang
melibatkan proses dan sikap ilmiah. Pembelajaran fisika dalamperkuliahan
diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai ilmiah. Fisika sebagai proses
mengandung arti bahwa ciri seorang saintis harus memecahkan persoalan berdasar
pada metode ilmiah yang dapat diterima secara logis. Pemecahan masalah tersebut
dapat diselesaikan melalui praktikum (Khotijah et al., 2019).
Praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang
menghadapkan mahasiswa dengan berbagai macam benda dan. Praktikum fisika
dasar merupakanmata kuliah yang diberikan pada jenjang perguruan tinggi yang
dalam pelaksanaannya dilakukan secara terpisah dari perkuliahan teori.
Praktikum adalah salah satu strategi pembelajaran ilmu fisika yang baikdan
efektif. Kegiatan praktikum pada bidang sains akan lebih efektif dilaksanakan di
laboratorium (Khotijah et al., 2019).
Tujuan mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yaitu agar mahasiswa
memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari dan mengembangkan keterampilan proses untuk
menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan serta
mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
lingkungan, dan masyarakat. Pembelajaran Fisika harus mengikuti tujuan
pembelajaran IPA, karena Fisika merupakan bagian dari IPA. Pengalaman
langsung yang dilakukan oleh siswa akan mampu menumbuhkan kompetensi
untuk memahami lingkungan sekitar secara ilmiah dan melalui inkuiri alamiah
(scientific inquiry) siswa memiliki sikap ilmiah dan mengkomunikasikannya
sebagai aspek penting kecakapan hidup (Negoro, 2019).
Praktik dalam pembelajaran fisika memiliki peranan yang penting untuk
mengaitkan pada peristiwa sehari-hari. Praktik dalam pembelajaran fisika
memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik dalam menghadapi suatu
permasalahan. Praktik juga dapat membantu peserta didik dalam mengaitkan
fenomena di alam dengan fenomena lainnya. Pembelajaran fisika di sekolah
diharapkan dapat memberikan bekal bagi peserta didik dalam menguasai konsep
dan cakap dalam menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata melalui
teknologi. Hal ini pun sesuai dengan salah satu tujuan penting dari pembelajaran
fisika yang yaitu untuk mengantarkan peserta didik memahami secara mendalam
konsep-konsep dasar dalam fisika sehingga mampu menerapkannya untuk
memecahkan masalah (Yaumi et al., 2019).
Fisika merupakan ilmu yang mempelajari untuk menganalisis alam,
dilakukan supaya pelajar memahami bagaimana alam semesta berperilaku. Selain
pada alam semesta, ilmu fisika juga berlaku pada manusia seperti berdiri tegak
tanpa melayang di bumi ini, juga duduk, berjalan, bekerja dan kegiatan-kegiatan
manusia sehari-hari yang tidak bisa terlepas dari konsep ilmu fisika. Manusia
terkadang tidak menyadari bahwa ilmu fisika selalu mengiringi kehidupannya,
akan sadar dengan hal itu setelah mempelajarinya. Gerak merupakan ilmu dari
mekanika yang merupakan cabang dari fisika. Sir Isaac Newton (1642-1727) yang
merupakan penemu dari dinamika gerak dan masih digunakan oleh manusia
dalam kehidupan sehari-hari hingga saati ini. Salah satu dari 3 macam gerak
penemuan beliau adalah Hukum Newton II, di mana menyatakan bahwa
percepatan suatu benda yang dipengaruhi oleh gaya berbanding lurus dengan
besarnya gaya, searah dengan gaya, dan juga berbanding terbalik dengan massa
benda (Wahid & Rahmadhani, 2020).
KESIMPULAN UMUM

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan yang dimulai dari acara
1 sampai dengan 5 maka dapat di simpulan sebagai berikut :
1. Nilai ketidakpastian dari panjang balok adalah 0,08 mm, lalu lebar 0,08 mm,
dan tinggi 0,072.
2. Nilai rata-rata dari pengukuran panjang balok adalah 90,68 mm. lalu lebar
29,22 mm, dan tinggi 29,35 mm.
3. Menghasilkan jumlah hasil pengukuran panjang 90,68±0,08 mm.
4. Menghasilkan jumlah hasil pengukuran lebar 29,228 ± 0,08 mm.
5. Menghasilkan jumlah hasil pengukuran tinggi 29,354± 0,072 mm.
6. Membuktikan pada gambar grafik 2.14 bahwa kecepatan yang ada pada GLB
merupakan suatu kecepatan yang konstan atau tetap.
7. Membuktikan pada gambar grafik 2.15 bahwa kecepatan yang telah
didapatkan adalah 50 m/s dan sampai waktu terakhir pun kecepatan masih
tetap sama. Hal tersebut juga membuktikan bahwa grafik 2.15 adalah sebuah
grafik GLB.
8. Membuktikan pada grafik 2.16 yang merupakan grafik GLBB bahwa semakin
jauh jaraknya, maka semakin meningkat pula waktu yang dibutuhkan. Hal ini
membuktikan bahwa kecepatan pada GLBB tidak menetap.
9. Membuktikan pada gambar grafik 2.17 bahwa kecepatan pada GLBB tidak
akan menetap atau tidak dapat berubah-ubah.
10. Membuktikan pada gambar grafik 2.18 mengenai hubungan percepatan
dengan GLBB yang menyatakan bahwa percepatan yang dihasilkan hampir
mendekati sama.
11. Membuktikan pada tabel 3.3 dapat dilihat bahwa perbedaan antara sebelum
dan sesudah tumbukan. Ketika massa A dan massa B sama, dan vA = 0, dapat
dilihat bahwa momentum berbeda dari kecepatan tikungan.
12. Membuktikan pada tabel 3.5 bahwa massa mA tidak sama dengan mB dan vA
= 0.
13. Membuktikan pada tabel 3.7 bahwa massa benda A dan B sama besar, benda
A mula-mula diam dan benda B berkiprah menggunakan kecepatan v. Setelah
tumbukan kcepatan sama besar.
14. Membuktikan pada tabel 3.9 bahwa data tersebut merupakan data tidak lenting
sama sekali dengan massa benda A tidak sama dengan massa benda B dan
kecepatan benda A = 0. Kedua benda memilki kecepatan awal tapi searah,
15. Seluruh massa benda diubah menjadi kilogram terlebih dahulu.
16. Momentum adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk terus bergerak
pada kelajuan yang sama.
17. Impuls adalah perubahan momentum yang dipengaruhi oleh gaya luar yang
bekerja selama waktu tertentu.
18. Tumbukan elastis adalah dimana ketika benda saling berinteraksi dengan kuat,
dan menjauh.
19. Tumbukan tidak elastis adalah dimana ketika benda saling berinteraksi dengan
kuat, dan diam ditempat.
20. Praktikan dapat memahami hukum kekekalan momentum dan dapat
membedakan tumbukan elastis dan tumbukan tidak elastis.
21. Membuktikan bahwa pada tabel 5.2 dan gambar 5.13, nilai rotasi r dan m tetap
atau konstan. Pada tabel juga menunjukkan bahwa mg, gaya sentripetal
referensi, kecepatan sudut rpm, dan gaya sentripetal.
22. Membuktikan bahwa pada tabel 5.3 dan juga gambar grafik 3.14, 3.15, 3.16
menyatakan bahwa terdapat beberapa variabel yang nilainya konstan ataupun
tetap yaitu massa benda, massa putar, dan gaya sentripetal acuan (Fc).
23. Membuktikan bahwa tabel 5.3 tersebut juga membuktikan bahwa jari-jari,
kecepatan sudut, dan gaya sentripetal berbanding lurus.
24. Membuktikan bahwa pada tabel 5.4 dan juga grafik 5.17, 5.18, 5.19
menyatakan bahwa nilai massa tersupsensi mg, gaya sentripetal referensi Fc
dan jari-jari tetap tidak berubah.
25. Membuktikan juga bahwa pada tabel tabel 5.4 dan juga grafik 5.17, 5.18, 5.19
terlihat bahwa semakin besar gaya sentripetal maka akan semakin besar juga
kecepatan sudut (rad/s) yang berbanding lurus.

xiii
26. Sumber energi yang digunakan adalah melalui energi matahari.
27. Tegangan yang dihasilkan oleh lampu adalah 3,5 volt dan juga 250 Ampere.
28. Tegangan yang dihasilkan oleh buzzer adalah 5 volt dan juga 50 Ampere.
29. Tegangan yang dihasilkan oleh motor adalah 4,5 volt dan juga 50 Ampere.
30. Energi listrik dibangkitkan dengan cara mengubah mengubah sinar matahari
melalui sebuah proses yang dinamakan photovoltaic (PV).
DAFTAR PUSTAKA UMUM

Afkarina, D., & Sudarti. (2021). Analisis Konsep Fisika pada Permainan
Tradisional Kerapan Kereweng sebagai Bahan Ajar Fisika. Jurnal Ilmu
Fisika Dan Pembelajarannya . https://doi.org/10.19109/jifp.v5i2.10209.
Amani, N., & Arief, D. S. (2019). Kalibrasi Jangka Sorong Nonius (Vernier
Calliper) Berdasarkan Standar Jis B 7507 Di Laboratorium Pengukuran
Teknik Mesin Universitas Riau. Angewandte Chemie International
Edition, 6(11), 951–952., 2(2), 1–7.
Ansumarwaty, F., & Busyairi, A. (2021). Analisis Hukum Kekekalan Momentum
pada Permainan Tradisional Kelereng dengan Menggunakan Video Stop
Motion untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal
Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(3), 517–521.
https://doi.org/10.29303/jipp.v6i3.243.
Ariska, M. (2019). Penyelesaian Dinamika Pesawat Atwood Dengan Persamaan
Eular-Lagrange Sebagai Alternatif Persamaan Newton Pada Fisika Sma.
Jurnal Inovasi Dan
Pembelajaran .https://doi.org/10.36706/jipf.v6i1.7816.
Astro, R. B., Ratnaningsih, F., Asmarani, R., Aimon, H., & Kurniasih, N. (2018).
Penentuan Momen Inersia Katrol pada Pesawat Atwood dengan Metode
Video Tracking. Seminar Nasional Inovasi Pembelajaran Sains (SNIPS),
32–39.
Delti, G. (2022). Efektivitas Praktikum Percepatan Gravitasi di Laboratorium
Fisika. Indonesian Journal, 5(2), 7. https://doi.org/10.22146/ijl.v5i2.76041
Elias, G. F., Makahinda, T., & Lolowang, J. (2022). Rancang Bangun Alat Timer
Otomatis Pesawat Atwood Berbasis Arduino. Charm Sains: Jurnal
Pendidikan Fisika,.https://doi.org/10.53682/charmsains.v3i1.146.
Febriana Eka, A., & Nada Alvia, Q. (2021). J . k . b. Identifikasi Miskonsepsi
Siswa Pada Materi Gerak Lurus Beraturan (GLB) Dan Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB) Received, 2(1), 2–6.
Harahap, P. (2020). Pengaruh Temperatur Permukaan Panel Surya Terhadap
Daya Yang Dihasilkan Dari Berbagai Jenis Sel Surya. Jurnal Teknik
Elektro,. https://doi.org/10.30596/rele.v2i2.4420.
Josephine, N. E. (2019). Modul pembelajaran SMA Fisika. Direktorat Pembinaan
SMA - Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1, 13–19.
Khotijah, K., Arsini, A., & Anggita, S. R. (2019). Pengembangan Praktikum
Fisika Materi Hukum Kekekalan Momentum Menggunakan Aplikasi
Video Tracker. Physics
Journal,https://doi.org/10.21580/perj.2019.1.1.3961.
Liwun, K. B., Ecing, F. Y., Pora, E. M., Astro, R. B., & Ika, Y. E. (2022).
Penentuan Koefisien Tumbukan Menggunakan Aplikasi Phypox. Jurnal
Sains Dan Pendidikan Fisika, 17(3), 226.
https://doi.org/10.35580/jspf.v17i3.26878.
Nasution, H. M., & Rahmawati, E. (2019). Rancang Bangun Kit Eksperimen
Gaya Sentripetal Berbasis Mikrontroler. Jurusan Teknik Kimia USU, 3(1),
18–23.
Negoro, R. A. (2019). Upaya Membangun Keterampilan Proses Sains Melalui
Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Alat Peraga Gaya Sentripetal. Jurnal
Pendidikan Fisika), 5(1), 45. https://doi.org/10.25273/jpfk.v5i1.3323.
Pandiangan, P. (2018). Ketidakpastian dan Pengukuran. Praktikum IPA, 1, 8–35.
http://repository.ut.ac.id/4772/1/PEPA4203-M1.pdf.
Pasaribu, A., & Saparini. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis
Kontekstual untuk Meremidiasi Miskonsepsi pada Materi Gaya dan
Hukum Newton. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 4(1), 36–47.
Prihatini, S., Handayani, W., & Agustina, R. D. (2017). Identifikasi Faktor
Perpindahan Terhadap Waktu Yang Berpengaruh Pada Kinemetika Gerak
Lurus Beraturan (Glb) Dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (Glbb).
Journal of Teaching , 2(2), 4–8. https://doi.org/10.15575/jotalp.v2i2.6580.
Purwoto, B. H., Jatmiko, J., Fadilah, M. A., & Huda, I. F. (2018). Efisiensi
Penggunaan Panel Surya sebagai Sumber Energi Alternatif. Emitor:
Jurnal Teknik Elektro, 18(1), 10–14.
https://doi.org/10.23917/emitor.v18i01.6251.
Putri, C., & Asrizal. (2019). Pengembangan Tool Pemodelan Gerak Melingkar
Beraturan Dengan Pengontrolan Laju Motor DC Berbantukan Analisis
Video Tracker. Pillar Of Physics, 12, 61–69.
Sutrisno. (2019). Modul Praktikum Fisika 1 Jilid1 edisi empat. Erlangga, 8(3)(1),
8–18.
Usman, M. (2020). Analisis Intensitas Cahaya Terhadap Energi Listrik Yang
Dihasilkan Panel Surya. Power Elektronik: Jurnal Orang Elektro, 9(2),
52–57. https://doi.org/10.30591/polektro.v9i2.2047.
Utari, S., & Prima, E. C. (2019). Analisis Hukum Kekekalan Momentum Model
Tumbukan Kelereng dengan Gantungan Ganda menggunakan Analisis
Video Tracker. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 5(2), 83.
https://doi.org/10.25273/jpfk.v5i2.4145.
Wahid, M. A., & Rahmadhani, F. (2020). Jurnal Phi Eksperimen Menghitung
Momen Inersia dalam. Fisika Sains, 2019(Momen Inersia).
Wahyuni, A., & Rizal, S. (2022). Alat Ukur Dan Pengukuran Penerbit Cv.Eureka
Media Aksara. 21(1), 11–23.
Yaumi, M. R., Sutopo, S., & Parno, P. (2019). Pembelajaran Fisika Menggunakan
Pemodelan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi
Hukum Newton Gravitasi Dan Hukum Kepler. Edu Sains Jurnal
Pendidikan Sains & Matematika, 7(1), 21–27.
https://doi.org/10.23971/eds.v7i1.1001.
KESAN DAN PESAN

A. KESAN
Praktikum fisika ini membantu mahasiswa untuk lebih memahami materi
yang diberikan dengan metode pengamatan langsung, bermanfaat bagi
mahasiswa yang awalnya masih sedikit tahu tentang materi ataupun
pembelajaran lalu menambah ilmu bagi para praktikan. Membantu mahasiswa
bisa menggunakan software mendeley, membuat mahasiswa menjadi faham
bagaimana paraphrase dan juga bisa untuk mengetahui turnitin atau
plagiarisme. Dan juga membuat mahasiswa menjadi tahu nama alat-alat yang
digunakan pada praktikum fisika. Pesan untuk para Co. Ass, semuanya asik,
baik hati, mau membantu praktikan yang kurang mengerti pada saat kegiatan
praktikum serta tidak menyulitkan mahasiswa ataupun praktikan pada saat
konsul laporan pratikum.

B. PESAN
Kegiatan praktikum fisika ini mohon untuk berikutnya supaya bisa
dilaksanakan sesuai jadwal yang tertera pada jadwal mata kuliah jurusan,
sehingga tidak menyebabkan seolah-olah mahasiswa dihantui oleh laporan
yang banyak namun waktu yang singkat.
PENUTUP

Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya
kegiatan praktikum ini hingga selesai, tidak lupa ucapan terima kasih diucapkan
untuk orang tua yang selalu mendoakan yang terbaik untuk semua kegiatan
anaknya, juga ucapan terima kasih untuk dosen pembimbing serta Co. Ass serta
rekannya yang telah membantu praktikum ini agar berjalan dengan lancer hingga
acara terakhir. Tidak ada rasanya saran yang perlu disampaikan untuk kegiatan
praktikum fisika ini karena mulai dari alat dan bahan serta tempat untuk
dilaksanakannya praktikum tersedia dan juga dalam kualitas yang baik. Terima
kasih sekali lagi untuk dosen pembimbing serta para Co. Ass, semoga sukses
selalu.
membantu dalam pengambilan data tersebut. Melakukan suatu perhitungan
kecepatan baik sebelum dan sesudah tumbukan, dapat menghasilkan nilai
momentum dan besar koefisien restitusi (Liwun et al., 2022).
Adapun rumus yang di pakai atau digunakan dalam melakukan perhitungan
untuk mengisi angka pada table-tabel tersebut antara lain :

A A
p =m A . v
B B
p =mB . v
'
p ' A=mA . v A
p ' B=mB .v'B

Adapun salah satu metode yang digunakan pada acara ini yaitu dengan
menggunakan timer counter yang merupakan suatu alat yang mempunyai
kesensitifan atau mudah rusak namun mempunyai akurasi fungsional alat yang
sangat tinggi dan juga durasi praktek yang dihasilkan juga cepat (Delti, 2022).

Anda mungkin juga menyukai