Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK LAPANGAN

MATA KULIAH FISIKA LINGKUNGAN

JURUSAN ILMU LINGKUNGAN


PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2023
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFFERENCE (TOR)
JURUSAN ILMU LINGKUNGAN FHIL UHO
TAHUN ANGGARAN 2023

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset,


dan Teknologi
Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Unit Eselon II/Satker : Universitas Halu Oleo
Program : Pengajuan Dana Praktikum Mata Kuliah
Fisika Lingkungan Jurusan Ilmu Lingkungan
Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan
Universitas Halu Oleo
Hasil : Terlaksananya praktikum Mata Kuliah Fisika
Lingkungan TA. 2023/2024
Kegiatan : Belanja penyediaan barang dan jasa BLU
lainnya dalam kegiatan praktikum Fisika
Lingkungan Jurusan Ilmu Lingkungan
Output : Laporan Praktikum, Dokumentasi Praktikum
dan Nilai Praktikum
Sub Output : -
Indikator Kinerja : 1. Tersedianya laporan praktikum dari
praktikan
2. Nilai Praktik mahasiswa
Satuan Ukur dan jenis Keluaran : Dokumen
Volume : 1 paket dokumen

A. LATAR BELAKANG

Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang fundamental dan mencakup sain baik benda

hidup maupun sain fisika (astronomi, kimia, matematika, fisika sendiri). Pada dasarnya fisika

membahas tentang materi dan energi yang merupakan akar tiap bidang sain dan mendasari

semua gejala. Fisika lingkungan (environmental physys) adalah studi berkaitan dengan proses

fisika yang menentukan respon kehidupan organisme terhadap lingkungan fisik. Sedangkan

pengaruh lingkungan fisik terhadap kehidupan organisme termasuk kehidupan manusia


berlangsung setiap saat sehingga diharapkan terekam sebagai pengalaman hidup yang sangat

mempengaruhi pola kehidupan sehari-hari. Beranjak dari pengertian tersebut di atas manusia

perlu mengkaji secara luas dan mendalami lingkungan fisik tempat hidupnya agar memahami

karakteristik dan pengaruhnya terhadap kesehatan.

Fisika lingkungan berhubungan dengan gejala-gejala yang terjadi di lingkungan

kehidupan. Gejala itu selalu mengikui sekumpulan prinsip umum tertentu yang disebut

hukum/formula fisika. Dengan demikian sasaran yang ingin dicapai adalah menemukan prinsip

itu, sehingga berbagai gejala yang dihubungkan, dimengerti serta digunakan untuk meramalkan

terjadi perubahan suatu variable diikuti variable lain secara berantai, sehingga gejala lingkungan

fisik merupakan gejala yang sangat kompleks.

GAMBARAN UMUM

Fisika Lingkungan merupakan ilmu yang memepelajari tentang aspek-aspek fisis dan

matematis yang berhubungan dengan konsep-konsep mengenai teori lingkungan termasuk sistem

ekologi dan dampak pencemaran terhadap keseimbangan lingkungan yang di akibatkan oleh

alam maupun perbuatan manusia. aspek-aspek yang dipelajari antara lain proses pelepasan

radioaktif, mekanisme masuknya radioaktif pada tubuh manusia, proteksi radiasi, PLTN dan

Global Warming. Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan industri memberikan dampak

terhadap manusia dan lingkungannya. dampak tersebut dapat bersifat positif maupun negatif.

Dampak positif adalah dampak yang memberikan keuntungan bagi kehidupan manusia dan

lingkungan serta dapat ikut menaikkan kesejahteraan manusia. Sedangkan dampak negatif adalah

dampak yang banyak menimbulkan kerugian.

Kompleknya masalah lingkungan, diperlukan pengukuran variable-variabel fisika yang

terlibat di dalam lingkungan dan menghubungkannya dengan tenggapan biologis yang berada di
lingkungan tersebut. Dari data yang kita kumpulkan dapat dianalisis dengan menggunakan

formula/prinsip fisika, dengan harapan dapat diramalkan bagaiamana kelakuan system terhadap

rangsangan beruapa perubahan lingkungan. Disamping itu kita dapat memberkan alternatif

tertentu yang bertujuan mencapai suatu kehidupan yang nyaman dan lestari.

B. OUTPUT

Tersedianya laporan praktikum dari peserta praktikum dan nilai praktikum dari dosen dan
atau koordinator asisten.

C. STRATEGI PENCAPAIAN OUTPUT


1. Metode Pelaksanaan

 Kunjungan Lapangan : Kunjungan lapangan dimaksudkan untuk melihat praktek

penerapan pengetahuan yang didapatkan dari hasil pembelajaran di kelas sedangkan.

tujuan dari kegiatan kunjungan lapangan adalah melihat sejauh mana pengetahuan

yang didapat dikelas dapat secara efektif dilaksanakan di lapangan termasuk faktor-

faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilannya.

 Praktikum : Setiap mahasiswa dapat melakukan diskusi singkat dengan

petugas/pegawai di TPA Puuwatu terkait dengan fisika lingkungan

 Pembuatan Laporan : Tiap mahasiswa diwajibkan membuat laporan praktikum dari

hasil kunjungan lapangan. Selain itu untuk menambah informasi dalam proses

pembuatan laporan, mahasiswa wajib menambahkan data pendukung dari berbagai

sumber guna penyempurnaan laporan praktikum fisika lingkungan

2. Tahapan dan Pelaksanaan


No Kegiatan Hari
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Persiapan
2 Asistensi praktik
3 Pelaksanaan praktik
4 Laporan dan presentase
5 Penilaian

D. WAKTU PENCAPAIAN OUTPUT


Waktu pencapaian output direncanakan pada bulan Juli 2023

E. BIAYA YANG DIBUTUHKAN

Biaya yang dibutuhkan dalam pengajuan dana Praktikum Mata Kuliah Fisika Lingkungan

di Jurusan Ilmu Lingkungan adalah sebesar Rp. 20.000/mahasiswa termasuk dosen pengampu

mata kuliah. Jumlah mahasiswa yang mengikuti praktikum lapangan yakni sebanyak 90 orang

dengan 2 orang dosen pendamping sehingga jumlah totalnya yakni sebanyak 92 orang.

F. PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan praktikum dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2023 di BMKG

(Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Stasiun Klimatologi Ranomeeto. Sebelum

melakukan praktikum lapangan, mahasiswa terlebih dahulu mengikuti asistensi guna

meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta berbagi pengalaman terkait dengan praktikum

yang akan dilakukan. Dalam praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui faktor-

faktor yang mempengaruhi dan instrument apa saja yang digunakan untuk memprakirakan iklim

dan cuaca serta kualitas udara di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya.

Dewasa ini wilayah Indonesia selalu dirundung oleh beberapa bencana khususnya yang

disebabkan oleh alam, baik itu dari beberapa sektor seperti, sektor hidrologi dimana kekurangan

air baku hingga debit air irigasi pada periode musim kemarau dan berlimpahnya debit air ketika
periode musim hujan yang menyebabkan banjir bandang terjadi, dari sektor hidrometeorologi,

maju-mundurnya awal musim baik hujan maupun kemarau dan lama nya periode musim,

sehingga meningkatkan potensi cuaca dan iklim ekstrim yang berdampak pada kerugian jiwa

maupun material di hampir semua sektor kehidupan masyarakat. Sektor hidrogeologi,

penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah menjadi sangat penting untuk potensi kejadian

luapan daerah irigasi dan tanah longsor ketika periode musim hujan. Oleh karena itu menjadi

penting untuk mengintegrasikan informasi hidro tersebut dalam satu wadah atau tempat untuk

dapat diakses oleh masyarakat pada umumnya terkait informasi hidrologi, hidrometeorologi dan

hidrogeologi melalui BMKG.

Kendari, 24 Juli 2023


Koord. MK Fisika Lingkungan

Dr. Eng. I Nyoman Sudiana, S.Pd., M.Si


NIP. 19750915 200212 1 002
Lampiran I. Foto Kegiatan Praktikum Lapangan

Anda mungkin juga menyukai