Oleh:
DRS.SUTRISNO,M.T.
NIP. 131760400
KATA PENGANTAR
September 2008
Penyusun
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................
PENDAHULUAN .........................................................................................
BAB I:
Pendahuluan ..........................................................................
10
11
RINGKASAN ......................................................................
15
LATIHAN ............................................................................
16
17
Pendahuluan ..........................................................................
17
19
21
24
24
RINGKASAN ......................................................................
36
LATIHAN ............................................................................
37
39
Pendahuluan ..........................................................................
39
B A B II:
B A B III :
41
42
43
44
52
LATIHAN ...........................................................................
53
57
Pendahuluan ........................................................................
57
I. Multimeter .......................................................................
59
66
72
81
87
RINGKASAN ...................................................................
95
LATIHAN .........................................................................
96
98
B A B IV:
PENDAHULUAN
Matakuliah
Dasar-dasar
Instrumentasi
Fisika
ini
merupakan
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
: GANJIL
A. Matakuliah
1. Nama
2. Sandi
: FBU 414
3. sks/js
: 3/3
4. Prasyarat
: .
6. Dosen Pembina
: Drs. Sutrisno,M.T.
B. Tujuan Pengajaran
Agar mahasiswa memahami dasar-dasar instrumentasi Fisika: Konsep dasar,
Teori Pengukuran, Analisa sistem Fisis, Piranti pengukuran listrik dasar :
Multimeter, Jembatan Wheatstone, Wattmeter, Cara kerja oskiloscop dan
Penggunaan oskiloskop.
C. Pelaksana Proses Belajar Mengajar
1. Metode yang digunakan:
a. Tatap muka
b. Demonstrasi
2. Media yang digunakan :
a. Alat-alat ukur listrik
3. Kegiatan belajar mengajar:
a. Tatap muka ,16 X 150 menit
b. Terstruktur
4. Pelaksana Evaluasi :
a. Tugas terstruktur bobot:1
b. Tes tengah semester bobot :1
6
Na + Nb + 2 Nc
4
; NA = Nilai akhir.
D. Kepustakaan
Wajib :
1. Sutrisno, 2006, DASAR-DASAR INSTRUMENTASI FISIKA, Malang,
Universitas Negeri Malang Fakultas MIPA
Jurusan Fisika.
Anjuran:
2. Soedjana Sapiie,Dr & Osamu Nishino,Dr. 1982, PENGUKURAN DAN ALATALAT UKUR LISTRIK, PT. Pradnya Paramita,Jakarta.
3. GH.Dulfer & Fadeli A,1975, METODA PENGUKURAN FISIS DAN
INSTRUMENTASI, Yogyakarta, FPMIPA UGM
4. E. Zijp, 1974, ANALISA PENGUKURAN FISIKA,Yogyakarta FPMIPA UGM
5. J.P Holman (E.Jasjfi), 1984, METODE PENGUKURAN TEKNIK,
Jakarta, Penerbit Erlangga.
E. Rencana Kegiatan Pengajaran
Pertemuan ke Pokok / sub pokok bahasan
1 dan 2
Pendahuluan:
Rujukan
(nomor,hal)
1. hal. 4 - 9
Tugas
Terstruktur
Tugas 1
6&7
2.Teori Pengukuran
1. hal. 10 - 30
1. hal. 32 - 40
1. hal. 41 - 62
Tugas 2
1. hal. 41 - 62
Tugas 3
Tugas 6
I. Multimeter
8&9
10
11 & 12
III. Wattmeter
1. hal. 41 - 62
13 & 14
1. hal. 41 - 62
BAB I
PENDAHULUAN
KERANGKA ISI
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa memahami istilah-istilah dalam alat ukur
2. Mahasiswa memahami dan mengerti melakukan pengukuran
besaran Fisika
3. Mahasiswa memahami konsep - konsep dan istilah - istlah dalam
teori pengukuran
DESKRIPSI
Konsep dasar instrumentasi ini sebagai dasar dalam mempelajari alat ukur dan
mempelajari teori pengukuran serta pengukuran dalam besaran Fisika. Untuk itu
langkah awal adalah memahami konsep - konsep dan istilah-istilah yang ada dalam
alat ukur serta teori pengukuran. Diharapkan mahasiswa yang telah memahami
konsep dasar instrumentasi ini, untuk mempelajari lebih lanjut tentang sistem fisis
alat ukur besaran Fisika maupun teori ketidakpastian pada bab berikutnya akan lebih
mudah mengerti.
KATA-KATA KUNCI
Alat ukur/instrumentasi, alat ukur fisika, obyek ukur.
KONSEP DASAR
f) Standar ukuran adalah nilai ukuran yang sudah disepakati sebagai patokan dalam
melakukan pengukuran.
B. Teori Pengukuran
Mengukur adalah membandingkan besaran keadaan suatu zat dengan sesuatu
besaran zat standard atau yang telah disepakati sebagai ukurannya. Contoh mengukur
panjang kain, mengukur berat badan dan lain-lain Berdasarkan obyek yang diukur,
maka mengukur dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Secara kwalitatif.
b. Secara kwantitatif.
Untuk mengukur secara kwantitatif / kwantita atau besaran dalam fisika
dikelompokan menjadi:
a. Besaran dasar/pokok.
b. Besaran turunan.
Secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
Obyek
PENGUKURAN
KWALITATIF
KWANTITATIF
DASAR
TURUNAN
11
12
Didalam Fisika
bidang-bidng fisika yang ada. Berdasarkan sub-sub bidang studi Fisika, alat-alat ukur
fisika dikelompokan atas:
a) Alat ukur Mekanika, yaitu alat ukur yang digunakan untuk kegiatan pengukuran
mekanika. Misalnya mistar, stop-watch, neraca, pegas, barometer dan lain-lain.
b) Alat ukur Kalor, yaitu alat ukur yang digunakan untuk kegiatan pengukuran kalor.
Misalnya termometer, kalorimeter, hygrometer dan lain-lain.
c) Alat ukur Getar / bunyi, yaitu alat ukur yang digunakan untuk kegiatan
pengukuran getaran atau bunyi. Misalnya dB-meter (sound level meter), frekuensi
meter, osciloskop, sosnometer dan lain-lain.
d) Alat ukur listrik, yaitu alat ukur yang digunakan untuk kegiatan pengukuran
listrik.
Misalnya
Ohmeter,
watmeter,
jembatan
Wheatstone,
voltmeter,
13
Alat ukur
Mekanika
Alat ukur
Kalor
Berdasarkan
Sub bidang Fisika
Alat ukur
Bunyi/Getar
Alat ukur
Listrik
Alat ukur
Optik
Alat ukur
Radiasi
RINGKASAN
Instrumentasi dalam Fisika adalah ilmu yang mempelajari alat ukur yang
digunakan dalam mengukur besaran Fisika.
Secara kwalitatif.
Secara kwantitatif.
Besaran dasar/pokok.
Besaran turunan.
Contoh Soal
1. Persyaratan apakah yang harus dipenuhi oleh suatu alat ukur? Berikan penjelasan!
Jawab.
Alat ukur dikatakan baik apabila alat ukur itu harus memenuhi persyaratan yaitu 1.
alat ukur itu harus sahih (valid), 2 alatukur itu harus reliabel (ajeg)
2. Mengecap rasa the manis apakah termasuk mengukur ? jelaskan jawabanmu!
Jawab
Ya termasuk megukur walaupun ukuran yang diperoleh masih dalam bentuk
verbal karena mengecap rasa merupakan mengukur secara kwalitatif.
15
LATIHAN
1. Pernahkah anda melakukan pengukuran? (sebutkan mengukur apa dan
menggunakan alat apa?)
2. Bagaimana alat ukur dikatakan baik?
3. Apakah ada besaran Fisika yang tidak dapat diukur?
4. Apa yang dimaksud dengan mengukur secara kwalitatif?
5. Sebutkan contoh mengukur secara kwalitatif?
6. Termasuk dalam klasifikasi alat ukur yang mana masing-masing alat ukur berikut
ini?
a. Gelas ukur
b. Osciloskop
c. Timbangan duduk
d. Hygrometer
7. Seberapa jauh peranan alat ukur dalam kegiatan dilaboratorium
(percobaan/eksperimen) ?
8. Ketika mistar digunakan untuk mengukur panjang papan tulis, apakah yang
menjadi obyek ukur?
16