PETUNJUK PRAKTIKUM
FISIKA DASAR II
Disusun oleh:
TIM Fisika Dasar
Departemen Fisika, Fakultas MIPA
NAMA :……………………………………………
NPM :……………………………………………
WAKTU/KELOMPOK :……………………………………………
DEPARTEMEN/FAKULTAS :……………………………………………
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
http://labfisdas.phys.unpad.ac.id
KATA PENGANTAR
Panduan Praktikum Fisika Dasar adalah buku panduan yang disusun untuk pedoman
mahasiswa peserta praktikum (praktikan) Fisika Dasar di Pusat Pelayanan Basic Science
(PPBS) Universitas Padjadjaran. Modul-modul yang dimuat dalam panduan ini adalah
modul-modul yang disusun oleh Tim Fisika Dasar, Departemen Fisika, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran. Untuk lebih menyempurnakan isi,
panduan praktikum ini akan ditinjau ulang setiap tahunnya dan akan direvisi berdasarkan
masukan dari berbagai pihak.
Halaman
Kata Pengantar .................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
Tujuan dan Format Praktikum ........................................................................ iii
Sistematika Peyusunan Laporan Praktikum .................................................. iv
Komponen Penilaian ..................................................................................... v
Tata Tertib Praktikum .................................................................................... vi
I. L - 6 Karakteristik Beberapa Elemen Listrik ....................................... 1
II. M – 4 Menentukan Modulus Elastisitas .............................................. 3
III. M – 5 Momen Kelembaman Sebuah Benda ....................................... 5
IV. M – 6 Bandul Fisis ............................................................................. 8
V. M – 7 Tetapan Gaya Pegas dan Gravitasi ......................................... 10
VI. O – 2 Mikroskop .................................................................................. 12
VII. O – 3 Spektrometer ............................................................................ 15
VIII. M – 9 Resonansi Gelombang Bunyi .................................................... 17
IX. L – 5 Oscilloskop ................................................................................. 21
Praktikum Fisika Dasar adalah praktikum yang didesain untuk mahasiswa tahap
persiapan bersama (tahun pertama) fakultas eksakta, Universitas Padjadjaran. Agar
mahasiswa (praktikan) dapat mengikuti praktikum dengan baik, sebelum memasuki
praktikum, praktikan harus memiliki kemampuan dasar untuk praktikum. Praktikan yang
tidak memiliki skill dasar untuk praktikum sebelum memasuki praktikum yang lebih
kompleks berada pada kondisi kerugian. Oleh karena itu, langkah yang harus dipersiapkan
adalah: mengikuti satu persatu praktikum pendahuluan dengan tujuan pengenalan konsep-
konsep, alat-alat dan prosedur yang akan digunakan dalam praktikum yang akan diikuti.
Topik yang disajikan dalam Praktikum Fisika Dasar ini adalah topik mekanika, listrik.
Setiap praktikum didesain membutuhkan waktu 2,5 jam (150 menit) kegiatan di laboratorium
dan enam jam pekerjaan rumah.
Sebelum melakukan eksperimen, praktikan harus membaca buku petunjuk
praktikum, text book atau referensi lain dan menjawab soal-soal yang diberikan. Dengan
mempertimbangkan waktu kerja yang terbatas, disarankan agar praktikan merencanakan
kerja sebelum praktikum: 1. membuat daftar tujuan, 2. membuat daftar hal-hal yang harus
dilakukan dan data yang harus diperoleh pada praktikum, 3. mengenal alat-alat yang perlu
dikalibrasi dan 4. mengerti masalah-masalah khusus yang mungkin dihadapi.
Praktikan harus mencatat informasi yang cukup mengenai hal-hal yang dilakukan
dan data-data yang diperoleh secara lengkap sehingga informasi tersebut dapat dipublikasi
tanpa mengulang eksperimen. Catatan eksperimen (Log Book) harus mencantumkan
tanggal, diagram, narasi, tabel data mentah, formula, perhitungan, data yang direduksi,
analisa kesalahan (error) dan kesimpulan secara ringkas dan cermat dalam susunan yang
rapi. Laporan Akhir praktikum dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah kegiatan
praktikum dilakukan. Sistematika penyusunan LogBook dan Laporan Akhir mengikuti format
yang telah ditentukan.
Log Book ditulis dalam buku Campus diberi Nama, NPM, Partner & NPM Partner, Jadwal
Praktikum dan disampul seragam.
Log Book
Praktikum Fisika Dasar
Nama :
NPM :
Partner :
NPM :
Departemen :
Jadwal Praktikum :
15 menit sebelum waktu praktikum selesai, praktikan wajib menyerahkan LogBook dan data
pengamatan kepada Asisten untuk ditandatangani.
Laporan Akhir adalah laporan yang dibuat dan diselesaikan oleh praktikan selama satu
minggu setelah waktu praktikum untuk masing-masing modul. Laporan Akhir ditulis tangan
di atas kertas HVS ukuran A4, margin atas & margin kiri 4 cm dan margin kanan & margin
bawah 3 cm dengan format cover seperti berikut:
Laporan Akhir
Praktikum Fisika Dasar
JUDUL PRAKTIKUM
(kode)
Nama :
NPM :
Partner :
NPM :
Departemen :
Jadwal Praktikum :
KOMPONEN PENILAIAN
1. Praktikan harus hadir sesuai dengan jadwal kelompok masing-masing (tidak ada
toleransi waktu keterlambatan).
2. Praktikan wajib berpakaian sopan dan rapi (kemeja berkerah), memakai jas lab dan
sepatu tertutup.
3. Sebelum memasuki Laboratorium, praktikan menyimpan tas dan jaket di tempat
penyimpanan barang (locker) dan mematikan peralatan komunikasi.
4. Selama praktikum berlangsung praktikan tidak diperbolehkan makan dan minum.
5. Praktikan wajib membawa kartu praktikum dan mengisi daftar hadir praktikum.
6. Sebelum melakukan percobaan, pada pertemuan pertama, praktikan harus
menyerahkan Laporan Pendahuluan yang dikerjakan dengan tulisan tangan di Buku
Jurnal (Log Book) sesuai dengan modul yang telah ditentukan kepada Asisten
Pengawas praktikum.
7. Praktikan wajib mengisi form peminjaman alat yang disetujui oleh asisten apabila
membutuhkan peminjaman alat untuk praktikum.
8. Praktikan harus memeriksakan rangkaian alat praktikum kepada Asisten Pengawas
sebelum rangkaian dihubungkan dengan sumber tegangan PLN.
9. Praktikan tidak diperbolehkan meninggalkan tempat praktikum tanpa izin asisten.
10. Kerusakan dan atau kehilangan alat yang diakibatkan oleh kelalaian praktikan
menjadi tanggung jawab kelompok praktikan.
11. Praktikan wajib mengambil data pengamatan sesuai prosedur praktikum dan
mengisi tabel pengamatan yang telah tersedia.
12. Lima belas menit sebelum sesi praktikum berakhir, tabel pengamatan harus
ditandatangani oleh asisten dan tabel pengamatan tersebut selanjutnya dilampirkan
dalam laporan akhir yang diserahkan paling lambat satu minggu setelah sesi
praktikum berakhir.
13. Setelah percobaan selesai, praktikan harus melepas stop-kontak dan mengembalikan
alat-alat yang telah digunakan pada tempatnya.
14. Praktikan harus mengumpulkan Laporan Akhir sesuai dengan format yang telah
ditentukan satu minggu setelah sesi praktikum. Praktikan yang tidak menyerahkan
Laporan Akhir maka praktikum sebelumnya dianggap gagal.
15. Praktikan dilarang memanipulasi data praktikum.
16. Asisten berhak mengeluarkan praktikan yang tidak mentaati tata tertib di atas.
I. TUJUAN PERCOBAAN
Menyelidiki dan mempelajari karakteristik beberapa elemen listrik, yaitu lampu,
hambatan tunggal, hambatan seri dan parallel beserta dioda.
A
+
X V Gambar 1
-
A
+
Gambar 2
V X
-
P=V.I (1)
V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud dengan elemen pasif dan elemen aktif pada suatu rangkai
electron ?
2. Gambarkan suatu grafik karakteristik V – I dari suatu hambatan !
3. Gambarkan suatu grafik karakteristik V – I dari suatu dioda !
4. Apa perbedaan percobaan dengan menggunakan rangkaian pada Gambar 1
dan Gambar 2 !
5. Bagaimana cara mengkoreksi hasil pengamatan dari rangkaian Gambar 1 dan
Gambar 2 bila diketahui hambatan dalam voltmeter RV dan hambatan dalam
ampermeter RA ?
6. Jelaskan mengenai dioda sambungan p – n !
7. Jelaskan karakteristik bahan konduktor dan isolator terhadap perubahan suhu.
I. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan modulus elastisitas (E) kayu dengan cara pelenturan.
Bila beban B ditambah atau dikurangi, maka garis rambut G akan turun atau
naik (G dapat dibaca pada skala S). bila pada penambahan atau pengurangan beban B
besarnya pelenturan f, maka :
BL3 BL3
f
48EI 4Ebh 3
E = Modulus elastisitas Meja
b = lebar batang
h = Tebal batang Beban
L = Panjang batang antara 2 tumpuan
I = Momen inersia linier batang terhadap garis sentral.
V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Turunkan rumus yang ada dan sesatannya !
2. Jelaskan secara ringkas, mengapa momen inersia bahan I berpengaruh
terhadap modulus elastisitas bahan E ! (gunakan logika fisis anda, jangan
hanya meninjau dari persamaan).
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Memahami teori tentang kelembaman sebuah benda
2. Menentukan kelembaman sebuah benda dengan cara menghitung ukuran-
ukuran geometris dari benda.
3. Menentukan momen kelembaman sebuah benda dengan cara menghitung
waktu getar ayunan torsi.
v
w
Gambar 1
2
t
Gambar 2
Jika sebuah benda digantungkan pada sebuah kawat (tali torsi) maka
waktu getar sebuah ayunan torsi adalah :
I
T 2 (6)
M
V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang maksud momen kelembaman sebuah benda ?
2. Buktikan semua rumus yang ada !
3. Turunkan juga sesatannya !
I. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan percepatan gravitasi g dengan menggunakan bandul fisis.
Statif
Pusat Massa Sistem
a
C
a1 a2
Gambar 1 Gambar 2
Jika pada gambar 1 diambil dua titik pusat perputaran yang berlainan
yaitu pada titik pusat A, dengan jarak terhadap pusat massa a1didapat periode
T1, dan untuk titik pusat B didapat a2 dan T2 berlaku persamaan :
T12 T22 T12 T22 2
8a 1 a 2 8a 1 a 2 g
V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud dengan percepatan gravitasi !
2. Buktikan persamaan (1), (2), (3), dan (4).
3. Jelaskan arti persamaan (4) !
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan tetapan gaya pegas dengan menggunakan Hukum Hooke.
2. Mengukur percepatan gravitasi dengan getaran kolom zat cair.
V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud dengan gerak periodik, gerak harmonis Hukum Hooke ?
2. Bagaimanakah persamaan gerak harmonis tersebut dan jelaskan !
3. Turunkan rumus (1), (2), (3), dan (4) !
4. Tentukan sesatan rumus (4) !
5. Bagaimanakah energi, kecepatan dan percepatan dari system pegas digantung
beban.
a. Pada titik setimbang.
b. Diatas titik setimbang.
c. Dibawah titik setimbang.
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menera pembesaran mikroskop untuk berbagai macam kombinasi.
2. Menggunakan mikroskop untuk mengukur diameter benda kecil (rambut).
Obyektif Okuler
L
h1 F’ob
P Fo
h2 Fo
b
k
h2 b
M ob (1)
h 1 f ob
25
M ob (2)
f ok
Dengan jarak titik fokus okuler fok dinyatakan dalam satuan cm. Dengan
demikian perbesaran total mikroskop tersebut :
25 b
M total (3)
f ok f ob
Panjang mikroskop :
L f ob b f ok (4)
V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Gambar dan jelaskan bagian-bagian dari mikroskop serta proses
pembentukan bayangan pada mikroskop. Turunkan rumus yang
digunakan dalam percobaan ini.Cantumkan dengan lengkap dalam teori
dasar !
2. Jelaskan apa yang dimaksud menera perbesaran mikroskop !
3. Tuliskan jenis-jenis mikroskop serta keuntungan dan kerugian dalam
penggunaannya !
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan panjang gelombang dan frekuensi cahaya monokromatik
menggunakan kisi difraksi.
2. Memahami prinsip difraksi dan interferensi cahaya.
V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan bagaimana terjadinya interferensi maksimum dan minimum pada
gelombang cahaya !
2. Turunkan semua persamaan yang terdapat pada teori dasar !
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Memahami Peristiwa resonansi gelombang suara.
2. Menentukan kecepatan merambat gelombang suara di udara.
3. Menentukan frekuensi resonansi.
L (2n 1) n = 0, 1, 2, 3 …………………………………(1a)
4
Dan untuk tabung yang kedua ujungnya terbuka, maka :
L (2n 2) n = 0, 1, 2, 3 …………………………………(1b)
4
Karena ukuran garis tabung kecil jika dibandingkan dengan panjang
gelombang, perut gelombang simpangan tidak tepat terjadi pada ujung
terbuka tetapi didekatnya (lihat gb-2). Pada suatu jarak e = 0,6 R diluar
tabung (R = jari-jari tabung).
L (2n 1) e .………………………………………..(2a)
4
L (2n 2) 2e ………………………………………...(2b)
4
V
L (2n 1) e ……………………………………….(3a)
4N
V
L (2n 2) 2e ……………………………………….(3b)
4N
Dengan membuat grafik L sebagai fungsi dari n, maka :
a. Bila N diketahui, Vdan e dapat dihitung,
b. Sebaliknya bila V telah diketahui, N dapat dihitung (setelah dikoreksi
dengan e).
I. TUJUAN PERCOBAAN
Mempelajari cara kerja osiloskop dan pemakaiannya sebagai alat ukur listrik
1. Osiloskop
2. Transformator
3. Multimeter
4. Generator frekuensi
5. Kabel penghubung
Bagian utama dari osiloskop adalah tabung vakum sinar katoda (CTR).
Dalam tabung sinar katoda terdapat banyak elektroda, beda tegangan antar katoda
dan anodanya dalam orde ribuan volt. Katoda yang dipanaskan dengan
mengalirkan arus listrik akan melepaskan elektron-elektronnya dan akan ditarik
oleh anoda. Elektron yang bergerak amat cepat akan menumbuk layar yang dilapisi
bahan yang dapat berflouresensi maka akan membentuk gambar tertentu pada
layar.
LISSAYOUS
Gambar lissayous adalah hasil penggabungan dua getaran yang saling tegak
lurus atau memiliki beda fasa 900. misalnya :
X = A.sin(2πfx.t)
Y = B.sin(2π.fy.t + 900)
Jika fx = fy akan dihasilkan bentuk ellips atau lingkaran yang hamper diam
Jika fx / fy merupakan bilangan sederhanaakan dihasilkan gambar sederhana
yang hampir diam
fx ny
f y nx
V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan anoda, katoda, tabung sinar katoda
(CRT) dan cara kerja osiloskop sehingga dapat digunakan sebagai alat
untuk mengukur tegangan dan frekuensi sinyal.
Cantumkan dalam teori dasar.