Anda di halaman 1dari 12

1.

Analisis Soal PISA Tahun 2009, 2012, Dan 2015


a. VALIDASI KONSTRUK

Nomor
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
soal*
3.5 Menerapkan konsep rangkaian Menentukan aliran Pembangkit listrik
listrik, energy dan daya listrik, air yang masih
sumber energy listrik dalam mengandung listrik
1 kehidupan sehari-hari termasuk
sumber energy listrik alternative,
serta berbagai upaya menghemat
energy listrik
3.5 Menerapkan konsep rangkaian Membandingkan Pembangkit listrik
listrik, energy dan daya listrik, listrik dengan bahan
sumber energy listrik dalam bakar listrik dan
2 kehidupan sehari-hari termasuk bahan bakar fosil
sumber energy listrik alternative,
serta berbagai upaya menghemat
energy listrik
3.8 Menganalisis perubahan iklim Menentukan asal Hujan asam
3 dan dampaknya bagi ekosistem sulfur oksida dan
nitrogen oksida
3.8 Menganalisis perubahan iklim Menentukan keadaan Hujan asam
4 dan dampaknya bagi ekosistem suatu benda karena
asam
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, Menentukan daerah Erupsi vulkanik
gunung api, gempa bumi, dan yang kecil
5 tindakan kemungkinan terjadi
gempa dan letusan
gunung api
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, Menganalisis akibat Erupsi vulkanik
6
gunung api, gempa bumi, dan dari erupsi vulkanik
tindakan
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, Menganalisis akibat Air tanah dan gempa
7 gunung api, gempa bumi, dan terjadinya patahan bumi
tindakan pada lempeng bumi
3.8 Menganalisis perubahan iklim Mengklasifikasi Cuaca
8
dan dampaknya bagi ekosistem keadaan cuaca
3.5 menganalisis konsep energi, Mengklasifikasi Energi air pasang
berbagai sumber energi, dan keadaan yang dapat
9 perubahan bentuk energi dalam membangkitkan
kehidupan sehari hari termasuk listrik
fotosintesis
3.11 Menganalisis sistem tata surya. Menganalisis proses Meteroid dan kawah
Rotasi dan revolusi bumi dan bulan, meteorid jatuh ke
10
serta dampaknya bagi kehidupan di bumi
bumi

Penyelenggaraan PISA setiap tiga tahun dilakukan untuk asesmen pada anak yang berusia
15 tahun. Oleh karena itu anak yang dimaksud adalah pelajar sekolah menengah pertama di
Indonesia. Untuk itu tujuan dari paper ini adalah menganalisis capaian materi fisika SMP
pada soal soal PISA. Seperti yang dijabarkan sebelumnya, ada 6 topik yang menjadi tema
utama dalam menjabarkan soal – soal Fisika. Untuk mengetahui esensi dari materi yang
diujikan maka selanjutnya akan dilakukan kajian terhadap konten fisika soal PISA dan silabus
IPA SMP di Indonesia.

1. Pembangkit listrik
Tema ini merupakan penjabaran dari KD 3.5 untuk kelas IX yaitu menerapkan
konsep rangkaian listrik,energid dan daya listrik, sumber energi listrik termasuk
sumber energi alternative, serta berbagai upaya menghemat listrik. Simulasi soal
menjukkan adanya sebuah system pembangkit listrik yang memadukan dua
konsentrasi ait, yaitu air laut dan air segar (Ball P, 2015). Jika dicermati lebih jauh
lagi maka kita juga akan melihat adanya konsep perubahan energi. Karena
diperlukan sumber energi mekanis untuk memutar kumparan yang disebut turbin
dan dengan menggunakan generator maka energi mekanis tersebut akan diubah
menjadi energi listrik yang kemudian disalurkan ke rumah-rumah warga (Kuswanti
Nur, 2008). Maka materi ini pun dapat masuk ke dalam kompetensi dasar energi.
2. Perubahan Cuaca
Pada tema perubahan cuaca, soal yang menggunakannya adalah point 3, 4, dan 8.
Soal tersebut terkait dengan tema ini adalah kombinasi antara materi fisika dan
kimia. Materi ini dijabarkan pada KD 3.8 Menganalisis perubahan iklim dan
dampaknya bagi ekosistem (Kemendikbud, 2016). Materi pada soal nomor 3 dan 4
mengenai hujan asam sebenarnya tidak terlalu masuk ke dalam KD ini, tetapi
karena materi pokoknya mampu dikaitkan dengan pemanasan global yang saat ini
terjadi. Maka hujan asam dapat menjadi salah satu bagian dari sub materi tersebut.

3. Meteorid dan Kawah


Kedua materi pokok diatas dapat disatukan karena memiliki keterkaitan dan
muncul dalam kompetensi dasar yang sama. Tema ini erat kaitannya dengan KD
3.11 Menganalisis sistem tata surya. Rotasi dan revolusi bumi dan bulan, serta
dampaknya bagi kehidupan di bumi. Yaitu membahas segala hal yang ada di alam
semesta misalnya planet, meteorid, matahari,bintang (Kemendikbud, 2016). Soal
ini berkaitan dengan salah satu penghuni tata surya yaitu meteorid.
4. Energi Air Pasang
Materi ini terdapat pada soal nomor 9 mengenai energy air pasang yang termasuk
dalam KD 3.5 menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan
bentuk energi dalam kehidupan sehari hari termasuk fotosintesis. Materi ini masuk
ke dalam KD ini karena PLTA adalah salah satu aplikasi yang memanfaatkan
energy yang dihasilkan oleh air.

5. Erupsi Vulkanik, Air tanah dan gempa bumi

Kedua tema diatas disatukan karena memiliki berkaita dan muncul dari
kompetensi dasar yang sama. Tema ini erat kaitannya dengan KD 3.10 IPA kelas
VII yaitu memahami lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan
pengurangan resiko sebelum, pada saat dan pasca bencana sesuai ancaman bencana
didaerahnya (Kemendikbud, 2016) . Soal – soal pada materi ini merupakan
interpretasi pada table ataupun grafik. Namun meskipun begitu siswa diminta untuk
tahu tentang lapisan bumi dan tindakan tanggap bencana.

b. VALIDITAS BAHASA

Bahasa dan penulisan soal


Menggunakan Pilihan jawaban tidak
Soal Menggunakan Tidak menggunakan
bahasa yang mengulang kata /
ke- * bahasa yang bahasa yang berlaku
sesuai dengan kelompok kata yang
komunikatif setempat / tabu
EYD sama
1 √ √ √ √
2 √ √ √ √
3 √ √ √ √
4 √ √ √ √
5 √ √ √ √
6 √ √ √ √
7 √ √ √ √
8 √ √ √ √
9 √ √ √ √
10 √ √ √ √

* Soal terlampir
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa bahasa yang digunakan oleh setiap soal
menggunakan bahasa yang baik dan benar. Serta sesuai dengan EBI (Ejaan Bahasa Indonesia)
Tetapi karena soal PISA adalah level soal tingkat tinggi (HOTS), dan diselenggarakan secara
meluas di beberapa Negara. Sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris, tetapi untuk
di Indonesia soal PISA sudah diterjemahkan terlebih dahluu.

Bahasa yang diberikan pun telah tepat menggunakan bahasa EBI tetapi karena soal
tingkat tinggi, maka beberapa soal memang sulit dipahami. Bukan karena kesesuaian bahasanya
tetapi karena pemahaman dalam membacanya.
ANALISIS ISI
Tabel 1. Analisis level kognitif standar isi
Kemampuan yang Level Kognitif
Jumlah
diuji C1 C2 C3 C4 C5 C6
Jumlah - - 6 3 1 - 10
Persentase (%) 0 0 60 30 10 0 100

Tabel 2. Analisis keterampilan proses sains standar isi


Kemampuan Keterampilan Proses Sains
yang diuji
Merencanakan Percobaan
Merumuskan Hipotesis

Meramal/Memprediksi
Melakukan Percobaan

Menerapkan Konsep
Menginterpretasi

Jumlah

Berkomunikasi
Data/Grafik
Mengamati

Jumlah 1 - - - 5 - 4 - 10

Persentase 10 0 0 0 50 0 40 0 100
(%)

PISA adalah program yang digagas oleh OECD (Organisation for Economic C0-
Operation and Development) untuk pertama kalinya sejak tahun 1997. Menurut OECD, untuk
mengetahui hal tersebut mereka perlu bukti berupa skor siswa dari seluruh dunia. Sasaran dari
penilaian tersebut adalah siswa yang berumur 15 tahun yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang sangat penting untuk partisipasi mereka sebagai manusia yang modern.
Sejak berpartisipasi di tahun 2000, Pendidikan sains di Indonesia telah mengalami
transformasi yang luar biasa untuk menciptakan fondasi bagi kemakmuran dan pembangunan
berkelanjutan. Diantara 2012 dan 2015 itu sendiri, performa sains siswa 15 tahun meningkat
sekitar 21 point. Pencapaian itu menggambarkan bahwa Indonesia merupakan negara cepat
kelima yang melakukan perubahan system Pendidikan dari 72 negara yang
dibandingkan.Meskipun begitu jika kita melihat urutan peringkat, maka Indonesia berada
pada posisi jauh dibawah. Ada banyak faktor yang menyebabkan rendahnya skor literasi sains
siswa Indonesia antara lain: siswa kurang terlatih dalam menyelesaikan soalsoal PISA karena
pembelajaran lebih banyak menggunakan hapalan dan siswa lebih terbiasa mengerjakan soal-
soal yang sesuai dengan contoh yang diberikan guru. Siswa terbiasa dengan soal menghitung
tetapi jarang diaplikasikan kedalam kasus-kasus yang berkenaan dengan teknologi dan
lingkungan. Masalah yang dihadapi guru adalah kurang tersedianya soal-soal yang dirancang
yang menuntut penalaran (reasoning) dalam menjawabnya. (Sinaga, 2015).

Berdasarkan data validitas isi dapat diketahui bahwa jumlah level kognitif C3 lebih
banyak dibandingkan yang lainnya. Hal ini karena beberapa soal banyak bertujuan untuk
menentukan jawaban, sehingga jenis soal ini masuk ke dalam level kognitif tingkat aplikasi.

Dan kebanyakan soal banyak yang meminta untuk mengartikan suatu table, atau
menginformasikan ulang sebuah table. Sehingga soal dapat dijawab apabila mampu
mengintrepertasi sebuah data atau dapat juga berupa grafik.
Lampiran

SOAL PISA
Soal PISA Tahun 2009
PERTANYAAN 1 DAN 2 : PEMBANGKIT LISTRIK (KD 3.5 Rangkaian Listrik)

1. Berdasarkan gambar diatas temukan aliran yang masih mengandung partikel air
sungai…..(C3)
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
2. Mengapa pembangkit listrik terbaru menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan
dibanding menggunakan bahan bakar fossil? (C5)

Soal PISA Tahun 2012


PERTANYAAN 3 DAN 4 : HUJAN ASAM (KD 3.8 PERUBAHAN IKLIM)

3. Hujan normal sedikit bersifat asam karena telah menyerap beberapa karbon dioksida dari
udara. Hujan asam lebih asam daripada hujan normal karena telah menyerap gas sulfur seperti
sulfur oksida dan nitrogen oksida. Dari manakah asal sulfur oksida dan nitrogen oksida di
udara? (C3)

4. Sebuah chip marmer memiliki massa 2,0 gram sebelum direndam dalam cuka semalam. Chip
dikeluarkan dan dikeringkan hari berikutnya. Apa yang akan terjadi pada massa chip marmer?
(C3)
a. Kurang dari 2,0 gram
b. Tepat 2,0 gram
c. Antara 2,0 dan 2,4 gram
d. Lebih dari 2,4 gram
PERTANYAAN 5 DAN 6 : ERUPSI VULKANIK (KD 3.10 Lapisan Bumi dan
Bencana)

(a) (b)
5. Tunjukkan letak daerah yang kecil kemungkinannya terjadi gempa dan letusan gunung api…
(C3)
a. A
b. B
c. C
d. D
Berikut sebuah data tentang radiasi matahari yang mengenai permukaan bumi setelah terjadinya
erupsi vulkanik.
6. Jelaskan mengapa sesaat setelah erupsi vulkanik maka terjadi penurunan persentasi radiasi
matahari yang mengenai permukaan bumi. (C4)

PERTANYAAN 7 : AIR TANAH DAN GEMPA BUMI (KD 3.10 Lapisan Bumi dan
Bencana)

7. Gambar diatas menunjukkan bagaimana kerak bumi berubah menjadi lempengan tektonik
yang menuju lapisan batu sebagian meleleh. Lempengan terdiri dari bata yang disebut
patahan. Sehingga gempa bumi terjadi ketika banyaknya tegangan selama patahan
dilepaskan, disebabkan karena kerak yang bergeser. Jelaskan mengapa terjadi tekanan
pada patahan (C4).
Soal PISA Tahun 2015
Pertanyaan 8 : CUACA (KD 3.9 Perubahan Iklim)
8. Apakah suhu dan kelembaban dapat menentukan keadaan cuaca? (C3)
Lingkari “Ya” atau “Tidak” untuk masing-masing kasus
Apakah informasi di bawah ini dapat menentukan keadaan Ya atau Tidak?
cuaca?
Dengan melihat awan cumulus pasti akan terjadi hujan Ya / Tidak
Suhu 22°C - 29°C kelembaban 70% - 90% akan terjadi hujan Ya / Tidak
ringan
Dengan melihat kelembaban yang tinggi dan suhu yang rendah Ya / Tidak
dapat dipastikan hujan
Bila kelembaban tinggi, suhu antara 23°C -30°C akan terjadi Ya / tidak
hujan ringan

PERTANYAAN 9 : ENERGI AIR PASANG (KD 3.5 Energi)


9. Manakah di antara pernyataan berikut yang berkaitan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air?
Lingkari ”Benar “ atau “Salah” untuk setiap pernyataan berikut! (C3)
Pernyataan Benar atau Salah
Makin besar pasokan air makin besar tenaga Benar / Salah
listrik yang dihasilkan
PLTA bekerja dengan cara mengubah energi Benar / Salah
potensial menjadi energi mekanik kemudian
menjadi energi listrik
Turbin pada PLTA hanya bekerja pada saat Benar / Salah
air masuk ke dalam bendungan

PERTANYAAN 10 : METEROID DAN KAWAH (KD 3.11 Tata Surya)


10. Batuan di ruang yang memasuki atmosfer disebut meteorid. Meteorid memanas dan
bersinar jatuh melalui atmosfer bumi. Kebanyakan meteorid terbakar sebelum mencapai
permukaan bumi. Ketika meteorid menghantam bumi, ia bisa membuat lubang yang disebut
kawah. Ketika sebuah meteorid mendekati bumi dan atmosfernya, ia mempercepat dirinya.
Mengapa hal ini terjadi? (C4)
a. Meteorid ditarik oleh rotasi bumi
b. Meteorid didorong oleh cahaya matahari
c. Meteorid tertarik pada massa bumi
d. Meteorid itu ditolak oleh ruang hampa udara

Anda mungkin juga menyukai