Anda di halaman 1dari 13

INTERAKS

I (Gaya)
Kelas 5B

By: Sri Nur Koimah


1192070070
INTERAKSI (Gaya)

SUB
MATERI
1 3
Gaya Listrik
dan Benda Diskrit
Gaya Magnet 2 dan
Benda Kaku
Kontinu 4
Resultan Gaya
Distribusi
(penyebaran)
Gaya

By: Sri Nur Koimah


Ayat yang Berkaitan dengan Bab Interaksi (Gaya)

Dalam suatu interaksi dapat terjadi saling memberi atau saling


menerima antara sifat, hal tersebut sebenarnya telah disampaikan
secara tersirat dalam Al-Quran Surat Adz-Dzariyat sebagai berikut:
“Demi yang menebar dengan kuat, dari kandungan bebannya, yang
menjalar dengan mudah. Menyebarkan pegaruh, dalam bilangan
(jumlah) yang benar (tertentu), dan sungguh interaksi terjadi” (Q.S.
Adz-Dzariyat: 1-7)
INTERAKSI (Gaya)

1
Gaya merupakan besaran yang membangun kesetaraan antara semua
besaran dasar, melalui dimensi gaya dibangun interaksi.

Gaya Listrik a)

Gaya listrikmerupakan interaksi


antar muatan listrik. Gaya listrik
terjadi akibat pasangan muatan Ilustrasi
berbeda jenis (muatan positif dan b)
muatan negatif) sehingga bersifat
interaksi tarik menarik.
INTERAKSI (Gaya)

Gaya Magnet

Gaya magnet ditimbulkan oleh, muatan  


Hubungan sudut apit arah v dan
listrik yang bergerak sehingga memiliki arah B dinyatakan sebagai
nilai yang jauh lebih besar dibandingkan berikut:
gaya momentum.

  Gaya magnet pada umunya   Gaya Magnet Akibat Kawat


dituliskan Berarus Listrik
INTERAKSI (Gaya)

2
Resultan Gaya

Resultan gaya yaitu gabungan interaksi


yang ditinjau pada suatu benda akibat
banyaknya gaya dan jenis gaya yang
bekerja pada benda tersebut.
Perhatikan gambar disamping!

  Persamaan untuk mencari resultan yaitu:


INTERAKSI (Gaya)

Lanjutan…

 
Tiga jenis besaran yang terlibat dalam suatu
interaksi yaitu, besaran kemapanan internal (Mi),
besaran kemapanan eksternal atau besaran
kemapanan lingkungan (Me),dan gaya luar ()
sebagai bentuk besaran interaksi yang berperan
meggambarkan perilaku reaksi dari besaran yang
menerima nilai aksi.
INTERAKSI (Gaya)

3
Benda Diskrit
dan
Benda Kaku Kontinu
interaksi terjadi antara titik dengan titik, pada kenyataannya setiap beda
memiliki betuk. ketika suatu benda digambarkan dengan sebuah titik
artinya benda tersebut dianggap terdiri lebih dari satu titik. Sifat benda
sebagai suatu titik diartikan sebagai benda tidak memiliki bentuk, hal
ini dikarenakan benda dinyatakan memiliki ukuran mendekati nol.
Benda yang berbentuk kumpulan titik ini disebut sebagai benda bentuk
kontinum dan benda bentuk diskrit.
INTERAKSI (Gaya)

Benda kontinu Benda diskrit

Benda kontinum dipandang sebagai Benda kontinum diskrit yaitu titik massa
kumpulan massa-massa kecil dm pada bergerombol membangun suatu bentuk
kedudukan r yang saling menyambung satu kaku, yang mana kedudukan antara titik
dengan yang lain membangun satu yang satu dengan yang lain selalu tetap
kesatuan utuh.
INTERAKSI (Gaya)

4
Distribusi (penyebaran)
Gaya

01 02 03

Gaya Gaya Kesetimbangan


Internal Eksternal beda tegar
INTERAKSI (Gaya)

Gaya Internal

1 Gaya Geser 3 Gaya Lentur 5

Gaya Tekan 2 Gaya tarik 4 Gaya Torsi


INTERAKSI (Gaya)

Gaya Eksternal

Berdasarkan cara kerjanya, dikelompokan menjadi:

Berdasarkan garis Berdasarkan


kerjanya atau Sifat
01 permukaan yang 03 pembebanan
menekan
Berdasarkan
Berdasarkan
lamanya
pembebanan 02 Pengaruh 04
pembebanan lain
INTERAKSI (Gaya)

Kesetimbangan Beda Tegar

Syarat Keseimbangan Macam-macam Keseimbangan Benda Tegar


Benda Tegar 1. - Keseimbangan stabil (mantap)

1. Total gaya yang


bekerja pada benda
sama dengan nol (∑F = 2. - Keseimbangan labil (goyah)
0)
2. Total momen gaya
(torsi) yang bekerja
pada benda sama
dengan nol (∑ = 0) 3. - Keseimbangan netral (indeferen)

Anda mungkin juga menyukai