A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) pada
pembelajaran. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan konsep Induksi elektromagnetik
2. Mengidentifikasi GGL Induksi.
3. Menelaah konsep Hukum Lenz dan Hukum Faraday
4. Menganalisis percobaan Faraday dalam ggl induksi
5. Menyimpulkan gaya yang terjadi pada fenomena induksi elektromagnetik berdasarkan percobaan
D. Materi Pembelajaran
1 Fakta:
• Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya arus listrik pada penghantar listrik akibat dari adanya perubahan medan magnet di
sekeliling penghantar. Contohnya penerapan induksi elektromagnetik adalah generator dan transformator.
• Perubahan arus pada sebuah kumparan dapat menimbulkan GGL induksi
2 Konsep
• Eksperimen Oersted menunjukkan bahwa arus listrik dapat menimbulkan medan magnet
• Gaya gerak listrik induksi adalah timbulnya gaya gerak listrik di dalam kumparan yang mencakup sejumlah fluks garis gaya medan
magnetik, bilamana banyaknya fluks garis gaya itu divariasi.
• Imbasan Gaya gerak listrik induksi adalah timbulnya gaya gerak listrik di dalam kumparan yang mencakup sejumlah fluks garis gaya
medan magnetik, bilamana banyaknya fluks garis gaya itu divariasi.
• Hukum Faraday menyatakan bahwa ggl induksi yang timbul pada ujung-ujung penghantar sebanding dengan laju perubahan fluks
magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar.
• Hukum Lenz menyatakan GGL induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan perubahan fluks.
3 Prinsip
• Hukum Lentz menjelaskan Arus induksi yang timbul dalam kumparan menghasilkan medan magnet yang berlawanan arah dengan
medan magnet yang menghasilkan arus induksi tersebut.
• Hukum Faraday menjelaskan ggl induksi ber- hubungan dengan laju perubahan fluks magnet
• Percobaan Faraday menjelaskan bahwa meng- gerakkan magnet keluar-masuk kumparan menyebabkan penyimpangan pada jarum
galvanometer
• Hukum Faraday dapat dirumuskan:
4 Prosedur
GGL induksi dapat dihasilkan dengan cara:
• Menggerakan magnet keluar masuk kumparan
• Memutar magnet di depan kumparan.
• Memutus-hubungkan arus listrik pada kumparan primer yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder.
• Mengalirkan arus listrik AC pada kumparan primer yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder.
Cara melangsungkan Praktikum Hukum Faraday
• Menyiapkan alat dan bahan, dengan variabel bebasnya yaitu variasi jumlah lilitan
• Melakukan percobaan dengan menggerakan magnet disekitar kumparan, dilakukan berulang sebanyak 5 kali setelah itu ganti
kumparan degan jumlah lilitan yang lain dan lakukan menggerakan magnet seperti percobaan sebelumnya.
• Setelah dilakukan percobaan degan variabel bebasnya adalah jumlah lilitan dalam kumparan, selanjutnya meggunakan variabel bebas
arah magnet (North and South) dengan jumlah lilitan dalam kumparan tetap yaitu tiga lilitan
• Setelah dilakukan percobaan, selanjutnya analisis apa yang terjadi pada lampu yang dipasang dalam rangkaian alat praktikum.
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Ilmiah (saintifik)
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab
F. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media pembelajaran: 2. Alat Pembelajaran:
- Lembar Kerja Siswa - Laptop
- Video Animasi - Spidol
- Whiteboard
- dll
G. Sumber Belajar
1. Budiyanto, J. (2009). Fisika : Untuk SMA / MA Kelas XII. (D. Nuraini, Penyunt.) Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional,.
2. SISWANTO. (2009). Fisika : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
3. SUHARYANTO. (2009). Fisika : untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
4. Alfatah,Arif dan Irwan Yusuf. 20011. 100% Suka Fisika SMA Kelas XII. Yogyakarta: Mata
5. Elang Media
6. Cahyani, Fieska dan Yandri Santoso.2018. Fsisika Untuk SMA/MA Kelas XII. Bogor: Quadra Giancoli, douglas C. 2020. Fisika, Prinsip
dan Aplikasi Edisi Ketujuh Jilid 2. Jakarta: Erlangga
7. Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (2010). Fisika Dasar Edisi 7 Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
8. Idrajit, D. (2007). Mudah dan Aktif Belajar Fisika. Bandung: PT. Setia Purna Inves.
9. Umar, E. (2008). Buku Pintar Fisika . Jakarta : Media Pusindo.
10. Sumber internet lain yang relevan
H. Kegiatan Pembelajaran
4. Memberikan ilustrasi/rangsangan tentang Induksi Elektromagnetik dengan menggunakan simulasi PhET Faraday’s Law.
Q-2: Sebutkan apa yang terjadi pada percobaan tersebut? (3 menit)
3 menit
6. Memberikan kesempatan peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai literatur dan media belajar lainnya
berkaitan dengan induksi magnetik.
7. Memberikan kesempatan peserta didik untuk menganalisis hubungan antara variabel yang berkaitan pada simulasi melalui 6 menit
9. Menarik kesimpulan bersama dengan peserta didik dari hasil kesimpulan 8 menit
F. Lampiran
1. Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan
- Instrumen penilaian pengetahuan (Lampiran 1)
b. Sikap
- Instrumen penilaian kegiatan diskusi (Lampiran 2)
c. Keterampilan
- Instrumen penilaian praktik
2. Pembelajaran, Remedial, Pengayaan (Lampiran 4)
Bandung, ... September 2022
Mengetahui,
Kepala (Sekolah) Guru Mata Pelajaran Guru PPL
Lia Aprilina, S.P.d., M.Pd. Dra. Sri Nurhayati Sri Nur Koimah
NIP. 196904071995122001 NIP. 196903301994122001 NIM. 1192070070
Keterangan Skor:
4 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai lebih dari 3 kali
Skor total (maksimum) = 20
3 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 2-3 kali
nilai = skor total* 5=….
2 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 1 kali
1 = jika siswa tidak menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DARI GURU
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XII MIPA / Gasal
Topik : Induksi Elektromagnetik
Waktu Pelaksanaan : Selama kegiatan pembelajaran
Instrumen Afektif tentang Minat Terhadap Materi Induksi Elektromagnetik dalam Mata Pelajaran FISIKA di Kelas XII
Nama:
Kelas:
Petunjuk: Berilah tanda ceklis ( √ ) pada kolom yang paling sesuai dengan diri anda!
S TS STS
2. Saya membantu teman lainnya apabila masih ada yang belum dipahami terkait
materi Induksi Elektromagnetik.
3. Saya meyakini bahwa materi Induksi Elektromagnetik mudah dipahami dan
bermanfaat bagi kehidupan.
6. Saya selalu mengusulkan ide-ide yang saya dapatkan untuk dituangkan dalam
kegiatan kerja sama secara berkelompok.
7. Saya menata materi pembelajaran dan hasil diskusi kelompok kedalam buku catatan
untuk melengkapi dan memudahkan saya dalam memahami materi Induksi
Elektromagnetik.
8. Saya dapat mengelola usaha-usaha yang harus saya lakukan untuk mempelajari
materi Induksi Elektromagnetik sebaik-baiknya.
9. Saya mampu memecahkan soal-soal yang diberikan guru dengan baik, karena saya
menyukai materi Induksi Elektromagnetik.
TS (Tidak Setuju) = sikap peserta didik hanya sesekali (1-2 kali) menunjukan sikap yang sesuai pernyataan
STS (Sangat Tidak Setuju) = peserta didik tidak pernah menunjukan sikap sesuai pernyataan
Skor terendah yang mungkin diperoleh seorang siswa adalah 10 (dari 10 item x 1)
Skor paling tinggi yang mungkin diperoleh siswa adalah 40 (dari 10 item x 4).
(10 + 40)⁄
Maka median-nya, yaitu 2 Atau sama dengan 25
Remidial: Penugasan terkait materi yang kurang dipahami, membuat resume Induksi Elektromagnetik
Pengayaan: Penugasan dengan tingkatan lebih tinggi mengenai penerapan Induksi Elektromagnetik yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.