Anda di halaman 1dari 10

LK-4.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tujuan Kegiatan:
Mereviu bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
Langkah Kegiatan:
1. Siapkan dokumen kurikulum, buku teks mata pelajaran, dan petunjuk pengembangan RPP;
2. Siapkan unit materi yang dipilih beserta rangkuman unit materi berupa mind map yang telah Saudara buat
pada kegiatan 1. Konsep dan Pendalaman Materi HOTS sebagai sumber belajar;
3. Simaklah dan pahami langkah-langkah pembelajaran berorientasi HOTS dari contoh video pembelajaran
sebagai inspirasi; dan
4. Buatlah RPP untuk topik terpilih mengacu pedoman penyusunan RPP yang berlaku.

1
LK-4a Pengembangan RPP

Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMAS TUNAS BANGSA


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : X/1
Materi Pokok : Usaha dan Energi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Pengetahuan IPK Pendukung :
3 3
3.4 3.4
3.5 3.5
3.6 3.6
3.7 3.7
3.8 3.8
3.9 Menganalisis konsep energi, usaha 3.9.1 Mengidentifikasi contoh-contoh gerak benda yang
(kerja), hubungan usaha (kerja) dan mengandung usaha positif, usaha negatif, usaha nol,
perubahan energi, hukum usaha pada bidang datar, dan usaha pada bidang
kekekalan miring.
energi, serta penerapannya dalam 3.9.2 Menjelaskan konsep usaha sebagai besaran skalar,
peristiwa sehari-hari konsep usaha dari grafik F-∆ x, dan usaha oleh oleh
beberapa gaya
IPK Kunci :
3.9.3 Menganalisis pengaruh gaya (F) dan perpindahan (∆
x) terhadap besar usaha (W) serta penerapannya
dalam peristiwa sehari-hari
Kompetensi Keterampilan IPK Pendukung
4.4 4.4.1 Menyajikan hasil identifikasi induksi elektromagnetik
4.5 4.4.2 Merangkai alat-alat percobaan
4.6 4.4.3 Menggunakan alat ukur listrik
4.7 IPK Kunci :
4.8 4.4.4 Melakukan percobaan tentang induksi
4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk elektromagnetik
mengajukan gagasan penyelesaian 4.4.5 Membuat laporan hasil percobaan tentang
masalah gerak dalam kehidupan penyelidikan gaya gerak listrik (GGL) induksi
sehari-hari yang berkaitan dengan 4.4.6 Mempresentasikan hasil percobaan tentang induksi
konsep energi, usaha (kerja) dan elektromagnetik
hukum kekekalan energi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan peserta didik dapat menganalisis konsep fenomena induksi elektromagnetik
dalam kehidupan sehari-hari dengan teliti dan dapat melakukan percobaan tentang induksi
2
elektromagnetik berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari dengan
prosedur yang benar.

D. Materi Pembelajaran
Induksi elektromagnetik

Faktual : teknologi yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik


Konseptual :Hukum Faraday
Prosedural : timbulnya ggl induksi karena perubahan fluks magnetik di dalam kumparan

E. Metode Pembelajaran
1. Percobaan
2. Diskusi

dengan menggunakan model discovery learning dan pendekatan saintifik

F. Media Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Proyektor
3. Laptop
4. Meja dan kursi
5. alat peraga praktek :
 Kumparan 300, 600, 1200, dan 12000 lilitan (@ 1 buah)
 Inti besi lunak untuk transformator (1 buah)
 Galvanometer/voltmeter (1 buah)
 Magnet batang 2 buah berbeda kekuatan
 Kabel penghubung secukupnya

G. Sumber belajar
 Buku Fisika SMA
 Buku FISIKA: Prinsip dan Aplikasi Edisi ke 7 - Jilid 2 pengarang Giancoli
 Tayangan video

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 1) Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam


(persiapan/orientasi) 2) Guru menanyakan kabar kepada peserta didik 5’
3) Guru mengajak peserta didik untuk mengawali pembelajaran
dengan doa
Apersepsi 1) Guru menanyakan pemahaman terkait medan magnet 10’
2) Guru menanyakan pemahaman terkait fluks magnetik
Motivasi 1) Guru menayangkan gambar berbagai teknologi yang 5’
menggunakan prinsip induksi elektromagnetik

3
Gambar dinamo sepeda
2) Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa jika
menguasai teknologi induksi elektromagnetik maka bisa
menciptakan berbagai sumber energi listrik.

B. Kegiatan Inti

Sintak Model 1) Guru menayangkan video tentang cara kerja dinamo sepeda
Pembelajaran :
Pemberian rangsangan
(stimulation)
Pernyataan/Identifikasi 2) Peserta didik diminta untuk mengemukakan pendapat
masalah (problem berdasarkan pengamatan video tersebut
statement) 3) Guru mengarahkan pendapat siswa terkait :
 Prediksikan mengapa lampu bisa menyala tanpa
dihubungkan dengan baterai?
 Mengapa ketika putaran roda bergerak lebih cepat nyala
lampu semakin terang dan sebaliknya?
 Apa saja komponen yang ada dalam dinamo?
 Prediksikan bagaimana cara kerja dari dinamo sehingga
dapat menyalakan lampu sepeda?
 Faktor-faktor apakah yang berperan besar dalam
konversi energi dalam dinamo sepeda?
Pengumpulan data (data 4) Guru mengarahkan peserta didik pada materi yang akan
collection) dipelajari yaitu tentang gaya gerak listrik (GGL) induksi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
6) Guru membagi peserta didik kedalam kelompok kecil secara
heterogen
7) Guru membagikan LKPD 1 tentang gaya gerak listrik (GGL)
induksi.
8) Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan tentang
gaya gerak listrik (GGL) induksi.
Pengolahan data (data 9) Memfasilitasi peserta didik mendiskusikan pertanyaan-
processing) pertanyaan yang terdapat dalam LKPD 1
10) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan hasil
percobaan.
Pembuktian (verification) 11) Meminta perwakilan peserta didik dari salah satu kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknnya dan
meminta peserta didik dari kelompok lain untuk
menanggapinya.
12) Hasil diskusi yang diharapkan:
 Penyebab timbulnya gaya gerak listrik (GGL)
4
induksi
 Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gerak
listrik induksi
 Persamaan hukum Faraday
 Cara menetukan arah arus induksi dalam kumparan
berdasarkan Hukum Lenz
Menarik 13) Menyampaikan penguatan dan koreksi dari materi ajar dan
simpulan/generalisasi hasil diskusi yang dilakukan mengenai Gaya gerak listrik
(generalization) (GGL) induksi.
C. Kegiatan Penutup

1) Mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan dan 5


rangkuman materi ajar dari pembelajaran yang baru saja
diselesaikan.
2) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3) Mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran

I. Penilaian
1) Penilaian Sikap
- Lembar pengamatan
2) Penilaian Keterampilan
- Penilaian unjuk kerja
3) Penilaian Pengetahuan
- Tes tertulis

- Soal :
Sebuah kumparan terdiri atas 50 lilitan berada dalam fluks magnetik yang berubah terhadap
waktu, yang dinyatakan dengan: 𝜙 = 5𝑡2 + 10𝑡 + 1 dimana 𝜙 dalam weber dan t dalam detik.
Tentukan perbandingan besar ggl induksi yang terjadi pada ujung-ujung kumparan saat t = 2
detik dan t = 4 detik !

J. Bahan Ajar

Terlampir

Lampiran-Lampiran

5
Lembar Kerja Peserta Didik 1
GGL INDUKSI (HUKUM FARADAY)
Tujuan
1. Menjelaskan penyebab timbulnya gaya gerak listrik (GGL) induksi
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gerak listrik induksi pada kumparan
3. Memformulasikan persamaan hukum faraday
Alat dan Bahan
1. Kumparan 300, 600, 1200, dan 12000 lilitan (@ 1 buah)
2. Inti besi lunak untuk transformator (1 buah)
3. Galvanometer/voltmeter (1 buah)
4. Magnet batang 2 buah berbeda kekuatan
5. Kabel penghubung secukupnya
Prosedur Percobaan
1. Siapkanlah peralatan sesuai dengan daftar alat/bahan.
2. Rancanglah suatu percobaan untuk menyelidiki peristiwa ggl induksi pada suatu kumparan menggunakan
alat dan bahan yang sudah disebutkan di atas.
3. Lakukan percobaan sehingga Saudara dapat:
a. membedakan pengaruh jumlah lilitan kumparan terhadap ggl induksi.
b. membedakan pengaruh kuat medan magnet terhadap ggl induksi.
c. membedakan kecepatan perubahan medan magnet terhadap ggl induksi.
d. membedakan arah gerakan magnet batang terhadap arah simpangan jarum galvanometer.
4. Buatlah tabel pengamatan yang disesuaikan dengan empat percobaan yang Anda lakukan.

Pertanyaan

1. Apa fungsi dari galvanonometer?


.................................................................................................................................................
2. Bagaimana posisi jarum galvanometer saat magnet diam di dalam kumparan?
.................................................................................................................................................
3. Bagaimana posisi jarum galvanometer saat magnet batang digerakan keluar masuk kumparan? Mengapa
demikian?
.................................................................................................................................................
4. Jelaskan bagaimana pengaruh kecepatan gerakan magnet batang terhadap besar simpangan jarum
galvanometer!
..................................................................................................................................................
5. Jelaskan bagaimana pengaruh kekuatan magnet batang terhadap besar simpangan jarum galvanometer!
..................................................................................................................................................
6. Jelaskan bagaimana pengaruh jumlah lilitan terhadap besar simpangan jarum galvanometer!
..................................................................................................................................................
Kesimpulan
Berdasarkan analsis hasil percobaan buatlah kesimpulan tentang:
1. Penyebab timbulnya GGL induksi.
..................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
2. Faktor-faktor yang menyebakan besarnya GGL induksi.
..................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
3. Simpangan jarum galvanometer pada percobaan GGL Induksi menunjukkan bahwa dalam rangkaian ada
arus yang mengalir walaupun tidak ada sumber arus (misal: baterai). Beda potensial ini ditimbulkan oleh
adanya perubahan fluks magnetik.
a. Berdasarkan hasil percobaan, tuliskan hubungan antara gaya gerak listrik (GGL) induksi dengan
jumlah lilitan kumparan.
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
b. Kecepatan gerak magnet pada kumparan menyebabkan adanya perubahan fluks magnetik pada
kumparan. Tuliskan hubungan antara gaya gerak listrik (GGL) induksi dengan kecepatan gerak
magnet pada kumparan!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
c. Tuliskan persamaan hubungan antara jumlah lilitan kumparan dan kecepatan gerak magnet pada
kumparan dengan gaya gerak listrik (GGL) induksi!
6
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Lembar Penilaian Keterampilan

Kelompok :

No Aspek yang diamati Dilakukan Skor Keterangan


Ya Tidak 4 3 2 1
1. Persiapan alat / bahan

2. Merangkai alat percobaan cara


membuat magnet

3. Keterampilan melakukan dan


mengamati percobaan

4. Kerapian dalam mengembalikan


peralatan

5. Diskusi

6. Presentasi

Lembar Penilaian Pengetahuan

Kelompok :

No Aspek yang diamati Dilakukan Skor Keterangan


Ya Tidak 4 3 2 1
1. Kerja sama kelompok

2. Aktifitas diskusi

3. Presentasi hasil diskusi

7
Hukum Faraday

Percobaan yang dilakukan oleh Michael Faraday di Inggris pada tahun 1831 dan secara terpisah
oleh Joseph Henry di Amerika Serikat pada tahun yang sama, peristiwa tersebut menunjukkan
bahwa ggl akan timbul jika terjadi laju perubahan fluks. Seperti yang akan kita lihat, ggl dapat
diinduksi dalam banyak cara, misalnya dengan menggerakkan batang magnet kedalam
kumparan, menggerakkan batang kumparan ke dalam medan magnet tetap, atau memutar
lilitan kawat di dalam medan magnet tetap.

Gambar 5 GGL Induksi


a) Ketika sebuah magnet digerakkan ke dalam loop kawat yang terhubung ke sebuah galvanometer,
jarum galvanometer menyimpang hal ini menunjukkan adanya arus induksi dalam loop kawat.
b) Ketika magnet diam terhadap loop, tidak ada arus induksi dalam loop.
c) Ketika magnet digerakkan menjauhi loop, jarum galvanometer menyimpang ke arah yang
berlawanan, menunjukkan bahwa arus induksi mengalir dalam arah yang berlawanan.
Sumber: Halliday, D., Resnick, R. (1988). Fundamentals of Physics

Mari kita perhatikan bagaimana ggl dapat diinduksi oleh medan magnetik yang berubah.
Gambar 5 menunjukkan sebuah loop kawat yang terhubung ke sebuah galvanometer. Ketika
magnet batang digerakkan ke arah loop, jarum galvanometer menyimpang ke arah kanan
seperti ditunjukkan pada Gambar 5a. Ketika magnet batang ditarik menjauhi loop, jarum
galvanometer menyimpang ke arah yang berlawanan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
5c. Ketika magnet diam terhadap loop, jarum galvanometer tidak menyimpang (Gambar 54b).
Penyimpangan jarum juga terjadi jika magnet diam dan loop yang digerakkan baik menuju
atau menjauhi magnet.

Dari percobaan ini, dapat kita simpulkan bahwa jarum galvanometer akan menyimpang jika
terjadi perubahan fluks (garis gaya magnet) di dalam loop. Hasil ini sangat luar biasa karena
fakta menunjukkan bahwa timbul arus dalam loop kawat walaupun tidak ada baterai dalam
rangkaian tersebut. Arus yang timbul akibat perubahan medan magnetik ini disebut arus
induksi karena diproduksi oleh ggl induksi.

Selanjutnya mari kita perhatikan percobaan yang dilakukan oleh Faraday seperti
diilustrasikan pada Gambar 6.
8
Gambar 6 Percobaan Faraday
Ketika saklar di rangkaian primer ditutup, jarum galvanometer di rangkaian sekunder menyimpang sesaat. GGL
induksi di rangkaian sekunder disebabkan oleh medan magnetik yang berubah melalui kumparan sekunder.
Sumber: Halliday, D., Resnick, R. (1988). Fundamentals of Physics

Kumparan primer dihubungkan dengan baterai dan dililitkan pada cincin logam, dan ketika
saklar ditutup arus dalam kumparan akan menghasilkan medan magnetik. Kumparan
sekunder juga dililitkan pada cincin dan dihubungkan ke galvanometer. Tidak ada baterai yang
terhubung ke kumparan sekunder dan kumparan sekunderpun tidak terhubung ke kumparan
primer jadi pasti tidak akan ada arus listrik yang terdeteksi oleh galvanometer. Tapi ketika
saklar pada kumparan primer tiba-tiba ditutup atau dibuka ternyata jarum galvanometer
menyimpang hal ini menunjukkan bahwa ada arus pada kumparan sekunder.

Arah penyimpangan jarum galvanometer pada saat saklar ditutup berlawanan arah dengan
simpangan jarum ketika saklar dibuka dan jarum akan berhenti bergerak jika tidak ada arus
dalam kumparan primer. Mengapa terjadi demikian? Pada saat saklar ditutup, arus dalam
kumparan primer menghasilkan medan magnetik di daerah kumparan tersebut, dan medan
magnetik ini menginduksi daerah kumparan sekunder. Ketika saklar ditutup dan dibuka maka
akan terjadi perubahan besar arus, hal ini menyebabkan terjadi perubahan medan magnetik di
dalam kumparan. Perubahan medan magnetik ini menimbulkan arus induksi di dalam
kumparan sekunder.

Berdasarkan percobaan ini, Faraday menyimpulkan bahwa arus listrik dapat dinduksikan ke
dalam kumparan sekunder dengan cara mengubah besar medan magnetik yang menembus
kumparan tersebut. Secara umum Faraday mengemukakan hukumnya tentang induksi yaitu:
besarnya ggl induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan sebanding dengan kecepatan
perubahan fluks magnetik yang dilingkupinya.

Pernyataan ini dinyatakan secara matematik sebagai:

di mana 𝚽𝑩 = ∫ 𝑩. 𝒅𝑨, yaitu fluks magnetik melalui rangkaian. Jika rangkaian terdiri dari N
lilitan, maka besar ggl induksi total yang timbul dinyatakan sebagai:

dinyatakan dalam volt jika dalam Wb/s. Tanda negatif (-) pada persamaan tersebut
menandakan bahwa arah arus induksi yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga enimbulkan
medan magnetik induksi yang berlawanan dengan perubahan medan magnetik penyebabnya
(hukum Lenz). Misalkan loop meliputi daerah A terletak pada medan magnetik seragam B, seperti
tampak pada Gambar 7. Fluks magnetik melalui loop sama dengan
BA cos .
9
Gambar 7 Fluks Magnetik
Sebuah loop konduktor yang melingkupi daerah A ditembus oleh medan magnet seragam B.
Sudut antara B dan normal loop adalah .
Sumber: Physics for Scientists and Engineers, Serway

Oleh karena itu ggl induksi dapat dinyatakan sebagai:

Dari persamaan ini, kita melihat bahwa ggl dapat diinduksikan dalam kumparan melalui
beberapa cara:
 Mengubah besarnya induksi magnetik (B) terhadap waktu.
 Mengubah luas bidang kumparan yang melingkupi garis gaya medan magnetik terhadap waktu.
 Mengubah sudut antara arah medan magnetik dengan garis normal bidang kumparan terhadap
waktu.
 Gabungan perubahan dari besaran-besaran di atas.

10

Anda mungkin juga menyukai