Anda di halaman 1dari 49

TOPIK 3

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
“MODUL PEMBELAJARAN SOSIO EMOSIONAL”

OLEH :
KELOMPOK 3
1. CICI LESTARI
2. DIAN TIFFANI
3. DILLA AINUM MARDHIYYAH
4. DONI ZULFADLI
5. ESTI APRILIA USMAN
6. NADILLA RAHMI FITRI

PENDIDIKAN FISIKA 001

PROGRAM PROFESI GURU PRAJABATAN


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
1
INFORMASI UMUM

1. Identitas Umum
Penyusun : Kelompok 3
Mata pelajaran : Fisika
Jenjang : SMA
Kelas/ fase : X/ E
Semester : 2
Tema/ topic : Energi Terbarukan
Tahun pelajaran : 2022/2023
Alokasi waktu : 1 kali pertemuan (3 x 45 menit)
Instansi/ sekolah : SMA N Padang

2. Kompetensi Awal
1. Peserta didik telah mempelajari pengukuran.
2. Peserta didik telah mempelajari energi dan perubahannya.
3. Peserta didik telah mempelajari gaya dan gerak.
4. Peserta didik seringkali mengira bahwa usaha merupakan besaran vektor, sebab besaran
yang menyusun persamaan usaha adalah besaran vektor, padahal besaran-besaran
tersebut dioperasikan dengan perkalian dot product. Guru perlu memberi penekanan
bahwa usaha merupakan besaran skalar.
3. Profil Pelajar Pancasila
Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi
yang memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Bergotong Royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif
4. Sarana Prasarana
Sarana Prasarana Media
1. Papan tulis 1. Modul Ajar
2. Spidol
2. Power Point
3. Laptop/Komputer
4. Jaringan Internet 3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
5. LCD Proyektor
4. Buku teks
6. Lingkungan belajar yang tidak bising
dan nyaman

2
5. Karakteristik Peserta Didik
Secara umum, modul ajar ini dikembangkan untuk :
Peserta didik regular/tipikal Ya
Peserta didik dengan kesulitan belajar Ya
Peserta didik berpencapaian tinggi Ya
Peserta didik dengan ketunaan Ya
6. Model dan Metode Pembelajaran yang Digunakan
1. Model yang digunakan model kooperatif learning
2. Diferensiasi yang diberikan berupa diferensiasi konten dengan menyediakan berbagai materi
ajar, diferensiasi proses berdasarkan hambatan belajar murid, serta diferensiasi produk
berdasarkan karya yang dihasilkan dalam diskusi kelompok.
3. Kompetensi Sosial Emosional yang dikembangkan adalah kesadaran diri (Kegiatan
individu), Kesadaran sosial (Kegiatan diskusi) dan pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab (Kegiatan refleksi akhir pembelajaran)

KOMPONEN INTI
7. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Domain Cp Indikator Pencapaian Tujuan
Pembelajaran

Mengidentifikasi dan Pemahaman 1. Mendefinisikan energi dari


memprediksi masalah Sains konsep usaha
penerapan transfer serta 2. Mengidentifikasikan besaran-
transformasi energi yang besaran yang terlibat pada
penting bagi masyarakat usaha pada kasus kincir air
industri modern, dampaknya 3. Mengidentifikasikan bentuk-
bagi kehidupan manusia bentuk energi dasar
melalui diskusi, tayangan dan 4. Menganalisis bentuk energi
simulasi serta menyajikan yang terlibat pada
laporannya. penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
Keterampilan 1. Mendiskusikan pemanfaatan
Proses energi pada kincir air.
2. Mengumpulkan data energi dan
perubahan energi pada kincir
air.
3. Menganalisis data hasil
pengamatan.
4. Menyajikan hasil percobaan
dalam bentuk tugas.
5. Mempresentasikan laporan hasil
percobaan

3
8. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik merupakan asesmen yang dilakukan di awal atau sebelum
memulai kegiatan pembelajaran. Asesmen diagnostik yang dilakukan ada 2 yaitu:
a. Asesmen diagnostik non kognitif dilakukan dengan menggunakan instrument tes
gaya belajar dan tes kepribadian dengan melibatkan guru BK.
b. Asesmen diagnostik kognitif
Melalui guru mata pelajaran menggunakan instrument tes awal (pre test).
Bentuk : Tes
Instrumen : Tes Tulis
Soal:
1) Tuliskan macam-macam atau bentuk-bentuk energi yang kamu ketahui!
2) Tuliskan sumber-sumber energi yang kamu ketahui!
3) Tuliskan lambang besaran usaha!
4) Tuliskan besaran Fisika apa saja yang ada pada kincir air
5) Tuliskan perbedaan energi terbarukan dan tak terbarukan
2. Asesmen Formatif
Asesmen formatif adalah asesmen yang dilakukan selama proses kegiatan
pembelajaran baik intrakurikuler maupun projek. Asesmen formatif meliputi 3 ranah
yaitu
a. Sikap
Meliputi profil pelajar Pancasila yang ditargetkan pada modul ini
Bentuk : Non tes (observasi)
Instrumen : Lembar observasi

Lembar observasi asesmen formatif ranah sikap


No Nama Elemen Sikap Yang Diamati (Sesuai yang ada pada dokumen ATP)
Peserta Beriman, Berkebinekaa Gotong Mandiri Bernala Kreati
didik bertakwa, dan n Global Royong r kritis f
berakhlak mulia
1
2
Dst

4
b. Pengetahuan
Meliputi setiap TP pada elemen pemahaman/ pengetahuan
Bentuk : Tes tertulis
Instrumen :
Soal:
Pertemuan 1
1) Kelompok tani dari desa tetangga terancam mengalami gagal panen akibat
musim kemarau. Mereka memutuskan membuat kincir air seperti kelompok
tani Desa Manggungsari. Jika perpindahan air pada kincir sejauh 6 m dengan
gaya dorong aliran airnya sebesar 62,21 N, Tentukan:
a. Torsi yang bekerja pada kincir jika diketahui jari- jari kincir air 3 m
b. Usaha yang dihasilkan oleh gaya dorong aliran air pada kincir air tersebut
adalah Joule.
Pertemuan 2
1)

2) Gaya sebesar 40 N digunakan untuk me narik sebuah benda pada lantai datar.
Tali yang digunakan untuk menarik benda membentuk sudut 45° dan ben da
berpindah sejauh 4√2 m. Besar usaha yang dilakukan adalah . . .
3)

4) Sebuah motor bermassa 300 kg berhenti dari kelajuan 36 km/jam sejauh 5 m.


Besar gaya pengereman yang dilakukan adalah . . . .
5) Sebuah benda bermassa 5 kg jatuh dari ketinggian 10 m. Berapakah energi
potensial benda yang hilang saat ketinggiannya 3 m!

5
6) Suatu partikel bermassa 1 kg didorong dari permukaan meja hingga kecepatan
pada saat lepas dari bibir meja = 2 m/s seperti pada gambar di bawah ini. Energi
mekanik partikel pada saat ketinggiannya = 1 m, adalah (g = 10 m/s)
7) Suatu benda bermassa 2 kg dilempar vertikal keatas dengan kecepatan 50 m/s
seperti pada gambar di bawah ini. Energi mekanik benda tersebut pada saat
ketinggian maksimum adalah (g = 10 m/s)
8) Air terjun setinggi 20 m digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air
(PLTA). Setiap detik air mengalir 10 m3 . Jika efisiensi generator 55% dan
percepatan gravitasi g = 10 m/s2 , maka daya rata-rata yang dihasilkan (dalam
kW) adalah ....
9) Suatu mesin melakukan usaha sebesar 3600 J setiap selang waktu 1 jam. Mesin
tersebut memiliki daya sebesar ....
c. Keterampilan
Meliputi setiap TP pada elemen performa/ keterampilan
Bentuk : Non Tes (presentasi)
Instrumen : Lembar observasi
Aspek yang dinilai
NAMA Pemahaman
NO PESERTA Ketepatan Pengungkapan Menyampaikan terhadap Menarik Nilai Ket
DIDIK jawaban gagasan pendapat materi yang kesimpulan
didiskusikan

Keterangan:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
2 = Kadang- kadang, apabila kadang kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
20

9. Pemahaman Bermakna
1. Pemanfaatan energi di lingkungan masyarakat
2. Bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

10. Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit)

6
Materi: Energi dan Bentuk Energi
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Model Pembelajaran Kooperatif
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran
dengan:
 mempersiapkan suasana belajar yang kondusif
 meminta perwakilan kelas untuk memimpin do’a
 mencek kehadiran peserta didik
(Kegiatan awal rutin (memberi salam, berdo’a, mengecek kehadiran) yang
bertujuan untuk mempersiapkan murid untuk melakukan kegiatan selanjutnya
(KSE Kesadaran diri, pengelolaan diri )
3. Guru memberikan tes diagnostik untuk mengetahui kepampuan awal peserta didik tentang
materi
Menyampaikan tujuan dan motivasi kepada peserta didik
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dari materi energi dan bentuk energi
2. Guru memberikan apersepsi tentang energi
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang pengukuran (besaran, satuan, dan
dimensi).
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang energi dan perubahannya.
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang gaya dan gerak.
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang usaha
3. Guru memberikan motivasi peserta didik dengan mendekatkan materi energi dengan
lingkungan peserta didik
- Guru menampilkan gambar atau video terkait tentang kincir air di desa.
(Guru mulai mengingatkan siswa akan materi dan pengalaman belajar di masa
lampau, “ KSE kesadaran diri, mengidentifikasi emosi dalam diri)
4. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
- Pernahkah Kalian melihat kincir air?
- Apa fungsi kincir air bagi masyarakat?
- Apa saja besaran fisika pada kincir air?
(Guru mengajak siswa untuk rileks dengan memberikan pertanyaan pemantik)
5. Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaan untuk materi energi dan bentuk energy
Kegiatan Inti (100 menit)
Menyampaikan informasi Guru menyajikan informasi kepada peserta didik dengan jalan
demonstrasi atau lewat bacaan
- Guru menjelaskan pengertian Energi, Debit, Torsi, Usaha,
Daya,
- Guru menjelaskan bentuk-bentuk energi: energi kinetik,
energi potensial, Kalor, energi listrik (Diferensiasi
Konten)

7
Mengorganisasikan peserta - Guru mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok
didik dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan diskusi kelompok (Diferensiasi
belajar
proses )
- Guru mengarahkan peserta didik pada tujuan diskusi,
mekanisme dalam melakukan diskusi, dan hasil-hasil yang
diharapkan dari kegiatan diskusi (Diferensiasi proses )

Membimbing kelompok belajar - Guru membimbing kelompok peserta didik untuk


mengumpulkan informasi yang sesuai dengan tujuan
diskusi energi dan bentuk energi
- Guru membimbing kelompok peserta didik dalam
melakukan diskusi energi dan bentuk energi (Diferensiasi
proses )
Mengevaluasi hasil belajar  Guru membimbing setiap kelompok mempresentasikan
peserta didik hasil diskusi ke depan kelas sedangkan kelompok
lainnyamenanggapi untuk saling menghargai pekerjaan
antar kelompok. (KSE Kesadaran Sosial – mengakui
kemampuan/kekuatan orang lain)
- Guru memberikan penguatan materi terkait hasil diskusi
yang telah dilakukan
Kegiatan Penutup ( 20 menit)
Memberikan penghargaan terhadap hasil belajar peserta didik
1. Guru memberikan penghargaan terhadap hasil belajar peserta didik (bisa diberikan kepada
kelompok terbaik). Penghargaan bisa berupa hadiah maupun apresiasi (KSE
Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab – membuat keputusan beralasan
atau masuk akal).
2. Guru bersama peserta didik mengambil manfaat dari pembelajaran mengenai materi yang
sudah dipelajari
3. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dalam bentuk latihan atau kuis
4. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah berupa latihan soal
5. Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang akan datang
6. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan ucapan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa (Kegiatan rutin)

8
Pertemuan ke-2 (3 x 45 menit)
Materi: Usaha dan energi
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Model Pembelajaran PBL
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran
dengan:
 mempersiapkan suasana belajar yang kondusif
 meminta perwakilan kelas untuk memimpin do’a
 mencek kehadiran peserta didik
(Kegiatan awal rutin (memberi salam, berdo’a, mengecek kehadiran) yang
bertujuan untuk mempersiapkan murid untuk melakukan kegiatan selanjutnya
(KSE Kesadaran diri, pengelolaan diri )
Menyampaikan tujuan dan motivasi kepada peserta didik
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dari materi bentuk-bentuk energi
2. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk-bentuk energi
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang pengukuran (besaran, satuan, dan
dimensi).
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang energi dan perubahannya.
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang gaya dan gerak.
 Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang usaha
Guru memberikan motivasi peserta didik dengan mendekatkan materi usaha dan
energidengan lingkungan peserta didik (Guru mulai mengingatkan siswa akan materi
dan pengalaman belajar di masa lampau, “ KSE kesadaran diri, mengidentifikasi
emosi dalam diri)
- Guru menampilkan gambar atau video terkait konsep usaha dalam kehidupan sehari-
hari.(Differensiasi konten)
4. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
- Pernahkah Kalian mendorong atau menggeser meja?
- Pernahkah kalian mendorong benda tetapi bendanya tidak berpindah tempat?
- Proses apa saja yang termasuk kedalam usaha secara fisika?
5. Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaan untuk materi usaha dan energi

Kegiatan Inti (100 menit)

9
Tahap 1. Orientasi 1. Guru memberikan gambar/ informasi tentang
Pada Masalah pembangkit listrik tenaga uap.
2. Menemukan permasalahan dari informasi yang
diberikan (KSE Kesadaran diri, Pengelolaan diri)
3. Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang
ditampilkan dan mengkritisi masalah yang terjadi
(KSE Kesadaran diri-menunjukkan integritas dan
mengembangkan diri).
4. Guru mengajukan pertanyaan pematik, “Apa yang
akan terjadi jika batubara di alam habis?”
5. Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya
terkait kasus yang disajikan
6. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
7. Guru menyampaikan CP serta tujuan dari materi yang
akan dipelajari

Tahap 2. Mengorganisasikan 1. Guru mengorganisasikan peserta didik kedalam


Siswa untuk Belajar
kelompok yang hetergogen (5-6) orang sesuai dengan
kelompok yang sudah dibagi sebelumnya.
2. Guru membagikan LKPD diskusi pada setiap keompok
3. Guru meminta peserta didik mengerjakan LKPD yang
sudah diberikan
(Differensiasi proses)
Tahap 3. Membimbing 1. Guru membimbing diskusi peserta didik untuk setiap
Penyelididkan Individu kelompok.
Maupun Kelompok 2. Guru menilai aktifitas peserta didik

Tahap 4. Mengembangkan dan 1. Guru meminta salah satu peserta didik


Menyajikan mempresentasikan hasil yang diperoleh didepan kelas.
(KSE Pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab – membuat keputusan
beralasan atau masuk akal).
2. Guru meminta peserta didik untuk memberikan
tanggapan terhadap presentasi kelompok lain (KSE
Kesadaran Sosial – mengakui

10
kemampuan/kekuatan orang lain).
3. Guru membimbing pelaksanaan presentasi tiap
kelompok

Kegiatan Penutup ( 20 menit)


Tahap 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
1. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang didiskusikan
2. Guru mengajukan pertanyaan yang membimbing peserta didik menyimpulkan
pembelajaran
3. Guru memberikan refleksi atau umpan balik dengan bertanya pada peserta didik
4. Guru memberikan penghargaan untuk peserta didik yang aktif bertanya/menjawab dan
memberikan bimbingan untuk peserta didik yang belum paham materi pembelajaran
5. Guru memberikan pengarahan untuk materi yang akan dipelajari minggu berikutnya,
serta tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
6. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan ucapan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa (Kegiatan rutin)

11. Refleksi Guru


1. Apakah kegiatan membuka pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan peserta
didik mengikuti pelajaran dengan baik ?
2. Apakah peserta didik merespon setiap pertanyaan dengan antusias?
3. Apakah peserta didik dapat menyelesaikan tugas tepat waktu?
4. Apakah urutan pembelajaran yang dirancang dapat mencapai capaian pembelajaran
(CP) pada meteri terpilih sebagaimana mestinya ?
5. Apa hal-hal yang perlu diperbaiki dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran
sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran?

12. Refleksi Peserta didik


1. Bagaimana dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
2. Apakah saya sudah dapat memahami materi pelajaran hari ini?
a. BAIK
b. CUKUP
c. KURANG
11
3. Apa saja bagian-bagian (materi) yang belum dipahami atau masih memerlukan
penjelasan ?
4. Apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
5. Kepada siapa meminta tolong jika mengalami kesulitan belajar?
6. Arahkan peserta didik menuliskan poin-poin pembelajaran yang telah diperoleh pada
bab ini di buku latihan.
7. Mintalah perwakilan peserta didik untuk membacakan apa yang telah dipelajari pada
pertemuan hari ini.
8. Berikanlah umpan balik kepada peserta didik :
• Usaha dilakukan gaya dorong aliran air sungai memutar kincir air sehingga dapat
memindahkan air dari posisi yang rendah menuju posisi yang lebih tinggi.
• Terdapat macam-macam bentuk energi yang biasa ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari.
• Bentuk energi yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat pada kincir air adalah energi
kinetik dan energi potensial gravitasi, yaitu energi mekanik.
• Bentuk energi lain yang masih bisa dimanfaatkan sebenarnya adalah Energi listrik.

12
LAMPIRAN

Lampiran 1. Materi Ajar

Bentuk Bentuk Energi


A. Energi Kimia
Contoh sumber energi kimia diantaranya berasal dari makanan dan bahan bakar,
seperti minyak, gas, batu bara, dan kayu. Energi kimia yang berasal dari makanan
dilepaskan oleh reaksi kimia dalam tubuh kita, hal ini membuat kita dapat melakukan
berbagai jenis aktivitas. Demikian juga bahan bakar minyak dan gas menyebabkan
transfer energi ketika dibakar mesin sehingga mesin mampu bergerak dan melakukan
usaha. Contoh lain energi kimia yaitu baterai, energi kimia dari baterai dapat diubah
menjadi energi listrik.
B. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda karena posisinya terhadap pemukaan
bumi. Benda pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi memiliki energi yang
disimpan dalam bentuk energi potensial gravitasi. Energi ini siap diubah atau ditransfer
menjadi energi lain. Besar energi potensial ditentukan oleh posisi ketinggian benda
terhadap permukaan bumi, massa benda dan percepatan gravitasi bumi.
Selain energi potensial gravitasi, ada pula energi potensial elastis. Usaha harus
dilakukan untuk menekan atau meregangkan pegas atau bahan elastis dan energi
ditransfer menjadi energi potensial; hal. disimpan dalam bentuk energi regangan (atau
energi potensial elastis). Jika ketapel dilepaskan, energi regangannya energi akan
ditransfer ke proyektil.
C. Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik dan semakin cepat bergerak,
semakin besar energi kinetiknya. Contoh gerakan palu yang menancapkan paku ke
sebatang kayu, terjadi perpindahan energi kinetik dari palu yang bergerak menjadi
bentuk-bentuk energi lain.
D. Energi Listrik
Energi listrik dihasilkan oleh transfer energi pada pembangkit listrik dan dari dalam
baterai. Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling umum digunakan di rumah
dan industri karena kemudahan transmisi dan transfer ke bentuk lain.
E. Energi Panas

13
Energi panas merupakan salah satu energi yang paling umum sebagai bentuk akhir dari
perubahan bentuk bentuk energi. Energi panas akan mengalir jika terdapat perbedaan suhu
antara dua benda.
Coba analisis pernyataan berikut, bagaimana menurut mu?
 Segala sesuatu yang bergerak memiliki energi kinetik.
 Cahaya, dan semua gelombang elektromagnetik, bergerak, semuanya adalah bentuk
energi kinetik.
 Kalor adalah pergerakan atom penyusun sesuatu, jadi mengandung jenis energi kinetik.
 Suara adalah pergerakan atom atau molekul – juga merupakan jenis energi kinetik.
 Sesuatu di atas tanah berpotensi jatuh – yaitu bergerak – sehingga memiliki energi
potensial gravitasi.
 Segala sesuatu yang dibakar atau dimakan sebagai makanan mengandung energi
potensial kimia.
 Listrik dapat digunakan untuk menghasilkan cahaya, panas dan suara, dan untuk
membuat benda bergerak – Ini merupakan bentuk energi potensial.
 Pegas, dikompresi atau diperpanjang, akan bergerak ketika dilepaskan – pegas elastis
memiliki energi potensial.
Pengukuran Energi (Usaha dan Daya)

Sumber gambar : https://www.freepik.com/vectors/car


Sebuah mobil yang bergerak dikatakan melakukan usaha akibat gaya penggerak mesin
yang menyebabkan perpindahan. Segala sesuatu yang dapat melakukan usaha dikatakan
memiliki energi. Dengan kata lain energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha.
Sumber energi pada mobil yang bergerak berasal dari bahan bakarnya.
Usaha dalam hal ini berbeda dengan istilah usaha yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Besar usaha adalah perkalian skalar antara gaya dan perpindahan. Satuan energi sama

14
dengan usaha yaitu Joule. Namun dalam kehidupan sehari-hari, satuan energi sering dinyatakan
dalam kalori untuk sumber energi dari makanan dan kWh untuk sumber energi energi listrik.
1 kalori setara dengan 4,2 Joule.
kWh yaitu singkatan kilo Watt hour dengan watt merupakan satuan untuk Daya.
Daya
Daya yaitu laju setiap satu joule usaha setiap satuan waktu. Jika sebuah mesin mobil
melakukan usaha 500 J selama 10 s, daya yang dihsailkannya adalah 50 W. Sebuah mobil kecil
menghasilkan daya maksimum sebesar 25 MW.
1 kilo Watt = 103 Watt
1 Mega Watt = 106 Watt
1 Giga Watt = 109 Watt
1 kWh = 1 kilo Watt hour = 103 x 1 jam
= 1000 Watt x 60 menit
= 1000 Watt x 60 x 60 second
= 3600 000 Watt.second
= 3600 000 Joule
= 3,6 x 105 Joule
Hukum Kekekalan Energi dan Transformasi Energi
Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
namun energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya (tranformasi). Contoh
pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA), terjadi perubahan energi potensial dari air pada
ketinggian tertentu menjadi energi kinetik saat air bergerak ke bawah dan memutarkan turbin,
putaran turbin menggerakan kumparan/magnet sehingga menghasilkan energi listrik.

Sumber gambar : http://komunitas.feb.unila.ac.id/candrabi/langkah-membuat-pembangkit-


listrik-tenaga-air/

15
Selain pembangkit listrik tenaga air yang berskala besar, di Indonesia di beberapa desa
sudah banyak dikembangkan pembangkit listrik dengan menggunakan sumber air mengalir
berskala kecil atau disebut tenaga mikrohidro. Contoh pemanfaatan air irigasi menjadi
pembangkit listrik di desa Blimbing Kec.Boca dengan menghasilkan energi sebesar 30.000 kilo
watt.

https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/irigasi-dimanfaatkan-untuk-
pembangkit-listrik/

Efisiensi
Pada penggunaan air irigasi untuk sumber energi listrik, terdapat perubahan energi
potensial dan energi kinetik air yang digunakan untuk menggerakan generator kemudian
dihasilkan energi listrik. Besar energi listrik yang dihasilkan sebagai energi keluaran selalu
lebih kecil dari energi kinetik air sebagai energi masukan. Efisiensi konversi energi (η )
merupakan perbandingan energi keluaran dan energi masukan.
Sumber Sumber Energi
Sumber energi utama dapat dibedakan menjdi dua jenis yaitu :
1. Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak
terbatas dan tidak pernah habis. Contohnya energi matahari, angin, air dan panas bumi
2. Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang
melalui proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis, maka
memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut. Contoh
minyak bumi, batu bara dan gas.
Dewasa ini dengan berkembangnya kebutuhan manusia dan meningkatnya jumlah
populasi, kebutuhan akan sumber energi semakin meningkat sedangkan sumber energi yang
banyak digunakan yaitu sumber energi dari bahan tidak terbarukan (bahan bakar fosil) seperti

16
minyak bumi dan gas. Jika tidak ada upaya untuk mengubah sumber energi utama yang
digunakan dalam kehidupan masyarakat modern sekarang, para ahli memperkirakan akan
terjadi krisis energi bagi kehidupan manusia masa depan. Selain itu, penggunaan bahan bakar
fosil juga tidak ramah lingkungan karena efek polusi karbondioksida yang dikeluarkannya.
Oleh karena itu diperlukan upaya pengembangan teknologi yang dapat memanfaatkan sumber
sumber energi terbarukan, mengingat Indonesia memiliki berbagai potensi pengembangan
tersebut.
1. Energi Surya
Energi surya atau energi matahari merupakan sumber energi utama di muka bumi.
Segala kehidupan yang berlangsung sebagian besar sumber energinya berasal dari
matahari. Mulai dari proses produksi makanan oleh tumbuhan melalui fotosintesis dengan
menggunakan ultraviolet dari sinar matahari, sampai penggunaan sinar matahari sebagai
sumber energi listrik. Teknologi yang dapat mengubah energi surya menjadi energy listrik
yaitu Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik. Sel surya dapat dianalogikan sebagai
komponen dengan dua terminal atau sambungan. Sel surya berfungsi seperti dioda, saat
diberi cahaya matahari dapat menghasilkan tegangan searah. Pada umumnya satu sel surya
komersial menghasilkan tegangan searah sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit
dalam skala milliampere per cm2. Tegangan ini sangat kecil sehingga sejumlah sel surya
disusun secara seri membentuk panel surya. Satu panel surya komersial menghasilkan
tegangan searah bervariasi bergantung pada dimensinya. Pada umumnya tegangan yang
dihasilkan antara 3 - 12 V dalam kondisi penyinaran standar.

17
Sumber gambar : https://ekonomi.bisnis.com/read/20200313/44/1212897/ini-lokasi-ladang-
panel-surya-terbesar-di-indonesia
Salah satu Pembangkit listrik tenaga surya yang dikembangkan di Indonesia yaitu PLTS
Likupang yang berlokasi di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten
Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Terdapat 64.620 hamparan panel surya
membentang di atas ladang seluas 29 hektare dan menghasilkan energi mencapai 15
Megawatt per harinya.
2. Energi Angin
Energi terbarukan yang berasal dari energi angin di Indonesia mulai dikembangkan.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang menggunakan kincir angin
raksasa dikembangkan di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap,
Sulawesi Selatan (Sulsel). PLTB ini memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau
kincir angin dan menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW). PLTB Sidrap
merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang
memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar.

Gambar 1. Kincir raksasa di PLTB Sidrap


Sumber: https://ekonomi.kompas.com
3. Energi Air
Energi air yang dimaksud dalam hal ini merupakan energi yang diperoleh dari air yang
mengalir. Air pada ketinggian tertentu seperti air terjun menyimpan energi potensial dan
energi kinetik. Energi ini dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik maupun.
Di Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sudah banyak dikembangkan di
berbagai daerah diantaranya Waduk Cirata Jawa Barat, Waduk Saguling Jawa Barat, PLTA

18
Sulewana, Poso, Sulawesi Tengah, PLTA Sigura-Sigura Samosir, Sumatera Utara, dan
masih banyak lagi.

Sumber Gambar : https://artikel.rumah123.com/8-plta-di-indonesia-terbesar-saat-ini-


untuk-kebutuhan-listrik-rumah-tangga-71793

PLTA merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah
menjadi energi listrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang
mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin
air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).
4. Energi Geotermal
Energi geothermal merupakan energi yang berasal dari sumber panas bumi. Jika
diibaratkan air dingin dimasukan ke dalam poros atau lubang batuan di bawah permukaan
bumi, maka akan keluar uap air pada poros atau lubang lainnya. Uap air ini yang kemudian
dapat digunakan untuk menggerakan turbin dan menghasilkan energi listrik. Pembangkit
listrik tenaga geothermal (panas bumi) di Indonesia salah satunya yaitu PLTP Kamojang
Jawa Barat. PLTP Kamojang mulai beroperasi pada tahun 1982 dengan 1 unit pembangkit
dan terus berkembang sampai hari ini mengoperasikan 7 pembangkit dengan daya listrik
yang dihasilkan sebesar 375 MW.

19
Sumber gambar : https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/30180/pltp-kamojang-unit-1-
cikal-bakal-pembangkit-geothermal-di-tanah-air

20
Lampiran 2. Asesmen
 Asesmen Formatif
 Penilaian Sikap (profil pelajar pancasila )

Observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal


Lembar observasi sikap (Profil Pelajar Pancasila)
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA N Padang
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X E / Semester II
Mata Pelajaran : Fisika
Hari/tanggal :
No Kejadian / Perilaku
Profil Pelajar Pancasila
Yang Maha Esa
Kepada Tuhan

Berkebhinekaan

Gotong Royong
Bernalar Kritis
Beriman Dan

Nilai
Bertakwa

Nama Peserta didik Total Skor Kriteria


Global

Mandiri
Akhir
Kreatif

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 6 = 600
3. Nilai Akhir = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kriteria / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

21
 Penilaian diri
Format penilaian diri untuk aspek sikap Partisipasi Dalam Diskusi Kelompok
Nama : -------------------------------
Nama-nama anggota kelompok : -------------------------------
Kegiatan kelompok : -------------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, tulislah huruf A,B,C atau D didepan
tiap pernyataan:
A : selalu C : kadang-kadang
B : sering D : tidak pernah
1.--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan
2.--- Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
3.--- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
4.--- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
5. Selama kerja kelompok, saya….
---- mendengarkan orang lain
---- mengajukan pertanyaan
---- mengorganisasi ide-ide saya
---- mengorganisasi kelompok
---- mengacaukan kegiatan
---- melamun
6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan?
-----------------------------------------------------------------------

22
Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
Petunjuk :
Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi kalian sehari-hari
Keterangan :
SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
KD =Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
TP =Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No Pernyataan TP KD SR SL
1. Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan
ulangan
2. Saya menyalin karya orang lain dengan
menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan
tugas
3. Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4. Saya berani mengakui kesalahan yang saya
dilakukan
5. Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai Perolehan = X 100
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

23
 Penilaian sejawat
Format penilaian sejawat
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik yang dinilai : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skala
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain
2. Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
3. Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang diterapkan
4. Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri
Teman saya mengembalikan alat kebersihan, dan
5. laboratorium yang sudah selesai dipakai ke tempat
penyimpanan semula
Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
6.
petunjuk guru
Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu apabila
7.
diberikan tugas oleh guru
8. Teman saya berusaha bertutur kata yang sopan kepada orang
lain
9. Teman saya berusaha bersikap ramah terhadap orang lain
10. Teman saya menolong teman yang sedang mendapatkan
kesulitan
11. Teman saysa masuk kelas tepat waktu
12. Teman saya memakai seragam sesuai tata tertib
13. Teman saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
14. Teman saya membawa buku teks sesuai mata pelajaran
15.
Jumlah Skor

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai Perolehan = X 100
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

24
 Penilaian Performa
Presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


Nama Satuan pendidikan : SMA N Padang
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X / Semester II
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Tujuan Pembelajaran Teknik Penilaian
Pemanasan Global  Mendeskripsikan pemanasan global Diskusi dan presentasi
dan penyebab pemanasan global
 Menjelaskan dampak pemanasan
global
 Menjelaskan solusi mengatasi
pemanasan global
 Menjelaskan hasil kesepakatan
dunia internasional
 Menjelaskan elnino-Lanina
 Menjelaskan efek rumah kaca

Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi


No Nama Kelengkapan Penulisan Kemampuan Total Nilai Kriteria
Peserta Materi Materi / Presentasi Skor Akhir
Didik Tampilan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai Perolehan = X 100
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Pedoman Penskoran
No Aspek Kriteria Yang Dinilai Skor
Maks
1 Kelengkapan  Presentasi terdiri atas, judul, isi materi dan daftar
materi pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
 Menuliskan rumusan masalah
 Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang sesuai
dengan materi
 kriteria yang terpenuhi semua
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi
2 Penulisan materi  Materi dibuat dalam bentuk charta / Power Point
dan tampilan  Tulisan terbaca dengan jelas dan menarik
 Isi materi ringkas dan berbobot
 Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
 kriteria yang terpenuhi semua
25
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi
3 Kemampuan  Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
presentasi  Seluruh anggota berperan serta aktif
 Dapat mengemukanan ide dan berargumentasi dengan
baik
 Manajemen waktu yang baik
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi

Instrument Penilaian Diskusi


No Nama Peserta Didik Total Kriteria

Mengolah Kata

Menyelesaikan
Materi Diskusi

Skor
Kemampuan

Kemampuan

Kemampuan
Penguasaan

Pertanyaan
Menjawab

1. Masalah
2.
dst
Keterangan:
 Penguasaan materi diskusi : skor 1 – 25
 Kemampuan menjawab pertanyaan: skor 1 – 25
 Kemampuan mengolah kata : skor 1 – 25
 Kemampuan menyelesaikan masalah : skor 1 – 25
Kriteria Nilai
81 – 100 : A, 71 - 80 : B, 61 – 70 : C, <61: D

26
Penilaian Keterampilan
 Strategi : Unjuk Kerja
 Alat : Checklist

Satuan pendidikan : SMAN 1 Padang


Materi : Pemanasan Global
Kelas / Semester : X / Ganjil
Aspek yang dinilai
No Nama 1 2 3 4 5 6 Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3

Rubrik Penilaian Observasi Ketrampilan


No Sikap Indikator Sikap Skor
1 Berdiskusi dengan Berdiskusi dengan anggota kelompok dalam mengerjakan 3
anggota kelompok tugas dengan baik dan sopan Kadang-kadang berdiskusi dengan 2
dalam anggota kelompok dalam mengerjakan tugas dengan baik dan 1
mengerjakan tugas sopan
Tidak berdiskusi dengan anggota kelompok dalam mengerjakan
tugas dengan baik dan sopan
2 Mengemukakan Mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok terhadap tugas 3
pendapat dalam yang diberikan dengan baik dan sopan 2
diskusi kelompok Kadang – kadang Mengemukakan pendapat dalam diskusi 1
terhadap tugas kelompok terhadap tugas yang diberikan dengan baik dan sopan
yang diberikan Tidak Mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok terhadap
tugas yang diberikan dengan baik dan sopan
3 Mempresentasikan Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan baik dan 3
hasil diskusi di benar 2
depan kelas Kadang-kadang mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas 1
dengan baik dan benar
Tidak mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan baik
dan benar
4 Menjawab Menjawab pertanyaan dari siswa lainnya terkait tugas yang 3
pertanyaan dari dipresentasikan dengan baik dan benar 2
siswa lainnya Kadang-kadang menjawab pertanyaan dari siswa lainnya terkait
terkait tugas yang tugas yang dipresentasikan dengan baik dan benar 1
dipresentasikan Tidak menjawab pertanyaan dari siswa lainnya terkait tugas yang
dipresentasi-kan dengan baik dan benar
5 Memberikan Memberikan tanggapan terkait jawaban yang diperoleh teman 3
tanggapan terkait dengan baik dan sopan 2
jawaban yang Kadang-kadang memberikan tanggapan terkait jawaban yang 1
diperoleh teman diperoleh teman baik dan sopan
Tidak pernah memberikan tanggapan terkait jawaban yang
diperoleh teman dengan baik dan sopan

27
No Sikap Indikator Sikap Skor
6 Membuat Membuat kesimpulan terhadap hasil diskusi yang telah dilakukan 3
kesimpulan dengan benar 2
terhadap hasil Kadang-kadang membuat kesimpulan terhadap hasil diskusi yang 1
diskusi yang telah telah dilakukan dengan benar
dilakukan dengan Tidak pernah membuat kesimpulan terhadap hasil diskusi yang
benar telah dilakukan dengan benar

Penilaian Proyek
 Strategi : Unjuk Kerja
 Alat : Checklist

Satuan pendidikan : SMAN Padang


Materi : Pemanasan Global
Kelas / Semester : X / Ganjil

Poin diisi dengan


Total Nilai
NO Aspek Skor Terpenuhi angka pilihan
Poin Total
1, 2, 3 atau 4
Mengumpulkan sumber informasi:
data dan wawancara tentang suhu
dan curah hujan
1 Perencanaan Rancangan jadwal proses
pelaksanaan Proyek.
Pemilihan media komunikasi
(kampanye).
Menganalisis sumber informasi baik
Proses berupa data dan wawancara tentang
2 pelaksanaan suhu dan curah hujan, serta solusi
Proyek mengatasi permasalahan lingkungan
Kerjasama kelompok
Hasil produk Daya tarik media (mempunyai nilai
media seni).
3
komunikasi Kebenaran isi media sesuai konten.
(kampanye) Kemudahan memahami media.
Penggunaan Bahasa yang baik dan
benar.
4 Presentasi Penyampaian mudah dipahami
Daya tarik media yang digunakan.
Kekompakan
Nilai total = (total poin seluruh aspek) / 48 × 100
Catatan :
1. Aspek keterampilan dalam proyek dinilai dengan kriteria:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah poin keterampilan yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 x 12 = 48
3. Nilai Akhir = jumlah skor dibagi skor maksimal x 100
28
4. Kriteria / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

29
Lampiran 3. LKPD

Nama Sekolah : SMAN Padang

Kelas/ Semester : X.E/ II

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas :

Nama Anggota Kelompok:

1.

2.

3.

4.
PETUNJUK BELAJAR

1. Berdoalah sebelum melakukan pengamatan!


2. Bacalah dan ikutilah petunjuk kerja secara cermat!
3. Gunakanlah berbagai buku sumber untuk membantu pemahaman tugas-tugas di
bawah ini!
4. Ikuti langkah-langkah kerja pada LKPD dan Jawablah pertanyaan pada LKPD! Diskusikan
dengan teman sekelompokmu
5. Mintalah bantuan gurumu jika ada hal-hal yang kurang dimengerti!
6. Buatlah kesimpulan hasil kegiatan berdasarkan data kegiatan yang telah kamu
lakukan! Sesuaikan dengan tujuan pembelajaran
7. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu didepan kelas

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setalah melakukan kegiatan ini peserta didik mampu:


1. Menyelidiki hubungan usaha dengan gaya
2. Menyelidiki hubungan usaha dengan perpindahan
3. Menganalisis data hasil pengamatan.
4. Menyajikan hasil percobaan dalam bentuk tugas.
5. Mempresentasikan laporan hasil percobaan

MATERI PEMBELAJARAN

1. Ringkasan Materi

USAHA

Usaha dalam fisika didefenisikan sebagai besarnya gaya yang bekerja pada suatu
benda sehingga benda mengalami perpindahan. Misalkan Annisa mendorong meja

1
sehingga meja berpindah sejauh 5 meter. Maka Annisa sudah dapat dikatakan telah
melakukan usaha sebab memberikan gaya pada benda sehingga benda dapat berpindah.

Gambar 1. Gaya searah dengan

Berdasarkan gambar 1. pada sebuah benda bekerja


sebuah gaya F yang menyebabkan benda berpindah
sejauh s. Sehingga usaha dapat dirumuskan :

𝑊 = 𝐹⃗. 𝑠⃗

Keterangan :

F : gaya, dalam S.I bersatuan Newton (N).

s : perpindahan, dalam S.I bersatuan meter (m).

W : usaha, dalam S.I bersatuan N.m (Joule)

Bagaimana usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap sebuah benda jika arah gaya
tidak searah dengan perpindahan benda tersebut? Bagaimana pula jika pada suatu benda
bekerja beberapa gaya. Untuk memahaminya perhatikan uraian di bawah ini!

Sebuah benda yang terletak pada bidang datar dikenai gaya F yang membentuk
sudut ɵterhadap bidang datar sehingga benda berpindah sejauh S searah bidang datar.
Untuk menentukan usaha yang dilakukan oleh gaya F terhadap benda selama
perpindahan benda tersebut, gaya F diuraikan dulu menjadi dua komponen yaitu gaya

2
yang tegak lurus terhadap arah perpindahannya (F. sin ɵ), dan gaya yang searah dengan
perpindahannya (Fcos ɵ). Analog dari uraian pada gambar 4, maka usaha yang dilakukan
oleh gaya F pada benda selama perpindahan benda dapat dinyatakan dengan

W  F cos s

Keterangan :

W : usaha (N.m)

F : besar gaya (N)

S : jarak (m)

ɵ : sudut yang dibentuk oleh arah gaya F dan arah perpindahan benda.

2. Referensi

Bob Foster. 2011. Akselerasi Fisika 1untuk SMA/MA kelas X . Jakarta: Erlangga

Giancoli. 2001. Fisika Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga

Marthen Kanginan.2007. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Seorang anak menarik mobil-mobilan yang berisi buku sepanjang lintasan dari titik A
menuju titik B

3
a. Bagaimana hubungan antara arah gaya dan arah perpindahan balok tersebut?

Jawaban

b. Apakah anak tersebut melakukan usaha? Berikan penjelasan secara lengkap!

Jawaban

2. Seorang atlet mengangkat beban dari lantai vertikal keatas sampai melampaui kepala atlet
tersebut.

4
a. Bagaimana hubungan antara arah gaya dan arah perpindahan beban tersebut?

Jawaban

b. Apakah atlet tersebut melakukan usaha? Berikan penjelasan secara lengkap!

Jawaban

3. Seorang siswa membawa tumpukan buku

5
a. Bagaimana hubungan antara arah gaya dan arah perpindahan buku tersebut?

Jawaban

b. Apakah siswa tersebut melakukan usaha? Berikan penjelasan secara lengkap!

Jawaban

6
4. Seorang atlet mempertahankan beban diatas kepalanya

a. Bagaimana hubungan antara arah gaya dan arah perpindahan beban tersebut?

Jawaban

b. Apakah beban tersebut melakukan usaha? Berikan penjelasan secara lengkap!

7
Jawaban

E Kesimpulan

Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil percobaan !

Nilai Paraf Guru Paraf Orang Tua

Nilai Paraf Guru Paraf Orang Tua

8
Lampiran 3. Instrumen Asesmen

Instrumen Tes Sumatif


Pilihan Ganda

1. Perhatikan pernyataan berikut ini!


1) Segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan energy
2) keberadaan sumber daya alam di suatu tempat
3) Sumber yang tidak dapat diperoleh kembali
4) Sumber yang dapat diperoleh kembali
Berdasarkan pernyataan di Atas yang benar mengenai sumber energi adalah…
a. 1, 2, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 1 saja
e. Semua salah
2. Penyelidikan lapangan untuk mengumpulkan data/informasi selengkap mungkin tentang
keberadaan sumber daya alam di suatu tempat disebut dengan…
a. Eksplorasi
b. Eksploitasi
c. Proses deteriorasi
d. Open Pit Mining
e. Renewable
3. Bahan bakar yang digunakan secara besar-besaran pada masa revolusi industri pada
abad ke-18 adalah...
a. Minyak bumi c. angin
b. Batu bara d. Gas alam
c. Listrik
4. Dari semua sumber energi di bawah ini, yang paling banyak digunakan saat ini adalah...
a. Gas alam d. Air
b. Batu bara e. Nuklir
c. Minyak bumi
5. Berikut ini yang bukan dampak dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil
adalah
a. Emisi karbon yang tinggi
b. Resiko pemanasan global
c. Masalah kecukupan energi
d. Emisi gas metana yang tinggi
e. Meningkatnya gas rumah kaca
6. Konsumsi energi di negara berkembang di dominasi untuk...
a. Trasportasi d. Pemanas ruangan
b. Industri e. Pendingin ruangan
c. Memasak
7. Sumber energi yang tidak menghasilkan emisi CO2 tetapi tidak terbarukan adalah...
a. Nuklir d. Biogas
b. Minyak bumi e. Biomassa
c. Panas bumi
8. Energi matahari yang diserap oleh suatu planet, termasuk Bumi adalah...
a. Sebanding dengan jari-jari planet
b. Berbanding terbalik dengan intensitas radiasi matahari
c. Sebanding dengan diameter bumi
d. Berbanding terbalik dengan diameter bumi
e. Sebanding dengan intensitas radiasi matahari
9. Radiasi yang dipancarkan bumi setelah menerima energi dari matahari terdapat
dalam bentuk...
a. Sinar-X d. Sinar gama
b. Inframerah e. Ultraviolet
c. Gelombang radio
10. Energi air dapat digunakan untuk mengasilkan listrik. Berikut ini yang tidak
termasuk fenomena energi air penghasil listrik adalah...
a. Air terjun d. presipitasi
b. Pasang-surut e. Tekanan osmosis
c. Gelombang laut

1
Tes Tulis (Essay)

1. Jelaskan dan berikan contoh energi terbarukan dan energi tidak terbarukan!
Jawaban
a. Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak
terbatas dan tidak pernah habis. Contohnya energi matahari, angin, air dan panas bumi
b. Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang melalui
proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis, maka
memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut. Contoh
minyak bumi, batu bara dan gas.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 5 jika jawaban tidak lengkap
2. Deskripsikan perubahan (transformasi) energi pada alat di bawah ini :

Jawaban:
a. Gerak kaki mengubah energi kimia dalam tubuh menjadi energi kinetik berupa putaran
roda
b. energi kinetik menggerakan generator, sehingga energi kinetic berubah menjadi listrik.
c. Energi listrik digunakan untuk memanaskan filament kawat sehingga terjadi perubahan
energi listrik menjadi energi kalor (panas)
d. Energi kalor memanaskan air pada tabung dan menggerakan molekul-molekul air
sehingga lebih cepat bergerak, dalam hal ini berbarti energi kalor berubah menjadi
energi kinetik.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 2,5 jika jawaban hanya mencantumkan 1 dari beberapa perubahan energi

2
3. Sebagai daerah tropis yang mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun, Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sumber energi listrik tenaga
surya sebagai alternative pengganti minyak dan batu bara. Berikan analisis mengenai
keuntungan dan kerugian mengembangkan energi listrik tenaga surya.
Jawaban :
Keuntungan :
1. Tidak membuang karbon dioksida (CO2).
2. Tidak mengkonsumsi bahan bakar fosil.
3. Sumber tenaga surya tidak akan habis.
4. Setelah pembangkit listrik tenaga surya terpasang, biaya pembayaran tagihan listrik
menjadi murah (tidak ada).
5. Menggunakan kekuatan alam atau energi bersih.
Kerugian:
1. Biaya awal pemasangan cukup tinggi
2. Tergantung pada cuaca, khususnya intensitas cahaya matahari
3. Penyimpanan energi matahari cukup mahal
4. Diperlukan banyak ruang untuk pemasangannya
5. Polusi dihasilkan setelah sel fotovoltaik mati (habis masa lifetime nya)
Diberikan :
Poin 1: Baik keuntungan yang benar atau kerugian yang benar dijelaskan (seperti yang
ditunjukkan dalam jawaban di atas), setiap 1 jawaban diberikan 1 poin
Kode 0: Tidak dijelaskan keuntungan yang benar atau kerugian yang benar. Contoh
keuntungan atau kerugian yang tidak dapat diterima diberikan di bawah ini.
• Baik untuk lingkungan atau alam. [Jawaban ini adalah pernyataan umum.]
• Biaya untuk membangun pembangkit tenaga angin lebih murah daripada membangun
pembangkit listrik berbahan bakar fosil. [Ini mengabaikan fakta bahwa sejumlah besar
tenaga surya juga memerlukan biaya tinggi saat pemasangan)

3
4. Banyak orang percaya bahwa angin merupakan salah satu alternative pengganti
menggantikan minyak dan batu bara sebagai sumber energi untuk memproduksi listrik.
Gambar di bawah ini adalah kincir angin dengan bilah yang diputar oleh angin. Rotasi ini
menyebabkan listrik dihasilkan oleh generator yang diputar oleh kincir angin.

Grafik di bawah ini menunjukkan kecepatan angin rata-rata di empat tempat berbeda di
seluruh tahun.
A. Manakah dari grafik yang menunjukkan tempat yang paling tepat untuk membangun
sebuah ladang angin untuk menghasilkan listrik? Jelaskan

Jawaban: C, untuk menghasilkan energi listrik yang baik dan aman digunakan untuk produk
teknologi, maka tegangan yang dihasilkan harus mendekati tetap (konstan) dan stabil.
Tegangan listrik dipengaruhi oleh laju angin, jika laju angina konstan maka energi listrik
nya juga konstan dan stabil.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap dengan analisisnya.
Diberikan Poin 5 jika hanya menuliskan jawaban C tanpa dilengkapi dengan analisisnya.

4
5. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap melawan gaya gesek antara ban mobil dan
lantai jalan. Jelaskan :

a) Bentuk energi yang digunakan mesin mobil


b) Perubahan energinya
c) Mengapa energi bahan bakar yang dikonversikan lebih besar dari usaha gerak mobil
yang dihasilkan
Jawaban
a) Energi kimia [1 poin]
b) Energi kimia -> energi kinetic + energi panas + energi bunyi [2 poin]
c) Tidak semua energinya berubah menjadi gerak, [2 poin]
melainkan ada yang berubah menjadi panas, dan suara.
Total poin = 10

5
13. Pengayaan dan Remedial
Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan mengenai penyelidikan
faktor yang berpengaruh terhadap tegangan keluaran dari solar charger. Atau peserta didik yang
berpencapaian tinggi juga dapat dijadikan sebagai mentor bagi peserta didik lain yang memiliki
kesulitan belajar. Sedangkan untuk kegiatan remedial dilakukan untuk peserta didik yang
kesulitan dalam belajar melalui pembelajaran tambahan dan mentoring sesame peserta.
Kegiatan Pengayaan (alternative 1)
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Setiap kelompok melakukan penyelidikan untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi tegangan keluaran dari solar charger dan menentukan hubungan
intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
3. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya laporan penyelidikan dengan
menempelkan hasil karyanya di depan kelas. Kemudian meminta salah satu kelompok
untuk mempresentasikan di depan kelas.
4. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah mengenai pemilihan dimensi mini solar panel yang dapat digunakan dalam
rangkaian listrik sesuai dengan daya listrik maksimumnya serta menentukan hubungan
intensitas cahaya dengan tegangan outputnya.
Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan diskusi terkait pertanyaan inti dan
verifikasi materi dari setiap pertemuan
3. Setiap peserta didik dalam kelompok mempresentasikan jawaban dari pertanyaan inti
di dalam kelompok kecilnya (kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil laporan jawaban pertanyaan inti dan
pemahaman bermakna yang harus dikuasai.
5. Setiap kelompok melakukan diskusi kelas dalam rangka mengevaluasi pemecahan
masalah transformasi energi dan penggunaan energi terbarukan.

6
14. Referensi Bacaan
Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau materi
pembelajaran.
Siswa Guru
Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta : Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta :
Erlangga Erlangga

Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Sumber Energi Listrik Alternatif


Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : (kemdikbud.go.id)
Kementrian Pendidikan Kebudayaan,
Riset dan Teknologi Perancangan_Alat_Peraga_Pembangkit_Lis
trik_Tenaga_Air_dan_Pembangkit_Listrik_
Tom Duncan, Heather Kenneth. 2014. Tenaga_Angin.pdf (unimal.ac.id)
Cambridge IGCSE Physics Third
Edition. Hodder Education. 2014 Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012.
Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons, Inc.
2012

7
15. Glosarium
Energi Potensial Kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha sebagai akibat dari posisi
atau bentuknya.

Energi Potensial Gravitasi Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya dalam
medan gravitasi.

Fosil : sisa, jejak, atau bekas binatang maupun tumbuhan masa lalu yang terawetkan di
dalam Bumi

Hukum Kekekalan Energi Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Iklim : kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama
Karbondioksida : sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat
secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-
tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi, juga dihasilkan dari hasil
samping pembakaran bahan bakar fosil
Metode Ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
Pengukuran : kegiatan menentukan atau membandingkan suatu besaran, dimensi, atau
kapasitas dengan suatu standar atau satuan ukur tertentu.
Ramah Lingkungan : Tidak bersifat merusak lingkungan
Solar Charger : alat untuk pengisi daya listrik pada baterai misalkan baterai telepon seluler
atau lainnya dengan menggunakan sumber energi matahari. Alat ini mengubah energi
matahari menjadi energi listrik
Teknologi : kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang
digunakan oleh manusia / keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
Tenaga mikrohidro : teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita untuk
diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik

8
Tenaga surya : teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah menjadi
energi lain misalkan energi listrik
Tranfer Energi : perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain
Transformasi Energi : disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan energi
dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Usaha Usaha dilakukan ketika sebuah gaya menggerakkan titik di mana ia bekerja (titik
penerapan) ke arah gaya: usaha yang dilakukan = gaya × perpindahan dalam arah gaya

Watt Satuan daya (simbol W), sama dengan laju kerja 1 joule per detik.

16. Daftar Pustaka


Ai Sri Nurhayati, Sumber Energi Listrik Alternatif.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/sumber%20energi%20Tr
agedi%20Nasional/Topik-2.html
Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Kementrian
Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta : Erlangga
Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012. Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons, Inc.
Tom Duncan, Heather Kenneth. 2012. Cambridge IGCSE Physics Third Edition. Hodder
Education

Anda mungkin juga menyukai