Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KD 3.8 dan 4.8


Sekolah : SMP 4 Kudus
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas /Semester : VII / 1

Materi Waktu/
KD Tujuan Pembelajaran
Pokok Pertemuan ke-
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan Teks 60 menit Setelah mengikuti pembelajaran dengan model
isi teks laporan hasil observasi yang Laporan Pertemuan ke-8 Discovery Learning, peserta didik dapat:
berupa buku pengetahuan yang Hasil 1. Mengembangkan sikap percaya diri & jujur.
dibaca atau diperdengarkan Observasi 2. Menentukan prosedur/langkah merangkum teks
LHO dengan benar.
4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan 3. Merangkum teks LHO dengan benar
hasil observasi yang berupa buku 4. Menyunting hasil rangkuman teks LHO dengan
pengetahuan secara lisan dan tulis benar.
dengan memperhatikan kaidah
kebahasaan atau aspek lisan
Kegiatanpem belajaran:
Pendahuluan 1. Guru menyapa peserta didik dan melakukan presensi online (daftar hadir sudah terekap dalam
presensi kelas daring)
2. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum belajar dipimpin salah seorang peserta didik dalam
bentuk voice note.
3. Guru memberikan motivasi dan mengingatkan protokol kesehatan selama pandemi, antara lain rutin
cuci tangan, tidak menyentuh mata, mulut dan hidung jika tangan belum bersih, memakai masker
jika keluar rumah, dan jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain.
4. Guru menyampaikan garis besar terkait materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari kepada peserta
didik;
6. Guru menyampaikan rencana penilaian.
Kegiatan inti Discovery Learning
Stimulasi 1. Pesertadidik menyaksikan tayangan teks LHO berikut https://penyairpena.blogspot.com/2018/05/6-
contoh-teks-laporan-hasil-observasi.html didampingi orang tua jika orang tua ada di rumah untuk
memantau keseriusan peserta didik memulai pembelajaran.
2. Peserta didik melakukan curah pendapat untuk menggali pengetahuan berkaitan dengan tayangan
yang telah disaksikan melalui WAG
3. Peserta didik merespons pertanyaan-pertanyaan yang menguatkan konteks berkaitan dengan
Problem Statement tayangan tersebut.
4. Peserta didik menentukan topk teks LHOyang akan disusun.
5. Peserta didik menyusun kerangka teks LHO.
6. Peserta didik menerima format daftar topic dan kerangka teks LHO yang dikirimkan guru melalui
Data Collection google formulir.
7. Peserta didik mendata topic dan kerangka teks LHO.
8. Peserta didik mengklasifikasikan data berdasarkan topic dan kerangka teks.
Data Prossesing 9. Peserta didik mengidentifikasi hasil yang sudah diklasifikasi sesuai dengan topic dan kerangka teks
10. Peserta didikmendiskusikanhasilidentifikasitopikdankerangkateksLHO melalui WAG.
Verification 11. Peserta didik menyimpulkan topic dan kerangka teks LHO setelah melihat foto kiriman teman-
teman di WAG.
12. Peserta didik memberikan respons dengan menuliskan tanggapan/pertanyaan pada WAG untuk
Generalization mengetahui kebenaran hasil identifikasi teks yang telah dibaca.
13. Peserta didik mengungkapkan tentang topic dan kerangka teks LHO yang telah dibaca melalui
WAG.
14. Peserta didik menyusun teks LHO sesuai dengan struktur dan aspek kebahasaan teks LHO kemudian
dilaporkan kepada guru melalui unggahan pada google classroom.
15. Peserta didik dan pendidik secara bersama-sama menyimpulkan pembelajaran teks LHO.
Penutup 1. Guru memberikan tindak lanjut berupa penugasan menyusun teks LHO lain sesuai dengan struktur
dana spek kebahasaan teks LHO ; dan
2. Guru menyampaikan pembelajaran berikutnya, yaitu teks laporan
Moda Pembelajaran Aplikasi Zoom, WAG, Email, Google classroom
Media Pembelajaran Link https://penyairpena.blogspot.com/2018/05/6-contoh-teks-laporan-hasil-observasi.html
Penilaian: Tujuan: Teknik: Bentuk: Contoh: Waktu:
Sikap Mengetahui sikap Observasi Penilaian Lihat Selama pembelajaran
peserta didik Orang Tua lampiran
Keterampilan Mengetahui kemaju- Tes Tulis Lihat Selama/setelah pembelajaran
an dan hasil belajar lampiran
peserta didik
Karakter yang dikembangkan: Religius, percaya diri, jujur
Mengetahui: Kudus, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Abdul Rochim, S. Pd., M. Pd. Penti Cahyani, S, Pd.


NIP. 19760116 199903 1 003 NIP.

Lampiran

A. Penilaian Orang Tua


Nama siswa yang dinilai :
Nama orang tua/penilai :
Kelas/Semester :

No Pernyataan Ya Tidak
1 Anak saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas
2 Anak saya salat lima waktu/beribadah tepat waktu
3 Anak saya tidak mengganggu kakak/adik/orang tua/saudara ketika beribadah
4 Anak saya tidak mencontek ketika mengerjakan tugas/ulangan
5 Anak saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas.
6 Anak saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.
7 Anak saya melaporkan data atau informasi apa adanya.

Petunjuk :Berilah tanda centang (√) pada kolom“Ya”atau“Tidak”sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
Keterangan : Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.

B. Penilaian Keteramplan
1. Kisi-kisi tes tulis
No KD Materi Indikator Bentuk Jumlah
soal
1 4.8 Menyajikan rangkuman Teks LHO 1. Merangkum teks LHO Tulis 1
teks laporan hasil sesuai dengan topic
observasi yang berupa dengan memperhatikan
buku pengetahuan struktur, ciri kebahasaan,
secara lisan dan tulis dan penggunaan ejaan
dengan memperhatikan dengan benar
kaidah kebahasaan
atau aspek lisan

2. Butir soal
a. Bacalah teks LHO berikut dengan cermat!

Kucing

Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucing merupakan hewan dari
kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging.
Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Feliscatus
merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga
kucing domestic atau kucing rumah (nama ilmiah  felis silvestriscatus atau  feliscatus). Kata “kucing”
biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan.
Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing
kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis
keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara
resmi sebagai kucing trahataug alur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx.
Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras
hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti
kucing liar atau kucing kampung.
Kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing memiliki mata/ penglihatan yang tajam
yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang
amat terang. Kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan
menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing
menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata
kucing memiliki persepsi yang lemah.
Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang
berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan
malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil. Kumis ini juga dapat digunakan
oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa),
karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hamper sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis,
ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak
kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga
musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia,
kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan
tulang ini kucing dapat mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga
berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam
keadaan berdiri.
Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan
mutualistic dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia
membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk
menangkap tikus-tikus.

b. Rangkumlah teks LHO tersebut dengan memperhatikan:


1) struktur dan aspek kebahasaan dengan tepat!
2) penggunaan ejaan dengan benar!

Anda mungkin juga menyukai