Anda di halaman 1dari 24

LK-5.

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


ON-1
Tujuan Kegiatan:
Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Langkah Kegiatan:
1. Pengembangan Pembelajaran
a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-5)
b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada LK-3
yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2
c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun pada
LK-4 di kegiatan IN-2.
e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.
2. Desain Pembelajaran Unit ke-2
a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan
(110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON
2. Guru kelas (tematik terpadu):
 mendesain pembelajaran dengan memadukan minimal dua
mata pelajaran yang akan dilaksanakan pada On-3.
 Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akan diajarkan tidak
ada unit pembelajarannya maka guru harus mengembangkan
sendiri muatan mata pelajaran tersebut dan dipadukan dengan
muatan mata pelajaran yang ada unit pembelajarannya.
3. Desain Penilaian Pembelajaran
a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD pada unit
pembelajaran yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkah
kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun kisi-kisi soal pada LK-4.a
2. Menyusun soal pilihan ganda pada LK-4.b
3. Menyusun soal uraian pada LK-4.c
LK-5 PENGEMBANGAN RPP
Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMKN 4 Bandung


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : X/1
Materi Pokok : Usaha, Energi dan Daya
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit (3 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI (3)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Fisika
dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI (4)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Fisika, dan Dasar
Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Pengetahuan IPK Penunjang
3.4 Menganalisis hubungan 3.4.1 Menyebutkan contoh-contoh usaha dalam
usaha, energi, daya dan kehidupan sehari-hari
efisiensi 3.4.2 menjelaskan konsep usaha
3.4.3 menerapkan konsep usaha dalam permasahan
sehari-hari
3.4.4 mencontohkan macam-macam energi
3.4.6 Mendeskripsikan energi benda pada ketinggian
tertentu
3.4.7 mendeskripsikan energi pada benda pada yang
bergerak
3.4.8 menerapkan konsep energi pada permasahan
sehari-hari
3.4.11 menjelaskan konsep daya
3.4.12 menjelaskan konsep efisiensi daya
3.4.13 menerapkan konsep daya dan efiisiensi daya
dalam permasahan sehari-hari
IPK KUNCI
3.4.5 Menganalisis besarnya usaha pada bidang
miring
3.4.9 menganalisis hukum kekekalan energi mekanik
3.4.10 menganalisis hubungan usaha dan energi
3.4.14 menganalisis hubungan daya dan efisiensi daya

Kompetensi Keterampilan IPK Penunjang


4.4 Menyajikan ide/gagasan 4.4.1 Mengamati fenomena alam yang menunjukkan
dampak keterbatasan dampak keterbatasan sumber energi bagi
sumber energi bagi kehidupan
kehidupan dan upaya 4.4.2 Mencari informasi tentang energi terbarukan
penanggulannya dengan 4.4.3 Menyajikan ide/gagasan dampak keterbatasan
energi terbarukan sumber energi bagi kehidupan
IPK KUNCI
4.4.4 Menyajikan ide/gagasan upaya penanggulangan
sumber energi dengan sumber energi
terbarukan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat Menyebutkan contoh-contoh usaha dalam
kehidupan sehari-hari dengan Jujur dan benar
2. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat kelas menjelaskan konsep usaha dengan
benar dan bertanggung jawab
3. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat menerapkan konsep usaha dalam
permasahan sehari-hari dengan benar dan bertanggung jawab
4. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat mencontohkan macam-macam energi
dengan jujur dan benar
5. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat Mendeskripsikan energi benda pada
ketinggian tertentu dengan benar dan bertanggung jawab
6. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat mendeskripsikan energi pada benda pada
yang bergerak dengan benar dan bertanggung jawab
7. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat menerapkan konsep energi pada permasahan
sehari-hari dengan benar dan bertanggung jawab
8. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat menjelaskan konsep daya dengan benar dan
bertanggung jawab
9. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat menjelaskan konsep efisiensi daya dengan
benar dan bertanggung jawab
10. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat menerapkan konsep daya dan efiisiensi daya
dalam permasahan sehari-hari dengan benar dan bertanggung jawab
11. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat Menganalisis besarnya usaha pada bidang
miring dengan jujur, teliti, dan bertanggung jawab
12. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat menganalisis hukum kekekalan energi
mekanik dengan jujur, teliti, dan bertanggung jawab
13. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat menganalisis hubungan usaha dan energi
dengan jujur, teliti, dan bertanggung jawab
14. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat menganalisis hubungan daya dan efisiensi
daya dengan jujur, teliti, dan bertanggung jawab
15. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat Mengamati fenomena alam yang
menunjukkan dampak keterbatasan sumber energi bagi kehidupan dengan jujur, teliti,
dan bertanggung jawab
16. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat Mencari informasi tentang energi terbarukan
dengan jujur, teliti, dan bertanggung jawab
17. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat Menyajikan ide/gagasan dampak
keterbatasan sumber energi bagi kehidupan dengan jujur, teliti, dan bertanggung
jawab
18. Dengan Diskusi kelas Peserta Didik dapat Menyajikan ide/gagasan upaya
penanggulangan sumber energi dengan sumber energi terbarukan dengan jujur, teliti,
dan bertanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
Fakta :
- Ketika kita mendorong sebuah meja kemudian meja berpindah posisi, maka kita telah
melakukan gaya
- batu dijatuhkan dari ketinggian 1 m dan mengenai jari-jari kaki akan terasa sakit jika
dibandingkan batu tersebut dijatuhkan dari ketinggian 0,5 m
- traktor akan melakukan pekerjaan lebih cepat dibandingkan kerbau, karena traktor
memiliki beberapa kali daya dibanding kerbau..
Konsep :
- Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada sebuah benda, sehingga benda
tersebut mengalami perpindahan tempat.
- Energi kinetik merupakan suatu energi yang di terdapat pada sebuah benda atau
objek karna gerak nya
- Energi potensial merupakan suatu energi yang di terdapat pada sebuah benda karna
posisinya
- Daya adalah ukuran dari jumlah usaha yang dapat dilakukan dalam jumlah waktu
tertentu
Prinsip :
- Syarat terjadinya usaha ialah ada gaya yang dilakukan dan ada perpindahan dari
benda yang dikenai gaya
- Semakin tinggi kecepatan benda maka semakin besar energi kinetiknya.
- Semakin tinggi pisisi benda maka semakin besar energi potensialnya.
- semakin besar laju usaha, maka semakin besar pula laju daya.
Prosedur :
- Langkah kerja untuk menyelesaikan permasalahan kontekstual .

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode pembelajaran : Diskusi dan presentasi
Model pembelajaran : Discovery Learning dan Problem Based Learning

F. Media Pembelajaran
 Gambar
 LKPD (lembar Kegiatan Peserta didik)
 Slide Power point

G. Sumber belajar
1. Sudirman, 2013, Fisika Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk SMK/MAK
Kelas X, Jakarta: Erlangga
2. Bahan bacaan yang relevan dari internet diantaranya :
 http://www.wisatafisika.com/p/v-behaviorurldefaultvmlo_29.html
 https://pristiadiutomo.wordpress.com/2009/02/03/energi-usaha-dan-daya/
 https://www.edutafsi.com/2014/11/rumus-usaha-energi-dan-daya.html
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke -1
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan  Guru masuk dan mengucapkan salam (PPK :
(persiapan/orientasi) Religius) 10 menit
 Perwakilan peserta didik memimpin doa sebelum
dimulainya pembelajaran (PPK : Religius)
 Guru dan Peserta didik menyanyikan lagu
Indonesia Raya (PPK : Nasionalisme)
Catatan : pelajaran Fisika ada di jam pertama
 Guru memimpin peserta didik untuk
melaksanakan piket kebersihan (PPK : Integritas)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik (PPK :
Kemandirian)
Apersepsi  Guru melakukan apersepsi untuk mengingatkan 5 menit
tentang pembelajaran yang sudah dipelajari
pekan sebelumnya

Motivasi  Guru memberikan motivasi pada peserta didik 5 menit


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik

B. Kegiatan Inti

Sintak Model Pemberian Stimulus : 5 menit


Pembelajaran 1  Guru memperlihatkan gambar mengenai konsep
Pemberian Stimulus usaha dalam kehidupan sehari-hari contoh
Gambar (1) yang sedang memikul kayu dengan
gambar (2) atlet angkat besi
 Peserta didik merespon dengan beraneka ragam
Sintak Model Identifikasi masalah : 5 menit
Pembelajaran 1  Guru membagi peserta didik kedalam beberapa
Identifikasi Masalah kelompok dan mengajukan pertanyaan sebagai
berikut :
1. Apakah ada perbedaan dari kedua gambar
tersebut dilihat dari usaha yang dilakukan
2. Variabel apa saja yang mempengaruhi besar
kecinya usaha yang dilakukan
3. Sebutkan contoh-contoh usaha
4. Bagaimana besarnya usaha yang dilakukan
jika gaya yang diberikan searah dengan
bidang datar, membentuk sudut, dan benda
pada bidang miring
 Peserta didik merespon dengan beraneka
ragam
Sintak Model Pengumpulan data : 15 menit
Pembelajaran  Peserta didik berdiskusi dan mencari data yang
Pengumpulan Data diperlukan dari berbagai sumber

Sintak Model Pengolahan data : 15 menit


Pembelajaran  Peserta didik berdiskusi dengan teman dalam
Pengolahan Data satu kelompok untuk menemukan variabel-
variabel pada konsep usaha dan memecahkan
permasalahan tentang usaha

Sintak Model Pembuktian : 15 menit


Pembelajaran  Peserta Didik Mengkonsultasikan hasil temuan
Pembuktian dengan guru, mengkaji literature, dan
merevisinya
 Peserta Didik Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas

Sintak Model Kesimpulan : 10 menit


Pembelajaran Peserta didik membuat kesimpulan dengan
Kesimpulan bimbingan dari guru

C. Kegiatan Penutup

Penutup: 50 menit
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilakukan sekaligus menguatkan kesimpulan yang telah didapatkan
dari hasil diskusi
 Guru memberikan tes/evaluasi untuk mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran
 Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan
selanjutnya
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk merapihkan kembali keadaan
kelasnya
 Peserta didik memimpin doa setelah berakhirnya pembelajaran
 Guru mengucapkan salam dan keluar ruangan
Pertemuan Ke- 2
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan  Guru masuk dan mengucapkan salam
(persiapan/orientasi)  Perwakilan peserta didik memimpin doa sebelum 10 menit
dimulainya pembelajaran
 Guru dan Peserta didik menyanyikan lagu
Indonesia Raya
 Guru memimpin peserta didik untuk
melaksanakan piket kebersihan
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
Apersepsi  Guru melakukan apersepsi untuk mengingatkan 5 menit
tentang pembelajaran yang sudah dipelajari
pekan sebelumnya

Motivasi  Guru memberikan motivasi pada peserta didik 5 menit


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik

B. Kegiatan Inti

Sintak Model Pemberian Stimulus : 5 menit


Pembelajaran 1  Guru memperlihatkan gambar tentang
Pemberian Stimulus seorang anak yang sedang main perosotan
 Peserta didik merespon dengan beraneka
ragam
Sintak Model Identifikasi masalah : 5 menit
Pembelajaran 1  Guru membagi peserta didik kedalam beberapa
Identifikasi Masalah kelompok dan mengajukan pertanyaan sebagai
berikut :
1. Ketika sedang diatas perosotan, apakah
anak tersebut memiliki
energi?sebutkan!
2. Ketika sedang meluncur , apakah
memiliki energi? Sebutkan!
3. Ketika sampai diatas tanah, apakah
memiliki energi? Sebutkan!
4. Sebutkan contoh-contoh energi
5. Adakah perubahan besaran energi
ketika sedang meluncur dari perosotan
tersebut!
6. Adakah hubungan antara usaha dan
energi dari kejadian tersebut!
 Peserta didik merespon dengan beraneka ragam

Sintak Model Pengumpulan data : 15 menit


Pembelajaran  Peserta didik berdiskusi dan mencari data yang
Pengumpulan Data diperlukan dari berbagai sumber

Sintak Model Pengolahan data : 15 menit


Pembelajaran  Peserta didik berdiskusi dengan teman dalam
Pengolahan Data satu kelompok untuk menemukan besaran
variabel energi pada titik tertentu dan mencari
hubungan antara usaha dan energi, serta
menyelesaikan permasalahan dengan hukum
kekekalan energi
Sintak Model Pembuktian : 15 menit
Pembelajaran  Peserta Didik Mengkonsultasikan hasil temuan
Pembuktian dengan guru, mengkaji literature, dan
merevisinya
 Peserta Didik Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas

Sintak Model Kesimpulan : 10 menit


Pembelajaran Peserta didik membuat kesimpulan dengan
Kesimpulan bimbingan dari guru

C. Kegiatan Penutup

Penutup: 50 menit
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilakukan sekaligus menguatkan kesimpulan yang telah didapatkan
dari hasil diskusi
 Guru memberikan tes/evaluasi untuk mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran
 Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan
selanjutnya
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk merapihkan kembali keadaan
kelasnya
 Peserta didik memimpin doa setelah berakhirnya pembelajaran
 Guru mengucapkan salam dan keluar ruangan
Pertemuan Ke – 3
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan  Guru masuk dan mengucapkan salam
(persiapan/orientasi)  Perwakilan peserta didik memimpin doa sebelum 10 menit
dimulainya pembelajaran
 Guru dan Peserta didik menyanyikan lagu
Indonesia Raya
 Guru memimpin peserta didik untuk
melaksanakan piket kebersihan
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
Apersepsi  Guru melakukan apersepsi untuk mengingatkan 5 menit
tentang pembelajaran yang sudah dipelajari
pekan sebelumnya

Motivasi  Guru memberikan motivasi pada peserta didik 5 menit


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik

B. Kegiatan Inti

Sintak Model Orientasi Peserta didik pada masalah 5 menit


Pembelajaran 1  Guru memperlihatkan gambar 2 gambar, gambar
Orientasi Peserta didik 1 yaitu seorang petani membajak sawah dengan
Pada Masalah menggunakan kerbau dan gambar 2 yaitu
seorang petani membajak dengan menggunkan
traktor. Dan memberikan permasalahan dengan
mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya :
1. Dari kedua gambar yang ditampilkan,
bagaimanakah waktu yang digunakan
untuk membajak sawah?
2. Mana yang lebih singkat?
3. Apakah Energi/Usaha yang dikeluarkan
oleh kedua gambar tersebut sama?
4. Jika ingin selesai dalam waktu yang
bersamaan?, variabel apakah yang harus
dirubah?
5. Bagaimanakah hubungan Energi/Usaha
dengan waktu yang kalian dapatkan?
6. Perhatikan spesifikasi mesin traktor yang
diberikan, apa saja yang didapatkan dari
mesin traktor tersebut?
7. Dari spesifikasi traktor tersebut,
berapakah energi yang diperlukan oleh
traktor?
8. Dan berapakah energi yang dihasilkan
oleh traktor?
9. Dilihat dari energi yang dibutuhkan dan
dihasilkan, apakah mesin traktor masih
layak untuk digunakan?
10. Manakah yang lebih efektif membajak
sawah dengan menggunakan kerbau
atau dengan menggunakan traktor?
 Peserta didik merespon dengan beraneka ragam
Sintak Model Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar : 5 menit
Pembelajaran 1  Guru membagi peserta didik kedalam beberapa
Mengorganisasikan kelompok
peserta didik untuk  Peserta didik berpindah sesuai dengan
belajar kelompoknya

Sintak Model Membimbing penyelidikan individu/kelompok : 20 menit


Pembelajaran  Peserta didik berdiskusi dan mencari data yang
Membimbing diperlukan dari berbagai sumber
penyelidikan  Guru membimbing peserta didik dalam mencari
individu/kelompok berbagai informasi di buku atau internet
 Peserta didik berdiskusi dengan teman dalam
satu kelompok untuk menemukan besaran
variabel pada daya dan efisiensi serta
memecahkan permasalahan yang diajukan oleh
guru
Sintak Model Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya: 20 menit
Pembelajaran  Peserta Didik Mengkonsultasikan hasil temuan
Mengembangkan dan dengan guru, mengkaji literature, dan
Menyajikan hasil karya merevisinya
 Peserta Didik Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas

Sintak Model Menganalisis dan Mengevaluasi proses pemecahan 15 menit


Pembelajaran masalah :
Menganalisis dan  Peserta didik membuat kesimpulan dengan
Mengevaluasi proses bimbingan dari guru
pemecahan masalah
C. Kegiatan Penutup

Penutup: 50 menit
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilakukan sekaligus menguatkan kesimpulan yang telah didapatkan
dari hasil diskusi
 Guru memberikan tes/evaluasi untuk mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran
 Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan
selanjutnya
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk merapihkan kembali keadaan
kelasnya
 Peserta didik memimpin doa setelah berakhirnya pembelajaran
 Guru mengucapkan salam dan keluar ruangan

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen


1 Sikap Observasi Lembar Observasi
2 Pengetahuan Tes tertulis  LKPD
 PG & Uraian
3 Keterampilan Kinerja Lembar Observasi

1) Sikap
Penilaian Ranah Sikap
1. Instrumen dan Rubrik Penilaian Aspek Sikap
Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Bandung
Kelas/Semester : X/1
Santun Percaya diri Kerjasama Tanggung Jujur Disiplin
Nama
No (1-4) (1-4) (1-4) jawab (1-4) (1-4)
siswa
(1-4)
1.
2.
3.
Keterangan :
4 = Jika Empat Indikator Terlihat
3 = Jika Tiga Indikator Terlihat
2 = Jika Dua Indikator Terlihat
1 = Jika Satu Indikator Terlihat

2. Indikator Penilaian Sikap


a. Santun
1) Berinteraksi dengan teman dengan ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubu yang bersahabat
4) Berprilaku sopan
b. Percaya Diri
1) Mampu melakukan presentasi di depan umum
2) Berani bertanya
3) Mengemukakan pendapat
4) menjawab pertanyaan
c. Kerjasama
1) Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
2) Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
3) Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami
kesulitan
4) Rela berkorban untuk teman lain
d. Tanggung jawab
1) Melaksanakan tugas individu dengan baik
2) Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3) Mengembalikan barang yang dipinjam
4) Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
e. Jujur
1) Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2) Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3) Melaporkan data atau informasi apa adanya
4) Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
f. Disiplin
1) Berpakaian rapih dan bersih
2) Tidak terlambat masuk ke kelas
3) Mengumpulkan tugas tepat waktu
4) Menggunakan Seragam sesuai dengan peruntukannya

3. Kategori Nilai Sikap


a. SANGAT BAIK (SB) : apabila memperoleh nilai akhir 4
b. BAIK (B) : apabila memperoleh nilai akhir 3
c. CUKUP (C) : apabila memperoleh nilai akhir 2
d. KURANG (D) : apabila memperoleh nilai akhir 1

2) Keterampilan
Penilaian Ranah Keterampilan
a. Rubrik Penilaian Aspek Keterampilan
Aspek yang di
No Kriteria Skor
nilai
1 Persiapan a. Materi, referensi/sumber dicantumkan, urutan 4
disusun secara sistematis sangat tepat
Aspek yang di
No Kriteria Skor
nilai
b. Materi, referensi/sumber dicantumkan, urutan 3
disusun secara sistematis
c. Materi, referensi/sumber dicantumkan, urutan 2
disusun kurang tepat
d. Materi, referensi/sumber dicantumkan, urutan 1
disusun tidak tepat
2 Unjuk Kerja Indikator pertama :
a. Memasang infokus dengan sangat tepat 4
b. Memasang infokus dengan tepat 3
c. Memasang infokus kurang tepat 2
d. Memasang infokus tidak tepat 1
Indikator kedua :
a. Penyajian materi dilakukan sangat tepat 4
b. Penyajian materi dilakukan tepat 3
c. Penyajian materi dilakukan kurang tepat 2
d. Penyajian materi dilakukan tidak tepat 1
Indikator ketiga :
a. Slide yang ditampilkan sangat rapi 4
b. Slide yang ditampilkan rapi 3
c. Slide yang ditampilkan kurang rapi 2
d. Slide yang ditampilkan tidak rapi 1
3 Ketepatan a. Tugas diskusi selesai dan tepat waktu 4
Waktu b. Tugas diskusi selesai dan kurang tepat waktu 3
c. Tugas diskusi selesai dan kurang tepat waktu 2
d. Tugas diskusi selesai dan tidak tepat waktu 1
4 Presentasi a. Presentasi sangat bagus 4
Proyek b. Presentasi bagus 3
c. Presentasi kurang bagus 2
d. Presentasi tidak bagus 1
5 Diskusi a. Memberikan pertanyaan dan tanggapan yang sesuai 4
dengan materi yang dijelaskan kelompok penyaji
b. Memberikan pertanyaan dan tanggapan yang kurang 3
sesuai dengan materi yang dijelaskan kelompok
penyaji
c. Memberikan pertanyaan dan tanggapan yang tidak
2
sesuai dengan materi yang dijelaskan kelompok
penyaji
d. Tidak memberikan pertanyaan dan tanggapan kepada
kelompok penyaji 1
Aspek yang di
No Kriteria Skor
nilai
6 Menjawab a. Menjawab pertanyaan dan tanggapan dari audience 4
Pertanyaan dengan sangat bagus
b. Menjawab pertanyaan dan tanggapan dari audience 3
dengan bagus
c. Menjawab pertanyaan dan tanggapan dari audience
2
dengan kurang bagus
d. Menjawab pertanyaan dan tanggapan dari audience
1
dengan tidak bagus

b. Lembar Penilaian Aspek Keterampilan


Nilai Keterampilan
N Menjawab Jumla
Nama Persiapa Unjuk Ketepata Presenta Diskus
o pertanyaa h
n Kerja n Waktu si Proyek i
n

c. Konversi Nilai Akhir


∑ Nilai Aspek Keterampilan
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑠𝑝𝑒𝑘 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙𝑎𝑛 = ∑ Jumlah Kriteria
X 25

3) Pengetahuan
1. KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SMK
Jumlah soal :2
Mata pelajaran : Fisika
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda dan Uraian
Penyusun : Muhammad Gilang Ramdhan, S.Pd
Alokasi waktu : 15 menit

Kisi-Kisi Penulisan Soal


Kompetensi Materi Indikator Bentuk Nomor
No. IPK Level
Dasar Pokok Soal Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7
1 3.4 Menganalisi 3.4.10 mengan Hubung Disajikan L3/C4 PG 1
s hubungan alisis an permasala Analisis
usaha, hubunga Usaha han
energi, daya n usaha dan seorang
dan efisiensi dan Energi atlet
energi panjat
tebing
yang
berada
pada
ketinggian
tertentu
dan
melakuka
n usaha
untuk
melanjutk
an hingga
ketinggian
tertentu.
3.4 Menganalisi 3.4.9 mengan Hukum Disajikan L3/C4 Uraian 2
s hubungan alisis kekekal suatu Analisis
usaha, hukum an stimulus
energi, daya kekekala Energi berupa
dan efisiensi n energi Mekani roler
mekanik k coaster
dengan
ketinggian
loop
pertama
dan
ketinggian
loop
kedua.
Berdasark
an analisa
hukum
kekekalan
energi
mekanik
diminta
untuk
melakuka
n analisis
geraknya
apa bisa
mencapai
ketinggian
loop yang
ke dua.
2. KARTU SOAL
KARTU SOAL PILIHAN GANDA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/Semester : X/1

Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis hubungan usaha, energi, daya dan efisiensi

Materi Hubungan Usaha dan Energi

Disajikan permasalahan seorang atlet panjat tebing yang berada


Indikator Soal pada ketinggian tertentu dan melakukan usaha untuk melanjutkan
hingga ketinggian tertentu.
Level Kognitif L3/C4 Analisis

Soal

Atlet panjat tebing massa tubuhnya 80 kg memanjat tebing dengan ketinggian 100 m diatas
permukaan laut. Saat mencapai ketinggian 30 m, ia kelelahan. Setelah istirahat ia
melanjutkan targetnya untuk mencapai ketinggian 100m, maka usaha yang harus
dikeluarkan setelah istirahat hingga mencapai target adalah . . . . (g = 9,8 m/s2)
A. 54.880 J
B. 23.520 J
C. 13.750 J
D. 1.800 J
E. 1.960 J

Kunci Pedoman Penskoran


NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
Diketahui : Δh = (h2-h1) = 100-30 = 70 m
g = 9,8 m/s2
m = 80 kg
Ditanya : W
Jawab :
Untuk menyelesaikan soal ini peserta didik harus menguasai kosep
1 usaha merupakan perubahan energi potensial. 1
W= Δ Ep
W= m. g.(h2-h1)
W= 80 . 9,8. 70
W= 54880 J
Jadi usaha yang dikeluarkan atlet dari istirahat hingga mencapai
target adalah 54880 J sesuai pilihan jawaban A.

KARTU SOAL URAIAN


KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X/1

Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis hubungan usaha, energi, daya dan efisiensi

Materi Hukum Kekekalan Energi Mekanik


Disajikan suatu stimulus berupa roler coaster dengan ketinggian
loop pertama dan ketinggian loop kedua. Berdasarkan analisa
Indikator Soal
hukum kekekalan energi mekanik diminta untuk melakukan analisis
geraknya apa bisa mencapai ketinggian loop yang ke dua.
Level Kognitif L3/C4 Analisis

Soal
Pak Nur mengajak muridnya untuk berkunjung ke taman hiburan “Bon Pring” yang memiliki
wahana roller coaster . wahana ini memiliki dua buah bukit, bukit pertama dengan
ketinggian 50 m dari atas tanah. Berapakah Kecepatan Roller Coaster Setelah meluncur
pada ketinggian 5 m ?

Kunci Pedoman Penskoran


NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
2 Diketahui : h1 = 50m 20
h2 =5 m
Ditanya : v2
Jawab : (Skor 5)
Untuk mengerjakan soal ini diperlukan konsep hukum kekekalan
energi mekanik.
Diasumsikan Roller coaster meluncur dari ketinggian 50m hingga
mencapai ketinggian 5 m seperti ditunjukkan pada gambar berikut
Dengan hukum kekekalan energi mekanik diperoleh
EM1 = EM2 (Skor 5)
EPatas(1) + EK atas(1) = EPbawah(2) + EKbawah(2)
mgh1 + ½ mv12 = mgh2+ ½ mv22
m.10.50 + ½ m.0 = m.10.5+ ½ mv22
500m = 50m+ ½ mv22
500 = 50+ ½ mv22
450 = v22
v22 = 4500,5
v2 = √900
v2= 30 m/s (Skor 10)
jadi kecepatan roller coaster saat mencapai ketinggian 5 m adalah
30m/s

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Remedial
Mengulang kembali materi yang belum tuntas tentang usaha, energi, daya
ket: setiap siswa yang mempunyai nilai di bawah kkm melakukan remedial tes, soal
yang dikerjakan sesuai dengan kesalahan pada soal ulangan masing-masing siswa.
Pengayaan
Mengaitkan materi yang diajarkan dengan fakta kehidupan (mencari data di internet)
kegiatan dilakukan oleh siswa dibimbing oleh guru.

J. Bahan Ajar
Usaha
Usaha adalah besarnya energi untuk merubah posisi yang diberikan gaya pada benda
atau objek. Usaha yang dilakukan suatu objek didefinisikan sebagai perkalian antara jarak
yang ditempuh dengan gaya yang searah dengan perpindahannya.
Usaha dinotasikan dengan W yang merupakan singkatan bahasa inggris dari Work yang
berarti kerja. Satuan usaha adalah Joule yang didefinisikan sebagai besarnya energi yang
dibutuhkan untuk memberi gaya sebesar satu Newton sejauh satu meter. Oleh sebab itu
1 Joule sama dengan 1 Newton meter (Nm).
Rumus usaha dinotasikan dengan :
W = 𝐹. 𝑋

Dengan : W = usaha yang dilakukan (Joule)


F = gaya ( Newton )
X = jarak perpindahan objek (m)

Perhatikan gambar lintasan usaha dan komponennya berikut :

Jika gaya yang diberikan pada objek membentuk sudut maka persamaannya menjadi :

𝑊 = 𝐹 cos 𝜃. 𝑠

Dengan :
θ = sudut yang dibentuk gaya terhadap perpindahan

Nilai usaha dapat berupa positif atau negatif tergantung arah gaya terhadap
perpindahannya. Jika gaya yang diberikan pada objek berlawanan arah dengan
perpindahannya, maka usaha yang diberikan bernilai negatif. Jika gaya yang diberikan
searah dengan perpindahan, maka objek tersebut melakukan usaha positif.

Usaha juga dapat bernilai nol atau objek tidak melakukan usaha jika,
 Diberikan gaya namun tidak terjadi perpindahan
 Gaya yang diberikan tegak lurus dengan perpindahan ( cos 900 = 0)

Energi
Energy merupakan salah satu konsep paling penting dalam ilmu pengetahuan. Energy
tidak dapat didefinisikan secara ringkas saja, akan tetapi pada materi kali ini karena
energy berhubungan dengan usaha makan energy dapat didefinisikan sebagai
kemampuan untuk melakukan usaha.
 Energi Kinetik
Energy kinetic adalah energy gerak, energy yang dimiliki benda atau objek karena
geraknya. Energy kinetic berasal dari kata Yunani kinetikos yang artinya bergerak. Jadi
kamu pasti tahu kan kalau setiap benda yang bergerak maka benda tersebut memiliki
energy kinetic.
1
Rumus energy kinetic dinotasikan dengan : 𝐸𝑘 = 𝑚 . 𝑣2
2
Dimana
Ek = energy kinetic ( Joule)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
usaha merupakan besarnya energy. Pada konteks ini usaha merupakan perubahan
energy. Hubungan usaha dengan energy kinetic dinotasikan dengan
1
𝑊 = ∆ 𝐸𝑘 = 𝑚(𝑣22 − 𝑣12 )
2
Dimana,
W = usaha yang dilakukan benda (Joule)
Ek = perubahan energy kinetic ( Joule)
(𝑣22 − 𝑣12 )= perubahan kecepatan (m/s)

 Energi Potensial
Saat benda bergerak dapat dikatakan benda memiliki energy kinetic. Akan tetapi
benda juga kemungkinan memiliki energy potensial. Energy potensial adalah energy yang
dimiliki benda karena posisinya atau bentuk maupun susunannya. Salah satu contoh
energy potensial adalah energy potensial gravitasi atau selanjutnya kita sebut energy
potensial. Energy potensial disebabkan adanya gaya gravitasi. Suatu benda memiliki
energy potensial yang besar jika massanya semakin besar dan ketinggiannya semakin
tinggi.
Rumus energy potensial dinotasikan dengan :
𝐸𝑝 = 𝑚𝑔ℎ
Dimana ,
Ep = energy potensial (Joule)
g = kecepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda
Hubungan usaha dan energy potensial dinotasikan dengan
𝑊 = ∆𝐸𝑝 = 𝑚𝑔(ℎ2 − ℎ1 )
Dimana
h2 – h1 = perubahan ketinggian (m)
 Energi Mekanik
Energy mekanik merupakan bentuk energy yang berkaitan dengan gerak. Persamaan
energy mekanik dinotasikan dengan
𝐸𝑚 = 𝐸𝑘 + 𝐸𝑝
Energy mekanik yang dimiliki suatu benda nilainya selalu konstan atau tetap pada setiap
titik intasa benda inilah yang disebut sebagai Hukum Kekekalan Energi. Energy tidak dapat
diciptakan ataupun dimusnahkan, energy hanya dapat berubah bentuk dari satu bentuk
ke bentuk lainnya. Maka persamaan Hukum Kekekalan Energi dinotasikan dengan :
𝐸𝑚1 = 𝐸𝑚2 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝐸𝑘1 + 𝐸𝑝1 = 𝐸𝑘2 + 𝐸𝑝2
Daya
Daya adalah kemampuan untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi suatu
bentuk energi lain. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah lampu 100 watt yang efisiensinya
100 %, maka tiap detik lampu tersebut akan mengubah 100 joule energi listrik yang
memasuki lampu menjadi 100 joule energi cahaya. Semakin besar daya suatu alat, maka
semakin besar kemampuan alat itu mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi
lain.
𝑊
𝑃=
𝑡
Dengan :
P = daya (watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (s)

Efisiensi

𝑃𝑂𝑢𝑡
𝜂= 𝑥 100%
𝑃𝑖𝑛𝑡
η = efisiensi
Pout = daya keluaran (Watt)
Pint = daya masukan (wat)
R-5. PENGEMBANGAN RPP

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP


Langkah-langkah penilaian hasil kajian:
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta Pembekalan pada LK-5!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta
sesuai rubrik berikut!

A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan abad 21
dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90  nilai  100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai  90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70  nilai  80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

Anda mungkin juga menyukai