Anda di halaman 1dari 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK NGUNUT


Mata Pelajaran : FISIKA
Komp. Keahlian : TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR (TBSM)
Kelas/Semester : X TBSM /I (SATU)
Tahun Pelajaran : 2018-2019
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (@ 45 Menit)
Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian/kerja Fisikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian/kerja Fisika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis kekuatan bahan dari sifat elastisitasnya
4.7 Melakukan percobaan sederhana yang berkaitan dengan hukum-hukum fluida statis
dan dinamis

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7.1 Mendiskripsikan gerak harmonis sederhana
3.7.2 Mendiskripsikan pengaruh gaya pemulih pada pegas dan bandul matematis
4.7.1 Mempresentasikan laporan sederhana hasil pengamatan dan kajian teori gaya
pemulih
4.7.2 Mempresentasikan laporan sederhana hasil pengamatan dan kajian teori gaya
pemulih

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Melakukan perhitungan menggunakan persamaan hukum Hooke.
2. Menjelaskan gerak harmonis sederhana.
3. Menggambarkan dan menguraikan gaya pemulih pada sistem pegas bergantung.
4. Memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan gaya pemulih pada sistem
pegas bergantung dan ayunan matematis.

E. Materi Pembelajaran
1. Hukum Hooke
2. Gaya Pemulih
(Materi pelajaran terlampir)

F. Pendekatan, Model dan Metode


1. Pendekatan berfikir : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran :
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab
 Praktik
 Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu:

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
yaitu kerapian dan kebersihan ruang kelas
 Guru menyampaikan salam dan selanjutnya peserta didik menjawab.
 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai
10
pelajaran.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesiapan dalam Menit
mengikuti pembelajaran.
 Guru menyampaikan informasi cakupan materi pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan rancangan penilaian
 Guru menyampaikan rubrik penilaian
 Guru memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
memahami konsep elastisitas bahan

2. Kegiatan Inti
A. Pemberian
rangsangan  Guru meminta siswa untuk melihat
gambar/simulasi untuk menjelaskan konsep
(Stimulation);
elastisitas.
Menceritakan Empire State Building setinggi
1.250 ft (380 m) dibuat bergetar oleh suatu
angin kuat. Menara kembar World Trade Center
di Manhattan, Amerika Serikat, akan bergeser 6
sampai 7 ft (1,8 m sampai 2,1 m).

 Peserta didik melihat tayangan gambar tentang


sebuah elastisitas dalam fisika dan kehidupan
sehari-hari serta video seseorang mendorong
sebuah mobil untuk menjelaskan konsep
elastisitas bahan

 Guru meminta siswa mengamati demonstrasi


pengaruh konstanta pegas dan perubahan
65 menit
panjang terhadap besarnya gaya pemulih pegas
pada gerak harmonis

 Siswa mengidentifikasi faktor yang


mempengaruhi besarnya gaya pemulih pegas

(Peserta didik duduk berkelompok, setiap kelompok


terdiri dari 4 orang)
B. Pernyataan/identifikasi  Guru menugaskan siswa untuk melakukan
masalah (problem identifikasi terhadap 2 gambar dan contoh
demonstrasi guru.
statement)
 Siswa mengidentifikasi masalah – masalah
melalui gambar dan contoh yang
didemonstrasikan oleh guru mengenai gerak
harmonis bahan
 Guru mempersilahkan siswa berkelompok untuk
membuat hipotesis mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya gaya pemulih pada
gerak harmonis pegas
 Siswa secara berkelompok mendiskusikan
pengaruh panjang pegas dan konstanta pegas
terhadap gaya pemulih
 Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi
siswa merumuskan faktor yang
mempengaruhi besarnya gaya pemulih
C. Pengumpulan data  Guru memberikan lembar kerja dan set alat
(Data Collection) percobaan, untuk
menentukan hubungan energi potensial
terhadap panjang pegas dan konstanta pegas.
 Siswa mencoba mendiskusikan pengaruh pegas
dan konstanta pegas terhadap energi kinetik
menggunakan set percobaan sesuai dengan
aturan seperti contoh sebagai pembuktian
rumusan masalah/hipotesis.
 Siswa mencoba mendiskusikan pengaruh
perubahan panjang pegas terhadap energi
potensial sesuai dengan aturan seperti contoh
Guru sebagai pembuktian rumusan
masalah/hipotesis dan melaporkannya dalam
lembar kerja.
D. Pembuktian  Guru mempersilahkan siswa secara
(verification) berkelompok untuk membandingkan hasil
pencarian data dan informasi dari praktikum,
buku sumber dan internet dengan hasil
hipotesa di awal mengenai hubungan gaya
pemulih terhadap energi potensial
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membuat
perbandingan dan verifikasi terhadap data dan
informasi yang diperoleh dan mencatat hasil
verifikasinya dalam laporan.
E. Menarik kesimpulan  Guru mempersilahkan siswa secara
(generalization) berkelompok untuk mebuat kesimpulan
mengenai materi yang dikaji.
 Siswa secara berkelompok membuat
kesimpulan terhadap materi yang dikaji dan
menuliskannya dalam lembar pengamatan.
 Siswa (perwakilan kelompok)
mempresentasikan hasil kesimpulannya di
depan kelas secara bergiliran mengenai faktor
yang mempengaruhi besarnya Energi pemulih
dan energi potensial
 Siswa dari kelompok lain menanggapi
presentasi yang ditampilkan
 Siswa antar kelompok berdiskusi untuk
menghasilkan kesimpulan yang paling tepat.
3. Penutup (15 menit)

 Guru melakukan refleksi dengan menanyakan materi yang telah dipelajari.


Selanjutnya guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemahaman
terhadap materi yang sudah dipelajari.
 Guru membimbing dan memotivasi peserta didik dalam membuat kesimpulan.
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran yang sudah
dilakukan dengan memberikan penguatan terhadap respon peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.
 Guru meminta kepada peserta didik untuk menyiapkan kebutuhan alat dan bahan
yang harus disiapkan untuk pertemuan mendatang.
 Guru meminta peserta didik membersihkan kelas dan merapikan alat-alat sebelum
pelajaran diakhiri.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Pertemuan Kedua

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1) Pendahuluan
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
yaitu kerapian dan kebersihan ruang kelas
 Guru menyampaikan salam dan selanjutnya peserta didik menjawab.
 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai
pelajaran.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran. 10
 Guru menyampaikan informasi cakupan materi pembelajaran yang akan Menit
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan rancangan penilaian
 Guru menyampaikan rubrik penilaian
 Guru memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
memahami konsep gerak harmonis sederhana pada pegas dan bandul
2) Kegiatan Inti
Pemberian
rangsangan  Guru meminta siswa untuk melihat
video/simulasi untuk menjelaskan konsep
(Stimulation);
hukum kekekalan energi
Video I : Gerakan sebuah ayunan, pergerakan
tangan

 Peserta didik melihat tayangan video tentang


sebuah gerakan roller coaster serta video
dampak keterbatasan energi untuk
menjelaskan konsep gerak harmonis
 Guru memberikan pertanyaan “Bagaimana jika
panjang tali pada ayunan panjangnya diubah-
ubah?”
 Bagaimanakah besar percepatan grafitasi di
tempat percobaan dengan menggunakan
ayunan sederhana?

 Siswa mengidentifikasi pengaruh perubahan


panjang ayunan terhadap gerakan pegas atau 65 menit
bandul serta menghitung besarnya percepatan
grafitasi

(Peserta didik duduk berkelompok, setiap kelompok


terdiri dari 4 orang)
F. Pernyataan/identifikasi  Guru menugaskan siswa untuk melakukan
masalah (problem identifikasi terhadap video dan contoh
demonstrasi guru.
statement)
 Siswa mengidentifikasi masalah – masalah
melalui video dan contoh yang
didemonstrasikan oleh guru mengenai gerak
harmonis sederhana pada bandul
 Guru mempersilahkan siswa berkelompok untuk
membuat hipotesis mengenai gerak harmonis
sederhana pada ayunan
 Siswa secara berkelompok mendiskusikan
besarnya periode, frekuensi pada bandul
 Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi
siswa merumuskan besarnya periode,
frekuensi pada bandul
G. Pengumpulan data  Guru memberikan lembar kerja untuk
(Data Collection) menentukan besarnya frekuensi, periode pada
gerak harmonis.
 Siswa mencoba mendiskusikan besarnya
frekuensi, periode pada gerak harmonis.
 Siswa mencoba mendiskusikan besarnya
frekuensi, periode pada gerak harmonis sesuai
dengan aturan seperti contoh Guru sebagai
pembuktian rumusan masalah/hipotesis dan
melaporkannya dalam lembar kerja
H. Pembuktian  Guru mempersilahkan siswa secara
(verification) berkelompok untuk membandingkan hasil
pencarian data dan informasi dari observasi,
buku sumber dan internet dengan hasil
hipotesa di awal mengenai besarnya frekuensi,
periode pada gerak harmonis.
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membuat
perbandingan dan verivikasi terhadap data dan
informasi yang diperoleh dan mencatat hasil
verivikasinya dalam laporan.

I. Menarik kesimpulan  Guru mempersilahkan siswa secara


(generalization) berkelompok untuk membuat kesimpulan
mengenai materi yang dikaji.
 Siswa secara berkelompok membuat
kesimpulan terhadap materi yang dikaji dan
menuliskannya dalam lembar pengamatan.
 Siswa (perwakilan kelompok)
mempresentasikan hasil kesimpulannya di
depan kelas secara bergiliran mengenai
Penerapan gerak harmonis sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
 Siswa dari kelompok lain menanggapi
presentasi yang ditampilkan
 Siswa antar kelompok berdiskusi untuk
menghasilkan kesimpulan yang paling tepat.

H. Penutup (15 menit)

 Guru melakukan refleksi dengan menanyakan materi yang telah dipelajari.


Selanjutnya guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemahaman
terhadap materi yang sudah dipelajari.
 Guru membimbing dan memotivasi peserta didik dalam membuat kesimpulan.
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran yang sudah
dilakukan dengan memberikan penguatan terhadap respon peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.
 Guru meminta kepada peserta didik untuk menyiapkan kebutuhan alat dan bahan
yang harus disiapkan untuk pertemuan mendatang.
 Guru meminta peserta didik membersihkan kelas dan merapikan alat-alat sebelum
pelajaran diakhiri.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

I. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media :
 Video Pembelajaran
 PPT

2. Alat :
 LCD Proyektor dan Komputer
3. Bahan :
 Ayunan sederhana
 Kawat penjepit
 Stopwatch
 Mistar
 Benang

4. Sumber Belajar:
 Buku Fisika SMA/SMK yang relevan
 Buku referensi yang relevan

J. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Tes Lisan
b. Tes Tulis
c. Penugasan

2. Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan (terlampir)
b. Ketrampilan (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Mengetahui, Tulungagung, 16 Juli 2018
Kepala SMK Ngunut, Guru Mata
Pelajaran,

PUJI, ST AYU SURYA. A. S.Pd

Pengawas

Dr. SUYANTO, MT
NIP 19590906 198301 1 002
Pembina Utama Muda (IV/C)
Lampiran 1:

ELASTISITAS BAHAN

Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda di sekitar titik
kesetimbangan. Getaran ini disebabkan oleh gaya yang bekerja pada benda yang besarnya
sebanding dengan simpangan getaran dan arahnya selalu menuju titik kesetimbangan.
Besar gaya pada gerak harmonik sederhana adalah :
𝐹 = 𝑘𝑥 → 𝑛𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎𝑟
𝐹 = −𝑘𝑥 → 𝑛𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟
Tanda (-) berarti gaya pemulih berlawanan dengan arah pertambahan panjang pegas. Gaya
pemulih adalah gaya yang besarnya sebanding dengan simpangan dan selalu berlawanan arah
dengan arah simpangan (posisi).
Gaya pemulih pada pegas:

 Pada posisi (a) pada titik setimbang, gaya yang bekerja pada benda minimum (nol).
Sedangkan kecepatan benda mencapai maksimum dengan arah meninggalkan titik
setimbang. Setelah sedikit meninggalkan titik setimbang gaya yang bekerja pada benda
sudah tidak nol lagi dan kecepatan menurun sampai akhirnya mencapai titik jauh
maksimum atas.
 Pada posisi (b) benda pada sistem pegas ditarik kebawah dengan gaya F, sehingga
mencapai simpangan maksimum bawah sebesar A = y maks. Pada posisi ini benda diam atau
kecepatan benda minimum (nol) dan gaya yang bekerja pada benda maksimum yang
arahnya menuju ke titik setimbang. Kemudian benda dilepaskan, maka akan bergerak
menuju titik setimbang.
 Pada posisi (c) pada posisi simpangan maksimum atas, kecepatan benda minimum (nol)
dan gaya yang bekerja pada benda maksimum yang arahnya menuju titik setimbang.
Selanjutnya benda bergerak menuju titik setimbang lagi.

Uraian gaya pemulih pada ayunan matematis.


B. GERAK HARMONIK PADA BANDUL

Gambar 1 : Gerak Harmonik pada bandul

Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan
diam di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan
bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara
periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana.

Demikian pula pada ayunan yang terdiri beban diikat pada benang dapat melakukan
gerak getaran setelah beban disimpangkan dengan sudut simpang θ tertentu. Pada gerak
getaran dapat diketahui frekuensi yaitu jumlah getaran tiap satuan waktu dan periodenya
yaitu waktu untuk melakukan satu gerak getaran.

Amplitudo osilasi adalah jarak tegak lurus dari titik kesetimbangan. Komponen
gaya gravitasi ke arah tangensial partikel menyebabkan terjadi osilasi.Gaya ini selalu menuju
ke titik setimbang.

Gambar 1. Diagram gaya pada bandul sederhana


Gaya Pemulih merupakan besarnya gaya yang sebanding dengan simpangan dan
selalu berlawanan arah dengan arah simpangan (posisi). Gaya pemulih selalu menyebabkan
benda bergerak bolak balik di sekitar kesetimbangan (Gerak Harmonik Sederhana) dan gaya
pemulih selalu berlawanan dengan arah posisi (arah gerak benda). Pada bandul sederhana
gaya pemulih dirumuskan F= -m𝜔2 s

Pada gambar bandul di atas, gaya yang bekerja hanya gaya : berat mg dan tegangan
tali T. Ketika bandul m dilepas dari posisinya, maka satu-satunya gaya yang membuat
keseimbanangan θ adalah komponen gaya mg pada arah gerak, yaitu mg sin θ. Dengan
menyamakan gaya pemulih ini dengan rumus umum gaya pemulih 𝐹𝑦 = −𝑚𝜔2 𝑠

Diperoleh :

−𝑚𝜔2 𝑠 = −𝑚𝑔 sin 𝜃


𝜔2 𝑠 = 𝑔 sin 𝜃...........(*)
𝑠
Untuk sudut 𝜃 kecil (𝜃 < 100) berlaku pendekatan Sin 𝜃 ≈
𝑙
𝜔2 𝑠 = 𝑔 sin 𝜃
𝑠
𝜔2 𝑠 = 𝑔
𝑙
2
𝑔
𝜔 =
𝑙
2𝜋 𝑔
𝜔= =√
𝑇 𝑙
2𝜋
𝑇=
𝑔

𝑙
𝑙
𝑇 = 2𝜋√
𝑔
Dari persamaan di atas dapat kita simpulkan bahwa periode ayunan tidak bergantung pada
massa bandul, tetapi hanya bergantung pada panjang tali. Adapun frekuensi ayunan
tersebut adalah
1 𝑔
𝑓= √
2𝜋 𝑙

LAMPIRAN 2:

Penilaian Pengetahuan
Soal Uji Akhir Jam
1. Sebuah pegas dengan k = 4000 N/m digantung dan diberi beban sebesar 60 kg. Besar
pertambahan panjang yang dialami pegas saat diberi beban adalah . . .
2. Jelaskan pengertian gerak harmonik sederhana, dan berikan contohnya!
3. Jelaskan definisi gaya pemulih!
4. Gambarkan besar gaya pemulih yang dialami oleh ayunan yang diayunkan dan membentuk
sudut θ dari kondisi setimbang dengan amplitudo x cm!
5. Sebuah ayunan sederhana terbuat dari tali dengan panjang 100 cm dan diikat dengan
beban bermassa 200 gr. Ayunan diayunkan membentuk sudut sebesar θ dari kondisi
setimbang dengan amplitudo 10 cm. Jika g = 10 m.s-2, besar gaya pemulih yang yang
mempengaruhi ayunan adalah . . .

Pedoman penilaian
No. Penyeleseian dan skor
1. Diketahui: k = 4.000 N/m; m = 60 kg (Skor 1)
Ditanya : Δx . . . ?
Jawab:
𝐹 = 𝑚. 𝑔
k. Δx = m . g
Δx = mg/ k = 60 . 10/ 4.000 = 0,15 m
(Skor 1)

2. Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda di sekitar titik
kesetimbangan. (Skor 1)
Contoh:
Gerakan pada ayunan, bandul matematis, pegas bermassa, dan lain-lain. (Skor 1)
3. Gaya pemulih adalah gaya yang besarnya sebanding dengan simpangan dan selalu
berlawanan arah dengan arah simpangan (posisi). (Skor 1)
Tanda (-) berarti gaya pemulih berlawanan dengan arah pertambahan panjang
pegas. (Skor 1)
4.

(Skor 1)
Gaya pemulih = mg sin θ (Skor 1)
5. Diketahui : l = 100 cm = 0,1 m; m = 200 gr = 0,2 gr; x = 0,01 m; g = 10 m/s2.
(Skor 1)
Ditanya : F ?
Dijawab :
F = mg sinθ
F = 0,2 . 0,1 . 0,01/0,1
F = 0,2 N (Skor 1)

TOTAL SKOR = 10

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , dengan pedoman sebagai berikut :

Nilai Akhir = Perolehan Skor X (100)


Total Skor Max
LEMBAR KERJA SISWA

GERAK HARMONIS SEDERHANA

A. Tujuan
1. Mampu menentukan besar percepatan gravitasi ditempat percobaan
2. Mampu membuat grafik hubungan T dengan panjang tali (l)
3. Membandingkan nilai percepatan gravitasi yang diperoleh dengan cara mengganti
panjang tali dan tanpa mengganti panjang tali pada ayunan.
B. Alat dan Bahan
1. Ayunan sederhana
2. Kawat penjepit
3. Stopwatch
4. Mistar
5. Benang
C. Cara Kerja
Prosedur Percobaan Ayunan Matematis

1. Menetapkan kedudukan kawat penjepit sehingga jarak sampai pusat bola 90 cm dan
atur simpangan bola kemudian lepaskan ayunan.
2. Mencatat waktu yang diperlukan untuk 10 ayunan dengan menekan stopwatch pada
saat melewati titik keseimbangan.
3. Mengulangi langkah nomer 2 dengan panjang tali 90 cm, 80 cm, 70 cm, 60 cm, 50 cm
4. Menghitung berapa g pada tempat percobaan
Tabel Percobaaan:

No N l T2 T2 (s2) = ŷ (yi - yr)2


y
1 10 0,90
2 10 0,80
3 10 0,70
4 10 0,60
5 10 0,50
3,50
Lembar Evaluasi
Nama :..............................................................
No. Urut :..............................................................
Kelas :..............................................................

1. Jika periode ayunan bandul sederhana yang panjangnya 160 cm adalah 2,55 sekon.
Tentukan besar percepatan gravitasi di lokasi ayunan tersebut
2. Sebuah ayunan menimbulkan ayunan dengan frekwensi 4 kali frekuensi yang ditimbulkan
oleh ayunan kedua yang panjang talinya 1 meter. Berapa panjang tali pada ayunan bandul
pertama ?
3. Sebuah bandul sederhana denga panjang tali l dan massa beban m kg digunakan untuk
secara sederhana mengukur gravitasi bumi, kemudian bandul di bawa ke suatu planet,
ternyata berat beban 4 kali beratnya ketika di bumi. Jika frekuensi bandul di bumi 50 Hz,
hitunglah frekuensi bandul ketika digunakan di planet tersebut!
Jawaban
1. Diketahui :
Panjang tali (l) = 160 cm = 1,6 m
Periode (T) = 2,55 sekon
Percepatan gravitasi diperoleh :

𝑙
𝑇 = 2𝜋√
𝑔

4𝜋 2 𝑙
𝑔=
𝑇2
4𝜋2 .1,6
𝑔= = 9,7 m/s2
(2,55)2
Lampiran 3. Penilaian Ketrampilan

Keterampilan Butir Instrumen


Kinerja dalam percobaan 1
Mempresentasikan hasil percobaan 2

(1) (1) (2) (2)


Nama Aktif dalam Bersikap Menunjukkan Mengemas Total
No Peserta kegiatan ilmiah dalam kemampuan penyajian Skor
Didik percobaan kegiatan mempertahankan secara runtut
percobaan pendapat dan menarik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
4
5
6
..
..

Keterangan Nilai
Sangat baik = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Kriteria:
A = Total Skor 13-16
B = Total Skor 9-12
C = Total Skor 5-8
D = Total Skor 4
LAMPIRAN 4:
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

“GERAK HARMONIK SEDERHANA DAN GAYA PEMULIH”

Dengan menggunakan buku dan mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru,
Seleseikan permasalahan berikut!

SOAL!

1. Definisikan pengertian periode dan frekuensi getaran!


Periode adalah .................................................................................................
.......................................................................................................................
Frekuensi adalah ..............................................................................................
.......................................................................................................................
2. Tuliskan persamaan hukum Hooke!
.......................................................................................................................
3. Tuliskan pengaruh hubungan antara gaya beban dengan pertambahan pegas!
........................................................................................................................
........................................................................................................................

4. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi konstanta pegas!


........................................................................................................................
........................................................................................................................

5. Amati gambar berikut!

Tuliskan apa yang terjadi pada posisi (a); (b); dan (c)!
Petunjuk: amati dari segi kecepatan, amplitudo, besar gaya dan arah
Pada posisi (a) .................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Pada posisi (b) .................................................................................................
.......................................................................................................................
Pada posisi (c) .................................................................................................
.......................................................................................................................
6. Berdasarkan pertanyaan no.5, dapat disimpulkan bahwa gerak harmonis sederhana
adalah .............................................................................................................
.......................................................................................................................
7. Apa yang menyebabkan benda bermassa m bergerak harmonik sederhana? Jelaskan!
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
8. Gaya pemulih adalah gaya yang besarnya sebanding dengan .................... dan memiliki
arah yang .............................. dengan arah ..............................
9. Uraikan gaya pada sistem berikut:

.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

10. Berdasarkan soal no.9 tuliskan besar gaya pemulihnya!


.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Lampiran 1:

KISI-KISI DAN SOAL

Satuan Pendidikan : SMK NGUNUT


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : TBSM
Kelas : X
Mata Pelajaran : FISIKA
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis hubungan usaha, energi, daya dan efisiensi

Bentuk
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal No Soal
Soal

3.4 Menganalisis  Menjelaskan konsep  Usaha Disajikan sebuah gambar, dengan Uraian 1
hubungan usaha, usaha dan energi massa dan perpindahan yang
 Energi
energi, daya dan berbeda, siswa dapat menjelaskan
efisiensi manakah yang melakukan usaha
paling besar dengan tepat.

 Menentukan hubungan  Energi Kinetik Diberikan sebuah data gaya, Uraian 2


usaha dengan perubahan, massa dan kecepatan
 Energi Potensial
perubahan energi awal, siswa dapat menentukan
kinetik dan potensial besarnya kecepatan akhir
menggunakan hubungan usaha
dan energi dengan benar
 Menganalisis Hukum Kekekalan Diberikan sebuah gambar, siswa Uraian 3
permasalahan gerak Energi dapat menganalisis besarnya
dalam kehidupan energi menggunakan hukum
sehari-hari yang kekekalan energi dengan teliti
berhubungan dengan
hukum kekekalan
energi dalam
perhitungan matematis
Bentuk
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal No Soal
Soal

 Mengukur besarnya  Daya Diberikan sebuah tabel, siswa Uraian 4


daya dan efisiensi dapat mengurutkan mesin yang
 Efisiensi
melalui perhitungan memiliki efisiensi terbesar hingga
matematis terkecil

4.4 Menyajikan  Melakukan diskusi Dampak keterbatasan 1. Siswa dapat menjelaskan Portopolio 1
ide/gagasan dampak kelompok tentang energi dan usaha dampak kelangkaan energi,
keterbatasan sumber dampak keterbatasan menanggulangi. serta upaya untuk
energi bagi sumber energi dan menanggulanginya.
kehidupan dan upaya 2. Disajikan data dan informasi,
upaya penanggulangannya siswa dapat membuat suatu
penanggulannya dengan energi laporan berdasarkan informasi.
dengan energi terbarukan
terbarukan

 Menampilkan hasil Dampak keterbatasan


diskusi kelompok energi dan usaha
tentang dampak menanggulangi.
keterbatasan sumber
energi dan upaya
penanggulangannya
dengan energi
terbarukan
Lampiran 2:

Instrumen/butir Soal Pengetahuan

No Soal Kunci Jawaban Skor


1. Perhatikanlah gambar dibawah ini! Manakah dari kegiatan dibawah ini yang Jawab: Skor 4 : Jika jawaban
merupakan usaha? Manakah yang melakukan usaha paling besar? Jelaskanlah Dari gambar yang memiliki usaha lengkap dan benar
! paling besar adalah B, dan yang Skor 3 : Jika jawaban
memiliki usaha paling kecil adalah C
benar tetapi tidak
A Usaha dipengaruhi oleh massa dan
lengkap
perpindahan.
Skor 2 :Jika jawaban
lengkap tetapi tidak
B tepat
Skor 1 : Jika jawaban
salah

2. Sebuah bermassa 50 kg ditarik dengan gaya tetap sebesar 600 N yang Diket : Skor 4 : Jika jawaban
arahnya 600 terhadap horizontal. Jika koefesien gesekan antara balok dan 𝑚 = 50 𝑘𝑔 lengkap dan benar
lantai 0,4, Hitunglah usaha total yang dilakukan pada balok jika balok 𝐹 = 600 𝑁 Skor 3 : Jika jawaban
berpindah sejauh 10 m. 𝜇𝑘 = 0,4
𝑠 = 10 𝑚
benar tetapi tidak
lengkap
Ditanya : Skor 2 :Jika jawaban
W (Usaha)...? lengkap tetapi tidak
tepat
Jawab : Skor 1 : Jika jawaban
Kita hitung dulu gaya gesekan yang salah
bekerja pada balok:
𝑓𝑘 = 𝜇𝑘 . 𝑁 = 𝜇𝑘 . 𝑚. 𝑔 = 0,4 . 50. 10
= 200 𝑁
𝑊 = 𝐹. 𝑠 = (𝐹 cos 600 − 𝑓𝑘 ). 𝑠
= (600.0,5 − 200). 10
= 1000 𝐽
3. Pada sebuah kereta luncur dikerjakan sebuah gaya mendatar sebesar 1000 N. Jawab: Skor 4 : Jika jawaban
Jika kecepatan awalnya 2 m/s dan massanya 1500 kg, berapakah kecepatan 𝑤 = 𝐸𝑘2 − 𝐸𝑘1 lengkap dan benar
kereta luncur tersebut ketika sudah berpindah sejauh 10 m ? 1 Skor 3 : Jika jawaban
𝐹. 𝑠 = 𝑚(𝑣22 − 𝑣12 )
2 benar tetapi tidak
1
1000.10 = . 1500. (𝑣22 − 22 ) lengkap
2 Skor 2 :Jika jawaban
𝑣2 = 4,2 𝑚/𝑠
lengkap tetapi tidak
tepat
Skor 1 : Jika jawaban
salah
4. Sebuah benda bermassa 0,25 kg bergerak dengan kecepatan 0,25 kg bergerak Jawab: Skor 4 : Jika jawaban
dengan kecapatan 5 m/s di titik A pada lintasan licin seperti pada gambar. Jika EMA= EMB lengkap dan benar
g = 10 m/s2, tentukan kecepatannya di titik B . EkA + EpA = EkB + EpB Skor 3 : Jika jawaban
½ m.vA2+m.g.hA = ½ m.v.B2
benar tetapi tidak
+m.g.hB
lengkap
½ vA2+ g.hA = ½ vB2 + g.hB
½.52 + 10.1,5= ½ vB2 + 0 Skor 2 :Jika jawaban
12,5 + 15 = ½.vB2 lengkap tetapi tidak
½ vB2 = 27,5 tepat
VB = 7,42 m/s Skor 1 : Jika jawaban
salah
5. Perhatikanlah tabel dibawah ini. Jawab : Skor 4 : Jika jawaban
Dibawah ini merupakan data daya output dan input pada suatu mesin. Berdasarkan tabel, yang memiliki lengkap dan benar
NO. P Output P Input Jenis Mesin efisiensi terbesar hingga terkecil Skor 3 : Jika jawaban
1. 30 20 A adalah
benar tetapi tidak
2. 30 15 B B, A, C, dan D
lengkap
3. 30 45 C Efisiensi dipengaruhi oleh besarnya
P input, dan P output, Semakin kecil Skor 2 :Jika jawaban
4. 30 50 D
P input dengan P output yang maka lengkap tetapi tidak
Tuliskanlah urutan mesin yang memiliki efisiensi terbesar hingga terkecil!
Jelaskan! efisiensi akan semakin besar. tepat
Skor 1 : Jika jawaban
salah
Lampiran 3: Penilaian
(i) PENILAIAN SIKAP
Lembar Observasi Sikap Jujur dan Kreatif Selama Proses Pembelajaran

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor
sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan sesuai pernyataan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta didik :
Kelas :
Hari, Tanggal :
Materi Pokok :
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak mencontek saat mengerjakan ujian/tugas/ulangan/kuis
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil dan menyalin karya orang lain
3 Menggunakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporakan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
6 Memberikan pendapat yang berbeda dengan orang lain
7 Ingin mengetahui hal – hal yang baru yang berada di sekeliling
8 Senang mengerjakan soal-soal yang mempunyai bermacam
kemungkinan jawaban
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir = (Skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4
(ii) Pedoman Penskoran aspek pengetahuan :

Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20

Jadi skor ideal = 100

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐈𝐋𝐀𝐈 = 𝐗 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎𝟎

(iii) Pedoman Penskoran aspek keterampilan :

Soal Keterampilan :

Pemanfaatan energi tak terbarukan hingga saat ini masih mendominasi penggunaan energi di Indonesia, dan jumlahnya
semakin terbatas. Keterbatasan jumlah energi tak terbarukan akan memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan
manusia. Karena permasalahan tersebut, identifikasikan faktor yang mempengaruhi kelangkaan sumber energi, dampak
yang ditimbulkan beserta upaya yang dapat digunakan untuk menanggulangi kelangkaan sumber energi. Susunlah dalam
sebuah laporan dan presentasikan didepan kelas.
Rubrik Penilaian Keterampilan :

a. Portofolio

Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Judul Judul yang digunakan sangat
91 - 100
menarik dan sesuai dengan materi
Judul yang digunakan menarik dan
80 - 90
sesuai dengan materi
Judul yang digunakan kurang
70 - 79
menarik dan sesuai dengan materi
b. Kesesuaian kegiatan Kegiatan yang dilakukan sangat
91 - 100
dengan teori yang sesuai dengan teori yang dipelajari
dipelajari Kegiatan yang dilakukan sesuai
80 - 90
dengan teori yang dipelajari
Kegiatan yang dilakukan kurang
70 - 79
sesuai dengan teori yang dipelajari
2 Proses dan Hasil
Kerja
a. Perumusan Masalah Merumuskan masalah dengan jelas
91 - 100
dan tepat
Merumuskan masalah dengan jelas
80 - 90
tetapi kurang tepat
Merumuskan masalah kurang jelas
70 - 79
dan tidak tepat
b. Pengumpulan Data Mampu mengumpulkan data dengan
91 - 100
jelas dan tepat
Mampu mengumpulkan data dengan
80 - 90
jelas tetapi kurang tepat
Mampu mengumpulkan data dengan
70 - 79
kurang jelas dan tepat
c. Kelengkapan informasi Informasi yang dicari lengkap 91 - 100
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
Informasi yang dicari cukup lengkap 80 - 90
Informasi yang dicari kurang
70 - 79
lengkap
d. Ketepatan informasi Infomasi yang dicari tepat 91 - 100
Infomasi yang dicari cukup tepat 80 - 90
Infomasi yang dicari kurang tepat 70 - 79
e. Hasil pencarian Hasil pencarian informasi disusun
91 - 100
informasi rapih
Hasil pencarian informasi disusun
80 - 90
cukup rapih
Hasil pencarian informasi disusun
70 - 79
kurang rapih
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional
sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK


\
b. Praktek

Lembar Observasi Kinerja Praktikum dan Diskusi

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik dalam praktikum dan diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
keerampilan yang ditampilkan oleh peserta didik.

Kegiatan: siswa dikelompokkan dengan anggota maksimal 5 orang. Siswa secara berkelompok melaksanakan praktikum, diskusi soal sesuai hingga
membuat kesimpulan.

Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4

1 Merumuskan masalah dengan tepat

2 Membuat hipotesis berdasarkan permasalahan

3 Melaksanakan percobaan/diskusi sesuai dengan prosedure

4 Menganalisis data percobaan/diskusi dengan tepat

5 Membuat kesimpulan percobaan/diskusi

6 Mengerjakan soal-soal diskusi dengan benar dan tepat

7 Melakukan presentasi dengan lancar

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir = (Skor yang diperoleh : skor maksimal) x 10!


Lampiran 3:
USAHA DAN ENERGI
A. USAHA
Yaitu : Hasil kali antara gaya yang bekerja pada suatu benda dengan jarak (perpindahannya).
Lampiran 2:
USAHA DAN ENERGI

Jika gaya yang bekerja pada benda membentuk sudut  terhadap lintasannya, maka rumus usaha menjadi :

Keterangan : Satuan Usaha yang lain :


W = usaha (Joule) 1 Joule = 1 N. 1 m
F = gaya (N) = 105 dyne . 102 cm
s = jarak (m) = 107 dyne.cm
 = sudut antar F dengan lintasannya 1 Joule = 107 erg.

B. ENERGI
Yaitu : Kemampuan suatu benda untuk melakukan suatu usaha (kerja).

1. Energi Potensial
Yaitu : Energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh keadaan tempatnya.

a. Energi Potensial Grafitasi


Dimiliki oleh suatu benda yang berada dalam ketinggian tertentu dari atas tanah.

h = ketinggian (m)
Ep = m . g. h
m = massa (kg)

b. Energi Potensial Pegas


Dimiliki oleh suatu pegas yang mengalami perubahan panjang.
k = konstanta pegas (N/m)

x = regangan pegas (m)


Ep = ½ k . x2
Ep = energi potensial (Joule)

2. Energi Kinetik
Yaitu : Energi yang dimiliki oleh benda-benda yang bergerak.

Besarnya dapat dihitung dengan rumus :

m = massa (kg)
Ek = ½ m . v2
v = kecepatan (m/s)

Ek = energi kinetik (Joule)

3. Energi Mekanik
Yaitu : Jumlah dari energi potensial dan energi kinetik.

Em = Ep + Ek

4. Hukum Kekekalan Energi Mekanik


Berbunyi : Dalam berbagai keadaan, energi mekanik suatu benda selalu tetap.

Em1 = Em2

Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2

h1

h2
C. HUBUNGAN ANTARA USAHA DAN ENERGI
Besarnya usaha yang dilakukan oleh suatu benda sama dengan perubahan energi kinetiknya.
W=Fxs
 v 22  v12 
V1 V2 = (m . a) x  
 2 a 

 v 22  v12 
F = m x  
 2 
S = ½ m . (v22 – v12)

V2 > V 1
W = Ek2 – Ek1

Besarnya usaha juga bisa diartikan sebagai perubahan energi potensialnya.


W =  Ep

1 W = F . h
= W . (h1 – h2)

h1 2 = m . g (h1 – h2)

h2 W = m . g . h1 – m . g . h2

D. DAYA : POWER
Daya yaitu : besarnya usaha yang dilakukan tiap satuan waktu.
Sehingga dapat dirumuskan :

W W = Usaha (Joule)
P= t = waktu (s)
t P = daya (watt)
v = kecepatan (m/s)
Karena : W = F . s

Maka :
F .s
P= = F.v
t

Satuan daya yang lain : Horse Power (HP)

1 HP = 746 watt

E. EFISIENSI = DAYA GUNA (  )


Yaitu : Perbandingan antara daya yang dihasilkan dengan daya yang masuk pada suatu mesin dan dinyatakan dalam prosen
Sehingga dapat dirumuskan :

P output E output
= x 100% = x 100%
P input atau E input

Anda mungkin juga menyukai