B. Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis kekuatan bahan dari sifat elastisitasnya
4.7 Melakukan percobaan sederhana yang berkaitan dengan hukum-hukum fluida statis
dan dinamis
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Melakukan perhitungan menggunakan persamaan hukum Hooke.
2. Menjelaskan gerak harmonis sederhana.
3. Menggambarkan dan menguraikan gaya pemulih pada sistem pegas bergantung.
4. Memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan gaya pemulih pada sistem
pegas bergantung dan ayunan matematis.
E. Materi Pembelajaran
1. Hukum Hooke
2. Gaya Pemulih
(Materi pelajaran terlampir)
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
yaitu kerapian dan kebersihan ruang kelas
Guru menyampaikan salam dan selanjutnya peserta didik menjawab.
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai
10
pelajaran.
Guru mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesiapan dalam Menit
mengikuti pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi cakupan materi pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan rancangan penilaian
Guru menyampaikan rubrik penilaian
Guru memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
memahami konsep elastisitas bahan
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian
rangsangan Guru meminta siswa untuk melihat
gambar/simulasi untuk menjelaskan konsep
(Stimulation);
elastisitas.
Menceritakan Empire State Building setinggi
1.250 ft (380 m) dibuat bergetar oleh suatu
angin kuat. Menara kembar World Trade Center
di Manhattan, Amerika Serikat, akan bergeser 6
sampai 7 ft (1,8 m sampai 2,1 m).
Pertemuan Kedua
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1) Pendahuluan
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
yaitu kerapian dan kebersihan ruang kelas
Guru menyampaikan salam dan selanjutnya peserta didik menjawab.
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai
pelajaran.
Guru mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran. 10
Guru menyampaikan informasi cakupan materi pembelajaran yang akan Menit
dilaksanakan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan rancangan penilaian
Guru menyampaikan rubrik penilaian
Guru memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
memahami konsep gerak harmonis sederhana pada pegas dan bandul
2) Kegiatan Inti
Pemberian
rangsangan Guru meminta siswa untuk melihat
video/simulasi untuk menjelaskan konsep
(Stimulation);
hukum kekekalan energi
Video I : Gerakan sebuah ayunan, pergerakan
tangan
2. Alat :
LCD Proyektor dan Komputer
3. Bahan :
Ayunan sederhana
Kawat penjepit
Stopwatch
Mistar
Benang
4. Sumber Belajar:
Buku Fisika SMA/SMK yang relevan
Buku referensi yang relevan
2. Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan (terlampir)
b. Ketrampilan (terlampir)
Pengawas
Dr. SUYANTO, MT
NIP 19590906 198301 1 002
Pembina Utama Muda (IV/C)
Lampiran 1:
ELASTISITAS BAHAN
Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda di sekitar titik
kesetimbangan. Getaran ini disebabkan oleh gaya yang bekerja pada benda yang besarnya
sebanding dengan simpangan getaran dan arahnya selalu menuju titik kesetimbangan.
Besar gaya pada gerak harmonik sederhana adalah :
𝐹 = 𝑘𝑥 → 𝑛𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎𝑟
𝐹 = −𝑘𝑥 → 𝑛𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟
Tanda (-) berarti gaya pemulih berlawanan dengan arah pertambahan panjang pegas. Gaya
pemulih adalah gaya yang besarnya sebanding dengan simpangan dan selalu berlawanan arah
dengan arah simpangan (posisi).
Gaya pemulih pada pegas:
Pada posisi (a) pada titik setimbang, gaya yang bekerja pada benda minimum (nol).
Sedangkan kecepatan benda mencapai maksimum dengan arah meninggalkan titik
setimbang. Setelah sedikit meninggalkan titik setimbang gaya yang bekerja pada benda
sudah tidak nol lagi dan kecepatan menurun sampai akhirnya mencapai titik jauh
maksimum atas.
Pada posisi (b) benda pada sistem pegas ditarik kebawah dengan gaya F, sehingga
mencapai simpangan maksimum bawah sebesar A = y maks. Pada posisi ini benda diam atau
kecepatan benda minimum (nol) dan gaya yang bekerja pada benda maksimum yang
arahnya menuju ke titik setimbang. Kemudian benda dilepaskan, maka akan bergerak
menuju titik setimbang.
Pada posisi (c) pada posisi simpangan maksimum atas, kecepatan benda minimum (nol)
dan gaya yang bekerja pada benda maksimum yang arahnya menuju titik setimbang.
Selanjutnya benda bergerak menuju titik setimbang lagi.
Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan
diam di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan
bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara
periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana.
Demikian pula pada ayunan yang terdiri beban diikat pada benang dapat melakukan
gerak getaran setelah beban disimpangkan dengan sudut simpang θ tertentu. Pada gerak
getaran dapat diketahui frekuensi yaitu jumlah getaran tiap satuan waktu dan periodenya
yaitu waktu untuk melakukan satu gerak getaran.
Amplitudo osilasi adalah jarak tegak lurus dari titik kesetimbangan. Komponen
gaya gravitasi ke arah tangensial partikel menyebabkan terjadi osilasi.Gaya ini selalu menuju
ke titik setimbang.
Pada gambar bandul di atas, gaya yang bekerja hanya gaya : berat mg dan tegangan
tali T. Ketika bandul m dilepas dari posisinya, maka satu-satunya gaya yang membuat
keseimbanangan θ adalah komponen gaya mg pada arah gerak, yaitu mg sin θ. Dengan
menyamakan gaya pemulih ini dengan rumus umum gaya pemulih 𝐹𝑦 = −𝑚𝜔2 𝑠
Diperoleh :
LAMPIRAN 2:
Penilaian Pengetahuan
Soal Uji Akhir Jam
1. Sebuah pegas dengan k = 4000 N/m digantung dan diberi beban sebesar 60 kg. Besar
pertambahan panjang yang dialami pegas saat diberi beban adalah . . .
2. Jelaskan pengertian gerak harmonik sederhana, dan berikan contohnya!
3. Jelaskan definisi gaya pemulih!
4. Gambarkan besar gaya pemulih yang dialami oleh ayunan yang diayunkan dan membentuk
sudut θ dari kondisi setimbang dengan amplitudo x cm!
5. Sebuah ayunan sederhana terbuat dari tali dengan panjang 100 cm dan diikat dengan
beban bermassa 200 gr. Ayunan diayunkan membentuk sudut sebesar θ dari kondisi
setimbang dengan amplitudo 10 cm. Jika g = 10 m.s-2, besar gaya pemulih yang yang
mempengaruhi ayunan adalah . . .
Pedoman penilaian
No. Penyeleseian dan skor
1. Diketahui: k = 4.000 N/m; m = 60 kg (Skor 1)
Ditanya : Δx . . . ?
Jawab:
𝐹 = 𝑚. 𝑔
k. Δx = m . g
Δx = mg/ k = 60 . 10/ 4.000 = 0,15 m
(Skor 1)
2. Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda di sekitar titik
kesetimbangan. (Skor 1)
Contoh:
Gerakan pada ayunan, bandul matematis, pegas bermassa, dan lain-lain. (Skor 1)
3. Gaya pemulih adalah gaya yang besarnya sebanding dengan simpangan dan selalu
berlawanan arah dengan arah simpangan (posisi). (Skor 1)
Tanda (-) berarti gaya pemulih berlawanan dengan arah pertambahan panjang
pegas. (Skor 1)
4.
(Skor 1)
Gaya pemulih = mg sin θ (Skor 1)
5. Diketahui : l = 100 cm = 0,1 m; m = 200 gr = 0,2 gr; x = 0,01 m; g = 10 m/s2.
(Skor 1)
Ditanya : F ?
Dijawab :
F = mg sinθ
F = 0,2 . 0,1 . 0,01/0,1
F = 0,2 N (Skor 1)
TOTAL SKOR = 10
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , dengan pedoman sebagai berikut :
A. Tujuan
1. Mampu menentukan besar percepatan gravitasi ditempat percobaan
2. Mampu membuat grafik hubungan T dengan panjang tali (l)
3. Membandingkan nilai percepatan gravitasi yang diperoleh dengan cara mengganti
panjang tali dan tanpa mengganti panjang tali pada ayunan.
B. Alat dan Bahan
1. Ayunan sederhana
2. Kawat penjepit
3. Stopwatch
4. Mistar
5. Benang
C. Cara Kerja
Prosedur Percobaan Ayunan Matematis
1. Menetapkan kedudukan kawat penjepit sehingga jarak sampai pusat bola 90 cm dan
atur simpangan bola kemudian lepaskan ayunan.
2. Mencatat waktu yang diperlukan untuk 10 ayunan dengan menekan stopwatch pada
saat melewati titik keseimbangan.
3. Mengulangi langkah nomer 2 dengan panjang tali 90 cm, 80 cm, 70 cm, 60 cm, 50 cm
4. Menghitung berapa g pada tempat percobaan
Tabel Percobaaan:
1. Jika periode ayunan bandul sederhana yang panjangnya 160 cm adalah 2,55 sekon.
Tentukan besar percepatan gravitasi di lokasi ayunan tersebut
2. Sebuah ayunan menimbulkan ayunan dengan frekwensi 4 kali frekuensi yang ditimbulkan
oleh ayunan kedua yang panjang talinya 1 meter. Berapa panjang tali pada ayunan bandul
pertama ?
3. Sebuah bandul sederhana denga panjang tali l dan massa beban m kg digunakan untuk
secara sederhana mengukur gravitasi bumi, kemudian bandul di bawa ke suatu planet,
ternyata berat beban 4 kali beratnya ketika di bumi. Jika frekuensi bandul di bumi 50 Hz,
hitunglah frekuensi bandul ketika digunakan di planet tersebut!
Jawaban
1. Diketahui :
Panjang tali (l) = 160 cm = 1,6 m
Periode (T) = 2,55 sekon
Percepatan gravitasi diperoleh :
𝑙
𝑇 = 2𝜋√
𝑔
4𝜋 2 𝑙
𝑔=
𝑇2
4𝜋2 .1,6
𝑔= = 9,7 m/s2
(2,55)2
Lampiran 3. Penilaian Ketrampilan
Keterangan Nilai
Sangat baik = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Kriteria:
A = Total Skor 13-16
B = Total Skor 9-12
C = Total Skor 5-8
D = Total Skor 4
LAMPIRAN 4:
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Dengan menggunakan buku dan mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru,
Seleseikan permasalahan berikut!
SOAL!
Tuliskan apa yang terjadi pada posisi (a); (b); dan (c)!
Petunjuk: amati dari segi kecepatan, amplitudo, besar gaya dan arah
Pada posisi (a) .................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Pada posisi (b) .................................................................................................
.......................................................................................................................
Pada posisi (c) .................................................................................................
.......................................................................................................................
6. Berdasarkan pertanyaan no.5, dapat disimpulkan bahwa gerak harmonis sederhana
adalah .............................................................................................................
.......................................................................................................................
7. Apa yang menyebabkan benda bermassa m bergerak harmonik sederhana? Jelaskan!
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
8. Gaya pemulih adalah gaya yang besarnya sebanding dengan .................... dan memiliki
arah yang .............................. dengan arah ..............................
9. Uraikan gaya pada sistem berikut:
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Bentuk
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal No Soal
Soal
3.4 Menganalisis Menjelaskan konsep Usaha Disajikan sebuah gambar, dengan Uraian 1
hubungan usaha, usaha dan energi massa dan perpindahan yang
Energi
energi, daya dan berbeda, siswa dapat menjelaskan
efisiensi manakah yang melakukan usaha
paling besar dengan tepat.
4.4 Menyajikan Melakukan diskusi Dampak keterbatasan 1. Siswa dapat menjelaskan Portopolio 1
ide/gagasan dampak kelompok tentang energi dan usaha dampak kelangkaan energi,
keterbatasan sumber dampak keterbatasan menanggulangi. serta upaya untuk
energi bagi sumber energi dan menanggulanginya.
kehidupan dan upaya 2. Disajikan data dan informasi,
upaya penanggulangannya siswa dapat membuat suatu
penanggulannya dengan energi laporan berdasarkan informasi.
dengan energi terbarukan
terbarukan
2. Sebuah bermassa 50 kg ditarik dengan gaya tetap sebesar 600 N yang Diket : Skor 4 : Jika jawaban
arahnya 600 terhadap horizontal. Jika koefesien gesekan antara balok dan 𝑚 = 50 𝑘𝑔 lengkap dan benar
lantai 0,4, Hitunglah usaha total yang dilakukan pada balok jika balok 𝐹 = 600 𝑁 Skor 3 : Jika jawaban
berpindah sejauh 10 m. 𝜇𝑘 = 0,4
𝑠 = 10 𝑚
benar tetapi tidak
lengkap
Ditanya : Skor 2 :Jika jawaban
W (Usaha)...? lengkap tetapi tidak
tepat
Jawab : Skor 1 : Jika jawaban
Kita hitung dulu gaya gesekan yang salah
bekerja pada balok:
𝑓𝑘 = 𝜇𝑘 . 𝑁 = 𝜇𝑘 . 𝑚. 𝑔 = 0,4 . 50. 10
= 200 𝑁
𝑊 = 𝐹. 𝑠 = (𝐹 cos 600 − 𝑓𝑘 ). 𝑠
= (600.0,5 − 200). 10
= 1000 𝐽
3. Pada sebuah kereta luncur dikerjakan sebuah gaya mendatar sebesar 1000 N. Jawab: Skor 4 : Jika jawaban
Jika kecepatan awalnya 2 m/s dan massanya 1500 kg, berapakah kecepatan 𝑤 = 𝐸𝑘2 − 𝐸𝑘1 lengkap dan benar
kereta luncur tersebut ketika sudah berpindah sejauh 10 m ? 1 Skor 3 : Jika jawaban
𝐹. 𝑠 = 𝑚(𝑣22 − 𝑣12 )
2 benar tetapi tidak
1
1000.10 = . 1500. (𝑣22 − 22 ) lengkap
2 Skor 2 :Jika jawaban
𝑣2 = 4,2 𝑚/𝑠
lengkap tetapi tidak
tepat
Skor 1 : Jika jawaban
salah
4. Sebuah benda bermassa 0,25 kg bergerak dengan kecepatan 0,25 kg bergerak Jawab: Skor 4 : Jika jawaban
dengan kecapatan 5 m/s di titik A pada lintasan licin seperti pada gambar. Jika EMA= EMB lengkap dan benar
g = 10 m/s2, tentukan kecepatannya di titik B . EkA + EpA = EkB + EpB Skor 3 : Jika jawaban
½ m.vA2+m.g.hA = ½ m.v.B2
benar tetapi tidak
+m.g.hB
lengkap
½ vA2+ g.hA = ½ vB2 + g.hB
½.52 + 10.1,5= ½ vB2 + 0 Skor 2 :Jika jawaban
12,5 + 15 = ½.vB2 lengkap tetapi tidak
½ vB2 = 27,5 tepat
VB = 7,42 m/s Skor 1 : Jika jawaban
salah
5. Perhatikanlah tabel dibawah ini. Jawab : Skor 4 : Jika jawaban
Dibawah ini merupakan data daya output dan input pada suatu mesin. Berdasarkan tabel, yang memiliki lengkap dan benar
NO. P Output P Input Jenis Mesin efisiensi terbesar hingga terkecil Skor 3 : Jika jawaban
1. 30 20 A adalah
benar tetapi tidak
2. 30 15 B B, A, C, dan D
lengkap
3. 30 45 C Efisiensi dipengaruhi oleh besarnya
P input, dan P output, Semakin kecil Skor 2 :Jika jawaban
4. 30 50 D
P input dengan P output yang maka lengkap tetapi tidak
Tuliskanlah urutan mesin yang memiliki efisiensi terbesar hingga terkecil!
Jelaskan! efisiensi akan semakin besar. tepat
Skor 1 : Jika jawaban
salah
Lampiran 3: Penilaian
(i) PENILAIAN SIKAP
Lembar Observasi Sikap Jujur dan Kreatif Selama Proses Pembelajaran
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor
sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan sesuai pernyataan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta didik :
Kelas :
Hari, Tanggal :
Materi Pokok :
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak mencontek saat mengerjakan ujian/tugas/ulangan/kuis
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil dan menyalin karya orang lain
3 Menggunakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporakan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
6 Memberikan pendapat yang berbeda dengan orang lain
7 Ingin mengetahui hal – hal yang baru yang berada di sekeliling
8 Senang mengerjakan soal-soal yang mempunyai bermacam
kemungkinan jawaban
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir = (Skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4
(ii) Pedoman Penskoran aspek pengetahuan :
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐈𝐋𝐀𝐈 = 𝐗 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎𝟎
Soal Keterampilan :
Pemanfaatan energi tak terbarukan hingga saat ini masih mendominasi penggunaan energi di Indonesia, dan jumlahnya
semakin terbatas. Keterbatasan jumlah energi tak terbarukan akan memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan
manusia. Karena permasalahan tersebut, identifikasikan faktor yang mempengaruhi kelangkaan sumber energi, dampak
yang ditimbulkan beserta upaya yang dapat digunakan untuk menanggulangi kelangkaan sumber energi. Susunlah dalam
sebuah laporan dan presentasikan didepan kelas.
Rubrik Penilaian Keterampilan :
a. Portofolio
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Judul Judul yang digunakan sangat
91 - 100
menarik dan sesuai dengan materi
Judul yang digunakan menarik dan
80 - 90
sesuai dengan materi
Judul yang digunakan kurang
70 - 79
menarik dan sesuai dengan materi
b. Kesesuaian kegiatan Kegiatan yang dilakukan sangat
91 - 100
dengan teori yang sesuai dengan teori yang dipelajari
dipelajari Kegiatan yang dilakukan sesuai
80 - 90
dengan teori yang dipelajari
Kegiatan yang dilakukan kurang
70 - 79
sesuai dengan teori yang dipelajari
2 Proses dan Hasil
Kerja
a. Perumusan Masalah Merumuskan masalah dengan jelas
91 - 100
dan tepat
Merumuskan masalah dengan jelas
80 - 90
tetapi kurang tepat
Merumuskan masalah kurang jelas
70 - 79
dan tidak tepat
b. Pengumpulan Data Mampu mengumpulkan data dengan
91 - 100
jelas dan tepat
Mampu mengumpulkan data dengan
80 - 90
jelas tetapi kurang tepat
Mampu mengumpulkan data dengan
70 - 79
kurang jelas dan tepat
c. Kelengkapan informasi Informasi yang dicari lengkap 91 - 100
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
Informasi yang dicari cukup lengkap 80 - 90
Informasi yang dicari kurang
70 - 79
lengkap
d. Ketepatan informasi Infomasi yang dicari tepat 91 - 100
Infomasi yang dicari cukup tepat 80 - 90
Infomasi yang dicari kurang tepat 70 - 79
e. Hasil pencarian Hasil pencarian informasi disusun
91 - 100
informasi rapih
Hasil pencarian informasi disusun
80 - 90
cukup rapih
Hasil pencarian informasi disusun
70 - 79
kurang rapih
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional
sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik dalam praktikum dan diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
keerampilan yang ditampilkan oleh peserta didik.
Kegiatan: siswa dikelompokkan dengan anggota maksimal 5 orang. Siswa secara berkelompok melaksanakan praktikum, diskusi soal sesuai hingga
membuat kesimpulan.
Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
Petunjuk Penskoran :
Jika gaya yang bekerja pada benda membentuk sudut terhadap lintasannya, maka rumus usaha menjadi :
B. ENERGI
Yaitu : Kemampuan suatu benda untuk melakukan suatu usaha (kerja).
1. Energi Potensial
Yaitu : Energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh keadaan tempatnya.
h = ketinggian (m)
Ep = m . g. h
m = massa (kg)
2. Energi Kinetik
Yaitu : Energi yang dimiliki oleh benda-benda yang bergerak.
m = massa (kg)
Ek = ½ m . v2
v = kecepatan (m/s)
3. Energi Mekanik
Yaitu : Jumlah dari energi potensial dan energi kinetik.
Em = Ep + Ek
Em1 = Em2
h1
h2
C. HUBUNGAN ANTARA USAHA DAN ENERGI
Besarnya usaha yang dilakukan oleh suatu benda sama dengan perubahan energi kinetiknya.
W=Fxs
v 22 v12
V1 V2 = (m . a) x
2 a
v 22 v12
F = m x
2
S = ½ m . (v22 – v12)
V2 > V 1
W = Ek2 – Ek1
1 W = F . h
= W . (h1 – h2)
h1 2 = m . g (h1 – h2)
h2 W = m . g . h1 – m . g . h2
D. DAYA : POWER
Daya yaitu : besarnya usaha yang dilakukan tiap satuan waktu.
Sehingga dapat dirumuskan :
W W = Usaha (Joule)
P= t = waktu (s)
t P = daya (watt)
v = kecepatan (m/s)
Karena : W = F . s
Maka :
F .s
P= = F.v
t
1 HP = 746 watt
P output E output
= x 100% = x 100%
P input atau E input