Anda di halaman 1dari 90

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA RAUDLATUL AMIEN


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/I
Materi Pokok : Induksi Faraday
Alokasi Waktu : (4 x 4 JP) 16 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik
dan medan magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia
mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari- hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.4 Memahami fenomena induksi elektromagnetik berdasarkan percobaan
4.5 Mencipta produk sederhana dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1 Menunjukan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dalam
medan listrik dan medan magnet sehingga terciptanya berbagai produk teknologi yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia
2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang tinggi dalam mengumpulkan dan menganalisis
informasi tentang induksi faraday
2.1.2 Menunjukkan sikap teliti dalam melakukan percobaan
2.1.3 Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan percobaan induksi
elektromagnetik dan membuat generator listrik sederhana
2.1.4 Menunjukkan sikap bekerja sama dalam melakukan percobaan dan diskusi dalam
membuat generator sederhana
3.1.1 Menjelaskan konsep induksi elektromagnetik dan gaya gerak listrik (ggl) berdasarkan
percobaan induksi elektromagnetik
3.1.2 Menjelaskan faktor-faktor yangmempengaruhi besar ggl induksi berdasarkan percobaan
induksi elektromagnetik
3.1.3 Menentukan arah arus induksi berdasarkan perubahan fluks magnetik
3.1.4 Menghitung besar ggl induksi
3.1.5 Menghitung besar induktansi diri
3.1.6 Menghitung energi yang tersimpan dalam induktor
3.1.7 Memberi contoh aplikasi induksi faraday dalam kehidupan sehari-hari
3.1.8 Menjelaskan prinsip cara kerja transformator
3.1.9 Menghitung besar efisiensi transformator
4.1.1 Melakukan percobaan Induksi Elektromagnetik
4.1.2 Melakukan percobaan Induksi Diri
4.1.3 Melakukan percobaan transformator
4.1.4 Merancang generator listrik sederhana
4.1.5 Membuat generator listrik sederhana dengan menggunakan prinsip induksi
elektromagnetik
4.1.6 Membuat laporan tugas proyek generator listrik sederhana
4.1.7 Mempresentasikan laporan percobaan generator listrik sederhana

D. Materi Pembelajaran
 GGL Induksi
 Hukum Lenz
 induksi Diri
 Aplikasi Induksi Faraday pada produk teknologi

E. Metode Pembelajaran
1. Model : Discovery Learning
2. Pendetakan : Saintifik
3. Metode : Eksperimen, Diskusi kelompok dan Tanya jawab

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan I

Langkah Sintak Aloka


Model
pembelajara Pembelajar Diskripsi si
n Wakt
an u
Kegiatan Stimulation Mengamati animasi aplikasi induksi elektromagnetik 15
Pendahuluan dalam kehidupan sehari-hari, misal dinamo sepeda

Kegiatan Inti Problem Setelahmengamatianimasidinamosepedadiharapkansis 75


Statemen wamengemukakanpertanyaan :
1. Mengapa lampu sepeda menyala ?
2. Apakah lampu sepeda menggunakan baterai?
3. Dari manakahenergilistrik yang
digunakanlampumenyala?
4. Mengapa ketika sepedanya bergerak lebihcepat,
nyala lampu semakin terang dan ketika sepedanya
diperlambat nyala lampu semakin redup?
5. Jika sepedanya berhenti, apakah lampunya tetap
menyala?
6. Bagaimana dinamo sepeda dapatmengubah energi
gerak menjadi energi listrik?
7. Apa saja komponen dari dinamo sepeda?
8. Faktor apa saja yang menyebabkan lampu sepeda
dapat menyala?
9. Mengapa magnet dapat menyebabkan timbulnya
Data arus listrik ?
Colection

1. Siswa mencari dan mengumpulkan berbagai


literatur yang mendukung pemecahan permasalahan
yang mereka temukan berdasarkan pengamatan
dinamo sepeda
2. Siswa melakukan percobaan Gaya Gerak Listrik
Induksi secara berkelompok dengan menggunakan
LKS yang disediakan
Data 3. Mencatat data pengamatan hasil percobaan pada 25
Processing kolom yang disediakan

Siswa mengolah data pengamatan hasil percobaan yang


Verification telah diperoleh

1. Siswa menganalisis kesesuaian antara informasi dari


literatur dengan hasil percobaan yang diperoleh

2. Siswa berdiskusi mengenai kesesuaian informasi dari


berbagai sumber data dengan hasil percobaan

Kegiatan Generalizati 1. Menyimpulkan hasil percobaan GGL Induksi 35


Penutup
on 2. Menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi
besar GGL induksi

G. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
 Sikap : Observasi/pengamatan dan Penilaian Diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Ketrampilan : Unjuk Kerja dan Proyek
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen
a. Observasi
Penilaian kompetensi Sikap melalui Observasi Kegiatan Praktikum/ Diskusi.

NO NAMA RASA INGIN TELITI TANGGUNG KERJASAMA KETERANGAN


SISWA TAHU JAWAB
1
2
3
4
5

Berilah skor pada kolom – kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik
selama kegiatan :
1. Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2. Jika kadang - kadang berperilaku dalam kegiatan
3. Jika sering berperilaku dalam kegiatan
4. Jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Pedoman penilaian:

Nilai akhir = Jumlah skor x 100


16
Dengan predikat
NILAI PREDIKAT
80 ≤ N ≤ 100 SANGAT BAIK (SB)
70 ≤ N ≤ 79 BAIK (B)
60 ≤ N ≤ 69 CUKUP (C)
N ≤ 59 KURANG (K)
PENILAIAN DIRI UNTUK PENGETAHUAN

TOPIK: Induksi Elektromagnetik Nama: …………………….


Kelas: ……………………..
Setelah mempelajari materi gerak listrik induksi, anda dapat melakukan penilaian
diri dengan cara memberika tanda V pada kolom yang tersedia sesuai dengan
kemampuan.
No Pernyataan Sudah Memahami Belum memahami
1 Memahami konsep GGL Induksi
2 Memahami proses terjadinya gaya gerak
listrik induksi
3 Memahami faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap ggl induksi
4 Memahami cara membangkitkan ggl
induksi
5 Memahami bagaimana cara menentukan
arah arus listrik induksi yang melalui
galvanometer
6 Memahami langkah-langkah percobaan
ggl induksi
7 Dapat menghitung besar ggl induksi
8 Memahami konsep induksi diri
9 Memahami terjadinya induksi diri
10 Menghitung besarnya induksi diri
11 Dapat menghitung energi induksi diri
12 Memahami fungsi Transformator
13 Mengetahui jenis-jenis Transformator
14 Memahami prinsip kerja Transformator
15 Dapat menghitung Efisiensi Kerja Trafo
Pedoman penilaian:

Belum Memahami diberi skor 1

Sudah Memahami diberi skor 2

Nilai akhir = Jumlah skor x 100


30
Dengan predikat
NILAI PREDIKAT
80 ≤ N ≤ 100 SANGAT BAIK (SB)
70 ≤ N ≤ 79 BAIK (B)
60 ≤ N ≤ 69 CUKUP (C)
N ≤ 59 KURANG (K)

2. Instrumen PenilaianKompetensi Pengetahuan


a. TesTulis
1) SoalPilihanGanda
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : XII/ GASAL
Kompetensi Dasar : 3.5 Memahami fenomena induksi elektromagnetik
berdasarkan percobaan
Topik/Subtopik : INDUKSI ELEKTROMAHNETIK/ GGL.INDUKSI,
INDUKSI DIRI, TRANSFORMATOR

Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.5.1 Menjelaskan konsep induksi


elektromagnetik dan gaya gerak listrik (ggl)
berdasarkan percobaan induksi
elektromagnetik
3.5.2 Menjelaskan faktor-faktor
yangmempengaruhi besar ggl induksi
berdasarkan percobaan induksi
elektromagnetik
3.5.3 Menentukan arah arus induksi berdasarkan
perubahan fluks magnetik
3.5.4 Menghitung besar ggl induksi
3.5.5 Menghitung besar induktansi diri
3.5.6 Menghitung energi yang tersimpan dalam
induktor
3.5.7 Memberi contoh aplikasi induksi faraday
dalam kehidupan sehari-hari
3.5.8 Menjelaskan prinsip cara kerja
transformator
3.5.9 Menghitung besar efisiensi transformator

_______________________________________

Instrumen:
1. Kawat PG panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang kawat AB
memotong medan magnetik serba sama 0,02 T seperti gambar:

Besar dan arah harus induksi pada kawat PQ adalah….


A. 1 A dari P ke Q
B. 1 A dari Q ke P
C. 4 A dari P ke Q
D. 4 A dari Q ke P
E. 4,8 A dari P ke Q
2. Diantara faktor-faktor berikut ini:
(1) Jumlah lilitan kumparan
(2) Laju perubahan fluks magnet
(3) Besar induksi magnetic
Yang mempengaruhi ggl induksi dalam generator adalah …..
A. (1) saja
B. (1) dan (2) saja
C. (1), (2), dan (3)
D. (2) dan (3) saja
E. (3) saja
3. Kawat PG panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang kawat AB
memotong medan magnetik serba sama 0,02 T seperti gambar:

Besar dan arah harus induksi pada kawat PQ adalah….


A. 1 A dari P ke Q
B. 1 A dari Q ke P
C. 4 A dari P ke Q
D. 4 A dari Q ke P
E. 4,8 A dari P ke Q
4. Sebuah magnet batang digerakkan menjauhi kumparan yang terdiri dari 600
lilitan, medan magnet yang memotong kumparan berkurang dari 9 x 10-5 Wb
menjadi 4 x 10-5 Wb dalam selang waktu 0,015 sekon, besar GGL induksi antar
kedua ujung kumparan adalah ….. Volt
A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6

5. Sebuah kumparan dengan induktansi 0,25 H dialiri arus yang berubah-ubah terhadap
waktu sesuai dengan persamaan I = 8 – 6t2 Ampere dengan t dalam sekon, GGL
induksi diri sebesar 12 Volt timbul pada saat t sama dengan ….. sekon
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

Pedoman pnyekoran:
N = Skor yang diperoleh X 4
Skor max
Tiap soal skor = 2

H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat: Alat praktikum sesuai yang tercantum pada LKS, LCD Proyektor, Laptop,
White Board, Spidol
2. Bahan: Bahan praktikum sesuai yang tercantum pada LKS
3. Sumber Belajar: Fisika SMA Jilid III, Bahan bacaan yang relevan dari internet, Fisika Jilid
I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga, Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan
Teknik—Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga, Young, Hugh D. & Freedman,
Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Catatan Kepala Sekolah


..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................

Mengetahui Sampang 19 Juli 2022


Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Guru mapel Fisika

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd ACH.BASUNI, S.Pd


Lampiran 1 : Lembar Kerja Siswa (LKS)

GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI DIRI (GGL IMBAS)

1. Tujuan
■ Menyelidiki atau mempelajari peristiwa gaya gerak listrik induksi diri atau gaya gerak
listrik imbas
■ Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gerak listrik induksi diri tau
gaya gerak listrik imbas
2. Pendahuluan
Peristiwa gaya gerak listrik induksi atau ggl imbas yaitu timbulnya gaya gerak listrik (ggl)
imbas dalam kumparan sebagai akibat perubahan medan magnet didalam kumparan.
3. Alat dan Bahan
= 1 buah =
■ Kumparan 300 lilitan
1 buah = 1
■ Kumparan 600 lilitan
buah = 1
■ Kumparan 1200 lilitan
buah = 1
■ Kumparan 12000 lilitan
buah = 1
■ Teras besi lunak untuk
buah = 1
transformator
buah = 1
■ Galvanometer/voltmeter
buah =
SN secukupny
a

- Magnet batang ukuran kecil


- Magnet batang ukuran besar
- Kabel penghubung

- Percobaan/Prosedur
a.
b. Teras besi lunak
Rakitlah alat dan bahan seperti pada gambar di atas!
c. Letakkan sebuah magnet batang dekat di atas kumparan dalam keadaan diam, amatilah
dan catat kedudukan galvanometer/voltmeter serta ulangi dengan kutub magnet yang
d.
berbeda! Gerakkan magnet batang perlahan-lahan menjauh kumparan, amatilah dan catat
yang terjadi pada galvonometer!
Ulangi percobaan pada no.3 dengan menggerakkan magnet batang berturut-turut
menjauhi dan mendekati kumparan secara lambat, serta amati dan catat kedudukan
jarum galvonometer!

e. Ulangi percobaan pada no.4 dengan menggerakkan magnet batang berturut-turut


menjauhi dan mendekati kumparan secara cepat, serta amati dan catat kedudukan jarum
galvonometer!
f. Lakukan percobaan berikutnya dengan variasi kumparan, variasi kekuatan magnet,
variasi kutub magnet dan variasi kecepatan gerakan magnet dan catat hasil
pengamatanmu pada tabel pengamatan!
4. Tabel Hasil Pengamatan
a. Magnet Batang ukuran Besar
Kutub Geraka
n Kumparan (lilitan)
Magnet Magnet 300 600 1200 12000
Capat
U Lambat
Diam
Capat
S Lambat
Diam

b. Magnet Batang ukuran Kecil


Kutub Geraka
n Kumparan (lilitan)
Magnet Magnet 300 600 1200 12000
Capat
U Lambat
Diam
Capat
S Lambat
Diam

5. Pertanyaan
a. Bagaimana arah jarum Galvanometer, saat magnet batang digerakan keluar - masuk?
b. Bagaimana arah jarum Galvanometer, saat magnet diam didalam kumparan?
c. Bagaimana pengaruh gerak magnet (cepat/lambat) terhadap besar simpangan jarum
Galvanometer?
d. Bagaimana pengaruh kekuatan magnet (besar/kecil) terhadap besar simpangan jarum
Galvanometer?
e. Bagaimana pengaruh kutub magnet (U/S) terhadap besar simpangan jarum Galvanometer?
f. Mengapa saat magnet digerakan keluar - masuk kumparan jarum Galvanometer
bergerak sedangkan ketika magnet diam di dalam kumparan maupun di luar kumparan
jarum Galvanometer tidak bergerak?
g. Bagaimana pengaruh banyak lilitan terhadap besar ggl induksi?
h. Bagaimana pengaruh kecepatan gerak magnet terhadap ggl induksi?
i. Bagaimana pengaruh kekuatan magnet terhadap ggl induksi?
j. Apa yang dapat Anda simpulkan dari kegiatan di atas?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah: SMA RAUDLATUL AMIEN


Mata pelajaran: Fisika
Kelas/Semester: XII/1
Alokasi Waktu: 2 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan dan perubahan (seperti
medan listrik dan medan magnit) yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia
mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi.KD pada KI-2
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaa
3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan interferensi cahaya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi*)

1.1.1 Mensyukuri nikmat yang diberikan setelah melakukan percobaan


1.1.2 Bertambah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah mempelajari gelombang
bunyi dan cahaya dengan membandingkan ciptaan tuhan pada dirinya dengan
pengembangan teknologi yang dilakukan oleh manusia
1.2.1 Mensyukuri akan kenikmatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa
2.1.1 Menunjukkan sikap ingin tahu, jujur dan teliti pada percobaan dawai
2.1.2 Menunjukkan sikap kreatif, jujur dan teliti pada percobaan pipa organa
3.1.1 Mengidentifikasi gelombang bunyi dan gelombang cahaya
3.1.2 Menjelaskan karakteristik dan sifat gelombang bunyi serta mengklasifikasikan
bunyi berdasarkan frekuensinya
3.1.3 Menganalisis cepat rambat gelombang bunyi pada berbagai zat (padat,cair dan gas)
3.1.4 Menghitung cepat rambat gelombang bunyi pada medium yang berbeda-beda
4.1.1 Merancang percobaan dawai
4.1.3 Melaksanakan ide rancangan untuk pengukuran panjang gelombang bunyi pada
percobaan dawai
D. Materi Pembelajaran
A. Gejala Gelombang dan ciri-ciri gelombang.
1. Gelombang mekanik
a. Panjang gelombang, frekwensi gelombang dan cepat rambat gelombang
b. Pemantulan dan Pembiasan gelombang
c. Interferensi dan difraksi gelombang
d. Gelombang berjalan
e. Gelombang stationer ( diam )
f. Energi dan Intensitas gelombang
2. Gelombang Cahaya
a. Dispersi Cahaya
b. Interferensi Cahaya
c. Difraksi Cahaya
d. Polarisasi Cahaya
3. Gelombang Bunyi
a. Gelombang bunyi
b. Frekwensi bunyi pada senar dan pipa organa
c. Resonansi bunyi
d. Energi gelombang bunyi
i. Intensitas bunyi
ii. Taraf Intensitas bunyi
iii. Pelayangan bunyi

Cepat rambat gelombang bunyi bergantung pada medium yang dilalui, secara umum gelombang
𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑘𝑒𝑘𝑒𝑛𝑦𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑢𝑚
bunyi dalam suatu medium menjalar dengan laju 𝑣 = √ 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑢𝑚

a. Cepat rambat pada zat padat


𝑌
𝑣= √
𝜌
Dengan
ρ = rapat massa batang tersebut
Y = Modulus Young
b. Cepat rambat pada zat gas dan cair
𝛾𝑝
𝑣= √
𝜌
Dengan :
γ = koefisien kapasitas panas gas pada tekanan konstan dan kapasitas panas gas pada volume
konstan.
p = tekanan
ρ = massa jenis zat gas/cair
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: ( 2 JP)
Sintak Model
Alokasi
Langkah Pembelajaran
Deskripsi Waktu
Pembelajaran Discovery
(Menit)
Learnung
Kegiatan  Mendata peserta didik yang tidak hadir 10
Pendahuluan  Menginformasikan KD dan indikator
pencapaian kompetensi
 Pengetahuan prasarat : definisi
variabel-variabel gelombang
 Motivasi :
1. Apa perbedaan Gelombang bunyi
dan gelombang Radio ?
2. Perhatikan gerak cacing ! Apakah
gerak cacing sama dengan
gelombang longitudinal ?

Kegiatan Inti **) Memuat kegiatan 60


Stimulation
(stimulasi/pe Mengamati simulasi sound_er.jar

mberian
rangsangan

Problem
1. Mengamati bunyi suatu benda?
Statement Setelah mengamati bunyi dari suatu benda
(Pernyataan/ yang telah didemonstrasikan diharapkan
identifikasi siswa mengemukakan pertanyaan :
10. Mengapa benda dapat berbunyi?
masalah
11. Faktor apa saja yang mempengaruhi
bunyi
12. Bagaimana karakteristik/ciri gelombang
bunyi?
13. Bagaimana cepat rambat bunyi pada
berbagai medium?
14. Apa yang dimaksud dengan Nada?
15. Apa yang dimaksud dengan Desah?
16. Apa yang dimaksud dengan Warna
bunyi?
17. Apa yang dimaksud dengan Dentum?
18. Apa yang dimaksud dengan Cepat
rambat bunyi?
19. Apa yang dimaksud dengan periode?
20. Apa yang dimaksud dengan frekuensi?
21. Apa yang dimaksud dengan panjang
gelombang?
22. Faktor apa saja yang mempengaruhi
cepat rambat bunyi?
23. Macam –macam frekuensi?
24. Bagaimana sifat gelombang bunyi?

Data Peserta didik mencari dan mengumpulkan


collection informasi berbagai literasi dan referensi
(Pengumpula yang mendukung pemecahan permasalahan
tentang cepat rambat bunyi( sesuai dengan
n data)
apa yang ditanyakan oleh peserta didik)

Menelaah data kecepatan bunyi dalam


Data berbagai media untuk mendapatkan faktor
Processing yang mempengaruhi cepat rambat bunyi
(Pengolahan
Data)
Verification Siswa menganalisis kesesuaian antara
informasi dari literatur dengan simulasi
(Pembuktian yang dilakukan di awal pembelajaran
)
Generalizatio Siswa menyimpulkan tentang cepat rambat
n (Menarik bunyi
Kesimpulan/ Presentasi hasil diskusi tentang cepat
Generalisasi) rambat bunyi

Kegiatan Penutup  Mengulang dan Merangkum konsep 20


dengan tanya – jawab lisan
 Pemberian tes tertulis, 1 soal teori dan
1 soal penerapan. (dkerjakan dii buku
latihan, dan dikumpulkan )

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1.Teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk instrumen
1 Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi
Penilaian diri Format penilaian
Penilaian anatar peserta didik Format penilaian
Jurnal Catatan
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal pilihan ganda, soal uraian
Penugasan Tugas
3 Keterampilan - -

2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
 Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik yang
mendapat nilai dibawah 2,67
 Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan pembelajaran reemdial, penugasan, dan tutor
sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik
4. Kunci dan Pedoman Penskoran(pada lampiran)
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
 sound_er.jar
 LCD Proyektor, Laptop, White board, Spidol
2. Bahan
3. Sumber Belajar
 buku fisika Sagufindo 3
 buku fisika lain yang relefan
 Media presentasitasi

Lampiran

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap


a. Penilaian Kompetensi Sikap Melalui Observasi
Penilaian Sikap Kegiatan Praktikum/Diskusi
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan,
dan berdiskusi.
Topik/Subtopik : Gelombang Bunyi dan cahaya sebagai gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi : 2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang
tinggi , teliti, dan jujur, dalam mengumpulkan
informasi dan mengidentifikasi gelombang bunyi
dan gelombang cahaya
2.1.2Menunjukkan kemampuan dalam
menghitung besar kecepatan
Instrumen:
No Nama Ingin tahu jujur Teliti Keterangan
1 ......
2 ......
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan.
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 Sangat baik
3 Baik
2 Cukup
1 kurang

b. Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan,
dan berdiskusi.
Topik/Subtopik : Gelombang Bunyi dan cahaya sebagai gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi : 2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang
tinggi , teliti, dan jujur, dalam mengumpulkan
informasi dan mengidentifikasi gelombang bunyi
dan gelombang cahaya
2.1.2Menunjukkan kemampuan dalam
menghitung besar kecepatan

Instrumen:
No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
1 Memahami konsep bunyi
2 Memahami karakteristik bunyi
3 Memahami cepat rambat gelombang
bunyi pada berbagai zat
4 Memahami klasifikasi gelombang
bunyi berdasarkan frekuensi

c. Penilaian Antar Peserta Didik

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang
bunyi dan cahaya dalam teknologi
Topik/Subtopik : Gelombang Bunyi dan cahaya sebagai gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi : Menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang tinggi ,
teliti, dan jujur, dalam mengumpulkan informasi
dan mengidentifikasi gelombang bunyi dan
gelombang cahaya

Instrumen:
No Pernyataan Nilai
1 Aktif dan proaktif bertanya
2 Melakukan tugas dengan baik
3 Mengembangkan wawasan materi pembelajaran

4 Sangat baik
3 Baik
2 Cukup
1 kurang

d. Penilaian Sikap melalui Jurnal


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan,
dan berdiskusi.

Topik/Subtopik : Gelombang Bunyi dan cahaya sebagai gelombang


Indikator Pencapaian Kompetensi : 2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang
tinggi , teliti, dan jujur, dalam mengumpulkan
informasi dan mengidentifikasi gelombang bunyi
dan gelombang cahaya
2.1.2Menunjukkan kemampuan dalam
menghitung besar kecepatan

Instrumen:
No Hari Kejadian Tidak lanjut
1
2
3
4

Memuat catatan tentang kejadian yang ekstrim pada peserta didik

2. InstrumenPenilaianKompetensi Pengetahuan
b. TesTulis
2) SoalPilihanGanda
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang
bunyi dan cahaya dalam teknologi
Topik/Subtopik : Gelombang Bunyi dan cahaya sebagai gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.1.5 Mengidentifikasi gelombang bunyi dan
gelombang cahaya
3.1.6 Menjelaskan karakteristik dan sifat
gelombang bunyi serta
mengklasifikasikan bunyi berdasarkan
frekuensinya
3.1.7 Menganalisis cepat rambat gelombang
bunyi pada berbagai zat (padat,cair dan
gas)
3.1.8 Menghitung cepat rambat gelombang
bunyi pada medium yang berbeda-beda

Instrumen
Sebuah kawat dengan panjang 2 m menghasilkan frekuensi 200 Hz. Jika titik yang terletak 50
cm dari ujung kawat ditekan, cepat rambat gelombang yang terjadi adalah....
a. 100 m/s
b. 200 m/s
c. 300 m/s
d. 400 m/s
e. 500 m/s

3) SoalUraian

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang
bunyi dan cahaya dalam teknologi
Topik/Subtopik : Gelombang Bunyi dan cahaya sebagai gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.1.1 Mengidentifikasi gelombang bunyi dan
gelombang cahaya
3.1.2 Menjelaskan karakteristik dan sifat
gelombang bunyi serta
mengklasifikasikan bunyi berdasarkan
frekuensinya
3.1.3 Menganalisis cepat rambat gelombang
bunyi pada berbagai zat (padat,cair dan
gas)
3.1.4 Menghitung cepat rambat gelombang
bunyi pada medium yang berbeda-beda

Instrumen
Suatu gelombang bunyi menjalar di udara dengan kelajuan 340 m/s menyebabkan zarah-zarah
di udara bergetar. Pada suatu posisi tertentu, simpangan zarah udara pada saat t dinyatakan
dengan :
Y = 2 x 10-6 sin (1000ᴫt + ϕ) cm
Tentukan :
a. Amplitudo getaran
b. Frekuensi gelombang bunyi
c. Panjang gelombang
d. Beda fase antara dua zarah udara yang jaraknya 4 cm

c. Observasi Terhadap Diskusi/ Tanya Jawab

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang
bunyi dan cahaya dalam teknologi
Topik/Subtopik : Gelombang Bunyi dan cahaya sebagai gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.1.1 Mengidentifikasi gelombang bunyi dan
gelombang cahaya
3.1.2 Menjelaskan karakteristik dan sifat
gelombang bunyi serta
mengklasifikasikan bunyi berdasarkan
frekuensinya
3.1.3 Menganalisis cepat rambat gelombang
bunyi pada berbagai zat (padat,cair dan
gas)
3.1.4 Menghitung cepat rambat gelombang
bunyi pada medium yang berbeda-beda

Instrumen
No Nama Kerja sama Rasa ingin tahu santun komunikatif
1
2

d. Penugasan

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang
bunyi dan cahaya dalam teknologi
Topik/Subtopik : Gelombang Bunyi dan cahaya sebagai gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.1.1. Mengidentifikasi gelombang bunyi dan
gelombang cahaya
3.1.2. Menjelaskan karakteristik dan sifat
gelombang bunyi serta
mengklasifikasikan bunyi berdasarkan
frekuensinya
3.1.3. Menganalisis cepat rambat gelombang
bunyi pada berbagai zat (padat,cair dan
gas)
3.1.4. Menghitung cepat rambat gelombang
bunyi pada medium yang berbeda-beda

Instrumen
1. Apa perbedaan gelombang bunyi dan gelombang cahaya bentuk dalam tabel?
2. Jelaskan karakteristik gelombang bunyi dan sifat gelombang bunyi?
3. Klasifikasikan bunyi berdasarkan frekuensi?
Dikumpulkan pada pertemuan berikutnya

Mengetahui Sampang 19 Juli 2022


Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Guru mapel Fisika

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd ACH.BASUNI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah: SMA RAUDLATUL AMIEN
Mata pelajaran: Fisika
Kelas/Semester: XII MIA/1
Alokasi Waktu: 2 JP

H. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

A. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan dan perubahan (seperti medan
listrik dan medan magnit) yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia
mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan
berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan interferensi cahaya

B. Indikator Pencapaian Kompetensi*)


1.1.2 Bertambah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah mempelajari gelombang bunyi dan
cahaya dengan membandingkan ciptaan tuhan pada dirinya dengan pengembangan teknologi
yang dilakukan oleh manusia
2.1.1 Menunjukkan sikap ingin tahu, jujur dan teliti pada percobaan dawai
3.1.3 Menerapkan konsep dan prinsip efek dopler

C. Materi Pembelajaran
Fenomena perubahan frekuensi karena pengaruh gerak relatif antara sumber bunyi dan pendengar,
pertama kali diamati oleh Christian Doppler. Jika antara sumber bunyi dan pendengar tidak ada
gerakan relatif, maka frekuensi sumber bunyi dan frekuensi bunyi yang didengar oleh seseorang
adalah sama. Namun, jika antara sumber bunyi dan si pendengar ada gerak relatif, ternyata antara
frekuensi sumber bunyi dan frekuensi bunyi yang didengar tidaklah sama. Suatu contoh, misalnya
ketika Anda naik bis dan berpapasan dengan bis lain yang sedang membunyikan klakson, maka akan
terdengar suara yang lebih tinggi, berarti frekuensinya lebih besar dan sebaliknya ketika bis menjauhi
anda, bunyi klakson terdengar lebih rendah, karena frekuensi bunyi yang didengar berkurang.
Peristiwa ini dinamakan Efek Doppler.

Jadi, Effek Doppler adalah peristiwa berubahnya harga frekuensi bunyi yang diterima oleh pendengar
(P) dari frekuensi suatu sumber bunyi (S) apabila terjadi gerakan relatif antara P dan S. Oleh Doppler
dirumuskan sebagai :

𝑣 ± 𝑣𝑝
𝑓𝑝 = 𝑓𝑠
𝑣 ± 𝑣𝑠

Dengan :
fP adalah frekuensi yang didengar oleh pendengar.
fS adalah frekuensi yang dipancarkan oleh sumber bunyi.
vP adalah kecepatan pendengar.
vS adalah kecepatan sumber bunyi.
v adalah kecepatan bunyi di udara.
Tanda + untuk vP dipakai bila pendengar bergerak mendekati sumber bunyi.
Tanda - untuk vP dipakai bila pendengar bergerak menjauhi sumber bunyi.
Tanda + untuk vS dipakai bila sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar.
Tanda - untuk vS dipakai bila sumber bunyi bergerak mendekati pendengar.

D. Kegiatan Pembelajaran
2. Pertemuan pertama: (2 JP)

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Stimulation Mengamati animasi tentang efek
Pendahuluan (stimulasi/pe doppler
mberian
rangsangan)
Kegiatan Inti **) Problem Setelah mengamati animasi tentang efek
Statement doppler diharapkan siswa mengemukakan
(Pernyataan/i pertanyaan :
dentifikasi 25. Mengapa bisa terjadi perbedaan
masalah frekuensi sumber bunyi ketika
pendengar bergerak?
26. Apakah yang terjadi jika pengamat
dan sumber bunyi diam?
27. Jika sumber bunyi bergerak dan
pendengar diam apakah frekuensi
sumber berbeda dengan frekuensi
yang didengar pendengar?
28. Jika sumber bunyi diam pendengar
bergerak apakah akan ada
perbedaan frekuensi sumber
bunyi?
29. Jika sepedanya berhenti, apakah
lampunya tetap menyala?

Data Siswa mencari dan mengumpulkan berbagai


Collection literatur yang mendukung pemecahan
(pengumpulan permasalahan yang mereka temukan
data) berdasarkan pengamatan animasi efek
doppler
Data Peserta didik mengumpulkan hasil studi
Processing literatur untuk menjawab pertanyaan yang
(Pengolahan ada di LKS
Data)
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil studi
(Pembuktian) literaratur dengan memperhatikan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kegiatan dan membandingkan dengan
berbagai sumber.

Kegiatan Penutup Generalization Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi


(Menarik dengan mengacu pada pertanyaan di LKS.
Kesimpulan/G
eneralisasi)

E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1.Teknik penilaian
a. penilaian sikap: observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik
b. penilaian pengetahuan
2. Instrumen penilaian
A. Pertemuan Kedua
Penilaian Sikap Observasi
No Nama Siswa Rasa Ingin Tahu Kreatif Teliti Keterangan
1 ....
2 ...
... ....

Penilaian Diri
Instrumen:
PENILAIAN DIRI
Sub Topik: Gelombang bunyi Nama: .............
Kelas: ...............
Setelah mempelajari effek doppler, anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara
memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
N Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
o
1 Memahami efek Doppler
2 Memahami proses terjadinya effek
Doppler
3 Memahami perubahan frekuensi jika
pendengar atau sumber bunyi bergerak
4 Memahami frekuensi sama antara
sumber bunyi dan pendengar jika dalam
kondisi diam

Penilaian peserta didik


Instrumen:
Penilaian antar Peserta Didik
Subtopik : Gelombang bunyi Nama teman yang dinilai:....................
Tanggal penilaian : ............................... Nama Penilai: .....................................
 Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran fisika
 Berikan tanda V pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
 Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
No Perilaku Dilakukan/muncul
YA Tidak
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memaksa teman untuk menerima
pendapatnya
3 Mau bekerjasama dengan semua
teman

Penilaian pengetahuan:
1. Perhatikan gambar berikut

Vs = Kecepatan gerak sumber bunyi Vp = Kecepatan pendengar


fs = frekuensi bunyi dari sumber fp = frekuensi yang diterima pendengar
Jika Vp< Vs, maka …….
𝑉𝑝
A. fp> fs B. fp< fs C. fp = fs D. fp =1/2 fs E. 𝑉𝑝 = 𝑓𝑠 +
𝑉𝑠
2. Sebuah sumber bunyi dengan frekuensi 640 Hz bergerak mendekati seorang pengamat dengan
kecepatan 20 ms-1. Jika cepat rambat bunyi di udara sebesar 340 ms-1 dan pengamat bergerak
menjahui searah sumber bunyi dengan kecepatan 10 ms-1, maka frekuensi bunyi yang
didengar oleh pengamat adalah ... .
A. 600 Hz D. 980 Hz
B. 660 Hz E. 1300 Hz
C. 900 Hz
3. Sumber bunyi yang memancarkan bunyi dengan panjang gelombang 10 cm bergerak dengan
kecepatan 60 m/s bergerak saling menjauhi pendengar yang bergerak dengan kecepatan 40 m/s.
Jika kecepatan rambatan bunyi diudara 340 m/s, maka frekuensi bunyi yang didengar adalah....
A. 3400 Hz D. 4533 Hz
B. 3230 Hz E. 2550 Hz
C. 3643 Hz
4. Suatu kereta api bergerak dengan keceoatan 36 km/jam. Ketika akan melewati sebuah
jembatan membunyikan sirine dengan frekuensi 4950 Hz. Jika kecepatan bunyi di udara 340
m/s, maka frekuensi yang didengar orang di jembatan adalah….
a. 5360 Hz c. 4609 Hz e. 4476 Hz
b. 5100 Hz d. 4808 Hz
5. Sebuah mobil patroli dari kepolisian suatu wilayah membunyikan sirine dengan frekuensi bunyi
500 Hz dan bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Mobil tersebut bergerak mendekati Andi yang
diam ditepi jalan. Angin bertiup dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan mobil
menyongsong sumber bunyi tersebut. Andaikan kecepatan bunyi diudara adalah 340 m/s,
frekuensi yang didengar oleh Andi adalah ... .
A. 500 Hz B. 515 Hz C. 515,6 Hz D.500,6 Hz E. 525 Hz

5. Kunci dan Pedoman Penskoran

A. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


4. Media/Alat : laptop, LCD
5. Bahan
6. Sumber Belajar

Mengetahui Sampang 19 Juli 2022


Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Guru mapel Fisika

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd ACH.BASUNI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA RAUDLATUL AMIEN
Mata pelajaran: FISIKA
Kelas/Semester: XII MIA / 1
Alokasi Waktu: 2 JP

I. Kompetensi Inti (KI) :


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

J. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan dan perubahan (seperti
medan listrik dan medan magnit) yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia
mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan interferensi cahaya

K. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI-1
1.2.1 Bertambah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah mempelajari
gelombangbunyi dan cahaya dengan membandingkan ciptaan tuhan pada dirinya
dengan pengembangan teknologi yang dilakukan oleh manusia
2. Indikator KD pada KI-2
2.1.3 Menunjukkan sikap hati-hati, jujur dan cermat pada percobaan interferensi kisi celah
banyak
3 Indikator KD pada KI-3
3.1.9 Menerapkan konsep interferensi pada kehidupan sehari-hari
4 Indikator KD pada KI-4
4.1.2 Merancang percobaan interferensi kisi
4.1.3 Melaksanakan ide rancangan untuk pengukuran panjang gelombang pada percobaan
interferensi kisi

L. Materi Pembelajaran
1. INTERFERENSI CAHAYA
 Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru.
Jika kedua gelombang yang terpadu sefase, maka terjadi interferensi konstruktif (saling
menguatkan). Gelombang resultan memiliki amplitudo maksimum.
 Jika kedua gelombang yang terpadu berlawanan fase, maka terjadi interferensi
destruktif (saling melemahkan). Gelombang resultan memiliki amplitudo nol. Setiap
orang dengan menggunakan sebuah baskom air dapat melihat bagaimana interferensi
antara dua gelombang permukaan air dapat menghasilkan pola-pola bervariasi yang
dapat dilihat dengan jelas. Dua orang yang bersenandung dengan nada-nada dasar yang
frekuensinya berbeda sedikit akan mendengar layangan (penguatan dan pelemahan
bunyi) sebagai hasi interferensi.
 Interferensi cahaya terjadi jika terpenuhi dua syarat berikut ini:

(1) Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya harus
memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki frekuensi yang
sama.
(2) Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitude yang hampir sama.
 Untuk menghasilkan pasangan sumber cahaya kohern sehingga dapat menghasilkan pola
interferensi adalah :

(1) sinari dua (atau lebih) celah sempit dengan cahaya yang berasal dari celah tunggal (satu celah).
Hal ini dilakukan oleh Thomas Young.
(2) dapatkan sumber-sumber kohern maya dari sebuah sumber cahaya dengan pemantulan saja.
Hal ini dilakukian oleh Fresnel.
(3) Gunakan sinar laser sebagai penghasil sinar laser sebagai penghasil cahaya kohern.

2. INTERFERENSI CELAH GANDA :


(Percobaan Fresnel & Thomas Young)

- Cahaya dari suatu sumber lalu melewati dua celah  didapat cahaya koheren
Cahaya dari S1 DAN S2 menghasilkan pola interferensi dengan pola teratur pada layar C
- Karena L >> d maka S1P // S2P
- Beda lintasan cahaya dari S1P dan S2P adalah :
-Jika cahaya yang dipakai monokromatik (merah) - interferensi berupa terang(merah)
dan gelap pada layar.
Selisih lintasan cahaya dari celah ke Layar :
S2 P  S1P  S2 R
S2 R S2 R p
sin     d sin   d
S1S 2 d L
a. Interferensi Maksimum (terang )
- jika selisih lintasan cahaya dari celah menuju layar adalah nol, atau kelipatan bilangan genap
dari ½  cahaya atau sefase.

d sin   2n. 1   n
- 2 n = 0,1,2,3,4 , …… utuk n=0 maka terang pusat

b. Interferensi minimum ( gelap )


- Jika selisih lintasan cahaya dari celah menuju layar kelipatan bilangan ganjil dari ½  , beda fase
kedua cahaya 180o

d sin   (2n  1). 1  ,


- 2 n = 1,2,3, …..

Dengan
d = jarak antara dua celah
p atau y = jarak pola interferensi gelap / terang ke terangpusat pada layar
L = jarak celah ke layar
n = orde / urutan pola interferensi.
c. Jarak Antara Dua Garis Gelap Berturutan atau dua Garis Terang Berturutan (p )

p
d .sin   d 
l
p= jarak gelap-gelap berdekatan / terang-terang berdekatan

d. ½  p = jarak grs terang- ke gelap atau gelap ke terang berikutnya.


1 L
p 
2 2d
INTERFERENSI CELAH BANYAK ( KISI)
Pola terang gelap yang terbentuk pada layar makin sempit bila dua celah diganti dengan kisi
yang mengandung sejumlah celah. Banyak jumlah celah pada kisi, maka makin sempit garis
terang gelap terang yang terbentuk.
Pada kisi terdiri N celah ,sehingga jarak antar celah d= 1/N
- Hasil interferensi pada layar sama dengan celah ganda
- Hasil interferensi lebih tajam.

M. Kegiatan Pembelajaran
3. Pertemuan ke 5 : (2 JP)
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajara Waktu
n discovery
learning
Kegiatan  Guru memberi salam , 5 menit
Pendahuluan menanyakan keadaan siswa ,
Kegiatan Inti menyiapkan siswa untuk
melaksanakan kegiatan
belajar mengajar hari ini

Stimulation  Mengamati peragaan


(stimulasi/pe fenomena difraksi dan
mberian interferensi kisi menggunakan 10 menit
rangsangan laser pointer dan CD bekas

Problem  Setelah mengamati peragaan


Statement fenomena difraksi dan
interferensi kisi menggunakan
(Pernyataan/
laser pointer dan CD bekas
identifikasi diharapkan siswa
masalah mengemukakan pertanyaan :
- Mengapa cahaya laser 10 menit
pointer yang melewati kisi
pada layar terbentuk
bentukan terang dan tidak
terang ?
- Apakah jika kisi dihadapkan
pada sinar matahari akan
terbentuk hal yang sama
dengan jika yang dipakai
laser pointer ?
- Mengapa cahaya jika
memasuki celah kecil
bayangannya lebih besar?

Data  Peserta didik secara berkelompok


collection membaca literatur untuk berdiskusi
(Pengumpula tentang difraksi dan interfrensi pada
n data) celah ganda, kisi, dan celah tunggal
 Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi variabel bebas,
terikat, dan kontrol untuk menyelidiki
pola interferensi menggunakan kisi 20 menit
dan laser pointer untuk menentukan
panjang gelombang.
 Peserta didik secara berkelompok
menentukan alat dan bahan untuk
percobaan interferensi cahaya untuk
menentukan panjang gelombang
cahaya yang digunakan.
 Peserta didik secara berkelompok
melaksanakan percobaan untuk
penyelidiki pola interferensi
menggunakan kisi dan laser pointer
untuk menentukan panjang
gelombang cahaya yang digunakan

 Peserta didik secara berkelompok


Data menganalisa informasi tentang
konsep defraksi cahaya dan
Processing
interferensi cahaya dari berbagai
(Pengolahan sumber data yang terkumpulkan.
Data)  Peserta didik secara berkelompok 15 menit
mengolah data praktik kedalam grafik
d( jarak antar celah ) terhadap jarak
antar terang ( ΔY) , menyusun
persamaan grafik , dan menemukan
pengaruh perubahan konstanta kisi
terhadap jarak garis antar terang
pada layar serta menentukan panjang
gelombang cahaya laser pointer
 Peserta didik dengan kelompoknya
Verification dibantu guru menjawab 15 menit
( pembuktian pertanyaan pada fase identifikasi
) masalah
 Peserta didik mendiskusikan hasil
percobaan interferensi kisi dengan
literatur yang dipakai

 Masing – masing kelompok


Generalizatio
mengambil kesimpulan dan
n (Menarik menginformasikan hasil
Kesimpulan) eksplorasi tentang defraksi 15 menit
cahaya dan interferensi cahaya.
 Masing-masing kelompok
mngambil ksimpuln
mempresentasikan hasil
percobaan kisi secara runtut ,
dan bisa menjawab pertanyaan
yang diajukan pada fase
problem statemen

Kegiatan Guru memberi umpan balik ke pada 10 menit


Penutup siswa , untuk menguatkan konsep
siswa.
Siswa menjawab kuis tentang
interferensi cahaya,

N. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
Sikap  Observasi kegiatan  Lembar observasi
praktikum
 Observasi kegiatan  Lembar observasi
diskusi

2 Pengetahuan  Tes tertulis  Soal pilihan


ganda
 Soal uraian

3 Ketrampilan  Penilaian praktik  Lembar


pengamatan
 Penilaian portofolio  Format penilaian
laporan
percobaan

2. Instrumen penilaian
Pertemuan ketiga
 Penilaian sikap :
Penilaian Sikap Kegiatan Praktikum/Diskusi
Indikator Pencapaian Kompetensi : 2.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap hati-hati,
jujur dan cermat pada percobaan
interferensi kisi celah banyak
2.1.1 Menghargai pendapat orang lain dan
mampu bekerja sama dengan orang lain

No. Nama Siswa Hati-hati Jujur Cermat

Rubrik untuk komponen hati-hati


4 = sangat hati-hati
3 = hati-hati
2 = cukup hati-hati
1 = sembrono
Rubrik untuk komponen jujur
4 = sangat jujur
3 = jujur
2 = cukup jujur
1 = tidak jujur
Rubrik untuk komponen cermat
4= sangat cermat
3 = cermat
2 = cukup cermat
1 = tidak cermat
Dari modus nilai sikap dinyatakan dengan skor , sehingga penilaian dinyatakan dengan :
4= sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN DISKUSI
Indikator : 2.2.1 Peserta didik menunjukkan menghargai pendapat orang lain dan mampu bekerja
sama dengan orang lain
No Nama siswa Kerja sama Menghargai pendapat orang lain
Rubrik penilaian sikap observasi diskusi :
4= sangat mampu bekerja sama
4= sangat mampu menghargai pendapat orang lain
3 = mampu bekerja sama
3 = mampu menghargai pendapat orang lain
2 = cukup mampu bekerja sama
2 = cukup mampu menghargai pendapat orang lain
1 = tidak mampu bekerja sama
1 = tidak mampu menghargai pendapat orang lain
Dari modus nilai sikap dinyatakan dengan skor , sehingga penilaian dinyatakan dengan :
4= sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Lembar penilaian pengetahuan


 Pilihan ganda
KD : 3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
Topik : Gelombang bunyi dan cahaya
Indikator : Peserta didik dapat menerapkan konsep interferensi pada celah ganda
Soal :
1. Percobaan kisi defraksi menggunakan kisi dengan 2500 garis/cm dan cahaya dengan
panjang gelombang 4000 Ǻ . Sebuah layar diletakkan 1 m didepan kisi. Jumlah garis
terang maksimum yang mungkin dihasilkan adalah . . . .
A. 5 B. 10 C. 11 D. 21 E. 40
2. Cahaya menerangi celah ganda yang memiliki jarak antar celah 0,1 cm sedemikian
hingga terbentuk pola gelap terang pada layer yang berjarak 60 cm. Ketika pemisahan
antar pola terang adalah 0,048 cm , maka panjang gelombang cahaya yang digunakan
adalah …
A. 200 nm B. 300 nm C. 400 nm D. 600 nm E. 800 nm
3. Untuk menentukan panjang gelombang sinar monokromatik dilakukan percobaan kisi difraksi. Dari
percobaan ini diperoleh data sebagai berikut :
Konstanta kisi yang digunakan 600 garis/mm .Jarak layar ke kisi difraksi 1 m. Jarak garis terang ke 2
dengan terang pusat 84 cm. Panjang gelombang sinar monokromatik tersebut adalah...
A.2500 A B.4000 A C. 5000 A D.6000 A E.7000 A

 Soal uraian
KD : 3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
Topik : Gelombang bunyi dan cahaya
Indikator : Peserta didik dapat merancang percobaan interferensi cahaya
Soal : Kalian dengan kelompokmu akan mencoba menghitung panjang gelombang cahaya yang
dipancarkan laser pointer
a. Gambarkan rancangan percobaan
b. Tentukan variabel bebas , kontrol yang harus diperhatikan pada percobaan tersebut
c. Uraikan langkah percobaan untuk mendapatkan hasil yang akurat

a. Penilaian Praktik

Indikator Pencapaian : 3.1.9 Menerapkan konsep interferensi


Kompetensi cahaya

Instrumen
No Nama Persiapan Pelaksanaan Kegiatan akhir Jumlah
percobaan percobaan percobaan skor
Rubrik Penilaian
Kriteria penilaian Skor
Persiapan percobaan 4
 Menentukan alat dan bahan
16
Pelaksanaan percobaan
 Merakit alat dan bahan
 Menentukan variabel bebas dan terikat pada percobaan kisi
 Melakukan percobaan kisi yang efektif
 Mengambil data 8
Kegiatan akhir percobaan
 Menganalisa data percobaan
 Mengambil kesimpulan

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
Nila = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
X 100

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran remedial :
 Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi
peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67
 Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial ,
penugasan berdasar indikator pembelajaran yang belum di capai oleh masing-
masing peserta didik

4. Kunci dan Pedoman Penskoran ( pada lampiran )

O. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


7. Media/Alat
 CD bekas
 Laser pointer
 Kisi
 Penggaris
 Spidol
 White board
 LKPD
8. Sumber Belajar
Buku siswa peminatan fisika kelas 12
www. Fisika ceria.com
Buku fisika marthen kanginan kelas XII, Erlangga

Mengetahui Sampang 19 Juli 2022


Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Guru mapel Fisika

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd ACH.BASUNI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA RAUDLATUL AMIEN


Mata Pelajaran : Fisika
Topik : Listrik Arus Searah
Sub Topik : Rangkaian Seri dan Paralel
Kelas/ Semester : XII /1
Peminatan : Matematika Ilmu-Ilmu Alam
Alokasi Waktu : 4 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
KD 1.1 : Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
KD 1.2 : Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan
medan listrik dan medan magnet yang saling berkaitan sehingga
memungkinkan manusia mengembangkan teknologi untuk mempermudah
kehidupan
KD 2.1 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

KD2.2 : Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
KD 3.2 : Mengevaluasi prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan
sehari-hari
KD 4.2 : Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki prinsip kerja
rangkaian listrik searah (DC)

C. Indikator
1.2.1 Menunjukan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan
keseimbangan perubahan medan listrik dan medan magnet yang saling
berkaitan sehingga memungkinkan manusia mengembangkan teknologi untuk
mempermudah kehidupan
2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam mengumpulkan dan
menganalisis informasi tentang prinsip kerja peralatan listrik searah dalam
kehidupan sehari-hari
2.1.2 Menunjukkan sikap teliti dalam melakukan percobaan
2.1.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan
percobaan rangkaian listrik searah seri dan parallel
2.1.4 Menunjukkan sikap bekerja sama dalam melakukan percobaan
2.2.1 Menunjukkan sikap saling menghargai
3.2.1 Mendeskripsikan kuat arus listrik searah
3.2.2 Mendeskripsikan tegangan listrik searah
3.2.3 Menerapan hukum Ohm pada rangakaian listrik searah
3.2.4 Membedakan rangkain listrik searah seri dan parallel
3.2.5 Menerapan hukum Kirchoff pada rangkaian listrik searah
4.2.1 Merancang percobaan rangkaian istrik searah seri dan parallel
4.2.2 Mengukur arus dan tegangan searah pada rangkaian listrik seri dan paralel
4.2.3 Membuat laporan hasil percobaan arus dan tegangan listrik searah seri dan paralel

D. Materi Pembelajaran

1. Kuat Arus dan Tegangan Listrik


Kuat Arus adalah banyaknya muatan yang mengalir per satuan waktu atau laju
muatan yang mengalir dalam suatu penghantar.

𝑞 𝑑𝑞
𝐼 = 𝑡 atau 𝐼 = 𝑑𝑡
𝐼 = 𝑘𝑢𝑎𝑡 𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 (𝐴)
𝑞 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑖𝑟 (𝐶)
𝑡 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑖𝑟(𝑜ℎ𝑚)

Tegangan listrik adalah beda potensial antara ujung-ujung penghantar listrik

2. Hulkum Ohm
Bunyi hukum Ohm “hambatan listrik sebanding dengan besar beda potensial dan
berbading terbalik dengan kuat arus”

𝑉
𝑅=
𝐼
𝐼 = 𝑘𝑢𝑎𝑡 𝑎𝑟𝑢𝑠 (𝐴)
𝑉 = 𝑏𝑒𝑑𝑎 𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 (𝑣𝑜𝑙𝑡)
𝑅 = ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 (𝑜ℎ𝑚)

3. Hukum Kirchoff

Hukum I Kirchoff
“ Jumlah arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan yang keluar dari titik
percabangan”
I3
I1
I4

I2
I5
𝐼1 + 𝐼2 = 𝐼3 + 𝐼4 + 𝐼5
Hukum II Kirchoff
“ Jumlah aljabar semua perubahan potensial yang dijumpai sepanjang penelusuran
sebuah loop harus nol.”

∑𝐸 + ∑𝐼𝑅 = 0

4. Rangkaian Listrik Searah Seri dan Paralel


Rangkain Seri
Rangkain Paralel
E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa,


mengecek kesiapan siswa untuk melakukan pembelajaran
15 menit
 Guru menanyangkan gambar penerapan listrik searah dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru menyampaikan kompetensi dasar, indicator dan kegiatan yang
akan dilakukan.
Kegiatan Inti
Mengamati tanyangan video animasi
1. Stimulation
(simullasi/Pemberianran satu lampu dan dua lampu yang
dihubungkan dengan sumber tegangan
gsangan)
2. Problem statemen Dari tayangan video (masalah yg
(pertanyaan/identifikasi diberikan) pertanyaan yang diharapkan
masalah) muncul dari siswa (dalam arahan
/panduan guru) :
 Apa yang teramati pada lampu-lampu
tersebut?
 Mengapa jika satu lampu
dihubungkan ke sumber tegangan,
nyalanya lebih terang jika
dibandingkan dengan dua lampu
dihubungkan dengan sumber 120 menit
tegangan?
 Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
3. Data collection  Peserta didik mengumpulkan
(pengumpulandata) informasi dari berbagai literature dan
refrensi tentang hukum Ohm, hukum
Kirchoff, dan rangkaian seri dan
parallel.
 Perserta didik melakukan percobaan
mengukur arus dan tegangan pada
rangkaian seri dan parallel.
 Mencatat data pengamatan hasil
percobaan pada kolom yang tersedia
pada LKS
4. Data processing  Peserta didik menganalisis informasi
(pengolahan Data) dari berbagai sumber data yang
terkumpul
 Peserta didik menganalisis kesesuaian
antara informasi dari literature dan
refrensi dengan hasil percobaan yang
diperoleh

5. Verification (pembuktian)  Menyimpulkan hasil percobaan


mengukur arus dan tegangan pada
rangkaian seri dan parallel.
 Menyimpulkan prinsip-prinsip dari
rangkaian seri dan parallel.
Penutup
 Bersama peserta didik menyimpulkan prinsip-prinsip dari rangkaian
seri dan paralel.
 Memberikan tugas tentang listrik arus searah. 45 menit
 Memberikan tugas proyek mendata dan menguji peralatan listrik
searah dalam kehidupan sehari-hari
 Melaksanakan tes

F. Penilaian
1. Jenis /tehnik penilaian.
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap  Observasi Kegitan Praktikum  Lembar Observasi

2. Pengetahuan  Tes tertulis  Soal pilihan ganda


 Soal uraian
 Tugas
3. Keterampilan  Penilaian Praktik  Lembar
pengamatan

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen


 Penilaian sikap : Lembar observasi sikap pada saat praktik “Mengukur Arus dan
Tegangan Listrik Searah Seri dan Paralel”
 Penilaian pengetahuan : soal pilihan ganda, uraian dan penugasan konsep listrik
arus searah
 Penilaian keterampilan : lembar pengamatan keterampilan pada saat melakukan
percobaan “ Mengukur Arus dan tegangan Listrik Searah Seri dan Paralel”

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial :
 Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi
peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67
 Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajarn remedial,
penugasan dan tutor sebaya berdasarkan indicator pembelajaran yang belum
dicapai oleh masing-masing peserta didik.
b. Pengayaan :
 Peserta didik yang mendapat nilai diatas 2,67 diberikan tugas mengkaji materi
peralatan listrik dalam kehidupan sehari-hari atau soal-soal higher ordered
thinking (HOT)
G. Media, Alat dan Sumber Belajar
 Media : LCD, LKS, Laptop, White Board, Spidol
 Alat : Papan rangkaian, resistor, baterai, kabel penghubung, ampermeter dan
voltmeter.
 Sumber Belajar:
- Kanginan,Marthen. 2006, Fisika 2B, Erlangga. Jakarta
- Fisika SMA jilid III, Bahan bacaan yang relevan dari internet
Lampiran 1

A. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)


1. Lembar Kegiatan Tagihan Mengumpulkan Informasi
a. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang kuat arus!
b. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang tegangan listrik!
c. Deskripsikan tentang hukum Ohm!
2. Lembar Kegiatan Siswa (Percobaan)
MENGUKUR KUAT ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK SEARAH PADA RANGKAIAN SERI
DAN PARALEL
1. Tujuan
 Merancang percobaan rangaian listrik searah seri dan paralel
 Menggunakan alat ukur dengan tepat
2. Pendahuluan
Peralatan listrik DC banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan rangkaian seri dan paralel.
3. Alat dan Bahan
 Papan Kit rangkain = 1 buah
 Resistor = 4 buah ( hambatan berbeda )
 Ampermeter = 1 buah
 Voltmeter = 1 buah
 Baterai = 4 buah
 Saklar = 1 buah
 Kabel penghubung secukupnya
4. Percobaan/Prosedur
 Rangkain seri
d. Rakitlah alat di atas sehingga membentuk rangkaian seri!
e. Hubungkan saklar!
f. Ukurlah kuat arus dan tegangan pada masing-masing resistor!
g. Ukurlah kuat arus dan tegangan pada sumber teangan!
h. Tulislah data pengamatanmu pada tabel yang sudah disediakan!
 Rangkain paralel
a. Rakitlah alat di atas sehingga membentuk rangkain paralel!
b. Hubungkan saklar!
c. Ukurlah kuat arus dan tegangan pada masing-masing resistor!
d. Ukurlah kuat arus dan tegangan pada sumber teangan!
e. Tuliskan data pengamatanmu pada tabel yang sudah disediakan!
5. Tabel Hasil Pengamatan
 Rangkain seri
No Resistor (Ω) Kuat Arus (I) Tegangan (V)
1. Resistor 1
2. Resistor 2
3. Resistor 3
4. Resistor 4
5. Baterai

 Rangkain paralel
No Resistor (Ω) Kuat Arus (I) Tegangan (V)
1. Resistor 1
2. Resistor 2
3. Resistor 3
4. Resistor 4
5. Baterai

6. Pertanyaan
a. Bandingkan kuat arus yang mengalir pada masing-masing resitor dengan kuat
arus yang keluar dari sumber tegangan pada rangkain seri !
b. Bandingkan tegangan pada masing-masing resitor dengan tegangan sumber
pada rangkain seri !
c. Bandingkan hasil pada poin a dan b dengn konsep yang ada pada literatur /
buku refrensi!
d. Buatlah kesimpulan tentang hasil didapatkan dari poin c!
e. Bandingkan kuat arus yang mengalir pada masing-masing resitor dengan kuat
arus yang keluar dari sumber tegangan pada rangkain paralel !
f. Bandingkan tegangan pada masing-masing resitor dengan tegangan sumber
pada rangkain seri !
g. Bandingkan hasil pada poin a dan b dengn konsep yang ada pada literatur /
buku refrensi!
h. Buatlah kesimpulan tentang hasil didapatkan dari poin g!
i. Buatlah kesimpulan tentang prinsip-prinsip arus dan tegangan pada rangkaian
seri dan paralel!
j. Tuangkanlah hasil percobaan yang dilakukan dalam bentuk laporan ilmiah.

B. Instrumen Penilaian
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap

Lembar Observasi Sikap pada Kegiatan Praktikum

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XII/1
Topik : Listrik arus searah
Judul Praktikum : Mengukur Kuat Arus Dan Tegangan Listrik Searah Pada
Rangkaian Seri Dan Paralel

Rasa
Tanggung Kerja Keter
No Nama Ingin Teliti
Jawab Sama angan
Tahu
1.
2.
3.

Rubrik:
N Aspek Penilaian Rubrik
o.
1. Rasa ingin tahu 4. menunjukkan rasa ingin tahu yang sangat besar,
antusias, aktif dalam kegiatan percobaan
3. menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, baru
terlibat aktif dalam kegiatan percobaan ketika disuruh
2. menunjukkan rasa ingin tahu, antusias dalam percobaan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan percobaan
1. tidak menunjukkan rasa ingin tahu
2. Teliti 4. menunjukkan sikap teliti dalam pengukuran, teliti dalam
penulisan data hasil pengukuran dan teliti dalam
pengolahan data hasil pengukuran
3. menunjukkan sikap teliti dalam pengukuran, teliti dalam
penulisan data hasil pengukuran, tapi tidak teliti dalam
pengolahan data hasil pengukuran
2. menunjukkan sikap teliti dalam pengukuran tapi tidak
teliti dalam penulisan data dan pengolahan data hasil
pengukuran
1. tidak menunjuukan sikap teliti
3. Tanggung jawab 4. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan
3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil baik yang
bisa dilakukan
2. berupaya dalam menyelesaikan tugas, namun belum
menunjukkan upaya terbaiknya
1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas dan tugasnya tidak selesai
4. Kerja sama 4. mampu bekerja sama dengan semua anggota kelompok
dan mau mendengar pendapat orang lain
3. mampu bekerja sama dengan semua anggota kelompok
2. mampu bekerja sama hanya dengan sebagian anggota
kelompok
1. bekerja sendiri

2. Istrumen Penilaian Pengetahuan


a. Soal Pilihan Ganda

Nomor
No Indikator Ranah
Soal
1. Disajikan grafik V-I dari hasil percobaan, peserta didik C3 1
dapat menentukan arus yang mengalir.
2. Disajikan tabel data 5 jenis penghantar sejenis hasil C3 2
percobaan, peserta didik dapat menentukan
penghantar yang memiliki hambatan yang paling kecil.
3. Disajikan gambar rangkaian listrik searah lampu dan C4 3
tegangan, peserta didik dapat menentukan lampu yang
menyala paling terang.
4. Disajikan gambar rangkaian tertutup, peserta didik C3 4
dapat menentukan arus yang mengalir dalam rangkaian
5. Disajikan rangkaian beberapa lampu yang disusun seri C5 5
dan parallel dihubungkan ke sumber tegangan DC
dengan beberapa saklar yang dapat dibuka dan ditutup,
peserta dapat merekomendasikan lampu yang menyala
jika ada saklar yang dibuka dan ditutup.

Soal :
1. Dari percobaan hubungan tegangan (V) dengan kuat arus (1) pada resistor, dihasilkan
grafik V - I pada gambar di samping. Jika V = 4,5 volt maka besar kuat arus yang mengalir
adalah . . .
A . 5 mA
B . 10 mA
C.20mA
D . 30 mA
E . 35 mA

2. Di bawah ini adalah data dari 5 (lima) jenis kawat yang mempunyai hambatan jenis sama.

Yang memiliki hambatan terkecil adalah kawat penghantar .....


A.1
B.2
C.3
D.4
E.5

3. Rangkaian-rangkaian berikut ini menggunakan elemen yang sama tegangannya dan


tegangan lampu sesuai rangkaiannya.

Rangkaian yang mampu menyalakan lampu paling terang adalah ......


A.1
B.2
C.3
D.4
E.5

4. Pada rangkaian berikut mi diketahui E1 = 18 volt, E2 = 6 volt, hambatan dalam sama


yakni 1 ohm, R1 = 2 ohm, dan R2 =4 ohm.Besar arus yang mengalir pada rangkaian
adalah ….
A. 1,5A
B. 3 A
C. 6A
D.48A
E. 96A
5. Beberapa lampu (L1, L2, L3 dan L4), saklar (S1 dan S2) dan sumber tegangan E dirangkaiakan
seperti gambar di bawah ini. Jika S1 dibuka dan S2 ditutup, maka lampu yang menyala adalah …
A. L1 dan L2
B. L1 dan L3
C. L2 dan L4
D. L1 dan L4
E. L1 saja

Kunci jawaban :
1. A
2. D
3. A
4. B
5. B
Pedoman penskoran :
Jawaban benar diberikan skor 1
Jawaban salah diberikan skor 0
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 𝒙 𝟒

e. Soal Uraian

Indikator : Disajikan data beberapa buah resistor dengan nilai tertentu, peserta didik dapat
menghitung besar kuat arus dan tegangan yang melewati salah satu resistor jika
disusun seri dan parallel dengan sumber tegangan.
Soal : Empat buah resistor dengan hambatan masing-masing 2 Ω, 4Ω, 6Ω dan 8Ω
dihubungkan dengan sumber tegangan 24 volt.
a. Gambarkan rangkaian seri hambatan tersebut dan hitung nilai kuat arus dan
tegangan yang melalui hambatan 4 Ω !
b. Gambarkan rangkain parallel hambatan tersebut dan hitung kuat arus dan
tegangan yang melalui hambatan 4 Ω !
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a. Gambar rangkaian seri benar 20

2Ω 4Ω 6Ω 8Ω
10

24 V

𝑅𝑡 = 2 + 4 + 6 + 8 = 20Ω 10
𝑉 24
𝑖= = = 1,2 𝐴
b. 𝑅𝑡 20 20
Karena rangkainnya seri, maka arus yang mengalir pada
hambatan 4Ω adalah 𝑖4Ω = 𝑖 = 1,2 𝐴

𝑉4Ω = 𝑖4Ω . 𝑅 = 1,2 .4 = 4,8 𝑣𝑜𝑙𝑡


Gambar rangkaian parallel benar
2Ω

4Ω
10
6Ω
10
8Ω
𝑉 24
𝑖4Ω = = = 25 𝐴
𝑅4Ω 4
Karena rangkaiannya
24 V parallel, maka tegangan pada hambatan 4
Ω adalah 24 volt

Skor maksimum 80

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙𝟒
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
LEMBAR PENGAMATAN
Topik : Listrik Arus Searah
Kegiatan
Persiapan Pelaksanaan Jumlah
No Nama Akhir
Percobaan Percobaan Skor
Percobaan
1
2
3
4
...

Rubrik Penilaian
NO KETERAMPILAN SKOR
RUBRIK
YANG DINILAI
1 Persiapan 30  Alat-alat sudah tersedia, tertata rapih sesuai
Percobaan dengan
(Menyiapkan  keperluannya
alat/  Bahan-bahan untuk percobaan sudah disiapkan di
Bahan)  meja praktikum
 Lembar kegiatan praktikum tersedia
 Menggunakan jas laboratorium
20 Ada 3 aspek yang terpenuh
10 Ada 2 aspek yang terpenuh
Pelaksanaan  Memasang teras besi lunak dan kumparan dengan
Percobaan benar
 Menghubungkan ujung-ujung kumparan dan
galvanometer
 dengan menggunakan kabel penghubung
30 denganbenar
 Menggerakkan magnet dengan benar
 Membaca gerak jarum galvanometer dengan
benar
 Mencatat besar simpangan jarum galvanometer
20 Ada 4 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir  Tersedianya data hasil praktikum
percobaan  Menjawab semua pertanyaan pada LKS dengan
30 baik
 Membersihkan alat dan meja praktikum
 Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang terpenuh
10 Ada 2 aspek yang terpenuh

Mengetahui Sampang 19 Juli 2022


Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Guru mapel Fisika

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd ACH.BASUNI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah: SMA RAUDLATUL AMIEN


Mata pelajaran: FISIKA
Kelas/Semester: XII/1
Alokasi Waktu: 14 JAM PELAJARAN

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan dan perubahan (seperti medan
listrik dan medan magnit) yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia
mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan.
2. KD pada KI-2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3. KD pada KI-3
3.3 Menganalisa gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta
penerapannya pada berbagai kasus.
4. KD pada KI-4
4.3 Menyajikan data dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi*)
1. Indikator KD pada KI-1
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur dengan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya agar
tumbuh menjadi individu yang bertaqwa.
1.2.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dalam
medan listrik sehingga tercipta berbagai produk teknologi yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia.
2. Indikator KD pada KI-2
2.1.1 Menunjukkan sikap disiplin; jujur, kreatif dalam menyatakan masalah sehari-hari yang
berhubungan dengan listrik statis.
2.2.1 Menunjukkan sikap bekerja sama dalam melakukan percobaan dan diskusi dalam
merangkai dan melaksanakan percobaan rangkaian kapasitor
3. Indikator KD pada KI-3
Pertemuan 1:
3.3.1 Menjelaskan Hukum Coulomb tentang gaya tolak atau gaya tarik menarik antar benda
bermuatan listrik
3.3.2 Menganalisis gaya listrik pada beberapa muatan
3.3.3 Menerapkan gaya listrik untuk memecahkan masalah listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan 2:
3.3.4 Menjelaskan medan listrik yang dihasilkan oleh muatan
3.3.5 Menganalisis medan listrik dari beberapa muatan listrik
Pertemuan 3:
3.3.6 Menjelaskan Hukum Gaus tentang fluks listrik dari muatan listrik
3.3.7 Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk mencari medan listrik bagi distribusi
muatan kontinu
Pertemuan 4:
3.3.8 Menjelaskan potensial listrik dari suatu muatan listrik
3.3.9 Menjelaskan energi potensial listrik
2. Indikator KD pada KI-4
Pertemuan 5:
4.3.1 Menyajikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar
4.3.2 Menyajikan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kapasitas kapasitor
Pertemuan 6:
4.3.3 Merangkai kapasitas kapasitor gabungan dalam rangkaian listrik
4.3.4 Menyajikan manfaat kapasitor dalam kehidupan sehari-hari
4.3.5 Mempresentasikan laporan percobaan rangkaian kapasitor di depan kelas

D. Materi Pembelajaran
Hukum Coulomb.
Bila dua buah muatan listrik dengan harga q1 dan q2, saling didekatkan, dengan jarak pisah r, maka
keduanya akan saling tarik-menarik atau tolak-menolak menurut hukum Coulomb adalah:
“Berbanding lurus dengan besar muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan”.
q1 . q 2
Fk
r2
Gambar.
Saling tarik menarik.

Saling tolak-menolak.

Konstanta pembanding (“k”) harganya tergantung pada tempat dimana muatan tersebut berada.
Bila pengamatan dilakukan diruang hampa/udara; besar “k” dalam sistem SI adalah:
k= 9 x 10 9 Nm2/Coulomb2
1
Harga pastinya : k 
4  0
0 = permitivitas udara atau ruang hampa.
dalam satuan cgs ; k=1 dyne cm2/statcoulomb2
Catatan :
 Untuk medium selain udara, maka harga k juga lain. Sebab tergantung dari (permitivitasnya).
 1 Coulomb = 3.109 statcoulomb.
Karena F adalah vektor, maka bila gaya resultan yang disebabkan oleh 3 titik muatan, penjumlahannya
juga memenuhi aturan vektor.

 0 = 8,85 x 10-12 Coulomb2 / newton m2

* MEDAN LISTRIK .
Medan listrik adalah daerah dimana pengaruh dari muatan listrik ada. Besarnya kuat medan listrik (“E”)
pada suatu titik di sekitar muatan listrik (Q) adalah :
Hasil bagi antara gaya yang dialami oleh muatan uji “q” dengan besarnya muatan uji tersebut.
Antara +Q dan -Q ada gaya tarik menarik sebesar :
Qq
Fk
r2
sehingga besarnya kuat medan listrik di titik p adalah
F Qq
E  (k 2 ) / q
q r
Q
Ek 2
r
Kuat medan listrik (E) adalah suatu besaran vector. Satuan dari kuat medan listrik adalah
Newton/Coulomb atau dyne/statcoulomb.
Bila medan di sebuah titik disebabkan oleh beberapa sumber; maka besarnya kuat medan total dapat
dijumlahkan dengan mempergunakan aturan vektor. Arah dari kuat medan listrik; bila muatan sumbernya
positif maka meninggalkan dan bila negatif arahnya menuju.
Gambar

Contoh kuat medan listrik.


1. Kuat medan listrik yang disebabkan oleh bola berongga bermuatan.

- dititik R; yang berada didalam bola ER=0. Sebab di dalam bola tidak ada muatan.
- dititik S; yang berada pada kulit bola;
Q
Es  k Q = muatan bola ; R = jari-jari bola
R2
- dititik P; yang berada sejauh r terhadap pusat bola.
Q
Ep  k
r2
Bila digambarkan secara diagram diperoleh.

* ER = 0
Q Q
* Es  k * Ep  k
R2 r2
2. Bila Bola pejal dan muatan tersebar merata di dalamnya dan dipermukaannya ( Muatan total
Q ).

 Besarnya kuat medan listrik di titik P dan S sama seperti halnya bola berongga bermuatan; tetapi
untuk titik R kuat medan listriknya tidak sama dengan nol. ER = 0
 Bila titik R berjarak r terhadap titik pusat bola, maka besarnya kuat medan listriknya :
Q. r
ER  k
R3
r = jarak titik R terhadap pusat bola
R = jari-jari bola.

3. Kuat medan disekitar pelat bermuatan.


Ep 
2 0
Q
- muatan-muatan persatuan luas pelat (   )
A
Bila 2 pelat sejajar; dengan muatan sama besar; tetapi berlawanan tanda.
E P  E1  E 2
  
  EP 
2 0 2 0  0

Untuk titik P yang tidak di antara kedua pelat. E = 0


GARIS GAYA.
Suatu garis gaya (dalam suatu medan listrik) ialah:
Garis khayal yang ditarik sedemikian rupa sehingga arahnya pada setiap detik (yaitu arah garis
singgungnya) sama dengan arah medan pada titik tersebut.
Beberapa sifat dari garis gaya adalah :
 Garis gaya berasal dari muatan positif dan berakhir pada muatan negatif.

 Garis gaya tidak mungkin perpotongan satu sama lain.


 Banyaknya garis gaya persatuan luas yang menembus suatu permukaan (yang tegak lurus arah
medan) pada tiap-tiap titik, sebanding dengan kuat medan listriknya.
N
 An  0
 .E

 = Jumlah garis gaya.


n = Luas permukaan tegak lurus arah medan yang ditembus oleh garis gaya.
0 = Konstanta pembanding.
 = Kuaat medan listrik.
 Pembanding garis gaya yang timbul dari suatu muatan q, tepat sama dengan q itu sendiri.

N = 0 En A = q
N = jumlah garis gaya yang keluar dari muatan q.
q = banyaknya muatan.

HUKUM GAUSS.
Jumlah garis gaya total/flux listrik (yang masuk dan keluar) dalam suatu permukaan bola sebanding
dengan jumlah muatan total yang terdapat didalam bola tadi.
0 ( E . An ) = q
0 = permitivitas listrik.
( E . An ) = jumlah total garis gaya (flux listrik).
q = jumlah total muatan yang ada dalam bola.

* POTENSIAL LISTRIK
Besarnya usaaha yang dipergunakan untuk memindahkan muatan q dari titik a dengan jarak rA ke titik B
dengan jarak rB adalah :
1 1
WA B  k . Q. q.(  )
rB rA
Q. q
Bila rA =  maka W~  B  k .
rB
Usaha untuk membawa muatan sebesar q dari ~ ke titik B yang jaraknya rB terhadap titik Q adalah energi
potensial dari q yang terletak di rB dari muatan Q.
Q. q 1 Q. q
EP  k  .
rB 4  0 rB

* POTENSIAL LISTRIK
Potensial listrik disuatu titik P yang berjarak “r” terhadap muatan Q adalah :
Besarnya energi potensial listrik (EP) di titik P persatuaan muatan di titik P tersebut.
EP Q. q
V  k
q rB . q
Q 1 Q
V k  .
rB 4  0 rB
Sehingga usaha yang diperlukan untuk membawa muatan listrik sebesar q dari titik A ke titik B adalah:
WA B  q.(v B  v A )

Satuan dari potensial listrik adalah Joule/Coulomb = Volt atau dalam cgs dinyatakan dalam statVolt.
1 Volt = 1/300 stat Volt.

* POTENSIAL BOLA YANG BERMUATAN L ISTRIK.

Bola A yang berjari-jari R meter bermuatan q Coulomb.


 Titik L yang berada di permukaan bola mempunyai potensial:
q
VL  k .
R
 Titik M yang berada di luar bola (r meter dari pusat bola) mempunyai potensial :
q
VM  k.
r
 Titik K yang berada di dalam bola mempunyai potensial yang sama dengan potensial di permukaan
bola.
Secara ringkas dapat digambarkan dalam diagram berikut :
V K = V L = potensial bola
q
 k.
R
q
VM  k.
r

* BIDANG POTENSIAL
Adalah tempat kedudukan titik-titik yang berpotensial sama. Bidang ini memotong garis-garis gaya secara
tegak lurus; untuk memindahkan muatan q’ di dalam bidang potensial tak diperlukan usaha.

Karena A dan B dalam satu bidang ekipotensial.


VA = VB
WA----->B = q ( VB - VA )
=0
* HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Dalam hukum kekekalan energi dapat diketahui bahwa:
EP + EK = konstan
Jika EP adalah energi potensial listrik, maka
1
qV  m. v 2 = konstan
2
1 1
qV1  m. v1   qV2  m. v 2 
2 2

2 2
2q
v2  2  v1  2  (V1  V2 )
m

KAPASITOR

Kapasitor (kondensator) adalah : alat yang terdiri dari dua


penghantar berdekatan yang dimaksudkan untuk diberi
muatan sama besar dan berlawanan jenis.
Fungsi dari Kapasitor.
1. Untuk menghilangkan bunga api listrik pada
rangkaian-rangkaian yang mengandung kumparan bila
tiba-tiba diputuskan.
2. Pada rangkaian yang dipakai untuk menghidupkan mesin mobil.
3. Untuk memperbesar effisiensi daya transmisi (penyebaran) arus bolak-balik.
4. Untuk memilih panjang gelombang (tuning) pesawat penerima radio.
Setiap kapasitor mempunyai kapasitas (C), yaitu perbandingan antara besar muatan (Q) dari salah satu
keping dengan beda potensial (V) antara kedua keping-kepingnya.
Q
C
V
C = kapasitor satuan = Coulomb/Volt
Q = muatan satuan = Coulomb
V = beda potensial satuan = Volt

* KAPASITOR KEPING SEJAJAR

Kapasitor yang terdiri dari 2 buah keping sejajar yang masing-masing luasnya A m2 terpisah sejauh d meter
satu sama lain, bila diantara kepin-kepingnya hampa udara, kapasitasnya (C0) adalah :

C0   0
A
d
 0
= permitivitas ruang hampa
Bila di antara keping-keping kapasitor disisipi bahan dielektrik.

Besar kapasitasnya (C) menjadi :


 .A
C
d
 = permitivitas bahan dielektrik

C
perbandingan antara disebut :
C0
KONSTANTA DIELEKTRIK (K).

K
C . A
 X
d


C0 d 0 A  0

Karena C selalu lebih besar dari C0, maka : K selalu >1


Jadi kapasitas kapasitor keping sejajar secara umum dapat dituliskan :
K0 A
C  C0 . K 
d

* ENERGI SUATU KAPASITOR BERMUATAN.


Energi yang tersimpan di dalam kapasitor, bila suatu kapasitor diberi muatan adalah :
Q2
W 1
2 atau W  21 CV 2
C
* KAPASITOR BANGUNAN
1. Bila beberapa kapasitor yang masing-masing kapasitasnya C1,C2,C3, ... disusun seri, maka :

- Qs = Q1 = Q = Q = .....
2 3

- Vs = Vab + Vbc + Vcd + Vde +.....


1 1 1 1
-    .....
CS C1 C2 C3
2. Kapasitor-kapasitor yang disusun paralel.
Bila beberapa kapasitor C1,C2,C3, ....... disusun paralel, maka :

- Beda potensial (Vab) total sama dengan beda potensial masing-masing kapasitor.
- Qp = Q1 + Q2 + Q3 + .....
- Cp = C1 + C2 + C3 + .....
MERUBAH BESARNYA KAPASITAS SUATU PENGHANTAR :
Sebuah penghantar bermuatan, potensialnya semakin kecil kalau didekati penghantar lain yang netral.
Akan menjadi lebih kecil lagi bila penghantar netral itu dihubungkan dengan bumi.
Sebuah penghantar bermuatan, kapasitasnya semakin besar kalau didekati penghantar lain yang netral.
Akan menjadi lebih besar lagi bila penghantar netral itu dihubungkan dengan bumi.
Besarnya Potensial Penghantar Gabungan:
Apabila dua penghantar baru yang bermuatan saling dihubungkan, terjadi sebuah penghantar baru yang
kapasitasnya sama dengan jumlah kapasitas penghantar masing-masing.
Untuk dua penghantar yang belum dihubungkan berlaku :
Q1 = C1 V1 atau Q2 = C2 V2
Setelah dihubungkan : (Jumlah Muatan Tidak Berubah)
Q1 + Q2 = C V
atau : C1 V1 + C2 V2 = C1 V + C2 V = ( C1 + C2 ) V
C1V2  C2V2
V 
C1  C2
 Penghantar yang dibentuk sedemikian rupa sehingga mempunyai kapasitas besar disebut
kondensator (kapasitor).
(Merupakan susunan dua penghantar yang satu dihubungkan dengan bumi sedang yang lain diberi
muatan dan diantaranya ada isolator.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 JP)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Stimulation Memuat kegiatan 10 menit
Pendahuluan (stimullasi/ - Mengamati
pemberian o Guru memberi salam dilanjutkan
rangsangan) dengan menanyakan kabar siswa dan
kesiapan belajar
o Guru memberikan apersepsi dan
motivasi
o Guru mereview materi bab
sebelumnya
o Guru menampilkan video/animasi
dua muatan berbeda didekatkann
dan animasi gaya listrik dalam
kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti Problem Menanya


statemen Guru memberikan kesempatan kepada
(pertanyaan/ siswa untuk mengemukakan sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan 10 menit
masalah) fenomena yang diamatinya, sehingga
setelah mengamati animasi gaya listrik
diharapkan siswa mengemukakan
pertanyaan :
o Mengapa di dekat muatan kecepatan
gerak partikel lebih besar dibanding
yang letaknya lebih jauh ?
o Bagaimanakah cara menentukan arah
gaya listrik di suatu muatanantara dua
muatan?
o Bagaimanakah cara menentukan arah
gaya listrik di suatu muatan yang
diakibatkan beberapa muatan?

Data collection - Mengumpulkan informasi/mencoba


(pengumpulan o Siswa mencari dan mengumpulkan
data) berbagai literatur yang mendukung
pemecahan permasalahan yang 25 menit
mereka temukan berdasarkan
pengamatan tentang gaya listrik.
o Siswa melakukan percobaan
menggunakan penggaris mika yang
digosokkan pada rambutyang
didekatkan ke potongan kertas kecil
secara berkelompok dengan
menggunakan LKS yang disediakan
o Mencatat data pengamatan hasil
percobaan pada kolom yang
disediakan

- Menalar/mengasosiasi 20 menit
Data processing
(pengolahan o Diskusi kelompok mengolah data
Data) hasil pengamatan hasil
percobaan yang telah diperoleh
dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan dari LKS
Verification 5 menit
(pembuktian)
- Verifikasi
o Peserta didik mendiskusikan dan
mengecek ulang data percobaan gaya
listrik
o Siswa menganalisis kesesuaian antara
informasi dari literatur dengan hasil
percobaan yang diperoleh
o Siswa berdiskusi mengenai kesesuaian
informasi dari berbagai sumber data
dengan hasil percobaan 15 menit
Generalization o Peserta didik membuat laporan hasil
(menarik percobaan
kesimpulan)
- Mengomunikasikan
o Siswa dengan dibimbing guru
menyimpulkan hasil percobaan
o Menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya listrik
o Masing-masing kelompok secara
bergiliran mempresentasikan hasil
eksperimen secara runtut dan diikuti
diskusi kelas dibimbing oleh guru,
terutama berkaitan dengan konsep
yang berkaitan dngan percobaan
“gaya Listrik

Kegiatan Penutup o Siswa menyampaikan pendapat 5 menit


pribadinya, menganalisis dan
membandingkan hasil eksperimen
yang dilakukan kelompoknya dengan
kelompok lainnya
o Peserta didik dan guru mereview hasil
pembelajaran tentang gaya listrik
o Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang berkinerja baik
o Siswa menjawab kuis tentang gaya
listrik
o Guru memberikan tugas kelompok
untuk menyusun materi diskusi pada
pertemuan selanjutnya

2. Pertemuan Kedua: (2 JP)

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Stimulation Memuat kegiatan 10 menit
Pendahuluan (stimullasi/ - Mengamati
pemberian o Guru memberi salam dilanjutkan
rangsangan) dengan menanyakan kabar siswa dan
kesiapan belajar
o Guru memberikan apersepsi dan
motivasi
o Guru mereview materi bab
sebelumnya tentang Rangkaian arus
searah
o Guru menampilkan video/animasi
dua muatan berbeda didekatkann
dan animasi gaya listrik dalam
kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti Problem Menanya 10 menit
statemen Guru memberikan kesempatan kepada
(pertanyaan/ siswa untuk mengemukakan sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
masalah) fenomena yang diamatinya, sehingga
setelah mengamati animasi medan listrik
diharapkan siswa mengemukakan
pertanyaan :
o Mengapa arah medan listrik pada
muatan positif menjauhi sedang arah
medan listrik pada muatan negatif
mendekat?
o Mengapa di dekat muatan kecepatan
gerak partikel lebih besar dibanding
yang letaknya lebih jauh ?
o Bagaimanakah cara menentukan arah
medan listrik di suatu titik yang
diakibatkan beberapa muatan?
Data collection 25 menit
(pengumpulan - Mengumpulkan informasi/mencoba
data) o Siswa mencari dan mengumpulkan
berbagai literatur yang mendukung
pemecahan permasalahan yang
mereka temukan berdasarkan
pengamatan tentang medan listrik.
o Siswa melakukan pengamatan
menggunakan animasi medan listrik
secara berkelompok dengan
menggunakan LKS yang disediakan
o Mencatat data pengamatan pada
kolom yang disediakan
20 menit
Data processing
(pengolahan - Menalar/mengasosiasi
Data) o Diskusi kelompok mengolah data
hasil pengamatan yang telah
diperoleh dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan dari LKS
Verification 5 menit
(pembuktian)
- Verifikasi
o Peserta didik mendiskusikan dan
mengecek ulang data hasil
pengamatan medan listrik
o Siswa menganalisis kesesuaian antara
informasi dari literatur dengan hasil
pengamatan yang diperoleh
o Siswa berdiskusi mengenai kesesuaian
informasi dari berbagai sumber data
dengan hasil pengamatan 15 menit
Generalization o Peserta didik membuat laporan hasil
(menarik pengamatan
kesimpulan)
- Mengomunikasikan
o Siswa dengan dibimbing guru
menyimpulkan hasil percobaan
o Menyimpulkan faktor-faktor yang
o mempengaruhi medan listrik
o Masing-masing kelompok secara
bergiliran mempresentasikan hasil
eksperimen secara runtut dan diikuti
diskusi kelas dibimbing oleh guru,
terutama berkaitan dengan konsep
yang berkaitan dengan hasil
pengamatan “medan listrik”

Kegiatan Penutup o Siswa menyampaikan pendapat 5 m


pribadinya, menganalisis dan e
membandingkan hasil pengamatan n
yang dilakukan kelompoknya dengan i
kelompok lainnya t
o Peserta didik dan guru mereview hasil
pembelajaran tentang medan listrik
o Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang berkinerja baik
o Siswa menjawab kuis tentang medan
listrik
o Guru memberikan tugas kelompok
untuk menyusun materi diskusi pada
pertemuan selanjutnya

3. Pertemuan Ketiga: (2 JP)

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Stimulation Memuat kegiatan 10 menit
Pendahuluan (stimullasi/ - Mengamati
pemberian o Guru memberi salam dilanjutkan
rangsangan) dengan menanyakan kabar siswa dan
kesiapan belajar
o Guru memberikan apersepsi dan
motivasi
o Guru mereview materi bab
sebelumnya tentang gaya dan medan
listrik.
o Guru menampilkan video/animasi
tentang fluks listrik/garis-garis gaya
listrik.
Kegiatan Inti Problem
statemen - Menanya 10 menit
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan kepada
identifikasi siswa untuk mengemukakan sebanyak
masalah) mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan fenomena yang diamatinya,
sehingga setelah mengamati animasi fluks
listrik diharapkan siswa mengemukakan
pertanyaan :
o Apa Hukum Gauss itu?
o Apa hubungan antara Hukum Gauss
dengan medan listrik ?
o Bagaimanakah cara menentukan medan
listrik dari Hukum Gauss dan gaya
listrik?

25 menit
Data collection - Mengumpulkan informasi/mencoba
(pengumpulan o Siswa mencari dan mengumpulkan
data) berbagai literatur yang mendukung
pemecahan permasalahan yang
mereka temukan berdasarkan
pengamatan tentang fluks listrik.
o Siswa melakukan pengamatan
menggunakan animasi fluks listrik
secara berkelompok dengan
menggunakan LKS yang disediakan
o Mencatat data pengamatan hasil
pengamatan pada kolom yang
disediakan
20 menit
Data processing - Menalar/mengasosiasi
(pengolahan o Diskusi kelompok mengolah data
Data) hasil pengamatan hasil
percobaan yang telah diperoleh
dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan dari LKS
Verification 5 menit
(pembuktian)

- Verifikasi
o Peserta didik mendiskusikan dan
mengecek ulang data percobaan
medan listrik
o Siswa menganalisis kesesuaian antara
informasi dari literatur dengan hasil
percobaan yang diperoleh
o Siswa berdiskusi mengenai kesesuaian
informasi dari berbagai sumber data
dengan hasil percobaan
o Peserta didik membuat laporan hasil
Generalization percobaan 15 menit
(menarik
kesimpulan)
- Mengomunikasikan
o Siswa dengan dibimbing guru
menyimpulkan hasil pengamatan
o Menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi fluks listrik
o Masing-masing kelompok secara
bergiliran mempresentasikan hasil
eksperimen secara runtut dan diikuti
diskusi kelas dibimbing oleh guru,
terutama berkaitan dengan konsep
yang berkaitan dengan hasil
pengamatan “fluks listrik”
Kegiatan Penutup o Siswa menyampaikan pendapat 5 menit
pribadinya, menganalisis dan
membandingkan hasil pengamatan
yang dilakukan kelompoknya dengan
kelompok lainnya
o Peserta didik dan guru mereview hasil
pembelajaran tentang fluks listrik
o Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang berkinerja baik
o Siswa menjawab kuis tentang fluks
listrik
o Guru memberikan tugas kelompok
untuk menyusun materi diskusi pada
pertemuan selanjutnya

4. Pertemuan Keempat: (2 JP)

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Stimulation Memuat kegiatan 10 menit
Pendahuluan (stimullasi/ - Mengamati
pemberian o Guru memberi salam dilanjutkan
rangsangan) dengan menanyakan kabar siswa dan
kesiapan belajar
o Guru memberikan apersepsi dan
motivasi
o Guru mereview materi bab
sebelumnya
o Guru menampilkan video/animasi
tentang energi dan potensial listrik

- Menanya
Problem Guru memberikan kesempatan kepada
25 menit
Kegiatan Inti statemen siswa untuk mengemukakan sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan fenomena yang diamatinya,
masalah) sehingga setelah mengamati animasi
energi dan potensial listrik diharapkan
siswa mengemukakan pertanyaan :
o Apakahenergi dan potensial listrik
juga memiliki arah?
o Apakah di dekat muatan kecepatan
gerak partikel lebih besar dibanding
yang letaknya lebih jauh ?

Data collection - Mengumpulkan informasi/mencoba


(pengumpulan o Siswa mencari dan mengumpulkan
data) berbagai literatur yang mendukung
pemecahan permasalahan yang 20 menit
mereka temukan berdasarkan
pengamatan tentang energi dan
potensial listrik.
o Siswa melakukan pengamatan
menggunakan animasi energi dan
potensial listrik secara berkelompok
dengan menggunakan LKS yang 10
disediakan
o Mencatat data pengamatan hasil
percobaan pada kolom yang
disediakan
Data processing
(pengolahan - Menalar/mengasosiasi
Data) o Diskusi kelompok mengolah data
hasil pengamatan yang telah
diperoleh dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan dari LKS
Verification
(pembuktian)
15 menit
- Verifikasi
o Peserta didik mendiskusikan dan
mengecek ulang data hasil
pengamatanenergi dan potensial
listrik
o Siswa menganalisis kesesuaian antara
informasi dari literatur dengan hasil
percobaan yang diperoleh
o Siswa berdiskusi mengenai kesesuaian
informasi dari berbagai sumber data
dengan hasil ppengamatan
o Peserta didik membuat laporan hasil
Generalization pengamatan
(menarik 15 menit
kesimpulan) - Mengomunikasikan
o Siswa dengan dibimbing guru
menyimpulkan hasil pengamatan
o Menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi energi dan potensial
listrik
o Masing-masing kelompok secara
bergiliran mempresentasikan hasil
pengamatan secara runtut dan diikuti
diskusi kelas dibimbing oleh guru,
terutama berkaitan dengan konsep
yang berkaitan dengan hasil
pengamatan “energi dan potensial
listrik”
Kegiatan Penutup o Siswa menyampaikan pendapat 5 menit
pribadinya, menganalisis dan
membandingkan hasil pengamatan
yang dilakukan kelompoknya dengan
kelompok lainnya
o Peserta didik dan guru mereview hasil
pembelajaran tentang energi dan
potensial listrik
o Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang berkinerja baik
o Siswa menjawab kuis tentang energi
dan potensial listrik
o Guru memberikan tugas kelompok
untuk menyusun materi diskusi pada
pertemuan selanjutnya

5. Pertemuan Kelima: (2 JP)

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Stimulation Memuat kegiatan 10 menit
Pendahuluan (stimullasi/ - Mengamati
pemberian o Guru memberi salam dilanjutkan
rangsangan) dengan menanyakan kabar siswa dan
kesiapan belajar
o Guru memberikan apersepsi dan
motivasi
o Guru mereview materi bab
sebelumnya muatan, gaya medan,
dan potensial listrik
o Guru menampilkan video/animasi
prinsip kerja kapasitor dalam
kehidupan sehari-hari

Problem - Menanya
Kegiatan Inti 10 menit
statemen Guru memberikan kesempatan kepada
(pertanyaan/ siswa untuk mengemukakan sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan
masalah) dengan fenomena yang diamatinya,
sehingga setelah mengamati animasi
prinsip kerjakapasitor diharapkan siswa
mengemukakan pertanyaan :
o Mengapa kapasitor dapat
menyimpan muatan?
o Untuk apa muatan yang tersimpan
dalam kapasitor itu ?
o Apakah faktor-faktor yang
mempengaruhi kapasitas kapasitor ?

- Mengumpulkan informasi/mencoba
Data collection o Siswa mencari dan mengumpulkan
(pengumpulan berbagai literatur yang mendukung 25 menit
data) pemecahan permasalahan yang
mereka temukan berdasarkan
pengamatan tentang kapsitor.
o Siswa melakukan pengamatan
menggunakan animasi prinsip
kerjakapasitor secara berkelompok
dengan menggunakan LKS yang
disediakan
o Mencatat data pengamatan hasil
percobaan pada kolom yang
disediakan
Data processing - Menalar/mengasosiasi 20 menit
(pengolahan o Diskusi kelompok mengolah data
Data) hasil pengamatan hasil
pengamatan yang telah
diperoleh dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan dari LKS
Verification
5 menit
(pembuktian)

- Verifikasi
o Peserta didik mendiskusikan dan
mengecek ulang data
pengamatanpada prinsip kerja
kapasitor
o Siswa menganalisis kesesuaian antara
informasi dari literatur dengan hasil
pengamatan yang diperoleh
o Siswa berdiskusi mengenai kesesuaian
Generalization informasi dari berbagai sumber data
(menarik dengan hasil pengamatan 15 menit
kesimpulan) o Peserta didik membuat laporan hasil
pengamatan

- Mengomunikasikan
o Siswa dengan dibimbing guru
menyimpulkan hasil pengamatan
o Menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi kapasitor
o Masing-masing kelompok secara
bergiliran mempresentasikan hasil
pengamatan secara runtut dan diikuti
diskusi kelas dibimbing oleh guru,
terutama berkaitan dengan konsep
yang berkaitan dengan hasil
pengamatan pada kapasitor

Kegiatan Penutup o Siswa menyampaikan pendapat 5 menit


pribadinya, menganalisis dan
membandingkan hasil pengamatan
yang dilakukan kelompoknya dengan
kelompok lainnya
o Peserta didik dan guru mereview hasil
pembelajaran tentang kapasitor
o Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang berkinerja baik
o Siswa menjawab kuis tentang
kapasitas kapasitor
o Guru memberikan tugas kelompok
untuk menyusun materi diskusi pada
pertemuan selanjutnya
6. Pertemuan Keenam: (2 JP)

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Stimulation Memuat kegiatan 10 menit
Pendahuluan (stimullasi/ - Mengamati
pemberian o Guru memberi salam dilanjutkan
rangsangan) dengan menanyakan kabar siswa
dan kesiapan belajar
o Guru memberikan apersepsi dan
motivasi
o Guru mereview materi bab
sebelumnya tentang gaya, medan,
energi dan potensial listrik
o Guru menampilkan video/animasi
penggunaan kapasitor dalam
kehidupan sehari-hari

Kegiatan Inti Problem Menanya


statemen Guru memberikan kesempatan kepada 10 menit
(pertanyaan/ siswa untuk mengemukakan sebanyak
identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
masalah) fenomena yang diamatinya, sehingga
setelah mengamati animasi penggunaan
kapasitor dan rangkaian kapasitor
diharapkan siswa mengemukakan
pertanyaan :
o Mengapa kapasitor dapat digunakan
untuk menstarter alat-alat listrik?
o Mengapa kapasitor dapat digunakan
untuk mencari atau memindah-mindah
gelombang radio ?
o Bagaimanakah cara agar kita dapat
memperoleh kapasitas kapasitor sesuai
yang kita inginkan padahal tidak
tersedia di toko?

Data collection - Mengumpulkan informasi/mencoba 25 menit


(pengumpulan o Siswa mencari dan mengumpulkan
data) berbagai literatur yang mendukung
pemecahan permasalahan yang
mereka temukan berdasarkan
pengamatan tentang rangkaian
kapasitor.
o Siswa melakukan percobaan
menggunakan rangkaian kapasitor
secara berkelompok dengan
menggunakan LKS yang disediakan
o Mencatat data pengamatan hasil
percobaan pada kolom yang
disediakan

20 menit
Data processing - Menalar/mengasosiasi
(pengolahan o Diskusi kelompok mengolah data
Data) hasil pengamatan hasil
percobaan yang telah diperoleh
dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan dari LKS
Verification
(pembuktian) 5 menit
- Verifikasi
o Peserta didik mendiskusikan dan
mengecek ulang data percobaan
rangkaian kapasitor
o Siswa menganalisis kesesuaian antara
informasi dari literatur dengan hasil
percobaan yang diperoleh
o Siswa berdiskusi mengenai kesesuaian
informasi dari berbagai sumber data
dengan hasil percobaan
Generalization o Peserta didik membuat laporan hasil
(menarik percobaan 15 menit
kesimpulan)
- Mengomunikasikan
o Siswa dengan dibimbing guru
menyimpulkan hasil percobaan
o Menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya kapasitas
kapasitor gabungan.
o Masing-masing kelompok secara
bergiliran mempresentasikan hasil
eksperimen secara runtut dan diikuti
diskusi kelas dibimbing oleh guru,
terutama berkaitan dengan konsep
yang berkaitan dengan hasil
percobaan rangkaian kapasitor

Kegiatan Penutup o Siswa menyampaikan pendapat 5 menit


pribadinya, menganalisis dan
membandingkan hasil percobaan yang
dilakukan kelompoknya dengan
kelompok lainnya
o Peserta didik dan guru mereview hasil
pembelajaran tentang rangkaian
kapasitor
o Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang berkinerja baik
o Siswa menjawab kuis tentang
rangkaian kapasitor
o Guru memberikan tugas kelompok
untuk menyusun materi diskusi pada
pertemuan selanjutnya

1. Pertemuan Ketujuh: (2 JP)


Pertemuan ketujuh diisi dengan Ulangan Harian

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1.Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
1) Tes tertulis (Terlampir)
2) Penugasan (Terlampir)
3) Lembar observasi sikap(Terlampir)
4) Lembar penilaian unjuk kerja(Terlampir)
5) Fortofolio
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan seterusnya (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
4. Kunci dan Pedoman Penskoran
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat :
a. Animasi muatan, gaya, medan listrik, potensial listrik dan kapasitor
b. Laptop
c. LCD
d. Kit Listrik Magnet
e. Ampermeter
f. Voltmeter
2. Bahan
a. Softfile animasi
3. Sumber Belajar
a. Buku Teks Pelajaran Fisika SMA Kelas XII
b. Buku Teks Pelajaran Fisika SMA/Perguruan Tinggi
c. Panduan Praktikum Fisika SMA
d. e-dukasi.net

Lampiran-lampiran: Instrumen Penilaian


Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap

d. Penilaian Kompetensi Sikap Melalui Observasi


Penilaian Sikap Kegiatan Praktikum/Diskusi
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Topik/Subtopik : Medan Listrik/Kuat Medan Listrik
Indikator Pencapaian Kompetensi : 2.1.1 Menunjukkan sikap disiplin; jujur, kreatif dalam
menyatakan masalah sehari-hari yang berhubungan
dengan listrik statis.
2.2.1.Menunjukkan sikap bekerja sama dan ingin tahu
dalam melakukan percobaan dan diskusi dalam
merangkai dan melaksanakan percobaan rangkaian
kapasitor

Instrumen:
Bekerja Ingin
No Nama Siswa Disiplin Jujur Kreatif Keterangan
sama tahu
1 Ahmad
2 Budi
3 Rima

e. Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Topik/Subtopik : Medan Listrik/Kuat Medan Listrik
Indikator Pencapaian Kompetensi : 2.1.1 Menunjukkan sikap disiplin; jujur, kreatif dalam
menyatakan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan
listrik statis.
2.2.1.Menunjukkan sikap bekerja sama dan ingin tahu dalam
melakukan percobaan dan diskusi dalam merangkai dan
melaksanakan percobaan rangkaian kapasitor

Instrumen:
Tugas :........................ Nama: ...............................
Kelas :................................
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda cek (v) pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu sebenarnya

NO Pernyataan Ya Tidak
Selama melakukan tugas kelompok, saya bekerja sama dengan teman
1
sau kelompok
2 Saya melakukan percobaan dengan jujur

3 Saya sering memberi pertanyaan

f. Penilaian Antar Peserta Didik

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Topik/Subtopik : Medan Listrik/Kuat Medan Listrik

Instrumen:
Tanggal :........................ Nama teman yang dinilai: ...............................
Nama Penilai:...............................
o Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Fisika
o Berikan tanda v pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatanmu

Dilakukan/Muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1 Mau menerima pendapat teman
2 Mau Bekerja sama dengan semua teman
d. Penilaian Sikap melaluiJurnal

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan
percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
Topik/Subtopik : Medan Listrik/Kuat Medan Listrik

Instrumen:
Nama Siswa:.................................
Kelas : .................................
Aspek yang dinilai :............................................

Keterangan/Tindak
No Hari/Tanggal Kejadian
Lanjut

2. InstrumenPenilaianKompetensi Pengetahuan
f. TesTulis
4) SoalPilihanGanda
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 3.3 Menganalisa gaya listrik, kuat medan listrik,
fluks, potensial listrik, energi potensial listrik
serta penerapannya pada berbagai kasus.
Topik/Subtopik : Medan Listrik/Kuat Medan Listrik
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.3.10 Menjelaskan medan listrik yang dihasilkan
oleh muatan
3.3.11 Menganalisis medan listrik dari beberapa
muatan listrik

Instrumen
Kisi-Kisi
Ranah
No KD Indikator No. Soal
Kognitif
3.3. Menganalisa gaya Dapat menghitung medan listrik
listrik, kuat medan yang dihasilkan oleh dua
1 C3 1
listrik, fluks, muatan listrik jika jarak dan
potensial listrik, besar kedua muatan diketahui
energi potensial Siswa dapat menentukan letak
listrik serta titik yang kuat medannya nol
2 penerapannya pada setelah menganalisis medan C4 2
berbagai kasus. listrik dari beberapa muatan
listrik

1. Suatu titik berjarak 2 cm terhadap muatan + 2 C dan 1 cm terhadap muatan + 4 C,


besarnya kuat medan listrik pada titik tersebut adalah…
a. 41,1 x 107 N.C-1 d. 31,1 x 107 N.C-1
b. 31,5 x 107 N.C-1 e. 40,5 x 107 N.C-1
c. 41,0 x 107 N.C-1
2. Dua muatan listrik dengan ketentuan sepergi pada gambar. Letak titik yang mempunyai
kuat medan nol adalah …
Q a. P
b. Q
1 dm
c. R
4q -q
d. S
S 1 dm P 1 1 dm R
e. T
dm
1 dm

5) SoalUraian

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisa gaya listrik, kuat medan listrik,
fluks, potensial listrik, energi potensial listrik
serta penerapannya pada berbagai kasus.
Topik/Subtopik : Medan Listrik/Kuat Medan Listrik
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.3.10 Menjelaskan medan listrik yang dihasilkan
oleh muatan
3.3.11 Menganalisis medan listrik dari beberapa
muatan listrik

Ranah
No KD Indikator No. Soal
Kognitif

3.3. Menganalisa gaya Dapat menghitung medan listrik


1 listrik, kuat medan yang dihasilkan oleh dua C3 1
listrik, fluks, muatan listrik jika jarak dan
potensial listrik, besar kedua muatan diketahui
energi potensial Siswa dapat menentukan kuat
listrik serta medan listrik pada salah satu
2 penerapannya pada titik sudut segitiga ABC jika C3 2
berbagai kasus. muatan pada titik sudut yang
lain diketahui.

Instrumen

KISI-KISI
1. Dua buah muatan terpisah 60 cm di udara. Besar muatan q 1 adalah + 1,8 x 10-7 C, dan q2
= –1,8 x 10-7 C. Berapakah kuat medan listrik ditengah tengah antara kedua muatan ini ( k
= 9 x 10 9 Nm2/C2 )
2. Segitiga ABC, siku-siku di A dengan panjang AB = 6 cm dan AC = 8 cm. Pada titik B dan
C berturut-turut terdapat muatan sebesar 9 x 10–9 C dan – 1,6 x 10–9 C. Berapa kuat
medan listrik di titik A yang disebabkan oleh kedua muatan tersebut
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
q1 q 1
Ek 2
 k 22 ; q1 = q2 = q
r1 r2
1
r1 = r2 = r
q
1 E  2.k 2 1
r
7
1,8 x10 = 3,6 x 104 N/C
E  2 x9 x109 1
9 x10 2

q
EC  k 1
r2
1,6 x10 9 = 0,225 x 104 N/C
EC  9 x109 1
 
8 x10 2
2

q
2 EB  k 1
r2
9 x10 9 = 2,25 x 104 N/C
EB  9 x109 1
 
6 x10 2
2

E  EC2  EB2 = 2,26 x 10104 N/C


2

Jumlah Skor 10

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙𝟒
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

a. Observasi Terhadap Diskusi/ Tanya Jawab

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisa gaya listrik, kuat medan listrik,
fluks, potensial listrik, energi potensial listrik
serta penerapannya pada berbagai kasus.
Topik/Subtopik : Medan Listrik/Kuat Medan Listrik
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.3.12 Menjelaskan medan listrik yang
dihasilkan oleh muatan
3.3.13 Menganalisis medan listrik dari
beberapa muatan listrik

Instrumen
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan Jumlah
Nama Kebenaran
No gagasan yang Penggunaan
Siswa Konsep
orisinal Istilah
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 Ahmad
2 Budi
3 Rima

b. Penugasan

Fisika
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisa gaya listrik, kuat medan listrik,
fluks, potensial listrik, energi potensial listrik
serta penerapannya pada berbagai kasus.
Topik/Subtopik : Medan Listrik/Kuat Medan Listrik
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.3.4 Menjelaskan medan listrik yang dihasilkan
oleh muatan
3.3.5 Menganalisis medan listrik dari beberapa
muatan listrik

Instrumen
Siswa diminta mencari informasi tentang fenomena kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari

3. InstrumenPenilaianKompetensi Keterampilan
b. Penilaian Praktik

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisa gaya listrik, kuat medan listrik, fluks,
potensial listrik, energi potensial listrik serta
penerapannya pada berbagai kasus.
Topik/Subtopik : Medan Listrik/Kuat Medan Listrik
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.3.6 Menjelaskan medan listrik yang dihasilkan oleh
muatan
3.3.7 Menganalisis medan listrik dari beberapa
muatan listrik

Instrumen
Kegiatan
Persiapan Pelaksanaan
No Nama Akhir Jumlah Skor
Percobaan Percobaan
Percobaan
1 Ahmad
2 Budi
3 Rima

RUBRIK PENILAIAN
Keterampilan Yang
No Skor Rubrik
Dinilai
Persiapan Percobaan 30
(Menyiapkan alat - Alat-alat sudah tersedia, tertata rapih sesuai dengan
1 Bahan) keperluannya
- Bahan-bahan/larutan untuk percobaan sudah disiapkan
di meja praktikum
- Lembar kegiatan praktikum tersedia
- Menggunakan jas laboratorium

20 Ada 3 aspek yang terpenuhi


10 Ada 2 aspek yang terpenuhi
Pelaksanaan 30
Percobaan - Memasang teras besi lunak dan kumparan dengan benar
- Menghubungkan ujung-ujung kumparan dan
galvanometer dengan menggunakan kabel penghubung
2 denganbenar
- Menggerakkan magnet dengan benar
- Membaca gerak jarum galvanometer dengan benar
- Mencatat besar simpangan jarum galvanometer
20 Ada 4 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
Kegiatan akhir 30
praktikum - Tersedianya data hasil praktikum
- Menjawab semua pertanyaan pada LKS dengan baik
3
- Membersihkan alat dan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia

LKS
KOMPETENSI DASAR: 3.3 Menganalisa gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik serta penerapannya pada berbagai kasus.

IPK :

3.3.12 Menjelaskan Hukum Coulomb tentang gaya tolak atau gaya tarik
menarik antar benda bermuatan listrik
3.3.13 Menganalisis gaya listrik pada beberapa muatan
3.3.14 Menerapkan gaya listrik untuk memecahkan masalah listrik dalam
kehidupan sehari-hari

TOPIK PERCOBAAN: Gaya Listrik/Gaya Coulomb


Alat dan Bahan :

Nama Alat/bahan Jumlah Nama Alat/bahan Jumlah

Laptop 1 Kaca cermin 8

LCD 1 Kain wool 8

Animasi 1 Potongan kertas kecil 8

Media Presentasi PPT 1

Penggaris mika 8
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Langkah-langkah kerja :
1. Letakkan serpihan kertas di atas meja.
2. Ambill penggaris mika dan dekatkan di atas serpihan kertas (gambar 1)
3. Ambil penggaris mika dan gosok-gosokan pada rambut kering anda.
4. Setelah beberapa saat, dekatkan penggaris mika di atas serpihan kertas (gambar 1)
5. Amati serpihan kertas

Hasil Pengamatan

Kaca Mika dan


Mika Kaca Mika dan Kaca dan
sebelum Mika setelah sebelum setelah kaca
mika kaca
digosok digosok digosok digosok didekatkan didekatkan didekatkan
Kejadian didekatka didekatkan didekatka didekatka setelah
n ke n ke setelah setelah
ke serpihan n ke keduanya
serpihan kertas serpihan serpihan keduanya keduanya digosok
kertas kertas digosok digosok
kertas
Hasil
pengama
tan

Berdasarkan data hasil pengamatan,


1. Apakah yang terjadi pada serpihan kertas saat Anda mendekatkan penggaris mika sebelum digosok?
2. Apakah yang terjadi pada serpihan kertas saat Anda mendekatkan penggaris mika setelah digosok?
3. Apakah yang terjadi pada serpihan kertas saat Anda mendekatkan penggaris mika sebelum digosok?
4. Apakah yang terjadi pada serpihan kertas saat Anda mendekatkan penggaris mika setelah digosok?
5. Apa yang terjadi pada saat Anda menggosok-gosokan penggaris mika dengan rambut kering?
6. Apakah yang Anda ketahui dengan elektron

KESIMPULAN DAN SARAN


LKS
KOMPETENSI DASAR : 4.3 Menyajikan data dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
IPK :

4.3.1Menyajikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar


4.3.2Menyajikan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kapasitas kapasitor
4.3.3Merangkai kapasitas kapasitor gabungan dalam rangkaian listrik
4.3.4Menyajikan manfaat kapasitor dalam kehidupan sehari-hari
4.3.5 Mempresentasikan laporan percobaan gaya listrik dan rangkaian kapasitor
di depan kelas
TOPIK PERCOBAAN : Rangkaian kapasitor paralel.
Alat dan Bahan :

Nama Alat/bahan Jumlah Nama Alat/bahan Jumlah

Meter dasar 90 1 Saklar satu kutub 1

Kabel penghubung merah 2 Kapasitor 470uF 1

Kabel penghubung hitam 2 Kapasitor lOOOuF 1

Papan rangkaian 1 Catu daya 1

Jembatan penghubung 3

Keterangan:
a. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.
b. Buat rangkaian seperti gambar di atas.
• Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0).
• Meter Dasar 90 berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt DC.
• Sumber tegangan 3 volt DC atau catu daya dengan saklar pemilih tegangan keluaran
pada posisi 3 volt DC (catu daya masih dalam keadaan mati/off).
c. Bila menggunakan catu daya, hubungkan catu daya ke rangkaian (gunakan kabelpenghubung).
d. Periksa kembali rangkaian.

Langkah-langkah kerja : C1=470 uF, C2=1000 uF


a. Tutup saklar S (posisi 1) dan setelah beberapa saatbuka kembalisaklar S (posisi 0). Bila
menggunakan catu daya hidupkan terlebih dahulucatu dayanya.
b. Baca tegangan kapasitor C1 misalnya V1 dan catathasilnya ke
dalam tabel padahasil pengamatan.
c. Pindahkan Meter dasar ke titik 3 dan 4, setelah ituulangi langkah a
dan baca tegangan kapasitor C2misalnya V2, catat hasilnya ke
dalam tabel padahasil pengamatan.
d. Pindahkan meter dasar ke titik A dan B, ulangilangkah a kemudian
baca tegangan rangkaiankapasitor misalnya Vtot, dan catat
hasilnya ke dalamtabelhasil pengamatan.
Catudaya 3V DC

Hasil Pengamatan

Tegangan V1 v2 Vtot 𝑄𝑡𝑜𝑡


sumber (volt)
Q1=C1V1 Q2=C2V2 Qtot=Q1+Q2 𝐶𝑡𝑜𝑡 = C1+C2
(volt) (volt) 𝑉𝑡𝑜𝑡

3 volt

Berdasarkan data hasil pengamatan,


a. Bagaimana pendapat anda tentang isian kolom 7 dan kolom 8?
b. Tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas masing-masing
kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan masing-masing kapasitor, muatan gabungan
dengan muatan masing-masing kapasitor.

KESIMPULAN DAN SARAN

KEMUNGKINAN PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

LKS
KOMPETENSI DASAR: 4.3 Menyajikan data dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
IPK :

4.3.1 Menyajikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar


4.3.2 Menyajikan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kapasitas kapasitor
4.3.3 Merangkai kapasitas kapasitor gabungan dalam rangkaian listrik
4.3.4 Menyajikan manfaat kapasitor dalam kehidupan sehari-hari
4.3.5 Mempresentasikan laporan percobaan gaya listrik dan rangkaian kapasitor
di depan kelas
TOPIK PERCOBAAN : Rangkaian kapasitor seri.
TUJUAN PERCOBAAN : Mempelajari besar kapasitas, tegangan dan muatan pada rangkaian kapasitor yang disusun
secara seri.
ALAT/BAHAN YANG DIPERLUKAN :

NO. NAMA ALAT/BAHAN JUMLA NO. NAMA ALAT/BAHAN JUMLA


KATALOG H KATALOG H
KAL41 Meter dasar 90 2 FET 23.02/470 Kapasitor 470uF 1
KAL 99/020 Kabel penghubung merah 2 FET 23.02/102 Kapasitor lOOOuF 1
KAL 99/030 Kabel penghubung hitam 2 KAL 60 Catu-daya 1
FLS 20.07 Papan rangkaian 1 Baterai (cadangan) 3
FLS 20.02 Jembatan penghubung 1
FLS 20.04 Saklar satu kutub 1

PERSIAPAN PERCOBAAN

Keterangan:
a. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.
b. Buat rangkaian seperti gambar di atas.
• Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0).
• Meter dasar 90 berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt DC.
• Sumber tegangan 3 volt DC atau catu-daya dengan saklar pemilih tegangan keluaran pada posisi
3 volt DC.
c. Hubungkan catu-daya ke sumber tegangan PLN (catu-daya masih dalam keadaan mati/off).
d. Periksa kembali rangkaian.
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
a. Tutup saklar S (posisi 1) dan setelah beberapa
saat buka kembali saklar S (posisi 0).
b. Baca tegangan kapasitor Ci, misalnya V! dan
catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil
pengamatan.
c. Pindahkan meter dasar ke titik B dan D, setelah
itu ulangi langkah a dan baca tegangan kapasitor
C2 misalnya V2. Catat hasilnya ke dalam tabel
pada hasil pengamatan.
d. Pindahkan meter dasar ke titik A dan D, ulangi
Catudaya 3V DC
langkah a kemudian baca tegangan rangkaian
kapasitor, misalnya Vtot. Catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil pengamatan.
e. Ulangi langkah a sampai d dengan tegangan sumber yang berbeda, kemudian catat hasilnya
ke dalam tabel pada hasil pengamatan.

HASIL PENGAMATAN

Cl=470nF, C2=1000|lF
Tegangan
V2 1 _ Vtot 1 1
sumber v, v2 Vl0, Qi Q2 Tot VI
Cut Qtot Cl Ci
Q2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3 volt
6 volt

Berdasarkan hasil pengamatan,


a. Bagaimana pendapat anda tentang isian kolom 9 dan kolom 10?
b. Tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas masing-masing
kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan masing-masing kapasitor, muatan gabungan
dengan muatan masing-masing kapasitor.

KESIMPULAN
Mengetahui Sampang 19 Juli 2022
Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Guru mapel Fisika

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd ACH.BASUNI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah: SMA RAUDLATUL AMIEN


Mata pelajaran: Fisika
Kelas/Semester: XII/1
Alokasi Waktu: 10 jam pelajaran

P. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. .Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

Q. Kompetensi Dasar
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan dan perubahan (seperti
medan listrik dan medan magnit) yang saling berkaitan sehingga memungkinkan
manusia mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan
2.1 Menunjuk kan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.4 Menganalisis induksi magnet dan gaya magnetik pada berbagai produk teknologi
4.4 Melaksanakan pengamatan induksi magnet dan gaya magnetik di sekitar kawat
berarus listrik
R. Indikator Pencapaian Kompetensi*)
1.2.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan
dalam medan listrik dan medan magnet sehingga terciptannya berbagai produk
teknologi yang bermanfaat
2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang tinggi dalam menganalisis induksi magnet
2.1.2 Menunjukkan sikap teliti dalam melakukan eksperimen
2.2.1 Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan eksperimen
3.4.1 Mengidentifikasi sifat kemagnetan bahan
3.4.2 Mendiskripsikan garis gaya magnet pada magnet batang
3.4.3 Menganalisis induksi magnet dan gaya magnetik pada motor listrik
4.4.1 Melakukan percobaan induksi magnet disekitar kawat berarus
4.4.2 Melakukan percobaan gaya magnet
S. Materi Pembelajaran

Medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik

- Bentuk medan magnetik di sekitar magnet batang.

- Medan magnetik di sekitar penghantar berarus listrik


Untuk memahami medan magnet disekitar penghantar berarus listrik dilakukan
percobaan Orsted sebagai berikut

Penghantar lurus

B∽i B : Kuat medan magnet (T)

I : Kuat arus listrik (A)

a : jarak titik terhadap penghantar

(m)
Sehingga B =
o i
2a
I
B∽
a

Arah medan magnet disekitar penghantar berarus listrik ditentukan dengan kaidah tangan
kanan :
Arah ibu jari menunujkkan arah arus listrik (i)
Arah melingkarnya empat jari menunjukkan arah meda magnet

Pusat sumbu penghantar melingkar


B=
o i N
2a
a : jari – jari penghantar melingkar
N : Jumlah lilitan kawat

Sumbu Solenoida :

Tengah sumbu solenoida


B = µo i n
Ujung sumbu solenoida
B = ½ µo i n

Gaya Magnetik (Gaya Lorentz)


Untuk memahami gaya magnetik lakukan percobaan sebagai berikut :
Gaya magnetik pada penghantar berarus listrik berada di dalam medan maget :
I i Besar gaya magnetik/gaya
Lorentz pada penghantar :
B
FL : B i l sin θ
θ
Keterangan :
FL : Gaya magnetik (N)
B : Kuat medan magnet (T)
I : kuat arus listrik
l : pamjang penghantar (m)
θ : sudut antara medan magnet
Arah gaya magnetik ditentukan dengan kaidah telapakdan arus listrik
tangan kanan membuka :

Arah ibu jari menunjukkan arah arus listrik (i)


Empat jari menunjukkan arah medan magnet (B)
Membukanya telapat tangan menunjukkan arah
Gaya Lorentz (FL)

Gaya magnetik pada muatan yang bergerak didalam medan magnet ditentukan dengan
persamaan :

x x x x x x x x

x x x x x x x x

x x x x x x x x
v
x x x x x x x x
e
x x x x x x x x
B

FL = B q v sin θ

Keterangan :
FL : Gaya magnetik (N)
B : Kuat medan magnet (T)
q : muatan listrik (C)
v : kecepatan muatan listrik (m s-1)

Gaya magnetik pada dua penghantar sejajar :


kawat 1 kawat 2

i1

i2

d
Besar medan magnet pada penghantar berarus sejajar dirumuskan :
µo i1 i2
FL =--------------
2πd
d : jarak kedua penghantar berarus listrik (m)

Contoh penerapan gaya megnetik adalah pada motor listrik :

MOTOR LISTRIK

Pengertian Motor DC
Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower,
menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor
listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab
diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.
Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah
menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan
kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar
dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap
setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah
membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan
komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam
medan magnet.
Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-
kutub magnet permanen.

Gambar 1. Motor D.C Sederhana


Catu tegangan dc dari baterai menuju ke lilitan melalui sikat yang menyentuh komutator, dua segmen
yang terhubung dengan dua ujung lilitan. Kumparan satu lilitan pada gambar di atas disebut angker
dinamo. Angker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang berputar di antara medan magnet.

Prinsip Dasar Cara Kerja

Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di sekitar konduktor. Arah medan magnet
ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor.

Gambar 2. Medan magnet yang membawa arus mengelilingi konduktor .

Aturan Genggaman Tangan Kanan bisa dipakai untuk menentukan arah garis fluks di sekitar konduktor.
Genggam konduktor dengan tangan kanan dengan jempol mengarah pada arah aliran arus, maka jari-jari
anda akan menunjukkan arah garis fluks. Gambar 3 menunjukkan medan magnet yang terbentuk di
sekitar konduktor berubah arah karena bentuk U.

Gambar 3. Medan magnet yang membawa arus mengelilingi konduktor.


Catatan :
Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor
tersebut.

Pada motor listrik konduktor berbentuk U disebut angker dinamo.

Gambar 4. Medan magnet mengelilingi konduktor dan diantara kutub.

Jika konduktor berbentuk U (angker dinamo) diletakkan di antara kutub uatara dan selatan yang kuat
medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub. Lihat gambar 5.

Gambar 5. Reaksi garis fluks.

Lingkaran bertanda A dan B merupakan ujung konduktor yang dilengkungkan (looped conductor). Arus
mengalir masuk melalui ujung A dan keluar melalui ujung B.

Medan konduktor A yang searah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan
yang kuat di bawah konduktor. Konduktor akan berusaha bergerak ke atas untuk keluar dari medan kuat
ini. Medan konduktor B yang berlawanan arah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan
menimbulkan medan yang kuat di atas konduktor. Konduktor akan berusaha untuk bergerak turun agar
keluar dari medan yang kuat tersebut. Gaya-gaya tersebut akan membuat angker dinamo berputar searah
jarum jam.

Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum :


1. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.
2. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran / loop, maka kedua sisi
loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang
berlawanan.
3. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar / torque untuk memutar kumparan.
4. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang
lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut
kumparan medan.

Pada motor dc, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang
melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu. Konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik
(motor) maupun sebaliknya berlangsung melalui medan magnet, dengan demikian medan magnet disini
selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai tempat berlangsungnya
proses perubahan energi, daerah tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar Prinsip kerja motor dc

Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara sempurna, maka tegangan sumber
harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebabkan reaksi lawan. Dengan memberi arus pada
kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka menimbulkan perputaran pada motor.

Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor.
Beban dalam hal ini mengacu kepada keluaran tenaga putar / torque sesuai dengan kecepatan yang
diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok :
1. Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi dengan
kecepatan operasinya namun torquenya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torque konstan
adalah corveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.
2. Beban dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi dengan kecepatn
operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan (torque
bervariasi sebagai kuadrat kecepatan).
3. Peralatan Energi Listrik : Motor Listrik.
4. Beban dengan energi konstan adalah beban dengan permintaan torque yang berubah dan
berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah
peralatan-peralatan mesin.

Prinsip Arah Putaran Motor


Untuk menentukan arah putaran motor digunakan kaedah Flamming tangan kiri. Kutub-kutub
magnet akan menghasilkan medan magnet dengan arah dari kutub utara ke kutub selatan. Jika medan
magnet memotong sebuah kawat penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari, maka akan
timbul gerak searah ibu jari. Gaya ini disebut gaya Lorentz, yang besarnya sama dengan F.
Prinsip motor : aliran arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan magnet
akan menghasilkan gerakan. Besarnya gaya pada penghantar akan bertambah besar jika arus yang
melalui penghantar bertambah besar.
Contoh alat – alat litrik dalam kehidupan sehari yang menggunakan motor listrik
- Kipas angin
- Amper meter
- Volt meter
- Blender/juser

T. Kegiatan Pembelajaran
4. Pertemuan Pertama: ( 4JP)
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran , peserta didik dapat
2.1.1.1 menunjukkan rasa ingin tahu dalam menganalisis induksi magnet
2.1.1.2 munujukkan ketelitian saat melakukan eksperimen
3.4.1.1 mengidentifikasi sifat kemagnetan bahan
3.4.1.2 menentukan arah medan magnet pada magnet batang dengan benar
3.4.1.3 mendiskripsikan fluks magnet dengan benar
3.4.1.4 memformulasikan besar medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik
dengan benar
3.4.1.5 menentukan arah medan magnet disekitar penghantar berarus listrik
menggunakan kaidah tangan kanan
4.4.1.1 melkukan eksperimen medan magnet disekitar arus listrik dengan teliti
Sintak Model
Langkah Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Discovery Deskripsi Waktu
Learning
Kegiatan Stimulation  Siswa mengikuti tes awal 30’
Pendahuluan (stimulasi/pem  Siswa menunjukkan alat – alat
berian listrik yang di bawa, yang
rangsangan) sering digunakan dalam
kehidupan sehari hari.
 Dengan menggunakan berbagai
sumber (hard copy/soft copy)
siswa mengidentifikasi alat –
alat yang bekerja berdasar
induksi magnet
Problem  Guru menunjukkan alat yang
Statement menggunakan magnet dan
(Pernyataan/i bukan magnet
dentifikasi  Siswa mengamati gaya
masalah magnetik pada magnet batang

Data  Siswa mendiskusikan fenomena


Kegiatan Inti collection kemagnetan dan fluks magnet
**) (Pengumpula pada alat listrik dalam 90’
n data) kehidupan se
 Siswa mendiskusikan tentang
induksi magnet dan peranannya
dalam produk teknologi
 Secara berkelompok siswa
melakukan eksperimen induksi
magnit di sekitar kawat berarus
Data listrik
Processing
(Pengolahan  Siswa berdiskusi untuk
Data)
mengolah data hasil eksperimen
secara lengkap
Verification
(Pembuktian)
 Siswa secara berklompok
Generalizatio
menyusun laporan hasil
n (Menarik eksperimen
Kesimpulan/
Generalisasi)  Kelompok mempresentasikan
hasil eksperimen secara audio
visual dan/atau media lain
Kegiatan  Berdasar hasil diskusi guru 60’
Penutup menyimpulkan tentang fluks
magnet, besar dan arah induksi
magnet disekitar penghantar
magnet di sekitar penghantar
berarus listrik
 Siswa diberi contoh
menentukan besar dan arah
induksi magnet disekitar
penghantar berarus listrik.
 Guru mengingatkan siswa untuk
mempelajari cara kerja alat
listrik yang bekerja berdasar
induksi magnet
 Siswa mengerjakan tes akhir

5. Pertemuan Kedua : (4 JP)


Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1.2.1. 1. Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya
keteraturan dalam medan listrik dan medan magnet sehingga terciptannya
berbagai produk teknologi yang bermanfaat
2.1.3 .1.Menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang tinggi dalam menganalisis gaya magnet
2.1.4 .1 Menunjukkan sikap teliti dalam melakukan eksperimen
2.2.2 .1 Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan eksperimen
3.4.4 .1 Menganalisis gaya magnetik
4.4.1 .1 Melakukan percobaan gaya magnet

Sintak Model
Langkah Pembelajaran Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran (Discoveri Waktu
Learning)
Kegiatan Mengingat kembali induksi magnetik 30’
Pendahuluan Mengaitkan dengan pemamfaatan
medan magnet dalam kehidupan sehari-
hari.
90’
Kegiatan Inti
Discovery 1. Mengumpulkan informasi tentang
learning bergagai fenomena kemagnitan
**) secara hardcopy dan softcopy
1. Stimulation melalui pengamatan di kehidupan
(stimulasi/pe sehari-hari dan atau studi literatur
mberian pada berbagai sumber
rangsangan 2. Peragaan fenomena kemagnetan di
kehidupan sehari-hari menggunakan
kipas angin

30. Diharapkan siswa mengemukakan


2. Problem pertanyaan :
Statement 31. Mengapa kipas angin bisa berputar
(Pernyataan/ 32. Bagaimana cara kerja motor listrik
identifikasi 33. Konsep apa yang mendasari kerja
masalah motor listrik
34. faktor apa saja yang bisa membuat
motor listrik lebih bertenaga

4. Siswa mencari dan mengumpulkan


berbagai literature yang mendukung
3. Data
pemecahan permasalahan yang
collection
mereka temukan berdasarkan
(Pengumpul
pengamatan motor listrik
an data)
5. Siswa melakukan percobaan Gaya
magnet secara berkelompok dengan
menggunakan LKS yang disediakan
6. Mencatat data pengamatan hasil
percobaan pada kolom yang
disediakan

3. Siswa mengola data pengamatan


hasil percobaan yang telah diperoleh
4. Data
Processing
(Pengolahan
Data) 1. Siswa menganalisis kesesuaian
antara informasi dari literature
dengan hasil percobaan gaya magnet
5. Verification yang diperoleh
(Pembuktia 2. Siswa berdiskusi mengenai
kesesuaian informasi dari berbagai
sumber data dengan hasil percobaan
gaya magnet

1. Menyimpulkan hasil percobaan


gaya magnet
2. Menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi besar gaya magnet
6. Generalizati pada batang penghantar yang dialiri
on (Menarik arus listrik
Kesimpulan/
Kegiatan Generalisasi) Menyampaikan kesimpulan dari 60’
Penutup kegiatan pembelajaran gaya magnet
Memberikan tugas pekerjaan rumah
secara individu

3. Pertemuan ketiga : (2 JP)

Alokasi
KegiatanPembelajaran
Waktu
A. Kegiatan awal:
1. Pendahuluan: Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 10 menit
2. Apersepsi :
o Guru menayangkan alat listrik berupa gerakan dinamo sepeda dapat
menyalakan lampu sepeda melalui LCD
o Guru menayangkan arah arus pada kawat berarus listrik
o Guru menayangkan ilustrasi medan magnet timbul di sekitar kawat
berarus listrik
B. Kegiatan Inti :
 Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 4 10 menit
orang
 Wakil kelompok menerima lembar kerja.
 Siswa melakukan kegiatan untuk memecahkan masalah dengan
diskusi kelompok dipandu oleh lembar kerja.
1. Mengamati
 Megamati gerakan arah arus listrik pada perputaran roda sepeda. 10 menit
 Mengamati beberapa alat yang menggunakan motor listrik seperti
motor listrik 1 fasa (DC) pada sepeda, motor listrik 3 fasa pada
kendaraan sepeda motor.
2. Mempertanyakan
 Mempertanyakan tentang cara memutar roda sepeda sehingga
nyalanya lampu semakin terang atau menjadi redup jika perputaran
roda sepeda diputar dengan pelan-pelan
 Mempertanyakan aspek ketelitian, ketepatan, dan keselamatan kerja,
serta alat yang digunakan dalam motor listrik. 10 menit

3. Eksperimen/explore
 Memilih kawat email yang akan digunakan dalam percobaan dengan
teliti, tepat sehingga motor listrik sederhana yang akan dibuat
berfungsi dengan baik.
 Memperhatikan dengan seksama gejala kumparan magnet yang
ditimbulkan arus listrik saat dihubungan dengan batery 60 menit
 Melakukan pembuatan dengan benar sesuai dengan langkah kerjanya,
menghubungkan kawat dengan jepitan yang teliti. 10 menit
 Memulai melaksanakan pembuatan dengan benar sehingga
menghasilkan motor listrik sederhana yang dapat berfungsi dengan
baik. 15 menit
4. Asosiasi
 Mengolah data proses pembuatan motor listrik sederhana dengan
menghubungkan besarnya arus listrik yang dialirkan dengan gerak
magnet pada kumparan
Membandingkan hasil pembuatan motor listrik sederhana dengan
penerapannya pada dinamo sepeda yang sudah digunakan pada dunia
industri.
5. Komunikasi
 Membuat kesimpulan pembuatan motor listrik sederhana menjadi
dasar dalam pembuatan motor listrik pada dunia industri rrekayasa.
 Mengkomunikasikan dasar pembuatan motor listrik sederhana dalam
laporan tertulis dan dipresentasikan di depan kelas
 Hasil presentasi pembuatan motor listrik sederhana dapat
memberikan wawasan pengembangan teknologi motor listrik dalam
diskusi atara teman sejawat.
C. KegiatanAkhir :
 Guru bersama siswa membuat kesimpulkan
 Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya. 10 menit
 Melaksanakan postes

U. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1.Teknik penilaian
Penilaian Sikap : Observasi sikap teliti
Penilaian diri rasa ingin tahu
Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis
Penilaian Ketrampilan : Penilaian Praktik
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
1. Observasi sikap telitti, rasa ingin tahu dan tanggung jawab
Instrumen:
Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
1. Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2. Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3. Jika sering berperilaku dalam kegiatan
4. Jika selalu berperilaku dalam kegiatan

RASA INGIN
TAHU
TELITI SKOR
No NAMA

Pedoman penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 2 𝑋 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 x
Dengan predikat :
PREDIKAT NILAI
3,51 ≤ A ≤ 4,00
Sangat Baik (SB)
2,51 ≤ A ≤ 3,50
Baik (B)
1,51 ≤ A ≤ 2,50
Cukup (C)
1,00 ≤ A ≤ 1,50
Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan

1. Perhatikan bahan – bahan berikut :


1. besi 3. nikel
2, baja 4. Aluminium
Bahan yang bersifat sebagai bahan feromanetik adalah :
A. 1, 2, 3 B. 1, 3 C. 2, 4 D. 4 saja E. 1, 2, 3, 4

2. Perhatikan interaksi dua kutub magnet berikut .


Interaksi yang benar adalah......

3. Dua kawat lurus panjang sejajar dialiri arus listrik masing-masing 3 A dan 2 A. Kedua
kawat tersebut dipisahkan sejauh 8 cm seperti nampak pada gambar. Besar dan arah
induksi magnetik di titik M yang berjarak 3 cm dari kawat pertama adalah … .
A. 6µT keluar dari bidang kertas
B. 6µT masuk bidang kertas
C. 8µT keluar dari bidang kertas
D. 12 µT masuk bidang kertas
E. 14 µT keluar dari bidang kertas

4. Perhatikan gambar di bawah !

1/π A 10 cm
P 10 cm

2A
Kuat medan magnetik di titik pusat kawat setengah lingkaran adalah (P) … .
A. 6 . 10-6 T masuk bidang gambar
B. 6 . 10-6 T keluar bidang gambar
C. 5 . 10-6 T masuk bidang gambar
D. 4 . 10-6 T masuk bidang gambar
E. 2 . 10-6 T keluar bidang gambar
Pedoman penilaian pengetahuan untuk setiap soal pilhan ganda dapat menggunakan rumus berikut:
1
Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 x 4
Dengan predikat :
PREDIKAT NILAI
3,85 – 4,00
A
3,51 – 3,84
A-
3,18 – 350
B+
2,85 – 3,17
B
2,51 – 2,84
B-
2,18 – 2,50
C+
1,85 – 2,17
C
1,51 – 1,84
C-
1,18 – 1,50
D+
1,00 – 1,17
D

3. Penilaian Ketrampilan
LEMBAR PENGAMATAN
PELAKSANA
KEGIATAN JUMLAH
PERSIAPAN AN
NO NAMA AKHIR SKOR
PERCOBAAN POERCOBA
PERCOBAAN
AN
1

KRITERIA SKOR

 Memilih alat sesuai dengan percobaan hukum Hooke


 Merangkaia model percobaan
 Tidak melakukan paralaks dalam melakukan pengukuran
4
 Melakukan pengukuran dengan cara efektif
 Menghasilkan data pengamatan sesuai kebutuhan
 Membereskan peralatan peralatan setelah percobaan
 Membersihkan tempat kerja
 Memilih alat sesuai dengan percobaan hukum Hooke
 Merangkaia model percobaan
3
 Tidak melakukan paralaks dalam melakukan pengukuran
 Melakukan pengukuran dengan cara efektif
 Menghasilkan data pengamatan sesuai kebutuhan
 Memilih alat sesuai dengan percobaan hukum Hooke
 Merangkaia model percobaan 2
 Melakukan pengukuran dengan cara efektif
 Menghasilkan data pengamatan sesuai kebutuhan
 Memilih alat sesuai dengan percobaan hukum Hooke
1
 Merangkaia model percobaan
 Menghasilkan data pengamatan sesuai kebutuhan

Pedoman penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 4 𝑋 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 x 4
b. Pertemuan Kedua
a. Penilaian Laporan Praktikum
No Indikator Priode Aspek yang dinilai Catatan
Kebenaran Kelengkapa Sistematika Tatabahasa
konsep n Gagasan
1 Merancang 01 – 24
pembuatan Agustu
motor s 2015
listrik
sederhana

Rubrik Penilaian Laporan Praktikum:


No Komponen Skor
1 Kebenaran Konsep Skor 25 jika seluruh konsep Fisika pada laporan benar
Skor 15 jika sebagian konsep Fisika pada laporan benar
Skor 5 jika semua konsep Fisika pada laporan salah
2 Kelengkapan Gagasan Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurans sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3 Sistematika Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan
Skor 15 jika sistematika laporan kuran sesuai aturan
Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan
4 Tatabahasa Skor 25 jika tatabahasa sesuai aturam
Skor 15 jika tatabahasa kuran sesuai aturan
Skor 5 jika tatabahasa tidak sesuai aturan

Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya komponen yang dinilai x skor maksimal untuk setiap komponen
= 4 x 25 = 100
Jumlahskor
Niliai fortofolio = Nilai  x4
jumlahskormaksimal
c. Pertemua Ketiga
Penilaian Proyek

No ASPEK SKOR (1 – 5)
1 Perencanaan:
a. Rancangan Alat
o Alat dan bahan
o Gambar
b. Uraian cara menggunakan alat
2 PELAKSANAAN:
a. Keakuratan sumber data/informasi
b. Kuantitas sumber data
c. Analisis data
d. Penarikan kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK:
b. Sistematika Laporan
c. Performas
d. Presentasi
TOTAL SKOR

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


4. Kunci dan Pedoman Penskoran
A. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
9. Media/Alat /Bahan
LCD Proyektor
Magnet Batang Magnet U
Baterai Aluminium foil
Kabel Motor listrik
Jarum kompas Kertas HVS
10. Sumber Belajar
Buku Fisika 3 (Muhammad Farchani Rosyid)

Mengetahui Sampang 19 Juli 2022


Kepala SMA RAUDLATUL AMIEN Guru mapel Fisika

NUR FATIHAH,S.Pd,M.Pd ACH.BASUNI, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai