Anda di halaman 1dari 14

Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

2.5. Acara V Pengujian Kuat Tekan Triaksial (Triaxial Compressive


Strength Test)

2.5.1. Tujuan
Adapun tujuan yang dilakukan dari praktikum mekanika batuan
mengenai pengujian Kuat Tekan Triaksial, yaitu :
a. Untuk mengetahui kuat tekan triaksial dari contoh batuan silinder.
b. Untuk menentukan kohesi (c) dan sudut gesek dalam (ɸ) menurut
kriteria runtuh Mohr Coloumb.
c. Untuk memperoleh persamaan kriteria kekuatan Hoek-Brown.
2.5.2. Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan pada praktikum pengujian Kuat
Tekan Triaksial, yaitu :
a. Jangka Sorong
b. Mesin Kuat Tekan
c. Dial Gauge
d. Sel Triaksial
e. Pompa Tekan
f. Selang dan Pressure Gauge
2.5.3. Langkah Kerja
Adapun langkah-langkah kerja yang dilakukan pada pengujian Uji
Kuat Tekan Triaksial kali ini, yaitu :
a. Menggunakan safety glasses dan safety shoe.
b. Melakukan persiapan alat mesin tekan, sel triaksial diperiksa untuk
memastikan tidak ada kebocoran dan plat dudukan dibersihkan dari
kotoran dan debu.
c. Memperisapkan contoh dimasukkan ke dalam selubung karet
(panjang ±130% dari panjang contoh) kemudian memberi bantalan
silinder baja pada bagian atas dan bawah contoh, untuk mengisi sisa
panjang selubung karet. Kemudian dikencangkan dengan pengikat.
d. Memasukkan contoh yang telah terselubung dimasukkan ke dalam
sel triaksial.

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

e. Memasangkan sel pada dudukan dan baut-baut dikencangkan dan


pasangkan piston silinder penekan dipasang dan disesuaikan hingga
menyentuh plat bagian atas mesin tekan.
f. Memasukkan oli hidrolik pada sel triaksial. Kemudian katup tempat
masuknya oli dan pompa tekan dihubungkan.
g. Meletakkan sel triaksial tepat diantara plat tekan atas dan plat tekan
bawah mesin tekan. Dan pasangkan dia gauge untuk mengukur
perpindahan.
h. Menghidupkan mesin tekan sehingga sel triaksial menyentuh pelat
bagian atas, kemudian mesin dimatikan.
i. Menyambungkan kabel transmitter PUNDIT dengan sel triaksial
untuk pengujian beton dan andesit. Jarum penunjuk gaya tekan dan
dial gauge diatur pada posisi nol. Dan pasang fiber pelindung pada
mesin tekan serta sel triaksial diselubungi dengan busa.
j. Menghidupkan mesin tekan dan diatur laju penekanannya. Pada saat
bersamaan, oli dipompakan ke dalam sel triaksial (tekanan
pemampatan) dengan menggunakan pompa hidrolik. Stopwatch
dihidupkan pada awal pembebanan.
k. Besar tekanan pemampatan disesuaikan dengan gaya tekan
aksialsecara bertahap sampai mencapai tekanan pemampatan yang
diinginkan. Besar tekanan pemampatan pada saat pemompaan
bertahap tidak boleh melewati besar tekanan aksial. Pengontrolan
tekanan hidrostatis ini dilakukan secara manual dengan terlebih
dahulu menyiapkan tabel hasil perhitungan peningkatan beban aksial
dalam satuan kN yang setara dengan penambahan tekanan
pemampatan dari pompa hidrolik dalam satuan MPa sebagai acuan
pemberian gaya-gaya selama pengujian.
l. Catat perpindahan aksial setiap jarum hitam alat pengukur gaya yang
menunjukkan kenaikan 2 kN.
m. Mesin tekan dimatikan pada saat contoh pecah yang ditandai dengan
jarum hitam yang bergerak kembali menuju titik nol. Pada saat

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

bersamaan, stopwatch dimatikan lalu dicatat perpindahan aksial dan


gaya tekan aksial maksimum yang bisa dicapai contoh.
n. Keluarkan oli hidrolik yang mengisi sel triaksial dikeluarkan melalui
katup tempat pengeluaran oli dengan bantuan kompressor.
o. Sel triaksial dikeluarkan dari mesin tekan dan baut-baut dikeluarkan.
Dan sel triaksial yang sudah tidak terpasang diangkat menggunakan
katrol.
p. Contoh batuan yang sudah pecah dikeluarkan dari dalam sel triaksial.
q. Pengujian diulangi untuk nilai tekanan pemampatan berbeda.
2.5.4. Pengolahan Data Hasil Praktikum
a. Pengolahan Data Dimensi Sampel
1). Perhitungan Rata-rata Diameter Sampel
(a) Rata-rata diameter TX1
43,10 + 42,80 + 43,00
= 42,97 mm
3
(b) Rata-rata diameter TX2
43,10 + 42,80 + 43,00
= 42,97mm
3
(c). Rata-rata diameter TX3
43,10 + 43,30 + 43,30
= 43,23mm
3
2). Perhitungan Rata-rata Panjang
(a). Rata-rata panjang TX1
97,80 + 97,90 + 98,10
= 97,93mm
3
(b). Rata-rata panjang TX2
97,80 + 97,90 + 98,10
= 97,93mm
3
(c). Rata-rata panjang TX3
98,80 + 98,70 + 98,80
= 98,77mm
3
3). Perhitungan Rata-rata Luas
(a). Rata-rata luas TX1
1
A= πd2
4

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

1
= 4 x 3.14 x 42,972 = 1449,44 mm2

(b). Rata-rata luas TX2


1
A= πd2
4
1
= 4 x 3.14 x 42,972 = 1449,44 mm2

(c). Rata-rata luas TX3


1
A= πd2
4
1
= x 3.14 x 42,972 = 1467,03 mm2
4

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

2.5.5. Tabel Hasil Pengolahan Data


Tabel 2.13.
Data Pengujian UCS
Kode D L σc E

Contoh (mm) (mm) (MPa) (MPa)
C-UCS2 43,13 97.57 27.36 5179.73 0.20
C-UCS3 43.23 96.77 24.51 4863.73 0.25
C-UCS4 42.93 95.80 30.38 5162.71 0.21
C-UCS5 43.17 95.53 28.69 5208.61 0.20
C-UCS6 43.20 96.67 24.55 4939.09 0.24
Rata-rata 43.13 96.47 27,1 5070.77 0.22
Standar
0.12 0.82 2.58 157.74 0.02
deviasi

Tabel 2.14.
Data Pengujian Ukuran sampel

Sample Code TX1 TX2 TX3


43,10 43,10 43,10
Diameter (mm) 42,80 42,80 43,30
43,00 43,30 43,30
Rata-rata 42,97 42,97 43,23
97,80 97,80 98,80
Length (mm) 97,90 97,90 98,70
98,10 98,10 98,80
Rata-rata 97,93 97,93 98,77
Luas (mm2) 1449,44 1449,44 1467,03

Tabel 2.15.
Data Pengujian Gaya dan Perpindahan
σ3 (Mpa) 7,50 10,00 12,00
-2
perpindahan AXIAL (10 mm)
F (kN)
TX1 TX2 TX3
0 0,00 0,00 0,00
2 2 1 2
4 5 1 2
6 7 1 3
8 8 1 4
10 9 4 5
12 10 7 7
14 13 11 9
16 16 17 10
18 18 21 13
20 22 26 15

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

22 26 31 17
24 31 38 19
26 37 44 20
28 42 50 22
30 48 55 25
32 52 59 28
34 54 63 34
36 57 67 38
38 60 70 42
40 63 74 47
42 67 78 51
44 70 81 67
46 85 84 72
48 88 88 79
50 90 91 84
52 92 94 90
54 95 98 93
56 97 102 96
58 100 106 98
60 105 110 102
62 107 113 105
64 109 116 110
66 112 120 113
68 114 123 115
70 120 127 119
72 124 130 120
74 130 134 123
76 137 138 125
78 141 142 129
80 144 146 134
82 148 149 137
84 152 155 140
86 157 158 144
88 163 162 148
90 169 167 152
92 175 171 157
94 184 175 160
96 186 179 168
98 194 183 174
100 200 188 178
102 207 192 183
104 213 196 188
106 228 202 193
108 243 205 197
110 261 212 204
112 218 212

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

114 223 217


116 230 224
118 237 231
120 247 239
122 254 249
124 270 257
126 285 267
128 287
130 300
132 348
134
136
138
140
142
144
146
148
150

b. Perhitungan Regangan dan Tegangan


1) Perhitungan Regangan (Aksial)
TX1
2) (a) εa TX1 = x 100% = 97,93 = %
L
TX2
(b) εa TX2 = x 100% = 97,93 = %
L
TX3
(c) εa TX3 = x 100% = 98,77 =%
L

3) Perhitungan Tegangan (MPa)


F 2
(a)σc TX1 = = x 1000 = 0,00137 MPa
A 1449,44
F 2
(b)σc TX2 = = 1449,44 x 1000 = 0,00137 MPa
A
F 2
(c)σc TX3 = = 1467,03 x 1000 = 0,00136 MPa
A

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

Tabel 2.16.
Data Pengujian Regangan dan Tegangan
σ a (%) σ 1 (MPa)
TX1 TX2 TX3 TX1 TX2 TX3
0 0 0 0 0 0
0,0002042 0,0001012 0,0002044 1,37984325 1,3633 1,38242
0,0005106 0,0001012 0,0002044 2,7596865 2,7266 2,76484
0,0007148 0,0001012 0,0003065 4,139529749 4,0899 4,14726
0,0008169 0,0001012 0,0004087 5,519372999 5,45319 5,52967
0,000919 0,000405 0,0005109 6,899216249 6,81649 6,91209
0,0010211 0,0007087 0,0007153 8,279059499 8,17979 8,29451
0,0013274 0,0011137 0,0009196 9,658902749 9,54309 9,67693
0,0016338 0,0017212 0,0010218 11,038746 10,9064 11,0593
0,001838 0,0021262 0,0013283 12,41858925 12,2697 12,4418
0,0022464 0,0026325 0,0015327 13,7984325 13,633 13,8242
0,0026549 0,0031387 0,0017371 15,17827575 14,9963 15,2066
0,0031654 0,0038475 0,0019414 16,558119 16,3596 16,589
0,0037781 0,0044549 0,0020436 17,93796225 17,7229 17,9714
0,0042886 0,0050624 0,002248 19,3178055 19,0862 19,3539
0,0049013 0,0055687 0,0025545 20,69764875 20,4495 20,7363
0,0053097 0,0059737 0,002861 22,077492 21,8128 22,1187
0,005514 0,0063787 0,0034741 23,45733525 23,1761 23,5011
0,0058203 0,0067837 0,0038828 24,8371785 24,5394 24,8835
0,0061266 0,0070874 0,0042916 26,21702175 25,9027 26,2659
0,0064329 0,0074924 0,0048025 27,596865 27,266 27,6484
0,0068414 0,0078974 0,0052112 28,97670825 28,6293 29,0308
0,0071477 0,0082011 0,006846 30,3565515 29,9926 30,4132
0,0086794 0,0085049 0,0073569 31,73639475 31,3559 31,7956
0,0089857 0,0089099 0,0080722 33,116238 32,7192 33,178
0,0091899 0,0092136 0,0085831 34,49608125 34,0825 34,5605
0,0093941 0,0095174 0,0091962 35,87592449 35,4458 35,9429
0,0097005 0,0099224 0,0095027 37,25576774 36,8091 37,3253
0,0099047 0,0103274 0,0098093 38,63561099 38,1724 38,7077
0,010211 0,0107324 0,0100136 40,01545424 39,5357 40,0901
0,0107216 0,0111374 0,0104223 41,39529749 40,899 41,4726
0,0109258 0,0114411 0,0107289 42,77514074 42,2623 42,855
0,01113 0,0117449 0,0112398 44,15498399 43,6256 44,2374
0,0114364 0,0121498 0,0115463 45,53482724 44,9889 45,6198
0,0116406 0,0124536 0,0117507 46,91467049 46,3522 47,0022
0,0122532 0,0128586 0,0121594 48,29451374 47,7155 48,3846
0,0126617 0,0131623 0,0122616 49,67435699 49,0788 49,7671
0,0132743 0,0135673 0,0125681 51,05420024 50,442 51,1495
0,0139891 0,0139723 0,0127725 52,43404349 51,8053 52,5319
0,0143975 0,0143773 0,0131812 53,81388674 53,1686 53,9143
0,0147039 0,0147823 0,0136921 55,19372999 54,5319 55,2967
0,0151123 0,0150861 0,0139986 56,57357324 55,8952 56,6792

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

0,0155208 0,0156936 0,0143052 57,95341649 57,2585 58,0616


0,0160313 0,0159973 0,0147139 59,33325974 58,6218 59,444
0,016644 0,0164023 0,0151226 60,71310299 59,9851 60,8264
0,0172566 0,0169085 0,0155313 62,09294624 61,3484 62,2088
0,0178693 0,0173135 0,0160422 63,47278949 62,7117 63,5912
0,0187883 0,0177185 0,0163488 64,85263274 64,075 64,9737
0,0189925 0,0181235 0,0171662 66,23247599 65,4383 66,3561
0,0198094 0,0185285 0,0177793 67,61231924 66,8016 67,7385
0,0204221 0,0190348 0,018188 68,99216249 68,1649 69,1209
0,0211368 0,0194398 0,0186989 70,37200574 69,5282 70,5033
0,0217495 0,0198448 0,0192098 71,75184899 70,8915 71,8858
0,0232811 0,0204522 0,0197207 73,13169224 72,2548 73,2682
0,0248128 0,020756 0,0201294 74,51153549 73,6181 74,6506
0,0266508 0,0214647 0,0208447 75,89137874 74,9814 76,033
0,0220722 0,0216621 77,27122199 76,3447 77,4154
0,0225785 0,022173 78,65106524 77,708 78,7978
0,0232872 0,0228883 80,03090849 79,0713 80,1803
0,023996 0,0236035 81,41075174 80,4346 81,5627
0,0250084 0,024421 82,79059499 81,7979 82,9451
0,0257172 0,0254428 84,17043824 83,1612 84,3275
0,0273372 0,0262602 85,55028149 84,5245 85,7099
0,0288559 0,027282 86,93012474 85,8878 87,0924
0,0293256 88,30996799 87,2511 88,4748
0,030654 89,68981124 88,6144 89,8572
0,0355586 91,06965449 89,9777 91,2396
92,44949774 91,341 92,622
93,82934099 92,7043 94,0045
95,20918424 94,0676 95,3869
96,58902749 95,4309 96,7693
97,96887074 96,7942 98,1517
99,34871399 98,1575 99,5341
100,7285572 99,5208 100,917
102,1084005 100,884 102,299
103,4882437 102,247 103,681

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

KURVA REGANGAN TEGANGAN


100

80
Tegangan (Mpa)
60
TX1
40
TX2
20 TX3

0
0 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035 0.04
Regangan (%)

Gambar 2.4
Kurva Regangan Tegangan

Tabel 2.17
Tegangan 1 dan Tegangan 3

σ1 103,48824 103,547 103,681 MPa


σ3 7,5 10 12 MPa

Mohr Coulomb
100
90
Tegangan 1 (σ1 ) MPa

80
70
60
50
40
30
20 y = 4.4031x + 40.18
10 R² = 0.9763
0
0.00 5.00 10.00 15.00
Tegangan 3 (σ3 ) MPa
Triaksial Mohr Coulumb Linear (Triaksial)

Gambar 2.5.
Kurva Mohr Coulomb

c. Perhitungan Tegangan maksimal dan minimal


a. Perhitungan σ1 (MPa)

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

(1)σ1 Maksimum = 103,48824 MPa jika σ3 = 12 MPa


(2)σ1− = 40,18 MPa jika σ3 = 0

Tabel 2.18.
Tabel Mohr Coulomb
σ1 σ3
91,225 12
40,18 0

d. Perhitungan Parameter Mohr Coloumb

Tabel 2.19.
Hasil Pengujian Nilai Cohesi dan Sudut Geser Dalam
Mohr-Coulomb Fit
Cohesi (c) 8.04679
Sudut geser dalam (ф) 43.2742°

1) Kuat Tekan

2 C cos ф 2 × 8.047 × cos 43.27


𝛔𝐜 = = = 37.2535 MPa
1 − sinф 1 − sin 43.27

2) Koefisien Mohr-Coloumb

1 + sin ф 1 + sin 43.27


𝛔𝐜 = = = 5.35803
1 − sinф 1 − sin 43.27

3) Sudut geser dalam

ф = 43.27°

4) Kohesi

C = 8.047
5) Sudut geser saat batuan lemah

ψ = arc tan ф = arc tan 43.27 = 8.047°

Tabel 2.20.
Parameter
Parameter Nilai Keterangan

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

Σc 37.2535 MPa Kuat Tekan


K 5.35803 Koefisien Mohr- Coloumb
Ф 43.27° Sudut geser dalam
C 8.047 MPa Kohesi
Ψ 79.4282° Sudut geser saat batuan lemah

e. Data Rock Lab


Tabel 2.21.
Hoek Brown Classification
Kuat tekan (sigci) 40.176 Mpa
Geology strength index (GSI) 100
Mohr index (mi) 10.304
Faktor pengganggu batuan (D) 0
Elastisitas index (Ei) 12000

Tabel 2.22.
Hoek Brown Criterion
Faktor nilai pengurang (Mb) 10.304
Konstanta masa batuan (S) 1
Konstanta masa batuan (A) 0.5

Tabel 2.23.
Failure Envelope Range
Application General
Tegangan Tiga Max (sigma 3max) 10.044 Mpa

Tabel 2.24.
Rock Mass Parameters
Tensil tegangan Tarik (sigt) 40.176
Kuat Tekan (sigc) 40.176
Tegangan global (sigcm) 37.2562
Modulus deformasi 11931.9

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

Lab Data
100

90

80

Major principal stress (MPa) 70

60

50

40

30

20

10

0
0 2 4 6 8 10 12 14
Minor principal stress (MPa)

Gambar 2.6.
Lab Data

Principal Stresses
100
90
Major principal stress (MPa)

80
70
60
50
40
30
20
10
0
-6 -4 -2 0 2 4 6 8 10 12
Minor principal stress (MPa)

Gambar 2.7.
Principal Stresses

Kelompok III
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2018

Normal Stress vs. Shear Stress


35

30

25
Shear stress (MPa)

20

15

10

0
-10 -5 0 5 10 15 20 25 30
Normal stress (MPa)

Gambar 2.8.
Normal Stress vs. Shear Stress

Kelompok III

Anda mungkin juga menyukai