PRAKTIKUM
PAKET PROGRAM STATISTIKA
OLEH :
NAMA : MUSRIFA
NIM : F1A2 21 011
KELOMPOK : II (DUA)
ASISTEN : ERWIANTI
Program:
Data Konversi;
Input X;
Format Numerik;
M=X;
KM=M/1000;
Datalines;
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
;
Proc print noobs;
title 'konversi meter ke kilometer';
Run;
Output:
konversi meter ke kilometer 23:44 Monday, November 22, 2022 2
X M KM
1 1 0.001
2 2 0.002
3 3 0.003
4 4 0.004
5 5 0.005
6 6 0.006
7 7 0.007
8 8 0.008
9 9 0.009
10 10 0.010
11 11 0.011
12 12 0.012
13 13 0.013
14 14 0.014
15 15 0.015
16 16 0.016
17 17 0.017
18 18 0.018
19 19 0.019
20 20 0.020
Interpretasi:
Berdasarkan program diatas untuk konversi meter ke kilometer,
menggunakan syntax format numerik yang berati data yang akan kita input adalah
angka semua, kemudian pada output menghasilkan var X, M dan KM. Dimana
sebelumnya X di input dan dimisalkan M adalah X, setelah itu val KM dipakai
untuk membaca rumus dari konversi meter ke kilometer yaitu X/100, sehingga
apabila program di submit menghasilkan nilai sebelum konversi pada M dan
setelah konversi ke KM.
2. Program menghitung IP dan jumlah maksimal SKS yang dapat diambil
Tabel 2. Nilai hasil belajar semester 2
Mata Kuliah SKS Nilai Mutu Nilai Mutu B=N*SKS
(N)
Biologi Dasar 3 71,53 B 3 9
Peng. Lingkungan 2 86,90 A 4 8
Kalkulus 2 3 77,10 B 3 9
Aljabar Matriks 3 70,10 B 3 9
Metode Statistika 2 3 57,10 C 2 6
Algoritma 3 69,20 B 3 9
Bahasa Inggris Sains 2 73,00 B 3 6
Kewarganegaraan 2 81,70 A 4 8
Wawasan Kemaritiman 3 88,50 A 4 12
Program:
data TP_10;
length a1-a9$50 ;
input @@a1-a9$ b1-b9 c1-c9 ;
array j(9) a1-a9;
array k(9) b1-b9;
array l(9) c1-c9;
array m(9) d1-d9;
array p(9) $e1-e9;
array o(9) f1-f9;
jumlah = 0;
jumlah_sks = 0;
do i = 1 to 9;
Mata_Kuliah = j(i);
if k(i)>=81.00 then do;
p(i) = ' A ';
m(i) = 4;
end;
else if k(i)>=66.00 then do;
p(i) = ' B ';
m(i) = 3;
end;
else if k(i)>=55.00 then do;
p(i) = ' C ';
m(i) = 2;
end;
else if (ki)>=20.00 then do;
p(i) = ' D ';
m(i) = 1;
end;
else do;
p(i) = ' E ';
m(i) = 0;
end;
o(i) = m(i)*l(i);
jumlah = jumlah+o(i);
jumlah_sks = jumlah_sks+l(i);
SKS = l(i);
Nilai = k(i);
Mutu = p(i);
N = m(i);
NxSKS = o(i);
end;
IP = jumlah/jumlah_sks;
if IP>=3.01 then b = 24;
else if IP>=2.80 then b = 22;
else if IP>=2.50 then b = 20;
else b = 16 ;
MaxSKS = b;
cards;
biologi_dasar Peng.lingkungan aljabar_matriks kalkulus2
Metode_statistika2 algoritma bahasa_inggris_sains
wawasan_kemaritiman kewarganegaraan
71.53 86.90 70.10 77.10 57.10 69.20 73.00 88.50 81.70
3 2 3 3 3 3 2 3 2
;
proc print noobs;
title 'Nilai IP Mahasiswa';
var IP MaxSKS;
run;
Output:
Nilai IP Mahasiswa 23:44 Monday, November 22, 2022 1
Max
IP SKS
3.16667 24
Interpretasi:
Berdasarkan diprogram diatas untuk menghitung IP dan jumlah maksimal
SKS yang dapat diambil menggunakan if then else, array, dan do until. Array
berfungsi untuk mengenali data yang akan dipakai untuk operasi matematika.
Kemudian kondisi if then else dan perulangan do until menjalankan fungsi
perintah dimana jika kondisi 1 maka akan memakai perintah A jika tidak bisa
maka akan dilanjutkan ke kondisi selanjutnya. Sehingga pada output setelah
dilakukan proses perhitungan akan mengeluarkan hasil IP dan maksimal SKS
yang bisa diambil sesuai kondisi, karena IP bernilai 3.16667 > 3.01 maka program
membaca kondisi 1 dimana jumlah SKS yang bisa diambil untuk semester
selanjutnya adalah 24.
3. Program mencari mean, median dan modus pada SAS
Tabel 3. Data nilai MID PPS kelas A
90 72 90 95 68 80 78
89 42 85 90 78 61 95
92 95 48 97 79 100 97
90 90 71 85 87 72 77
68 78 71 57 83 85 100
Sumber : Forum PPS MID
Program:
Data TP10;
Title 'Hasil Nilai MID PPS';
Input Nilai_MID;
Datalines;
90
89
92
90
68
72
42
95
90
78
90
85
48
71
71
Output:
Hasil Nilai MID PPS 23:54 Tuesday, November 23, 2022 1
Moments
N 35 Sum Weights 35
Mean 81 Sum Observations 2835
Std Deviation 14.1774469 Variance 201
Skewness -0.9746894 Kurtosis 0.74851538
Uncorrected SS 236469 Corrected SS 6834
Coeff Variation 17.5030208 Std Error Mean 2.39642591
Location Variability
Extreme Observations
----Lowest---- ----Highest---
42 7 95 32
48 13 97 18
57 20 97 33
61 27 100 28
68 21 100 35
Interpretasi:
Program di atas menggunakan Proc Univariate, dimana fungsi proc tersebut
untuk menampilkan statistika deskriptif dari data yang telah dimasukkan.
Sehingga pada output dapat kita lihat bahwa nilai MID PPS kelas A memiliki
Mean sebesar 81, Median sebesar 85, dan Modus 77.
4. Analisis deskriptif menggunakan SPSS
Tabel 4. Data pelayanan, kualitas produks, dan loyalitas
Har Pelayanan (X) Kualitas Produk (Y) Loyalitas Pelanggan (Z)
i
1 3,98 3,94 2,98
2 3,98 3,94 4,00
3 3,98 3,94 4,00
4 3,98 2,95 2,98
5 3,98 3,94 2,98
6 3,98 2,95 2,98
7 3,98 2,95 2,98
8 3,98 3,94 4,00
9 3,98 2,95 2,98
10 3,98 2,95 2,98
11 3,98 2,11 2,98
12 3,98 3,94 4,00
13 3,98 2,11 2,02
14 3,98 3,94 2,98
15 3,98 2,11 2,98
16 3,98 2,11 2,98
17 2,92 3,94 2,98
18 3,98 2,11 2,98
19 2,92 2,95 2,98
20 2,92 3,94 2,98
21 3,98 2,95 2,98
22 3,98 2,95 2,98
23 2,92 2,95 2,98
24 2,92 2,95 2,02
25 2,92 2,95 4,00
26 2,92 2,95 2,98
27 2,09 2,95 2,98
28 3,98 3,94 4,00
29 3,98 2,95 4,00
30 3,98 3,94 2,98
Sumber : data.mendeley.com
Langkah-langkah analisis deskriptif:
- Pertama edit variable view, masukkan variabel name, width, decimal, dan
coloumns sesuai dengan data yang kita punya, seperti pada gambar dibawah
ini.
Interpretasi:
Berdasarkan output didapatkan analisis deskriptif dimana dapat dilihat pada
variabel X memiliki nilai N, Range, Minimum, Maxsimum, Sum, Mean, Standar
Deviasi, Variansi, Skewness, dan Kurtosis berturut-turut sebesar 30, 1.89, 2.09,
3.98, 110.09, 3.67, 0.534, 0.295, -1.439, dan 0.882. Sedangan variabel Y memiliki
nilai N, Range, Minimum, Maxsimum, Sum, Mean, Standar Deviasi, Variansi,
Skewness, dan Kurtosis berturut-turut sebesar 30, 1.83, 2.11, 3.94, 95.19, 3.17,
0.66, 0.442, -1.151, dan -1.117. Variabel Z memiliki nilai N, Range, Minimum,
Maxsimum, Sum, Mean, Standar Deviasi, Variansi, Skewness, dan Kurtosis
berturut-turut sebesar 30, 1.98, 2.02, 4. 94.62, 3.15, 0.53, 0.283, -0.297, dan
0.314.