Anda di halaman 1dari 10

p.

q = 1,656

2. Menghitung harga varians total sebagai berikut:

( X ) 2
X2  N
St2 =
N
Untuk menyelesaikan rumus di atas dibutuhkan harga X2 dan
(X)2 yang diperoleh dari tabel berikut:
Tabel 6. 31
No X X2
1 10 100
2 7 49
3 9 81
4 5 25
5 6 36
6 9 81
7 7 49
8 8 64
Σ X = 61 Σ X2 = 485

Dari data di atas dapat dihitung varians total sebagai berikut:


2
(61)
485 
S t2  8
8
485  465,12
=
8
19,88
=
8
= 2,48
148 Statistik Pendidikan
3. Menghitung koefisien reliabilitas sebagai berikut:

10  1,656 
rkk = 1
10  1  2,48 

=
10
1  0,66
9
= 1,11 0,34

= 0,38

4. Langkah terakhir adalah menentukan kriteria reliabilitas tes.


Merujuk kepada Sudijono (2002) suatu instrumen dikatakan
memiliki nilai reliabel apabila koefisien reliabilitas adalah ≥
0,70. Oleh karena diperoleh harga koefisien reliabilitas 0,38
lebih kecil dari ketentuan tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa instrumen tidak reliabel.

b. Rumus Kuder Richardson 21 ( KR. 21)


Penggunaan rumus KR. 21 digunakan apabila alternatif
jawaban pada instrumen bersifat dikotomi, misalnya benar-salah dan
pemberian skor = 1 dan 0.
Rumus KR. 21 adalah:

k  M (k  M ) 
rkk = 1  
k 1  k S t2 
Keterangan:
rkk = koefisien reliabilitas
k = banyaknya butir
M = rata-rata skor total

St2 = varians skor total

Statistik Pendidikan 149


Contoh penggunaan rumus KR 21.
1. Langkah pertama tes hasil uji coba diberi skor-skor, kemudian
didistribusikan ke dalam tabel kerja sebagai berikut:
Tabel 6. 32
Nama Butir soal / item Skor
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Badu 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 7
Caca 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
Danu 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 5
Eka 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
Fatur 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 9
Gogon 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7
Hamid 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
61

2. Langkah kedua menentukan rata-rata skor total sebagai berikut:


61
M=
8
= 7,62
3. Langkah ketiga menentukan varians skor total sebagai berikut:

( X ) 2
X 2

N
S t
2
=
N
Untuk menyelesaikan rumus di atas dibutuhkan harga X2 dan (X)2
yang diperoleh dari tabel berikut:
Tabel 6. 33

150 Statistik Pendidikan


No X X2
1 10 100
2 7 49
3 9 81
4 5 25
5 6 36
6 9 81
7 7 49
8 8 64
Σ X = 61 Σ X2 = 485

Dari data di atas dapat dihitung varians total sebagai berikut:


2
(61)
485 
S t2  8
8
485  465,12
=
8
19,88
=
8
= 2,48

4. Menghitung koefisien reliabilitas sebagai berikut:

10  7,62 (10  7,62 


rkk = 1
10  1  10 x 2,48 

10  7,62 (2,38) 
= 1  24,8 
9 

 18,13 
= 1,11 1 
 24,8 

Statistik Pendidikan 151


= 1,11 1  0,73

= 1,11 0,27

= 0,30

5. Langkah terakhir adalah menentukan kriteria reliabilitas tes.


Merujuk kepada Sudijono (2002) suatu instrumen dikatakan
memiliki nilai reliabel apabila koefisien reliabilitas adalah ≥ 0,70.
Oleh karena diperoleh harga koefisien reliabilitas 0,30 lebih kecil dari
ketentuan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tidak
reliabel.
Jika dibandingkan reliabilitas yang dihitung dengan KR. 20
dan KR. 21 lebih besar koefisiennnya adalah penghitungan dengan
KR. 20. Memang menggunakan rumus KR. 20 cenderung
memberikan hasil yang lebih tinggi, akan tetapi pekerjaannya lebih
rumit (Arikunto, 2005).

2. Reliabilitas Untuk Instrumen Yang Berbentuk Kontinum.


Reliabilitas untuk instrumen yang berbentuk kontinum yaitu
instrumen dengan pemberian skor yang skornya merupakan
rentangan 0 - 10, 0 - 100 atau berbentuk skala 1 - 3, 1 - 5 atau 1 -
10, maka pengujiannya dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus Alpha Cronbach yaitu:

 k    Sb 
2

rkk   1  
 k  1 
2
S t 

Keterangan:
rkk = reliabilitas instrumen
k = jumlah butir angket
∑Sb2 = jumlah varians butir
St2 = varians total

152 Statistik Pendidikan


Contoh:
Terdapat data sebagaimana tersaji sebagai berikut:
Tabel 6. 34
Nomor Butir Soal Skor Kuadrat Skor
1 2 3 4 5 Total Total

1 10 8 9 10 8 45 2025
2 8 7 8 9 7 39 1521
3 6 5 6 8 7 32 1024
4 5 4 3 0 2 14 196
5 9 10 8 7 6 40 1600
6 7 5 3 4 7 26 676
7 3 4 4 5 6 22 484
8 4 3 5 5 5 22 484
9 6 2 2 2 3 15 225
10 7 6 1 5 4 23 529
Jumlah 65 54 49 55 55 278 8764
Jumlah 465 344 309 389 337 1844
Kuadrat

1. Menentukan varians masing-masing butir:

(65) 2
465 
2 (1) = 10
10
465  422,5
=
10
= 4,25

Statistik Pendidikan 153


(54) 2
344 
2 (2) = 10
10
344  291,6
=
10
= 5,24

(49) 2
309 
2 (3) = 10
10
309  240,1
=
10
= 6,89

(55) 2
389 
2 (4) = 10
10
389  302,5
=
10
= 8,65

(55) 2
337 
2 (5) = 10
10
337  302,5
=
10
= 3,50
Dengan demikian diperoleh total varian butir adalah:
2 = 4,25 + 5,24 + 6,89 + 8,65 + 3,50
= 28,8

2. Varians total dihitung sebagai berikut

154 Statistik Pendidikan


(278) 2
8764 
2 (t) = 10
10
8764  7728,4
=
10
= 103,56

3. Menghitung koefisien reliabilitas sebagai berikut:

 5  28,8 
rkk    1 
 5  1  103,56 

5
  1  0,27
4

= 1,25 x 0,73

= 0,91

4. Langkah terakhir adalah menentukan kriteria reliabilitas tes.


Merujuk kepada Sudijono (2002) suatu instrumen dikatakan
memiliki nilai reliabel apabila koefisien reliabilitas adalah ≥ 0,70.
Oleh karena diperoleh harga koefisien reliabilitas 0,91 lebih kecil
dari ketentuan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
instrumen tidak reliabel.

Statistik Pendidikan 155


D. Latihan
1. Hitunglah validitas masing-masing butir tes dari data dibawah ini
No Nama Butir soal / item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 A 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1
2 B 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1
3 C 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0
4 D 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1
5 E 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0
6 F 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0
7 G 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0
8 H 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

2. Berdasarkan data di atas hitunglah reliabilitas tes dengan


menggunakan rumus:
a. Spearman-Brown.
b. Flanagan.
c. Rulon.
d. KR 20
e. KR 21

156 Statistik Pendidikan


3. Hitunglah validitas masing-masing butir angket dari data
dibawah ini:
No Nama Butir Angket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 A 5 4 3 4 5 4 4 3 4 2
2 B 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4
3 C 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3
4 D 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4
5 E 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3
6 F 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2
7 G 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3
8 H 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2

Statistik Pendidikan 157

Anda mungkin juga menyukai