Anda di halaman 1dari 6

Ilmu Kesehatan Masyarakat

LATIHAN UJI T DEPENDEN DAN INOVA


BIOSTATISTIK

Oleh :
AISYAHWA CAHYA WILIM
17011162

Dosen Pengampu
DR. MITRA, SKM, MKM

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANGTUAH
PEKANBARU
PEKANBARU
2018
1. Data sampel terdiri atas 10 pasien pria mendapat obat captopril dengan
dosis 6,25 mg. Pasien diukur tekanan darah sistolik sebelum pemberian
obat dan 60 menit sesudah pemberian obat. Peneliti ingin mengetahui
apakah pengobatan tersebut efektif untuk menurunkan tekanan darah
pasien-pasien tersebut dengan alpha 5%. Adapun data hasil pengukuran
adalah sebagai berikut:
Sebelum: 175 179 165 170 162 180 177 178 140 176
Sesudah: 140 143 135 133 162 150 182 150 175 160

PENYELESAIAN:

Diket:
n = 40 orang
𝛼 = 5%
dosis = 6,25 mg

Dit:

Apakah pengobatan tersebut efektif untuk menurunkan tekanan darah


pasien-pasien tersebut dengan alpha 5%

Jawab:

Hipotesis: Ho : 𝛿 = 0 (Tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik pria


antara sebelum dibandingkan sesudah pemberian captopril)
Ha : 𝛿 ≠ 0 (Ada perbedaan tekanan darah sistolik setelah diberikan
captopril dibanding sebelum diberikan obat)

Uji T dependen

Sebelum: 175 179 165 170 162 180 177 178 140 176
Sesudah: 140 143 135 133 162 150 182 150 175 160
𝑑 (selisih) : 35 36 30 37 0 30 -5 28 -35 16
35+36+30+37+0+30−5+28−35+16 172
𝑑: = = 17,2
10 10

(35−17,2)2 (36−17,2)2 (16−17,2)2


𝑠=√ + +⋯+
9 9 9
𝑠 = √35,20 + 39,27 + ⋯ + 0,16

𝑠 = √557,94
𝑠 = 23,16

17,2
𝑡=
23,62/√9
17,2
𝑡=
7,87
𝑡 =2,19

Pvalue = 0,025
Pvalue < alpha → 0,025 < 0,05

KEPUTUSAN:
Pvalue< α → Ho di tolak
0,025 < 0,05→ Ho di tolak

KESIMPULAN:
Ada perbedaan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah
pengobatan dengan demikian terbukti bahwa pengobatan ini efektif.

2. Sembilan belas orang yang mengalami kelebihan berat badan (kegemukan)


mengikuti program penrunan berat badan. Subjek dibagi tiga kelompok
dengan cara randomisasi. Setiap kelompok mendapat metode program
yang berbeda. Pada akhir program, penurunan berat badan di catat dan
hasilnya sebagai berikut :
Metode A : 6,2 8,4 5,5 4,5 5,5 6,0
Metode B : 7,2 6,7 5,6 6,6 7,0 5,5
Metode C : 8,0 9,5 9,9 8,7 9,8 10,8 11,9
Pertanyaan :
a. Hitunglah rata-rata penurunan berat badan metode A,B dan C!
b. Ujilah dengan alpha 5%, apakah ada perbedaan penurunan berat
badan diantara tiga metode tersebut!
c. Bila ada perbedaan, kelompok mana saja yang berbeda?
d. Metode manakah yang paling baik digunakan untuk penurunan
berat badan?

PENYELESAIAN:

a.
Metode A Metode B Metode C

Mean 6,02 6,43 9,8

SD 1,31 0,72 1,29

b. Df = k-1 Df = n – k
= 3-1 = 19 – 3
= 2 (numerator) = 16 (denominator)

X = (6.6,20) + (6.6,43) + (7.9,8)

19

= 36,12 + 38,58 + 68,6

19

= 143,3/19

= 15,92

𝑠𝑏 2 = 6(6,02 − 15,92)2 + 6(6,43 − 15,92)2 + 7(9,8 − 15,92)2

3-1

= 6(98,01) + 6(90,06) + 7(37,45)

= 588,06 + 540,36 + 262,15

= 1390,57/2
= 695,285

𝑠𝑤 2 = (6-1)1,312 + (6-1)0,722 + (7-1)1,292

19-3

= 8,5805 + 2,592 + 9,9846

16

= 21,1571/16

= 1,322

F = 695,285/1,322

= 525,93

Menggunakan tabel f dengan Pvalue = 0,05 α = 0,05

F tabel = 3,63
F hitung = 525,93
Pvalue < alpha
Pvalue < 0,05

KEPUTUSAN:
f tabel < f hitung
3,63 < 525,93 → Ho ditolak

KESIMPULAN:
Ada perbedaan yang bermakna rata” penurunan berat badan antara
metode A, B dan C

c.
d. F hitung F tabel
525,93 3,63

Karena F hitung > F tabel maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan


bahwa rata-rata nilai orang mengikuti program penurunan berat badan dengan
ketiga metode tersebut tidaklah sama. Artinya, bahwa dari ketiga metode yang
digunakan dalam program penurunan berat badan, ada satu metode yang paling
baik.

Anda mungkin juga menyukai