Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU

Kai Kuadrat

DOSEN PEMBIMBING
A.M. Fadhil Hayat

DISUSUN OLEH

A.Indah Salsabilah Alam


Npm : P219002

POLITEKNIK KESEHATAN MUHAMMADIYAH MAKASSAR


PRODI D3 SANITASI
TAHUN 2019
1. Uji K Proporsi > 2
Seorang mahasiswa melakukan penelitian mengenai kepuasan terhadap pelayanan RS kepada
tiga kelompok pasien yaitu kelompok BPJS KIS, kelompok BPJS Mandiri, dan kelompok
Umum. Dengan menggunakan taraf keyakinan 95%, mahasiswa tersebut ingin menguji dari
pernyataan bahwa semua proporsi tiga kelompok pasien yang menyatakan puas adalah sama

Kriteria BPJS KIS BPJS Mandiri Umum Jumlah


Puas 37 15 29 81
Tdk puas 23 27 19 69
Jumlah 60 42 48 180

Jawaban :

 Proporsi BPJS Kis ; P1 = 37/60


 Proporsi BPJS Mandiri ; P2 = 15/42
 Proporsi Umum ; P3 = 29/48

1) Menentukan Ho dan Ha
 Ho : P1 = P2 = P3  37/60 = 15/42 = 29/48 (semua proporsi klp peserta
penyuluhan kesehatan yg menyatakan puas adalah sama)
 Ha : P1 ≠ P2 ≠ P3  37/60 ≠ 15/42 ≠ 29/48 (tdk semua proporsi klp peserta
penyuluhan kesehatan yg menyatakan puas adalah sama)

2) Menentukan Level Of Significance


 Dalam hal ini taraf keyakinan (CC) = 95%
 Berarti tingkat toleransi kesalahan ( α ) = 5%

3) Kriteria Pengujian
 X2 (α; K-1) = X2 (5%;3-1) = X2 (5%;2) = 5,991
 Ho diterima jika: X2 hitung ≤ 5,991
 Ho ditolak jika: X2 hitung > 5,991
 Puas
 fe BPJS Kis = (81) (60) = 27,9
180
 fe BPJS Mandiri = (81) (42) = 18,9
180
 fe Umum = (81) (48) = 21,6
180

 Tidak Puas
 fe BPJS Kis = (69) (60) = 23
180
 fe BPJS Mandiri = (69) (42) = 16,1
180
 fe Umum = (69) (48) = 18,4
180

4) Melakukan Pengujian

2
(37 – 27,9) /27,9= 2,96
2
(15 – 18,9) /18,9= 0,8
2
(29 – 21,9) /21,4= 2,53
2
(23 – 23) /23= 0
2
(27 – 16,1) /16,1= 7,37
2
(19 – 18,4) /18,4= 0,019
Jumlah 13,679

2
( fo−fe )
X =∑
2
fe
= 13,679

5) Buat Kesimpulan
Karena X2 hitung = 13,679 > 5,991 maka Ho ditolak, berarti semua proporsi tiga
kelompok pasien yang menyatakan tidak puas adalah sama.
2. Uji r x k
Suatu survey ingin mengetahui apakah ada hubungan Asupan Lauk dengan kejadian Anemia
pada penduduk desa X. Kemudian diambil sampel sebanyak 120 orang yang terdiri dari  50
orang asupan lauknya baik dan 70 orang asupan lauknya kurang. Setelah dilakukan
pengukuran kadar Hb ternyata dari 50 orang yang asupan lauknya baik, ada 10 orang yang
dinyatakan anemia. Sedangkan dari 70 orang yang asupan lauknya kurang ada 20 orang yang
anemia. Ujilah apakah ada perbedaan proporsi anemia pada kedua kelompok tersebut.

Kriteria Anemia Tidak anemia Jumlah


Baik 10 40 50
Kurang 20 50 70
Jumlah 30 90 120

Jawaban:

 Proporsi Tingkat Asupan Baik


 Anemia = 10/30
 Tidak Anemia = 40/90
 Proporsi Tingkat Asupan Kurang
 Anemia = 20/30
 Tidak Anemia = 50/90

1) Menentukan Ho dan Ha
 Ho : 10/30 = 40/90
20/30 = 50/90
(berarti semua proporsi tingkat pengukuran kadar HB dalam survey tersebut adalah
sama)
 Ha : 10/30 ≠ 40/90
20/30 ≠ 50/90
(berarti tdk semua proporsi tingkat pengukuran kadar HB dalam survey tersebut adalah
sama)

2) Menentukan Level Of Significance


 Dalam hal ini taraf keyakinan (CC) = 95%
 Berarti tingkat toleransi kesalahan ( α ) = 5%

3) Kriteria Pengujian
 X2 5%; df(2-1)(2-1) = X2 5%;df(1) = 3,841
 Ho diterima jika: X2 hitung ≤ 3,841
 Ho ditolak jika: X2 hitung > 3,841

Pengujian
 Proporsi Tingkat Asupan Baik
 Anemia = (50.30) / 120 = 12.5
 Tidak Anemia = (50.90) / 120 = 37,5
 Proporsi Tingkat Asupan Kurang
 Anemia = (70.30) / 120 = 17,5
 Tidak Anemia = (70.90) / 120 = 52,5

4) Melakukan Pengujian

2
(10 – 12,5) /12,5= 0,5
2
(40 – 37,5) /37,5= 0,167
2
(20 – 17,5) /17,5= 0,35
2
(50 – 52,5) /52,5= 0,119
Jumlah 1,136

( fo−fe )2
X =∑
2
fe
= 1,136

5) Buat Kesimpulan
Karena X2 hitung = 1,136 < 3,841 maka Ho diterima, berarti semua perbedaan
proporsi Anemia pada kedua Kelompok adalah Sama.
3. Uji Independency 1
Suatu penelitian mengenai hubungan penyakit asma dengan kebiasaan merokok. Dengan
menggunakan alpha 5%, ujilah hipotesis yang menyatakan ada hubungan penyakit asma
dengan kebiasaan merokok. Hasil penelitiannya sebagai berikut:

Kebiasaan Merokok Jumlah


Penyakit Asma Tidak merokok Perokok Sedang Perokok Berat
Ya 21 36 30 87
Tidak 48 26 19 93
Jumlah 69 62 49 180

Jawaban:

1) Menentukan Ho dan Ha
 Ho : 21/69 = 36/62 = 30/49
48/69 = 36/62 = 19/49
(berarti semua proporsi tingkat Mengenai hubungan penyakit asma dengan kebiasaan
merokok tersebut adalah sama)
 Ha : 21/69 ≠ 36/62 ≠ 30/49
48/69 ≠ 36/62 ≠ 19/49
(berarti tdk semua proporsi tingkat Mengenai hubungan penyakit asma dengan
kebiasaan merokok tersebut adalah sama)

2) Menentukan Level Of Significance


 Dalam hal ini taraf keyakinan (CC) = 95%
 Berarti tingkat toleransi kesalahan ( α ) = 5%

3) Kriteria Pengujian
 X2 5%; df(2-1)(3-1) = X2 5%;df(2) = 5,991
 Ho diterima jika: X2 hitung ≤ 5,991
 Ho ditolak jika: X2 hitung > 5,991
Pengujian
 Penyakit Asma YA
 Tidak Merokok = (87.69) / 180 = 33,35
 Perokok Sedang = (87.62) / 180 = 29,96
 Perokok Berat = (87.49) / 180 = 23,68
 Penyakit Asma TIDAK
 Tidak Merokok = (93.69) / 180 = 35,65
 Perokok Sedang = (93.62) / 180 = 32,03
 Perokok Berat = (93.49) / 180 = 25,31

4) Melakukan Pengujian

2
(21 – 33,35) /33,35= 4,57
2
(36 – 29,96) /29,96= 1,21
2
(30 – 23,68) /23,68= 1,68
2
(48 – 35,65) /35,65= 4,27
2
(26 – 32,03) /32,05= 1,13
2
(19 – 25,31) /25,31= 1,57
Jumlah 14,43

( fo−fe )2
X =∑
2
fe
= 14,43

5) Buat Kesimpulan
Karena X2 hitung = 14,43 > 5,991 maka Ho ditolak, berarti semua proporsi adalah
tidak sama atau terdapat hubungan penyakit asma dengan kebiasaan merokok.

4. Uji Independency 2
Suatu penelitian mengenai hubungan keadaan ekonomi dengan tingkat pendidikan. Dengan
menggunakan alpha 5%, ujilah hipotesis yang menyatakan ada hubungan keadaan ekonomi
dengan tingkat pendidikan. Hasil penelitiannya sebagai berikut:

Keadaan Ekonomi
Tingkat pendidikan Di bawah garis Di atas garis Total
kemiskinan kemiskinan
Tidak tamat SD 8 4 12
SD 20 17 37
SMP 15 16 31
SMA 3 23 26
Perguruan Tinggi 2 22 24
Total 48 82 130

Jawaban:

1) Menentukan Ho dan Ha
 Ho : 8/48 = 4/82
20/48 = 17/82
15/48 = 16/82
3/48 = 23/82
2/41 = 22/82
(berarti semua proporsi tingkat Mengenai keadaan ekonomi dengan tingkat
pendidikan adalah sama)
 Ha : 8/48 ≠ 4/82
20/48 ≠ 17/82
15/48 ≠ 16/82
3/48 ≠ 23/82
2/41 ≠ 22/82
(berarti tdk semua proporsi tingkat Mengenai keadaan ekonomi dengan tingkat
pendidikan adalah sama)

2) Menentukan Level Of Significance


 Dalam hal ini taraf keyakinan (CC) = 95%
 Berarti tingkat toleransi kesalahan ( α ) = 5%

3) Kriteria Pengujian
 X2 5%; df(2-1)(5-1) = X2 5%;df(4) = 9,488
 Ho diterima jika: X2 hitung ≤ 9,488
 Ho ditolak jika: X2 hitung > 9,488

Pengujian
 Tidak Tamat SD
 Di bawah garis Kemiskinan = (12.48) / 130 = 4,43
 Di atas garis kemiskinan = (12.82) / 130 = 7,56
 SD
 Di bawah garis Kemiskinan = (37.48) / 130 = 13,66
 Di atas garis Kemiskinan = (37.82) / 130 = 23,33
 SMP
 Di bawah garis Kemiskinan = (31.48) / 130 = 11,44
 Di atas garis Kemiskinan = (31.82) / 130 = 19,55
 SMA
 Di bawah garis Kemiskinan = (26.48) / 130 = 9,6
 Di atas garis Kemiskinan = (26.82) / 130 = 16,4
 Perguruan Tinggi
 Di bawah garis Kemiskinan = (24.48) / 130 = 8,86
 Di atas garis Kemiskinan = (24.82) / 130 = 15,13

4) Melakukan Pengujian
2
(8 – 4,43) /4,43= 2,87
2
(4 – 7,56) /7,56= 1,67
2
(20 – 13,66) /13,66= 2,94
2
(17 – 23,33) /23,33= 1,71
2
(15 – 11,44) /11,44= 1,1
2
(16 – 19,55) /19,55= 0,64
2
(3 – 9,6) /9,6= 4,53
2
(23 – 16,4) /16,4= 2,65
2
(2 – 8,86) /8,86= 5,31
2
(22 – 15,13) /15,13= 3,11
Jumlah 26,53

2
( fo−fe )
X =∑
2
fe
= 26,53

5) Buat Kesimpulan
Karena X2 hitung = 26,53 > 9,488 maka Ho ditolak, berarti semua proporsi adalah
tidak sama atau terdapat hubungan keadaan ekonomi dengan tingkat pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai