Kai Kuadrat
DOSEN PEMBIMBING
A.M. Fadhil Hayat
DISUSUN OLEH
Jawaban :
1) Menentukan Ho dan Ha
Ho : P1 = P2 = P3 37/60 = 15/42 = 29/48 (semua proporsi klp peserta
penyuluhan kesehatan yg menyatakan puas adalah sama)
Ha : P1 ≠ P2 ≠ P3 37/60 ≠ 15/42 ≠ 29/48 (tdk semua proporsi klp peserta
penyuluhan kesehatan yg menyatakan puas adalah sama)
3) Kriteria Pengujian
X2 (α; K-1) = X2 (5%;3-1) = X2 (5%;2) = 5,991
Ho diterima jika: X2 hitung ≤ 5,991
Ho ditolak jika: X2 hitung > 5,991
Puas
fe BPJS Kis = (81) (60) = 27,9
180
fe BPJS Mandiri = (81) (42) = 18,9
180
fe Umum = (81) (48) = 21,6
180
Tidak Puas
fe BPJS Kis = (69) (60) = 23
180
fe BPJS Mandiri = (69) (42) = 16,1
180
fe Umum = (69) (48) = 18,4
180
4) Melakukan Pengujian
2
(37 – 27,9) /27,9= 2,96
2
(15 – 18,9) /18,9= 0,8
2
(29 – 21,9) /21,4= 2,53
2
(23 – 23) /23= 0
2
(27 – 16,1) /16,1= 7,37
2
(19 – 18,4) /18,4= 0,019
Jumlah 13,679
2
( fo−fe )
X =∑
2
fe
= 13,679
5) Buat Kesimpulan
Karena X2 hitung = 13,679 > 5,991 maka Ho ditolak, berarti semua proporsi tiga
kelompok pasien yang menyatakan tidak puas adalah sama.
2. Uji r x k
Suatu survey ingin mengetahui apakah ada hubungan Asupan Lauk dengan kejadian Anemia
pada penduduk desa X. Kemudian diambil sampel sebanyak 120 orang yang terdiri dari 50
orang asupan lauknya baik dan 70 orang asupan lauknya kurang. Setelah dilakukan
pengukuran kadar Hb ternyata dari 50 orang yang asupan lauknya baik, ada 10 orang yang
dinyatakan anemia. Sedangkan dari 70 orang yang asupan lauknya kurang ada 20 orang yang
anemia. Ujilah apakah ada perbedaan proporsi anemia pada kedua kelompok tersebut.
Jawaban:
1) Menentukan Ho dan Ha
Ho : 10/30 = 40/90
20/30 = 50/90
(berarti semua proporsi tingkat pengukuran kadar HB dalam survey tersebut adalah
sama)
Ha : 10/30 ≠ 40/90
20/30 ≠ 50/90
(berarti tdk semua proporsi tingkat pengukuran kadar HB dalam survey tersebut adalah
sama)
3) Kriteria Pengujian
X2 5%; df(2-1)(2-1) = X2 5%;df(1) = 3,841
Ho diterima jika: X2 hitung ≤ 3,841
Ho ditolak jika: X2 hitung > 3,841
Pengujian
Proporsi Tingkat Asupan Baik
Anemia = (50.30) / 120 = 12.5
Tidak Anemia = (50.90) / 120 = 37,5
Proporsi Tingkat Asupan Kurang
Anemia = (70.30) / 120 = 17,5
Tidak Anemia = (70.90) / 120 = 52,5
4) Melakukan Pengujian
2
(10 – 12,5) /12,5= 0,5
2
(40 – 37,5) /37,5= 0,167
2
(20 – 17,5) /17,5= 0,35
2
(50 – 52,5) /52,5= 0,119
Jumlah 1,136
( fo−fe )2
X =∑
2
fe
= 1,136
5) Buat Kesimpulan
Karena X2 hitung = 1,136 < 3,841 maka Ho diterima, berarti semua perbedaan
proporsi Anemia pada kedua Kelompok adalah Sama.
3. Uji Independency 1
Suatu penelitian mengenai hubungan penyakit asma dengan kebiasaan merokok. Dengan
menggunakan alpha 5%, ujilah hipotesis yang menyatakan ada hubungan penyakit asma
dengan kebiasaan merokok. Hasil penelitiannya sebagai berikut:
Jawaban:
1) Menentukan Ho dan Ha
Ho : 21/69 = 36/62 = 30/49
48/69 = 36/62 = 19/49
(berarti semua proporsi tingkat Mengenai hubungan penyakit asma dengan kebiasaan
merokok tersebut adalah sama)
Ha : 21/69 ≠ 36/62 ≠ 30/49
48/69 ≠ 36/62 ≠ 19/49
(berarti tdk semua proporsi tingkat Mengenai hubungan penyakit asma dengan
kebiasaan merokok tersebut adalah sama)
3) Kriteria Pengujian
X2 5%; df(2-1)(3-1) = X2 5%;df(2) = 5,991
Ho diterima jika: X2 hitung ≤ 5,991
Ho ditolak jika: X2 hitung > 5,991
Pengujian
Penyakit Asma YA
Tidak Merokok = (87.69) / 180 = 33,35
Perokok Sedang = (87.62) / 180 = 29,96
Perokok Berat = (87.49) / 180 = 23,68
Penyakit Asma TIDAK
Tidak Merokok = (93.69) / 180 = 35,65
Perokok Sedang = (93.62) / 180 = 32,03
Perokok Berat = (93.49) / 180 = 25,31
4) Melakukan Pengujian
2
(21 – 33,35) /33,35= 4,57
2
(36 – 29,96) /29,96= 1,21
2
(30 – 23,68) /23,68= 1,68
2
(48 – 35,65) /35,65= 4,27
2
(26 – 32,03) /32,05= 1,13
2
(19 – 25,31) /25,31= 1,57
Jumlah 14,43
( fo−fe )2
X =∑
2
fe
= 14,43
5) Buat Kesimpulan
Karena X2 hitung = 14,43 > 5,991 maka Ho ditolak, berarti semua proporsi adalah
tidak sama atau terdapat hubungan penyakit asma dengan kebiasaan merokok.
4. Uji Independency 2
Suatu penelitian mengenai hubungan keadaan ekonomi dengan tingkat pendidikan. Dengan
menggunakan alpha 5%, ujilah hipotesis yang menyatakan ada hubungan keadaan ekonomi
dengan tingkat pendidikan. Hasil penelitiannya sebagai berikut:
Keadaan Ekonomi
Tingkat pendidikan Di bawah garis Di atas garis Total
kemiskinan kemiskinan
Tidak tamat SD 8 4 12
SD 20 17 37
SMP 15 16 31
SMA 3 23 26
Perguruan Tinggi 2 22 24
Total 48 82 130
Jawaban:
1) Menentukan Ho dan Ha
Ho : 8/48 = 4/82
20/48 = 17/82
15/48 = 16/82
3/48 = 23/82
2/41 = 22/82
(berarti semua proporsi tingkat Mengenai keadaan ekonomi dengan tingkat
pendidikan adalah sama)
Ha : 8/48 ≠ 4/82
20/48 ≠ 17/82
15/48 ≠ 16/82
3/48 ≠ 23/82
2/41 ≠ 22/82
(berarti tdk semua proporsi tingkat Mengenai keadaan ekonomi dengan tingkat
pendidikan adalah sama)
3) Kriteria Pengujian
X2 5%; df(2-1)(5-1) = X2 5%;df(4) = 9,488
Ho diterima jika: X2 hitung ≤ 9,488
Ho ditolak jika: X2 hitung > 9,488
Pengujian
Tidak Tamat SD
Di bawah garis Kemiskinan = (12.48) / 130 = 4,43
Di atas garis kemiskinan = (12.82) / 130 = 7,56
SD
Di bawah garis Kemiskinan = (37.48) / 130 = 13,66
Di atas garis Kemiskinan = (37.82) / 130 = 23,33
SMP
Di bawah garis Kemiskinan = (31.48) / 130 = 11,44
Di atas garis Kemiskinan = (31.82) / 130 = 19,55
SMA
Di bawah garis Kemiskinan = (26.48) / 130 = 9,6
Di atas garis Kemiskinan = (26.82) / 130 = 16,4
Perguruan Tinggi
Di bawah garis Kemiskinan = (24.48) / 130 = 8,86
Di atas garis Kemiskinan = (24.82) / 130 = 15,13
4) Melakukan Pengujian
2
(8 – 4,43) /4,43= 2,87
2
(4 – 7,56) /7,56= 1,67
2
(20 – 13,66) /13,66= 2,94
2
(17 – 23,33) /23,33= 1,71
2
(15 – 11,44) /11,44= 1,1
2
(16 – 19,55) /19,55= 0,64
2
(3 – 9,6) /9,6= 4,53
2
(23 – 16,4) /16,4= 2,65
2
(2 – 8,86) /8,86= 5,31
2
(22 – 15,13) /15,13= 3,11
Jumlah 26,53
2
( fo−fe )
X =∑
2
fe
= 26,53
5) Buat Kesimpulan
Karena X2 hitung = 26,53 > 9,488 maka Ho ditolak, berarti semua proporsi adalah
tidak sama atau terdapat hubungan keadaan ekonomi dengan tingkat pendidikan.