KEPRIBADIAN
ETIKA PROFESI SANITARIAN
Tipe koleris
Tipe Koleris Kelebihan :
pada dasarnya mempunyai sifat ekstrovert,, punya
semangat hidup, besar semangat, daya juang besar, hatinya
Tipe Melankolis mudah terbakar, optimis, berbakat, dinamis, aktif, memiliki
target jelas, mandiri, memiliki keyakinan besar.
Kelemahan :
Tipe Sanguinis suka memerintah, mendominasi, tidak peka terhadap
perasaan orang lain, tidak sabar, merasa selalu benar,
merasa sulit secara lisan atau fisik memperlihatkan kasih
Tipe Phlegmatis sayang dengan terbuka, keras kepala, tampaknya tidak bisa
tahan atau menerima sikap, pandangan, atau cara orang
lain.
TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
Tipe Melankolis
Kelebihan :
Tipe Koleris pada dasarnya mempunyai sifat introvert, pemikir dan
pesimis. Dari segi emosi, ciri seorang melankolis yaitu
mendalam dan penuh pemikiran, analitis, serius dan tekun,
cenderung jenius, berbakat dan kreatif, artistic atau
Tipe Melankolis musikal, filosofis dan puitis, menghargai keindahan, perasa
terhadap orang lain, suka berkorban, penuh kesadaran,
idealis.
Tipe Sanguinis
Kelemahan :
mudah tertekan, punya citra diri rendah, mengajukan
Tipe Phlegmatis tuntutan yang tidak realistis kepada orang lain, sulit
memaafkan dan melupakan sakit hati, sering merasa sedih
atau kurang kepercayaan, suka mengasingkan diri, suka
menunda-nunda sesuatu.
TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
Tipe Sanguinis
Tipe Koleris Kelebihan :
mempunyai sifat mudah berteman, mencintai orang, suka
dipuji, tampak menyenangkan, disukai anak-anak, bukan
Tipe Melankolis pendendam, mencegah suasana membosankan, suka
kegiatan spontan.
• Spesific Response, yaitu tindakan atau respon yang terjadi pada suatu
keadaan atau kejadian tertentu, jadi khusus sekali.
• Habitual Response, mempunyai corak yang lebih umum daripada
specific response, yaitu respon yang berulang-ulang terjadi kalau
individu menghadapi kondisi atau situasi sejenis.
• Trait, yaitu sementara habitual response yang paling brhubungan satu
sama lain yang cenderung ada pada individu tertentu
• Type, yaitu organisasi dalam individu yang lebih umum, lebih mencakup
lagi
DIMENSI – DIMENSI KEPRIBADIAN
Emosionalitas
Kehati-Hatian
Keramahan Negatif Ekstraversi Keterbukaan
(Conscientiousn
(Agreeableness) (Negative (Extraversion) (Openness)
ess)
Emotionality)
CIRI-CIRI KEPRIBADIAN
Keramahan (Agreeableness)
Merujuk pada kemampuan seseorang untuk bergaul dengan orang lain.
Keramahan menyebabkan sejumlah orang bersikap ramah, kooperatif, mudah
memaafkan, pengertian dan bersikap baik dalam berurusan dengan orang lain.
Kehati-hatian (Conscientiousness)
Merujuk pada jumlah sasaran yang difokuskan oleh seseorang. Orang yang
berfokus pada relatif sedikit sasaran waktu lebih berkemungkinan untuk
terorganisasi, sistematis, berhati-hati, menyeluruh, bertanggung jawab, dan
disiplin.
CIRI-CIRI KEPRIBADIAN
Keterbukaan (Openness)
Mencerminkan kekakuan seseorang atas keyakinan dan luasnya ketertarikan.
Orang dengan keterbukaan tinggi bersedia untuk mendengarkan ide-ide baru
dan mengubah ide, keyakinan dan sikap mereka sendiri sebagai respon terhadap
adanya informasi baru. Mereka cenderung mempunyai ketertarikan luas dan
keingintahuan, imajinatif, dan kreatif.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Kepribadian ekstrovert ditandai Kepribadian Introvert ditandai trait
terutama oleh keakraban dan impulsive, yang bertolak belakang dengan
tetapi juga oleh kelucuan, keceriaan, ekstrovert, seperti ptenang, pasif, tidak
optimis, kecakapan yang cepat, dan trait ramah, hati-hati, pendiam, bijaksana,
lainnya menunjukkan orang-orang yang pesimis, damai, tenang dan terkendali.
dihargai karena hubungan mereka
dengan orang lain. Orang tipe introvert memiliki
karakteristik sebagai berikut :
Orang tipe ekstrovert memiliki Tidak bnyk bicara, malu2, mawas diri,
karakteristik sebagai berikut : suka menyendiri disbanding bergaul,
Ramah, suka bergaul, memiliki banyak menjga jarak,memiliki rencana sebelum
teman, membutuhkan orang lain, bertindak,tidak berprilaku agresif dan
dinamis dan menyukai perubahan. mudah dipercaya.
KONSEP KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN
INTROVERT
• Pengaruh Budaya
Dalam menerima budaya seorang anak (individu) mengalami tekanan
untuk mengembangkan pola kepribadian yang sesuai dengan standar yang
ditemukan budayanya.
• Kondisi fisik
Kondisi fisik berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap
kepribadian seseorang. Antara lain kondisi fisik yang tidak sehat seperti
kelelahan, malnutrisi dan gangguan fisik lainnya membuat orang menjadi
gelisah, pemarah, hiperaktif, depresi tidak puas curiga dan sebagainya..
FACTOR YANG MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN
• Daya Tarik
Orang yang dinilai oleh lingkungannya menarik biasanya memiliki leibh
banyak karakteristik kepribadian yang diinginkn pada orang lain yang
dinilai menarik.
• Intelegensi
Perhatian lebih terhadap anak(individu) yang lebih pintar dapat
menjadiakan ia menjadi sombong dan ank yg kurang pintar merasa bodoh.
FACTOR YANG MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN
• Emosi
Ledakan emosi tanpa sebab yang tinggi dinilai sebagai orang yang tidak
dewasa, penekanan ekspresi emosional membuat seseorang murung dan
cenderung kasar, tidak mau bekerja sama dan sibuk sndiri.
• Nama
Meskipun hanya sekedar nama tapi memiliki sedikit pengaruh terhadap
konsep diri karena nama mempunyai asosiasi yang menyenangkan atau
tidak menyenangkan dlaam pikiran orang lain.
FACTOR YANG MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN
• Pengaruh Keluarga
Keluarga sangat mempengaruhi kepribadian seorang ank sebab waktu
terbanyak ank adalah Bersama keluarga dan didalam keluarga itulah
diletakkan sendi sendi dasar kepribadian.
• Perubahan fisik
Perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh adanya perubahan
kematangan fisik yang mempengaruhi pada perbaikan kepribadian.