PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dari sejarah pengertian personality dan kata persona yang berarti topeng
kemudian diartikan sebagai pemainnya sendiri yang memaikan peranan seperti yang di
gambarkan dalam topeng tersebut. Dan sekarang ini istilah personality oleh para ahli di
pakai untuk menunjukan suatu atribut tentang individu untuk menggambarkan apa,
mengapa, dan bagaimana tingkah laku manusia. (dikutip dari buku teori psikologi
kepribadian manusia, tahun 2020).
Kepribadian adalah gambaran cara seseorang bertingkah laku terhadap
lingkungan sekitanya, yang terlihat dari kebiasaan berfikir, sikap dan minat, serta
pandangan hidupnya yang khas untuk mempunyai keajegan.
Karena dalam kehidupan manusia sebagai individu ataupun makhluk social, kepribadian
senantiasa mengalami warna-warni kehidupan.Ada kalanya senang, tentram, dan
gembira.Akan tetapi pengalaman hidup membuktikan bahwa manusia juga kadang-
kadang mengalami hal-hal yang pahit, gelisah, frustasi dan sebagainya.Ini menunjukan
bahwa manusia mengalami dinamika kehidupan.
Kepribadian sangat mencerminkan perilaku seseorang. Kita bisa tahu apa yang
sedang diperbuat seseorang dalam situasi tertentu berdasarkan dipengalaman diri kita
sendiri. Hal ini karena dalam banyak segi, setiap orang adalah unik, khas. Oleh karena itu
kita membutuhkan sejenis kerangka acuan untuk memahami dan menjelaskan tingkah
laku diri sendiri dan orang lain. Kita harus memahami definisi kepribadian, factor
penentu kepribadian itu sendiri, teori kepribadian yang sehat, ciri-ciri kepribadian yang
sehat dan tidak sehat, kepribadian yang sehat dan tidak sehat menurut perspektif jasmani
dan psikolog.
Mempelajari kepribadian merupakan hal yang menarik karena dinamika
pengetahuan mengenai diri kita sendiri secara otomatis akan bertambah. Hal ini karena
hakikatnya manusia adalah yang ada dan tumbuh berkembang dengan kepribadian yang
menyertai setiap langkah dalam hidupnya.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
2. Tujuan Khusus :
a. agar bisa mengerti dan memahami pengertian kepribadian dan teori dari
kepribadian
b. agar bisa mengerti dan memahami factor penentu dari kepribadian
c. agar bisa mengerti dan memahami teori dari kepribadian yang sehat
d. agar bisa mengerti dan memahai cirri-ciri dari kepribadian yang sehat dan
kepribadian yang tidak sehat
e. agar bisa mengerti dan memahami kepribadian sehat dan kepribadian yang tidak
sehat menurut perspektif jasmani dan psikologis
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Makalah ilmiah ini terdiri dari tiga bab yang disusun berdasarkan sistematika sebagai
berikut:
Bab I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan teori
Bab III : Penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
Daftar pustaka
d. Menurut Eysenck kepribadian adalah jumlah total dari actual atau potensial
ealitie yang ditentukan oleh hereditas dan lingkungan yang berawal dan
berkembang melalui interaksi fungsional dari ealit-faktor utama yang terdiri dari
kognitif (intelligence), ealit konatif (character), ealit afeksi (temperament),
dan ealit somatic (constitution).
e. Menurut Sulivan kepribadian merupakan suatu entitas hipotetis yang tidak dapat
dipisahkan dari situasi-situasi antarpribadi, dan tingkah laku antar pribadi
merupakan satu-satunya segi yang dapat diamati sebagai kepribadian.
g. Menurut Murray, kepribadian adalah abstraksi yang dirumuskan oleh teoritis yang
bukan semata-mata deskrepsi tingkah laku orang, karena rumusan itu berdasarkan
pada tingkah laku yang dapat diobservasi dan factor-faktor yang dapat disimpulkan
dari observasi.
2. Teori Teori Kepribadian
Dalam teori kepribadian, ada empat teori kepribadian yang paling utama yakni
psychodynamic theory, neo ealitie personality theoru, trait theory dan juga carl jung
theory.
1) Psychodynamic Theory
Psychodynamic Theory adalah teori yang diberikan Sigmud Freud dimana dalam teori
ini dirumuskan dengan premis jika kebutuhan atau dorongan yang tak disadari
konsumen khususnya dorongan biologis dan juga seksual adalah inti dari sebuah
motivasi serta kepribadian.
Dalam teori ini ada 3 system yang saling berinteraksi pada kepribadian manusia yakni
id yang merupakan pusat seluruh dorongan primitive dan impulsive, superego yang
merupakan ekspresi individual atas perilaku yang dibenarkan norma dan etika serta
ego yang merupakan pengendalian diri secara sadar oleh individu.
2) Neo Freudian Personality Theory
Dalam teori dari Costa dan McCrae ini berasumsi jika semua individu mempunyai
karakter yang berbeda serta jenis jenis konsep diri dan karakter tersebut memiliki sifat
konsisten serta eal diukur perbedaannya diantara setiap individu. Costa McCrae
sendiri membagi teori ini kedalam 5 karakter yakni:
Extraversion: Pribadi yang senang ada di dunia lain selain dunia mereka.
Neurotism: Pribadi yang mempunyai kondisi emosi tak stabil, pesimis dan
kepercayaan diri rendah.
Agreebleness: Pribadi yang cenderung mempunyai keyakinan positif
sekaligus menghargai nilai orang lain.
Conscientiousness: Pribadi dengan sikap tanggung jawab, berdedikasi dan
eal dipercaya.
1. Karakter; yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku, konsiten tidaknya
dalam memegang pendirian atau pendapat.
2. Temperamen; yaitu disposisi reaktif seorang, atau cepat lambatnya mereaksi terhadap
rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan.
3. Sikap; sambutan terhadap objek yang bersifat positif, ealitie atau ambivalen
4. Stabilitas emosi; yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan dari
lingkungan. Seperti mudah tidaknya tersinggung, marah, sedih, atau putus asa
5. Responsibilitas (tanggung jawab), kesiapan untuk menerima resiko dari tindakan atau
perbuatan yang dilakukan. Seperti mau menerima resiko secara wajar, cuci tangan, atau
melarikan diri dari resiko yang dihadapi.
6. Sosiabilitas; yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal.
Seperti : sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan
orang lain.
Setiap individu memiliki eali-ciri kepribadian tersendiri, mulai dari yang menunjukkan
kepribadian yang sehat atau justru yang tidak sehat. Dalam hal ini, Elizabeth (Syamsu Yusuf,
2003) mengemukakan eali-ciri kepribadian yang sehat dan tidak sehat, sebagai berikut :
1. Ciri-Ciri Kepribadian Sehat:
a. Kematangan Emosional
Terdapat tiga dasar emosi, yaitu cinta, takut, dan marah. Kita mencintai hal yang
membuat kita senang, takut kalau ada hal yang mengancam rasa aman kita, dan
marah kalau ada yang mengganggu atau menghambat jalan dan usaha untuk
mencapai apa yang kita inginkan. Ketiga dasar emosi ini diturunkan dan bersifat
universal.
Terdapat tiga perilaku dan pemikiran pada orang yang emosinya disebut matang,
yaitu memiliki disiplin diri, determinasi diri, dan kemandirian. Seseorang yang
memiliki;
Disiplin diri, dapat mengatur diri, hidup teratur, menaati hokum dan
peraturan.
Determinasi diri, akan dapat membuat keputusan sendiri dalam memecahkan
suatu masalah dan melakukan apa yang telah diputuskannya. Ia tidak mudah
menyerah dan akan menganggap masalah baru lebih sebagai tantangan
daripada sebagai ancaman.
Individu yang mandiri akan berdiri di atas kaki sendiri. Ia tidak banyak
menggantungkan diri pada bimbingan dan kendali orang lain.
b. Kemampuan menerima realitas
Adanya perbedaan antara dorongan, keinginan dan ambisi di satu pihak, serta
peluang dan kemampuan di pihak lainnya, adalah hal yang biasa terjadi. Orang
yang memiliki kemampuan untuk menerima realitas antara lain memperlihatkan
perilaku mampu memecahkan masalah dengan segera dan menerima tanggung
jawab.
c. Hidup bersama dan bekerja sama dengan orang lain
a) Tipe Endomorphy
Ciri-ciri Jasmani: • Tubuh lembek • Bulat • Sistem percernaan berkembang secara
berlebih
Sifat Kepribadian: • Suka makan • Toleran • Mudah bersosialisasi • Humoris •
Santai
b) Tipe Mesomorphy
Ciri-ciri Jasmani: • Ber-otot • Berbentuk persegi panjang • Kulit yg kencang •
Postur tubuh tegak
Sifat Kepribadian: • Petualang • Dominan • Asertif • Pemberani • Kompetitif •
Semangat dalam aktivitas fisik • Berani mengambil resiko dan kesempatan
c) Tipe Ectomorphy
CIRI JASMANI • Kurus • Dada rata • Tinggi • Otak besar
SIFAT KEPRIBADIAN: • Introvert • Terhambat secara sosial • Mudah cemas •
Artistik • Terkendali secara emosi
B. SARAN
Makalah sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami sebagai kelompok
mengharapkan kritikan dan saran dari dosen pembimbing dan teman – teman sesama
mahasiswa.
1. Fatwikiningsih, Nur. S.Psi, M. Psi. (2020), Teori Psikologi Kepribadian Manusia. Ed. 1.
Yogyakarta: ANDI.
2. http://etheses.uin-malang.ac.id/2260/6/08410139_Bab_2.pdf diaskses tanggal 12-10-2021 pukul
16.00 WIB
3. https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/05/04/kepribadian-individu/ diakses tanggal 12-10-
2021 pukul 16.30 WIB
4. Alex Sobur, Psikologi Umum, hlm. 8
5. Yusuf dan Nurihsan, Teori Kepribadian (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,2007), hlm.3
6. https://dosenpsikologi.com/teori-kepribadian-menurut-para-ahli-dan-manfaatnya diakses tanggal 12-10-2021 pukul 16.35
WIB
7. https://text-id.123dok.com/document/wq270gey1-faktor-faktor-penentu-kepribadian-sikap-kepribadian.html diakses tanggal 13-
10-2021 pukul 13.10 WIB
8. https://www.kompasiana.com/sucinta/54f80c5ba333116a608b4a84/sehat-luardalam-menurut-
psikologi diakses tanggal 14-10-2021 pukul 09.03