Anda di halaman 1dari 66

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA PENUNGGU

PASIEN DI LANTAI V RUANG PAV ERI SOEDEWO YANG


MENDERITA DIABETES MELITUS JAKARTA SELATAN

NAMA : Ety Purwaningsih

NIM : 201915023

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA

JAKARTA 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyakit Pada Sistem Endokrin


Sub Topik : Penyakit Diabetes Melitus
Hari/ Tanggal : Senin, 15 Juni 2020
Waktu : 14.00 – 14.30 WIB
Sasaran : Keluarga Penunggu Pasien Di Lantai V Ruang Pav Eri Soedewo
Tempat : Ruang Edukasi Pav. Eri Soedewo LantaiV RSPAD Gatot Soebroto
Penyuluh : Ety Purwaningsih, S. Kep (201915023)

A. Analisis Karakteristik Sasaran


Sejumlah keluarga pengunjung pasien di lantai V Ruang Pav Eri Soedewo ada yang
mengidap penyakit Diabetes Mellitus dengan penderita sebagian besar laki laki. Saat
diwawancara sebagian besar warga yang mengalami Diabetes Mellitus tidak
mendapatkaninformasi tentang Diabetes Mellitus. Rerata warga yang mengidap Diabetes
Mellitusmerupakan penderita lebih dari satu tahun. Mereka jarang melakukan
pemeriksaan gula darah dikarenakan jarak pusat pelayanan kesehatan jauh dan jarang
melakukan olah raga rutin terutama olah raga Diabetes Mellitus.

B. Analisa Karakteristik Tujuan:


1. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan,diharapkan keluarga penunggu pasien di
Ruang Pav Eri Soedewo mampu memahami tentang penyakit Diabetes Mellitus
2. Tujuan Khusus:
Setelah selesai mengikutikegiatan penyuluhan keluarga penunggu pasien di ruang Pav
Eri Soedewo mampu:
a. Mampu memahami pengertian Diabetes Melitus
b. Mampu memahami penyebab Diabetes Melitus
c. Mampu memahamitanda dan gejala Diabetes Melitus
d. Mampu memahami komplikasi Diabetes Melitus
e. Mampu memahami cara pencegahan Diabetes Melitus
f.Mampu MendemonstrasikanSenam Kaki Diabetes Melitus

C. Analisa Karakteristik Isi :


1. Pengertian Diabetes Melitus
2. Penyebab Diabetes Melitus
3. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
4. Komplikasi Diabetes Militus
5. Pencegahan Diabetes Militus
6. Senam kaki Diabetes Militus

D. Analisa Sumber Belajar

Rostika Flora, Hikayati, Sigit Purwanto. 2013. Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita
Diabetes Melitus dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes pada Kaki
(Diabetes melitus). Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya.Jurnal Pegabdian FK Sriwijaya.
PERKENI.2015. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di
Indonesia. Jakarta: PB PERKENI.
Smeltzer, S.C, (2015). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.Analisa Sumber
Belajar ( Terlampir )

E. Strategi Penyampain
1. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Diskusi (tanya jawab)
c. Demonstrasi (praktek senam DM)
2. Media dan Alat Penyuluhan
a. LCD
b. Laptop
c. Flasdish
d. Leaflet
e. Kursi
f. Koran Bekas

F. Pengorganisasian
Denah duduk masyarakat

1. Penyuluh : Ety Purwaningsih, S. Kep


2. Moderator : Dwi Bekti, S. Kep
3. Fasilitator: Meliawati, S. Kep dan Loria, S.Kep
4. Observer : Pipit Budi Kuncoro, S. Kep

H. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan

No Wakt
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
. u
1. 5 Pembukaan :
menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarakn dan
memperhatikan
3. Menjelaskan topik penyuluhan 3. Menyimak penjelasan
4. Menjelaskan tujuan
penyuluhan 4. Menyimak Penjelasan
5. Menyebutkan kontrak waktu
dan tempat 5. Menjawab pertanyaan
6. Menggali pengetahuan awal yang diajukan oleh
pada Keluarga Penunggu penyuluh
Pasien Di Lantai V Ruang Pav 6. Menjawab pertanyaan
Eri Soedewo

2. 20 Pelaksanaan :
menit 1. Menjelaskan pengertian 1. Menyimak penjelasan
Diabetes Melitus
2. Menjelaskan Penyebab 2. Menyimak penjelasan
Diabetes Melitus
3. Menjelaskan tanda dan gejala 3. Menyimak penjelasan
Diabetes Melitus
4. Menjelaskan komplikasi 4. Menyimak penjelasan
Diabetes Melitus
5. Menjelaskan cara pencegahan 5. Menyimak penjelasan
Diabetes melitus
6. Memberikan kesempatan 6. Mengajukan pertanyaan
kepada warga Rt 01untuk seputar materi
bertanya
7. Mendemonstrasikan cara 7. Memperhatikan
pencegahan Diabetes meliitus penjelasan/demonstrasi
8. Memberikan kesempatan 8. Redemonstrasi
kepada warga Rt 01 untuk
redemonstrasi cara terapi
senam kaki diabetes
9. Memberikan reinforcement 9. Termotivasi
positif
3. 5 Penutup:
menit 1. Mengevaluasi materi yang 1. Menjawab pertanyaan
telah disampaikan
2. Menyimpulkan materi yang 2. Memperhatikan
telah disampaikan penjelasan
3. Membuat kontrak yang akan 3. Menyimak dan
datang ( topik, waktu dan menyetujui
tempat )
4. Menutup acara dan 4. Menjawab
mengucapkan salam.

I. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. SAP disiapkan
b. Media dan alat bantu disiapkan
c. Kontrak dengan sasaran masyarakat sudah dilakukan
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah
dibuatdalam SAP (waktu, media, strategi pelaksanaan sesuai)
b. Sasaran berpartisipasi aktif
3. Evaluasi hasil
a. Masyarakat mampu menjelaskan kembali tentang pengetian Diabetes
Melitus
b. Masyarakat mampu menjelaskan kembali tentang tanda dan gejala
Diabetes Melitus
c. Masyarakat mampu menjelaskan komplikasi Diabetes Melitus
d. Masyarakat mampu menjelaskan pencegahan Diabetes Melitus
e. Masyarakat mampu mendemonstrasikan ulang bagaimana pelaksanaan
senam kaki.
f.
Lampiran Teori

A. Pengertian Diabetes Mellitus


Penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah( kadar
glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dl, kadar gula darah puasa ≥ 126 mg/dl) akibat kerusakan pada
sekresi insulin (Smeltzer 2015)

B. Penyebab Diabetes Melitus (PERKENI, 2015)


1. Keturunan
2. Pola hidup
3. Berat badan yang berlebih /obesitas
4. Faktor makan
5. Fungsi pankreas berkurang

C. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus


1. Sering haus
2. Sering lapar
3. Sering buang air kecil (BAK)
4. Cepat capek/ mengantuk
5. Berat badan turun
6. Luka susah sembuh
7. Kesemutan pada ektremitas

D. Komplikasi Diabetes Melitus


1. Gagal Ginjal
2. Stroke
3. Sakit Jantung
4. Infeksi Ganggran pada kaki
5. Kebutaan
E. Cara pencegahan Diabetes Melitus
1. Olah raga teratur
2. Makan Teratur
3. Gunakan alas kaki yang lembut
4. Kontrol ke puskesmas atau Rumah Sakit

F. Senam Kaki Diabetes Melitus (Jurnal Pengabdian FK Sriwijaya)


1. Pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
2. Dengan tumit yang diletakkan dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu
dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
3. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas.
4. Kemudian sebaliknya pada kaki yang lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dan tumit
kaki diangkatkan ke atas. Gerakan ini dilakukan secara bersamaan pada kaki kanan dan kiri
bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
5. Tumit kaki diletakkan di lantai. Kemudian bagian ujung jari kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
6. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Kemudian tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
7. Kemudian angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Lalu gerakan jari-jari kaki kedepan
kemudian turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi gerakan ini
sebanyak 10 kali.
8. Selanjutnya luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari-jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
9. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi sama seperti pada langkah ke-8, namun gunakan
kedua kaki kanan dan kiri secara bersamaan. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 10 kali
10. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Kemudian gerakan pergelangan
kaki kedepan dan kebelakang
11. Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat, lalu putar kaki pada pergelangan
kaki,lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan
secara bergantian
12. Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran tersebut menjadi seperti
bola dengan kedua belah kaki. Lalu buka kembali bola tersebut menjadi lembaran seperti
semula menggunakan kedua belah kaki. Gerakan ini dilakukan hanya sekali saja.
13. Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian koran tersebut.
14. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua
CARA
PENCEGAHAN
DIABETES
MELLITUS
1. Olah Raga
2. Pertahankan berat
badan ideal
3. Makan makanan sehat
4. Hindari merokok dan
minum alkohol
5. Test gula darah secara
teratur
6. Kelola stres
TANDA DAN DIABETES MELLITUS APA ITU
(DM) /KENCING MANIS:
GEJALA DIABETES
Penyakit metabolik
DIABETES MELITUS
yang ditandai dengan
1. Rasa haus yang berlebihan
peningkatan kadar
2. Sering lapar glukosa darah( kadar
3. Sering buang air kecil glukosa darah sewaktu
(BAK) ≥ 200 mg/dl, kadar gula
4. Luka susah sembuh darah puasa ≥ 126
5. Kesemutan pada ektremitas mg/dl) akibat
kerusakan pada sekresi
insulin (Smeltzer 2015)
OLEH :
Ety purwaningsih, S.Kep
STIKES JAYAKARTA
JAKARTA 2018
PROGRAM STUDI PROFESI
NERSSEKOLAH TINGGI ILMU
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN
DIABETES MELITUS (KELOMPOK 1)
( Senin Tgl 15 Juni 2020)

I. TAHAP PERSIAPAN
Pada tahap persiapan dua minggu sebelum diadakannya penyuluhan Diabetes Militus, panitia
sudah mempersiapkan kegiatan penyuluhan diantaranya yaitu undangan kepada 5-8 orang
responden, persiapan materi, persiapan alat dan media, persiapan demonstrasi senam kaki
Diabetes Militusserta melakukan setting tempat 1 hari sebelum pelaksanaan.

II. TAHAP PELAKSANAAN


Pada hari Senin (15 Juni 2020) seluruh peserta penyuluhan yang hadir melakukan registrasi
dengan mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia. Kegiatan penyuluhan dilaksakan
di RSPAD Gatot Soebroto di lantai V Ruang Edukasi Pav Eri Soedewo Pelaksanaan kegiatan
dimulai jam 14.00 WIB, dibuka oleh Ety Purwaningsih, selaku penyuluh materi Diabetes Militus
dari kelompok 1. Seluruh peserta penyuluahan sebanyak 5 orang dari keluarga penunggu pasien
di lantai V Pav Eri Soedewo.

Topik materi Diabetes Militus meliputi pengertian Diabetes Militus, Pengertian Diabetes
Militus, Penyebab Diabetes Militus, Tanda dan Gejala Diabetes Militus, Kompikasi Diabetes
Militus, Pencegahan dari Diabetes Militus, pola makan yang dianjurkan untuk penderita Diabetes
Militus, serta mendemonstrasikan latihan senam kaki Diabetes Miitus. Tujuan kegiatan ini
diharapkan responden dapat mengenalkan penyakit Diabetes Militus sehingga masyarakat dapat
menerapkan kesehatan yang berlaku hingga dapat mencegah terjadinya penyakit Diabetes
Militus yang lebih luas. Kegiatan selesai pada jam 14.30 WIB dan ditutup oleh Ety Purwaningsih
selaku penyuluh materi Diabetes Militus dari kelompok 1.

III. TAHAP EVALUASI


A. Evaluasi Tahap Persiapan
1. Panitia telah berkoordinasi dengan pihak berwenang yaitu kepala Ruangan
Lantai V Pav Eri Soedewo
2. Bahan ajar dari pembicara sudah dibuat dalam format Leaflet dan diperbanyak
sesuai jumlah peserta.
3. Peserta penyuluhan sudah diundang oleh panitia.
4. Tempat kegiatan sudah ditentukan.
5. Media dan alat demonstrasi sudah dipersiapkan dan siap digunakan.
6. Kerja sama dan koordinasi antar panitia sudah baik dalam mempersiapkan
kegiatan.

B. Evaluasi Tahap Pelaksanaan


1. Peserta yang hadir sebanyak 5 warga sehingga memenuhi target yang
ditetapkan yaitu peserta yang hadir minimal sebanyak 5 orang.
2. Semua panitia dan pembicara hadir tepat waktu.
3. Target pencapaian 100% peserta penyuluhan mengikuti penyuluhan hingga
semua materi selesai diberikan.
4. Media dan alat dapat digunakan secara optimal selama pelaksanaan kegiatan.
5. Kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

IV. FAKTOR PENDUKUNG


1. Adanya kerja sama/koordinasi antara panitia dengan pihak Rumah Sakit yang
berwenang, yang dibuktikan dengan perizinan yang dipermudah, untuk dukungan
terhadap kegiatan penyuluhan.
2. Partisipasi keluarga pennunggu pasien pav Eri S yang besar dalam mengikuti
penyuluhan yang dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5 warga.
3. Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.

V. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


1. Kehadiran peserta penyuluhan tidak tepat waktu sehingga waktu pelaksanaan
penyuluhan tidak sesuai dengan rencana.
Solusi : meningkatkan kinerja panitia dengan menjemput peserta yang belum hadir di tempat
penyuluhan dan mengubah waktu pelaksanaan menjadi mundur 15 menit dari rencana awal
penyuluhan materi pertama dan menjadi 14 00 WIB.
PENYULUHAN DIABETES MELITUS PADA

PENUNGGU PASIEN DI RUANG PAV

ADE IRMA SURYANI

LANTAI 1

NAMA : IDHA PURWATI, S Kep

NIM : 201915023

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA

JAKARTA 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyakit Tidak Menular


Sub Topik : Diabetes Melitus
Hari/ Tanggal : Rabu, 17 Juni 2020
Waktu : Pkl 13:00 s/d Pkl 13:30
Sasaran : Penunggu pasien diruang Ade Irma Suryani lantai 1
Tempat : Ruang Ade Irma Suryani lantai 1
Penyuluh : Idha Purwati, S. Kep (201915027)

A. Analisis Karakteristik Sasaran

Sejumlah penunggu pasien yang dirawat diruang Ade Irma Suryani lantai 1 ada yang
mengidap penyakit Diabetes Mellitus berjumlah 29 orang dengan penderita sebagian
besar laki-laki. Saat diwawancara sebagian besar warga yang mengalami Diabetes
Mellitus beserta keluarga sebanyak 64 orang tidak mendapatkan informasi tentang
Diabetes Mellitus. Rerata warga yang mengidap Diabetes Mellitus merupakan penderita
lebih dari satu tahun. Pada penderita Diabetes Mellitus yang melakukan pemeriksaan
gula darah terakhir dalam 2 bulan ini dikarenakan takut dan mereka jarang melakukan
olah raga rutin terutama olah raga Diabetes Mellitus.

B. Analisa Karakteristik Tujuan:

a>.Tujuan Umum:
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan penunggu pasien di ruang Ade Irma Suryani
lantai 1 diharapkan mampu memahami tentang penyakit Diabetes Mellitus
b>.Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan penunggu pasiendi ruang Ade Irma Suryani
lantai 1 mampu:
- Mampu memahami pengertian Diabetes Melitus
- Mampu memahami penyebab Diabetes Melitus
- Mampu memahami tanda dan gejala Diabetes Melitus
- Mampu memahami komplikasi Diabetes Melitus
- Mampu memahamicara pencegahan Diabetes Melitus
- Mampu Melakukan Senam Kaki Diabetes Melitus

C. Analisis Karakteristik Isi


- Pengertian Diabetes Melitus
- Penyebab Diabetes Melitus
- Tanda dan gejala Diabetes Melitus
- Komplikasi Diabetes Melitus
- Cara pencegahan Diabetes Melitus
- Mendemontrasikan Senam Kaki Diabetes Melitus
D. Analisis Sumber Belajar
PELATIHAN SENAM KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DALAM
UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES PADA KAKI (DIABETES
FOOT) Rostika Flora, Hikayati, Sigit Purwanto Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Jurnal Pengabdian FK Sriwijaya
PERKENI. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di
Indonesia. Jakarta: PB PERKENI; 2015.
Smeltzer, S.C, (2015). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC (2011). Senam Kaki
Untuk Penderita DiabetesMellitus. Diakses pada tanggal 26 November 2013 dari
http://www. lkc. or.id/2011/10/26/ SEnam-Kaki-untuk penderita- diabetes mellitus

E. Strategi Penyampain
a. Metode Penyuluhan
d. Ceramah
e. Diskusi
f. Demonstrasi
g. Re-demonstrasi
b. Media dan Alat
Media penyuluhan yang digunakan:
a. LCD
b. Laptop
c. flashdisk
d. Leaflet
e. Kursi
F. Pengorganisasian
Denah Tempat
OBSERVER

PENYAJI

FASILITATOR PINTU MASUK

AUDIEN

a. Penyuluh : Idha Purwati, S. Kep


Tugas: Menjelaskan materi tentang Diabetes Mellitus
b. Moderator : Denda Sopiyatna, S. Kep
Tugas: membuka jalannya presentasi dan mengendalikan jalannya diskusi
c. Fasilitator: Hamimah, S. Kep, Sri Hartaty, S.Kep dan Titik Suyati, S.Kep
Tugas: membantu dan mengarahkan peserta untuk memahami materi
d. Observer : Haryani, S. Kep
Tugas: mengamati, mencatat dan mengevaluasi jalannya kegiatan
G. Kegiatan penyuluhan Kesehatan

Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran


Pembukaan ( waktu 5 menit) Menjawab salam dan
memperhatikan penyuluh
a. memberikan salam
b. memperkenalkan diri
c. menjelaskan tujuan
d. kontrak waktu

Menyampaikan materi pokok tentang menyimak


Hipertensi ( waktu 15 menit)
 Menjelaskan pengertian Diabetes Mellitus
 Menjelaskan penyebab Diabetes Mellitus
 Menjelaskan tanda dan gejala Diabetes
Mellitus
 Menjelaskan komplikasi penyakit Diabetes
Mellitus
 Menjelaskan pencegahan Diabetes Mellitus
 Mendemostrasikan senam kaki Diabetes
Mellitus
 Memberikan kesempatan peserta
penyuluhan untuk bertanya
 Memberikan reinforcement positif

Melakukan tanya jawab (waktu 10 menit) Bertanya

a.
Melakukan evaluasi ( waktu Menjawab pertanyaan sesuai
Memberi reinforcement positif kemampuan

Menyimpulkan materi yang sudah diberikan Menjawab pertanyaan


Membuat kontrak yang akan datang

Salam penutup Menjawab salam

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 10 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah

Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian penyakit itu Diabetes Melitus?
2. Sebutkan tanda dan gejala dari penyakit Diabetes Melitus?
3. Sebutkan komplikasi Diabetes Melitus ?

Bentuk Lain Evaluasi :


1. Evaluasi struktur
a. SAP disiapkan
b. Media dan alat bantu disiapkan
c. Kontrak dengan penunggu keluarga pasien diruang Pav Ade Irma Suryani
lanatai 1 sudah dilakukan
2. Evaluasi proses
Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat dalam SAP :
a. Menjelaskan pengertian Diabetes Melitus
b. Menjelaskan penyebab Diabetes Melitus
c. Menjelaskan tanda dan gejala Diabetes Melitus
d. Menjelaskan komplikasi Diabetes Melitus
e. Menjelaskan cara pencegahan Diabetes Melitus
f. Mendemontrasikan Senam Kaki Diabetes Melitus
Sasaran berpartisipasi aktif
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga mampu menjelaskan kembali tentang pengetian Diabetes Melitus
b. Keluarga mampu menjelaskan kembali tentang tanda dan gejala Diabetes Melitus
c. Keluarga mampu menjelaskan komplikasi Diabetes Melitus
d. Keluarga mampu menjelaskan pencegahan diabetes Melitus
e. Keluarga mampu mendemontrasikan senam kaki Diabetes Melitus

Lampiran Materi:

DIABETES MELITUS

A. Pengertian Diabetes Melitus

Penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah( kadar

glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dl, kadar gula darah puasa ≥ 126 mg/dl) akibat

kerusakan pada sekresi insulin (Smeltzer 2015)

B. Penyebab Diabetes Melitus (PERKENI, 2015)

1. Keturunan

2. Pola hidup kurang sehat

3. Berat badan yang berlebih /obesitas

4. Peradangan

5. Banyak pikiran

C. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus


1. Rasa haus berlebih

2. Sering lapar

3. Sering buang air kecil (BAK)

4. Luka lama sembuh

5. Kesemutan pada ektremitas

D. Komplikasi Diabetes Melitus

1. Gagal Ginjal

2. Stroke

3. Sakit Jantung

4. Infeksi Ganggran pada kaki

5. Kebutaan

E. Cara pencegahan Diabetes Melitus

1. Olah raga teratur

2. Makan makanan sehat

3. Mempertahankan berat badan ideal

4. Kelola stress

5. Hindari merokok dan minum alkohol

6. Kontrol rutin gula darah dan kontrol ke puskesmas atau Rumah Sakit

F. Modifikasi lingkungan

1. Olah raga

2. Membuat menu makanan sesuai dengan diit diabetes

3. Membersihkan lantai dari benda tajam

4. Periksa rutin gula darah


G. Senam Kaki Diabetes Melitus (Jurnal Pengabdian FK Sriwijaya)

1. Lepaskan sepatu, kaos kaki, atau alas kaki lainnya

2. Pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai

3. Dengan tumit yang diletakkan dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan

keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.

4. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas.

5. Kemudian sebaliknya pada kaki yang lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai

dan tumit kaki diangkatkan ke atas. Gerakan ini dilakukan secara bersamaan pada

kaki kanan dan kiri bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.

6. Tumit kaki diletakkan di lantai. Kemudian bagian ujung jari kaki diangkat ke atas

dan buat gerakan memutar pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

7. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Kemudian tumit diangkat dan buat gerakan

memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

8. Kemudian angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Lalu gerakan jari-jari kaki

kedepan kemudian turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan.

Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.

9. Selanjutnya luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut

dan gerakkan ujung jari-jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.

10. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi sama seperti pada langkah ke-8, namun

gunakan kedua kaki kanan dan kiri secara bersamaan. Ulangi gerakan tersebut

sebanyak 10 kali

11. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Kemudian gerakan

pergelangan kaki kedepan dan kebelakang


12. Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat, lalu putar kaki pada pergelangan

kaki,lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10

lakukan secara bergantian

13. Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran tersebut

menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki. Lalu buka kembali bola tersebut

menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Gerakan ini

dilakukan hanya sekali saja.

14. Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian koran

tersebut.

15. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki.


CARA
PENCEGAHAN
DIABETES
MELLITUS
1.Olah Raga
2.Pertahankan berat badan
ideal
3.Makan makanan sehat
4.Hindari merokok dan
minum alkohol
5.Test gula darah secara
teratur

6.Kelola stres
TANDA DAN DIABETES MELLITUS APA ITU
(DM) /KENCING MANIS:
GEJALA DIABETES
Penyakit metabolik yang
DIABETES MELITUS
ditandai dengan
6. Rasa haus yang berlebihan
peningkatan kadar glukosa
7. Sering lapar darah( kadar glukosa darah
8. Sering buang air kecil sewaktu ≥ 200 mg/dl, OLEH :
Idha Purwati, S.Kep
(BAK) kadar gula darah puasa ≥
9. Luka susah sembuh 126 mg/dl) akibat SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
10.Kesemutan pada ektremitas kerusakan pada sekresi JAYAKARTA

insulin (Smeltzer 2015) PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES JAYAKARTA
JAKARTA 2018
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN
DIABETES MELITUS (KELOMPOK 2)
( Rabu Tgl 17 Juni 2020)

1.TAHAP PERSIAPAN
Pada tahap persiapan dua minggu sebelum diadakannya penyuluhan Diabetes Militus,
panitia sudah mempersiapkan kegiatan penyuluhan diantaranya yaitu undangan kepada 5-
6 orang responden, persiapan materi, persiapan alat dan media, persiapan demonstrasi
senam kaki Diabetes Militusserta melakukan setting tempat 1 hari sebelum pelaksanaan.
2.TAHAP PELAKSANAAN
Pada hari Rabu (17 Juni 2020) seluruh peserta penyuluhan yang hadir melakukan
registrasi dengan mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia. Kegiatan
penyuluhan dilaksakan di RSPAD Gatot Soebroto di lantai 1PaviliumAde Irma Suryani
Pelaksanaan kegiatan dimulai jam 14.00 WIB, dibuka oleh Idha Purwati S.Kep, selaku
penyuluh materi Diabetes Militus dari kelompok 2.Seluruh peserta penyuluahan sebanyak
5 orang dari keluarga penunggu pasien di lantai 1 Pavilium Ade Irma Suryani.

Topik materi Diabetes Militus meliputi pengertian Diabetes Militus, Pengertian Diabetes
Militus, Penyebab Diabetes Militus, Tanda dan Gejala Diabetes Militus, Kompikasi
Diabetes Militus, Pencegahan dari Diabetes Militus, pola makan yang dianjurkan untuk
penderita Diabetes Militus, serta mendemonstrasikan latihan senam kaki Diabetes
Miitus. Tujuan kegiatan ini diharapkan responden dapat mengenalkan penyakit Diabetes
Militus sehingga penunggu pasien dapat menerapkan kesehatan yang berlaku hingga
dapat mencegah terjadinya penyakit Diabetes Militus yang lebih luas. Kegiatan selesai
pada jam 14.30 WIB dan ditutup olehIdha Purwati, S.Kep selaku penyuluh materi
Diabetes Militus dari kelompok 1.

3.TAHAP EVALUASI
a.Ealuasi Tahap Persiapan
1. Panitia telah berkoordinasi dengan pihak berwenang yaitu kepala Ruangan Lantai
1 Paviliun Ade Irma Suryani
2. Bahan ajar dari pembicara sudah dibuat dalam format Leaflet dan diperbanyak
sesuai jumlah peserta.
3. Peserta penyuluhan sudah diundang oleh panitia.
4. Tempat kegiatan sudah ditentukan.
5. Media dan alat demonstrasi sudah dipersiapkan dan siap digunakan.
6. Kerja sama dan koordinasi antar panitia sudah baik dalam mempersiapkan
kegiatan.

b.Evaluasi Tahap Pelaksanaan


1. Peserta yang hadir sebanyak 5 warga sehingga memenuhi target yang ditetapkan
yaitu peserta yang hadir minimal sebanyak 5 orang.
2. Semua panitia dan pembicara hadir tepat waktu.
3. Target pencapaian 100% peserta penyuluhan mengikuti penyuluhan hingga
semua materi selesai diberikan.
4. Media dan alat dapat digunakan secara optimal selama pelaksanaan kegiatan.
5. Kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

4.FAKTOR PENDUKUNG
a.Adanya kerja sama/koordinasi antara panitia dengan pihak Rumah Sakit yang
berwenang, yang dibuktikan dengan perizinan yang dipermudah, untuk dukungan
terhadap kegiatan penyuluhan.
b.Partisipasikeluarga penunggu pasien lantai 1 Pavilium Ade Irma Suryani yang
besar dalam mengikuti penyuluhan yang dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang
sesuai dengan target sebanyak 5 warga.
c.Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.

5.FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


a.Kehadiran peserta penyuluhan tidak tepat waktu sehingga waktu pelaksanaan
penyuluhan tidak sesuai dengan rencana.
Solusi : meningkatkan kinerja panitia dengan menjemput peserta yang belum hadir
di tempat penyuluhan dan mengubah waktu pelaksanaan menjadi mundur 15 menit
dari rencana awal penyuluhan materi pertama dan menjadi 14 00 WIB.
b.Adanya peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat penyuluhan karena
keadaan darurat
Solusi : agar panitia lebih seleksi peserta yang akan mengikuti penyuluhan dari 1
hari sebelumnya
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS WARGA RT01 RW 03
JAGAKARASA YANG MENDERITA DIABETES MELITUS

JAKARTA SELATAN

NAMA : DWI ARYANI

NIM : 201915020

SEKOLAHTINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

JAKARTA

2020
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)
DIABETES MELITUS

Topik : Penyakit Pada Sistem Endokrin


Sub Topik : Penyakit Diabetes Melitus
Sasaran : Warga Rt 01 Rw 03 Jagakarsa
Waktu : Pukul 10:00 s/d 10:30 Wib
Hari/Tanggal : Senin, 22 Juni 2020
Tempat : Rumah Warga Rt 01 Rw 03 Jakarta Selatan
Penyuluh : Dwi Aryani, S.Kep ( 201915020 )

A. Analisa Karakteristik Sasaran


Masyarakat yang tinggal di Jln. Joe kelapa tiga Rt 001 Rw 03 Jagakarsa. Kondisi rumah
padat penduduk, ventilasi tersedia dengan baik, masyarakat mayoritas memiliki penyakit
Diabetes Melitus yang tidak berobat serta tidak rutin minum obat Diabetes Melitus
dikarenakan tidak mengetahui gejala terkait diabetes Melitus, serta malas minum obat
rutin serta tidak memeriksakan kesehatan atau mengecek gula darah secara rutin.

B. Analisa Karakteristik Tujuan


1. Kompetensi Umum :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkanwarga di Rt 01 Rw 03 dapat
memahami tentang penyakit Diabetes Melitus.
2. Kompetensi Khusus :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan warga Rt 01 Rw 03 Jagakarsamampu :
a. Mampu memahami pengertian Diabetes Melitus
b. Mampu memahamipenyebab Diabetes Melitus
c. Mampu memahamitanda dan gejala Diabetes Melitus
d. Mampu memahami komplikasi Diabetes Melitus
e. Mampu memahami cara pencegahan Diabetes Melitus
f. Mampu mendemostrasikan Senam Kaki Diabetes Melitus
C. Analisa Karakteristik Isi
a.Pengertian Diabetes Melitus
b.Penyebab Diabetes Melitus
c. Tanda dan gejala Diabetes Melitus
d. Komplikasi Diabetes Melitus
d. Pencegahan Diabetes Melitus
e. Senam Kaki Diabetes Melitus

D. Analisa Sumber Belajar

Rostika Flora, Hikayati, Sigit Purwanto. 2013. Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita
Diabetes Melitus dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes pada Kaki
(Diabetes melitus). Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya.Jurnal Pegabdian FK Sriwijaya.
PERKENI.2015. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di
Indonesia. Jakarta: PB PERKENI.
Smeltzer, S.C, (2015). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.Analisa Sumber
Belajar ( Terlampir )

E. Strategi Penyampaian
1. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab atau diskusi
c. Demontrasi ( Praktek Senam DM )
d. Re-demontrasi
2. Media dan Alat
a. Lembar Balik
b. Leaflet
c. SAP
d. Kursi
e. Koran Bekas

F. Pengorganisasian

MASYARAKAT

PENYULUH : Dwi Aryani, S.Kep

DOKUMENTASI

G. Proses Pelaksanaan

No. Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta


1 5 Pembukaan :
Menit 7. Mengucapkan salam 7. Menjawab salam
8. Memperkenalkan diri 8. Mendengarakn dan
memperhatikan
9. Menjelaskan topik 9. Menyimak penjelasan
penyuluhan
10.Menjelaskan tujuan 10. Menyimak Penjelasan
penyuluhan
11.Menyebutkan kontrak 11. Menjawab pertanyaan
waktu dan tempat yang diajukan oleh
12.Menggali pengetahuan penyuluh
awal pada warga Rt 01 12. Menjawab pertanyaan
Rw 03 tentang Diabetes
Melitus
2 20 Pelaksanaan :
menit 10.Menjelaskan pengertian 10. Menyimak penjelasan
Diabetes Melitus
11.Menjelaskan Penyebab 11. Menyimak penjelasan
Diabetes Melitus
12.Menjelaskan tanda dan 12. Menyimak penjelasan
gejala Diabetes Melitus
13.Menjelaskan komplikasi 13. Menyimak penjelasan
Diabetes Melitus
14.Menjelaskan cara 14. Menyimak penjelasan
pencegahan Diabetes
melitus
15.Memberikan kesempatan 15. Mengajukan

kepada warga Rt 01 pertanyaan seputar materi

untuk bertanya
16.Mendemonstrasikan cara 16. Memperhatikan

pencegahan Diabetes penjelasan atau demonstrasi

meliitus
17. Memberikan 17. Redemonstrasi

kesempatan kepada
warga Rt 01 untuk
redemonstrasi cara
terapi senam kaki
diabetes
18. Memberikan 18. Termotivasi

reinforcement positif
3 5 Penutup:
menit 5. Mengevaluasi materi 5. Menjawab pertanyaan
yang telah disampaikan
6. Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan 6. Memperhatikan penjelasan
7. Membuat kontrak yang
akan datang ( topik, 7. Menyimak dan menyetujui
waktu dan tempat )
8. Menutup acara dan
mengucapkan salam. 8. Menjawab

H. Evaluasi
1.Evaluasi struktuR
a.SAP disiapkan
b. Media dan alat bantu disiapkan
c.Kontrak dengan sasaran masyarakat sudah dilakukan
2.Evaluasi proses
a.Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP (waktu, media, strategi pelaksanaan sesuai
b.Sasaran berpartisipasi aktif
3.Evaluasi hasil
a.Masyarakat mampu menjelaskan kembali tentang pengetian Diabetes Melitus
b.Masyarakat mampu menjelaskan kembali tentang tanda dan gejala Diabetes
Melitus
c. Masyarakat mampu menjelaskan komplikasi Diabetes Melitus
d. Masyarakat mampu menjelaskan pencegahan Diabetes Melitus
e. Masyarakat mampu mendemonstrasikan ulang bagaimana pelaksanaan senam
kaki.
Lampiran Materi Diabetes Melitus :

A. Pengertian Diabetes Mellitus


Penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah( kadar
glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dl, kadar gula darah puasa ≥ 126 mg/dl) akibat kerusakan pada
sekresi insulin (Smeltzer 2015)
B. Penyebab Diabetes Melitus (PERKENI, 2015)
8. Keturunan
9. Pola hidup
10. Berat badan yang berlebih /obesitas
11. Faktor makan
12. Fungsi pankreas berkurang
C. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
6. Sering haus
7. Sering lapar
8. Sering buang air kecil (BAK)
9. Cepat capek/ mengantuk
10. Berat badan turun
13. Luka susah sembuh
14. Kesemutan pada ektremitas
D. Komplikasi Diabetes Melitus
6. Gagal Ginjal
7. Stroke
8. Sakit Jantung
9. Infeksi Ganggran pada kaki
10. Kebutaan
F. Cara pencegahan Diabetes Melitus
5. Olah raga teratur
6. Makan Teratur
7. Gunakan alas kaki yang lembut
8. Kontrol ke puskesmas atau Rumah Sakit
G. Senam Kaki Diabetes Melitus (Jurnal Pengabdian FK Sriwijaya)
15. Pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
16. Dengan tumit yang diletakkan dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu
dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
17. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas.
18. Kemudian sebaliknya pada kaki yang lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dan tumit
kaki diangkatkan ke atas. Gerakan ini dilakukan secara bersamaan pada kaki kanan dan kiri
bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
19. Tumit kaki diletakkan di lantai. Kemudian bagian ujung jari kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
20. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Kemudian tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
21. Kemudian angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Lalu gerakan jari-jari kaki kedepan
kemudian turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi gerakan ini
sebanyak 10 kali.
22. Selanjutnya luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari-jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
23. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi sama seperti pada langkah ke-8, namun gunakan
kedua kaki kanan dan kiri secara bersamaan. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 10 kali
24. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Kemudian gerakan pergelangan
kaki kedepan dan kebelakang
25. Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat, lalu putar kaki pada pergelangan
kaki,lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan
secara bergantian
26. Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran tersebut menjadi seperti
bola dengan kedua belah kaki. Lalu buka kembali bola tersebut menjadi lembaran seperti
semula menggunakan kedua belah kaki. Gerakan ini dilakukan hanya sekali saja.
27. Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian koran tersebut.
28. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
CARA
PENCEGAHAN
DIABETES
MELLITUS
1.Olah Raga
2.Makan Teratur
3.Gunakan Alas Kaki
Yang lembut
4.Kontrol KE Rumah
sakit atau puskesmas
TANDA DAN DIABETES MELLITUS APA ITU
(DM) /KENCING
GEJALA DIABETES
MANIS:
DIABETES MELITUS
Penyakit metabolik yang
11.Sering haus ditandai dengan
12.Sering lapar peningkatan kadar glukosa
darah( kadar glukosa
13.Sering buang air kecil
(BAK) darah sewaktu ≥ 200
mg/dl, kadar gula darah
14.Cepat capek/ mengantuk
puasa ≥ 126 mg/dl) akibat
15.Berat badan turun kerusakan pada sekresi
16.Luka susah sembuh insulin (Smeltzer 2015)
17.Kesemutan pada ektremitas

OLEH :
DWI AYANI, S.Kep
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JAYAKARTA
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN
DIABETES MELITUS (KELOMPOK 1)
( Senin Tgl 22 Juni 2020)

I. TAHAP PERSIAPAN
Pada tahap persiapan dua minggu sebelum diadakannya penyuluhan Diabetes Militus,
panitia sudah mempersiapkan kegiatan penyuluhan diantaranya yaitu undangan kepada 5-
8 orang responden, persiapan materi, persiapan alat dan media, persiapan demonstrasi
senam kaki Diabetes Militusserta melakukan setting tempat 1 hari sebelum pelaksanaan.

II TAHAP PELAKSANAAN
Pada hari Senin (22 Juni 2020) seluruh peserta penyuluhan yang hadir melakukan
registrasi dengan mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia. Kegiatan
penyuluhan dilaksakan di Rumah warga Rt 01 Rw 03 Jagakarsa Jakarta
Selatan.Pelaksanaan kegiatan dimulai jam 10.00 WIB, dibuka oleh Dwi Aryani, selaku
penyuluh materi Diabetes Militus dari kelompok 1. Seluruh peserta penyuluahan
sebanyak9 orang yang hadir dari warga Rt 01 Rw 03 Jagakarsa.

Topik materi Diabetes Militus meliputi pengertian Diabetes Militus, Pengertian Diabetes
Militus, Penyebab Diabetes Militus, Tanda dan Gejala Diabetes Militus, Kompikasi
Diabetes Militus, Pencegahan dari Diabetes Militus, pola makan yang dianjurkan untuk
penderita Diabetes Militus, serta mendemonstrasikan latihan senam kaki Diabetes
Miitus. Tujuan kegiatan ini diharapkan responden dapat mengenalkan penyakit Diabetes
Militus sehingga masyarakat dapat menerapkan kesehatan yang berlaku hingga dapat
mencegah terjadinya penyakit Diabetes Militus yang lebih luas. Kegiatan selesai pada
jam 10.30 WIB dan ditutup olehDwi Aryani selaku penyuluh materi Diabetes Militus dari
kelompok 1.
III.TAHAP EVALUASI
1.Evaluasi Tahap Persiapan
1.Panitia telah berkoordinasi dengan pihak berwenang yaitu bapak Rt setempat dan
warga setempat.
2Bahan ajar dari pembicara sudah dibuat dalam format Leaflet dan diperbanyak sesuai
jumlah peserta.
3.Peserta penyuluhan sudah diundang oleh panitia.
4.Tempat kegiatan sudah ditentukan.
5.Media dan alat demonstrasi sudah dipersiapkan dan siap digunakan.
6.Kerja sama dan koordinasi antar panitia sudah baik dalam mempersiapkan kegiatan.

2. Evaluasi Tahap Pelaksanaan


1.Peserta yang hadir sebanyak 9 warga sehingga memenuhi target yang ditetapkan
yaitu peserta yang hadir minimal sebanyak 5-8orang.
2.Semua panitia dan pembicara hadir tepat waktu.
3.Target pencapaian 100% peserta penyuluhan mengikuti penyuluhan hingga semua
materi selesai diberikan.
4.Media dan alat dapat digunakan secara optimal selama pelaksanaan kegiatan.
5.Kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

IV.FAKTOR PENDUKUNG
1.Adanya kerja sama/koordinasi antara panitia dengan pihak Rt dan warga setempat
berwenang, yang dibuktikan dengan perizinan yang dipermudah, untuk dukungan
terhadap kegiatan penyuluhan.
2.Partisipasiwarga Rt 01 Rw 03 besar dalam mengikuti penyuluhan yang dibuktikan
dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target sebanyak 5 warga.
3.Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.

V.FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


1.Kehadiran peserta penyuluhan ada salah satu yang telihat lelah dan mengantuk
sehingga materi penyuluhan tidak dapat diterima secra optimal.
Solusi : Agar di liat kembali undangan peserta secara umur dan penyajian materi
baiknya diselingin oleh canda dan senyum sehingga situasi dapat hidup dan aktif .
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR DIABETES MELITUS
DI POLI JANTUNG
RSPAD GATOT SOEBROTO

DI SUSUN OLEH

Abdurrahman, S. Kep
(201915017)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA


PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN
JAKARTA
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyakit Diabetes Mellitus


Sub Topik : Pencegahan dan Perawatan Diabetes Melitus
Hari/ Tanggal : Kamis, 18 Juni 2020
Waktu : 13.30-14.00Wib
Sasaran : Penunggu Pasien Poliklinik Jantung
Tempat : Ruang Edukasi Poliklinik Jantung lt 2 RSPAD Gatot Soebroto
Penyuluh : Abdurahman, S. Kep (201915017)

f. Analisis Karakteristik Sasaran


Sejumlah penunggu pasien ada yang mengidap penyakit Diabetes Mellitus dengan
penderita sebagian besar laki laki. Saat diwawancara sebagian besar warga yang
mengalami Diabetes Mellitus tidak mendapatkaninformasi tentang Diabetes Mellitus.
Rerata warga yang mengidap Diabetes Mellitus merupakan penderita lebih dari satu
tahun. Mereka jarang melakukan pemeriksaan gula darah dikarenakan jarak pusat
pelayanan kesehatan jauh dan jarang melakukan olah raga rutin terutama olah raga
Diabetes Mellitus.

g. Analisa Karakteristik Tujuan:


3. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Poliklinik Jantung diharapkan penunggu
pasien mampu memahami tentang penyakit Diabetes Mellitus
4. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan warga di Poliklinik Jantung penunggun
pasien mampu:
g. Mampu memahami, pengertian Diabetes Melitus
h. Mampu memahamipenyebab Diabetes Melitus
i. Mampu memahamitanda dan gejala Diabetes Melitus
j. Mampu memahami komplikasi Diabetes Melitus
k. Mampu memahami cara pencegahan Diabetes Melitus
l. Mampu Melakukan Senam Kaki Diabetes Melitus
h. Materi
a. Pengertian Diabetes Melitus
Penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah( kadar
glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dl, kadar gula darah puasa ≥ 126 mg/dl) akibat
kerusakan pada sekresi insulin (Smeltzer 2015)
b. Penyebab Diabetes Melitus (PERKENI, 2015)
 Keturunan
 pola hidup
 Berat badan yang berlebih /obesitas
 Faktor makan
 Fungsi pankreas berkurang
c. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
 Sering haus
 Sering lapar
 Sering buang air kecil (BAK)
 Cepat capek/ mengantuk
 Berat badan turun
 Luka susah sembuh
 Kesemutan pada ektremitas
d. Komplikasi Diabetes Melitus
 Gagal Ginjal
 Stroke
 Sakit Jantung
 Infeksi Ganggran pada kaki
 Kebutaan
e. Cara pencegahan Diabetes Melitus
 Olah raga teratur
 Makan Teratur
 Gunakan alas kaki yang lembut
 Kontrol ke puskesmas atau Rumah Sakit
f. Senam Kaki Diabetes Melitus (Jurnal Pengabdian FK Sriwijaya)
 Pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
 Dengan tumit yang diletakkan dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas
lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
 Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas.
 Kemudian sebaliknya pada kaki yang lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai
dan tumit kaki diangkatkan ke atas. Gerakan ini dilakukan secara bersamaan pada
kaki kanan dan kiri bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
 Tumit kaki diletakkan di lantai. Kemudian bagian ujung jari kaki diangkat ke atas
dan buat gerakan memutar pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
 Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Kemudian tumit diangkat dan buat gerakan
memutar denganpergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
 Kemudian angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Lalu gerakan jari-jari kaki
kedepankemudian turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan.
Ulangi gerakan inisebanyak 10 kali.
 Selanjutnya luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut
dan gerakkan ujung jari-jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
 Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi sama seperti pada langkah ke-8, namun
gunakan kedua kaki kanan dan kiri secara bersamaan. Ulangi gerakan tersebut
sebanyak 10 kali
 Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Kemudian gerakan
pergelangan kaki kedepan dan kebelakang
 Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat, lalu putar kaki pada pergelangan
kaki,lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10
lakukan secara bergantian
 Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran tersebut menjadi
sepertibola dengan kedua belah kaki. Lalu buka kembali bola tersebut menjadi
lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Gerakan ini dilakukan
hanya sekali saja.
 Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian koran
tersebut.
 Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki.

i. Strategi Penyampain
a. Metode Penyuluhan
h. Ceramah
i. Diskusi (tanya jawab)
j. Demonstrasi (praktek senam DM)
b. Media dan Alat
Media penyuluhan yang digunakan:
a.LCD
b. Laptop
c.Flasdish
d. Leaflet
e.Kursi
f. Koran Bekas

j. Pengorganisasian
Denah duduk masyarakat
a. Penyuluh : Abdurahman, S. Kep
Tugas: Menjelaskan materi tentang Diabetes Mellitus
b. Moderator : Maria Goreti, S. Kep
Tugas: membuka jalannya presentasi dan mengendalikan jalannya diskusi
c. Fasilitator: Nyoman,Puspasari, S. Kep dan Wartini, S.Kep
Tugas: membantu dan mengarahkan peserta untuk memahami materi
d. Observer : Yanti Aisah, S. Kep dan Yulia Nurhayati,S.Kep
Tugas: mengamati, mencatat dan mengevaluasi jalannya kegiatan

k. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan


No
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
.
1. 5 menit Pembukaan:
 Mengucapkan salam dan  Menjawab
memperhatikan kesiapan
sasaran terhadap materi
yang disampaikan
 Melakukan evaluasi /  Menjawab
validasi
 Menjelaskan / membuat  Menyetujui
kontrak topik, waktu dan kontrak
tempat penyuluhan
 Menjelaskan tujuan  Menyimak
penyuluhan penjelasan
 Menggali pengetahuan  Menjawab
awal responden tentang pertanyaan yang
Diabetes Mellitus diajukan oleh
penyuluh
2. 30 menit Pelaksanaan:
 Menjelaskan pengertian  Menyimak
Diabetes Mellitus penjelasan
 Menjelaskan penyebab  Menyimak
Diabetes Mellitus penjelasan
 Menjelaskan tanda dan  Menyimak
gejalaDiabetes Mellitus penjelasan
 Menjelaskan komplikasi  Menyimak
penyakit Diabetes Mellitus penjelasan
 Menjelaskan pencegahan  Menyimak
Diabetes Mellitus penjelasan
 Mendemostrasikan senam  melakukan senam
kaki Diabetes Mellitus kaki
 Memberikan kesempatan  Mengajukan
peserta penyuluhan untuk pertanyaan
bertanya
 Memberikan reinforcement  Termotivasi
positif

3. 10 menit Penutup
 Mengevaluasi materi yang  Memperhatikan
telah disampaikan
 Menyimpulkan materi  Menyimak
yang telah disampaikan
 Membuat kontrak yang  Menyimak dan
akan datang (topik, waktu menyetujui
dan tempat)
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

l. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Materi yang ingin disampaikan harus sudah siap 2 hari sebelum pelaksanaan
penyuluhan
b. Satuan acara penyuluhan (SAP) sudah disiapkan 2 hari sebelum penyuluhan
c. Kontrak kegiatan penyuluhan sudah disampaikan sebelum dilaksanakan
penyuluhan
d. Waktu diadakannya penyuluhan sudah ditentukan bersamaan dengan SAP
e. Tempat yang ingin digunakan untuk penyuluhan sudah di survey 2 hari sebelum
dilaksanakan penyuluhan
f. Alat dan media sudah dipersiapkan sebelum penyuluhan dilaksanakan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Media, alat dan sarana dapat berfungsi dengan baik
c. Penunggu pasien Poliklinik Jantung mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
d. Penunggun pasien Poliklonik Jantung berperan aktif dalam jalannya penyuluhan
e. Tempat penyuluhan nyaman
f. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan
sasaran yang akan diharapkan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan penunggu pasien Poliklinik Jantung mampu :
a. Memahami pengertian Diabetes Mellitus
b. Memahamipenyebab Diabetes Mellitus
c. Memahamitanda dan gejala Diabetes Mellitus
d. Memahamikomplikasi Diabetes Mellitus
e. Mengetahuicara pencegahan Diabetes Mellitus
f. Mampumelakukan senam kaki Diabetes Mellit
CARA
PENCEGAHAN
DIABETES
MELLITUS
1.Olah Raga
2.Makan Teratur
3.Gunakan Alas Kaki
Yang lembut
4.Kontrol KE Rumah
sakit atau puskesmas
TANDA DAN DIABETES MELLITUS APA ITU
(DM) /KENCING
GEJALA DIABETES
MANIS:
DIABETES MELITUS
Penyakit metabolik yang
18.Sering haus ditandai dengan
19.Sering lapar peningkatan kadar glukosa
darah( kadar glukosa
20.Sering buang air kecil
(BAK) darah sewaktu ≥ 200
mg/dl, kadar gula darah
21.Cepat capek/ mengantuk
puasa ≥ 126 mg/dl) akibat
22.Berat badan turun kerusakan pada sekresi
23.Luka susah sembuh insulin (Smeltzer 2015)
24.Kesemutan pada ektremitas

OLEH :
Abdurrahman, S.Kep
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JAYAKARTA
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN
DIABETES MELITUS
( Senin Tgl 18 Juni 2020)

TAHAP PERSIAPAN
Pada tahap persiapan dua minggu sebelum diadakannya penyuluhan Diabetes Militus,
panitia sudah mempersiapkan kegiatan penyuluhan diantaranya yaitu undangan kepada 5-
8 orang responden, persiapan materi, persiapan alat dan media, persiapan demonstrasi
senam kaki Diabetes Militusserta melakukan setting tempat 1 hari sebelum pelaksanaan.
TAHAP PELAKSANAAN
Pada hari Senin (15 Juni 2020) seluruh peserta penyuluhan yang hadir melakukan
registrasi dengan mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia. Kegiatan
penyuluhan dilaksakan di RSPAD Gatot Soebroto di lantai V Ruang Edukasi Pav Eri
Soedewo Pelaksanaan kegiatan dimulai jam 14.00 WIB, dibuka oleh Ety Purwaningsih,
selaku penyuluh materi Diabetes Militus dari kelompok 1. Seluruh peserta penyuluahan
sebanyak 5 orang dari keluarga penunggu pasien di lantai V Pav Eri Soedewo.

Topik materi Diabetes Militus meliputi pengertian Diabetes Militus, Pengertian Diabetes
Militus, Penyebab Diabetes Militus, Tanda dan Gejala Diabetes Militus, Kompikasi
Diabetes Militus, Pencegahan dari Diabetes Militus, pola makan yang dianjurkan untuk
penderita Diabetes Militus, serta mendemonstrasikan latihan senam kaki Diabetes
Miitus. Tujuan kegiatan ini diharapkan responden dapat mengenalkan penyakit Diabetes
Militus sehingga masyarakat dapat menerapkan kesehatan yang berlaku hingga dapat
mencegah terjadinya penyakit Diabetes Militus yang lebih luas. Kegiatan selesai pada
jam 14.30 WIB dan ditutup oleh Ety Purwaningsih selaku penyuluh materi Diabetes
Militus dari kelompok 1.
TAHAP EVALUASI
Evaluasi Tahap Persiapan
a.Panitia telah berkoordinasi dengan pihak berwenang yaitu kepala Ruangan Lantai V Pav Eri
Soedewo
b.Bahan ajar dari pembicara sudah dibuat dalam format Leaflet dan diperbanyak sesuai jumlah
peserta.
c.Peserta penyuluhan sudah diundang oleh panitia.
d.Tempat kegiatan sudah ditentukan.
e.Media dan alat demonstrasi sudah dipersiapkan dan siap digunakan.
f.Kerja sama dan koordinasi antar panitia sudah baik dalam mempersiapkan kegiatan.

Evaluasi Tahap Pelaksanaan


1Peserta yang hadir sebanyak 5 warga sehingga memenuhi target yang ditetapkan yaitu peserta
yang hadir minimal sebanyak 5 orang.
2Semua panitia dan pembicara hadir tepat waktu.
3Target pencapaian 100% peserta penyuluhan mengikuti penyuluhan hingga semua materi
selesai diberikan.
4Media dan alat dapat digunakan secara optimal selama pelaksanaan kegiatan.
5Kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

FAKTOR PENDUKUNG
a.Adanya kerja sama/koordinasi antara panitia dengan pihak Rumah Sakit yang berwenang,
yang dibuktikan dengan perizinan yang dipermudah, untuk dukungan terhadap kegiatan
penyuluhan.
b.Partisipasikeluarga pennunggu pasien pav Eri S yang besar dalam mengikuti penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target sebanyak 5 warga.
c.Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.

FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


1Kehadiran peserta penyuluhan tidak tepat waktu sehingga waktu pelaksanaan penyuluhan tidak
sesuai dengan rencana.
Solusi : meningkatkan kinerja panitia dengan menjemput peserta yang belum hadir di tempat
penyuluhan dan mengubah waktu pelaksanaan menjadi mundur 15 menit dari rencana awal
penyuluhan materi pertama dan menjadi 14 00 WIB.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA PENUNGGU
PASIEN DI LANTAI 3 RUANG STROKE DENGAN DIABETES MELITUS
JAKARTA SELATAN

NAMA : Iqbal prasetyo

NIM : 201915023

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA

JAKARTA

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyakit Pada Sistem Endokrin


Sub Topik : Penyakit Diabetes Melitus
Hari/ Tanggal : Senin, 15 Juni 2020
Waktu : 14.00 – 14.30 WIB
Sasaran : Keluarga Penunggu Pasien Di Lantai 3Ruang stroke
Tempat : Ruang Edukasi unit stroke Lantai3 RSPAD Gatot Soebroto
Penyuluh :Iqbal prasetyo, S. Kep (201915023)

C. Analisis Karakteristik Sasaran


Sejumlah keluarga pengunjung pasien di lantai V Ruang Pav Eri Soedewo ada yang
mengidap penyakit Diabetes Mellitus dengan penderita sebagian besar laki laki. Saat
diwawancara sebagian besar warga yang mengalami Diabetes Mellitus tidak
mendapatkaninformasi tentang Diabetes Mellitus. Rerata warga yang mengidap Diabetes
Mellitus merupakan penderita lebih dari satu tahun. Mereka jarang melakukan
pemeriksaan gula darah dikarenakan jarak pusat pelayanan kesehatan jauh dan jarang
melakukan olah raga rutin terutama olah raga Diabetes Mellitus.

D. Analisa Karakteristik Tujuan:


5. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan keluarga penunggu pasien di
Ruang Pav Eri Soedewo mampu memahami tentang penyakit Diabetes Mellitus
6. Tujuan Khusus:
Setelah selesai mengikutikegiatan penyuluhan keluarga penunggu pasien di ruang Pav
Eri Soedewo mampu:
m. Mampu memahami pengertian Diabetes Melitus
n. Mampu memahami penyebab Diabetes Melitus
o. Mampu memahamitanda dan gejala Diabetes Melitus
p. Mampu memahami komplikasi Diabetes Melitus
q. Mampu memahami cara pencegahan Diabetes Melitus
r. Mampu Mendemonstrasikan Senam Kaki Diabetes Melitus

C. Analisa Karakteristik Isi :


1. Pengertian Diabetes Melitus
2. Penyebab Diabetes Melitus
3. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
4. Komplikasi Diabetes Militus
5. Pencegahan Diabetes Militus
6. Senam kaki Diabetes Militus

G. Analisa Sumber Belajar

Rostika Flora, Hikayati, Sigit Purwanto. 2013. Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita
Diabetes Melitus dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes pada Kaki
(Diabetes melitus). Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya.Jurnal Pegabdian FK Sriwijaya.
PERKENI.2015. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di
Indonesia. Jakarta: PB PERKENI.
Smeltzer, S.C, (2015). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.Analisa Sumber
Belajar ( Terlampir )

H. Strategi Penyampain
3. Metode Penyuluhan
k. Ceramah
l. Diskusi (tanya jawab)
m. Demonstrasi (praktek senam DM)
4. Media dan Alat Penyuluhan
g. LCD
h. Laptop
i. Flasdish
j. Leaflet
k. Kursi
l. Koran Bekas

I. Pengorganisasian
Denah duduk masyarakat

5. Penyuluh :Iqal prasetyo , S. Kep


6. Moderator :febiana yuda, S. Kep
7. Fasilitator: Rahmasari, S. Kep dan magdalena, S.Kep
8. Observer : sulistiani, S. Kep

J. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan

No Wakt
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
. u
1. 5 Pembukaan : Menjawab salam
menit 13.Mengucapkan salam Mendengarakn dan
14.Memperkenalkan diri memperhatikan
Menyimak penjelasan
15.Menjelaskan topik penyuluhan Menyimak Penjelasan
16.Menjelaskan tujuan Menjawab pertanyaan yang
penyuluhan diajukan oleh penyuluh
17.Menyebutkan kontrak waktu Menjawab pertanyaan
dan tempat
18.Menggali pengetahuan awal
pada Keluarga Penunggu
Pasien Di Lantai V Ruang Pav
Eri Soedewo

2. 20 Pelaksanaan :
menit 19.Menjelaskan pengertian Menyimak penjelasan
Diabetes Melitus
20.Menjelaskan Penyebab Menyimak penjelasan
Diabetes Melitus
21.Menjelaskan tanda dan gejala Menyimak penjelasan
Diabetes Melitus
22.Menjelaskan komplikasi Menyimak penjelasan
Diabetes Melitus
23.Menjelaskan cara pencegahan Menyimak penjelasan
Diabetes melitus
24.Memberikan kesempatan Mengajukan pertanyaan
kepada warga Rt 01untuk seputar materi
bertanya
25.Mendemonstrasikan cara Memperhatikan
pencegahan Diabetes meliitus penjelasan/demonstrasi
26. Memberikan kesempatan Redemonstrasi
kepada warga Rt 01 untuk Termotivasi
redemonstrasi cara terapi
senam kaki diabetes
27. Memberikan reinforcement
positif
3. 5 Penutup:
menit 9. Mengevaluasi materi yang Menjawab pertanyaan
telah disampaikan
10. Menyimpulkan materi Memperhatikan penjelasan
yang telah disampaikan Menyimak dan
11. Membuat kontrak yang
akan datang ( topik, waktu dan Menyetujui
tempat )
12. Menutup acara dan Menjawab
mengucapkan salam.

K. Evaluasi
4. Evaluasi struktur
d. SAP disiapkan
e. Media dan alat bantu disiapkan
f. Kontrak dengan sasaran masyarakat sudah dilakukan
5. Evaluasi proses
c. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah
dibuatdalam SAP (waktu, media, strategi pelaksanaan sesuai)
d. Sasaran berpartisipasi aktif
6. Evaluasi hasil
g. Masyarakat mampu menjelaskan kembali tentang pengetian Diabetes
Melitus
h. Masyarakat mampu menjelaskan kembali tentang tanda dan gejala
Diabetes Melitus
i. Masyarakat mampu menjelaskan komplikasi Diabetes Melitus
j. Masyarakat mampu menjelaskan pencegahan Diabetes Melitus
k. Masyarakat mampu mendemonstrasikan ulang bagaimana pelaksanaan
senam kaki.
l.
Lampiran Teori

A. Pengertian Diabetes Mellitus


Penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah( kadar
glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dl, kadar gula darah puasa ≥ 126 mg/dl) akibat kerusakan pada
sekresi insulin (Smeltzer 2015)

B. Penyebab Diabetes Melitus (PERKENI, 2015)


15. Keturunan
16. Pola hidup
17. Berat badan yang berlebih /obesitas
18. Faktor makan
19. Fungsi pankreas berkurang

C. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus


11. Sering haus
12. Sering lapar
13. Sering buang air kecil (BAK)
14. Cepat capek/ mengantuk
15. Berat badan turun
20. Luka susah sembuh
21. Kesemutan pada ektremitas

D. Komplikasi Diabetes Melitus


11. Gagal Ginjal
12. Stroke
13. Sakit Jantung
14. Infeksi Ganggran pada kaki
15. Kebutaan
G. Cara pencegahan Diabetes Melitus
9. Olah raga teratur
10. Makan Teratur
11. Gunakan alas kaki yang lembut
12. Kontrol ke puskesmas atau Rumah Sakit

H. Senam Kaki Diabetes Melitus (Jurnal Pengabdian FK Sriwijaya)


29. Pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
30. Dengan tumit yang diletakkan dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu
dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
31. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas.
32. Kemudian sebaliknya pada kaki yang lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dan tumit
kaki diangkatkan ke atas. Gerakan ini dilakukan secara bersamaan pada kaki kanan dan kiri
bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
33. Tumit kaki diletakkan di lantai. Kemudian bagian ujung jari kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
34. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Kemudian tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
35. Kemudian angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Lalu gerakan jari-jari kaki kedepan
kemudian turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi gerakan ini
sebanyak 10 kali.
36. Selanjutnya luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari-jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
37. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi sama seperti pada langkah ke-8, namun gunakan
kedua kaki kanan dan kiri secara bersamaan. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 10 kali
38. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Kemudian gerakan pergelangan
kaki kedepan dan kebelakang
39. Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat, lalu putar kaki pada pergelangan
kaki,lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan
secara bergantian
40. Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran tersebut menjadi seperti
bola dengan kedua belah kaki. Lalu buka kembali bola tersebut menjadi lembaran seperti
semula menggunakan kedua belah kaki. Gerakan ini dilakukan hanya sekali saja.
41. Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian koran tersebut.
42. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua
CARA
PENCEGAHAN
DIABETES
MELLITUS
7. Olah Raga
8. Pertahankan berat
badan ideal
9. Makan makanan sehat
10. Hindari merokok dan
minum alkohol
11. Test gula darah secara
teratur
12. Kelola stres
TANDA DAN DIABETES MELLITUS APA ITU
(DM) /KENCING MANIS:
GEJALA DIABETES
Penyakit metabolik
DIABETES MELITUS
yang ditandai dengan
25.Rasa haus yang berlebihan
peningkatan kadar
26.Sering lapar glukosa darah( kadar
27.Sering buang air kecil glukosa darah sewaktu
(BAK) ≥ 200 mg/dl, kadar gula
28.Luka susah sembuh darah puasa ≥ 126
29.Kesemutan pada ektremitas mg/dl) akibat
kerusakan pada sekresi
insulin (Smeltzer 2015)
OLEH:
Iqbal prasetyo, S.Kep
STIKES JAYAKARTA
JAKARTA 2018
PROGRAM STUDI PROFESI
NERSSEKOLAH TINGGI ILMU
66

Anda mungkin juga menyukai