DI SUSUN OLEH
HAMIMAH S.Kep
201915025
C. Analisa Karakteristik
1. pengertian TB paru
2. penyebab Tb paru
3. Cara penularan TB Paru
4. Tanda dan Gejala TB paru
5. Akibat dari TB paru
6. Pencegahan TB paru
7. Penangan TB paru
8. Cara minum obat TB paru
9. Akibat minum obat TB paru tidak teratur
10. Modifikasi lingkungan
11. Penggunaan pelayanan kesehatan
12. Etika batuk
13. Cara membuang dahak yang benar
D. Materi (terlampir) pada lampiran materi, materi dibuat dengan lebih jelas
E. Strategi Penyampaian
1. Metode Penyuluhan
- Ceramah
- Tanya jawab atau diskusi
- Demontrasi
- Re-demontrasi
2. Media dan Alat Bantu
a. Proyektor
b. Laptop ( PPT )
c. Leaflet
d. SAP
e. Proposal
3. Analisa sumber belajar (Terlampir)
F. Pengorganisasian
Penyuluh : Hamimah
Fasilitator : Idha Purwati
Observer : Hariyani
Setting tempat
HAMIMAH
p
p IDHA p
p p
HARIYANI
Ket :
: Penyuluh
: Peserta
: Observer
: Fasilitator
G. Kegiatan penyuluhan Kesehatan
3 5 Penutup:
menit 1. Mengevaluasi materi yang 1. Menjawab pertanyaan
telah disampaikan
2. Menyimpulkan materi yang 2. Memperhatikan
telah disampaikan penjelasan
3. Membuat kontrak yang 3. Menyimak dan
akan datang ( topik, waktu menyetujui
dan tempat )
4. Menutup acara dan 4. Menjawab salam
mengucapkan salam.
A. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Materi yang ingin disampaikan harus sudah siap 3 hari sebelum pelaksanaan
penyuluhan;
b. Satuan acara penyuluhan (SAP) sudah disiapkan 3 hari sebelum
penyuluhan;
c. Kontrak kegiatan penyuluhan sudah disampaikan sebelum dilaksanakan
penyuluhan;
d. Waktu diadakannya penyuluhan sudah ditentukan bersamaan dengan SAP;
e. Tempat yang ingin digunakan untuk penyuluhan sudah di survey 3 hari
sebelum dilaksanakan penyuluhan;
f. Alat dan media sudah dipersiapkan sebelum penyuluhan dilaksanakan.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan;
b. Media, alat dan sarana dapat berfungsi dengan baik;
c. Keluarga pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir;
d. Keluarga pasien berperan aktif dalam jalannya penyuluhan;
e. Tempat penyuluhan nyaman;
f. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan
sasaran yang akan diharapkan penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan Keluarga pasien mampu :
a. Memahami pengertian TB Paru;
b. Memahami penyebab TB Paru;
c. Memahami cara penularan TB Paru;
d. Memahami tanda dan gejala TB Paru;
e. Memahami pencegahan TB Paru;
f. Mendemonstasikan kembali bagaimana cara melakukan, cara memakai
masker yang benar serta etika batuk dan bersin.
Lampiran Materi:
MATERI PENYULUHAN
TB PARU
Definisi
Tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis yang hampir seluruh organ tubuh dapat terserang olehnya, tapi yang
paling banyak adalah paru-paru. (Depkes RI 2008)
Penyebab
Tuberkulosis disebabkan oleh basil TB (Mycobacterium tuberculosis humanis) yang
termasuk famili Mycobacteriaceae yang mempunyai beberapa genus, satu
diantaranya adalah Mycobacterium.Bakteri TB memiliki karakteristik layaknya jenis
bakteri pada umumnya, yaitu: Mampu bertahan hidup di suhu rendah, antara 4
sampai minus 70 derajat Celcius pada waktu yang lama. Kuman yang terpapar sinar
ultraviolet secara langsung akan mati dalam beberapa menit.
Cara penularan TB Paru
TB paru menular melalui droplet (percikan dahak diudara), misalnya pada
waktu penderita batuk,bersin,atau meludah sembarangan, orang yang berada
disekitar penderita bisa menghirup udara yang mengandung kuman Mycobacterium
tuberculosis.Kuman yang terhirup tersebut akan masuk ke paru paru dan bisa
menyebar ke bagian tubuh melalui pembuluh darah.
1. EVALUASI
a) Evaluasi Struktur
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan media
penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media dimulai dari tanggal
14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke pembimbing, perbaikan
Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan dari pembimbing. Pada saat
pelaksanaan penyuluhan waktu yang tadi dijadwalkan jam 13 mundur 10 menit
jadi kegiatan penyuluhan dilakukan jam 13.10. pada saat kegiatan penyuluhan
media dan alat yang dibutukan adalah LCD, laptop, plesdis media dan
leaflet.,sebelum kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyluhan yaitu
penunggu pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas
nya sesuai dengan uraian tugas masing masing.
b). Evaluasi proses
- Peserta yang hadir sebanyak 7 orang yaitu keluarga / penunggu pasien yang
memiliki masalah kesehatan di paru paru
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis, Leafleat )
tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang ditetapkan baik
sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari banyak
nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
c). Evaluasi hasil
- Peserta dapat menyebutkan pengertian TB paru
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala TB paru
- Peserta dapat menyebutkan pencegahan TB paru 3 dari 6 pencegahan TB paru
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan TB paru
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.
2. FAKTOR PENDUKUNG
1. Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD Gatot
Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
2. Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target sebanyak 6-
7 peserta
3. Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
4. Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat sesuai
dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat bagi peserta.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul wahid, I, S. (2013). Asuhan Keperawatan pada gangguan sistem respirasi, Jakarta :
TIM
Bahar, A., 2000. Tuberkulosis Paru. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Editor Soeparman .
jilid II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI hal. 715 – 727
Depkes RI., 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Gerdunas
TB. Edisi 2 hal. 4-6
Kemenkes RI . (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI
Smeltzer & Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner &
Suddarth .Edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
World Health Organization, 2011. The Stop Tuberculose Strategy. WHO. 24 : 10-11
DI SUSUN OLEH
MELIAWATI, S.Kep
201915032
K. Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab
2. Media dan alat
- Lembar balik
- LCD
- Laptop
- Leafleat
L. Pengorganisasian
Leader : Meliawati
Fasilitator : Ety Purwaningsih
Observer : Dwi bekti cahyani
Setting tempat
P
P
P P P
F O
Ket :
L : leader
P : peserta
F : fasilitator
O : observer
M. Kegiatan penyuluhan Kesehatan
a.
Melakukan evaluasi ( waktu Menjawab pertanyaan sesuai
Memberi reinforcement positif kemampuan
G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 10 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian penyakit TB paru ?
2. Sebutkan tanda dan gejala dari penyakit TB paru?
Materi
TUBERKULOSIS PARU
(TB PARU)
A. PENGERTIAN
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
mycobacterium tuberculosis yang hampir seluruh organ tubuh dapat terserang
olehnya, tapi yang paling banyak adalah paru paru (Depkes RI 2008)
B. PENYEBAB
Tuberculosis disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis, kuman ini dapat
menyerang semua bagian tubuh manusia dan yang paling sering terkena adalah
organ paru paru (Abdul wahid, 2013). Proses terjadinya infeksi oleh
mycobacterium. Tuberculosis biasanya secara inhalasi, sehingga TB paru
merupakan manifestasi klinis yang paling sering disbanding organ lainnya.
Penularan penyakit ini sebagian besar melalui inhalasi basil yang mengandung
droplet. (abdul wahid , 2013)
D. CARA PENULARAN
TB paru menular melalui droplet (percikan dahak diudara), misalnya pada waktu
penderita batuk, bersin atau meludah sembarangan orang yang berada disekitar
penderita bisa menghirup udara yang mengandung kuman mycobacterium
tuberculosis. Penularan dapat terjadi pada semua orang yang dalam keadaan
tubuhnya lemah, kurang gizi, kurang protein,, kurang istirahat, dan lain lain dengan
cara :
a. Penularan langsung
Bila penderita batuk atau bersin berhadapan dengan orang lain, basil
tuberkulosa tersumbar dan terhisap kedalam paru orang sehat
b. Penularan tidak langsung
Bila penderita batuk atau meludah terutama yang berisi dahak ditempat teduh
dan lembab, ludah tersebut akan mongering dan diterbangkan angin. Ludah
yang mengandung bakteri ini akan terhisap oleh orang sehat.
5 langkah stop TB
d. Siapkan vaksin BCG
Vaksin BCG merupakan vaksin mencegah terserang kuman TB
e. Siapkan periksa kontak
Segera periksa kesehatan jika ada keluarga atau tetangga sekitar teserang
kuman TB
f. Siap berhenti merokok
Merokok dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga mudah terserang
kuman
g. Jaga kebersihan
Kondisi fisik dan lingkungan yang bersih sebagai langkah mencegah
penyebaran kuman TB
h. Jaga jendela terbuka
Cahaya matahari dapat masuk dan terjadi pertukaran gas sehingga ruangan
tidak lembab dan kuman TB tidak dapat bertahan hidup.
ETIKA BATUK
1. Gunakan masker
2. Tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam
3. Tutup mulut dan hidung dengan tisue
4. Buang tissue ke tempat sampah
5. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
F. KOMPLIKASI / BAHAYA
TB paru bila tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan komplikasi.
Komplikasi komplikasi yang terjadi pada penderita TB paru dibedakan menjadi
dua.(Sudoyo, 2009)
e. Komplikasi dini
Pleuritis, efusi pleura, empiema, laryngitis
f. Komplikasi stadium lanjut
Karsinoma paru, sindrom gagal nafas dewasa (ARDS), penyebaran infeksi ke
organ lain seperti otak, tulang, pencernaan, ginjal dan sebagainya
( Zulkoni,2010)
Akibat bila minum obat tidak teratur
a. Penyakit ini akan lebih sukar untuk diobati karena ada kemungkinan akan
kebal terhadap obat TB
b. Kuman TB dalam tubuh akan tumbuh dan berkembang biak lebih banyak
c. Menghabiskan biaya lebih besar karena diperkirakan obat yang lebih ampuh
dan lebih banyak jenisnya
d. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh
DAFTAR PUSTAKA
Abdul wahid, I, S. (2013). Asuhan Keperawatan pada gangguan sistem respirasi, Jakarta :
TIM
Kemenkes RI . (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI
Bagaimana cara minum obat?? Bagaimana penanganan tb paru??? AKIBAT
Bila pengobatan tuntas maka TB Paru dapat
Obat TB diminum secara teratur Melakukan konseling mengenai sembuh
sampai klien dinyatakan sembuh penyakit, pencegahan agar tidak
terjadi komplikasi yang terbagi atas Bila tidak diobati/tidak tuntas:
Lama pengobatan berlangsung 9 patient center, family focus dan
bulan Pengobatan akan mulai kembali dari awal
community oriented.
Kemungkinan resisten akan obat
Selama 2 bulan pertama,obat Melakukan gaya hidup bersih dan
sekaligus diminum setiap hari sehat seperti tidak merokok Komplikasi dini: pleurutis, efusi pleura
(menurut anjuran dokter)
Komplikasi lanjutan: karsinoma paru, sindrom
Perbaiki fungsi dari ventilasi dalam gagal napas dewasa (ARDS), penyebaran
Pada 4 bulan berikutnya,obat rumah. infeksi ke organ lain seperti otak, tulang,
diminum seminggu 3 kali (menurut persendian, ginjal, dan sebagainya
anjuran dokter) Mengalihkan atau kontrol stress
psikososial dengan hal-hal bersifat Bagaimana pencegahannya???
Melakukan pengobatan TB secara patuh bagi
Obat boleh diminum satu persatu positif penderita TB
dan harus habis 2 jam
OAT tablet, sehari tiga kali sehari Penderita menutup mulut sewaktu batuk dan
Sebaiknya obat diminum sebelum (Guideline WHO dan PDPI 2011). berdahak tidak sembarangan
makan pagi atau sebelum tidur
Vaksinasi BCG
modifikasi lingkungan Pemeriksaan bagi yang terinfeksi
Menjemur kasur- bantal dan tempat
tidur secara rutin Makan dengan gizi seimbang
Cuci tangan
I. TAHAP PERSIAPAN
Pada tahap persiapan dari kegiatan penyuluhan ini adalah panitia menyiapkan yaitu
undangan untuk peserta sebanyak 5- 8 orang peserta, persiapan materi, media proposal
dan SAP di konsulkan sebelumnya ke pembimbing, perbaikan dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing, panitia menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk
penyuluhan dan seting tempat .
Pada hari senin 15-6-2020 pukul 12.50 peserta penyuluhan hadir dengan mengisi daftar
hadir yang disediakan oleh panitia peserta yang hadir sebanyak 5 orang, penyuluhan,
kegiatan dilaksanakan diruang tunggu lantai 5 paviliun Erisadewo RSPAD Gatot
soebroto, kegiatan dilaksanakan pukul 13.15 dibuka oleh penyuluh meliawati.
Materi penyuluhan yang disampaikan yaitu TB paru, mulai dari pengertian TB paru,
penyebab Tb paru, tanda dan gejala Tb paru, komplikasi TB paru, cara pencegahan TB
paru, modifikasi lingkungan , etika batuk dan cara menggunakan masker yang benar.
Penyuluhan berjalan dengan lancar
III. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP penyuluhan, persiapan
media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media dimulai dari
tanggal 8-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke pembimbing,
perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan dari pembimbing.
Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu yang tadi dijadwalkan jam 13 mundur 15
menit jadi kegiatan penyuluhan dilakukan jam 13.15. pada saat kegiatan
penyuluhan media dan alat yang dibutukan adalah LCD, laptop, media dan
leaflet.,sebelum kegiatan dilakukan contrak dengan audien dilaksanakan, masing
masing mahasiswa melaksanakan tugas nya sesuai dengan uraian tugas masing
masing.
b. Evaluasi proses
- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien yang
memiliki masalah kesehatan di paru paru
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot, Leafleat ) tersedia
dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang ditetapkan baik
sebagai fasilitator, observer, maupun dokumentasi
- Mahasiswa memfasilitasi audien selama jalannya diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari banyak
nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 2 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 70 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
c. Evaluasi hasil
- Peserta dapat menyebutkan pengertian TB paru
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala TB paru
- Peserta dapat menyebutkan pencegahan TB paru 3 dari 6 pencegahan TB paru
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan TB paru
- Peserta dapat menyebutkan 2 dari 4 pencegahan TB paru
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN DAN PENCEGAHAN TB PARU
DIRUANG TUNGGU POLIKLINIK JANTUNG RSPAD
GATOT SOEBROTO
DI SUSUN OLEH
Nyoman ( 201915033 )
Yulia (201915042 )
1. pengertian TB paru
2. penyebab Tb paru
3. Cara penularan TB Paru
4. Tanda dan Gejala TB paru
5. Akibat dari TB paru
6. Pencegahan TB paru
7. Penangan TB paru
8. Cara minum obat TB paru
9. Akibat minum obat TB paru tidak teratur
10. Modifikasi lingkungan
11. Penggunaan pelayanan kesehatan
12. Etika batuk
13. Cara membuang dahak yang benar
4. Materi (terlampir) pada lampiran materi, materi dibuat dengan lebih jelas
5. Strategi Penyampaian
- Metode Penyuluhan
- Ceramah
- Tanya jawab atau diskusi
- Demontrasi
- Re-demontrasi
6. Pengorganisasian
Setting tempat
p
p p p
p
Ket :
: Penyuluh
: Peserta
: Observer
: Fasilitator
7. Kegiatan penyuluhan Kesehatan
2 20 - Pelaksanaan : -
menit - Menjelaskan pengertian TB Paru - Menyimak
- Menjelaskan penyebab TB Paru penjelasan
- Menjelaskan tanda dan gejala TB
Paru - Menyimak
- Menjelaskan Cara penularan TB penjelasan
Paru
- Menjelaskan Akibat dari TB Paru - Menyimak
- Menjelaskan pencegahan dan penjelasan
penangana TB Paru
- Menjelaskan cara minum obat TB - Menyimak
Paru penjelasan
- Menjelaskan Akibat minum obat
TB Paru yang tidak teratur - Menyimak
- Menjelaskan cara memodifikasi penjelasan
lingkungan
- Menjelaskan penggunaan
- Menyimak
pelayanan kesehatan
Penjelasan
- Mendemonstrasikan cara etika
batuk dan bersin
- Menyimak
- Menjelaskan cara membuang
Penjelasan
dahak
- Memberikan reinforcement
positif - Menyimak
penjelasan
- Menyimak
penjelasan
- Menyimak
penjelasan
- Memperhatikan
penjelasan atau
demonstrasi
- Menyimak
penjelasan
- Termotivasi
3 5 Penutup:
menit - Mengevaluasi materi yang - Menjawab
telah disampaikan pertanyaan
- Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan - Memperhatikan
- Membuat kontrak yang penjelasan
akan datang ( topik, - Menyimak dan
waktu dan tempat )
- Menutup acara dan mengucapkan menyetujui
salam.
- Menjawab salam
B. Evaluasi
4. Evaluasi Struktur
a. Materi yang ingin disampaikan harus sudah siap 3 hari sebelum pelaksanaan
penyuluhan;
b. Satuan acara penyuluhan (SAP) sudah disiapkan 3 hari sebelum
penyuluhan;
c. Kontrak kegiatan penyuluhan sudah disampaikan sebelum dilaksanakan
penyuluhan;
d. Waktu diadakannya penyuluhan sudah ditentukan bersamaan dengan SAP;
e. Tempat yang ingin digunakan untuk penyuluhan sudah di survey 3 hari
sebelum dilaksanakan penyuluhan;
f. Alat dan media sudah dipersiapkan sebelum penyuluhan dilaksanakan.
5. Evaluasi Proses
g. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan;
h. Media, alat dan sarana dapat berfungsi dengan baik;
i. Keluarga pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir;
j. Keluarga pasien berperan aktif dalam jalannya penyuluhan;
k. Tempat penyuluhan nyaman;
l. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan
sasaran yang akan diharapkan penyuluhan.
6. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan Keluarga pasien mampu :
g. Memahami pengertian TB Paru;
h. Memahami penyebab TB Paru;
i. Memahami cara penularan TB Paru;
j. Memahami tanda dan gejala TB Paru;
k. Memahami pencegahan TB Paru;
Lampiran Materi:
MATERI PENYULUHAN
TB PARU
Definisi
Tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis yang hampir seluruh organ tubuh dapat terserang olehnya, tapi yang
paling banyak adalah paru-paru. (Depkes RI 2008)
Penyebab
Tuberkulosis disebabkan oleh basil TB (Mycobacterium tuberculosis humanis) yang
termasuk famili Mycobacteriaceae yang mempunyai beberapa genus, satu
diantaranya adalah Mycobacterium.Bakteri TB memiliki karakteristik layaknya jenis
bakteri pada umumnya, yaitu: Mampu bertahan hidup di suhu rendah, antara 4
sampai minus 70 derajat Celcius pada waktu yang lama. Kuman yang terpapar sinar
ultraviolet secara langsung akan mati dalam beberapa menit.
Cara penularan TB Paru
TB paru menular melalui droplet (percikan dahak diudara), misalnya pada
waktu penderita batuk,bersin,atau meludah sembarangan, orang yang berada
disekitar penderita bisa menghirup udara yang mengandung kuman Mycobacterium
tuberculosis.Kuman yang terhirup tersebut akan masuk ke paru paru dan bisa
menyebar ke bagian tubuh melalui pembuluh darah.
1. EVALUASI
a) Evaluasi Struktur
Tahap persiapan dar kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan media
penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media dimulai dari tanggal
14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke pembimbing, perbaikan
Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan dari pembimbing. Pada saat
pelaksanaan penyuluhan waktu yang tadi dijadwalkan jam 13 mundur 10 menit
jadi kegiatan penyuluhan dilakukan jam 13.10. pada saat kegiatan penyuluhan
media dan alat yang dibutukan adalah LCD, laptop, plesdis media dan
leaflet.,sebelum kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyluhan yaitu
penunggu pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas
nya sesuai dengan uraian tugas masing masing.
2. FAKTOR PENDUKUNG
Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD Gatot
Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target sebanyak 6-
7 peserta
Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat sesuai
dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat bagi peserta.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul wahid, I, S. (2013). Asuhan Keperawatan pada gangguan sistem respirasi, Jakarta :
TIM
Bahar, A., 2000. Tuberkulosis Paru. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Editor Soeparman .
jilid II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI hal. 715 – 727
Depkes RI., 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Gerdunas
TB. Edisi 2 hal. 4-6
Kemenkes RI . (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI
Smeltzer & Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner &
Suddarth .Edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
World Health Organization, 2011. The Stop Tuberculose Strategy. WHO. 24 : 10-11
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN DAN PENCEGAHAN TB PARU
DIRUANG TUNGGU PAVILIUN ADE IRMA SURYANI
RSPAD GATOT SOEBROTO
DI SUSUN OLEH
Sulistiani S.Kep
201915038
3. Analisa Karakteristik
- pengertian TB paru
- penyebab Tb paru
- Cara penularan TB Paru
- Tanda dan Gejala TB paru
- Akibat dari TB paru
- Pencegahan TB paru
- Penangan TB paru
- Cara minum obat TB paru
- Akibat minum obat TB paru tidak teratur
- Modifikasi lingkungan
- Penggunaan pelayanan kesehatan
- Etika batuk
- Cara membuang dahak yang benar
4. Materi (terlampir) pada lampiran materi, materi dibuat dengan lebih jelas
5. Strategi Penyampaian
Metode Penyuluhan
- Ceramah
- Tanya jawab atau diskusi
- Demontrasi
- Re-demontrasi
- Proyektor
- Laptop ( PPT )
- Leaflet
- SAP
- Proposal
5. Analisa sumber belajar (Terlampir)
6. Pengorganisasian
Penyuluh : sulistiani
Fasilitator : rahma
Observer : magdalena
Setting tempat
p
p p p
p
Ket :
: Penyuluh
: Peserta
: Observer
: Fasilitator
2 20 - Pelaksanaan : -
menit - Menjelaskan pengertian - Menyimak
TB Paru penjelasan
- Menjelaskan penyebab
TB Paru - Menyimak
- Menjelaskan tanda dan penjelasan
gejala TB Paru
- Menjelaskan Cara - Menyimak
penularan TB Paru penjelasan
- Menjelaskan Akibat
dari TB Paru - Menyimak
- Menjelaskan penjelasan
pencegahan dan
penangana TB Paru - Menyimak
- Menjelaskan cara penjelasan
minum obat TB Paru
- Menjelaskan Akibat
- Menyimak
minum obat TB Paru
Penjelasan
yang tidak teratur
- Menjelaskan cara
- Menyimak
memodifikasi
Penjelasan
lingkungan
- Menjelaskan
penggunaan pelayanan - Menyimak
kesehatan penjelasan
- Mendemonstrasikan
cara etika batuk dan - Menyimak
bersin penjelasan
- Menjelaskan cara
membuang dahak
- Menyimak
- Memberikan penjelasan
reinforcement positif
- Memperhatikan
penjelasan atau
demonstrasi
- Menyimak
penjelasan
- Termotivasi
3 5 - Penutup:
menit - Mengevaluasi materi - Menjawab
yang telah disampaikan pertanyaan
- Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan - Memperhatikan
- Membuat kontrak yang penjelasan
akan datang ( topik, - Menyimak dan
waktu dan tempat ) menyetujui
- Menutup acara dan
mengucapkan salam. - Menjawab salam
C. Evaluasi
7. Evaluasi Struktur
- Materi yang ingin disampaikan harus sudah siap 3 hari sebelum
pelaksanaan penyuluhan;
- Satuan acara penyuluhan (SAP) sudah disiapkan 3 hari sebelum
penyuluhan;
- Kontrak kegiatan penyuluhan sudah disampaikan sebelum dilaksanakan
penyuluhan;
- Waktu diadakannya penyuluhan sudah ditentukan bersamaan dengan
SAP;
- Tempat yang ingin digunakan untuk penyuluhan sudah di survey 3 hari
sebelum dilaksanakan penyuluhan;
- Alat dan media sudah dipersiapkan sebelum penyuluhan dilaksanakan.
8. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan;
- Media, alat dan sarana dapat berfungsi dengan baik;
- Keluarga pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir;
- Keluarga pasien berperan aktif dalam jalannya penyuluhan;
- Tempat penyuluhan nyaman;
- Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dan sasaran yang akan diharapkan penyuluhan.
9. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan Keluarga pasien mampu :
- Memahami pengertian TB Paru;
- Memahami penyebab TB Paru;
- Memahami cara penularan TB Paru;
- Memahami tanda dan gejala TB Paru;
- Memahami pencegahan TB Paru;
- Mendemonstasikan kembali bagaimana cara melakukan, cara
memakai masker yang benar serta etika batuk dan bersin.
Lampiran Materi:
MATERI PENYULUHAN
TB PARU
1. Definisi
Tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis yang hampir seluruh organ tubuh dapat terserang olehnya, tapi yang
paling banyak adalah paru-paru. (Depkes RI 2008)
2. Penyebab
Tuberkulosis disebabkan oleh basil TB (Mycobacterium tuberculosis humanis) yang
termasuk famili Mycobacteriaceae yang mempunyai beberapa genus, satu
diantaranya adalah Mycobacterium.Bakteri TB memiliki karakteristik layaknya jenis
bakteri pada umumnya, yaitu: Mampu bertahan hidup di suhu rendah, antara 4
sampai minus 70 derajat Celcius pada waktu yang lama. Kuman yang terpapar sinar
ultraviolet secara langsung akan mati dalam beberapa menit.
3. Cara penularan TB Paru
TB paru menular melalui droplet (percikan dahak diudara), misalnya pada
waktu penderita batuk,bersin,atau meludah sembarangan, orang yang berada
disekitar penderita
bisa menghirup udara yang mengandung kuman Mycobacterium
tuberculosis.Kuman yang terhirup tersebut akan masuk ke paru paru dan bisa
menyebar ke bagian tubuh melalui pembuluh darah.
4. Tanda dan gejala.
- Gejala sistemik (umum)
- Demam
Salah satu keluhan utama penderita TB paru adalah demam seperti gejala
influenza. Biasanya demam dirasakan pada malam hari disertai dengan
keringat malam, kadang-kadang suhu badan mencapai 40°- 41°C. Serangan
seperti influenza ini bersifat hilang timbul, dimana ada masa pulih diikuti
dengan serangan berikutnya setelah 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan (dikatakan
sebagai multiplikasi 3 bulan).
- Gejala yang tidak spesifik
Dapat ditemukan rasa tidak enak bada (malaise), nafsu makan berkurang yang
menyebabkan penurunan berat badan, sakit kepala dan badan pegal-pegal. Pada
wanita kadang-kadang dapat dijumpai gangguan siklus haid.
1. EVALUASI
a).Evaluasi Struktur
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan media
penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media dimulai dari tanggal
14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke pembimbing, perbaikan
Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan dari pembimbing. Pada saat
pelaksanaan penyuluhan waktu yang tadi dijadwalkan jam 13 mundur 10 menit
jadi kegiatan penyuluhan dilakukan jam 13.10. pada saat kegiatan penyuluhan
media dan alat yang dibutukan adalah LCD, laptop, plesdis media dan
leaflet.,sebelum kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyluhan yaitu
penunggu pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas
nya sesuai dengan uraian tugas masing masing.
b). Evaluasi proses
- Peserta yang hadir sebanyak 7 orang yaitu keluarga / penunggu pasien yang
memiliki masalah kesehatan di paru paru
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis, Leafleat )
tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang ditetapkan baik
sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari banyak
nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
c). Evaluasi hasil
- Peserta dapat menyebutkan pengertian TB paru
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala TB paru
- Peserta dapat menyebutkan pencegahan TB paru 3 dari 6 pencegahan TB paru
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan TB paru
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.
b. FAKTOR PENDUKUNG
- Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD Gatot
Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
- Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target sebanyak 6-
7 peserta
- Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
- Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat sesuai
dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat bagi peserta.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul wahid, I, S. (2013). Asuhan Keperawatan pada gangguan sistem respirasi, Jakarta :
TIM
Bahar, A., 2000. Tuberkulosis Paru. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Editor Soeparman .
jilid II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI hal. 715 – 727
Depkes RI., 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Gerdunas
TB. Edisi 2 hal. 4-6
Kemenkes RI . (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI
Smeltzer & Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner &
Suddarth .Edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
World Health Organization, 2011. The Stop Tuberculose Strategy. WHO. 24 : 10-11